Anda di halaman 1dari 22

RE-AKREDITASI PUSKESMAS

----------------------------------------
SUATU TINJAUAN PENGALAMAN LAPANGAN

5 PUSKESMAS DI SUMENEP 22 SD 24 0KTOBER 2019


Dr.GUNTUR BUDI WANARTO MSc,
SURVEIOR ADMEN PUSAT di JAWA TIMUR
Nama : dr. GUNTUR BUDI WANARTO MS
Jabatan:
• SURVEIOR AKREDITASI FKTP BIDANG ADMEN
• DOMISILI PUSAT – JAWA TIMUR
• Pendidikan:
• DOKTER, FK UGM
• MASTER OF SCIENCE OF PUBLIC HEALTH ADMINISTRATION
• ENVIRONMENT MANAGEMENT , ICCET, YOKAICHI JAPAN
• HOSPITAL MANAGEMENT, SEOUL UNIV SOUTH OF KOREA
• ORIENTAL MEDICINE MANAGEMENT, PROV JINAN RRC
• WASTE WATER TREATMENT MANAGEMENT, SOUTH OF KOREA
• TEACHING HOSPITAL MANAGEMENT, WELLINGTON NEW ZEALAND
• FAMILLY DOCTOR , MALAYSIA
• A.I. MANAGEMENT CDC ATLANTA GEORGIA USA
RIWAYAT PEKERJAAN :
.DOSEN POLTEKKES KEMKES JURUSAN KEBIDANAN 2011-2016
• SESDITJEN P2PL KEMENKES 2007-2011
• PLT KADINKES PROV JATIM 2007
• WAKADINKES PROV JATIM 2006-2007
• KASUBDIN YANKES DINKES PROV JATIM 2004-2006
• KASUBDIN BINDAL YANKES DINKES PROV JATIM 2000-2004
• KASUBDIN PENYEHATAN LINGKUNGAN DINKESPROV JATIM 1996-2000
. KASI PLP DINKESPROV JATIM 1994-1996
. KASI P AIR DINKESPROV JATIM 1994-1994
. DINKES KAB BOJONEGORO 2005 – 1994
. KAPUSKESMAS SUMBERREJO BOJONEGORO 1979- 2005
PERSIAPAN REAKREDITASI
AKREDITASI
PUSKESMAS RIMBA
JAYA KABUPATEN
MERAUKE
AKREDITASI PUSKESMAS WAISILIP KAB
RAJA AMPAT PAPUA BARAT
AKREDITASI PUSKESMAS PORTO-HARIA
PULAU SAPARUA MALUKU TENGAH
PADA DASARNYA APA YANG PERLU DISIAPKAN PADA
REAKREDITASI SAMA DENGAN APA YANG
DILAKUKAN SAAT AKREDITASI PERTAMA KALI JIKA
DULUNYA SUDAH DILAKUKAN DENGAN BENAR:

1) Buat tim yang solid , termasuk Tim mutu , karena akreditasi tak
mungkin diselesaikan dengan baik jika sendirian. Kegiatan tim mutu
akan menjadi motor peningkatan kinerja , peningkatan mutu dan
peningkatan keselamatan Pasien Puskemas.

2) Buat visi bersama yang kuat , yang mengikat dan menginspirasi


semuanya. Lengkapi dengan misi Puskesmas . cermati apakah
dengan melakukan misi itu Visi akan tercapai.
3) Buat tata nilai bersama , yang disepakati dan
dilaksanakan dan buatlah kesepakatan SANGSI jika
tidak mematuhi.

4) Buat analisa situasi Puskesmas : Biasanya dilakukan


dengan SWOT: Kekuatan , kelemahan , peluang dan
tantangan. Jika sudah membuat Rencana lima tahunan
biasanya ini sudah ada. Coba cermati kembali.
5) Agar kita mempunyai tenaga pendorong yang lebih besar untuk
reakreditasi , maka usahakan memperkuat : kekuatan yang dimiliki
Puskesmas dan perbesar peluang untuk melaksanakan kegiatan
dengan baik. Dan agar laju Puskesmas dalam Akreditasi tidak
terhambat maka perlu kelemahan diminimalisasi dan tantangan
dijadikan peluang –inovasi.

6) Untuk memperkuat sumber daya tenaga manusia di Puskesmas


maka : setiap petugas Puskesmas perlu memahami TUGAS POKOK,
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG nya dengan baik, karena
itu perlu mempelajari peraturan, pedoman dan panduan serta
Keputusan Kepala Puskesmas serta SOP dan KAK dengan baik sesuai
UNIT KERJANYA masing masing.
7) Setiap individu perlu memperkuat diri dengan mempelajari ilmu
terbaru dan bersama sama belajar didalam dan luar Puskesmas.
Manfaatkan internet untuk belajar. Wifi yang telah dibayar mahal bisa
digunakan untuk menjadi sekolah bersama melalui media social,
maupun web serta blog. Print materi yang diperlukan dan buat cluster
untuk mempelajari bersama.

8) Masing masing insan Puskesmas perlu membuat buku kegiatan


harian yang harus diisi setiap hari dan disetor seiap Sabtu kepada
Penanggung jawab Program ( atasan langsung ) dan diperiksa , siapa
yang tidak mengsi wajib mendapat sangsi. Sepakati bersama sangsiya :
Misal setiap haari yang kosong dari catatan kegiatan harian harus
bawa gorengan. ( Bisa buat pesta setelah Akreditasi usai ).
9) Agar tim Puskesmas menjadi lebih solid, perlu team
building, dan memperkuat jaringan. Tim building bisa
mengikut sertakan keluarga : dengan piknik bersama
atau berkemah bersama dihalaman Puskesmas. Ingat :
dukungan keluarga sangat membantu kelancaran
kegiatan di Puskesmas.

10) Untuk memperkuat dukungan dari luar perlu


peningkatan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral serta memperkuat jejaring .
11) Jadikan budaya bersih sebagai kegiatan sehari hari.
Orang tidak nyaman berkerja ditempat yang kumuh dan
tidak sedap baunya. Sebagai perbandingan : ibaratkan
bekerja dan tinggal dihotel bintang lima. Jika masing
masing insan Puskesmas memperbaiki dan menata
ruangannya dengan baik, Ini tidak sulit, dan tidak mahal.
12) Data dan dokumen yag ada ketika Akreditasi awal, tinggal
melanjutkan, jika perlu revisi, direvisi, jika sudah waktunya
ditnjau ulang / dirwview harus direview dan diperbaiki. Data
yang terpampang didinding dan dimasukkan dalam dokumen
Akreditasi adalah hasil olahan terbaru ( grafik, table, peta )
jangan sampai data lama bekas akreditasi awal masih ada
didinding dan di berkas re akreditasi. Perhatikan dan laksanakan
rekomendasi dari Akreditasi yag lalu. Jangan lagi soal
soal kecil, seperti kekurangan tanggal dan anda tangan
menjadi penghalang untuk menapak lebih jauh kedepan .
13 ) Jika mengalami kesulitan jangan segan segan
menghubungi pendamping atau jika berkenan surveyor yang
dulu melakukan survey Akreditasi. Saya kira mereka akan
dengan senang hati membantu.

14 ) Cek lagi, apakah sarana pasarana yang


direkomendasikan dan dijanjikan akan dipenuhi, telah
dipenuhi. Jika dulu sudah mengajukan pelatihan atau
pemenuhan sarana prasarana ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota , dikawal untuk dipenuhi dan cari jalan
keluar bersama untuk pemenuhannya.
15) Jangan lupa dokumen kegiatan, foto foto dan hasil
olahan data seperti : table, grafik dan pemetaan.

16) Lakukan evaluasi terhadap tempelan poster didinding.


Ambil jika tidak diperlukan dan hanya memperburuk
pemandangan. Ada poster, gambar, dokumen, yang
tulisannya tidak terbaca oleh orang berdiri dari jarak ½
meter sebaiknya dimasukkan clear holder dan ditaruh
dimeja saja.
17) Lakukan Self Assessment dan pastikan hasilnya
Paripurna, dengan penilaian obyektif dan jujur. Jangan
membohongi diri sendiri dengan memberi nilai bagus
walaupun kita sudah tahu kalau buruk.

18) Jangan terlambat mengajukan usulan penilaian, karena


itu kita hars sudah siap jauh jauh hari. Jangan lagi
beralasan karena waktunya mendesak atau karena
kesibukan terlalu banyak. Karena itu pertimbangkan
dengan baik Program Pegembangan apa yang akan diambil
dan diteruskan dan kegiatan apa yang cukup dilakukan
dalam induk kegiatan awalnya ( Basic six)
19) Lakukan kaji banding kepada Puskesmas lain melihat
kinerja yang sudah optimal dan kalau sudah terakreditasi :
cari Puskesmas yang sudah Paripurna. Melihat Puskesmas
lain yang dibawah standar hanya akan memberi kepuasan
palsu pada insan Puskesmas secara keseluruhan.

20) Minta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


untuk mEmberikan penilaian : jika belum Optimal dan
Paripurna , minta pendapatnya : apa yang seharusnya
dilakukan.
KESAN AKHIR :

Jika untuk reakreditasi Puskesmas masih melakukan lembur


sampai 2 minggu tidur di Puskesmas, maka sebenarnya mereka
telah tercebur didalam lobang yang sama dua kali. Saya kira
tidak akan ada yang melakukan seperti tu. Tetap semangat.
Sukses. Saya juga “EXITING”menantikan MASYARAKAT 5
PUSKESMAS DI SUMENEP SEHAT DENGAN 5 PUSKESMAS
TERAKREDITASI PARIPURNA SESUAI YANG DIINGINKAN.
PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN
(PERTEMUAN TELAAH MANAJEMEN MUTU DAN KINERJA)

5 PUSKESMAS DI SUMENEP PASCA AKREDITASI 22 SD 24 OKTOBER 2019

Dr. GUNTUR BUDI WANARTO M.S.


SURVEIOR ADMEN PUSAT DI JATIM
REMINDING

1. PEMBAHASAN BERSAMA ANTARA MANAJEMEN DAN PELAKSANA


TENTANG PERMASALAHAN2 TERKAIT DENGAN IMPLEMENTASI SISTEM
MANAJEMEN MUTU, PENCAPAIAN SASARAN / INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA

2. PROSES EVALUASI TERHADAP KESESUAIAN DAN EFEKTIFITAS PENERAPAN


SISTEM MANAJEMEN MUTU YG DILAKUKAN SECARA BERKALA DAN
MELIBATKAN BERBAGAI FIHAK DENGAN OPERASIONAL ORGANISASI

3. DILAKUKAN SECARA BERKALA ( 6 BULAN)

4. DIRENCANAKAN DENGAN BAIK DENGAN KEJELASAN TUJUAN,


AGENDA, DAN PENJADUALAN
REMINDING
5.DIDOKUMENTASIKAN DENGAN BAIK

6. MENGEVALUASI EFEKTIFITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU


DAN DAMPAKNYA PADA MUTU DAN KINERJA

7. MEMBAHAS PERUBAHAN2 YG PERLU DILAKUKAN BAIK PADA SISTEM


MANAJEMEN MUTU MAUPUN SISTEM PELAYANAN

8. HASIL PERTEMUAN DITINDAKLANJUTI DALAM BENTUK KOREKSI,


TINDAKAN KOREKTIF, TINDAKAN PREVENTIF MAUPUN PERUBAHAN PADA
SISTEM MANAJEMEN MUTU MAUPUN PADA SISTEM PELAYANAN
REMINDING
9. AGENDA 7 HAL POKOK SEPERTI TERCANTUM DALAM EP
A. UMPAN BALIK PELANGGAN
B. KELUHAN PELANGGAN
C. HASIL AUDIT INTERNAL
D. HASIL PENILAIAN KINERJA
E. PERUBAHAN PROSES PENYELENGGARAAN UPAYA PUSKESMAS DAN KEGIATAN PELA-
YANAN PUSKESMAS,
F. PERUBAHAN KEBIJAKAN MUTU JIKA DIPERLUKAN
G. MEMBAHAS HASIL PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN SEBELUMNYA DAN REKO-
MENDASI UNTUK PERBAIKAN

10. LUARAN PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN ANTARA LAIN

-A. REKOMENDASI DAN KEPUTUSAN TINDAK LANJUT ATAS PERMASALAHAN YG TELAH


DIIDENTIFIKASI DALAM PERTEMUAN
- B.RENCANA PERBAIKAN MASALAH2 TSB
- C.RENCANA KEPUASAN PELANGGAN
- D.RENCANA PEMENUHAN SUMBER DAYA

Anda mungkin juga menyukai