Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 021646005
Fakultas : EKONOMI
UPBJJ-UT : SEMARANG
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
DIREKTUR UTAMA
BRANCH MANAGER
SUPERVISOR
TOUR
TICKETING CASHIER COURIER
CONSULTANT
b. Buatlah proses dan tahapan audit atas pengelolaan SDM pada PT Joka-Joka Tour
Cabang Makassar, secara konseptual.
Proses sistematis yang terkait erat dengan perencanaan strategik perusahaan dan
digunakan untuk memperkirakan permintaan dan ketersediaan sumber daya manusia
dimasa datang melalui analisa eksternal (peluang dan ancaman) serta analisa internal
(kekuatan dan kelemahan).
Empat (4) cakupan Audit Fungsi Perencanaan SDM-BK, yaitu:
1. Audit Praktik Perencanaan SDM mengenai ketaatan asas terhadap kebijakan,
Standard Operating Procedure (SOP) dan peraturan yang terkait dengan
Perencanaan SDM.
2. Audit mengenai aspek integrasi perencanaan SDM-BK dengan sistem lainnya antara
lain dengan rekrutmen dan seleksi.
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas perencanaan SDM-BK.
4. Audit terhadap proses bisnis perencanaan SDM-BK.
Audit Analisa Jabatan
Proses sistematis dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data mengenai fungsi,
tugas, tanggung jawab, hubungan kerjasama, kondisi kerja serta persyaratan jabatan,
yang dimanfaatkan bagi keseluruhan aktivitas pengelolaan Sumber Daya Manusia,
penyempurnaan struktur organisasi, juga sistem dan prosedur pengelolaan Sumber Daya
Manusia.
Model Audit Analisa Jabatan tersebut maka ada empat (4) cakupan Audit Analisa
Jabatan.
1. Audit praktik analisa jabatan, mengenai ketaatan asas terhadap kebijakan, Standard
Operating Procedure (SOP) dan peraturan-peraturan terkait Analisa Jabatan.
2. Audit mengenai integrasi analisa jabatan dengan sistem SDM lainnya antara lain
dengan rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, karier dan penilaian
kinerja.
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas analisa jabatan. Efisiensi terkait dengan
biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan atau implementasi program analisa
jabatan.
4. Audit terhadap proses bisnis analisa jabatan mencakup aspek:
a. Struktur organisasi, jenis dan jenjang jabatan, proses bisnis unit kerja dan proses
kerja jabatan sebagai masukan (input) yang perlu diperhatikan;
b. Proses pengumpulan dan pengolahan data yang terencana dan terorganisir
dengan metode yang tepat merupakan aktivitas kritikal;
c. Uraian dan persyaratan jabatan sebagai keluaran (output) yang diinginkan.
3. Berdasarkan pada informasi hasil audit PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar di atas,
buatlah:
a. Tahapan perancangan laporan audit, secara konseptual.
A. PENYUSUNAN LAPORAN AUDIT
Pada dasarnya laporan audit mencakup :
1. Tahap Pra Pelaporan
Tahap pra pelaporan ini terdiri dari :
a. Tahap diskusi, di mana dilakukan pembahasan antara sesama auditor maupun
dengan pihak yang diaudit. Diskusi ini bertujuan untuk mempertajam hasil
temuan apakah sesuai atau tidak sesuai dengan sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan.
Agar mendapat pemahaman mengenai tingkat keseriusan temuan di bawah
ini akan dikemukakan penjelasan sebagai berikut.
1) Indikator ketidaksesuaian major, mencakup hal-hal yang berdampak bagi
setiap individu (pejabat, pegawai) di lingkungan perusahaan atau yang
berdampak pada kualitas produk, kualitas pelayanan terhadap pelanggan.
2) Indikator ketidaksesuaian minor, hal-hal yang kurang tepat dan tidak
lengkap atau adanya ketidakpatuhan terhadap prosedur aturan yang
berlaku.
b. Tahap klasifikasi, di mana hasil temuan yang telah didiskusikan
diinformasikan kembali dengan pihak auditee agar didapat kesamaan
persepsi atas hasil temuan.
Bagian akhir ada pelaporan audit adalah rekomendasi berupa saran-saran yang
disampaikan auditor kepada pihak auditee. Sebaiknya rekomendasi dilanjutkan
dengan aksi yang merupakan rincian dari rekomendasi dan disusun bersama antara
auditee dan auditor.
Program aksi atau program tindak lanjut bisa dilakuakan secara keseluruhan
atau bisa dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang ditetapkan. Agar
program aksi dilaksanakan secara sungguh-sungguh, tim auditor dapat mengingatkan
auditee akan tanggung jawab penyelesaian permasalahan yang telah dilaporkan.
Peringatan disampaikan secara langsung melalui telepon, e-mail atau memo.
Memperhatikan penjelasan atas program aksi tersebut, maka agar efektif
sebagai auditor, maka harus memperhatikan tahapan/proses berikut.
1. Auditor mengidentifikasi dan mencatat hal-hal yang merupakan ketidaksesuaian.
2. Auditee menyetujui ketidaksesuaian yang disampaikan auditor.
3. Auditee mengajukan proposal tindakan koreksi/perbaikan.
4. Auditor menyetujui.
5. Auditee menerapkan tindakan koreksi/perbaikan.
6. Auditee memberikan bukti-bukti pendukung kepada internal auditor.
7. Auditee menghubungi auditor dan memberi tahu bilaman tindakan
koreksi/perbaikan sudah tuntas terselesaikan.
8. Auditor melakukan review dokumen yang disampaikan auditee.
9. Auditor mengunjungi dan mengaudit penerapan dan efektivitas tindakan
koreksi/perbaikan.
10. Auditor menyatakan tindakan koreksi/perbaikan telah selesai dan bahwa benar
perbaikan membawa manfaat bagi manajemen serta memastikan permasalahan
yang sama tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang.
keputusan