TRANSMISI
No.Dokumen :
No.Revisi :
TanggalTerbit :
SOP
Halaman :
BOJONEGORO
UPTD PUSKESMAS Drg.Santi Asty
NGAMBON NIP:19780228 200604 2 029
1.Pengertian Kewaspadaan berdasarkan transmisi adalah kwaspadaan standar yang
dilaksanakan sebelum pasien didiagnosis dan setelah terdiagnosis jenis
infeksinya
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan pemantauan berkala pelaksanaan
Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
3.Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas NGAMBON Nomor
440/009/SK/IX/412.43/02/2015 tentang Pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas NGAMBON.
4.Referensi Peraturan menteri kesehatan nomer 27 tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
6.Langkah-langkah 1. Petugas mengunakan APD
2. Petugas menentukan diagnosis bersama dokter jaga terkait
- transmisi melalui kontak
kontak langsung yaitu kontak dengan kulit terbuka dan kulit
terinfeksi
Kontak tidak langsung yaitu kontak dengan cairan sekresi
pasien terinfeksi yang ditransmisikan melalui tangan
petugas yang belum dicuci
- transmisi melalui droplet
melalui batuk, bersin, muntah, bicara dan mengenai mukosa,
konjungtiva,
- transmisi melalui udara (air borne precautions)
menghirup partikel nuclei bediameter 1-5 Um yang
mengandung mikroba penyebab infeksi
3. petugas mengantar pasien pada ruangan yang telah ditentukan
4. petugas memberikan peringatan tentang cara transmisi infeksi
dan penggunaan APD pada pasien petugas dan pengunjung,
7.bagan alur