Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN REVITALISASI POSYANDU

I. Pendahuluan

Kesehatan merupakan hak azazi ( UUD 1945, pasal 28 ayat 1 dan UU


no. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ) dan sekaligus sebagai investasi,
sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan tingkatkan oleh setiap individu
dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup
sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
Revitalisasi Posyandu sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1529 tahun 2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga aktif bahwa keaktifan Posyandu merupakan salah satu
kriteria untuk mencapai Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat dibidang
kesehatan yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota
masyarakat.Dalam perkembangan untuk meningkatkan kualitas posyandu,
kegiatannya diintegrasikan dengan program Pengembangan Anak Usia Dini (
PAUD ) dan Bina Keluarga Balita ( BKB ) yang disebut sebagai
Posyandu.Disamping melaksanakan tugas-tugas pokok posyandu, kegiatan
kader di Posyandu juga difokuskan pada deteksi dini perkembangan balita.
Kader sebagai pelaksana kegiatan di Posyandu perlu terlebih dahulu
memahami tentang petunjuk teknis di Posyandu dengan meningkatkan
pemahaman, pengetahuan dan kemampuan kader di Posyandu dalam
melakukan deteksi dini tumbuh kembang balita perlu dilakukan refresing
kader posyandu yang dilaksanakan di Puskesmas.

II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang kegiatan Posyandu
dan terwujudnya Posyandu Balita secara optimal.
b. Tujuan Khusus
 Meningkatkan pemahaman kader Posyandu tentang Posyandu
 Meningkatkan pemahaman kader Posyandu tentang deteksi dini
tumbuh kembang balita
 Meningkatkan pemahaman kader Posyandu dalam melaksanakan
deteksi dini tumbuh kembang balita
III. Sasaran
a. Sasaran
Kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang
IV. Masukan (Input)
Kader Posyandu berperan aktif sehingga meningkatkan kunjungan dan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
V. Proses
a. Registrasi Kader Posyandu
b. Pengarahan dan Pembukaan oleh Kepala Puskesmas
c. Dinamika Kelompok
d. Pemaparan materi oleh Tim Puskesmas
e. Diskusi dan Tanya Jawab
f. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut

VI. Keluaran ( output)


a. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan
dalam kurun waktu maksimal 1 minggu setelah kegiatan selesai.

VII. Waktu dan Tempat


a. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun
b. Tempat
Puskesmas Andalas

VIII. Biaya
Sumber biaya dari dana BOK Puskesmas Andalas tahun 2018

IX. Penutup
Dengan terlaksananya refresing kader di Puskesmas Andalas memberikan
manfat baik bagi kader posyandu maupun bagi atasan langsung dalam hal ini
kepada Puskesmas sebagai sarana untuk pengambilan keputusan
( managemen report) dalam pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari
terkait dengan sisa pagu dana sesungguhnya.

Mengetahui;

Kepala Puskesmas Andalas

Dr. Mela Aryati

Nip. 19840102 201101 2002

Anda mungkin juga menyukai