Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat
telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai: (l) Pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan (2) Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat (3) Pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, puskesmas

dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari:

1. Perencanaan tingkat Puskesmas


2. Lokakarya Mini Puskesmas

3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat,
keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assurance).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan
sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program
spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu
dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

1.2 Pengertian Penilaian Kinerja Puskemas


Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa
efektif dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai
penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas. Penilaian Kinerja Puskesmas dilaksanakan oleh
Puskesmas dan kemudian hasil penilaiannya akan diverifikasi oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


A. Tujuan
1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan, mutu
kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.

2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang
serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan
pencapaian kinerja.
4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi
Puskesmas.

5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

B. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :


1) Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan
dengan target yang harus dicapai.
2) Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out
put dan out come)
3) Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang
berdasarkan prioritasnya.
4) Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan
sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas

1.4 Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas

a. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:


1. UKM esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi, dan
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
2. UKM pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu melaksanakan UKM
esensial secara optimal, mengingat keterbatasan sumber daya dan adanya prioritas
masalah kesehatan.

3. UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day
care), home care; danvatau rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan
kesehatan

b. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi:


l. Proses penyusunan perencanaan, penggerakkan pelaksanaan dan pelaksanaan penilaian
kinerja;
2. Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat, obat, sumber
daya manusia dan Iain-Iain;
3. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah
4. Manajemen pemberdayaan masyarakat;
5. Manajemen data dan informasi
6. Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
7. Mutu Pelayanan Puskesmas, meliputi
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang di tetapkan

b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap


standar pelayanan yang telah ditetapkan

c. Penilaianoutput pelayanan berdsarkan upaya kesehatan yang diselanggarakan,


dimana masing-masing program/kegiatan mempunyai indicator mutu sendiri
yang disebut Standar Mutu Pelayanan (SPM) , Sebagai contoh: Angka Drop
Out pengobata pada pengobatan TB paru

d. Penilaian outcome pelayanan anatar lain melalui pengukuran tingkat kepuasan


pengguna jasa pelayanan Puskesmas dan pencapaian target indicator outcome
pelayanan
BAB II

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

2.1 Bahan dan Pedoman


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai
dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/ masalah sampai dengan penyusunan
laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.

2.2 Teknis Pelaksanaan

Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPT Puskesmas Pintu Angin tahun 2019, sebagaimana
berikut di bawah ini :
1. Pengumpulan Data pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil
kegiatan puskesmas tahun 2019 (Januari s.d Juni 2019) dengan variabel dan sub variabel
yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2019.
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagaimana
berikut di bawah ini:
a) Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%)= H x 100%

T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ESV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau

V (%)= Σ SV

3. Penyajian

Pengelompokan Puskesmas berdasarkan hasil penilaian kinerjanya ditetapkan, setelah


ada verifikasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota, terhadap hasil penilaian kinerja
Puskesmas yang telah disampaikan.Berdasarkan hasil penilaian kinerjanya, Puskesmas
dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu:
a. Kelompok I: Puskesmas dengan tingkat kinerja baik:

* Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%.
* Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5.
b. Kelompok II: Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup:

* Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 – 90%.


* Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 -- 8,4.

c. Kelompok III: Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang:


* Cakupan hasil pelaynnan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 80%.

* Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5.


4. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas penilaian kegiatan manajemen
puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok:
a. Manajemen Umum
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat, obat, sumber
daya manusia dan lain-lain;

c. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah


d. Manajemen pemberdayaan masyarakat;
e. Manajemen data dan informasi
f. Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
g. Mutu pelayanan Puskesmas,
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagał
berikut:
 Skala 1 nilai 0
 Skala 2 nilai 4
 Skala 3 nilai 7
 Skala 4 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-
masing kelompok manajemen
Cara Penilaian
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variable

3. Hasil rata — rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir
manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi:
Baik : Nilai rata rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5-8,4
Kurang : Nilai < 5

5. Penilaian mutu pelayanan


Cara Penilaian :
l) Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasu kkan ke dalam
kolom yang sesuai.
2) Hasil nilai skala di masukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variable
3) Hasil rata rata nilai variable dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
4) Nilai mutu di kelompokkan menjadi:
 Baik : Nilai rata-rata >8,5

 Cukup : Nilai 5,5-8,4

 Kurang : Nilai < 5


BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

Puskesmas Pintu Angin melakukan pelayanan berdasarkan standar pelayanan


minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kota Sibolga pada tahun 2019. Selain itu, Puskesmas
Pintu Angin juga menetapkan indikator tambahan dan menentukan indikator penilaian
mutu manajemen ADMIN, UKM dan UKP.

3.1 Penyajian capaian pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas


Penilaian kinerja puskesmas Pintu Angin didapatkan dari hasil capaian standar
pelayanan minimal (SPM) dari bulan Januari — Juni 2019
3.1.1 Tabel Capaian Kinerja PUSKESMAS JANUARI – JUNI 2019
CA
KU
PAN
PENCAPAIAN CAKUPAN PR
OG
TARG RA
N UPAYA ET M
KEGIATAN SATUAN
O. KESEHATAN SASAR
AN (%) PE
PE SUB
MB
NY VARI VAR
IL %
EB ABEL IABE
AN
UT L
G

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)  


82.9
I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL
1
95.80 95.8
1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN 0

UPAYA KESEHATAN BERBASIS


MASYARAKAT
Persentase Jlh
1 Posyandu Balita Posyandu 100 27 27 100 100
Aktif balita aktif
Jumlah Kelurahan
2 Kelurahan 70 5 5 100 100
Siaga yang aktif
Persentase Jlh
3 posyandu lansia posyandu 100 22 22 100 100
Aktif lansia aktif

1. UPAYA 1 Jumlah Kebijakan Kebijakan 100 1 1 100 100


PROMOSI publik yang
KESEHATAN berwawasan
kesehatan untuk
meningkatkan
kualitas hidup
manusia
Persentase
sekolah yang
melaksanakan
    2 Kebijakan- Sekolah 50 6 17 35.29 70.59
kebijakan
Kawasan Tampa
Rokok (KTR)
    4 Pembinaan UKS Sekolah 100 7 7 100 100
Penyuluhan
Kesehatan di
    6 Masyarakat kali 100 2 2 100 100
tentang
NAPZA/HIV
Penyuluhan
    7 Kesehatan di kali 100 10 10 100 100
Sekolah
Persentase Rumah
UPAYA
yang mempunyai
2. KESEHATAN 1 Rumah 87 599 599 100 100
akses sarana air
LINGKUNGAN
bersih
Pers
  2
enta
Persentase 178.0 se
Kelurahan yang 1 Ru
melakukan mah
pemicuan STOP yang
BABS me
Cakupan mpu
Pelayanan K4 nyai
  Persentase bayi jam
  baru lahir ban
  mendapat Inisiasi Cak
  Menyusui Dini upa
  180.26 n
  UPAYA 3 Persentase peserta Kelurahan 20 1 5 20 100 Pela
KESEHATAN didik di lakukan yana
IBU DAN Penjaringan n
ANAK & KB Kesehatan untuk K1
peserta didik kelas 18.1
I 6
Persentase peserta Pers
didik yamg di entas
lakukan e
Penjaringan pese
kesehatan untuk rta
peserta didik kelas didik
X di
  4 Cakupan Tempat TPM 70 27 63 42.86 61.22 laku
pengelolaan kan
makanan yang Penj
dibina aring
Persentase an
Komplikasi Kese
kebidanan yang hata
ditangani n
Persentase untu
kunjungan k
neonatal pese
pertama (KN 1) rta
222.59 didik
Persentase peserta kelas
didik di lakukan I
Penjaringan Pers
Kesehatan untuk entas
peserta didik kelas e
I pese
Persentase peserta rta
didik yamg di didik
lakukan yam
Penjaringan g di
kesehatan untuk laku
peserta didik kelas kan
X Penj
Cakupan Tempat aring
pengelolaan an
makanan yang kese
memenuhi syarat hata
Higiene Sanitasi n
Persentase untu
Puskesmas yang k
melaksanakan pese
Kelas Ibu Hamil rta
Persentase didik
persalinan di kelas
fasilitas X
pelayanan
kesehatan (PF)
Persentase
Kunjungan
  5 TPM 70 27 63 42.86 61.22
neonatal lengkap
(KN Lengkap)
42.65
Persentase peserta
didik di lakukan
Penjaringan
Kesehatan untuk
peserta didik kelas
I
Persentase peserta
didik yamg di
lakukan
Penjaringan
kesehatan untuk
peserta didik kelas
X
  6 Cakupan Tempat - TTU 70 20 41 48.78 69.69
Tempat Umum
yang dibina
Persentase
puskesmas yang
melakukan
orientasi program
perencanaan
persalinan dan
pencegahan
komplikasi (P4K)
Persentase ibu
nifas yang
mendapat kapsul
Vitamin A
Komplikasi
Neonatus yang
tertangani
Persentase peserta
didik yamg di
lakukan
Penjaringan
kesehatan untuk
peserta didik kelas
VII
Persentase
Puskesmas yang
menyelengaraka
n kegiatan
kesehatan
Remaja
A
.
K
E
S
E
H
A
T
A
3. N 83.04
I
B
U

H
A
M
I
L
  1
 
  2 Ibu Hamil 95.2 951 370 257.03 269.99
110.2
6
  3 Ibu Hamil 100 259 100 259 259
 
  4
 
118.1
  5 Kelurahan 100 4 5 80 80 0
 
    B
.
K
E
S
E
H
A
T
A
N

I
B
U

B
E
R
S
A
L
I
N
Ibu
  1 97.6 826 479 172.44 176.68
  bersalin
    2 Ibu Nifas 100 210 479 43.84 43.84
    C. KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
Persentase peserta
didik di lakukan
Penjaringan
  1 Bayi 67.5 87 2
Kesehatan untuk 479
822
peserta didik kelas 456
1015
  I 456
29
Persentase peserta 68
didik di lakukan
DILAKSANAKAN PADA
Penjaringan 0.00
  2 Bayi 100 BULAN SEPTEMBER 1
Kesehatan untuk
peserta didik kelas
  I
    3
Persentase peserta
didik yamg di
lakukan
  4 Penjaringan Bayi 100 4
kesehatan untuk
peserta didik kelas BELUM DI LAKSANAKAN 0.00
  X
    D Persentase peserta
. didik yamg di
K lakukan
E Penjaringan
S kesehatan untuk
E peserta didik kelas
H X
A
T
A
N

P
A
D
A

U
S
I
A

P
E
N
D
I
D
I
K
A
N

D
A
S
A
R
  1
 
    2 Siswa SMP 100
E
.
K
E
S
E
H
A
T
A
N

U 91.88
 
S
I
A

P
R
O
D
U
K
T
I
  F
  1
75.2
20.2
Cakupan Ibu 6
Hamil yang Prev
mendapatkan 90 alens
Tablet Tambah i
Darah (TTD) Stun
  100 ting
  Prevalensi pada
  2 Puskesmas 100
  Wasting pada Ana
  Anak Balita k
  Persentase Bad
UPAYA remaja putri uta
PERBAIKAN yang mendapat Pers
GIZI Tablet Tambah enta
MASYARAKA Tambah Darah 155.0 se
T (TTD) 6 rem
  F aja
. Persentase Ibu putr
K Hamil KEK di i
E tangani yang
L 100 men
U Persentase balita dap
A Gizi Buruk yang at
R ditangani / Tabl
G mendapat et
A perawatan Tam
59.54 bah
B Persentase Tam
E remaja putri bah
R yang mendapat Dar
E ah
N (TT
C D)
A
Tablet Tambah
N
Tambah Darah
A
(TTD)
(
K
B
)
Cakupan peserta
KB baru
Persentase Ibu
Hamil KEK yang
mendapatkan
Makakanan
Tambahan
65.63
Cakupan Balita 252
  1 PUS 60 429 17 28.33
yang memiliki 4
buku KIA/KMS
10.95
Persentase
remaja putri
yang mendapat
Tablet Tambah
Tambah Darah
(TTD)
Cakupan peserta
KB aktif
Persentase
Anemia Pada Ibu
Hamil
9.80
Persentase
235 252
  2 Underweight pada PUS 60 93.26 155.44
4 4
Balita
Persentase
remaja putri
yang mendapat
Tablet Tambah
Tambah Darah
(TTD)
4. A. GIZI PADA BUMIL
45.77
  1 Ibu Hamil 95.2 220 502 43.82 46.03 1.86
15.75
  2 Ibu Hamil 21.2 3 3 100 100 100
  100
12.25
  3 Ibu Hamil 100 3 3 100 100
 
    4 Ibu Hamil 32 4 502 0.80 2.49
    B
.
G
I
Z
I
P
A
D
A
B
A
L
I
T
A
Persentase bayi
usia kurang dari 6
  1 bulan yang Bayi 60.5 25 204
mendapat ASI
  eksklusif
Persentase Balita
kurus yang
  2 mendapat Balita 91.5 32 32
makanan
  tambahan
Cakupan Balita
umur 6-59 bulan 114 114
  3 Balita 94
mendapat kapsul 3 3
  Vitamin A
    4
Persentase
remaja putri
yang mendapat
  5 Balita 19 40 2148
Tablet Tambah
Tambah Darah
  (TTD)

  6

 
127 214
  7 Balita 100 59.54 100
9 8
 
8
C
. 78.5
G 0
I Persentase Bayi
Z Baru Lahir 0-24
Jam yang Pers
I
Mendapatkan entas
  U
Imunisasi HB-0 e
  S
Persentase Pend
  I
Penduduk usia 15- uduk
    A
59 tahun yang usia
   
mendapat skrining 15-
5. P hipertensi 59
  R 76.39 tahu
Angka Penemuan
  O Kasus/Pasein n
UPAYA D Baru TB Paru yang
PENCEEGAHA U BTA + (CDR) men
N, K 94.49 dapa
PERBRANTAS T t
AN PENYAKIT I skrin
MENULAR F ing
1 Remaja 20 Bel 0.00 0.00 obes
Persentase bayi Putri um itas
Usia 0-11 Bulan terl
yang mendapat aks
imunisasi dasar ana
lengkap (IDL)
Persentase
Penduduk Usia
15-59 tahun
mendapat skrining
DM
Persentase
penduduk usia >
60 tahun yang
mendapat skrining
hipertensi
Angka Notifikasi
kasus (Case
Notification
Rate/CNR) TB
paru BTA+
Persentase orang
beresiko terinfeksi
HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standard
100

Persentase balita
usia 18-24 bulan
yang mendapat
imunisasi lanjutan
Persentase
perempuan usia
30-50 tahun yang
dideteksi dini
kanker serviks
dan payudara
Persentase
penduduk Usia >
D
60 tahun
.
mendapat skrining
G
DM
I
Persentase
Z
Penderita
I
Hipertensi
K
mendapat
E
pelayanan
L
kesehatan Sesuai
U
Standard
A
Angka
R
Keberhasilan
G
Pengobatan TB
A
Paru BTA Positif
(Success Rate)
Proporsi remaja
kelompok usia 15-
24 tahun yang
memiliki
pengetahuan
komprehensif
mengenai HIV
dan AIDS
90
139.86

1 Persentase rumah Rumah 100 245 245 100 100


tangga yang Tangga
mengkosumsi
garam beryodium
Persentase
Cakupan
Kelurahan UCI
Persentase
kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan Posbindu
PTM
Persentase
penduduk usia >
60 tahun yang
mendapat skrining
kadar kolesterol
Persentase
Penyadang DM
yang mendapat
pelayanan
kesehatan Sesuai
Standard
Angka
kesembuhan
(Cure Rate)
Pasien TB Paru
Proporsi Orang
dengan infeksi
HIV Lanjut yang
Bisa Mengakses
ARV
111.11
109.97
A. PELAYANAN BAGI BAYI
54.91
1 Bayi 60 151 407 37.10 61.83

  2 Bayi 90.5 161 407 39.56 43.71


 

  3 Bayi 41.5 226 407 55.53 100


 

  4 Kelurahan 94 5 5 100 100


 
  B
.
P
E
L
A
Y
A
N
A
N

U
S
I
A

P
R
O
D
U
K
T
I
F

  1

Usia 127 133


  2 20 9.59 47.94
Produktif 6 09

Usia 127 133 100


  3 20 9.59 47.94
Produktif 6 09
Usia 162
  4 16 80 4.92 30.75
Produktif 6

  5
C
.
P
E
L
A
Y
A
N
A
N
 
U 10
S
I
A

L
A
N
J
U
T
Usila > 60
  1 20 30 50 60 100
  tahun

  2
 
Usila > 60 84.31
  3 20 5 20 25 100
  tahun
  D
.
K
E
S
E
H
A
T
A
N
P
E
N
D
E
R
I
T
A

H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
&

D
M

(
P
T
M
)

  1 Usila 50 30 50 60 100
 
    2 Usila 50 15 20 75 100
  E. KESEHATAN ORANG DENGAN TUBERKULOSIS (TB)

  1 Orang 65 89 133 66.92 100

  2 Orang 2.5 89 133 66.92 100 94.83

  3 Orang 85 88 144 61.11 71.90

  4
  F Insidence rate
. Kusta 1/100000 30 4.72
K Jumlah Penduduk 3741 95.29
E 9 90
S
E TIDAK ADA 39.05
H KASUS 100
A 87.98
T 13.99
A
N

O
R
A
N
G

D
E
N
G
A
N

R
E
S
I
K
O

T
E
R
I
N
F
E
K
S
I
H
I
V
Insidence rate
  1 Kusta 1/100000 ODHA 5 635
  Jumlah Penduduk
Insidence rate
  2 Kusta 1/100000 Remaja 80 3926
  Jumlah Penduduk
Insidence rate
  3 Kusta 1/100000 ODHA 100 10
  Jumlah Penduduk
    G Insidence rate
. Kusta 1/100000
P Jumlah Penduduk
E
N
Y
A
K
I
T
M
E
N
U
L
A
R

L
A
N
G
S
U
N
G
Insidence rate
  1 Kusta 1/100000 Orang 100 0.00
  Jumlah Penduduk
Angka Cacat Tk.2
  2 Orang 25 20 0.00
Kusta baru
  3
persentase TIDAK ADA
  3 Penderita kusta Orang 75 KASUS 0.00
  diobati RFT
Persentase
Puskesmas
melakukan
pemeriksaan dan
  4 Puskesmas 10 143
tatalaksana
Pneumonia
melalui Program
  MTBS
Persentase Sinyal
  5 kewaspadaan Dini SKD 90 3
  yang direspon
Cakupan KLB
  6 yang ditangani < KLB 100 527 0.00
  KLB 24 Jam Tidak Ada Kasus
Suspek Kasus
AFP Rate
  7 Penduduk usia < Orang 100 0.00
15 tahun < 2 yng
  diperiksa
Suspek kasus
CBMS penduduk
  8 Orang 100 0.00
usia < 15 thn < 2
  yang di periksa

 
Persentase
penderita Malaria
1
  ditangani dan di Orang 100 0.00
0
tanggulangi sesuai
  standard 10
Annual Parasite 271
Incidence (API) 100
1 100
  Angka kesakitan Orang 1 Belum terlaksana 0.00 46.7
1 42.08
malaria per 1000 6
  penduduk
100
Persentase 100
Penderita GHPR
1
  ditangani dan Orang 100 10
2
ditanggulangi
  sesuai standard
Cakupan 82.62 82.6
1 2
  penderita Diare Orang 90 644
3
  yang ditangani
II. 91.18
U
P
A
Y
A
K
E
S
E
H
A
T
A
N
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
(U
K
M
)
P
E
N
G
E
M
B
A
N
G
A
N
% Penduduk Usia
15-59 tahun yang
KESEHATAN mendapat skrining
1. 1 Orang 20 0.00
JIWA ganguan mental
emosional dan
prilaku
% penduduk usia
> 60 tahun yang
mendapat skrining
    2 Orang 20 0.00
ganguan mental
emosional dan
prilaku
Persentase ODGJ 75 150
berat yang
    3 ODGJ 50 6 8
mendapat
pelayanan
% penduduk usia
15-59 tahun yang
KESEHATAN mendapatkan 126 133
2. 1 Orang 20 9.52 47.60
INDRA skrining 7 09
ketajaman
penglihatan
    2 Persentase kasus Orang 85 446 446 100 117.65
ganguan /
penyakit mata
yang
mendapatakan
pelayanan
kesehatan sesuai
standard
% Penduduk usia
15-59 tahun yang
126 133
    3 mendapat skrining Orang 20 9.52 47.60
7 09
ketajaman
pendengaran
Persentase kasus
ganguan atau
penyakit telinga
    4 yang Orang 85 94 94 100 117.65 100 100
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
ME
LA
KS
Jumlah AN
Puskesmas yang AK
KESEHATAN menyelengarakan AN
3. 1 Puskesmas 100 0.00 73.28 73.28
LANSIA pelayanan SA
kesehatan santun NT 100 100
pada lansia UN
LA
NSI
A
persentase
Posyandu
    2 posyandu lansia 100 22 22 100 100
Lansia
aktif

    3

Persentase lansia
yang 117
    4 Puskesmas 52.50 573 48.89 93.13
mendapatkan 2
pelayanan

4. UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) 1

Jumlah
KESEHATAN pekerja
5 1 Orang 100 846 846 100 100
KERJA sakit yang
dilayani
  kasus 100
IV PERKESMAS diduga
(PERAWATAN penyakit
2 Orang 100 294 294 100
V KESEHATAN akibat kerja
1. MASYRAKAT)  pada 90
pekerja
2. 100
UPAYA
KESEHATAN
PERORANGAN
(UKP)
Pelayanan
Rawat Jalan
Persentase
keluarga
miskin
Keluarg
1 yang
a
mendapat
kunjungan
rumah
100

1.    Pemantauan 100


ketepatan waktu POLI/RU
90
buka pelayanan jam ANGAN
3. Laboratorium 08.00 90 90
1.    Pencatatan status 100
rekam medis pasien
PONED 100
PONED (dokter dan
bidan) 100
2.    Pencatatan 100
PONED 100
pasien rujukan 100
1.    Waktu tunggu 100
hasil pemeriksaan Pemeriksa
90
kolesterol < 10 an Lab.
menit 90
2.    Waktu tunggu 100
Pemeriksa
hasil pemeriksaan 90
4. Apotek an Lab
KGD < 10 menit 90 90
3.    Waktu tunggu 100
hasil pemeriksaan Pemeriksa
90
asam urat < 10 an Lab
menit 90
4.    Waktu tunggu 100
Pemeriksa
hasil pemeriksaan 90
an Lab
sputum < 2 hari 90
5.    Waktu tunggu 100
hasil pemeriksaan
Pemeriksa
hepatitis, sifilis, dan 90
an Lab
HIV untuk ibu hamil
< 1 jam 90
1. Waktu Tunggu 100
Ruang
Obat Jadi / Puyer < 90
Apotek
30 menit 90
2. Kesesuaian 100
Pengeluaran dan
Pemakaian Obat di Ruang
90
Unit Pelayanan Obat Apotek
(berdasarkan resep
bulanan) 90
3.1.2 Tabel Hasil Penilaian
Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Pintu Angin berdasarkan bulan Januari — Juni 2019
disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 2. Capaian Kegiatan Penilaian kinerja Puskesmas Pintu Angin Januari —Juni 2019

TINGKAT
NO JENIS UPAYA TARGET CAKUPAN KINERJA
52,39% BAIK
1 UKM ESENSIAL
BAIK
2 UKM PENGEMBANGAN
100% BAIK
3 UKP
45,80% KURANG
4 PERKESMAS
100% BAIK
5 LABORATORIUM
6 100,0/0 BAIK
FARMASI
BAIK
76,15 %
JUMLAH 77,55 %
Nilai rata-rata cakupan kegiatan penilaian kinerja UPTD puskesmas Pintu Angin Januari --
Juni adalah 77,55 %
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu Angin adalah Baik

Grafik 3.1.1 Sarang Laba - Laba penyajian data dalam grafik sarang
laba-laba: Cakupan Kegiatan Penilaian kinerja
Puskesmas Pintu Angin Januari — Juni 2019

Tabel 3.1.3 Capaian Kegiatan Penilaian kinerja UKM Esensial UPTD Puskesmas Pintu
Angin
Januari — Juni 2019

TINGKAT
NO JENIS UPAYA TARGET CAKUPAN KINERJA
73,75% 76,49% BAIK
1 Promkes
52,88% 67,25% BAIK
2 Kesehatan Lingkungan
22,00% BAIK
3 Kesehatan Ibu dan Anak KIA
BAIK
4 Gizi
BAIK
5 P2P
BAIK
JUMLAH 52,39 %
Nilai rata-rata cakupan kegiatan penilaian kinerja UKM Esensial UPTD puskesmas
Pintu Angin
Januari — Juni adalah 61,54 %
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu Angin adalah
Baik

Grafik 3.1.2 Sarang Laba - Laba penyajian data dalam grafik sarang Inbn-lnbn:
Cakupan KcgiRtan Pcnilaian kinerja UKM Esensial Puskesmas Aek Ilabil Januari
–Juni 2019

Tabel 3.1.4 Capaian Kegiatan Penilaian kinerja Promkes UPTD Puskesmas Pintu
Angin Januari — Desember 2018

TINGKAT
NO JENIS UPAYA TARGET CAKUPAN KINERJA
Usaha Keshatan Berbasis BAIK
1 M arakat UKBM 0
40 /0 0
40 /0

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( 40 0/0 BAIK


2 PHBS 40 %
BAIK
3 Usaha Kesehatan Sekolah UKS 89 47 %
Usaha Kesehatan Gigi anak BAIK
4 Sekolah UKGS 100 0/0 0%
BAIK
JUMLAH 73 75% 76 49 %
Nilai rata-rata cakupan kegiatan penilaian kinerja Promkes UPTD puskesmas Pintu
Angin Januari
Juni adalah 76,49 %
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu Angin adalah
Baik
Grafik 3.1.3 Sarang Laba - Laba penyajian data Cakupan Kegiatan
Penilaian Kinerja Promkes Puskesmas Pintu Angin Januari-Juni 2019

Tabel 3.1.5 Capaian Kegiatan Penilaian kinerja Kesehatan Lingkungan ( Kesling ) UPTD
Puskesmas Pintu Angin Januari Juni 2019

TINGKAT
NO JEMS UPAYA TARGET CAKUPAN KINERJA
Persentase rumah yang memiliki BAIK
1 akses air bersih 42,50 0/6 100 0/0
Persesntase rumah yang 63 0/0 BAIK
2 memilll(i •amban 32,50 %
Persesntase rumah/ bangunan BAIK
3 an bebas • entik 42 99, 14 %
Persentase makanan minuman BAIK
4 an memenuhi arat 94 /00 94%
BAIK
JUMLAH 67,25 0/0
Nilai rata-rata cakupan kegiatan penilaian kinerja Kesling UPTD puskesmas Pintu Angin
Januari — Desember adalah 67,25 %
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu Angin adalah Baik

Grafik 3.1.4 Sarang Laba - Laba penyajian data Cakupan Kegiatan


Penilaian Kinerja Kesling Puskesmas Pintu Angin Januari-Juni 2019

Tabel 3.1.6 Capaian Kegiatan Penilaian kinerja KIA/KB UPTD Puskesmas Pintu
Angin Januari - Juni 2019 
NO JENIS UPAYA TARGET CAKUPAN TINGKAT
KINERJA

Nilai rata-rata cakupan kegiatan penilaian kinerja KIA/KB UPTD puskesmas Pintu
Angin Januari 
Juni 2019 adaiah 22 % 
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu Angin
adalah Cukup 
 
Grafik 3.1.5 Sarang Laba - Laba penyajian data Cakupan Kegiatan
Penilaian Kinerja KIA/KB Puskesmas Pintu Angin Januari-Juni 201

Tabel 3.1.7 Capaiann Kegiatan penilaian Kinerja Gizi UPTD Puskesmas Pintu Angin
Januari-Juni 2019
NO JENIS UPAYA TARGET CAKUPAN TINGKAT
KINERJA

Grafik 3.1.6 Sarang Laba- Laba Cakupan kegiatan Penilaian Program Gizi
Puskesmas Pintu Angin Januri-Juni 2019

Tabel 3.1.8 Capaian Kegiatan Penilaian kinerja Pencegahan dan Pemberantasan


Penyakit ( P2P) UPTD Puskesmas Pintu Angin Januari — Juni 2019
 
NO JENIS UPAYA TARGET CAKUPAN TINGKAT
KINERJA

Nilai rata-rata cakupan kegiatan penilaian kinerja Pencegahan dan Pemberantasan


Penyakit 
(P2P) UPTD puskesmas Pintu Angin Januari -- Juni adalah 69,13 % 
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu Angin
adalah Baik 

Grafik 3.1.7 Sarang Laba- Laba Cakupan kegiatan Penilaian Program P2P UPTD
Puskesmas Pintu Angin Januri-Juni 2019
Tabel 3.1.9. Capaian Kegiatan Penilaian kinerja UKM Pengembangan UPTD Puskesm
as Pintu Angin Januari -- Juni 2019 
TINGKAT
NO  JENIS UPAYA  TARGET  CAPAIAN 
KINERJA 
Kesehatan Jiwa  75%    Baik 

kesehatan Indra    12,50%  Baik 

Kesehatan Lansia  37,50%  40,00%  Baik 

Kesehatan Olahraga    25,00%  Baik 

UKGM  100%    Baik 

  Jumlah  56%  58,00%  Baik 

Nilai rata-
rata cakupan kegiatan penilaian kinerja UKM Pengembangan UPTD puskesmas Aek 
Habil Januari Juni adalah 58 % 
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD puskesmas Pintu
Angin adalah Baik 
Grafik 3.1.8 Sarang Laba - Laba 
Penyajian data  Cakupan Kegiatan Penilaian kinerja UKM 
Pengembangan Puskesmas Pintu Angin Januari — Juni 2019 

3.2 HASIL KINERJA MANAJEMEN UPTD PUSKESMAS PINTU ANGIN JANUARI-JUNI 2019
3.2.1 Tabel Capaian Kegiatan Manajemen Puskesmas

3.2.2 Tabel hasil penilaian 
Hasil kinerja manajemen puskesmas Pintu
Angin dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: 
Tabel 4. Hasil Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Pintu
Angin Januari - Juni 2019 
Target  
Hasil caku pa Tingkat Kinerj
No.  Komponen Manajemen Puskesmas  n  a 
1  Manajemen Umum  10  9  Baik 
2  Manajemen Sumber daya  10  10  Baik 

3  Manajemen Keuangan dan 10  10  Baik 


BMN/BMD 
4  Manajemen Pemberdayaan Masyarak 10  10  Baik 
at 
5  Manajemen Data dan Informasi  10  10  Baik 
6  Manajemen Program  10  10  Baik 

7  Manajemen Mutu  10  8,5  Baik 


  Rata-Rata  100  9,64  Baik 
Nilai rata-rata cakupan kegiatan manajemen UPTD puskesmas Pintu Angin Januari -
Juni adalah 
9,64% Jadi Nilai Kinerja cakupan kegiatan manajemen UPTD Puskesmas Pintu
Angin adalah baik

Grafik 2.1 Sarang laba-laba Cakupan kegiatan manajemen UPTD Puskesmas Pintu
Angin Januari- Juni 2019

BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
Cakupan kegiatan penilaian Kinerja Puskesmas Pintu Angin Januri-Juni 2019 terdiri
atas:
1. UKM essensial meliputi:
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
c. KIA dan KB
d. Gizi
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
3. Upaya Kesehatan Perorangan
4. Perawatan kesehatan Masyrakat ( Perkesmas)
5. Pelayanan Kefarmasian
6. Pelayanan Laboratorium

4.1 Identifikasi factor kelemahan, pendukung, peluang, dan ancaman masalah


kegiatan pelayanan dengan format SWOT
Format SWOT 
KIA dan KB: Kunjungab bayi kontak lx DDTK 
No  Variabel Penelitian  Kekuatan    Kelemahan  Peluan  Ancaman 
  Surntpr Biava  DAK  1.  Capaian kinerja Januar Petugas keseh
  rt tu as  2.  i-Juni 3,68% sedangka atan sudah me
n target 23,75 % 
Alat  Trans rtasi  miliki STR 
Tena  P sDDTK dan Gi?i  Petugas kura
2  Llngk-ungan 
c. Fisik d Non-
Letak rumah warga mudah dijanekau ole
h petugas 
ng   
Fisik  tidak meningka
3  Perencanaan  Sumber dana tersedia  tkan kinenanya
Dana tersedia  , maka target ti
Alat tersedia  dak akan terca
Tenaga tersedia  pai 
T et23,75.  /0 
O
 
4  Pelaksanaan  Sumber dana tersedia  Bayi stumtmg, wa
Dana tersedia  stine akan 
Alat tersedia Tenaga tersedia Terc  
a i:   

5  Evaluasi  Sumber biaya sesuai 
Dana sesuai 
Alat sesuai 
Tenaga sesuai 

Format SWOT 
KIA dan KB: Kunjungab bayi kontak 4x Itahun 
No  Variabel Penelitian  Kekuatan  Kelemahan     
I  Sumber ma a  DAK  Petugas kesehat
Dana  Trans rt  S  an sudah menuli
Alat  Tran rtasi  kl suc 
Tena  Pet sDDTK dan Gizi   
2  Lingkungan  Letak rumah warga mudah dijangka
e. Fisik f Non u oleh petugas  Jika Ftueas tidak m
-Fisik  etunekatkan 
3 Perencanaan  Surnber dana tersedia 
l. Capiian kinerj kineqanya. 
Dana tersedia  maka target 
a JanuariJuni 9,2
Nat tersediu   
Tenaga tersedia  4% sedangkan ta
tidak akan 
Tar e23 75.00 /0  0 rget 23,75 % 
Banyak bayt yan
2.Pctugas kuran g udak 
g  kerntungnya 
 
 

Anda mungkin juga menyukai