Anda di halaman 1dari 6

PROTAP PEMILU PRESIDEN

IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA


(IMFI PUSAT)

MAJELIS PERTIMBANGAN AGUNG IMFI PUSAT

PERIODE 2021/2022
PROTOKOL TETAP

PENCALONAN DAN PEMILIHAN PRESIDEN IMFI

A. LATAR BELAKANG

Presiden merupakan pemegang kekuasaan dan kendali tertinggi dalam


suatu kepengurusan atau organisasi di pusat. Setiap organisasi akan
mengalami perkembangan, perbaikan dan pembaharuan struktur
kepengurusan, baik dalam proses pemilihan hingga penetapan anggota
pengurus yang nantinya akan dilantik. Perkembangan ini , khususnya dalam
pemilihan dan penetapan presiden tidak dapat dilakukan serta merta tanpa
ada suatu peraturan khusus yang nantinya dapat mempengaruhi sistem dan
etos kerja suatu organisasi. Peraturan yang dibentuk tidak dapat dilakukan
secara partial, akan tetapi harus bersifat mendasar, menyeluruh dan
sistemik dalam bentuk poin-poin yang jelas. Protokol Tetap Pencalonan dan
Pemilihan Presiden IMFI Pusat bertujuan untuk menjaga proses seleksi
calon Presiden, mengurangi dan menghindari adanya bentuk kecurangan
pemilihan serta kesenjangan antar calon Presiden.

Dengan demikian, pembentukan Protokol Tetap Pencalonan dan


Pemilihan Presiden IMFI Pusat diharapkan mampu menjadikan tolok ukur
seseorang dalam mencalonkan diri sebagai Presiden IMFI Pusat berikutnya.
Selain itu, terdapat pula tujuan dalam menciptakan ketertiban proses seleksi
dan pemilihan Presiden IMFI Pusat periode selanjutnya.
B. KEGUNAAN

Kegunaan penyusunan Protokol Tetap Pencalonan dan Pemilihan Presiden


IMFI adalah sebagai acuan atau referensi penetapan, pemilihan dan
pelantikan calon Presiden IMFI Pusat periode selanjutnya sehingga tercipta
tertib administrasi.
C. HASIL

Penyusunan Protokol Tetap Pencalonan dan Pemilihan Presiden


IMFI pada dasarnya merupakan suatu hasil gagasan, pemikiran dan
pengalaman pengurus IMFI yang di musyawarahkan dan disusun oleh
Majelis Pertimbangan Agung dan Pengurus IMFI Pusat periode
sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, maka didapatkan hasil sebagai
berikut:

Persyaratan Calon Presiden IMFI Pusat :

1. Masih berstatus mahasiswa aktif hingga akhir masa jabatannya.


2. Sedang menempuh pendidikan D3/D4/S1 : D3 minimal semester 3 dan
maksimal semester 5
3. D4/S1 Minimal semester 3 dan maksimal semester 7
4. Pernah menjadi pengurus IMFI Pusat atau Wilayah minimal 1 periode
dan/atau telah mengikuti LKMM Nas IMFI
5. Sedang tidak menjabat sebagai struktural inti di
Himpunan/BEM/Organisasi lainnya.
6. Telah mengikuti kegiatan LKMM tingkat Jurusan/Fakultas/Universitas atau
kegiatan sejenisnya.
7. Setiap delegasi institusi/perguruan tinggi Fisioterapi dalam keanggotaan
IMFI berhak mengajukan satu Calon Presiden Ikatan Mahasiswa Fisioterapi
Indonesia
8. Menyertakan Grand Design untuk IMFI untuk satu periodenya.
D. Waktu Pelaksanaan

1. Mengisi Google Form dan mengirim Curriculum Vitae

Waktu pelaksanaan: selama 1 pekan terhitung sejak H-4 pekan pelaksanaan MUNAS
IMFI Pusat

2. Validasi dan Screening data Calon Presiden IMFI

Waktu pelaksanaan: pekan ke-2 dengan waktu proses selama 4 hari

3. Penetapan dan pengumuman Calon Presiden

Waktu pelaksanaan: pekan ke-2 tepat setelah tahap screening berakhir

4. Masa tenang I (tidak ada pelaksanaan kegiatan apapun yang berhubungan


dengan orasi visual calon Presiden terseleksi)

Waktu pelaksanaan: 2 hari setelah pengumuman calon Presiden terseleksi

5. Kampanye berupa penyampaian visi dan misi secara orasi visual (mengunggah
twibbon dan video)

Waktu pelaksanaan: selama 1 pekan terhitung sejak H-1 pekan pelaksanaan MUNAS
IMFI Pusat

6. Masa tenang II

Waktu pelaksanaan: tehitung sejak h-1 MUNAS IMFI Pusat sampai dengan sebelum
pemilihan calon Presiden)

7. Orasi langsung dan Pemilihan Umum Presiden IMFI saat MUNAS IMFI Pusat

8. Penetapan dan Pelantikan sekaligus serah terima jabatan PresidenIMFI saat


MUNAS IMFI Pusat
E. Penyeleksian Calon Presiden IMFI

Mengisi Google Form dan mengirim Curriculum Vitae sesuai dengan format yang telah
ditentukan serta mengunggah persyaratan calon Presiden IMFI Pusat, yaitu:

1. Kartu Tanda Mahasiswa


2. Sertifikat Keanggotaan/Kartu Tanda Pengurus IMFI
3. Sertifikat atau surat keterangan bahwa telah mengikuti pelaksanaan LKMM di
tingkat Jurusan/Fakultas/Universitas atau kegiatan sejenis.
4. Sertifikat atau surat keterangan bahwa telah mengikuti pelaksanaan LKMM
Nasional IMFI secara penuh
5. Surat pernyataan tidak sedang menjabat sebagai pengurus struktural inti di
Himpunan/BEM/Organisasi lainnya dengan menggunakan materai 10.000
6. Foto menggunakan PDH IMFI
7. Mengunggah Twibbon dan video sebagai salah satu bentuk orasi
visual/kampanye

F. Logistik Pemilihan Umum Presiden IMFI Pusat

1. Kotak suara
2. Bilik Suara
3. Surat Suara
4. Bolpoin / Paku
5. Papan / Kerta untuk perhitungan suara
6. Saksi (2 orang dari luar PH IMFI)

E. PENUTUP

1. Simpulan

Melihat perkembangan dan dinamika suatu organisasi, baik


tingkatan universitas, wilayah maupun nasional, diharapkan dengan
adanya Protokol Tetap dalam Pencalonan dan Pemilihan Presiden IMFI
maka tidak ada kecurangan dan kesenjangan kepentingan institusi
maupun pribadi, selanjutnya peraturan ini dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya. Segala bentuk peraturan yang belum tercantum
dan diatur secara yuridis, akan disepakati dan disahkan secara mufakat.

Anda mungkin juga menyukai