Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS IJEN
Jl.Raya Wisata Ijen Sempol – Bondowoso No 01 (08513511431
Website: http://puskesmassempol.blogspot.com,
Email: puskesmassempol@gmail.com
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
DI PUSKESMAS IJEN

1. Latar Belakang
Infeksi nosokomial merupakan infeksi silang yang terjadi akibat perpindahan
mikroorganisme melalui petugas kesehatan dan alat yang dipergunakan saat melakukan
tindakan. Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang
disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. Infeksi yang muncul selama
seseorang tersebut dirawat di puskesmas dan mulai menunjukkan suatu gejala selama
seseorang itu dirawat atau setelah selesai dirawat disebut infeksi nosokomial. Secara umum,
pasien yang masuk puskesmas dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam
menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum pasien masuk puskesmas,
dan infeksi yang baru menunjukkan gejala setelah 72 jam pasien berada dipuskesmas baru
disebut infeksi nosokomial.
Healthcare Associated Infections (HAIs) banyak terjadi di seluruh dunia dengan
kejadian terbanyak di negara miskin dan negara yang sedang berkembang karena penyakit-
penyakit infeksi masih menjadi penyebab utama. Suatu penelitian yang yang dilakukan oleh
WHO menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55 puskesmas dari 14 negara yang berasal dari
Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi
nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0%.
Infeksi nosokomial dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh.
Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada didalam
tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection,
sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal
dari puskesmas dan dari satu pasien ke pasien lainnya.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang berhubungan dengan pelayanan
kesehatan merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.
Sebab salah satu indikator mutu pelayanan puskesmas adalah rendahnya angka infeksi di
puskesmas. Untuk mencapai rendahnya angka infeksi, maka perlu dibuat suatu program PPI
Puskesmas
Puskesmas adalah tempat pasien mendapatkan terapi dan perawatan agar sembuh
dari penyakit yang diderita. Selain untuk mencari kesembuhan, puskesmas juga merupakan
sumber bagi berbagai macam penyakit yang berasal dari penderita maupun dari pengunjung
yang berstatus karier. Kuman penyakit ini dapat hidup dan berkembang di lingkungan
puskesmas seperti udara, air, lantai, makanan, dan benda-benda medis maupun non medis.
Terjadinya HAIs akan menimbulkan banyak kerugian, antara lainnya adalah lama hari
perawatan bertambah panjang, penderitaan bertambah dan biaya meningkat.
HAIs masih merupakan masalah diseluruh dunia termasuk Indonesia. Data insiden
rate menurut WHO sekitar 3-21 % dengan rata-rata 9%, dan data di Indonesia belum ada
secara nasional. Berdasarkan data badan kesehatan dunia, WHO, infeksi yang terjadi akibat
interaksi yang berlangsung di puskesmas (nosokomial) merupakan salah satu penyebab
utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Data tahun 2005 menunjukan,
infeksi nosokomial menyebabkan 1,4 juta orang di seluruh dunia meninggal. Sementara itu,
sekitar 10 persen pasien rawat inap di puskesmas di seluruh dunia mengalami infeksi
nosokomial.
Proses penularan kuman penyebab infeksi bisa terjadi lewat berbagai mekanisme.
Kuman penyebab infeksi dapat menular lewat interaksi langsung maupun tidak langsung
antara petugas medis kepada pasien, pasien satu kepada pasien lain, maupun pasien kepada
orang yang berkunjung. Kuman penyebab infeksi dapat menular lewat droplet (batuk, bersin,
bicara), di mana kontak jarak dekat sekitar 60 cm – 1 m dapat mempermudah transmisi ini.
Kuman penyebab infeksi juga dapat menular lewat inhalasi, di mana bakteri berukuran lebih
kecil dari 5 mm dapat bertahan hidup di udara dalam jangka waktu panjang dan berpindah
dengan jarak yang jauh. Hingga kini infeksi nosokomial masih menjadi persoalan di seluruh
dunia. Kondisi ini juga terjadi di puskesmas di Indonesia.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya identifikasi & penurunan risiko infeksi yg didapat & ditularkan diantara
pasien, staf Puskemas, dan pengunjung.
b. Tujuan Khusus
1) Sebagai pedoman untuk melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
disetiap unit dan fasilitas penunjang lainnya yang berada di Puskesmas Bareng
2) Menggerakkan semua sumber daya yang ada di puskesmas secara efektif dan efisien
dalam pelaksanaan, pencegahan dan pengendalian Infeksi.
3) Mengetahui dan menurunkan angka kejadian infeksi dipuskesmas dan melaksanakan
analisa dan tindak lanjutnya untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar biasa (KLB).
4) Memantau dan melakukan evaluasi pelaksanaan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.

3. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok
1) Pengembangan Sumber Daya
2) Kegiatan Audit Peningkatan Mutu
3) Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4) Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
b. Rincian Kegiatan
1) Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kerjasama dengan Bagian Diklat)
a) Edukasi dan Refreshing kepada karyawan Puskesmas Bareng
i. Edukasi Hand Hygiene, Etika Batuk, dan APD
ii. Pembekalan Karyawan Baru tentang PPI
iii. Refreshing pencegahan infeksi luka tindakan
b) Edukasi kepada pasien, keluarga pasien, dan pengunjung
i. Pembuatan Pamflet/Poster PPI
ii. Penyuluhan kepada keluarga pasien dan pengunjung
c) Pelatihan eksternal
i. Pelatihan PPI Dasar
ii. Pelatihan IPCN
iii. Pelatihan IPCD

2) Kegiatan Audit Peningkatan Mutu


a) Monitoring Hand Hygiene (Kerjasama dengan Tim KP)
b) Monitoring Penggunaan Alat Pelindung Diri
c) Monitoring Pembuangan Limbah Benda Tajam
d) Monitoring Kegiatan Sterilisasi
e) Monitoring Kebersihan Lingkungan 5R
f) Monitoring Prosedur Pencegahan Infeksi

3) Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


a) Surveilans HAIs
i. Surveilans IDO/ILT
b) Investigasi Outbreak
c) Pembuatan ICRA

4) Pemeriksaan Kesehatan Karyawan


a) Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Secara Rutin
b) Pelaporan Kejadian Pajanan Benda Tajam dan Jarum (Kerjasama dengan Tim
K3 Puskesmas Bareng)
c) Vaksinasi Hepatitis B kepada Karyawan

4. Pelaksanaan Kegiatan dan Sasaran


(Lampiran 1)

5. Anggaran Kegiatan
(Lampiran 2)

6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


(Lampiran 3)

7. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan tiap kegiatan dilakukan setiap akhir kegiatan dan dibuatkan laporan tertulis untuk
dievaluasi oleh IPCN dan IPCO dalam rapat Tim PPI.

8. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat Tim PPI tiap 6 bulan dan dilaporkan secara tertulis
kepada Kepala Puskesmas dan tim Mutu.
Lampiran 1
Pelaksanaan Kegiatan dan Sasaran

No. Kegiatan Tujuan Sasaran / Target Kegiatan Waktu Tempat Pelaksanaan Pelaksana dan Peserta
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Edukasi dan Refreshing kepada
karyawan Puskesmas Bareng
1 Edukasi Hand Hygiene, Etika Batuk, dan Meningkatkan pengetahuan  Terlaksananya edukasi hand hygiene, Agustus 2019 Aula Puskesmas Bareng
APD petugas tentang hand hygiene, etika batuk, dan APD.
etika batuk, dan APD  Terjadi peningkatan kepatuhan hand
hygiene dan APD setelah dilakukan
edukasi

2 Refreshing pengetahuan pencegahan Meningkatkan pengetahuan  Terjadi penurunan angka infeksi luka Oktober 2019 Aula Puskesmas Bareng
infeksi luka tindakan tentang pencegahan infeksi tindakan dalam surveilans HAIs
luka tindakan

Edukasi kepada pasien, keluarga


pasien, dan pengunjung
1 Pembuatan Pamflet/Poster PPI Tersedianya pamflet/poster Tersedianya pamflet/poster PPI di Aguatus 2019 Aula Puskesmas Bareng
PPI bagi pasien, keluarga, dan Instalasi Rawat Inap
pengunjung

2 Penyuluhan kepada keluarga pasien dan Peningkatan pengetahuan Terlaksananya penyuluhan kepada Januari, April, Aula Puskesmas Bareng
pengunjung keluarga pasien dan keluarga pasien dan pengunjung Juli, Oktober
pengunjung tentang PPI 2019

Pelatihan eksternal
1 Pelatihan PPI Dasar Peningkatan pengetahuan  Peningkatan pengetahuan petugas Tahun 2019 Eksternal sesuai info
petugas tentang PPI dasar tentang PPI Dasar. pelatihan yang diterima
 Mendapatkan sertifikasi pelatihan PPI
Dasar
2 Pelatihan IPCN Peningkatan pengetahuan dan  Peningkatan pengetahuan petugas Tahun 2019 Eksternal sesuai info
kompetensi petugas IPCN tentang IPCN. pelatihan yang diterima
 Mendapatkan sertifikasi pelatihan
IPCN
3 Pelatihan IPCD Peningkatan pengetahuan dan  Peningkatan pengetahuan Dokter Tahun 2019 Eksternal sesuai info
kompetensi petugas IPCD tentang PPI. pelatihan yang diterima
 Mendapatkan sertifikasi pelatihan
IPCD
Kegiatan Audit Peningkatan Mutu
1 Monitoring Hand Hygiene (Kerjasama Memperoleh data monitoring  Memperoleh data monitoring hand Januari Puskesmas Bareng
dengan Tim KP) PPI hygiene tiap bulan. -Desember 2019
 Angka kepatuhan Hand Hygiene >
80%
2 Monitoring Penggunaan APD Memperoleh data monitoring  Memperoleh data monitoring Januari Puskesmas Bareng
PPI penggunaan APD tiap bulan. -Desember 2019
 Angka kepatuhan penggunaan APD >
80%
3 Monitoring Pembuangan Limbah Benda Memperoleh data monitoring  Memperoleh data monitoring Januari Puskesmas Bareng
Tajam PPI pembuangan limbah benda tajam -Desember 2019
 Angka kepatuhan pembuangan limbah
benda tajam> 80%

4 Monitoring Kegiatan Desinfeksi dan atau Memperoleh data monitoring  Memperoleh data monitoring kegiatan Januari- Puskesmas Bareng
Sterilisasi PPI sterilisasi tiap bulan. Desember 2019
 Angka kesesuaian kegiatan sterilisasi
dengan SPO sterilisasi > 80%

5 Monitoring Kebersihan Lingkungan Memperoleh data monitoring  Memperoleh data monitoring Januari- Puskesmas Bareng
Pelayanan berdasarkan 5R PPI kebersihan lingkungan 5R tiap bulan. Desember 2019
 Angka kesesuaian pelaksanaan
kegiatan kebersihan lingkungan
dengan SPO yang ada > 80%

6 Monitoring Prosedur Pencegahan Memperoleh data monitoring  Memperoleh data monitoring prosedur Januari- Puskesmas Bareng
Penularan Infeksi PPI pencegahan penularan infeksi tiap Desember 2019
bulan.
 Angka kesesuaian prosedur
pencegahan penularan infeksi dengan
SPO yang ada > 80%
Kegiatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
1 Surveilans HAIs Memperoleh data angka Memperoleh data angka kejadian HAIs Januari
kejadian HAIs (ILT) tiap bulan. -Desember 2019
Target angka HAIs:
 Angka ILT < 2%
2 Investigasi Outbreak Deteksi dini terjadinya Terlaksananya kegiatan investigasi Sewaktu-waktu Puskesmas Bareng
outbreak dan melakukan outbreak bila terjadi outbreak bila terjadi
tindakan pencegahan dan outbreak
pengendalian outbreak

3 Pembuatan ICRA PPI Memperoleh data penilaian Tersedianya data penilaian risiko infeksi Juli 2019
risiko infeksi di Puskesmas di Puskesmas tahun 2019
tiap tahun
4 Pembuatan ICRA Bangunan Menilai risiko infeksi pada  Terlaksananya pembuatan ICRA Sewaktu-waktu
setiap kegiatan renovasi/ bangunan. sebelum dimulai
konstruksi agar dapat  Tersedianya dokumen ICRA kegiatan
menentukan tindakan bangunan. renovasi/
pencegahan infeksi yang  Terlaksananya tindakan pencegahan konstruksi
diperlukan infeksi yang diperlukan selama
kegiatan renovasi/konstruksi
Kesehatan Karyawan
1 Pelaporan Kejadian Pajanan Benda Tajam Mengetahui kejadian pajanan Tersedianya laporan kejadian pajanan Sewaktu-waktu Puskesmas Bareng
dan Jarum (Kerjasama dengan Tim K3) benda tajam dan jarum di benda tajam dan jarum bila terjadi
Puskesmas Bareng dan kejadian pajanan
menentukan rencana tindak benda tajam dan
lanjut yang diperlukan jarum

2 Vaksinasi Hepatitis B kepada Karyawan Memberikan perlindungan Terlaksananya vaksinasi hepatitis B November 2019 Puskesmas Bareng
terhadap Hepatitis B kepada kepada 30 karyawan Puskesmas Bareng
keryawan Puskesmas Bareng tahun 2019

Lampiran 2
Anggaran Kegiatan

No. Nama Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah


Pengembangan Sumber Daya Manusia
Edukasi dan Refreshing kepada karyawan
Puskesmas Bareng
Edukasi Hand Hygiene, Etika Batuk, dan
1 Kebutuhan: ATK, Print, Konsumsi 1 Paket
APD

2 Refreshing pengetahuan pencegahan phlebitis Kebutuhan: ATK, Print, Konsumsi 1 Paket

Edukasi kepada pasien, keluarga pasien,


dan pengunjung
1 Pembuatan Pamflet/Poster PPI Kebutuhan: Biaya cetak 50 Lembar
Penyuluhan kepada keluarga pasien dan Kebutuhan: Konsumsi, Print (untuk
2 4 Paket
pengunjung penyusunan laporan)
Pelatihan eksternal
Kebutuhan: Biaya pelatihan, Akomodasi,
1 Pelatihan PPI Dasar 2 Paket
Transport
Kebutuhan: Biaya pelatihan, Akomodasi,
2 Pelatihan IPCN 1 Paket
Transport
Kebutuhan: Biaya pelatihan, Akomodasi,
3 Pelatihan IPCD 1 Paket
Transport
Kegiatan Audit Peningkatan Mutu
Monitoring Hand Hygiene (Kerjasama
1 Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
dengan Tim KP)
2 Monitoring Penggunaan APD Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
Monitoring Pembuangan Limbah Benda
3 Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
Tajam
4 Monitoring Kegiatan Sterilisasi Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
Monitoring Kebersihan Lingkungan berdasar
5 Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
5R
Monitoring Prosedur Pencegahan Penularan
6 Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
Infeksi
Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
1 Surveilans HAIs Kebutuhan: ATK, Print, Fotokopi, Jilid 12 Paket
2 Investigasi Outbreak Dilakukan bila terjadi outbreak 1 Paket
Kebutuhan: ATK, Print, Jilid, Konsumsi
3 Pembuatan ICRA PPI 1 Paket
Rapat
Kebutuhan: ATK, Print, Jilid, Konsumsi
4 Pembuatan ICRA Bangunan 5 Paket
Rapat
Kesehatan Karyawan

Pelaporan Kejadian Pajanan Benda Tajam


1 Kebutuhan: ATK, Print 1 Paket
dan Jarum (Kerjasama dengan Tim K3)

2 Vaksinasi Hepatitis B kepada Karyawan Kebutuhan: Pembelian Vaksin 30 Buah


Jumlah Total

Lampiran 3
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No. Nama Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Edukasi dan Refreshing kepada karyawan Puskesmas
Bareng
1 Edukasi Hand Hygiene, Etika Batuk, dan APD x

2 Refreshing pengetahuan pencegahan infeksi luka tindakan x

Edukasi kepada pasien, keluarga pasien, dan


pengunjung
1 Pembuatan Pamflet/Poster PPI x
2 Penyuluhan kepada keluarga pasien dan pengunjung x x x x
Pelatihan eksternal
1 Pelatihan PPI Dasar Sewaktu-waktu, sesuai informasi pelatihan yang tersedia
2 Pelatihan IPCN Sewaktu-waktu, sesuai informasi pelatihan yang tersedia
3 Pelatihan IPCD Sewaktu-waktu, sesuai informasi pelatihan yang tersedia
Kegiatan Audit Peningkatan Mutu

1 Monitoring Hand Hygiene (Kerjasama dengan Tim PMKP) x x x x x x x x x x x x

2 Monitoring Penggunaan APD x x x x x x x x x x x x

3 Monitoring Pembuangan Limbah Benda Tajama x x x x x x x x x x x x

4 Monitoring Kegiatan Sterilisasi x x x x x x x x x x x x


5 Monitoring kebersihan lingkungan x x x x x x x x x x x x
6 Monitoring prosedur pencegahan infeksi x x x x x x x x x x x x
Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1 Surveilans HAIs x x x x x x x x x x x x
2 Investigasi Outbreak Sewaktu-waktu bila terjadi outbreak
3 Pembuatan ICRA PPI x
4 Pembuatan ICRA Bangunan Sebelum dilakukan pekerjaan konstruksi/renovasi
Kesehatan Karyawan
Pelaporan Kejadian Pajanan Benda Tajam dan Jarum
1 Sewaktu-waktu bila terjadi kejadian pajanan benda tajam dan jarum
(Kerjasama dengan Tim K3RS)
2 Vaksinasi Hepatitis B kepada Karyawan x

Anda mungkin juga menyukai