(AUDIT PLAN)
Untuk meningkatkan mutu dan kinerja, kegiatan pemantauan dan penilaian kinerja
secara periodik perlu dilakukan. Berbagai mekanisme pemantauan dan penilaian kinerja
dapat dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, mini lokakarya bulanan,
mini lokakarya triwulan, mini lokakarya semester, penilaian kinerja tahunan, dan audit
internal.
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang faktual dan
signifikan melalui interaksi secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi. Kegiatan
audit berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan
antar standar yang terpilih dengan pelaksanaan di lapangan. Interaksi dalam pelaksanaan
audit dilakukan secara sistematis, melalui kegiatan pemeriksaan, pengukuran, dan
penilaian, yang diakhiri pada penarikan kesimpulan. Pada dasarnya audit dilakukan
dengan tujuan untuk membantu manajemen dalam meningkatkan mutu atau kinerja
organisasi untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Hasil audit tersebut
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan
perubahan untuk meningkatkan mutu dan kinerja organisasi. Temuan audit dapat
menunjukkan kesesuaian atau ketidak sesuaian terhadap kriteria audit, atau peluang
perbaikan.
Dikenal ada dua jenis audit, yaitu : audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal
adalah penilaian yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi menggunakan standar
tertentu. Akreditasi Puskesmas merupakan salah bentuk audit eksternal yang dilakukan
berdasarkan standar akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. Audit internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di dalam suatu
organisasi oleh auditor internal yang juga adalah karyawan yang bekerja pada organisasi
tersebut, untuk kepentingan internal organisasi tersebut.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas. Dengan adanya audit internal akan
dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan
perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.
1.2 Tujuan
Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan informasi
faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor sebagai
dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/ atau perubahan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen mutu.
1.3 Sasaran
Sasaran audit internal adalah semua unit pelayanan dan program yang merupakan area
prioritas dan capaian kinerja di bawah target sehingga memerlukan upaya perbaikan terus
menerus (Continuous Improvement) untuk meningkatkan mutu pelayanan dan program
Puskesmas.
BAB II
TATA LAKSANA AUDIT INTERNAL
3) Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada pelaksanakan audit dilakukan dengan berbagai metoda, antara
lain adalah:
a. Mewawancarai auditee
b. Mengamati proses pelaksanakan kegiatan
c. Meminta penjelasan kepada auditee
d. Meminta peragaan (simulasi) oleh auditee
e. Memeriksa dan menelaah dokumen
f. Memeriksa dengan menggunakan instrument daftar tilik
g. Mencari bukti-bukti
h. Melakukan pemeriksaan silang
i. Mencari informasi dari sumber luar
STANDAR /
PROSES/ SASARAN INTRUMEN TGL TEMPAT
NO. UNIT AUDITOR KRITERIA YG METODE
KEGIATAN AUDIT AUDIT AUDIT AUDIT PELAKSANAAN
MENJADI ACUAN
1 Umum dan Menilai Kelengkapan File Monicha Intrumen akreditasi Wawancara, Check list 24-1-2022 Puskesmas
Kepegawaian File Kepegawaian Kepegawaian Bab 2.3.4.4 Periksa Trosobo
dokumen
2 Keuangan Menilai pengelolaan Bukti Monicha Intrument akreditasi Wawancara, Check list 21-2-2022 Puskesmas
keuangan pengelolaan Fitriyah Bab 2.3.16 Periksa Trosobo
keuangan dokumen
3 Loket Menilai pelaksanaan Pelaksanaan Monicha SOP Pendaftaran Wawancara, Check list 21-3-2022 Puskesmas
Pendaftaran kegiatan pendaftaran pendaftaran Desy pasien dalam wabah Periksa Trosobo
pasien dalam wabah pasien penyakit dokumen
penyakit
4 UGD Menilai pelaksanaan Pelaksanaan Sukiyah Peraturan Menteri Wawancara, Check list 25-4-2022 Puskesmas
screening pasien screening Alfi Kesehatan RI No. 47 Periksa Trosobo
gawat darurat pasien gawat Tahun 2018 tentang dokumen
darurat Pelayanan
Kegawatdaruratan
5 KIA-KB Menilai kegiatan KIA- Rencana Monicha Intrumen akreditasi Wawancara, Check list 23-5-2022 Desa Sidodadi
KB Kegiatan Nuri Bab 4.1.1.7 Periksa dan Desa
KIA-KB dokumen Sambibulu
Rencana kerja audit ini dibuat untuk melakukan upaya perbaikan terhadap
pelayanan maupun program yang masih dibawah target kinerja. Dimana prinsip
utamanya yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan dan program, juga kinerja
Puskesmas.