Anda di halaman 1dari 9

T AP E M E R I N T A H K A B U P A T E N S U K A B U M I

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEKARWANGI
(PPK-BLUD PENUH)
Jl. Raya Siliwangi (Belakang Kecamatan) RW 017 Telp (0266) 654 6003
email : pkm.sekarwangicibadak@gmail.com
Cibadak Kabupaten Sukabumi Kode Pos 43351 Jawa Barat

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL


NOMOR : TAHUN

I. Pendahuluan
Audit internal merupakan salah satu cara untuk mengukur efektifitas penerapan
sistem manajemen mutu di suatu organisasi. Disamping itu dapat juga digunakan untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan dan perbaikan yang diperlukan dalam penerapan
sistem manajemen mutu. Hal ini agar terbentuk konsistensi dalam penerapan sistem
manajemen mutu melalui pendekatan Plan, Do, Check, Action (PDCA) dapat
ditetapkan, direncanakan dan dipelihara.
II. Latar Belakang
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil
analisa, hasil penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.
B. Tujuan Khusus
Membantu menyelesaikan permasalahan organisasi, dalam rangka meningkatkan
mutu dan kinerja organisasi.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Penetapan Target Puskesmas
Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit perlu
dilaksanakan dengan pendekatan 10 Esensi dari audit sebagai berikut:
1. Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (pihak yang diaudit)
2. Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien
3. Dilakukan dengan azas manfaat
4. Dilakukan secara objektif

KAK audit internal Page 1 of 9


5. Berpijak pada fakta dan kebenaran
6. Melibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis
7. Bermuara pada pengambilan keputusan
8. Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu
9. Merupakan kegiatan berulang
10. Menghasilkan laporan
Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk:
- Memastikan (konfirmasi dan verifikasi);
- Menilai (mengevaluasi dan mengukur); dan
- Merekomendasi (memberikan saran/masukan).
Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan oleh auditor dengan cara:
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit)
4. Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
5. Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8. Pemeriksaan silang (cross-check)
9. Mengakses catatan yang disimpan auditee
10. Mewawancarai auditee
11. Menyampaikan angket survey
12. Menganalisis data

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penentuan Tim Audit internal - Kepala Puskesmas menetapkan Tim Audit
internal
- Tim Audit Internal merupakan bagaian dari
susunan pengorganisasian dari Tim PMKP
- Pembuatan SK tim audit inetrnal dengan
kejelasan tugas, tanggungjawab dan wewenang
2. Penyusunan rencana audit - menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit
- tujuan audit
- penjadwalan audit
- menyiapkan instrumen audit
3. Tahap pengumpulan data - Penilaian sarana dan prasaranan pelayanan
- Penilaian sistem manajerial program UKM,
UKP, ADMRN
- Pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
standar
- menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasarkan standar tertentu (misalnya standar
akreditasi, standar/pedoman program, standar
pelayanan minimal, standar/indikator kinerja)
untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap
standar tersebut.

KAK audit internal Page 2 of 9


4. Tahap pengolahan data hasil - analisis data audit
audit. - perumusan masalah
- prioritas masalah
- rencana tindak lanjut audit
5. Tahap pelaporan dan - pelaporan Tim audit internal kepada Kepala
diseminasi hasil audit. Puskesmas

V. Cara Melaksanakan Kegitan


Dalam menerencanakan audit harus ditetapkan
1. Tujuan audit: untuk melakukan penilaian kinerja dibandingkan dengan standar
tertentu.
Dasar penetapan tujuan audit internal:
 Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi
 Rencana pengembangan pelayanan
 Persyaratan suatu sistem manajemen yang digunakan sebagai acuan
 Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak
 Evaluasi terhadap rekanan
 Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
2. Lingkup audit: menjelaskan unit kerja yang akan diaudit
3. Objek audit: menjelaskan apa saja yang akan diaudit
4. Alokasi waktu: menjelaskan berapa lama audit akan dilakukan dan
penjadualannya
5. Metoda audit: metoda yang akan digunakan pada saat melakukan audit
6. Persiapan audit: persiapan auditor, penetapkan kriteria audit, dan penyusunan
instrumen audit.
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data pada pelaksanakan audit dilakukan dengan berbagai metoda,
antara lain adalah:
1. Mengamati proses pelaksanakan kegiatan
2. Meminta penjelasan kepada auditee
3. Meminta peragaan oleh auditee
4. Memeriksa dan menelaah dokumen
5. Memeriksa dengan menggunakan instrumen daftar tilik
6. Mencari bukti-bukti
7. Melakukan pemeriksaan silang
8. Mewawancarai auditee
9. Mencari informasi dari sumber luar
10. Menganalisis data dan informasi
11. Menarik Kesimpulan
b. Analisis data
Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dengan kriteria audit yang telah ditetapkan. Bila
ditemukan kesenjangan antara fakta dengan kriteria audit, maka auditor bersama

KAK audit internal Page 3 of 9


auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal penyebab timbulnya
kesenjangan.
c. Pelaporan Dan Diseminasi
Hasil audit internal harus dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan kepada unit
yang diaudit. Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen untuk
melaporkan hasil audit, tindak lanjut yang telah dilakukan, kendala dalam perbaikan
sehingga dapat memperoleh dukungan manajemen dalam upaya perbaikan kinerja
maupun perbaikan sistem manajemen/pelayanan.
VI. Sasaran
Dari kegiatan audit internal diharapkan:
1. Terdapat data penilaian kinerja
2. Peningkatan kinerja
3. Audit internal dilakukan secara periodik
4. Terdapat laporan hasil Audit kepada kepala Puskesmas
5. Ada umpan balikkan pada auditess
6. Terdapat tindak lanjut hasil Audit
7. Terdapat Rujukan jika hasil audit tidak dapat diselesaikan oleh Puskesmas,
rujukan ditujukan ke dinas kesehatan kabupaten/kota

KAK audit internal Page 4 of 9


VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tahun 2018
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Penentuan Tim - Kepala Puskesmas X
Audit internal menetapkan Tim
Audit internal
- Tim Audit Internal
merupakan bagaian X
dari susunan
pengorganisasian
dari Tim PMKP
- Pembuatan SK tim
audit inetrnal dengan
kejelasan tugas, X
tanggungjawab dan
wewenang
2. Penyusunan - menentukan unit-unit X X X
rencana audit kerja yang akan
diaudit
- tujuan audit X X X
- penjadwalan audit X X X
- menyiapkan
instrumen audit X X X
3. Tahap - Penilaian sarana dan X X X
pengumpulan prasaranan
data pelayanan
- Penilaian sistem X X X
manajerial program
UKM, UKP, ADMRN
- Pemenuhan
kebutuhan pelayanan X X X

KAK audit internal Page 5 of 9


sesuai standar
- menggunakan
instrumen audit yang
disusun berdasarkan X X X
standar tertentu
(misalnya standar
akreditasi,
standar/pedoman
program, standar
pelayanan minimal,
standar/indikator
kinerja) untuk
mengukur tingkat
kesesuaian terhadap
standar tersebut.
4. Tahap - analisis data audit X X X
pengolahan - perumusan masalah
data hasil audit. - prioritas masalah X X X
- rencana tindak lanjut
audit X X X
X X X

5. Tahap - pelaporan Tim audit X X X


pelaporan dan internal kepada
diseminasi hasil Kepala Puskesmas
audit.

KAK audit internal Page 6 of 9


KAK audit internal Page 7 of 9
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan,
dengan pelaporan pelaksanaan setiap kegiatan audit internal.

Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit.
Dalam laporan audit harus memuat:
1. Latar belakang dilakukan audit: menjelaskan mengapa perlu dilakukan audit
2. Tujuan audit: menjelaskan tujuan dilaksanakan audit
3. Lingkup audit: menjelaskan unit yang diaudit
4. Objek audit: menjelaskan apa saja yang diaudit
5. Standar/Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
6. Auditor: menjelaskan siapa yang melaksanakan kegiatan audit
7. Proses audit: menjelaskan metoda, proses pelaksanaan audit dan jadual
pelaksanaan audit
8. Hasil dan analisis hasil audit: menjelaskan temuan audit dan analisis mengapa
terjadi kesenjangan terhadap standar/kriteria yang ditetapkan
9. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh auditee:
berdasarkan hasil audit, auditor diwajibkan untuk memberikan rekomendasi
perbaikan dengan adanya kesepatan dari pihak auditee untuk
menyelesaikannya.

IX. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil Audit internal.
Kemudian di buatkan laporan hasil audit internal. Hasil audit internal kemudian
dianalisis oleh tim PMKP kemudian di buat rencana tindak lanjutnya.
Dilakukan pelaporan hasil analisi audit internal oleh penanggung jawab kegiatan
kepada kepala Puskesmas.
Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal berdasarkan hasil
audit internal, unit kerja yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan
audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
Setelah memperoleh laporan hasil audit, audit harus mempelajari laporan audit
tersebut, untuk kemudian menyusun rencana perbaikan. Rencana perbaikan
disusun dengan batas waktu yang jelas, sehingga pelaksanaan perbaikan dapat
dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan atau disepakati bersama
dengan auditor.
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan monitoring

KAK audit internal Page 8 of 9


kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh auditee dan memberikan
arahan atau bimbingan jika diperlukan.
Hasil perbaikan wajib dilaporkan oleh auditee kepada pucuk pimpinan dan
disampaikan tembusan kepada auditor internal.

Cibadak,

Mengetahui, Penanggung Jawab,


Kepala UPTD Puskesmas Sekarwangi,

Dedi Setiadi,SKM dr. Dini Desti


NIP. 19680928 199103 1 006 NIP

KAK audit internal Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai