Anda di halaman 1dari 5

SURAT-KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Ibrawijaya No.

: 399 /D/SK/FTUI/IV/2008 Tentang: Tatacara Pemilihan Calon Ketua Departemen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan Rencana Strategis Universitas Indonesia 2007 2012 perlu dilakukan akselerasi transformasi antara lain dengan terwujudnya integrasi Universitas Indonesia dari multi-fakultas menjadi satu kesatuan universitas; bahwa Universitas Indonesia pada saat ini sedang menegakkan prinsip prinsip tata kelola yang baik berlandaskan keberhasilan prasyarat kepastian hukum yang menjamin otonomi akademik dan otonomi keuangan sesuai dengan status Universitas Indonesia sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan tentang pendidikan tinggi; bahwa kemampuan Universitas Indonesia secara mandiri untuk mengembangkan manajemen terintegrasi yang menerapkan prinsip prinsip good governance memerlukan kesiapan guna melakukan penataan organisasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan manajemen sarana prasarana; bahwa dalam masa penegakkan prinsip-prinsip tatakelola tersebut perlu diupayakan agar seluruh Keluarga Besar Universitas Indonesia ikut terlibat dan mendukung proses terkait; bahwa butir butir (a), (b), (c) dan (d) diatas, perlu ditindak lanjuti dengan penataan kembali organisasi dan manajemen Departemen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. :

b.

c.

d. e.

Mengingat

1. Undang-Undang No. 2 tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 1999, tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum Milik Negara; 4. Peraturan Pemerintah No. 152 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara; 5. Surat Keputusan Rektor UI No. : 114/SK/R/UI/2008 tanggal 06 Februari 2008, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Memperhatikan : 1. Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia (ART-UI) No.: 01/SK/MWA-UI/2003 tanggal 18 Januari 2003 pasal 62; 2. Keputusan Rektor Universitas Indonesia no. 242/SK/R/UI/2008 tentang Petunjuk Teknis Seleksi Calon Pimpinan Departemen/Program Pascasarjana Fakultas (selanjutnya Ketua Departemen) di Lingkungan Universitas Indonesia 3. Surat Keputusan Dekan FTUI No. : 391a/D/SK/FTUI/IV/2008 tanggal 03 April 2008 tentang Pengangkatan Panitia Seleksi Calon Ketua Departemen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Menetapkan KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG TATACARA PEMILIHAN CALON KETUA DEPARTEMEN DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA Ketentuan Umum Pasal 1

Pemilihan Ketua Departemen dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu tahap Penjaringan yang dilakukan di Departemen, tahap Seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Calon Ketua Departemen, dan tahap Seleksi yang dilakukan oleh Dekan.

2 Persyaratan Calon Ketua Departemen Pasal 2 (1) Calon Ketua Departemen harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Tenaga Akademik dengan status kepegawaian Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Universitas Indonesia Badan Hukun Milik Negara (UI-BHMN) yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Rektor; b. Berpendidikan terakhir Doktor (S3). Jika tidak ada Doktor (S3), dapat diturunkan pada jenjang Magister (S2), atas ijin Dekan; c. Mempunyai jabatan fungsional tenaga akademik sekurang kurangnya Lektor; d. Sehat jasmani dan rohani; e. Memiliki integritas dan komitmen terhadap Universitas, Fakultas dan Departemen yang akan dipimpinnya; f. Memiliki kepemimpinan yang tinggi; g. Berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi; (2) Calon Ketua Departemen harus memenuhi kelengkapan persyaratan administratif yang meliputi : a. Pernyataan kesediaan pencalonan dan kesediaan untuk bekerja penuh waktu sebagai Ketua Departemen; b. Daftar Riwayat Hidup; c. Makalah yang menguraikan motivasi calon untuk menjadi Ketua Departemen, serta pemikirannya mengenai visi, misi, dan program kerjanya jika terpilih menjadi Ketua Departemen; Panitia Seleksi Calon Ketua Departemen (PSCKD) Pasal 3 PSCKD memilih seorang Ketua dan seorang Sekretaris Panitia dari para anggotanya; Ketua PSCKD berhak dan berwenang mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PSCKD. Jika Ketua Panitia berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka Sekretaris PSCKD berhak dan berwenang mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PSCKD; Pelaksanaan Seleksi Calon Ketua Departemen dilakukan secara serentak untuk semua Departemen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Biaya penyelenggaraan kegiatan Seleksi Calon Ketua Departemen dibebankan kepada anggaran Fakultas; PSCKD bertanggung jawab kepada Dekan;

(1) (2)

(3) (4)

(5)

Tugas Panitia Seleksi Calon Ketua Departemen Pasal 4 Tugas Panitia adalah : 1. Mempersiapkan rencana kerja PSCKD 2. Mengumumkan bahwa akan diadakannya Pemilihan Ketua Departemen dengan disertai persyaratan, kriteria seleksi dan informasi lainnya yang dianggap perlu; 3. Menetapkan jadwal waktu seluruh proses seleksi yang akan dilakukan oleh PSCKD;

4. Secara aktif mencari bakal calon ketua Departemen yang memenuhi persyaratan dan bersedia dicalonkan sebagai Ketua Departemen; 5. Menerima pendaftaran dan bukti peresyaratan administratif dan persyaratan lainnya Bakal Calon Ketua Departemen; 6. Meneliti bukti dan kelengkapan administratif dan persyaratan lainnya Bakal Calon Ketua Departemen; 7. Melaksanakan proses seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan; 8. Menyelenggarakan tertib organisasi dan tertib dokumentasi seluruh proses seleksi Ketua Departemen; 9. Memberikan laporan berkala kepada Dekan dan segera memberitahukan semua kejadian yang dapat mempengaruhi kelancaran proses pemilihan Ketua Departemen. Tahap Penjaringan Bakal Calon Ketua Departemen Pasal 5

(1) Bakal Calon Ketua Departemen adalah Tenaga Akademik yang mendaftarkan diri
ke Panitia PSCKD. (2) Sidang Penjaringan dipimpin oleh Ketua Panitia PSCKD dibantu oleh Sekretaris Panitia PSCKD. (3) Bilamana diperoleh hanya 2 (dua) orang yang mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Departemen, maka sidang dapat memutuskan calon tersebut sebagai usulan Calon Ketua Departemen untuk diajukan ke tahapan selanjutnya.

(4) Bilamana kurang dari 2 (dua) yang mendaftarkan diri sampai batas waktu yang
telah ditentukan oleh PSCKD, maka sidang dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu : a. Tahap 1 : Penentuan calon-calon tambahan untuk dapat mendaftarkan diri ke PSCKD sebagai Bakal Calon Ketua Departemen dari Tenaga Akademik yang memenuhi syarat b. Tahap 2 : Pemilihan diantara Bakal Calon yang memenuhi syarat yang akan diusulkan untuk mengikuti seleksi tahapan selanjutnya. (5) Sebanyak banyaknya 5 (lima) Bakal Calon Ketua Departemen yang mendapat peringkat suara terbanyak dapat diajukan untuk mengikuti tahap selanjutnya, kemudian mengisi dan mengembalikan berkas kelengkapan adminitratif. (6) Pelaksanaan Pemilihan Bakal Calon Ketua Departemen dilakukan dengan sistem pemungutan suara dan tiap peserta sidang mempunyai 1 (satu) hak suara; (7) Pemilih adalah Tenaga Akademik Departemen yang bersangkutan dengan status kepegawaian Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Universitas Indonesia Bahan Hukum Milik Negara (UI-BHMN) yang diangkat berdasarkan keputusan Rektor. Tenaga Akademik yang mendapat tugas belajar di Dalam Negeri atau tugas belajar dengan pola Sandwich diperkenankan untuk ikut memilih; (8) Sidang dianggap sah dan dinyatakan memenuhi quorum apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari Tenaga Akademik yang berhak memilih. (9) Apabila pada sidang tersebut quorum tidak tercapai, maka sidang tersebut ditunda selama 30 (tiga puluh) menit untuk menyelenggarakan sidang ulangan. (10) Apabila sidang kedua quorum juga tidak tercapai, maka sidang kedua sah dan dapat melaksanakan pemilihan meskipun yang hadir tidak memenuhi 2/3 tersebut di atas. (11) Apabila ada Tenaga Akademik yang berhak untuk ikut memilih tetapi karena sesuatu hal yang bersangkutan tak dapat hadir pada sidang, maka yang bersangkutan dapat menyampaikan hak suaranya dalam suatu sampul tertutup, masing-masing satu untuk tiap tahap pemilihan. Dengan catatan yang bersangkutan harus menyampaikan surat secara tertulis alasan-alasan

ketidakhadiran tersebut kepada Ketua Departemen untuk diteruskan ke Ketua Panitia PSCKD. Dalam keadaan seperti ini maka yang bersangkutan dianggap hadir dan diperhitungkan dalam quorum. Tahap Seleksi Bakal Calon Ketua Departemen oleh PSCKD Pasal 6

(1) Panitia melakukan assesment terhadap calon Ketua Departemen yang telah

memenuhi persyaratan administratif, dengan kriteria dan pembobotan sebagai berikut : a. Kinerja akademis; 10 % b. Kecakapan manajerial; 15 % c. Kepemimpinan; 15 % d. Komitmen; 15 % e. Kepribadian dan Integritas moral; 20 % f. Pemahaman terhadap isue strategis; 10 % g. Akseptabilitas di lingkungan Departemen. 15 % (2) Untuk mengadakan assesment tersebut, Panitia menggunakan beberapa instrument berikut: a. Penelusuran terhadap Riwayat Pekerjaan; b. Presentasi Bakal Calon Ketua Departemen dan Tanya Jawab; c. Wawancara terstruktur dengan Calon Ketua Departemen; d. Penelitian terhadap dokumen tertulis; e. Hasil observasi yang dilakukan PSCKD. (3) PSCKD melakukan pemeriksaan atas kelengkapan persyaratan administratif Bakal Calon Ketua Departemen. Bakal Calon Ketua Departemen dapat diminta untuk melengkapi persyaratan administratif dalam batas waktu yang telah ditetapkan dalam jadwal. Bakal Calon Ketua Departemen yang tidak dapat melengkapi persyaratan administratif dinyatakan gugur. (4) PSCKD melakukan seleksi mengenai kesesuaian persyaratan Bakal Calon Ketua Departemen. Bakal Calon Ketua Departemen yang tidak memenuhi persyaratan Calon Ketua Departemen dinyatakan gugur. (5) Bakal Calon Ketua Departemen diminta untuk mempresentasikan uraian motivasi calon untuk menjadi Ketua Departemen, serta pemikirannya mengenai visi, misi, dan program kerjanya jika terpilih menjadi Ketua Departemen, dalam suatu sidang khusus yang diadakan oleh Departemen, lalu dilakukan tanya jawab dengan peserta sidang;

(6) Sidang dianggap sah dan dinyatakan memenuhi quorum apabila dihadiri
sekurang-kurangnya 1/2 dari Tenaga Akademik yang berhak memilih. Apabila pada sidang tersebut quorum tidak tercapai, maka sidang tersebut ditunda selama 30 menit untuk menyelenggarakan sidang ulangan. Apabila sidang kedua quorum juga tidak tercapai, maka sidang kedua sah meskipun yang hadir tidak memenuhi 1/2 tersebut di atas. Sidang Presentasi dipimpin oleh Ketua Panitia PSCKD dibantu oleh Sekretaris Panitia PSCKD. (7) PSCKD melakukan assesmen terhadap para Bakal Calon Ketua Departemen berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk mendapatkan minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3 (tiga) orang nama Calon Ketua Departemen yang paling sesuai, dan menyerahkan nama nama tersebut kepada Dekan. Tahap Seleksi Calon Ketua Departemen oleh Dekan Pasal 7

(1) Dekan melakukan seleksi kepada Calon Ketua Departemen yang diajukan oleh
PSCKD. (2) Dekan menetapkan Ketua Departemen Terpilih setelah berkonsultasi dengan Rektor. (3) Dekan mengusulkan Ketua Departemen Terpilih kepada Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatannya. Sekretaris Departemen Pasal 8 (1) Selambat lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari setelah terpilihnya Ketua Departemen, Ketua Departemen menunjuk 1 (satu) orang sebagai Sekretaris Departemen setelah berkonsultasi dengan Dekan. (2) Dekan mengusulkan Sekretaris Departemen kepada Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatannya. Masa Jabatan Pasal 9 (1) Masa Bakti Ketua dan Sekretaris Departemen adalah 4 (empat) tahun; (2) Atas usul Dekan, Rektor berwenang memberhentikan Ketua dan Sekretaris Departemen setiap waktu sebelum berakhirnya masa jabatan berdasarkan rekomendasi dari team evaluasi yang dibentuk Rektor. Penutup Pasal 10

(1) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Surat Keputusan ini dapat ditentukan

secara tersendiri oleh PSCKD selanjutnya dilaporkan kepada Dekan, sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di lingkungan Universitas Indonesia.; (2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana semestinya. Ditetapkan di : Depok Pada tanggal : 03 April 2008 Dekan,

Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, Meng NIP. 131 597 860
Tembusan Yth : 1. Rektor UI (untuk diketahui) 2. Wakil Dekan FTUI 3. Sekretaris Fakultas FTUI 4. Para Ketua Departemen di lingkungan FTUI 5. Para Manajer di lingkungan FTUI 6. Panitia PSCKD di lingkungan FTUI

Anda mungkin juga menyukai