Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

BANTUAN HIDUP DASAR DAN EARLY


WARNING SYSTEM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASIRIAN


TAHUN 2018
1. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab menjadi tuntutan yang harus
dilaksanakan seiring dengan kesadaran pasien akan hokum dan hak-haknya.
Undang-undang kesehatan No 36 tahun 2009 setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Salah
satuhal yang perlu disadari dan diperhatikan adalah pertolongan penderita
gawatdarurat. Hal ini dapat terjadi dimana saja baik di dalam rumah sakit maupun di
luar rumah sakit, dalam penanganannya melibatkan tenaga medis maupun non
medis termasuk masyarakat awam.
Pada pertolongan pertama yang cepat dan tepat akan menyebabkan
pasien/korban dapat tetap bertahan hidup untuk mendapatkan pertolongan yang
lebih lanjut. Adapun yang disebut sebagai penderita gawat darurat adalah penderita
yang memerlukan pertolongan segera karena berada dalam keadaan yang
mengancam nyawa, sehingga memerlukan suatu pertolongan yang cepat, tepat,
cermat untuk mencegah kematian maupun kecacatan. Untuk memudahkan dalam
pemberian pertolongan korban harus diklasifikasikan termasuk dalam kasus gawat
darurat, darurat tidak gawat, tidak gawat tidak darurat dan meninggal. Salah satu
kasus gawat darurat yang memerlukan tindakan segera dimana pasien berada
dalam ancaman kematian adalah pasien dengan cardiac arrest yang harus
mendapat penanganan yang cepat untuk mendapatkan bantuan hidup dasar
sehingga bisa mengurangi angka kematian. Oleh karena itu kita perlu memahami
penanganan kegawatdaruratan sesuai kasus secara cepat,cermat dan tepat
sehingga hal-hal tersebut dapat kita hindari.
Harapan setelah staf RSUD Pasirian mengikuti kegiataan inhouse training
bantuan hidup dasar dan early worning system oleh dr. Safitri Wulansari, SP. An di
RSUD Pasirian Kabupaten Lumajang dapat menjadi pemicu peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk dapat diaplikasikan pada pelayanan di
RSUD Pasirian Kabupaten Lumajang.

2. DASAR
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang - Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perumah Sakitan
pasal 40 tentang Akreditasi Rumah Sakit dan pasal 25 tentang Perizinan
Rumah sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/Menkes/PER/IV/2011 Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah
Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971/
Menkes/PER/XI/2009 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural
Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pedoman
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Daerah kabupaten Lumajang Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian Kabupaten
Lumajang;

3. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Merefresh ilmu pengetahuan mengenai batuan hidup dasar (BHD) untuk
petugas medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian
Kabupaten Lumajang.

3.2 Tujuan Khusus


Petugas Medis RSUD Pasirian mampu :
1. Memahami cara untuk melakukan bantuan hidup dasar
2. Mampu mengaplikasikan scoring early warning System
3. Mampu memberikan bantuan hidup dasar pada pasien dengan kegawatan
jantung.
Petugas non medis RSUD Pasirian Mampu :
1. Memahami cara melakukan bantuan hidup dasar
2. Mampu memberikan bantuan hidup dasar jika ada pasien henti jantung
4. SASARAN
Semua tenaga medis dan paramedis
5. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Oktober dan 19 Oktober 2018
Jam : 13.00 – 14.30 WIB
Tempat : Aula RSUD Pasirian

6. KEGIATAN
Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh dr. Safitri Wulansari, Sp.
An. Setelah itu dibuka sesi taya jawab dengan audience dan dilanjutkan dengan
peragaan bantuan hidup dasar oleh dr.yunita fadhila sandy dan tim

7. ANGGARAN
Terlampir

8. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Inhouse training Bantuan hidup dasar dan
early warning system oleh dr. Safitri Wulansari., SP. An, semoga dapat dipergunakan
sebagai acuan dalam pelayanan pasien dengan kegawatdaruratan jantung (cardiac
arrest)

Lumajang, 31 Agustus 2018


Mengetahui,
Direktur RSUD PasirianLumajang Kepala Seksi Pelayanan Medis dan
Keperawatan

dr. WAWAN ARWIJANTO dr. MOHAMMAD ZAINUL ARIFIN


NIP. 19700930 200212 1 006 NIP. 19830103 200903 1 007

Anda mungkin juga menyukai