Anda di halaman 1dari 1

MUSYAWARAH NASIONAL XII

IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA


( MUNAS XII ISMPI )

TATA CARA PEMILIHAN


PIMPINAN BADAN PELAKSANAN PUSAT
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
PERIODE 2018 – 2020

TAHAP PENCALONAN
1. Segala proses dan pengambilan keputusan dalam memilih Pimpinan Badan Pelaksana
Pusat (BPP) / Sekretaris Jenderal dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART), Tata Tertib Musyawarah Nasional, dan peraturan
organisasi ISMPI lainnya.
2. Pemilihan dilakukan secara langsung, jujur, adil, bebas dan rahasia.
3. Pemilihan dilakukan secara bertahap dan beraturan.
4. Mendapat dukungan minimal 3 institusi anggota tetap yang hadir di MUNAS XII
ISMPI secara tertulis dan disertakan surat tugas atau KTM.
5. Pemilihan dilakukan untuk memilih Pimpinan Badan Pelaksana Pusat.
6. Apabila hanya terdapat calon tunggal maka dilakukan pencalonan kembali dengan
waktu 1x4 jam, jika tidak ada akan dinyatakan secara aklamasi.

TAHAP VERIFIKASI
KRITERIA CALON
1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Menyertakan bukti bahwa calon Sekretaris Jendral minimal semester 5 dengan
menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa.
4. Menyertakan secara tertulis bahwa bersedia menunda kelulusan selama menjabat
sebagai pimpinan BPP dan kesanggupannya melaksanakan semua ketetapan dan
keputusan Musyawarah Nasional yang ditandatangani diatas materai 6000.
5. Melampirkan surat rekomendasi dari institusi terkait untuk mencalonkan sebagai
Sekretaris Jenderal.
6. Melampirkan Curriculum Vitae.
7. Memiliki pandangan umum terhadap pertanian indonesia.
8. Calon Sekjen menyertakan visi misi secara tertulis.
9. Calon sekjen wajib menyertakan administratif pendidikan (KHS, KRS).

TAHAP PEMILIHAN
1. Kandidat menyampaikan visi misi yang akan digagas.
2. Kandidat melakukan tanya jawab dengan peserta dan kandidat lain.
3. Apabila hasil musyawarah tidak ditemukan kata mufakat maka dilaksanakan lobby.
4. Setiap institusi anggota tetap hanya memiliki satu suara.
5. Sekretaris Jenderal terpilih adalah yang mendapatkan suara 50%+1 dari jumlah
pemilih.
6. Apabila ada lebih dari dua pasangan calon dan tidak mencapai 50%+1 maka akan
dilakukan vote kembali pada dua pasangan calon tertinggi.
7. Apabila terdapat suara yang berimbang maka dilakukan voting ulang.
8. Apabila masih terjadi hal yang sama maka keputusan dikembalikan kepada Tata Tertib
MUNAS ISMPI.

Anda mungkin juga menyukai