Anda di halaman 1dari 47

Kebijakan dan Strategi Pencapaian Target Kinerja

Parameter Kependudukan di Tahun 2022


Oleh : Yogyakarta, 7-10 Juni 2022
Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN

Disajikan pada kegiatan Master of Training Rumah Dataku


Pengendalian Penduduk Tahun 2022
Sistematika
Pendahuluan

Rencana Strategis Ditrenduk Tahun


2020-2024

Evaluasi Kegiatan Tahun 2021

Kegiatan Strategis Tahun 2022


Tugas Pokok
Direktorat Perencanaan Pengendalian
Penduduk mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis,
penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemantauan dan evaluasi,
serta pemberian bimbingan teknis dan
fasilitasi di bidang perencanaan
pengendalian penduduk

Perban BKKBN No 11
Tahun 2020
Perumusan Kebijakan Teknis

Penyusunan NSPK
PP Nomor 87 Tahun 2014
Mandat Direktorat Perencanaan
Pengendalian Penduduk : Pemantauan dan Evaluasi
Penyediaan Parameter
Kependudukan
Bimbingan Teknis & Fasilitasi

Pelaksanaan tugas lain Dep


Dalduk
Rencana Strategis Ditrenduk Tahun
2020-2024
Matriks Rencana Strategis DITRENDUK Tahun 2020-2024 (RPJMN Nasional)
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Sasaran: 1 Persentase Pemerintah Daerah yang Prov 30 % 45 % 60 % 75 % 100 %
Meningkatnya mempergunakan GDPK sebagai salah satu
pemanfaatan data dasar perencanaan pembangunan daerah
dan informasi 1.1 Jumlah Pemerintah Daerah yang Prov & 33 P & 33 P & 33 P & 33 P & 33 P &
kependudukan dan menyusun GDPK 5 Pilar Kab/Kota 270 K/K 290 K/K 310 K/K 330 K/K 350
keluarga sebagai K/K
basis pengelolaan
pembangunan 1.2 Jumlah pemerintah daerah yang Prov & 33 P & 33 P & 33 P & 33 P & 33 P &
kependudukan menetapkan parameter pembangunan Kab/Kota 110 K/K 149 K/K 187 K/K 216 K/K 233
kependudukan dan keluarga dalam K/K
Output: perencanaan pembangunan
1. Pemanfaatan 2 Persentase Rumah Data Kependudukan RDK 50 % 60 % 68 % 75 % 80 %
GDPK sebagai Paripurna yang terbentuk di Kampung KB Paripurna
salah satu dasar
kebijakan 2.1 Persentase Rumah Data Kependudukan RDK 70 % 80 % 90 % 95 % 100 %
perencanaan di Kampung KB yang telah terbentuk dan Registrasi
pembangunan diregistrasi
daerah 2.2 Cakupan Rumah Data Kependudukan RDK 70 % 80 % 90 % 95 % 100 %
2. Pembentukan yang mendapatkan pembinaan tata kelola Kampung KB
Rumah Data
2.3 Cakupan Rumah Data Kependudukan RDK 50 % 60 % 68 % 75 % 80 %
Kependudukan
yang dimanfaatkan untuk perencanaan dan Kampung KB
Paripurna di
pengelolaan pembangunan Kampung KB
Kampung KB
Matriks Rencana Strategis RENDUK Tahun 2020-2024 (BKKBN PROVINSI)
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Sasaran: Meningkatnya 1 Persentase Pemerintah Daerah yang Prov 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % P
Pelaksanaan Program memanfaatkan GDPK dalam penetapan P & 21 P & 27 P & 33 P & 38 & 45 %
Kependudukan, parameter kependudukan pada perencanaan % K/K % K/K % K/K % K/K K/K
Keluarga Berencana pembangunan daerah
dan Pembangunan 1.1 Cakupan pembinaan kebijakan dan strategi Prov & 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % P
Keluarga diseluruh pengendalian penduduk (Penyusunan Grand Kab/Kota P & 53 P & 66 P & 79 P & 90 & 99 %
tingkatan wilayah Design, Profil/paremeter dan Proyeksi % K/K % K/K % K/K % K/K K/K
Penduduk)
Output:
Sinkronisasi kebijakan 1.2 Cakupan koordinasi integrasi indikator Prov & 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % P
pemerintah dengan Program KKBPK dalam kebijakan pembangunan Kab/Kota P & 21 P & 27 P & 33 P & 38 & 45 %
pemerintah daerah daerah % K/K % K/K % K/K % K/K K/K
dalam rangka 2 Persentase Rumah Data Kependudukan RDK 50 % 60 % 68 % 75 % 80 %
pengendalian kuantitas Paripurna yang terbentuk di Kampung KB Paripurna
penduduk
2.1 Cakupan Rumah Data Kependudukan di RDK 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %
Kampung KB yang telah terbentuk dan Registrasi
diregistrasi
2.2 Cakupan fasilitasi pengembangan Rumah RDK 60 % 70 % 80 % 90 % 100 %
Data Kependudukan di Kampung KB Kampung
KB
Arah Kebijakan Strategi
Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk

Sinergi Bisnis Proses Mengkapilitasi Kemitraan Strategis

Mengintensifkan Penyusunan &


Pemanfaatan GDPK Upaya menjamin keberhasilan
Program

Meningkatan kebermanfaatan Adaptasi pandemi Covid


Rumah DataKu

Fasilitasi penguatan Kelembagaan


dan SDM
Strategi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk

Sinergi Bisnis Proses


Menjadikan Renstra Deputi Bidang Pegendalian Penduduk Tahun 2020- 2024
sebagai pusat acuan dalam menerjemahkan tugas dan fungsi Direktorat
Perencanaan Pengendalian Penduduk ke dalam bentuk perencanaan dan
pelaksanaan program dan kegiatan pada Direktorat Perencanaan Pengendalian
Penduduk

Mengintensifkan Penyusunan & Pemanfaatan GDPK


▪ Menetapkan fokus sektor serta K/L/Organisasi publik maupun swasta yg menjadi
sasaran penyusunan dan pemanfaatan GDPK 5 Pilar
▪ Melaksanakan bimbingan dan fasilitas penyusunan serta pemanfaatan GDPK 5
Pilar
Strategi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk
Meningkatan kebermanfaatan Rumah Data Kependudukan dan Informasi
Keluarga
▪ Penguatan tata laksana Rumah DataKu melalui penyusunan dan sosialisasi
Panduan
▪ Peningkatan cakupan registrasi Rumah DataKu melalui pengembangan dan
sosialisasi sistem registrasi yang terintegrasi dengan SIGA
▪ Penguatan manajemen tata kelola Rumah DataKu melalui penyusunan materi
fasilitasi penguatan tata kelola Rumah DataKu, Orientasi teknis manajemen
data dan Orientasi teknis pemanfaatan serta pelaporan data pada Rumah
DataKu
▪ Penguatan infrastruktur (sarana dan Prasarana) Rumah DataKu.
▪ Pengintegrasian data Rumah DataKu dalam satu sistem data desa berbasis
teknologi informasi.
▪ Peningkatan pembentukan Rumah DataKu di setiap desa.
Strategi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk
Fasilitasi penguatan Kelembagaan dan SDM
▪ Penyediaan materi pengelolaan data kependudukan.
▪ Fasilitasi peningkatan kapasitas dan kapabilitas pemerintah daerah dalam penetapan parameter
kependudukan.
▪ Fasilitasi peningkatan kapasitas dan kapabilitas pemerintah daerah dalam penyusunan proyeksi
parameter kependudukan.

Mengkapilitasi Kemitraan Strategis


▪ Pelibatan scra aktif dlm forum Satu Data Kpendudukan Indonesia dlm pemanfaatan data kpendudukan.
▪ Pelibatan scra aktif dlm forum perencanaan pembangunan pda Kementerian PPN/Bappenas.
▪ Penguatan koordinasi dg Kemendagri, Bappenas & Kemenko PMK dlm pnyusunan & evaluasi
pelaksanaan GDPK.
▪ Penguatan Koordinasi dg Kemendagri dan Kemendes dlm Pengembangan Rumah DataKu.
▪ Penguatan koordinasi dg pemda dlm pengembangan Rumah DataKu.
▪ Penguatan jejaring sektor privat dalam pengembangan Rumah Data Kependudukan dalam rangka
pengembangan smart-system Rumah Data Kependudukan.
▪ Peningkatan kerjasama dg UNFPA dlm perhtungan & proyeksi parameter kependudukan serta penguatan
SDM Ditrenduk
▪ Peningkatan kerjasama dg BIG dlm pengembangan system informasi kependudukan.
Strategi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk
Upaya menjamin keberhasilan Program
▪ Memprioritas prgram & keg yg memiliki dampak signifikan pda level impact maupun
outcome dg upaya seefisien mungkin.
▪ Penguatan sistem data & informasi kependudukan, baik yg bersifat nasional maupun
kewilayahan, dg meningkatkan ketersediaan data serta memperkuat pengelolaan &
pemanfaatan data di tingkat desa.
▪ Pembenahan aspek kelembagaan yg berkesinambungan & terpadu dlm mendukung
strategi Ditrenduk.

Adaptasi pandemi Covid


▪ Penekanan pda program pmbangunan yg dpt mendukung proses pemulihan kndisi pasca
pandemi Covid sesuai karakteristik daerah, selaras dg tema RKP 2021.
▪ Perencanaan menuju adaptasi kebiasaan baru era pandemi Covid yg didukung dg teknologi
informasi serta perencanaan kebijakan & strategi pemulihan antara Pusat- Daerah dan antar
wilayah
▪ Pemahaman yg sama untuk indikator utama & target RKP 2021.
▪ Penguatan pemantauan, evaluasi pelaksanaan kebijakan K/L terkait penanganan Covid di
Pusat dan Daerah.
Evaluasi Kegiatan Tahun 2021
Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2021
Indikator Kinerja Kegiatan Realisasi Target
No Target 2021
(IKK) Kinerja Tahun 2021
Persentase Pemerintah
Daerah yang mempergunakan
Grand Design Pembangunan 45 % Provinsi
82% provinsi dan
1 Kependudukan (GDPK) 5 Pilar dan 27 %
sebagai salah satu dasar 37,6% kab/kota
Kab/Kota
perencanaan pembangunan
daerah.
Persentase Rumah Data
Kependudukan (Rumah
2 60% 22,65 %
DataKU)Paripurna yang
terbentuk di Kampung KB.
Realisasi target Indikator Output Kegiatan Tahun 2021 dengan target akhir
RPJMN 2020-2024
Capaian Realisasi
NO INDIKATOR KINERJA Target Tahun 2024 % Kinerja
Tahun 2021
Persentase pemerintah daerah yang
mempergunakan Grand Design Pembangunan 100% Provinsi 82% (28) provinsi 82% provinsi 83,5%
Kependudukan (GDPK) sebagai salah satu 45% Kab/Kota 37,6% (191) kab/kota kab/kota
dasar perencanaan daerah
Jumlah Pemerintah Daerah yang 34 Prov dan 350 22 provinsi, 219 64,7% provinsi
1 a
menyusun GDPK 5 pilar kab/kota kab/kota 62,6% kab/kota
Jumlah Pemerintah Daerah yang
menetapkan parameter pembangunan 31 Prov dan 233 33 prov dan 317 106,45% provinsi
b
kependudukan dan keluarga dalam kab/kota kab/kota 136% kab/kota
perencanaan pembangunan
Persentase Rumah Data Kependudukan 22,65 %
(80 %) Rumah Dataku
Paripurna yang terbentuk di Kampung Rumah Dataku 28,3%
Paripurna di Kp KB
KB Paripurna di Kp KB
Persentase Rumah Data Kependudukan di 100% Rumah DataKu 132,03 %
Kampung KB yang telah terbentuk dan di Kampung KB yg Rumah DataKu di Kp
a diregistrasi telah terbentuk & 132,03 %
KB yg telah terbentuk
diregistrasi & diregistrasi
2
Cakupan Rumah Data Kependudukan yang 113,05 %
100% Rumah DataKu
b mendapatkan pembinaan tata kelola Rumah DataKu di 113,05 %
di Kampung KB
Kampung KB
Cakupan Rumah Data Kependudukan yang 105,41 %
80% Rumah DataKu di
c dimanfaatkan untuk perencanaan dan Rumah DataKu di 131,76%
pengelolaan pembangunan di Kampung KB Kampung KB
Kampung KB
Klasifikasi Rumah DataKu Pro PN & Non Pro PN Tahun 2021
Klasifikasi No Provinsi Sederhana Lengkap Paripurna Jumlah
PROVINSI
Sederhana Lengkap Paripurna 1 Aceh 36 24 80 140
Aceh 2 22 2 Bali 27 13 3 43
Bali 10 3 Banten 69 9 7 85
Banten 3 1 1 4 Bengkulu 77 15 5 97
Bengkulu 3 1 7 5 Daerah Istimewa Yogyakarta 90 27 32 149
Daerah Istimewa Yogyakarta 6 6 DKI Jakarta 17 7 24 48
DKI Jakarta 7 7 Gorontalo 17 38 7 62
Gorontalo 3 8 Jambi 24 10 12 46
Jambi 1 11 9 Jawa Barat 186 78 38 302
Jawa Barat 12 5 11 10 Jawa Tengah 1129 416 262 1807
Jawa Tengah 1 1 35 11 Jawa Timur 891 277 115 1283
Jawa Timur 1 38 12 Kalimantan Barat 10 7 6 23
Kalimantan Barat 5 4 5
13 Kalimantan Selatan 58 33 17 108
Kalimantan Selatan 1 10
14 Kalimantan Tengah 90 37 15 142
Kalimantan Tengah 1 14
15 Kalimantan Timur 65 12 5 82
Kalimantan Timur 11
16 Kalimantan Utara 2 3 5
Kalimantan Utara 1 3
17 Kepulauan Bangka Belitung 65 22 8 95
Kepulauan Bangka Belitung 2 6
18 Kepulauan Riau 38 12 3 53
Kepulauan Riau 8
19 Lampung 209 32 37 278
Lampung 2 2 12
20 Maluku 41 9 3 53
Maluku 3 3 2
21 Maluku Utara 31 27 12 70
Maluku Utara 4 7
Nusa Tenggara Barat 1 1 1 22 Nusa Tenggara Barat 33 7 1 41
Nusa Tenggara Timur 15 5 2 23 Nusa Tenggara Timur 12 8 2 22
Papua 4 24 Papua 64 1 65
Papua Barat 1 1 2 25 Papua Barat 5 1 6
Riau 13 26 Riau 101 28 31 160
Sulawesi Barat 6 27 Sulawesi Barat 25 13 5 43
Sulawesi Selatan 3 1 21 28 Sulawesi Selatan 140 53 18 211
Sulawesi Tengah 6 5 3 29 Sulawesi Tengah 12 1 13
Sulawesi Tenggara 18 30 Sulawesi Tenggara 171 65 33 269
Sulawesi Utara 1 1 14 31 Sulawesi Utara 33 23 15 71
Sumatera Barat 1 1 18 32 Sumatera Barat 186 36 34 256
Sumatera Selatan 18 33 Sumatera Selatan 242 96 35 373
Sumatera Utara 13 6 12 34 Sumatera Utara 435 60 23 518
Grand Total 73 48 361 Grand Total 4631 1495 893 7019
Kepengurusan dalam Rumah DataKu Pro PN
Pejabat penetapan SK Rumah DataKu Pro PN

Sarana dan Prasarana Rumah DataKu Pro PN


Ketersediaan Data di Rumah DataKu Pro PN
Pemanfaatan Rumah DataKu Pro PN
Laporan Evaluasi Rumah Data Kependudukan Dan
Informasi Keluarga Tahun 2021
Hasil Evaluasi RPJMD
Dari sebanyak 202 RPJMD (Provinsi & Kab/Kota) yang dievaluasi, didapatkan :
Persentase Pemda yang Mencantumkan
Setidaknya Satu Indikator Bangga Kencana
dalam RPJMD Dari hasil evaluasi, didapati bahwa masih

198
4 4
terdapat Pemerintah Daerah yang sama
Pemda sekali tidak mencantumkan indikator Bangga
Pemda Kencana kedalam dokumen RPJMD, yakni:

1. Kabupaten Muko-Muko (Bengkulu)


2. Kota Tangerang (Banten)
3. Kab Kediri (Jawa Timur)
4. Kab. Sorong (Papua Barat)
Mencantumkan Indikator Bangga Kencana
Tidak Mencantumkan Indikator Bangga Kencana
Indikator – Indikator yang di Evaluasi
Indikator Utama Program Bangga Kencana (9) Indikator RPJMN lainnya (22)
Merupakan IKU BKKBN yang tercantum dalam
RPJMN (2020-2024):
Indikator yang Tercantum dalam Merupakan Indikator RPJMN selain 9
RPJMN (2020-2024) ▪ LPP ▪ mCPR ▪ ASFR Indikator Utama Program Bangga
▪ TFR ▪ MUKP ▪ Stunting Kencana.
▪ Unmet ▪ iBangga ▪ MKJP
Need

Merupakan Indikator terkait Bangga Kencana selain Indikator Utama dan RPJMN
Indikator Bangga Kencana yang
lainnya yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.86 Tahun 2019
Tercantum dalam tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Permendagri No.86 Tahun 2017 Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan.

Indikator Inisiatif Daerah yang Merupakan Indikator terkait Bangga Kencana yang dicantumkan
Mendukung Program Dalduk & KB dalam dokumen RPJMD secara mandiri oleh Pemda
Hasil Evaluasi Indikator Bangga Kencana dalam Dokumen RPJMD
(Berdasarkan 202 dokumen RPJMD yang masuk dalam e-monev Ditrenduk s/d Desember 2021)

Indikator
Jumlah Indikator Utama Indikator RPJMN
Permendagri Inisiatif daerah
Indikator (9 indikator) (22 Indikator)
(26 Indikator)

Max 40 8 10 25 12
Min 0 0 0 0 0
Rata-rata 8.41 2.95 0.29 3.23 2.04

Jumlah RPJMD 198 183 31 108 130

• Rata-rata jumlah indikator terkait Bangga Kencana yang tercantum dalam RPJMD adalah sebanyak 8 indikator
• Jumlah indikator terkait Bangga Kencana yang tercantum di dalam dokumen RPJMD adalah sebanyak 40 indikator
• Masih ada daerah yang tidak mencantumkan indikator terkait Bangga Kencana sama sekali di dalam dokumen
RPJMD, yakni Kabupaten Muko-Muko (Bengkulu), Kota Tangerang (Banten), Kab Kediri (Jawa Timur),
dan Kab. Sorong (Papua Barat)
RPJMD Tingkat Kabupaten/Kota
RPJMD
Provinsi Jumlah Kab/Kota Ada Indikator Bangga Capaian Kinerja
Tingkat Provinsi
yang Ada Kencana (2020-2021) (%)
ACEH Tidak Ada 23 20 86.96%
SUMUT Ada 33 20 60.61%
SUMBAR Ada 19 15 78.95% • Dari hasil evaluasi RPJMD
RIAU Ada 12 11 91.67%
JAMBI Ada 11 7 63.64% Tingkat Provinsi dan
SUMSEL Ada 17 16 94.12% Kabupaten/kota
BENGKULU Ada 10 8 80.00%
LAMPUNG Ada 15 6 40.00% Berdasarkan Provinsi,
BABEL
KEPRI
Ada
Ada
7
7
7
2
100.00%
28.57%
terdapat 4 provinsi yang
DKI JAKARTA Ada capaian kinerjanya sudah
JABAR Ada 27 12 44.44%
JATENG Ada 35 33 94.29%
mencapai 100%.
DIY Ada 5 5 100.00%
JATIM Ada 38 28 73.68%
BANTEN Ada 8 6 75.00% • Namun didapati juga 8
BALI Ada 9 9 100.00% provinsi yang capaian
NTT Ada 22 14 63.64%
NTB Ada 10 2 20.00% kinerjanya masih <50%
KALBAR Ada 14 4 28.57%
KALTENG Ada 14 12 85.71%
KALSEL Ada 13 11 84.62%
KALTIM Ada 10 9 90.00%
KALTARA Ada 5 2 40.00%
SULUT Ada 17 16 94.12%
SULTENG Ada 13 3 23.08%
SULTRA Ada 17 16 94.12%
SULSEL Ada 24 18 75.00%
SULBAR Ada 6 5 83.33%
GORONTALO Ada 6 6 100.00%
MALUKU Ada 11 2 18.18%
MALUKU UTARA Ada 10 4 40.00%
Hasil Evaluasi RPJMD
Rekap Pemda yang Mencantumkan Indikator Bangga Kencana (Utama)
dalam RPJMD

No. Indikator Jumlah RPJMD


• Indikator Bangga Kencana
yang paling banyak
1 Unmet Need 107 Pemda dicantumkan dalam
2 mCPR 106 Pemda RPJMD adalah mCPR,
3 Total Fertility Rate / TFR 105 Pemda Unmet Need, dan TFR
4 Laju Pertumbuhan Penduduk / LPP 87 Pemda
• Sedangkan indikator
5 MKJP 68 Pemda Bangga Kencana yang
6 Age Specific Fertility Rate / ASFR 59 Pemda paling sedikit
7 MUKP 30 Pemda dicantumkan dalam
RPJMD adalah iBangga,
8 Stunting 22 Pemda
Stunting, dan MUKP.
9 iBangga 10 Pemda
Pemerintah Daerah yang Mencantumkan Indikator Bangga
Kencana lebih dari 20 indikator 20 Dalam RPJMD

Jumlah Indikator
Provinsi Kab/Kota
Bangga Kencana
Kalsel Kab. Kotabaru 40
Sultra Kota Kendari 33
Sumbar Kab. Padang Pariaman 32
Jatim Kota Mojokerto 31
Sultra Kab. Muna Barat 30
Bali Kota Denpasar 28
Sulut Kab. Minahasa 28
Banten Kab. Tangerang 27
Banten Kota Serang 27
Bali Jembrana 26
Sulut Kab. Minahasa Utara 26
Bali Kab. Tabanan 25
Bali Kab. Badung 25
Sulut Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 25
Sulut Kota Kotamobagu 25 Apresiasi kepada pemda yang telah
DIY Kab. Sleman 22 memasukkan indikator bangga kencana
Bali Bali 21 terutama untuk yang memasukkan dalam
jumlah yang cukup banyak
Pemerintah Daerah yang Mencantumkan Indikator Bangga
Kencana lebih dari 20 indikator 20 Dalam RPJMD

Jumlah Indikator
Provinsi Kab/Kota
Bangga Kencana
Kalsel Kab. Kotabaru 40
Sultra Kota Kendari 33
Sumbar Kab. Padang Pariaman 32
Jatim Kota Mojokerto 31
Sultra Kab. Muna Barat 30
Bali Kota Denpasar 28
Sulut Kab. Minahasa 28
Banten Kab. Tangerang 27
Banten Kota Serang 27
Bali Jembrana 26
Sulut Kab. Minahasa Utara 26
Bali Kab. Tabanan 25
Bali Kab. Badung 25
Sulut Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 25
Sulut Kota Kotamobagu 25 Apresiasi kepada pemda yang telah
DIY Kab. Sleman 22 memasukkan indikator bangga kencana
Bali Bali 21 terutama untuk yang memasukkan dalam
jumlah yang cukup banyak
No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar

Rekapitulasi Pelaporan Dokumen GDPK 1 Aceh 5 Kabupaten Aceh Barat


Kabupaten Aceh Barat Daya
5
5

Provinsi dan Kabupaten/Kota Kabupaten Aceh Besar


Kabupaten Aceh Selatan
5
5
Kabupaten Aceh Tengah 5
Kabupaten Aceh Timur 5
34 Provinsi dan 346 Kabupaten/Kota Kabupaten Aceh Utara
Kabupaten Aceh Tenggara
5
5
(per 13 Mei 2022 ) Kabupaten Bener Meriah 5
Kabupaten Bireuen 5
Kabupaten Nagan Raya 5
Kabupaten Pidie 5
Kabupaten Pidie Jaya 5
Kabupaten Aceh Jaya 5
Kota Subulussalam 5
Kota Lhokseumawe 5
Kota Banda Aceh 5
Kota Langsa 5
2 Sumatera Utara 5 Kabupaten Asahan 5
Kabupaten Deli Serdang 5
Kabupaten Humbang Hasundutan 5
Kabupaten Karo 5
Kabupaten Labuhanbatu 5
Kabupaten Labuhanbatu Utara 5
Kabupaten Mandailing Natal 5
Kabupaten Padang Lawas 5
Kabupaten Serdang Bedagai 5
Kabupaten Simalungun 5
Kabupaten Tapanuli Selatan 5
Kabupaten Tapanuli Tengah 5
Kabupaten Tapanuli Utara 5
Kota Binjai 5
Kota Medan 5
Kota Padangsidempuan 5
Kota Pematang Siantar 5
Kota Sibolga 5
Kota Tanjungbalai 5
Kota Tebing Tinggi 5
No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar
3 Sumatera Barat 1 Kabupaten Agam 5 6 Sumatera Selatan 1 Kabupaten Banyuasin 5
Kabupaten Lima Puluh Kota 2 5
Kabupaten Lahat
Kabupaten Pasaman 5
Kabupaten Musi Banyuasin 5
Kabupaten Pesisir Selatan 2
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 5
Kabupaten Sijunjung 5
Kota Pagar Alam 5
Kabupaten Solok 5
Kabupaten Tanah Datar 5 Kota Palembang 5 No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar
Kota Bukittinggi 5 7 Bengkulu 5 Kabupaten Bengkulu Selatan 5
9 Bangka Belitung 1 Kabupaten Bangka 5
Kota Padang 3 Kabupaten Bengkulu Tengah 5 5
Kabupaten Bangka Barat
Kota Padangpanjang 5 Kabupaten Bengkulu Utara 5 Kabupaten Bangka Selatan 5
Kota Pariaman 5 Kabupaten Kaur 5 Kabupaten Bangka Tengah 5
Kota Payakumbuh 5 Kabupaten Kepahiang 5 Kabupaten Belitung 5
Kota Sawahlunto 1 Kabupaten Lebong 5 Kabupaten Belitung Timur 5
Kota Solok 1 5 Kota Pangkal Pinang 5
Kabupaten Mukomuko
4 Riau 5 Kabupaten Bengkalis 5 10 Kep. Riau 1 Kabupaten Bintan 5
Kabupaten Rejang Lebong 5
Kabupaten Indragiri Hilir 5 Kabupaten Kepulauan Anambas 5
Kabupaten Seluma 5
Kabupaten Indragiri Hulu 5 Kabupaten Natuna 5
Kota Bengkulu 5
Kabupaten Kampar 1 11 DKI Jakarta 1
Kabupaten Kepulauan Meranti 3 8 Lampung 5 Kabupaten Lampung Barat 5
Kabupaten Kuantan Singingi 5 Kabupaten Lampung Selatan 5
Kabupaten Pelalawan 1 Kabupaten Lampung Tengah 1
Kabupaten Rokan Hilir 5 Kabupaten Lampung Timur 1
Kabupaten Rokan Hulu 5 Kabupaten Lampung Utara 5
Kabupaten Siak 1 Kabupaten Mesuji 1
Kota Dumai 5 Kabupaten Pesawaran 5
Kota Pekanbaru 5 5
Kabupaten Pesisir Barat
5 Jambi 1 Kabupaten Batanghari 5
Kabupaten Pringsewu 5
Kabupaten Merangin 1
Kabupaten Tanggamus 1
Kabupaten Tanjung Jabung Barat 1
Kabupaten Tulang Bawang 5
Kabupaten Tanjung Jabung Timur 5
Kabupaten Sarolangun 1 Kabupaten Tulang Bawang Barat 1
Kabupaten Bungo 5 Kabupaten Way Kanan 2
Kota Jambi 5 Kota Bandar Lampung 1
Kota Sungaipenuh 5 Kota Metro 5
No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar
12 Jawa Barat 5 Kabupaten Bandung 5 13 1
Jawa Tengah Kabupaten Purworejo
Kabupaten Bandung Barat 2
Kabupaten Rembang 1
Kabupaten Bekasi 1
Kabupaten Semarang 5 No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar
Kabupaten Bogor 5
Kabupaten Ciamis 2 Kabupaten Sragen 1 15 Jawa Timur Kabupaten Pamekasan 1
Kabupaten Cianjur 1 Kabupaten Sukoharjo 5 Kabupaten Pasuruan 1
Kabupaten Cirebon 5 Kabupaten Temanggung 1 Kabupaten Probolinggo 5
Kabupaten Garut 1 Kabupaten Wonogiri 1 Kabupaten Sampang 5
Kabupaten Indramayu 5 Kabupaten Wonosobo 1 5
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Karawang 1 5
Kota Magelang Kabupaten Situbondo 1
Kabupaten Kuningan 5
Kota Pekalongan 1 Kabupaten Sumenep 1
Kabupaten Pangandaran 1
Kota Salatiga 1 Kabupaten Trenggalek 5
Kabupaten Purwakarta 1
Kabupaten Sukabumi 5 Kota Semarang 5 Kabupaten Tuban 5
Kota Bandung 5 Kota Surakarta 5 Kabupaten Tulungagung 5
Kota Banjar 1 Kota Tegal 5 Kota Batu 5
Kota Bekasi 1 14 D.I.Yogyakarta 5 Kabupaten Bantul 5 Kota Blitar 5
Kota Bogor 1 Kabupaten Gunungkidul 5 Kota Kediri 5
Kota Cimahi 5 Kabupaten Kulon Progo 5 Kota Madiun 5
Kota Cirebon 1 Kota Malang 5
Kabupaten Sleman 5
Kota Depok 5 Kota Pasuruan 2
Kota Yogyakarta 5
Kota Sukabumi 5 5
15 Jawa Timur 5 Kabupaten Bangkalan 1 Kota Probolinggo
Kota Tasikmalaya 1
5 Kota Mojokerto 5
13 Jawa Tengah 1 Kabupaten Banjarnegara 1 Kabupaten Banyuwangi
Kota Surabaya 5
Kabupaten Banyumas 1 Kabupaten Blitar 1
16 Banten 5 Kabupaten Lebak 5
Kabupaten Batang 1 Kabupaten Bojonegoro 1
Kabupaten Blora 5 Kabupaten Pandeglang 1
Kabupaten Bondowoso 5
Kabupaten Boyolali 1 Kabupaten Serang 1
Kabupaten Gresik 5
Kabupaten Brebes 5 Kabupaten Tangerang 5
Kabupaten Jember 1
Kabupaten Cilacap 5 Kota Cilegon 1
Kabupaten Jombang 1
Kabupaten Demak 1 Kota Serang 1
Kabupaten Grobogan 5 Kabupaten Kediri 5
Kota Tangerang 5
Kabupaten Jepara 5 Kabupaten Lamongan 5
Kota Tangerang Selatan 5
Kabupaten Karanganyar 1 Kabupaten Lumajang 1 17 5
Bali 5 Kabupaten Badung
Kabupaten Kebumen 5 Kabupaten Madiun 5 Kabupaten Bangli 5
Kabupaten Kendal 1 Kabupaten Magetan 1 Kabupaten Buleleng 5
Kabupaten Klaten 5 Kabupaten Malang 2 Kabupaten Gianyar 1
Kabupaten Kudus 1
Kabupaten Mojokerto 1 Kabupaten Jembrana 5
Kabupaten Magelang 1
Kabupaten Nganjuk 5 Kabupaten Karangasem 1
Kabupaten Pati 1
Kabupaten Pekalongan 5 Kabupaten Ngawi 5 Kabupaten Klungkung 3
Kabupaten Pemalang 1 Kabupaten Pacitan 1 Kabupaten Tabanan 1
Kabupaten Purbalingga 1 Kabupaten Ponorogo 1 Kota Denpasar 5
No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar

18 NTB 5 Kabupaten Bima 5 22 Kalimantan Selatan 4 Kabupaten Hulu Sungai Utara 5


5 Kabupaten Tanah Laut 5
Kabupaten Dompu
Kabupaten Tapin 4
Kabupaten Lombok Barat 5
Kota Banjarbaru 5
Kabupaten Lombok Tengah 1
23 Kalimantan Timur 1 Kabupaten Berau 1
Kabupaten Lombok Timur 5 1
Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Lombok Utara 5 Kabupaten Kutai Kartanegara 1
Kabupaten Sumbawa 5 Kabupaten Kutai Timur 1
Kabupaten Sumbawa Barat 5 1 No. Provinsi Jumlah Pilar Kabupaten/Kota Jumlah Pilar
Kabupaten Mahakam Ulu
Kota Bima 5 Kabupaten Paser 5 27 Sulawesi Selatan Kabupaten Sidenreng Rappang 3
Kota Mataram 5 Kabupaten Penajam Paser Utara 1 Kabupaten Soppeng 2
19 NTT 1 Kabupaten Ende 1 Kota Balikpapan 5 Kabupaten Takalar 1
Kabupaten Kupang 1 Kota Bontang 1 Kabupaten Tana Toraja 1
Kota Samarinda 1 Kabupaten Toraja Utara 2
Kabupaten Manggarai Barat 1
24 Kalimantan Utara 5 Kabupaten Bulungan 1 Kabupaten Wajo 3
Kabupaten Sikka 1
Kabupaten Malinau 1 Kota Makassar 3
20 Kalimantan Barat 4 Kabupaten Bengkayang 2
Kabupaten Nunukan 1 5
2 Kota Palopo
Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Tana Tidung 1
Kota Parepare 3
Kabupaten Kayong Utara 2 Kota Tarakan 1
28 Sulawesi Tenggara 5 Kabupaten Konawe Kepulauan 5
Kabupaten Ketapang 1 25 Sulawesi Utara 1 Kabupaten Bolaang Mongondow 5
Kabupaten Konawe Selatan 5
Kabupaten Kubu Raya 1 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 3
Kota Bau-Bau 5
Kabupaten Landak 1 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 1
Kota Kendari 5
Kabupaten Melawi 2 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 5
29 Gorontalo 1 Kabupaten Boalemo 1
Kabupaten Mempawah 1 Kabupaten Kepulauan Talaud 2
Kabupaten Bone Bolango 1
1 Kabupaten Minahasa 5
Kabupaten Sambas Kabupaten Gorontalo 1
Kabupaten Minahasa Utara 1
Kabupaten Sanggau 1 Kabupaten Gorontalo Utara 1
Kabupaten Kep. Siau Tagulandang Biaro 5
Kabupaten Sekadau 2 Kabupaten Pohuwato 1
Kota Bitung 5
Kabupaten Sintang 1 4 Kota Gorontalo 1
Kota Kotamobagu
Kota Singkawang 2 30 Sulawesi Barat 1 Kabupaten Majene 5
Kota Tomohon 5
21 Kalimantan Tengah 1 Kabupaten Barito Selatan 1 26 Kabupaten Mamuju Tengah 5
Sulawesi Tengah 5
Kabupaten Barito Timur 1 27 1 Kabupaten Pasangkayu 1
Sulawesi Selatan 5 Kabupaten Barru
Kabupaten Barito Utara 5 Kabupaten Bone 5 31 Maluku 5 Kabupaten Buru 5
Kabupaten Bulukumba 5 Kabupaten Maluku Barat Daya 5
Kabupaten Gunung Mas 5
Kabupaten Enrekang 2 Kabupaten Seram Bagian Timur 5
Kabupaten Kapuas 1
Kabupaten Gowa 3 Kota Ambon 5
Kabupaten Katingan 2
Kabupaten Jeneponto 1 32 Maluku Utara 1 Kabupaten Halmahera Tengah 5
Kabupaten Kotawaringin Barat 2
Kabupaten Kepulauan Selayar 1 Kabupaten Halmahera Timur 5
Kabupaten Kotawaringin Timur 1 5
Kabupaten Luwu 1 Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Lamandau 1 Kabupaten Kepulauan Sula 1
Kabupaten Luwu Timur 1
Kabupaten Pulang Pisau 1 Kabupaten Luwu Utara 1 Kota Ternate 2
Kabupaten Sukamara 2 Kabupaten Maros 3 33 Papua 3 Kabupaten Keerom 5
Kabupaten Seruyan 1 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 2 Kabupaten Jayapura 5
Kota Palangka Raya 1 Kabupaten Pinrang 5 34 Papua Barat 3
Rekapitulasi Hasil E-Monev GDPK Provinsi dan
Kabupaten/Kota:

❑ 162 Kabupaten/Kota yang belum menyusun dokumen GDPK.

❑ 16 Provinsi dan 195 Kabupaten/Kota yang telah menyusun GDPK 5 Pilar.

❑ 18 Provinsi dan 151 Kabupaten/Kota yang belum menyusun GDPK 5 Pilar.


Kegiatan Strategis Tahun 2022
Ref Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Target 2022
Target Kinerja Direktorat Perencanaan 1 Persentase Pemerintah Daerah yang mempergunakan 60 % Provinsi dan 33
Pengendalian Penduduk Tahun 2022 Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 % Kab/Kota
Pilar sebagai salah satu dasar perencanaan
pembangunan daerah.
2 Persentase Rumah Data Kependudukan Paripurna yang 68 %
terbentuk di Kampung KB.

Output Indikator Kinerja Kegiatan (OIKK)


1 Pemanfaatan Grand Design Pembangunan 60 % Provinsi
Kependudukan (GDPK) 5 Pilar sebagai salah satu dasar
kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
2 Pembentukan Rumah Data Kependudukan Paripurna 68 %
di Kampung KB.
Indikator Output Kegiatan (IOK)
1.1 Jumlah Pemerintah Daerah yang menyusun GDPK 5 33 Prov & 310
Pilar Kab/Kota
1.2 Jumlah Pemerintah Daerah yang telah memanfaatkan 20 Prov dan
GDPK 5 Pilar sebagai salah satu dasar perencanaan 187 Kab/Kota
pembangunan daerah.

2.1 Persentase rumah Data Kependudukan di Kampung KB 90% Rumah DataKu


yang terbentuk dan teregistrasi di Kampung KB yang
telah terbentuk dan
diregistrasi

2.2 Cakupan Rumah Data Kependudukan yang 90% Rumah DataKu


mendapatkan pembinaan dan tata kelola. di Kampung KB
2.3 Cakupan Rumah Data Kependudukan yang 68 % Rumah DataKu
dimanfaatkan untuk perencanaan dan pengelolaan di Kampung KB
pembangunan Kampung KB
Persentase Rumah Data Kependudukan di
Jumlah Kampung KB yang terbentuk dan teregistrasi
Rumah Data (Berdasarkan Data RDK di Web Kamp.KB)
berdasarkan
No Provinsi
Web
Kamp.KB T.A 2020
(02/06/20) (DIPA 2021 2022 2023 2024
RKAKL)
1 DKI Jakarta 51
2 Jawa Barat 441 353 375 397 419 441
3 Jawa Tengah 1167 934 992 1050 1109 1167
4 DI Yogyakarta 96 77 82 86 91 96
5 Jawa Timur 832 666 707 749 790 832

Target
6 Aceh 143 114 122 129 136 143
7 Sumatera Utara 299 239 254 269 284 299
8 Sumatera Barat 225 180 191 203 214 225
9 Riau 104 83 88 94 99 104

Komp.182 10
11
12
13
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Barat
113
295
149
68
90
236
119
54
96
251
127
58
102
266
134
61
107
280
142
65
113
295
149
68

per 14
15
16
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
68
64
34
54
51
27
58
54
29
61
58
31
65
61
32
68
64
34

Provinsi
17 Sulawesi Utara 41 33 35 37 39 41
18 Sulawesi Tengah 48 38 41 43 46 48
19 Sulawesi Selatan 251 201 213 226 238 251
20 Sulawesi Tenggara 247 198 210 222 235 247
21 Maluku 27 22 23 24 26 27
22 Bali 58 46 49 52 55 58
23 Nusa Tenggara Barat 73 58 62 66 69 73
24 Nusa Tenggara Timur 76 61 65 68 72 76
25 Papua 67 54 57 60 64 67
26 Bengkulu 40 32 34 36 38 40
27 Maluku Utara 69 55 59 62 66 69
28 Banten 44 35 37 40 42 44
29 Bangka Belitung 81 65 69 73 77 81
30 Gorontalo 77 62 65 69 73 77
31 Kepulauan Riau 17 14 14 15 16 17
32 Papua Barat 6 5 5 5 6 6
33 Sulawesi Barat 65 52 55 59 62 65
34 Kalimantan Utara 3 2 3 3 3 3
Nasional 5439 4310 4580 4850 5119 5388
BERENCANA ITU KEREN
Penguatan Tata KelolaRumah Data
Jumlah Kependudukan di Kampung KB
Rumah Data
berdasarkan
No Provinsi
Web
Kamp.KB T.A 2020
(02/06/20) (DIPA 2021 2022 2023 2024
RKAKL)
1 DKI Jakarta 51
2 Jawa Barat 441 265 309 353 397 441
3 Jawa Tengah 1167 700 817 934 1050 1167
4 DI Yogyakarta 96 58 67 77 86 96
5 Jawa Timur 832 499 582 666 749 832
6 Aceh 143 86 100 114 129 143

Target 7
8
9
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
299
225
104
179
135
62
209
158
73
239
180
83
269
203
94
299
225
104

Komp.183
10 Jambi 113 68 79 90 102 113
11 Sumatera Selatan 295 177 207 236 266 295
12 Lampung 149 89 104 119 134 149
13 Kalimantan Barat 68 41 48 54 61 68

per
14 Kalimantan Tengah 68 41 48 54 61 68
15 Kalimantan Selatan 64 38 45 51 58 64
16 Kalimantan Timur 34 20 24 27 31 34
17 Sulawesi Utara 41 25 29 33 37 41

Provinsi 18
19
20
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
48
251
247
29
151
148
34
176
173
38
201
198
43
226
222
48
251
247
21 Maluku 27 16 19 22 24 27
22 Bali 58 35 41 46 52 58
23 Nusa Tenggara Barat 73 44 51 58 66 73
24 Nusa Tenggara Timur 76 46 53 61 68 76
25 Papua 67 40 47 54 60 67
26 Bengkulu 40 24 28 32 36 40
27 Maluku Utara 69 41 48 55 62 69
28 Banten 44 26 31 35 40 44
29 Bangka Belitung 81 49 57 65 73 81
30 Gorontalo 77 46 54 62 69 77
31 Kepulauan Riau 17 10 12 14 15 17
32 Papua Barat 6 4 4 5 5 6
33 Sulawesi Barat 65 39 46 52 59 65
34 Kalimantan Utara 3 2 2 2 3 3
Nasional 5439 3233 3772 4310 4849 5388
BERENCANA ITU KEREN
No Provinsi Target Rumah Usulan Anggaran
DataKu Paripurna
1 DKI Jakarta 30 420,000,000
2 Jawa Barat 155 2,170,000,000
3 Jawa Tengah 200 2,800,000,000
4 DI Yogyakarta 62 868,000,000
5 Jawa Timur 350 4,900,000,000
6 Aceh 92 1,472,000,000
7 Sumatera Utara 173 2,768,000,000

Target 8
9
10
Sumatera Barat
Riau
Jambi
127
18
88
2,032,000,000
288,000,000
1,408,000,000

Pro-PN 11
12
13
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Barat
56
45
56
896,000,000
630,000,000
896,000,000

& 14 Kalimantan Tengah 28 448,000,000


15 Kalimantan Selatan 20 320,000,000
16 Kalimantan Timur 52 832,000,000

Anggaran
17 Sulawesi Utara 30 480,000,000
18 Sulawesi Tengah 14 224,000,000
19 Sulawesi Selatan 72 1,152,000,000

per
20 Sulawesi Tenggara 85 1,445,000,000
21 Maluku 24 432,000,000
22 Bali 38 532,000,000
Nusa Tenggara Barat 65 1,040,000,000

Provinsi
23
24 Nusa Tenggara Timur 42 756,000,000
25 Papua 67 1,273,000,000
26 Bengkulu 50 800,000,000
27 Maluku Utara 40 720,000,000
28 Banten 48 672,000,000
29 Bangka Belitung 14 224,000,000
30 Gorontalo 39 624,000,000
31 Kepulauan Riau 21 378,000,000
32 Papua Barat 20 380,000,000
33 Sulawesi Barat 45 720,000,000
TOTAL 2266 35,000,000,000
Catatan : Target Kaltara 20 dengan anggaran Rp. 320.000.000

BERENCANA ITU KEREN


Kegiatan Pokok DITRENDUK Tahun 2022
Penyusunan Pedoman di bidang
Perencanaan Pengendalian
Penduduk

Fasilitasi penyusunan &


Pemanfaatan GDPK

Meningkatkan Utilitas &


Kualitas Rumah DataKu

Evaluasi Perencanaan
Pembangunan Daerah

Peningkatan kualitas Rumah


DataKu Pro PN Paripurna
Berbasis Teknologi Informasi
Konvergensi Stunting melalui
Perguruan Tinggi
Kegiatan Pokok DITRENDUK Tahun 2022

1. Penguatan Manajemen Tata Kelola Rumah DataKu


Meningkatkan Utilitas & Kualitas
Rumah DataKu 2. Peningkatan cakupan registrasi Rumah DataKu
3. Penguatan Infrastruktur Rumah DataKu
4. Pengintegrasian satu sistem data desa berbasis Teknologi
Informasi
Mendukung integrasi manajemen data pada level
mikro (desa) yang akan berkontribusi terhadap
penajaman sasaran pembangunan.

1. Penyusunan Petunjuk Teknis Pro PN pelaksanaan


Peningkatan kualitas Rumah DataKu Peningkatan Kualitas Rumah DataKu Di Kampung KB.
Pro PN Paripurna melalui Sistem 2. Penyiapan materi penguatan kapasitas dan kapabilitas
Berbasis Teknologi Informasi pengelola Rumah DataKu
3. Orientasi dan Workshop pelaksanaan Peningkatan Kualitas
Rumah DataKu Di Kampung KB
4. Monitoring, evaluasi dan pembinaan
Kegiatan Pokok DITRENDUK Tahun 2022

Penyusunan pedoman di Bidang 1. Penguatan tata laksana Perencanaan Pengendalian


Perencanaan Pengendalian Penduduk (GDPK/ Rumah Data
Penduduk Kependudukan/Profil dan Proyeksi/Penetapan
Sasaran)
2. Penyusunan dan penetapan data perencanaan
pengendalian penduduk (parameter, profil dan
proyeksi)
Kegiatan Pokok DITRENDUK Tahun 2022

Bimbingan & Fasilitasi Penyusunan


GDPK 5 Pilar Bimbingan & Fasilitasi Pemanfaata
GDPK 5 Pilar

Penyusunan GDPK 5 Pilar Teknis Penyusunan Rencana


Strategis (RPJMD, Renstrada)
Bidang Kependudukan
Pengembangan perencanaan
kebijakan pengendalian Teknis Penyusunan Rencana
penduduk Operasional (RKPD, Renja PD)
Bidang Kependudukan
Penghitungan proyeksi data
parameter kependudukan Teknis Monitoring dan Evaluasi
Bangda Bidang Kependudukan

Penyusunan profil penduduk


Kegiatan Pokok DITRENDUK Tahun 2022

Penyediaan Paramter - TFR, ASFR


Kependudukan tahun 2021 - mCPR, Unmet Need, MUKP, MKJP

Evaluasi Perencanaan Program Pelaporan Monitoring dan Evaluasi


Bangga Kencana pada Perencanaan Bangga Kencana dalam Perencanaan
Pembangunan Pemerintah daerah Pembangunan Daerah
Kegiatan Pokok DITRENDUK Tahun 2022

Penyediaan Analisis Situasi

Pengembangan Kebijakan Konvergensi


Percepatan Penurunan Stunting bagi
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Rencana Kerja hasil analisis Situasi
melalui pendampingan perguruan tinggi
dalam rangka percepatan penurunan
stunting di kabupaten dan kota

Penyediaan Policy Brief & analisis


kebutuhan data
Rencana Tindak Lanjut
Rencana Tindak Lanjut
Perwakilan Provinsi diharapkan dapat segera melakukan Orientasi Rumah DataKu berbasis
Teknologi Informasi

Perwakilan provinsi untuk segera menentukan lokus sasaran Rumah DataKu Pro PN serta melakukan
Pemantauan Perkembangan Klasifikasi Rumah DataKu lokus ProPN 2022

Pemda diharapkan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap besaran indikator yang
masih keliru dalam RPJMD masing-masing daerah.

Kedepannya Pemda diharapkan dapat mencantumkan indikator Bangga Kencana kedalam dokumen
RPJMD sesuai amanah yang telah ditetapkan dalam RPJMN, UU No. 23 dan dokumen terkait lainnya.

Perwakilan BKKBN Provinsi diharapkan dapat proaktif melakukan evaluasi (Rumah DataKu,
GDPK, RPJMD) pada tingkatan Kab/Kota daerah yang tercakup oleh provinsi tersebut.
Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk

TERIMAKASIH
Bersama Kita Bisa, Bersinergi Bagi Bangsa

Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk berkomitmen dalam membangun Zona Integritas


dalam rangka mencapai Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Anda mungkin juga menyukai