INDRAMAYU
LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN
I. LATAR BELAKANG
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara
manajemen dan pelaksana tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan
implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian sasaran/ indikator mutu dan kinerja.
Pembahasan masalah mutu dan kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antara unit kerja
untuk ,masalah-masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadwal
atau incidental sesuai dengan kebutuhan.
II. TUJUAN
Tinjauan Manajemen bertujuan
1. Untuk menilai kekurangan sIstem manajemen mutu
2. Mengevaluasi kekurangan untuk tindakan koreksi
3. Mendorong pemeliharaan dan perbaikan dari pelaksanaan system mutu
4. Menilai kesiapan untuk audit eksternal
V. TINJAUAN MANAJEMEN
Rapat Tinjauan Manajemen adalah pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara
periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu , dan kinerja pelayanan/ upaya
Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem
manajemen mutu pada sistem pelayanan.
SUSUSNAN TIM TINJAUAN MANAJEMEN
1. dr. Barlian Ahmad Anwar Kepala Puskesmas Penanggung jawab Tim
Tinjauan Manajemen
2. Tovan Hadi Wakil Manajemen Mutu Ketua Tim Tinjauan
Manajemen
3. Een Kunaeni Ketua Bab III Sekretaris Tim Tinjauan
Manajemen
4. Nafsiyah,AMG Ketua Pokja I Anggota
5. Repy Irawan Ketua Pokja II Anggota
6. Dr. Warnadi Ketua Pokja III Anggota
7. Sutinih,Am.Keb Ketua Bab I Anggota
8. H.Yanto Hadi Bowo Ketua Bab II Anggota
9. Eti Kustinah, Am.Keb Ketua Bab IV Anggota
10. Ida Saidah, S.Tr. Keb Ketua Bab V Anggota
11. Ati Sumiati Ketua Bab VI Anggota
12. Hj. Ijah Hadijah Ketua Bab VII Anggota
13. Sandy,Amd.Far Ketua Bab VIII Anggota
14. Hj. Iis Istikhoroh Ketua Bab IX Anggota
Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen dilakukan setiap 4 bulan sekali,
dilaksanakan pada : Pertemuan Tinjauan Manajemen I bulan Januari 2017
VII. Hasil Rekomendasi Pada Pertemuan Tinjauan Manajemen
Audit Internal
NO HASIL AUDIT ANALISIS REKOMENDASI
1 Peralatan medis dibeberapa Jadwal kalibrasi sudah ada Pelaksanaan kalibrasi
unit pelayanan belum tetapi belum dilakukan sesuai jadwal yang
dilakukan kalibrasi kalibrasi alat telah ditentukan sesuai
dengan SOP
2 Penulisan resep obat belum Masih adanya ketidak Penulisan resep yang
lengkap dan penjelasan obat lengkapan pada penulisan dilakukan harus sesuai
terhadap pasien pada resep dengan ketentuan
pelayanan obat belum penulisan
dilakukan terhadap semua
pasien
3 Upaya P2P: Pembinaan terhadap Pelaksaan P2P sesuai
Kerangka acuan dan daftar masyarakat tidak terarah dengan kerangka
tilik belum lengkap sesuai dengan SOP yang acuan, SOP dan daftar
ada
tilik yang ada
4 Upaya Gizi : Karena masih banyak dari Dilakukannya
Cakupan Asi Ekslusif belum hasil laporan bayi yang penyuluhan terhadap
mencapai target sudah mendapatkan MP- masyarakat khususnya
Asi ibu hamil Trimester 3
dan ibu menyusui
tentang ASI
Ekslusif(kelas ibu hamil
dan kelas balita), dan
dibentuknya gerakan
Ayah peduli ASI
5 Upaya Promkes : Penanggung jawab Dilakukannya jadwal
kegiatan pembinaan UKBM Promkes belum maksimal pembinaan pada desa
posyandu Purnama & melaksanaakan pembinaan di tiap posyandu untuk
Mandiri masih belum ke setiap desa di wilayak sosialisasi tentang
mencapai target kerja puskesmas plumbon strata posyandu.
6 Upaya Kesling : Kurangnya pembinaan Dilakukannya jadwal
Pengawasan kesehatan petugas kesling pembinaan pada desa
lingkungan yang kurang di tiap posyandu untuk
terarah sosialisasi tentang
strata posyandu.
7 Upaya Perkesmas : Kesehatan masyarakat Dilakukannya
Pembinaan individu individu belum dipantau pembinaan individu
kesehatan masyarakat secara periodik masyarakat didalam
didalam gedung belum gedung khususnya
dilaksanakan pada rawat inap dan
rawat jalan.
8 Unit pelayanan seperti Pustu, Tidak terukurnya pada Melengkapi
Polindes dan Poskesdes pelayanan pasien yang kelengkapan
belum lengkapnya terarah sesuai standar. administrasi yang
administrasi yang dibutuhkan dibutuhkan pada unit
seperti kerangka acuan, SOP pelayanan
dan daftar tilik
9 Sarana dan prasarana yang Pelayanan kepada Pengadaan regen
kurang (regen pemeriksaan) masyarakat tidak bisa untuk kebutuhan
maksimal karena ketidak pelayanan
lengkapan sarana
prasarana alat
10 Jadwal petugas IMS tidak ada Kadang ada pasien IMS Penambahan tenaga
yang tidak dapat diperiksa pelaksana pemeriksa
karena petugas tidak ada IMS
Batas waktu yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan dengan waktu yaitu berkisar
1 minggu – 4 bulan sesuai dengan tingkat permasalahan yang dihadapi.
Selanjutnya hal ini akan disampaikan pada pertemuan Tinjauan Manajemen untuk mencari
alternatif penyelesaian masalah.
Umpan Balik
No Hasil Umpan Balik Analisa Rekomendasi
1. Loket pendaftaran Antrian pasien banyak Penambahan unit
Hasil dari kotak saran bulan sehingga pelayanan pasien pendaftaran dan
januari “ Loket pendaftaran sampai siang petugas pendaftaran
ditambahkan”
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sukra