Anda di halaman 1dari 13

PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA

STUNTING
STUNTING
Stunting adalah kondisi
gagal tumbuh pada anak
balita akibat dari kekurangan
gizi kronis sehingga anak
terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak
bayi dalam kandungan dan
pada masa awal setelah anak
lahir, tetapi stunting baru
nampak setelah anak berusia
2 tahun.

ktriyuni@gmail.com
1000 Hari Pertama Kehidupan

2 tahun pertama
setelah lahir
Di dalam
kandungan
730 hari
270 hari
Penyebab masalah gizi saling berkaitan antara
satu dan lainnya
Rendahnya akses POLA ASUH Rendahnya akses
yang kurang baik terhadap
terhadap terutama pada PELAYANAN
MAKANAN perilaku dan KESEHATAN
praktek pemberian
dari segi jumlah termasuk akses
makan bayi dan sanitasi dan air
dan kualitas gizi anak bersih

AKAR MASALAH
Potitik, sosial dan Kurangnya Degradasi
Kemiskinan
budaya pemberdayaan Lingkungan
10/2/2019 perempuan 5
PENCEGAHAN STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI,
ORANG TUA, GURU,
Program 1000 HPK KUALITAS REMAJA
REMAJA PUTRA)

HOLISTIK LINTAS GENERASI


INTERVENSI SENSITIF : PUTRI
INTERVENSI SOSIAL :
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air INTERVENSI 1. Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat)

INTEGRASI KEGIATAN
bersih serta sarana sanitasi (jamban
sehat) di keluarga
PENDIDIKAN : untuk mensosialisasikan Keluarga
1. Pendidikan Berencana
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan
Kespro di 2. Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat Sekolah untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh 2. Pemberian Miskin)
dalam Keluarga
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB
edukasi gizi
remaja
perkembangan remaja TERSIER
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan 3. Pembentukan konselor sebaya

SEKUNDER PEMBERDAYAAN ORANG


Nasional (JKN) dan Jaminan Persalinan untuk
7. Pemberian Edukasi Kespro membahas seputar
TERDEKAT (SUAMI,
PRIMER KUALITAS REMAJA PUTRI ORANG TUA, GURU,
INTERVENSI KESEHATAN : REMAJA PUTRA)
PROGRAM 1000 HPK 1.Suplementasi Tablet Tambah Darah INTERVENSI KESEHATAN :
pada Remaja Putri
INTERVENSI SPESIFIK : 1. Konsultasi perencanaan kehamilan
2.Pemberian obat cacing pada Remaja dengan melibatkan suami dan keluarga
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil Putri
(orang tua)
2.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil 3. Promosi Gizi Seimbang
KEK 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
4. Pemberian Suplementasi Zink
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif penundaan kehamilan
5.Penyediaan akses PKPR (Pelayanan
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
dengan suami untuk penentuan tempat
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
dan penolong persalinan
6. Pemberian Imunisasi
4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi
Kurang 5. Mempersiapkan konseling Calon
8. Pemberian Vitamin A Pengantin
9. Pemberian Taburia pada Baduta
KONTRIBUSI INTERVENSI PERBAIKAN GIZI

INTERVENSI GIZI SPESIFIK INTERVENSI GIZI SENSITIF


▪ Upaya-upaya untuk mencegah dan ▪ Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara langsung mengurangi gangguan secara tidak
▪ Kegiatan ini pada umumnya dilakukan langsung
oleh sektor kesehatan ▪ Berbagai kegiatan pembangunan pada
▪ Kegiatannya antara lain spt imunisasi, umumnya non-kesehatan
PMT ibu hamil dan balita, monitoring ▪ Kegiatannya antara lain penyediaan
pertumbuhan balita di Posyandu air bersih, kegiatan penanggulangan
▪ Sasaran: khusus kelompok 1.000 HPK kemiskinan, dan kesetaraan gender
(Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak ▪ Sasaran: masyarakat umum, tidak
0-23 bulan) khusus untuk 1000 HPK

7
Melakukan Intervensi Gizi Spesifik Kabupaten dengan
Masalah Gizi Akut

1. Ibu hamil 6. Lansia


• Konseling gizi
 Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi
 PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui 

Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
5. Remaja &
Kepada ibu menyusui
 Promosi menyusui / ASI Usia produktif
Eksklusif
 Konseling Menyusui ,
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
3.Bayi & Balita • Suplementasi Fe



Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia sekolah
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI • Penjaringan
 Zink untuk manajemen diare • Bln Imunisasi Anak Sekolah
 Pemberian obat cacing • Upaya Kes Sekolah
Intervensi Gizi Sensitif DI KABUPATEN
dengan Masalah Gizi Kronik & STUNTING

KETAHANAN PANGAN PUPR &


& PERTANIAN PERKIM,DLHP
Ketahanan Pangan dan
Air Bersih &
Gizi
Sanitasi

KEMENAG
BPJS
Jaminan DIKBUD,CAB
Kesehatan
Masyarakat DIN
Pendidikan Gizi
ADD & DD UNK Masyarakat
DPMG
STUNTING
Remaja
DPPKB PP DAN PA Perempuan
SOSIAL

Penanggulangan
Kemiskinan Keluarga
Berencana
STRATEGI & KEGIATAN DINKES
No Kegiatan uraian Sumber dana

1 Penyusunan Regulasi penurunan  Koordinasi dan advokasi BOK STUNTING


Stunting regulasi pencegahan dan
penangulangan stunting

2 Penyusunan Rencana Aksi Daerah  Rakor stunting tk kabupaten ( BOK STUNTING


penandatangan komitmen bersama
dan kampanye /Pilar 1 dan 2 )
 Rakor stunting tk
kabupaten ( Rembuk
stunting /identifikasi masalah
gizi )

3 Koordinasi Konvergensi LP/LS  Koordinasi/advokasi POKJA SANITASI BOK STUNTING


dengan materi kesling stunting

15
STRATEGI & KEGIATAN DINKES DALAM
PENCEGAHAN STUNTING
No Kegiatan uraian Sumber dana

4 Penguatan,Pengerakan  PMT BUMIL KEK BOK PUSKESMAS


pelaksnaan intervensi spesifik  PMT BALITA
dan sensitif  TABLET TAMBAH DARAH IBU HAMIL
 TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI

 Talkshow BOK STUNTING


 Iklan Radio
 Peningkatan kapasitas kader dalam stunting

 VITAMIN A BAYI, BALITA DAN IBU NIFAS APBN, APBD I


 TABLET KALK IBU HAMIL

16
STRATEGI & KEGIATAN DINKES DALAM
PENCEGAHAN STUNTING
No Kegiatan uraian Sumber dana

5 Monitoring dan Evaluasi :  Evaluasi kegiatan tk.kabupaten dlm BOK STUNTING


pencegahan dan penanggulangan
stunting
 Pertemuan Pengelola Program Gizi
Puskesmas
 Evaluasi dan koordinasi Pelaksanaan
Program TTD Remaja Putri di Sekolah (
Tablet Tambah Darah )

6 Pencatatan dan Pelaporan :  Validasi data timbang BOK STUNTING


 Lokakarya hasil bulan timbang
 Validasi data akses jamban
 Validasi data akses air bersih
 -Validasi Program Gizi APBD II

7 Orientasi Strategi Komunikasi  Orientasi Proses Asuhan Gizi BOK STUNTING


Perubahan Prilaku : Terstandart ( PAGT )
 Orientasi PMBA bagi
Pengelola Program Gizi dan
Bidan
 Orientasi tata laksana Balita Gizi Buruk
dan Stunting
 Orientasi PMBA bagi KADER

Anda mungkin juga menyukai