Anda di halaman 1dari 40

PLANNING OF ACTION

(P O A)

LABORATORIUM

PUSKESMAS NGAMBON

TAHUN 2019

UPTD PUSKESMAS NGAMBON

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridho-Nya
sehingga dapat terselesaikannya Rencana Tahunan Unit Pelayanan Laboratorium di
Puskesmas Ngambon dengan baik dan lancar sebagai langkah awal pelaksanaan
kegiatan
Upaya Pelayanan Laboratorium Puskesmas Ngambon di tahun 2019.
Rencana Tahunan Unit Pelayanan Laboratorium ini kami susun berdasarkan
pencapaian kegiatan tahun 2018, sarana dan prasarana, serta sumber daya yang ada
di wilayah Puskesmas Ngambon. Dimana dari hasil kegiatan tersebut masih diperlukan
perbaikan-perbaikan dan peningkatan kinerja yang akan dilakukan pada kegiatan tahun
2019.
Kami menyadari Rencana Tahunan Unit Pelayanan Laboratorium tahun 2019 ini masih
banyak kekurangan. Sumbang saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami
harapkan untuk perbaikan pada tahun-tahun mendatang.

Ngambon , September 2019

Mengetahui Penanggungjawab

Kepala UPTD Puskesmas Ngambon Unit Pelayanan Laboratorium

drg. SANTY ASTI RIF’ATUL HIMMAH, A.Md

NIP 19780228 200604 2 029 NIP 19930815 201903 2 006


DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................ 1
Kata Pengantar....................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................. 3
BABI Pendahuluan.................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang.................................................................................. 4
1.2. Tujuan............................................................................................... 4
a. tujuan umum................................................................................... 4
b. tujuan kusus................................................................................... 4
1.3. Ruang Lingkup.................................................................................. 4
BAB II Analisa Situasi............................................................................................. 5
A. Gambaran Umum................................................................................ 5
1. Data Geografi.................................................................................. 5
2. Data Demografi................................................................................ 5
3. Kondisi Sosial Ekonomi................................................................... 6
4. Sumber Daya Kesehatan …………………………………………….
5. Kondisi Derajat Kesehatan …………………………………………..
6. Transportasi..................................................................................... 6
B. Sumber Daya....................................................................................... 6
C. Kinerja Pelayanan............................................................................... 6
BAB III Analisa Permasalahan................................................................................ 9
a. Identifikasi masalah............................................................................. 9
b. Prioritas Masalah................................................................................. 10
c. Identifikasi penyebabMasalah............................................................. 14
 Diagram fish bone........................................................................... 14
d. Identifikasi dan penetapan pemecahan masalah................................ 15
 Metode CARL.................................................................................. 15
BAB IV Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan / RUK .................................... 17
BAB V Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan / RPK ............................. 19
BABVI Penutup....................................................................................................... 20
Lampiran
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan laboratorium sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan


berfungsi untuk mendiagnosa atau menetapkan penyebab penyakit, pemberian
pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan. Tuntunan masyarakat akan pelayanan
laboratorium kesehatan yang lebih baik saat ini juga semakin meningkat. Untuk itu
sangat perlu untuk selalu meningkatkan pelayanan laboratorium kesehatan yang lebih
baik.
Laboratorium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas
yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi
kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
masyarakat.
Laboratorium Puskesmas sebagai unit pelayanan penunjang medis, diharapkan
dapat memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap
spesimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium. Masyarakat
menghendaki mutu hasil pengujian laboratorium terus ditingkatkan seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan penyakit. Ahli teknologi
laboratorium kesehatan yang terdiri dari para analis kesehatan dan praktisi laboratorium
lainnya harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat
akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium dan tuntutan
diberikan pelayanan yang prima. Untuk itulah perlu disusun suatu pedoman yang jelas
tentang pelayanan laboratorium Puskesmas.
1.2 Tujuan

1. Tujuan umum
Untuk menegakkan diagnosa penyakit dan juga memantau perkembangan
pengobatan terhadap suatu jenis penyakit tertentu melalui pemeriksaan
yang diperlukan.
2. Tujuan khusus
- Pemeriksaan Penunjang dalam menegakkan diagnosis penyakit.
- Menemukan kemungkinan diagnostic yang dapat menyamarkan gejala
klinis.
- Membantu pemantauan pengobatan dan juga pemberian obat.
- Memantau perkembangan penyakit pasien.
- Skrining/uji saring adanya penyakit subklinis yang mungkin menyertai.
- Menyediakan informasi prognostik atau perjalanan sebuah penyakit.
1.3 Ruang Lingkup

Kegiatan yang dilaksanakan adalah semua kegiatan yang tercakup dalam


program laboratorium puskemas Ngambon.
BAB II

ANALISA SITUASI

A. KEADAAN UMUM
1. DATA GEOGRAFI
1.1. Batas wilayah kerja Puskesmas Ngambon.
- Sebelah utara : Wil kerja Puskesmas Tambakrejo
- Sebelah selatan : Wil kerja Puskesmas Sekar
- Sebelah barat : Wil kerja Puskesmas Tambakrejo
- Sebelah timur : Wil kerja Puskesmas Ngasem

1.2. Luas wilayah kerja Puskesmas Ngambon


Luas wilayah kerja Puskesmas Ngambon : 48,65 km2
- wilayah dataran rendah : 75 %
- wilayah dataran tinggi : 25%

Meliputi :
- Tanah sawah : 5,30 km2
- Tanah tegalan : 5,23 km2
- Tanah pekarangan : 2,52 km2
- Tanah pemukiman dan fasilitas umum : 7,02 km2
- Tanah hutan Negara (Perhutani) : 28,57 km2

1.3. Sarana transportasi


- Jalur angkutan perhubungan antar Desa : Roda empat / Roda dua
- Antar kota Kabupaten / Kecamatan : Angkutan umum
- Jarak Desa terdekat ke Puskesmas : ( Desa Nglampin : 0,5
km )
- Jarak Desa terjauh ke Puskesmas : ( Desa Karangmangu :
3 km )
- Waktu tempuh Desa terdekat ke Puskesmas : 5 menit
Waktu tempuh Desa terjauh ke Puskesmas : 15 menit ( ada yang sampai 1
jam oleh karena medan nya yang sulit terutama pada musim hujan
1.4. Jumlah Desa, dusun, RT, RW, KK, KS, tahun 2019

NO D E SA DUKUH/ RT RW KK KS
DUSUN
1. Ngambon 3 17 4 826 635

2. Bondol 2 14 5 889 777

3. Sengon 3 25 4 875 875

4. Nglampin 5 22 7 680 570

5. Karangmangu 3 11 3 571 413

jumlah 16 89 23 3787 3270


25

20
NGAMBON

15 BONDOL
SENGON
10 NGLAMPIN
KRMANGGU
5

0
DS RT RW

900
800
700
600 NGAMBON
500 BONDOL
400 SENGON
300 NGLAMPIN
200 KRMANGU
100
0
KK KS
2. DATA DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Kecamatan Ngambon : 13.848 jiwa
Jumlah penduduk yang mempunyai kartu BPJS : 6957 jiwa
Jumlah penduduk yang mempunyai kartu Jamkesda : 1311 jiwa
Jumlah penduduk yang tidak mempunyai kartu BPJS/Jamkesda : 3095 jiwa

JUMLAH PENDUDUK PER DESA

NO NAMA DESA LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1. Ngambon 1438 1391 2829

2. Bondol 1609 1665 3274

3. Sengon 1312 1331 2643

4. Nglampin 1091 1433 3524

5. Karangmangu 758 720 1478

Jumlah 6.208 6540 13848

LK

JML

PR

3. DATA SOSIAL EKONOMI

3.1. Sarana Pendidikan


- Taman Kanak kanak : 08
- SD / MI : 13
- SLTP / MTS : 02
- SMK /SMA : 02

3.2. Tingkat Pendidikan Penduduk


- Tidak Sekolah : tidak ada data
- Tidak tamat SD : 210 orang
- Tamat SD : 4345 orang
- Tamat SLTP : 3217 orang
- Tamat SLTA : 1126 orang
- Sarjana Muda : 98 orang
- Sarjana : 37 orang

3.3. Mata Pencaharian Penduduk


- Pegawai Negeri : 141 orang
- TNI : 9 orang
- POLRI : 18 orang
- Petani : 6282 orang
- Buruh Tani : 594 orang
- Perdagangan/meracang : 132 orang
- Pengusaha sedang/besar : 55 orang
- Pengrajin/industry kecil : 81 orang
- Buruh industri : 120 orang
- Buruh bangunan : 225 orang
- buruh perkebunan : 25 orang
- Pengangkutan : 188 orang
- Pensiunan : 45 orang
- Kades/perangkat Desa : 54 orang
- Peternak : 4156 orang

3.4. Sarana Tempat Umum


- Masjid : 07
- Mushola : 25
- Pasar : 02
- Gedung Sekolah : - TK : 09
- SD/MI : 14
- SLTP /MTS : 02
- SLTA : 02

3.5. Agama / Kepercayaan


- Islam : 12.248
- Katolik : 5
- Budha : -
- Hindu : -

4. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. SARANA KESEHATAN

- Puskesmas Induk : 01
- Puskesmas Pembantu : -
- Dokter Praktek swasta : 01
- Bidan Praktek swasta : 11
- Polindes : 03
- Posyandu : 18
- Pos obat Desa : -
-Ponkesdes : 04

2. SARANA TRANSPORTASI PUSKESNAS NGAMBON

- Mobil pusling ( Ambulance ) : 02


- Sepeda motor : 09
5. KONDISI DERAJAT KESEHATAN

1. 10 BESAR JENIS PENYAKIT : 5615

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH PROSENTASE


1. Ispa ( J06 ) 2049 20,3 %
2. Mialgia ( R 53 ) 854 8,47 %
3. Comoncold (J00 ) 636 6,31 &
4. Diare ( A09 ) 377 3,74 %
5. Gastritis ( K29 ) 364 3,61 %
6. Hoipertensi ( I 10 ) 314 3,12 %
7. Asma ( J45 ) 273 2,71 %
8. D M ( E 13 ) 253 2,51 %
9. Penyakit Kulit ( L 24 ) 251 2,49 %
10. Peradangan ( K 14 ) 244 2,43 %

DAFTAR 10 BESAR PENYAKIT

Peny Kulit Peradangan


DM 2,49% 2,43%
Asma 2,51%
2,71%
ISPA
Hipertensi 20,3%
3,12%
Gastritis
3,61%

Diare
3,74%

Common Cold
6,31% BCPP
8,47%

ISPA BCPP Common Cold Diare Gastritis Hipertensi Asma DM


Peny Kulit Peradangan

2. ANGKA KEMATIAN

a. Jumalah Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan : -


b. Jumlah Kematian Bayi : -
c. Jumlah Kematian Penyakit DHF : -
d. Jumlah Kematian Penyakit Diare : -
e. Jumlah Kematian Penyakit Pneumoni : -

3. STATUS GIZI

- Baik :
- Buruk : -
- K E P Nyata : 1 ( Gizi kurang )
- K E P Total : 18 ( Gizi kurang )
6. Transportasi
SecaraumumwilayahkerjaPuskesmasNgambondapatdijangkaudengank
endaraanrodaduamaupunrodaempat.

B. SUMBER DAYA
Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Laboratorium
Puskesmas Kanor, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana
dan prasarana dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 2.2.1 Sumber Daya Manusia

KUALIFIKASI
NO NAMA JABATAN KETERANGAN
FORMAL
Pranata Laboratorium D III Analis Bersertifikat
1
Kesehatan Pelaksana Kesehatan Pelatihan Teknis

Tabel2.2.2 Saranadan Prasarana

N NAMA JUML JUML RUS RUS ALAT KEKURA ASAL


O ALAT AH AH AK AK YANG NGAN USUL
STAN YANG RING BER BERFU BARA
DAR ADA AN AT NGSI NG

1 2 4 5 6 7 8 =(5-7) 9=(4-8)  

A. Set Laboratorium
1 Batang 3 buah 1 2
pengaduk

2 Beaker 3 buah 0 3
glass

3 Botol 1 buah 0 1
pencuci

4 Corong 3 buah 2 1
kaca (5 cm)

5 Erlenmeyer 2 buah 2 0
glass

6 Fotometer 1 buah 0 1

7 Gelas ukur 1 buah 0 1


100 cc

8 Gelas ukur 1 buah 0 1


500 cc

9 Hematologi 1 set 0 1
analizer

10 Hemositom 1 set 1 0
eter set

11 Lemari es 1 buah 0 1
12 Mikroskop 1 buah 0
1
binokuler

13 Mikroppet 1 buah 0 1
ukuran 5-
50µl

14 Mikropipet 1 buah 0 1
ukuran 100-
200µl

15 Mikropipet 1 buah 0 1
500-1000µl  

16 Pipet 3 buah 0 3
volume 1 cc  

17 Pipet 3 buah 0 3
volume 10
cc

18 Pipet tetes 12 0 12
buah

19 Pot Sesuai Sesuai -


spesimen kebutu kebutu
han han
dahak mulut
lebar

20 Pot Sesuai Sesuai -


spesimen kebutu kebutu
urine mulut han han
lebar

21 Rotator 1 buah 0 1
plate

22 Centrifuge 1 buah 0 1
listrik

23 Centrifuge 1 buah 0 1
mikro

hematokrit

24 Tabung Sesuai 0 -
kapiler kebutu
mikro han

hematokrit

25 Tabung 12 12 0
reaksi buah
(12mm)

26 Tabung 12 0 12  
reaksi buah
dengan
tutup karet
gabus

27 Tabung 6 buah 0 6
. centrifuge
tanpa skala  

28 Telly 1 buah 0 1
counter  

29 Thermomet 1 buah 0 1
er  

30 Urinometer 1 buah 1 0  

31 Wadah 1 buah 0 1
aquadest  

32 Westergree 3 set 2 1 1
n set  

B. Bahan habis pakai 


1. Blood Sesuai Sesuai     -
lancet kebutu kebutu
dengan han han
autoklik

2. Kawat 1 0     1
asbes

3. Kertas Sesuai 0    
lakmus kebutu
han

4. Kertas Sesuai 0    
saring kebutu
han

5. Kaca objek Sesuai Sesuai     -


kebutu kebutu
han han

6. Kaca Sesuai Sesuai     -


penutup(de kebutu kebutu
ck glass) han han

7. Penghisap 1 0  1
karet (push
ball)

8. Masker Sesuai  Sesua -


kebutu i
han kebutu
han
9. Sarung Sesuai Sesuai -
tangan kebutu kebutu
(handscoon han han 
)

10 Alcohol Sesuai Sesuai -


. swab kebutu kebutu
han han 

11 Spuit Sesuai  Sesua -


. kebutu i
han kebutu
han

12 Plester Sesuai  Sesua -


. kebutu i
han kebutu
han

 1 Yellow tipe Sesuai Tidak  


3 kebutu Tersed
han ia

 1 Bluetipe Sesuai Tidak  


4 kebutu Tersed
han ia

C. perlengkapan 
 

1  Kaki tiga 1 buah  1     0

2  Lampu 1 buah 1     0
spiritus

   

 3 Pembendun 1 buah 1     0
g

4 Penjepit 2 0     2
tabung

5 Pensil kaca 1 buah 0   1

6 Pemanas/ 1 buah 0   1
penangas
dengan air

7 Rak 1 buah 0   1
penering

8 Rak 1 buah 1     0
pengecatan

9 Rak tabung 1 buah 1     0


reaksi

10 Stopwatch 1 buah 0     1
11 Ose 3 buah 0     3

12 Sikat 1 buah 1     0
tabung
reaksi

13 Timer 1 buah  0     1

D. Maubelair 
 1. Kursi kerja 2 buah  1     1

 2. Lemari 1 buah  1     0


peralatan

 3. Meja tulis ½ 1 buah  1     0


biro

E. Pencatatan dan pelaporan 


Buku Sesuai  Sesua     -
1. register kebutu i
pelayanan han kebutu
han

 2. Formulir Sesuai  Tidak     -


inform kebutu Tersed
conset han ia

 3. Lembar Sesuai  Sesua     -


hasil kebutu i
laboratoriu han kebutu
m han

Berdasarkan tabel diatas sarana prasarana laboratorium di Puskesmas Ngambon


masih kurang memenuhi standart yaitu sebanyak 30,1% dari target sarana prasarana
Laboratorium 80%

C. KINERJA PELAYANAN
Kinerja Pelayanan Program Laboratorium di Puskesmas Ngambon Tahun
2018 dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut :

No Indikator Target Capaian kesenjangan trend


. Angk % Angka % Angka %
a
1. Kesesuaian jenis 50 60% 12 24% 38 36%
pelayanan laboratorium
dengan standart
2. Ketepatan waktu 100% 100 0 0
penyerahan hasil %
pelayanan laboratorium
<120 menit
3. Kesesuaian 4 100% 0 0% 4 100%
pemeriksaan baku
mutu internal (PMI)

Tabel 2.3. Kinerja PelayananLaboratorium di Puskesmas Ngambon Tahun 2018


BAB III

ANALISA MASALAH

3.1. IDENTIFIKASI MASALAH


Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan dan capaian data sarana prasarana di
laboratorium pada Bab II, maka permasalahan Pelayanan Laboratorium di
Puskesmas Ngambon adalah sebagai berikut :

1. Capaian kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar di


wilayah
Puskesmas Ngambon pada tahun 2018 sebanyak 12 pemeriksaan (24%)
dari 50
jenis pelayanan laboratorium dg standar dengan target 60%.
2. Capaian kesesuaian pemeriksaan baku mutu internal (PMI) di Pelayanan
Laboratorium Puskesmas Ngambon pada tahun 2017 sebanyak 0% dari
target 100%.
3. Capaian sarana prasarana laboratorium Puskesmas Ngambon tahun
2018 sebanyak 30,1% dari target 80%.

3.2 PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan permasalahan capaian kinerja Pelayanan laboratorium di
Puskesmas Ngambon maka perlu dilakukan penetapan prioritas masalah dengan
menggunakan metode USG sebagai berikut:
Tabel 3.1.1 penetapan prioritas masalah dengan metode USG
No. Masalah U S G Nilai Rangking
komposit
1. Capaian kesesuaian jenis pelayanan 5 5 5 125 I
laboratorium Puskesmas Ngambon
sebanyak 24% dari standar 60%.

2. Capaian kesesuaian pemeriksaan 4 4 4 64 III


baku mutu internal (PMI) di
Pelayanan Laboratorium
Puskesmas Ngambon pada tahun
2018 sebanyak 0% dari target
100%.
3. Capaian sarana prasarana 4 4 4 64 II
laboratorium Pusklesmas
Ngambon tahun 2018 sebanyak
30,1% dari target 80%.
Berdasarkan tabel 2.3 diatas maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berkut:

1. Capaian kesesuaian jenis pelayanan laboratorium Puskesmas Ngambon


sebanyak 24% dari standar 60%.
2. Capaian sarana prasarana laboratorium Pusklesmas Ngambon tahun 2018
sebanyak 30,1% dari target 80%.
3. Capaian kesesuaian pemeriksaan baku mutu internal (PMI) di Pelayanan
Laboratorium Puskesmas Ngambon pada tahun 2018 sebanyak 0% dari target
100%.
3.3 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

Tidak ada permintaan


Keterbatasan pemeriksaan
SDM
Capaian kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar.

Jumlah alkes terbatas Keterbatasan dana Sosialisasi terhadap


pembelan alkes dokter masih kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


MACHINE
MANUSIA METODE

Kurangnya pengetahuan
Keterbatasan akan metode pemeriksaan
SDM baru
Capaian sarana prasarana laboratorium Puskesmas Ngambon tahun 2018 sebanyak 30,1% dari targ

Kurangnya fasilitas Harga peralatan Lemahnya dukungan


pendukung pemeriksaan yang dari pihak terkait
relative mahal

SARANA DANA LINGKUNGAN


MACHINE
MANUSIA METODE

Kurangnya keterampilan
Keterbatasan SDM petugas tentang pengisian
Capaian kesesuaianPMI
pemeriksaan baku mutu internal (PMI) di Pelayanan Laboratorium Puskesmas Ngambon pada tahun 20

Terbatasnya Reagen Pendistribusian dana Pemesanan memakan waktu


control pada jenis inventaris yang kurang lama
pemeriksaan tertentu merata Reagen control mudah rusak

SARANA DANA LINGKUNGAN


MACHINE
Tabel 3.1.2 penyebab masalah

Penyebab masalah
No Masalah

1. Capaian kesesuaian jenis pelayanan laboratorium Puskesmas Ngambon 1. Keterbatasan SDM


sebanyak 24% dari standar 60%.
2. Tidak ada permintaan pemeriksaan

3. Jumlah alkes terbatas

4. Keterbatasan dana pembelan alkes

5. Sosialisasi terhadap dokter masih kurang

2. Capaian sarana prasarana laboratorium Puskesmas Ngambon tahun 2018 1. Keterbatasan SDM
sebanyak 30,1% dari target 80%.
2. Kurangnya pengetahuan akan metode pemeriksaan baru

3. Kurangnya fasilitas pendukung

4. Harga peralatan pemeriksaan yang relative mahal

5. Lemahnya dukungan dari pihak terkait

3. Capaian kesesuaian pemeriksaan baku mutu internal (PMI) di Pelayanan 1. Keterbatasan SDM
Laboratorium Puskesmas Ngambon pada tahun 2018 sebanyak 0% dari
target 100%. 2. Kurangnya keterampilan petugas tentang pengisian PMI
3. Terbatasnya reagen control pada jenis pemeriksaan tertentu

4. Pendistribusian dana inventaris yang kurang merata

5. Pemesanan memakan waktu lama, reagen control mudah rusak

3.4 IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH


Tabel 3.4 Tabel Menetapkan Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL
SKOR
N
Masalah Penyebab masalah Pemecahan masalah NILAI RANK
O C A R L

1. Capaian kesesuaian jenis pelayanan 1. Keterbatasan SDM 1. Perekrutan tenaga baru 3 4 3 4 72 III
laboratorium Puskesmas Ngambon sebanyak
24% dari standar 60%. 2. Tidak ada permintaan 2. Sosialisasi jenis – jenis 1 3 2 2 12 IV
pemeriksaan pemeriksaan
laboratorium
3. Jumlah alkes terbatas 3. Perbaikan dan pengadaan 4 5 3 4 240 I
fasilitas pendukung
4. Keterbatasan dana pembelan 4. Pengajuan dana 5 4 3 3 180 II
alkes
5. Sosialisasi terhadap dokter 5. Sosialisasi jenis – jenis 1 2 2 2 8 V
masih kurang pemeriksaan
laboratorium
2. Capaian sarana prasarana laboratorium 1. Keterbatasan SDM 1. Perekrutan tenaga baru 3 4 3 4 72 III
Puskesmas Ngambon tahun 2018 sebanyak
30,1% dari target 80%.
2. Kurangnya pengetahuan akan 2. Pelatihan 4 3 2 5 120 II
metode pemeriksaan baru
3. Kurangnya fasilitas pendukung 3. Perbaikan dan pengadaan 2 1 3 2 12 V
fasilitas pendukung
4. Harga peralatan pemeriksaan 4. Prioritaskan peralatan yang 3 4 4 5 240 I
yang relative mahal penting

5. Lemahnya dukungan dari pihak 5. Melakukan pendekatan terkait 2 3 3 3 54 IV


terkait pengadaan alat dan barang

2. Capaian kesesuaian pemeriksaan baku mutu 1. Keterbatasan SDM 1. Perekrutan tenaga baru 2 3 1 4 36 IV
internal (PMI) di Pelayanan Laboratorium 2. Kurangnya keterampilan 2. Pelatihan 2 1 3 2 12 V
Puskesmas Ngambon pada tahun 2018 petugas tentang pengisian PMI
sebanyak 0% dari target 100%.
3. Terbatasnya reagen control 3. Pengajuan pengadaan 3 4 4 5 240 I
pada jenis pemeriksaan tertentu

4. Pendistribusian dana inventaris 4. Prioritaskan kebutuhan yang 3 4 3 4 72 III


yang kurang merata mendesak

5. Pemesanan memakan waktu 5. Mencari distributor reagen 3 4 3 5 120 II


lama, reagen control mudah yang cepat
rusak 6. Lakukan penyimpanan reagen
dengan suhu yang sesuai

BAB IV
RENCANA KEGIATAN

4.1 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

No Upaya kegiatan tujuan sasara Target Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
. kesehatan n sasaran g jawab n sumber kerja pelaksanaa anggaran kinerja pembiayaa
daya n n
1. Pelayanan Pembelian Untuk pasien Pasien di Dokter dan - Unit Tahun Meningkatka JKN
Laboratorium set meningkatka wilayah pelaksana pelayan 2019 n capain
pemeriksaan n jenis kerja pelayanan an kinerja
laboratorium pemeriksaa puskesmas laboratoriu umum,K pelayanan di
berupa: n Ngambon m IA, laboratorium
Hematolog laboratorium Gigi,KB, dan
Analyzer dan P2P, terpenuhiny
Fotometer terpenuhiny UGD a set
Mikroskop a peralatan dan pemeriksaa
Sentrifus puskesmas Ranap. Rp.2.000.000 n
Mikropipet di pelayanan Rp.2.000.000 laboratorium
*5 – 50 µl laboratorium Rp.2.000.000
*100 – 200 µl menurut
*500 – 1000 permenkes
µl 75 Rp.5.000.000

Alat Hb Rp.5.000.000
Hemochroma
Rotator Rp.200.000

Rak @Rp.3000 x

pengering 100=300.000

Pipet tetes @Rp.5000 x


100=500.000
Rp.100.000
Tabung
serologi
Rak tabung Rp. 50.000

serologi

Rp.500.000
Lampu
spiritus
Rp.50.000
Rp. 300.000
Kotak tempat
mikroskop
Rp.50.000

Timer
Rp.15.000
Westergreen

Beaker glass
Batang Rp.20.000
pengaduk
Rp.100.000

tourniquite
Rp.15.000
gelas ukur
100cc
Rp. 500.000

sikat tabung
reaksi
Rp.1.000.000

alat gda stik


Rp.1.000.000

Kursi
Laboratorium

meja
pemeriksaan @Rp.
200.000 x 2 =
APD 400.000
laboratoriu
m @box 30.000
x12 =360.000
Jas @5000x 200
laboratorium =1.000.000
@box 75.000
Masker
x 24
= 1.800.000
Handscoon
Rp.100.000
steril
Handscon
@Rp.50.000
non steril
x2=
Rp.100.000
Kaca mata
google

Sandal @2000.000x5
laboratorium =Rp.10.000.0
00
Reagen dan
@150.000x10
BMHP
0=Rp15.000.
Stik Hb
000

Stik
@80.000x50
cholesterol
=Rp.
Stik asam 4.000.000
urat @75.000x100
=
Stik glukosa Rp.7.500.000
@200.000x10
Stik
=RP.2000.00
Trglserda
0
@140.000x2
Stik Urine
=Rp. 280.000
10P
@80.000x6
=Rp. 480.000
Stik Urine 3P
@150.000 X

Reagen HCG 8
=
Cell pack Rp.1.200.000
@2.000.000x
Stomatolyser 3 =Rp.
6.000.000
Cell clean
@2.000.000x
3 =
Termal paper
Rp.6.000.000
@1.500.000x
Alcohol swab
3 =Rp.
4.500.000
@25.000 x 40
Aquadest
=Rp.1.000.00
0
@100.000 x
Lancet
15

Klorin =Rp.1.500.00
0
Lisol
@10.000x30
Alcohol 70% =Rp.300.000

Kertas saring @50.000 x 40


=2.000.000
Kertas lensa @30.000x12
=Rp. 480.000
Bluetipe
@30.000x12
=Rp. 480.000
Yellow tipe
@5000 x 50 =
250.000
Giemsa
@ box Rp.

Vacum edta 100.000


@ box Rp.
Vacum kk 100.000
@ 200.000 x
Anti septik 6 pack =1.2
juta
Obyek glass
@ 200.000 x
6 pack = 1.2
Cover glass
juta
@ 500.000
Kapas

@150.000 x

Spiritus 25 =
Rp.3.750.000
Reagen @150.000 x 3
widal = Rp.
450.000
Reagen @ 20.000 x
golongan 12 =
darah Rp.240.000
Kertas @ 15.000 x
golongan 15 =225.000
darah @15.000x 5 =
Reagen Rp. 60.000
hbsag @ 10.000 x
12 =Rp.
Reagen sifilis 120.000

Reagen hiv @ 15.000 x12


ATK dan = Rp.180.000
perlengkapa @ 500.000 x2
n =
Rp.1.000.000
Buku folio
@ 500.000 x
3
Box file
=Rp.1.500.00
0

Map snail
@25.000 x 4
=Rp. 100.000
Pengharum
ruangan Rp. 2.
000.000
Tisu
Rp. 2.000.000

Jam dinding Rp.2.000.000


Baterai jam

@ 15.000 x10
Baterai alat = Rp.
150.000

Buku register @ 15.000 x10


laboratorium = Rp.
150.000
Buku tb 04

@ 2500 x 30
Fotocopi
= Rp. 60.000
lembar hasil
laboratorium @ 20.000 x 3
= 60.000
Fotocopi
form @Rp. 10.000
permintaan x
laboratorium 20=Rp.200.0
00

@ 50.000

@5000 x 4
=Rp.20.000

@ 10.000 x
12 = Rp.
120.000

Rp. 100.000

Rp. 50.000

Rp. 500.000

Rp. 500.000

Pengajuan Untuk Petuga Seluruh Pj dan Tahun Rp. 5.000.000 Terjaminya JKN
pelatihan upgrade s lab petugas lab pelaksana 2019 kualitas
petugas ilmu pelayanan petugas
Berupa: laboratorium laboratoriu laboratorium
Pelatihan yang terbaru m
plebotomi pada
petugas
Pengajuan Menjaga Pasien Seluruh Pj dan Tahun Terjaminya JKN
servis alat kualitas alat pemeriksaa pelaksana 2019 kualitas
dan dan reagen n di di pemeriksaa
pengendalian untuk laboratoriu pelayanan n
mutu menjamin m laboratoriu laboratorium
laboratorium kualitas m Rp. 3.000.000
Berupa : hasil
Pengajuan pemeriksaa
almari es n
reagen laboratorium
Rp. 500.000

Pengajuan
thermometer Rp. 5.000.000
suhu almari
es Rp.
10.000.000
Servis alat
BOK

Kalibrasi alat Rp. 200.000


x4 =
Pengiriman 1.000.000
kroscek
Rp. 5.000.000

Pengajuan
reagen
kontrol

Pelatihan Untuk Petuga Seluruh Pj dan Tahun Rp. 5.000.000 Terjaminya JKN
pengendalian upgrade s lab petugas lab pelaksana 2019 kualitas
mutu internal ilmu di pemeriksaa
laboratorium pelayanan n
yang terbaru laboratoriu laboratorium
pada m
petugas
4.2 Rencana pelaksanaan Kegiatan (RPK)
No. Upaya kegiatan tujuan sasaran Target Penanggun Volume Jadwal Rincian pelaksanaan Lokasi Biaya
kesehatan sasaran g jawab kegiatan pelaksana
an
1. Pelayanan Pengadaan Untuk Laboratorium Pasien di Dokter 1 Kertas HVS 2 rim Rp. 110.000
laboratorium atk menunjang wilayah penanggung kegiatan
pelayanan kerja jawab Bollpoint 2 dus Rp.44.000

puskesmas laboraotium
Sneil plastic 12 buah Rp. 126.000
Ngambon dan
pelaksana
Ordner 6 buah Rp. 192.000
laboratorium

Buku doble folio 6 Rp. 150.000


buah
Rp. 20.000
Buku tulis 1 pak
Rp.90.000
Isi staples besar 1
pak Rp. 42.000

Isi staples kecil 1 Rp. 36.000

pak
Rp.15.000

Klip besar 1 pak


Rp. 28.500

Klip kecil 1 pak


Rp 21.000

Stabiilo 2 buah
RP.10.000

Tipex 3 buah
Rp. 27.000

Lem kertas 1
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas, prioritas utama dari masalah yang harus di
atasi adalah, angka kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar.
Disamping masalah di atas, masalah lain tidak kalah pentingnya untuk diatasi juga
seperti masalah capaian kesesuaian baku mutu internal (PMI) dan sarana
prasarana laboratorium puskesmas belum memenuhi target, sehingga dengan
alternative pemecahan masalah yang telah diuraikan, diharapkan masalah lain dari
masing-masing kegiatan dapat di atasi. Sehingga dapat tercapai indikator kinerja
pada PKP dan meningkatkan mutu pelayanan di Laboratorium.

5.2 SARAN

Harapan kami agar Perencanan Tahunan Puskesmas (PTP) ini dapat dijadikan
acuan dalam menentukan kebijakan pendanaan di puskesmas khususnya dalam
pelaksanaan pelayanan laboratorium di puskesmas guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngambon.

Anda mungkin juga menyukai