BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Mita Dwi Prastwi

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042502876

Tanggal Lahir : 03 September 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4476 /Audit SDM

Kode/Nama Program Studi : 54 / Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 45 / Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, )* Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama Mahasiswa : Mita Dwi Prastiwi

NIM : 042502876

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4476 /Audit SDM

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

UPBJJ-UT : Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Yogyakarta, 08 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Mita Dwi Prastiwi

 1. Berdasarkan pada informasi kasus PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar di atas :

a. Buatlah struktur organisasi PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar:

Branch Manajer

Supervisor

Travel Consultan Cashier Ticketing Staff Courier

b. Buatlah proses dan tahapan audit atas pengelolaan SDM pada PT Joko-Joka Tour
Cabang Makasar, secara konseptual.

Proses pengelolaan SDM:

1) Perencanaan : a. Kebijakan audit

b. audit roadmap
c. perencanaan audit tahunan
d. perminataan audit
e. penentuan ruang lingkup audit

2) Persiapan audit : a. Perumusan tujuan

b. pembatasan ruang lingkup
c. perumusan program audit
d. penentuan metode audit
e. penyusunan jadwal dan tim audit
f. invetigasi awal
g. pengumuman audit

3) Pelaksanaan audit : a. Analisis dokumen

b. wawancara
c. analisis historis
d. survei
 e. eksperimen

4) Pelaporan audit : a. Diskusi

b. klarifikasi
c. closing meeting
d. penyusunan laporan

5) Tindak lanjut audit : a. Penyusunan rekomendasi

b. penyusunan program aksi
c. evaluasi

Proses tahapan audit atas pengelolaan SDM pada PT Joko-Joka Tour Cabang
Makasar yaitu:

1. Audit Pendahuluan

Pada tahap ini adalah melakukan observasi diPT Joko-Joka Tour Cabang Makasar
dan wawancara mengenai hal – hal yang berkaitan dengan organisasi yaitu mulai
dari profil organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi,
dan hal - hal yang berkaitan dengan aktivitas yaitu pelaksanaan aktivitas sumber
daya manusia. Sebelum memulai pemeriksaan terhadap aktivitas sumber daya
manusia perusahaan, diperlukan penyusunan suatu rencana pemeriksaan yang
baik supaya terhindar dari pemborosan biaya dan juga tenaga. Dengan demikian
audit yang dilakukan oleh peneliti dapat terarah.

2. Review Terhadap Sistem Pengendalian Manajemen

Tahap selanjutnya dalam penelitian dengan mengikuti tahapan audit manajemen
atas fungsi sumber daya manusia PT Joko-Joka Tour Cabang Makasar adalah
melakukan review dan pengujian pengendalian manajemen perusahaan, dengan
tujuan untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung
pencapaian tujuan perusahaan. Dari hasil pengujian ini diharapkan dapat lebih
memahami pengendalian yang berlaku pada PT Joko-Joka Tour Cabang Makasar
sehingga lebih mudah mengetahui potensi – potensi terjadinya kelemahan pada
berbagai aktivitas yang dilakukan.
 3. Audit Lanjutan
Audit lanjutan merupakan tahapan selanjutnya dari proses audit manajemen. Pada
tahap ini, mengumpulkan bukti – bukti yang diperoleh selama melakukan audit
manajemen. Data – data yang diperoleh kemudian digolongkan ke dalam empat
unsur temuan audit yaitu kondisi, kriteria, penyebab dan akibat. Informasiyang
peneliti peroleh dari data – data tersebut selanjutnya dianalisis untuk memahami
inti permasalahan pokok yang terjadi, dan kemudian auditor akan menyusun
suatu rekomendasi atas kelemahan – kelemahan yang ditemukan.

4. Pelaporan
Hasil akhir dari manajemen audit adalah tahapan pelaporan hasil audit. Pada
tahap ini temuan dan rekomendasi untuk perbaikan kelemahan dan kekurangan
perusahaan dilaporkan. Hasil perkerjaan manajemen audit harus segera
dilaporkan kepada pejabat yang berwenang sebagai dasar untuk mendorong
diambilnya tindakan koreksi atau untuk bahan informasi.

2. Berdasarkan pada informasi kasus PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar di atas,

secara konseptual buatlah :

a. Model Audit: Perencanaan SDM-BK, Analisa Jabatan, dan Pengadaan SDM

berbasis kompetensi.

Berdasarkan informasi pada PT Joko-Joka Tour cabang Makasar model audit

perencanaan SDM-BK yaitu:

1) Audit perencanaan SDM-BK

a. Audit praktik perencanaan SDM mengenai ketaatan asas terhadap
kebijakan, SOP dan peraturan yang terkait dengan perencanaan SDM.
b. Audit mengenai aspek integrasi perencanaan SDM-BK dengan sistem
lainnya antara lain dengan rekruitmen dan seleksi
c. Audit terhadap efesiensi dan efektifitas perencanaan SDM-BK.
Efesiensi terkait dengan biaya yang di keluarkan dalam pelaksanaan
atau implementasi progam perencanaan SDM-BK. Efektifitas terkait
 dengan ketepatan staffing internal dan staffing eksternal baik dari sisi
jumlah maupun kualifikasi yang di harapkan.
d. Audit terhadap proses bisnis perencanaan SDM-BK. Apabila kita
berbicara mengenai proses bisnis perncanaa SDM-BK, pada intinya
adalah bagaimana kita memproyeksikan kebutuhan dan ketersediaan
SDM dimasa depan baik untuk jangka pendek ( 1tahun) maupun jangka
panjang (lebih dari 1 tahun). Untuk melakukan audit perencanaan
SDM-BK khususnya mengenai proses memproyeksikan kebutuhan dan
ketersediaan SDM maka kita membutuhkan input.

Perencanaan Persiapan Ketaatan asas terhadap:

Tindak
Audit Audit Pelaporan
Kebijakan Lanjut
Audit
Audit
SOP

Peraturan

Integritas dengan sistem MSDM

lainnya

Efisiensi dan Efektivitas

Proses Bisnis

Input

Perencanaan strategis perusahan,

anggarn, kondisi kebutuhan SDM,
proyeksi ketersediaan sdm

Proses

Penetuan metode peramalan,

Output

Rencana aksi
 Berdasarkan informasi pada PT Joko-Joka Tour cabang Makasar model analisa
jabatan yaitu:

Secara spesifik ada 3 keluaran (output) analisa jabatan yang perlu di audit
yaitu :
a. Uraian jabatan merupakan uraian yang mencerminkan fungsi, tugas,
tanggung jawab, pola hubungan kerja dan kondisi
lingkungan/lingkungan kerja.
b. Persyratan jabatan merupakan uraian yang mencerminkan kriteria
kompetensi yang sesuai dengan lingkup dan kompleksitas jabatan.
c. Standar kinerja.
Perencanaan Persiapan Ketaatan asas terhadap:
Tindak
Audit Audit Pelaporan
Kebijakan Lanjut
Audit
Audit
SOP

Peraturan

Integritas dengan sistem SDM

lainnya

Efisiensi dan Efektivitas

Proses Bisnis

Input

Struktur organisasi, jenis dan

jejaring jabatan, proses binsis unit
kerja, proses kinerja jabatan

Proses

Penentuan team dan analisis,

penetuan format dan metoda,
pengumpulan data, pengelolaan
data

Output

Rencana aksi

Pelaksanaan Audit
 Berdasarkan informasi pada PT Joko-Joka Tour cabang Makasar model
Pengadaan atau Rekruitment SDM berbasis Kompetensi yaitu:

Perencanaan Persiapan Ketaatan asas terhadap:

Tindak
Audit Audit Pelaporan
Kebijakan Lanjut
Audit
Audit
SOP

Peraturan

Integritas dengan sistem SDM

lainnya

Efisiensi dan Efektivitas

Proses Bisnis

v
Input

Jabatan kosong, Persyaratan

jabatan berbasis kompetensi,
Anggaran

Proses

PenentuanMetode, jangka waktu,

penetua Team Rekruitment

Output

Kandidat Pools

Pelaksanaan Audit
b. Jabarkan/deskripsikan satu persatu model audit tersebut:

1)Model Audit perencanaan MSDM merupakan proses sitematis yang berkaitan

erat dengan perencanaan strategik perusahaan digunakan untuk memperkirakan
penyediaan serta perintaan sumber daya manusia di masa yang akan datang
dengan melakukan analisis internal. Di dalam kasus PT Joka-Joka Tour Cabang
Makassar dalam praktik perencanaan pelaksanaan SOP belum sesuai dengan SOP
yang seharusnya, sebagai contohnya karyawan yang belum selesai melakukan
taining selaa 6 bulan telah terjun kelapangan karena kekurangan karyawan, oleh
karena itu dalam perencanaan harus dilakukan pembenahan sehingga perusahaan
dapat berjalan sesuai dengan SOP yang ada dan sejalan dengan tujuan perusahaan
yang akan dicapai.

2)Model audit analisa jabatan, merupakan proses sistematis dalam pengumpulan

dan pengelolaan data mengenai fugsi, tugas, dan tanggung jawab hubungan krja
sama, kondisi kerja serta persyaratan jabatan yang di manfaatkan bagi
keseluruhan aktivitas pengelolaan Sumber Daya Manusia, penyempurnaan
Struktur Organisasi, juga sistem dan prosedur pengelolaan sumber daya. Secara
spesifik dalam kasus suay perusahaan haruslah ada uraian jabatan yang jelas
sehinga mencerminkan fungsi tugas dan taggung jawab di limgkunga kerja,
peryaratan jatbatan yang mencerminkan kriteria kompetensi serta standart kinerja
dalam perusahaan. Contoh dalam kasuas PT Joka-Joka Tour Cabang Makassar
ini meskipun jataban yang ada telah di posisikan dengan baik dan benar namun
pada kenyataannya ssistematis jabatan berjalan tidak benar dalam perusahaan ini
dibuktikan dengan sistem-siste yang masih kuran tepat dan berbqgai kendala
yang ada mengakibatkan perushaan PT Joka-Joka Tour Cabang Makassar sangat
tidak efektif dalam kinerjanya, karena tidak sesuai dengan jabatan serta kemauan
yang di miliki.

3)Model audit Pengadaan atau Rekruitment SDM berbasis kompetensi, audit ini
merupakan audit fungsi pengadaan yang memiliki fungsi rekruitent dan selesksi
pegawai dengan proses pengumpuan kandidat degan mengisi jabatan yang
lowong. Dalam fungsi ini dapat mengasilkan pegawai yang bertalenta serta
memiliki nilai yinggi untuk melakukan aktiitas yang ada dalam perusahaan
sehingga semua jenjang jabatan yang ada diperusahaan terpenuhi serta mampu
 dijalankan sesuai dengan kemapuan yang ada pada perusahaan dan mampu
mewujudkan tujuan prusahaan dengan baik. Dalam kasus ini PT Joka-Joka Tour
Cabang Makassa belum mampu memenuhi SOP tentang rekruitment, hal ii telah
dijelaskn bahwa di perusahaan ini terjadiamasalah berupa kesulitan dalam
menjaring para pelamar yang sesuai dengan calon tenaga kerja yang di butuhkan ,
hal ini terjadi karena kurangnya evaluasi yang dilakukan dalam perusahaan
sehingga pada saat terjadi lowong pegawai perusahaan tidak mampu memenuhi
dengan cepat. Oleh karena itu adanya audit ini berguna untuk memperbaiki
sistem yang ada sehingga tidak akan terjadnlowong pegawai yang akan
menghentikan bahkan meruak rencana serta ujuan yangditetapkan perusahaan.

3. Berdasarkan pada informasi hasil audit PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar di

atas, buatlah :

a. Tahapan perancangan laporan audit, secara konseptual.

1. Tahap pra pelaporan

a. Tahap diskusi dimana di lakukan pembahasan antara sesama auditor
maupun dengan pihak yang di audit.
Agar mendapat pemahaman mengenai tingkat keseriusan temuan di bawah
ini akan di kemukakan penjelasan sebagai berikut:
 Indikator ketidak sesuaian mencakup hal hal yang berdampak
bagi setiap individu (pejabat, pegawai) di lingkungan
perusahaan atau yang berdampak pada kualitas produk ,
kualitas pelayanan terhadap pelanggan
 Indikator ketidak sesuaian minor hal hal yang kurang tepat dan
kurang lengkap atau adanya ketidak patuhan terhadap produser
aturan yang berlaku
b. Tahap klarifikasi, dimana hasil temuan yang telah di sesuaikan di
informasikan kembali dengan pihak auditee agar di dapat kesamaan
persepsi atau hasil temuan.
2. Tahap penyusunan laporan audit SDM
Penyusunan laporan audit SDM sebaiknya memperhatikan 4 hal yaitu:
 Makna laporan audit, dalam arti laporan audit yang baik sebaiknya
memuat informasi lengkap dan bersikap faktual, signifikan, dan relefan.
  Bentuk atau format harus sesuai dengan rencana atau sesuai dengan
kesepakatan bersama antara tim audit dan pihak yang di audit.
 Sistematika laporan audit harus cermat, lengkap, dan urutan penyajian
mengikuti satu pola tertentu.
Mencakup:
1) Pendahuluan
Merupakan executive summary dimana terdiri dari:
1.1. Tujuan dan ruang lingkup audit
1.2. Ringkasan keseluruhan isi laporan
2) Laporan inti temuan audit
2.1. Analisa temuan
2.2. Pendapat auditor
3) Penutup : rekomendasi
4) Lampiran – lampiran antara lain berupa:
a) Progam dan rencana audit
b) Management control questioner
c) Matriks temuan hasil konfirmasi dan klarifikasi yang telah di
setujui dan ditangani auditee
d) Korespondensi dengan auditee dalam rangka audit.
 Penyusunan laporan audit harus ringkas dan padat dalam gaya positif
yang bisa menarik pembaca atau penerima laporan.

b. Rekomendasi hasil audit SDM pada PT Joka-Joka Tour Cabang Makassar.

Kondisi Kriteria Rekomendasi

Terjunnya karyawan Ada prosedur yang Perusahaan

yang belum jelas mengenai
menyelesaikan masa perencanaan SDM
trainingnya ke dalam yang tercantum pada
pekerjaan. SOP PT Joka-Joka Tour
Cabang Makassar.
mempersiapkan
perekrutan karyawan yang
lebih
terjadwal sehingga
karyawan
yang dipekerjakan adalah
karyawan yang telah
menyelasikan masa
 trainingnya
dan memiliki kemampuan
yang
sudah cukup untuk terjun
ke
perusahaan.

Kurangnya progam Pelatihan karyawan Perusahaan melakukan

pelatihan dan dan upaya peningkatan suatu
pengembangan kemapuan dilakukan progam pelatihan secara
karyawan secara periodic 6 periodik minimal 6 bulan
bulan sekali. sekali,
pelatihan tersebut dapat
dilakukan dengan
melakukan
studi banding dengan
perusahaan lain. Serta
melakukan supervise
secara
berkala dan pemberian
reward
kepada karyawan yang
berprestasi agar selalu
termotivasi

Rencana pelatihan Rencana pelatihan dan Perusahaan harus

baru dibuat setelah pengembangan menyusun
ada bagian yang karyawan harus rencana progam pelatihan
membutuhkan disusun secara dan
pelatihan periodik bersama pengembangan karyawan
dengan penyusunan secara
 anggaranperusahaan periodik bersama dengan
penyusunan anggaran
perusahaan.

Belum tersedia suatu Laporan biaya kualitas Perusahaan harus

sistemreview dan harus terdokumentasi membuat
pelaporan yang untuk menyediakan penilaian keberhasilan atas
terdokumentasi informasi sebagai progam pelatihan
tentang penilaian umpan balik dalam karyawan
efektivitas dan meningkatkan kualitas sebagai evaluasi bagi
efisiensi pelaksanaan proses dan perushaaan itu sendiri.
pelatihan. produk yang
dihasilkan.

Kuranganya Lead time pelaksanaan Mengadakan kerjasama

pemenuhan rekrutmen karyawan dengan
kebutuahan karyawan eksternal adalah 6 lembaga pendidikan atau
yang sesuai minggu penyedia jasa tenaga kerja
kebutuhan. setempat untuk proses
rekrutmen agar perusahaan
dapat memperoleh lebih
cepat
sumber daya manusia yang
dibutuhkan pada saat
tersebut.

Perusahaan tidak Perusahaan melakukan Laporan kepuasan

melakukan evaluasi pemeriksaan dan pelanggan
secara evaluasi periodik terhadap transaksi yang
periodik berkala setelah dilakukan di perusahaan
terhadap kepuasan dilakukannya transaksi harus
pelanggan oleh pelanggan terdokumentasi agar
(Konsumen) (konsumen) kedepannya dapat
diperbaiki
apabila terdapat
kekurangan dan
ditingkatkan menjadi lebih
baik
lagi.

Perusahaan tidak Tidak terdapat kriteria Perusahaan melakukan

mengadakan pada kepuasan kerja supervisi
penilaian terhadap kayawan secara berkala dan
kepuasan kerja pemberian
karyawan. reward kepada karyawan
yang
berprestasi agar selalu
termotivasi.

Sumber: BMP EKMA 4476 DAN https://core.ac.uk/download/pdf/187738864.pdf