Anda di halaman 1dari 1

Nama : Adjie Nur Adha

NIM : D1A018012

Kelas :A

1. Teori air Juvenil yang membagi air bawah tanah menjadi dua yaitu air magmatic dan air
vulkanik
Air tanah yang berasal dari magma disebut air juvenil. Air juvenil ini pada dasarnya
belum mengalami siklus hidrologi, dimana air juvenile merupakan air baru yang
ditambahkan pada zone jenuh pada kulit bumi yang dalam. Air yang berasal dari magma
tersebut belum tentu berbentuk air, tetapi berbentuk hydrogen (H) dan oksigen (O2).
Pada teori Juvenil dibagi menjadi dua bagian yaitu air magmaric dan air vulkanil. Air
magmatic berasal dari suatu magma yang menggabungkan air meteoric dari sirkulasi
yang dalam atau air dari bahan – bahan/ material – material pengendapan, air magma
juga terbentuk dari proses kimiawi di dalam tanah dari intrupsi pada kedalaman tertentu
yang biasanya ditemukan didaerah pegunungan. Sedangkan air vulkanik adalah
sirkulassi air magmatic terbentuk dari sendimen atau hasil peleburan vulkanik, dimana air
ini berasal dari gunung berapi dan atau aktivitasnya dari gunung berapi.

2. Literature yang menjelaskan 2 teori Juvenil dan Connate Water


a. Teori Juvenil
Juvenile merupakan jenis tanah yang dicirikan berdasarkan asalanya. Pada teori
ini, Juvenil merupakan air yang berasal dari magma, pada dasarnya air ini belum
mengalami siklus hidrologi, dimana air ini merupakan air yang baru ditambahkan
pada zona jenuh pada kulit bumi. Air yang berasal dari magma tersebut belum tentu
berbentuk air.
Dilansir dari liputan 6.com. Air tanah juvenil ini biasanya memiliki kandungan
belerang yang tinggi, bila prosesnya ke permukaan bumi melewati struktur lapisan
batuan belerang. Setelah air tersebut naik kepermukaan tanah, air tanah juvenile ini
akan berbentuk menjadi air panas atau geyser.
b. Connate Water
Air tanah ini biasanya disebut air terperangkap atau air purba karena sering ada
dalam batuan selama ribuan tahun bahkan jutaan tahun.
Air konat memiliki salah satu karakteristik dimana kandungan garam lebih tinggi
dari pada air laut. Apabila air terjebak dalam batuan sendimen disekitar gunung
berpai, jeniws air dari pproses geologi ini menjadi air yang mengalami proses
mineralisasi sempurna.

Anda mungkin juga menyukai