2.
Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KEBONDALEM LOR
TENTANG PENANGGUNG JAWAB PEMBINAAN JARINGAN
DAN JEJARING PUSKESMAS KEBONDALEM LOR TAHUN
2022
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan petunjuk
kepada hambanya sehingga Pedoman Pembinaan Jaringan dan Jejaring Puskesmas
Kebondalem Lor ini dapat tersusun.
Pedoman ini akan digunakan sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan
pembinaan jaringan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas Kebondalem lor . Diharapkan
dengan adanya pedoman ini, dapat meningkatkan mutu pelayanan jaringan dan jejaring di
Puskesmas Kebondalem Lor
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Widi Is Arum, SKM selaku Kepala Puskesmas Kebondalem Lor
2. Agus Triyanto SIP, selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Kebondalem Lor
3. Teman-teman di pelayanan dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi
dalam penyusunan pedoman ini.
Saran serta kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, semoga pedoman ini
dapat bermanfaat bagi tenaga medis maupun para medis dalam memberikan pelayanan di
Puskesmas Kebondalem Lor
Penulis
LAMPIRAN
PERATURAN………………………………
NOMOR : TAHUN 2022
TENTANG PEDOMAN JARINGAN DAN JEJARING
PEDOMAN
BAB I
1. Latar Belakang
UU Tentang Kesehatan no 36 tahun 2009, Bab I pasal 1 ayat 2 dituliskan bahwa
sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan
kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan
dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
PMK 31 tentang Sistem Informasi Puskesmas, bahwasanya kegiatan didalam Sistem
Informasi Puskesmas antara lain mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya , serta laporan jejaring Puskesmas di wilayah kerjanya.
PMK 43 salah satu karakteristik puskesmas perkotaan adalah optimalisasi dan
peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas.
Untuk itu perlu disusun pedoman pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas
Kebondalem Lor untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Maksud dan Tujuan
a. Tersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program
jejaring puskesmas Kebondalem Lor dalam melaksanakan kegiatan jaringan dan
jejaring di wilayah kerjanya.
b. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan dari jaringan dan jejaring Puskesmas
Kebondalem lor.
3. Ruang Lingkup
a. Identifikasi jaringan dan jejaring
b. Pembinaan jaringan puskesmas Kebondalem Lor
c. Koordinasi jejaring puskesmas Kebondalem lor
4. Pengertian
Pedoman jaringan dan jejaring adalah petunjuk/acuan yang menjadi dasar untuk
melaksanakan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas Kebondalem
Lor.
BAB II
BATASAN OPERASIONAL PEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING
1. Kesimpulan
Pedoman jaringan dan jejaring merupakan salah satu media yang berperan penting
dalam melaksanakan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring.
Penyusunan pedoman ini tentu masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon
kritik dan masukan untuk penyusunan yang lebih baik di masa datang.
2. Saran
Mohon bimbingan dari dinas kesehatan agar penyusunan pedoman ini sesuai
dengan aturan yang berlaku
Penanggung Jawab
Jaringan dan Jejaring Puskesmas Kebondalem Lor
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. RUANG LINGKUP
4. PENGERTIAN
BAB II BATASAN OPERASIONAL PEMBINAAN JARINGANDAN JEJARING
1. IDENTIFIKASI JARINGAN DAN JEJARING
2. PEMBINAAN JARINGAN PUSKESMAS KEBONDALEM LOR
3. KOORDINASI JEJARING
BAB III EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN IDENTIFIKASI JARINGAN DAN JEJARING
2. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN JARINGAN PUSKESMAS
KEBONDALEM LOR
3. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN KOORDINASI JEJARING
BAB IV PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN