Anda di halaman 1dari 3

SOP PENATAUSAHAAN PENDAPATAN

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN


No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : /…

PUSKESMAS JATIROTO

PEMERINTAH Kepala Puskesmas Jatriroto


KABUPATEN
LUMAJANG

drg. Heni Trilistiani


NIP.19640403 199203 2 010

1. PENGERTIAN Penatausahaan Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan di Lingkungan


Dinas Kesehatan
2. TUJUAN Sebagai dasar acuan penerapan langkah-langkah untuk Memungut,
Menyimpan, Menyetorkan, Menatausahakan, dan
Mempertanggungjawabkan Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
dan UPT di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
3. KEBIJAKAN a. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 8 tahun 2012, tentang
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;
b. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 9 tahun 2012 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan;
c. Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/350/427.12/2008 tentang
Pembebasan Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Puskesmas di
Kabupaten Lumajang.
4. REFERENSI a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
b. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
c. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
d. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
e. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi
Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten / Kota;
5. PROSEDUR 1. Alat :
a. ATK
b. Komputer dan Printer
c. Telephone
d. Jaringan Internet
2. Bahan :
a. Kuitansi Retribusi
b. BKU dan Buku buku bantu Penerimaan
c. Buku Agenda
d. Buku Ekspedisi
e. Buku Asset
f. Dokumen lainnya
6. LANGKAH- Prosedur Penatausahaan Pendapatan di Lingkungan Dinas
LANGKAH Kesehatan meliputi:
PROSEDUR a. Prosedur Pemungutan Retribusi Pelayanan Kesehatan dan
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang:
- Pemungutan Retribusi menggunakan kuitansi yang telah
diporporasi oleh Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Lumajang;
- Retribusi Pelayanan Kesehatan dipungut dari Wajib Retribusi
oleh Bendahara Penerimaan Pembantu di puskesmas dan
UPT;
- Jika Bendahara Penerimaan Pembantu berhalangan untuk
memungut retribusi secara langsung dari wajib retribusi
(pasien) maka dibantu oleh petugas lain yang ditunjuk oleh
Kepala Puskesmas/ UPT dengan menggunakan Surat Kuasa;
- Besarnya pungutan Retribusi harus sesuai dengan Tarif
Retribusi;
- Tarif retribusi ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Lumajang Nomor 8 tahun 2012 tentang Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah dan Peraturan Daerah
Kabupaten Lumajang Nomor 9 tahun 2012 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan;
b. Prosedur Penyetoran Retribusi Pelayanan Kesehatan dan Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang:
- Uang Retribusi disetorkan oleh Bendahara Penerimaan
Pembantu ke Kasda melalui Bank Jatim terdekat
- Penyetoran uang retribusi dari bendahara penerimaan
pembantu ke Bank Jatim menggunakan dokumen Surat
Tanda Setoran (STS) dan Bukti Setoran;
- Apabila tanggal akhir bulan bertepatan dengan hari sabtu
maka BKU ditutup pada hari jum’at dengan saldo nol.
Sedangkan setoran hari Sabtunya dimasukkan sebagai
setoran hari Senin (bulan berikutnya).
- Hasil setoran retribusi pelayanan kesehatan wajib disetorkan
secara tunai oleh Bendahara Penerimaan Pembantu ke Kas
Umum Daerah paling lambat 1 (satu) kali 24 (dua puluh
empat) jam;
c. Prosedur Pelaporan Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan
dan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang:
- Bendahara Penerimaan Pembantu pada Puskesmas/ UPT
wajib melaporkan secara administratif atas pengelolaan
uang yang menjadi tanggung jawabnya dengan
menyampaikan laporan pertanggung jawaban penerimaan
kepada Kuasa pengguna anggaran melalui PPK-SKPD paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
- Laporan pertanggung jawaban Bendahara Penerimaan
Pembantu tersebut dilampiri dengan: BKU, Register STS,
Buku Penerimaan dan Penyetoran serta SPJ Fungsional.
- Bendahara Penerimaan melakukan Verifikasi, Evaluasi dan
Analisis kebenaran pertanggungjawaban yang disampaikan
oleh Bendahara Penerimaan Pembantu.
- Bendahara Penerimaan membuat LPJ Bendahara
Penerimaan yang merupakan gabungan dengan LPJ
Bendahara Penerimaan Pembantu yang telah diverifikasi.
- Bendahara Penerimaan pada SKPD wajib melaporkan secara
administratif atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung
jawabnya dengan menyampaikan laporan pertanggung
jawaban penerimaan kepada pengguna anggaran melalui
PPK-SKPD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
- Bendahara Penerimaan pada SKPD wajib melaporkan secara
fungsional atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung
jawabnya dengan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penerimaan kepada PPKD selaku BUD
paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya
- Laporan pertanggung jawaban Bendahara Penerimaan
tersebut dilampiri dengan: BKU, Register STS, Buku
Penerimaan dan Penyetoran, SPJ Fungsional, LPJ Fungsional,
Berita Acara Pemeriksaan Kas, dan Register Penutupan Kas.
- Atas pertanggungjawaban Administratif yang disampaikan
oleh Bendahara Penerimaan, maka PPK SKPD akan
melakukan Verifikasi kebenaran terhadap LPJ tersebut.
Apabila disetujui, maka PA akan menandatangani LPJ
tersebut sebagai bentuk pengesahan.
- Puskesmas dan UPT
7. UNIT TERKAIT - Subag. Umum Dinkes
- Seksi Perbendaharaan Penerimaan DPKAD
- Bidang Pendapatan DPKAD
8. DIAGRAM ALIR
(FLOW CHARD) Loket Kasir Bendahara Penerimaan
Wajib
Pembayaran Puskesmas Pembantu
Retribu

PEMUNGUTAN PENYIMPANAN PENYETORAN


KASDA

PENATAUSAHAAN

DPKAD DINKES

9. DOKUMEN 1. Perda Retribusi Dinkes


TERKAIT 2. Perbup Retribusi Dinkes
3. Prosedur Tetap Dinkes
4. Tata Naskah Dinas
10. REKAMAN N YANG DIUBAH ISI TGL MULAI DIPERLAKUKAN
HISTORIS O PERUBAHAN
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai