Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PKL)

MAHASISWA KEPERAWATAN GIGI DI PUSKESMAS


SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU
PROV. KALIMANTAN SELATAN

Disusun Oleh :

1. Juminah (P07125217179)
2. Nidaul Hasanah (P07125217187)
3. Rika Maulidina (P07125217203)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI TERAPI GIGI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2021 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PKL) PUSKESMAS BATAKAN
KABUPATEN TANAH LAUT

Banjarbaru, Maret 2021

Pembimbing Praktek Belajar Lapangan Pembimbing Praktek Belajar


(PBL) Jurusan Keperawatan Gigi Lapangan Puskesmas Sungai
Besar Kota Banjarbaru

Dr.Waljuni Astu Rahman,S.KM,M.Pd drg.Cynthia Soenarjo


NIP.1981051220071020 NIP.198102102008012021

Mengetahui :

Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Kepala Puskesmas Sungai


Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Besar Kota Banjarbaru

Hj. Ida Rahmawati, S.KM, M.PH dr.Syachdiani


NIP. 19640825 198403 2001 NIP. 197312132002122002

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan nikmat dan karunia yang tidak terhingga. Tiada daya dan upaya

melainkan Allah SWT yang memberikan kekuatan kepada hamba-Nya, sehingga

laporan Praktik Belajar Lapangan (PKL) Mahasiswa Keperawatan Gigi di

Puskesmas Sungai Besar Kota Banjarbaru ini dapat diselesaikan.

Terimakasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah

memberikan bantuan dan dukungan ilmu pengetahuan, moral dan material,

sehingga Laporan Praktik Belajar Lapangan (PKL) ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari Laporan Praktik Belajar Lapangan (PKL) ini masih

jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kebaikan laporan Praktik Belajar Lapangan (PKL) ini.

Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Banjarbaru, Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Tujuan..................................................................................... 3
1. Tujuan Umum ............................................................... 3
2. Tujuan Khusus ............................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 4
A. Data Umum Puskesmas.......................................................... 4
1. Kondisi Geografi ............................................................ 4
a. Luas Wilayah ............................................................. 4
b. Administrasi Wilayah ................................................. 4
2. Data Demografi .............................................................. 5
3. Sarana dan Prasarana ...................................................... 5
a. Sarana Kesehatan ....................................................... 5
4. Waktu dan Jadwal Pelayanan Kesehatan......................... 6
5. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas .................. 7
a. Visi ............................................................................. 7
b. Misi ............................................................................ 7
c. Motto .......................................................................... 7
d. Tata Nilai .................................................................... 7
6. Data Ketenagaan.............................................................. 8
7. Sususan Organisasi Puskesmas........................................ 8
B. Ruang Lingkup Puskesmas .................................................... 11
1. Tata Usaha ...................................................................... 11
2. UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ............. 12
3. KIA ................................................................................. 12
4. Promosi Kesehatan ......................................................... 13
5. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan ............... 13
6. Upaya Kesehatan Perorangan ......................................... 16
7. Unit Jejaring .................................................................... 20
C. Kegiatan Luar Gedung ........................................................... 21

iii
1. Posyandu Balita .............................................................. 21
2. Posbindu Poksila ............................................................. 22
3. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)......................... 22
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 23
A. Kesimpulan............................................................................. 23
B. Saran....................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Batakan Tahun 2019.. 5
Tabel 2.2 Waktu dan Jadwal Pelayanan padaPuskesmas Batakan.................... 6
Tabel 2.3 Ketenagaan di Wilayah Kerja Puskesmas Batakan Tahun 2019....... 8
Tabel 2.4 Daftar Posyandu Balita di Puskesmas Batakan................................ 21
Tabel 2.5 Daftar Posbindu Poksila di Puskesmas Batakan .............................. 22

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,

kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah

daerah dan atau masyarakat. Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya

disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan perorangan tingkat

pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk

mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Permenkes,

2014).

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan

di wilayah kerjanya, puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, dengan

demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta

pusat pelayanan kesehatan strata pertama (Rakhmah A, dkk, 2017).

Puskesmas bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program-

program yang berupaya untuk meningkatkan kesehatan perorangan,

kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat yang merupakan

1
2

pelayanan tingkat pertama dari sistem kesehatan nasional. Upaya kesehatan

tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu upaya kesehatan wajib dan upaya

kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib meliputi upaya promosi

kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu hamil dan anak, keluarga

berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan

penyakit menular serta pengobatan. Sementara itu, upaya kesehatan

pengembangan ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang

ditemukan di masyarakat setempat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas (Rakhmah A, dkk, 2017).

Praktek Belajar Lapangan (PBL) yang meliputi Praktek Kerja Nyata

Kesehatan dan PKL dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mampu

mengelola dan menerapkan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut

meliputi: upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan gigi dan mulut

yang dilaksanakan menggunakan pendekatan dental hygiene care kepada

individu, kelompok dan masyarakat sesuai standar pelayanan serta mampu

menerapkan etika profesi dan hukum kesehatan dengan menunjukkan sikap

empati, apresiatif, partisipatif dan keramahan dalam membina hubungan

interpersonal dengan semua pihak yang terlibat dan bertanggung jawab atas

pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dengan bekal ilmu

yang diperoleh selama masa perkuliahan (Pedoman PBL, 2020).


1

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Praktek Belajar Lapangan ini bertujuan untuk memberikan

pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar

memperoleh hasil yang efektif, efisien dan optimal dalam mencari,

mengolah, menganalisa data/informasi serta menginterprestasikan

hasilnya saat intervensi kepada masyarakat.

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan kegiatan promotif pada proses pelayanan asuhan

keperawatan gigi individu dan masyarakat.

b. Melakukan kegiatan preventif pada proses pelayanan asuhan

keperawatan gigi individu dan masyarakat.

c. Melakukan kegiatan kuratif pada proses pelayanan asuhan

keperawatan gigi individu dan masyarakat.

d. Mampu melakukan pengkajian data hasil pemeriksaan gigi dan

mulut, menentukan diagnosa, merencanakan perawatan, melakukan

tindakan perawatan, serta evaluasi dengan menggunakan teknik

pelayanan asuhan keperawatan gigi.


BAB II

PEMBAHASAN

1. Data Umum Puskesmas

1. Kondisi Geografis

Gambar 2.1 Peta Puskesmas

a. Kondisi geografi wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar adalah:

Puskesmas Sungai Besar terletak di Jalan Mistarcokrokusumo No.

RT/RW Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota

Banjarbaru dengan perbatasan yaitu :

1) Sebelah Utara : Kelurahan Komer Kecamatan Banjarbaru Utara

2) Sebelah Selatan : Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka

3) Sebelah Timur : Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan

Banjarbaru Utara

4) Sebelah Barat : Kelurahan Guntung Paikat

Kecamatan Banjarbaru Selatan

Wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar meliputi 1 kelurahan yaitu

Kelurahan Sungai Besar dengan luas wilayah 480.27 Ha terdiri atas :

1
2

1) Pemukiman : 198,06 Ha

2) Lahan Belum Terbangun : 15,35 Ha

3) Industri : 1,13 Ha

4) Lapangan Olahraga : 2,86 Ha

5) Pertambangan : 8,40 Ha

6) Kebun Campuran : 103,68 Ha

7) Semak Belukar/Alang-alang : 119,49 Ha

8) Taman Kota : 0,31 Ha

9) Infrastruktur dan Fasilitas Umum : 30,99 Ha

Kondisi geografis wilayah puskesmas adalah terletak pada

daratan tinggi dengan curah hujan yang banyak dan suhu udara rata-

rata. Adapun jarak Puskesmas dengan pusat pemenntahan adalah

1) Dengan pusat pemerintahan Kecamatan ±2 km

2) Dengan pusat pemerintahan Kota Banjarbaru ±2 km

2. Data Demografi

Keadaan penduduk Kelurahan Sungai Besar pada tahun 2020

memiliki jumlah penduduk sebanyak 19.528 jiwa yang terdiri dari laki-laki

9.964 jiwa dan perempuan 9.584 jiwa.

a. Sarana Pendidikan

1) Sekolah TK

 TK : buah

 PAUD : buah

2) Sekolah SD/sederajat
3

 SDN : buah

3) Sekolah SMP/MTS

 SMP : buah

 MTS : buah

4) Sekolah SLTA/sederajat

 SLTA : buah

b. Sosial Ekonomi

Jenis pekerjaan penduduk di wilayah Puskesmas Sungai Besar

adalah Pegawai Negeri Sipil dan mayoritas penduduk beragama Islam.

3. Sarana dan Prasarana

a. Sarana Ekonomi/Transportasi/Komunikasi

Hampir seluruh wilayah kerja dapat dilalui kendaraan roda dua

dan roda empat. Sarana komunikasi yang ada berupa telepon,

handphone, email dan media sosial lainnya. Waktu tempuh dari pusat

kota ke puskesmas berkisar 7 menit.

b. Sarana Kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sungai

Besar:

 Puskesmas Induk : 1 buah

 Puskesmas Pembantu (Pustu) : 2 buah

 Puskesmas Keliling : 1 buah

 Posyandu Anak : 11 buah

 Posyandu Lansia : 6 buah


4

 Pos Pembinaan Terpadu : 1 buah

 Kader Kesehatan : 127 orang

 Kendaraan Roda Dua : 8 buah

 Kendaraan Roda Empat : 2 buah

c. Denah Alur Kerja

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, Puskesmas Sungai

Besar memiliki alur kerja sebagai berikut:

1) Loket

2) Poli Umum

3) Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

4) Poli Gigi

5) Poli MTBS/Gizi

6) Ruang Laboratorium

7) Kasir

8) Apotik

4. Waktu dan Jadwal Pelayanan Kesehatan

Waktu dan Jadwal Pelayanan Kesehatan Loket Puskesmas Sungai

Besar buka setiap hari kerja jam 08.00 WITA kecuali pada hari libur.

Waktu tutup loket pada hari Senin sampai Sabtu jam 10.00 WITA.

5. Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas

a. Visi

Menjadikan Puskesmas Sungai Besar sebagai pusat pelayanan

kesehatan yang terdepan dan berkarakter menuju Kecamatan sehat.


5

b. Misi

Misi Puskesmas Sungai Besar adalah :

 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

 Meningkatkan mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang

terjangkau oleh lapisan masyarakat

 Melaksanakan upaya kesehatan secara professional dan bertanggung

jawab

c. Motto

“Kesehatan anda adalah kebahagiaan kami”

d. Tata Nilai

“PRIMA”

 Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam

memberikan pelayanan kesehatan yang baik

 Ramah : Sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan

rekan sekerja

 Informatif : Membangun dan mengajak masyarakat untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat

 Mandiri : Melaksanakan tugas dengan baik, tidak tergantung

atasan dan memiliki ide-ide kreatif

 Akuntabel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan

pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan

dan dapat dipertanggungjawabkan


6

6. Data Ketenagaan

7. Dokter Umum : 4 orang

8. Dokter Gigi : 2 orang

9. Perawat : 7 orang (1 PTT)

10. Perawat Gigi : 3 orang

11. Petugas Promkes : 2 orang (1 PTT)

12. Laboratoran : 3 orang

13. Nutrisionis : 4 orang

14. Bidan : 9 orang

15. Petugas Sanitasi : 3 orang

16. Apoteker : 3 orang

17. Rekam Medis : 1 orang

18. Tenaga Administrasi : 5 orang (1 PTT)

19. Supir : 1 orang

20. Cleaning Servic : 1 orang

7.Susunan Organisasi Puskesmas

Susunan organisasi puskesmas adalah sebagai berikut:

Kepala Puskesmas : H.Baderan, SKM

Kepala Tata Usaha : Fahyudi, S.Kep

a. Kelompok Tata Usaha

- Simpus : Denny, AMK

- Kepegawaian : Nurul Paizah, AM. Keb


7

- Keuangan : Erwien Wahyudi, AM. Gz

- Rumah Tangga : Titus Juli Ismanto, AMK

b. UKM Esensial dan keperawatan kesmas : Erwina M., S.Kep. NS

- Kesling : Afrizal, AM. KL

- Gizi kesmas : Erwien Wahyudi. AM.Gz

- Keperawatan kesmas: Erwina M., S.Kep. NS

- P2P : Titus Juli Ismanto, AMK

- Imunisasi : M. Iqbal R, AMK

- P2 DBD : B. Setia Budi, S.Kep. NS

- P2 ISPA : Denny, AMK

- P2 Rabies : Heldayanti, AMK

- P2 TB : Heldayanti, AMK

- P2 malaria : B. Setia Budi, S.Kep. NS

- P2 diare : Denny, AMK

- Kecacingan : B. Setia Budi, S.Kep. NS

- P2 Kusta : Heldayanti, AMK

- Surveilans : Arlani, AMK

- HIV/AIDS : M. Iqbal R. AMK

- PTM : Erwina M., S.Kep. NS

c. KIA/KB : Wening Tri A., S.ST

- Kesehatan Ibu : Wening Tri A., S.ST

- KB : Wening Tri A., S.ST


8

- Kesehatan Anak : Husnul K., A.Md. Keb

- KESPRO : Wening Tri A., S.ST

d. Promosi Kesehatan : Aulia R., SKM

- PHBS : Aulia R., SKM

- PKM : Aulia R., SKM

- UKS : Juhairi, AM. KG

- UKGS : Juhairi, AM. KG

e. UKM Pengembangan : Aulia R., SKM

- Kesehatan Jiwa : Denny, AMK

- Kesehatan Indra : dr. Ainun Martoni

- Kesehatan Lansia : Erwina M, S.Kep. NS

- Kesehatan Olahraga : Afrizal, AM. KL

- Kesehatan Gigi : Juhairi, AM. KG

- Kestrad & Komplemental : Afrizal, AM. KL

a. UKP Kefarmasian dan Lab : dr. Arian Rizki Amalia

- Rawat Jalan : dr. Arian Rizki Amalia

- Gawat Darurat : Denny, AMK

- Kefarmasian : Reni A., AM. Farm

- Laboratorium : Fatnawati, A.Md. AK

- Gilut : Juhairi, AM. KG

- Gizi : Erwien Wahyudi. AM. Gz

- Persalinan : Wening Tri A., S.ST

b. Jejaring dan Jaringan Puskesmas : Wening Tri A., S.ST


9

Unit Bidan Desa (Poskesdas)

- Batakan : Ika Oktaviana, AM. Keb

- Tanjung Dewa : Hairiyah, A. Md. Keb

- Kandangan Lama : Susilawati, AM. Keb

- Batu Tungku : Yuli Hosiana S., S.Si.T

- Pusling : Denny, AMK

Puskesmas Pembantu (Pustu)

- Kandangan Lama : Arlani, AMK

- Batu Tungku : Erwina M., S.Kep. NS

Jejaring Fasyankes : Titus Juli Ismanto AMK

B.Ruang Lingkup Puskesmas

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan

Masyarakat Essensial, Keperawatan Kesehatan Masyarakat, dan Upaya

Kesehatan Masyarakat Pengembangan, Upaya Kesehatan Perorangan dan

Unit Jaringan, merupakan Pelayan Kesehatan Tingkat Pertama.

Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang dilaksanakan Puskesmas

Sungai Besar dapat dikelompokan menjadi yaitu:

1. Loket

Loket merupakan tempat pekayanan pertama pada setiap

puskesmas. Setiap pasien yang datang harus melakukan pendaftaran

melalui loket, baik pasien baru, lama, maupun pasien berobat jalan. Loket

pendaftaran melayani pembuatan kartu pasien, pembuatan KIR serta

sebagai tempat penyimpanan rekam medis pasien yang berobat di


10

Puskesmas Sungai Besar. Adapun persyaratan pelayanan pasien berobat

adalah sebagai berikut :

a. Umum : wajib membawa kartu berobat atau di

identitas

b. UKS : wajib membawa buku rujukan UKS dan NIS

c. BPJS : wajib membawa kartu berobat dan kartu BPJS

d. JAMKESMAS : wajib membawa kartu berobat dan kartu

Jamkesmas

Bagi pasien yang belum pernah berobat di Puskesmas Sungai

Besar diwajibkan membuat kartu berobat terlebih dahulu. Sedangkan bagi

pasien yang telah memiliki kartu berobat setelah menyerahkan ke petugas

loket akan dicatat dalam buku register.

Alur pelayanan loket di Puskesmas Sungai Besar sebagai berikut :

a. Pasien mengambil nomor antrian

b. Petugas memanggil dan mengambil nomor antrian pasien

c. Pasien menyerahkan kartu berobat kepada petugas

2. Farmasi

Farmasi atau apotek di puskesmas Sungai Besar menyediakan

obat- obatan untuk pasien yang sudah selesai melakukan konsultasi atau

pengobatan di poli.

Alur pelayanan farmasi adalah sebagai berikut :


11

a. Pasien membawa catatan resep dari poli

b. Petugas farmasi menerima resep lalu menyiapkan obat, pasien

dipersilahkan menunggu ditempat yang telah di sediakan.

c. Setelah obat siap, petugas menuliskan aturan minum obat berupa dosis

dan waktunya.

d. Pasien dipanggil, petugas menyerahkan obat lalu menjelaskan mengenai

cara meminum, waktu meminum dan efek samping obat kepada pasien.

e. Pasien menandatangani form penyerahan resep.

f. Pasien memasukkan survei kepuasan terhadap pelayanan di farmasi.

3. Poli Umum

Poli umum merupakan salah satu dari jenis layanan di Puskesmas

Tambang Ulang yang memberikan pelayanan kedokteran berupa

pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau

masyarakat agar tidak terjadi penularan dan komplikasi penyakit, serta

meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang

kesehatan. Pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter dan perawat yang

memiliki sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk pelayanan

kesehatan primer.

Alur pelayanan poli umum adalah sebagai berikut:

a. Petugas loket mengantarkan rekam medik pasien yang hendak

berobat gigi dan menyerahkan kepada petugas.


12

4. Poli Gigi

Poli klinik gigi merupakan poli yang melayani keluhan dalam

rongga mulut seperti gigi berlubang, gigi goyang, gusi bengkak, sakit gigi

dan lain sebagainya. Di poli ini tersedia dua buah kursi gigi (dental unit)

untuk melakukan tindakan perawatan.

Alur pelayanan poli gigi adalah sebagai berikut :

g. Petugas loket mengantarkan rekam medik pasien yang hendak berobat

gigi dan menyerahkan kepada petugas

h. Pasien masuk sesuai antrian lalu duduk di dental unit untuk di


anamnesa

i. Setelah di anamnesa pasien dilakukan pemeriksaan gigi secara

menyeluruh dan diberikan perawatan, jika perlu pasien akan diberikan

resep. Apabila pasien indikasi cabut maka harus menandatangani

informed consent persetujuan untuk dilakukan tindakan cabut.

j. Jenis perawatan yang diberikan dapat berupa : tambalan sementara,

tambalan tetap GIC, pencabutan gigi sulung, pencabutan gigi tetap dan

konsultasi control rutin.

i.

2.
3.
4.
5. Poli Gizi/MTBS

Poli gizi/MTBS merupakan pelayanan puskesmas yang melayani

masalah seputar kesehatan gizi. Gizi merupakan salah satu faktor


13

penting untuk kesehatan seseorang dimulai dari masa pertumbuhan

sampai dewasa bahkan dalam kondisi sakit perhitungan maupun

pengaturan gizi sangat diperlukan dalam menunjang proses

penyembuhan. Pelayanan yang diberikan oleh poli gizi/MTBS di

puskesmas Sungai Besar adalah berupa konsultasi gizi, kegiatan dalam

gedung dan kegiatan luar gedung.

Berikut adalah beberapa kegiatan dalam poli gizi/MTBS :

k. Konseling gizi (pengukuran tinggi badan, berat badan)

l. Pemantauan status gizi

m. PMT (Pemberian Makan Tambahan)

n. Pemantauan ASI ekslusif

Berikut adalah beberapa kegiatan luar poli gizi/MTBS :

a. Pemantauan status gizi dan balita di posyandu

b. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

c. Pemberian vitamin A pada bayi dan balita di posyandu

d. Pemantauan garam beryodium di masyarakat

Alur Pelayanan Poli Gizi/MTBS adalah sebagai berikut :

a. Pasien datang kemudia melakukan pendaftaran di loket.

b. Kemudian serahkan rekam medik ke poli gizi/MTBS.

c. Ahli gizi melakukan anamnesa, pemgukuran status gizi dan

konseling gizi.

d. Perawat/dokter melakukan anamnesa, pemeriksaan dan konseling

kesehatan (apabila diperlukan dilakukan pemeriksaan di


14

laboratorium, poli gigi, poli umum, klinik sanitasi, atau rawat inap

serta rujukan ke rumah sakit)

e. Pasien mendapatkan resep obat.

f. Pasien diarahkan untuk mengambil obat di apotik.

6. KIA

KIA merupakan poli yang melakukan upaya pelayanan kesehatan

ibu dan anak yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan ibu

dan anak serta menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan,

menurukan angka kematian bayi dan balita serta meningkatkan aseptor

KB.

Poli KIA melakukan pelayanan untuk wanita usia subur (WUS),

pasangan usai subur (PUS) dan masalah kesehatan reproduksi wanita.

Poli ini juga melayani pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat

(IVA) . untuk itu diselenggarakan dengan beberapa kegiatan sebagai

berikut :

a. Kesehatan ibu hamil kegiatannya, antara lain :


1. Penyuluhan ibu hamil

2. Pemeriksaan ibu hamil

3. Kunjungan ibu hamil resiko tinggi

4. Deteksi dini ibu hamil resiko tinggi

5. Penjaringan ibu neonatal resiko tinggi

6. Penyelenggaraan audit maternal perinatal (AMP)

7. Pelayanan rujukan
15

8. Konseling remaja / pra nikah

b. Kesehatan anak kegiatannya, antara lain :

1. Penyuluhan

2. Pelayanan kesehatan bayi

3. Deteksi tumbuh kembang bayi

4. Pelayanan rujukan

c. Keluarga berencana kegiatannya, antara lain :

1. Pelayanan KB

2. Pelayanan rujukan

3. Konseling KB

4. Motivasi KB

5. Pembinaan aseptor KB aktif

6. Pelayanan KIA

Alur pelayanan pada KIA adalah sebagai berikut :

a. Pasien datang kemudian melakukan pendaftaran di loket.

b. Kemudian pasien menunggu panggilan dari poli KIA/KB

c. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.

d. Petugas memeriksa TTV,TB,BB,LP,LILA, Tinggi Fundus (Bagi

pasien Hamil).

e. Petugas memberikan therapi dan tindakan yang sesuai dengan

hasil pemeriksaan.
16

f. Petugas memberikan resep obat untuk diserahkan ke bagian

farmasi apabila diperlukan.

7. Laboratorium

Laboratorium merupakan pelayanan puskesmas yang

memberikan pelayanan pemeriksaan menunjang untuk menegakkan

diagnosa seperti pemeriksaan darah lengkap, urin, sputum, tinja dan

lain-lain. Setiap tindakan di laboratorium akan di catat di registrasi.

Alur pelayanan laboratorium adalah sebagai berikut :

a. pasien antri dan mengambil RM/famili diloket.

b. Kemudian pasien menuju poli/KIA sesuai dengan keluhan.

c. Pasien akan di arahkan menuju laboratorium menuju pemeriksaan

selanjutnya.

d. Setelah selesai melakukan pemeriksaan di laboratorium, pasien

tersebut di arahkan kembali menuju poli/KIA.

e. Selanjutnya pasien tersebut akan diberi terapi atau resep oleh

dokter.

f. Kemudian ke kasir dan menuju apotek untuk mengambil obat.

g. Kemudian pasien di persilahkan pulang.

8. UGD

UGD (Unit Gawat Darurat) adalah salah satu sumber utama

pelayanan kesehatan di puskesmas. Ada beberapa hal yang membuat

situasi di UGD menjadi khas, diantaranya adalah pasien yang perlu


17

penanganan cepat walaupun riwayat kesehatannya belum jelas.

Kegiatan UGD secara umum dapat dibedakan sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pelayanan gawat darurat (kegiatan utama

bertujuan untuk menyelamatkan kehidupan penderita ( live saving),

sering dimanfaatkan hanya memperoleh pelayanan pertolongan

pertama (first aid) dan pelayanan rawat jalan (ambulatory care)

b. Menyelenggarakan informasi medis darurat dalam bentuk

menampung serta menjawab semua pertanyaan anggota

masyarakat yang ada hubungannya dengan keadaan medis darurat

(emergency medical question).

9. Kasir

Kasir tempat pelayanan bagi pasien yang mendapatkan

pemeriksaan di poli klinik dan UGD

a. Tujuan

Untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna secara maksimal

dalam pelayanan pembayaran pasien

b. Langkah Kerja/Alur pelayanan pada Kasir adalah sebagai berikut :

1) Petugas menerima tanda bukti dari yang diberikan oleh poli

klinik/UGD dan loket pendaftaran.

2) Hasil menarik retribusi dengan memberikan tanda bukti karcis,

retribusi pada pasien sesuai dengan besarnya retribusi yang di

tentukan oleh perda maupun oleh petugas poli/UGD sesuai

jenis pelayanan yang diberikan kepada pasien.


18

3) Menerima dan menghitung uang yang diserahkan oleh pasien

4) Memberikan tanda bukti lunas pada paraf kasir pada pasien

sebagai tanda bukti pembayaran.

5) Menghitung kasir retribusi.

6) Melakukan pencatatan tarik retribusi kepada buku laporan

retribusi.

10. Imunisasi

Merupakan program pemerintah untuk memperoleh kualitas

kesehatan nasional, program imunisasi sangat disarankan khususnya

bagi bayi dan anak- anak. Manfaat imunisasi sangat baik yaitu untuk

memperoleh kekebalan tubuh agar tidak sering mengalami penyakit

tertentu. Kegiatan yang dilakukan di poli imunisasi adalah pemberian

vaksin bagi bayi. Pelayanan imunisasi di Puskesmas Sungai Besar

dilakukan pada hari senin-kamis.

Alur pelayanan ruang imunisasi pada bayi adalah sebagai berikut:

a. Setelah pasien dari Poli gizi/MTBS pasien menuju ruang pelayanan

imunisasi.

b. Pasien dipanggil sesuai urutan.

c. Petugas melakukan kajian awal.

d. Petugas melakukan tindakan imunisasi pada bayi.

e. Petugas memberikan arahan setelah imunisasi.

f. Petugas meresepkan obat apabila diperlukan.

g. Pasien dipersilahkan menuju apotik jika ingin mengambil obat dan


19

pasien dipersilahkan pulang.

Alur pelayanan ruang imunisasi pada catin adalah sebagai berikut :

a. Setelah pasien melakukan pendaftaran pada loket, pasien diarahkan

menuju ruang KIA.

b. Pasien dipanggil sesuai urutan.

c. Petugas melakukan kajian awal.

d. Pasien diarahkan menuju ruang laboratorium.

e. Setelah hasil pemeriksaan dari ruang laboratorium selesai, pasien

diarahkan kembali ke ruang imunisasi.

f. Petugas melakukan tindakan imunisasi.

g. Petugas memberikan konseling kepeda pasien.

h. Pasien diarahkan menuju kasir untuk melakukan administrasi.

i. Pasien dipersilahkan untuk pulang.

7.

8.

9.

10.

11. Sanitasi

Kesehatan lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat

dilepaskan dari kehidupan manusia, karena faktor yang mempengaruhi

manusia/masyarakat selain lingkungan adalah perilaku, pelayanan dan

keturunan. Sehingga apabila kondisi lingkungan buruk akan berpengaruh

buruk juga kepada manusia/masyarakat sekitarnya.


20

Kegiatan kesehatan lingkungan yang mnejadi pokok pelayanan kesehatan

terhadap masyarakat di Puskesmas Sungai Besar adalah :

a. Penyehatan air

- Inspeksi sanitasi sarana air bersih.

- Pembinaan kelompok masyarakat/kelompok pemakai air.

b. Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman.

c. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah, dengan

kegiatan inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah.

d. Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga, dengan

kegiatan pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan.

e. Pengawasan sanitasi tempat umum :

Inspeksi sanitasi TTU, dan sanitasi tempat umum memenuhi syarat.

f. Pengamanan tempat pengelolaan pestisida.

g. Pengendalian vektor.

Alur pelayanan Klinik Sanitasi adalah sebagai berikut :

a. Pasien dipanggil sesuai nomor antrian

b. Pasien mendapatkan konseling sanitasi.

c. Pasien diberikan rujukan internal apabila diperlukan.

d. Pelayanan klinik sanitasi selesai, pasien diarahkan ke kasir.

e. Kemudian pasien dipersilahkan pulang.

C. Kegiatan Luar Gedung (Upaya Penyuluhan Kegiatan

Kesehatan/Promosi Kegiatan
21

Puskesmas Sungai Besar memiliki beberapa kegiatan luar gedung

yaitu posyandu balita, posyandu lansia, UKGS, kelas ibu hamil, dan

puskesmas keliling.

1. Posyandu Balita

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat UKBM yang dikelola dan diselenggarakan

dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan, guna memperdayakan masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat

penurunan angka kematian bayi.

Jumlah posyandu Balita pada tahun 2020 adalah 11 buah, jumlah

kader aktif 88 orang dan tingkat perkembangan posyandu balita adalah

sebagai berikut:

a. Pratama : buah
b. Madya : buah
c. Purnama: buah
d. Mandiri : buah

2. Penyuluhan

Penyuluhan dilaksanakan oleh program Promkes sebanyak 4 kali

dengan materi, metode dan sasaran sebagai berikut:

a. Materi

1) Kes Gilut : 8 kali

b. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab


22

c. Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah

- Masyarakat umum

A. D. Kegiatan Praktek Belajar Lapangan dan Pelayanan Asuhan yang


Dilakukan di Puskesmas Sungai Besar
Praktek Belajar Lapangan adalah suatu program yang terpadu dari

seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelayanan

asuhan keperawatan gigi klinik dan masyarakat yang dilaksanakan di

Puskesmas Sungai Besar. Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Sungai

Besar dilakukan dari tanggal 25 Januari 2021 sampai 16 Maret 2021.

Dalam kegiatan tersebut mahasiswa ditempatkan di berbagai ruangan/poli

dengan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:

1. Ruangan KIA

- Memanggil pasien
- Mengukur tekanan darah pasien
- Mengukur suhu tubuh pasien
- Mengukur berat badan pasien
- Mengukur tinggi badan pasien
- Mengisi buku registrasi
- Mengantar rekam medik ke poli lain

2. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut

- Mengisi rekam medik pasien


- Mengambil alat di sterilisasi
- Menyiapkan ruangan dan alat
- Memanggil pasien
- Menjadi asisten operator
23

- Mengaduk bahan tambalan


- Melakukan penyuluhan tentang Makanan yang Baik dan Buruk
untuk Kesehatan Gigi dan Mulut.
3. Ruangan Gizi dan MTBS
- Memanggil Pasien.
- Mengukur berat badan pasien.
- Mengukur tinggi badan pasien.
- Mengisi buku registrasi.
- Mengantar rekam medik ke poli lain.
- Melakukan penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Bayi &
Balita.
- Menyiapkan MT (Makanan Tambahan).
Pelaksanaan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah

suatu pelayanan asuhan yang professional yang merupakan bagian integral

dari pelayanan kesehatan yang ditunjukan kepada masyarakat di Kelurahan

Sungai Besar dan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar pada

tanggal 25 Januari 2021 sampai 18 Maret 2021, meliputi upaya

peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan mulut

serta pengobatan penyakit gigi dan mulut. Pada Upaya Pelayanan Asuhan,

kami mengikuti kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dan

bekerjasama dengan tenaga kesehatan terkait yang meliputi Posyandu. Pada

kegiatan tersebut kami dibantu oleh dokter gigi, perawat gigi dan petugas

kesehatan lain di Puskesmas Sungai Besar.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berhasil dilaksanakan yaitu

di 5 Posyandu yaitu di Posyandu Bumi Berkat, Mekar Sari, Kelapa Sawit,

Kenanga, Griya Kartika.


24

Upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan-

kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya promotif.

Upaya promotif merupakan suatu upaya atau kegiatan yang

dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dibidang

kesehatan gigi dan mulut sehingga akan diikuti meningkatnya

kemampuan sasaran dalam hal pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan

mulut yang optimal. Kegiatan promotif yang dilaksanakan pada

Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar meliputi : upaya

peningkatan kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan penyuluhan

tentang kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alur pelayanan puskesmas dimulai dengan pelayanan pendaftaran

di loket bagi pasien. Pasien akan mendapat kartu status yang nantinya

diserahkan kebagian ruangan ruangan yang ada di puskesmas. Pasien rawat

jalan akan mendapatkan resep. Resep yang akan di ambil dibagian farmasi.

Pasien yang tidak dapat ditangani di puskesmas akan dirujuk ke Rumah

Sakit. Pelayanan yang tersedia di Puskesmas Sungai Besar adalah loket,

farmasi poli umum, poli gigi, poli gizi, KIA/MTBS, laboratorium,

imunisasi, kasir, UGD,Klinik Sanitasi,dan TU.

Pada bagian loket melayani pendaftaran pasien yang berobat ke

poli. Di ruang pemeriksaan umum atau poli umum merupakan salah satu

jenis pelayanan yang ada di puskesmas yang memberikan pelayanan

kedokteran umum berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan

penyuluhan. Ruang kesehatan gigi dan mulut atau poli gigi merupakan

ruangan yang melayani keluhan yang ada di dalam rongga mulut seperti

gigi berlubang, gigi goyang dan lain-lain. Poli gizi/MTBS merupakan

pelayanan yang ada di puskesmas melayani masalah seputar gizi. Upaya

kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah upaya dibidang kesehatan yang

menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, KB,

kesehatan organ vital wanita dan lain-lain. Laboratorium merupakan

1
2

pelayanan puskesmas yang memberikan pelayanan pemeriksaan

menunjang untuk menegakkan diagnosa seperti pemeriksaan darah

lengkap, urin, sputum, tinja dan lain-lain. UGD merupakan suatu keadaan

yang mana pasien perlu penanganan cepat walaupun riwayat kesehatannya

belum jelas.Klinik Sanitasi merupakan pelayanan yang menangani masalah

kondisi pada lingkungan yang kurang baik di sekitar masyarakat. TU

merupakan unsur pelaksanaan pelayanan administrasi puskesmas. Segala

upaya penyuluhan dan setiap program kegiatan yang dilakukan oleh

seluruh petugas puskesmas berkaitan langsung dengan masyarakat oleh

karena tingginya jiwa sosial pelayanan yang diberikan dari seluruh petugas

dalam melayani masyarakat yang ada di Sungai Besar.

Praktek Belajar Lapangan adalah suatu program yang terpadu dari

seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelayanan

asuhan keperawatan gigi klinik dan masyarakat yang dilaksanakan di

Puskesmas Sungai Besar. Praktek Belajar Lapangan di Puskesmas Sungai

Besar dilakukan dari tanggal 25 Januari 2021 sampai 18 Maret 2021. Dalam

kegiatan tersebut mahasiswa ditempatkan di berbagai ruangan/poli, sebagai

berikut :

1. Ruangan KIA & MTBS

2. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut

3. Ruangan Gizi/MTBS

Upaya Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang

ditunjukan kepada masyarakat di Kelurahan Sungai Besar dan Posyandu-


posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar pada tanggal 25

Januari 2021 sampai 16 Maret 2021 berhasil dilaksanakan yaitu di 4

posyandu diwilayah kerja Puskesmas Sungai Besar. Kegiatan yang

dilaksanakan meliputi kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan

mulut yaitu upaya promotif.

B. Saran

Untuk Manajemen pelayanan di puskesmas Sungai Besar sudah

baik, untuk itu diharapkan agar lebih di tingkatkan lagi sehingga dapat

bekerja secara professional. Untuk kegiatan luar gedung terutama untuk

kesehatan gigi dan mulut agar lebih di tingkatkan lagi seperti kegiatan

promotif dan preventif.

Kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL) yang telah di laksanakan

di Puskesmas Sungai Besar di harapkan menjadi awal yang baik untuk

melakukan kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Sehingga

kerjasama ini, dapat berlanjut kedepannya.


DAFTAR PUSTAKA

Permenkes 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Poltekkes Banjarmasin 2020. Buku Pedoman Praktek Belajar Lapangan Program


Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Jurusan Keperawatan Gigi.

http://kampungkb.bkkbn.go.id/profile/4120

https://www.coursehero.com/file/52676071/BAB-IIdocx/

Rakhmah A, dkk 2017. Laporan Kegiatan PKMD/Pelayanan Asuhan Kesehatan


Gigi dan Mulut Masyarakat di Puskesmas Kait-Kait Kecamatan Bati-Bati
Kabupaten Tanah Laut, Poltekkes Banjarmasin Program Studi D IV
Jurusan Keperawatan Gigi.

Anda mungkin juga menyukai