Anda di halaman 1dari 8

Laporan

Minggu Ke-17 (Tujuh Belas)

I. LOKASI KAWASAN DAMPINGAN :


I.1. LOKASI PUSAT KAWASAN
Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara.

II. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KOTAKU


II.1. PENDAHULUAN

“Kota layak huni, produktif dan berkelanjutan” merupakan tujuan


yang akan dicapai melalui Program KOTAKU (Program Kota Tanpa
Kumuh). Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut dilakukan serangkaian
kegiatan di tingkat kabupaten/kota dan tingkat kelurahan/desa. Program
KOTAKU diterjemahkan ke dalam dua kegiatan yaitu pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman permukiman kumuh perkotaan yang
dilakukan melalui pendekatan partisipatif. Pendekatan tersebut
mempertemukan perencanaan makro (top-down) dengan perencanaan
mikro (bottom-up). Pemerintah kabupaten/kota memimpin keseluruhan
proses kegiatan penanganan tersebut. Di tingkat kelurahan/desa,
masyarakat bekerja bersama dengan pemerintahan kelurahan/desa dan
kelompok peduli lainnya berpartisipasi aktif dan turut serta dalam seluruh
proses pengambilan keputusan untuk penanganan permukiman kumuh di
wilayahnya. Penanganan permukiman kumuh membutuhkan kolaborasi
banyak sektor oleh banyak pihak untuk dapat mengerahkan beragam
sumber daya dan dana dari tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten,
kecamatan, kelurahan/desa, termasuk pihak swasta, perguruan tinggi dan
kelompok peduli lainnya melalui keterpaduan program. Pemerintah
kabupaten/kota diharapkan mampu menggalang kolaborasi tersebut dalam
peningkatan kualitas permukiman kumuh di wilayahnya. Sebagai satu
kesatuan sub-sistem wilayah kabupaten/kota, maka pemerintah
kelurahan/desa bersama Badan Keswadayaan Masyarakat/Lembaga
Keswadaayaan Masyarakat (BKM/LKM) perlu melakukan hal yang sama
secara sinergi dan berkolaborasi untuk merumuskan program pencegahan
dan peningkatan kualitas permukiman di wilayahnya. Program tersebut
tentunya harus terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah/Rencana Kerja Pembangunan (RPJM/RKP) Desa atau
Rencana Strategis/Rencana Kerja (Renstra/Renja) Kecamatan yang
dilengkapi dengan perencanaan rinci dalam dokumen Rencana Penataan
Lingkungan Permukiman dengan kedalaman Rencana Teknis.
Perencanaan di tingkat kelurahan/desa tersebut tentunya harus terkoneksi
dengan sistem perencanaan penanganan permukiman kumuh kab/kota
dan selaras dengan perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten/kota dan merupakan penjabaran
dari visi, misi, strategi dan rencana tahapan pelaksanaan program
penanganan permukiman kumuh di wilayah kabupaten/kota.

Sesuai dengan Permen PUPR No. 14 tahun 2018 Tentang


Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh, yang terdiri dari 7 aspek dan 16 kriteria permukiman
kumuh adalah sebagai berikut:

1. Kondisi Bangunan Gedung


a. Ketidakteraturan bangunan
b. Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi yang tidak sesuai dengan
ketentuan rencana tata ruang; dan/atau
c. Kualitas bangunan yang tidak memenuhi syarat
2. Kondisi Jalan Lingkungan

a. Jaringan jalan lingkungan tidak melayani seluruh lingkungan


Perumahan atau Permukiman; dan/atau
b. Kualitas permukaan jalan lingkungan buruk

3. Kondisi Penyedia Air Minum

a. Akses aman air minum tidak tersedia


b. Kebutuhan air minum minimal setiap individu tidak terpenuhi

4. Kondisi Drainase Lingkungan

a. Drainase lingkungan tidak tersedia


b. Drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air hujan
sehingga menimbulkan genangan
c. Kualitas konstruksi drainase lingkungan buru

5. Kondisi Pengelolaan Persampahan


a. Sistem pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan
teknis.
b. Kondisi Pengamanan (Proteksi) Kebakaran
c. Prasarana proteksi kebakaran tidak tersedia; dan
d. Sarana proteksi kebakaran tidak tersedia
e. Ketersediaan Ruang Terbuka Publik

A. TUJUAN

umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur


dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah
timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung
terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan
berkelanjutan.

Untuk mewujudkan tujuan diatas, dilakukan melalui kegiatan:

1. Pembangunan/rehabilitasi infrastruktur permukiman baik skala lingkungan


maupun skala kawasan; Meningkatnya kapasitas dan partisipasi
masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan

 Penguatan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah serta


 Pembangunan infrastruktur pendukung penghidupan (livelihood)
masyarakat.
 Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam
pembangunan

B. SASARAN KEGIATAN

a. Terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna


mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan
potensi atau komoditas unggulan yang dapat berupa :
1) infrastruktur transportasi
2) infrastruktur air minum dan sanitasi
3) infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri
4) Infrastruktur peningkatan prasaran pendukung pemasaran
pertanian, perikanan, peternakan, perikanan, industri, dan
pendukung kegiatan pariwisata
b. Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan.
c. Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam
pembangunan.
C. STATUS CAPAIAN KEGIATAN BULAN LALU

Realisasi pekerjaan kegiatan Fasilitator Masyarakat FM untuk


kegiatan KOTAKU tahun 2022 di kecamatan Masamba merupakan laporan
kemajuan pekerjaan selama periode satu bulan pendampingan di Kelurah
Bone, kabupaten Luwu Utara. Realisasi pekerjaan diharapkan minimal
dapat memenuhi target dari schedule yang telah dibuat selama periode 6
(Enam) bulan ke depan.

Adapun Realisasi pekerjaan Kegiatan Fasilitator Masyarakat FM


sebagai berikut :
1. Persiapan
a) Pertemuan warga 1
Kegiatan ini sudah dilaksanakan hari rabu tanggal 23 juni 2022
b) Pertemuan warga 2
Kegiatan ini sudah dilaksanakan hari jumat tanggal 07 juli 2022
2. Perencanaan
a) Survey Rencana Infrastuktur
Kegiatan ini sudah di laksanakan pada hari jumat tanggal 08
Juli 2022
b) Baseline Data Numerik Kelurahan
Kegiatan ini sudah di laksanakan pada hari senin tanggal 11 Juli
2022 oleh LPM, FM, Dan Lurah

A. STATUS CAPAIAN KEGIATAN BULAN BERJALAN

Capaian tahapan kegiatan KOTAKU Bulan 2 (Kedua) berjalan :


Capaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan ini di Kecamatan
Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulwesi Selatan, yaitu :
 Penyusunan Dokumen Perencanaan
Penyusunan gambar rencana teknis (DED) dan RAB infrastruktur
dilaksanakan oleh LPM yang didampingi oleh FM dengan melakukan
konsultasi serta asistensi kepada Tim Pelaksana Kabupaten (PKP/Pokja
Kab.), Tim Pelaksana Provinsi (TPPr), Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) /
Asisten Tenaga Ahli Provinsi (Asisten TAPr). Penyusunan dokumen
DED dan RAB dimulai tanggal 12 s/d 25 Juli 2022.
B. DUKUNGAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN OLEH FASILITATOR

Dengan adanya kendala-kendala yang dihadapi dalam


pelaksanaan kegiatan KOTAKU maka diperlukan dukungan yang
dilakukan oleh fasilitator yaitu
 Mendampingi LPM dalam pelaksanaan survey lokasi dan
penyusunan profil kelurahan dan profil kawasan kumuh
 Mendampingi LPM dalam penyusunan DED dan RAB
 Mendampingi LPM dalam Asistensi Perencanaan dengan Tim
Pelaksana Kabupaten (TPKab) terkait proses penyusunan DED dan
RAB.
 Melakukan konsultasi dan asistensi kepada TPPr, Asst.TAPr, terkait
penyusunan Baseline Data Numerik, DED dan RAB

C. PROGRES KETERISIAN DAN KELENGKAPAN SILKA

SILKA-A adalah sebuah aplikasi yang di terapkan pada kegiatan


seperti KOTAKU ini bertujuan untuk menunjang sisi pelaporan kepada
Direktorat Jenderal Cipta Karya yang berada di pusat.

Adapun jenis kegiatan yang telah terisi pada aplikasi SILKA-A


yaitu :

1. Data Kelembagaan LPM


2. Data pekerja
3. Rencana Penggunaan Dana

2.4 PERMASALAHAN DAN PEMECAH PERMASALAHAN

b. Permasalahan
 - Kurangnya Patisipasi Masyrakat dalam kegiatan ini
 - Masi terdapat kegiatan yang tumpang tindi dengan dines lainnya

c. Pemecahan Masalah
 LPM dan FM berkoordinasi dengan Lurah untuk membantu dalam
penyediaan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan
dokumen profil kelurahan dan baseline data kumuh di keluraha
Bone.
 Usulan kegiatan pembangunan Infrastruktur disusun berdasarkan
skala prioritas dan azas manfaat demi meningkatkan kualitas
infrastruktur pada kawasan KOTAKU.
 LPM dan FM berkoordinasi dengan TPPr, Asst.TAPr,
PKP/Pokja.Kab Luwu Utara dalam penyusunan DED dan RAB
serta untuk melaksanakan monitoring sekaligus verifikasi
kelayakan usulan kegiatan infrastruktur yang akan dibangun.
 Koordinasi dengan Dinas Permukiman dan dinas yang terkait
dalam menentukan lokasi pembangunan di Kelurahan Bone

III. PENUTUP

Demikian pelaporan pelaksanaan kegiatan Program Infrastruktur


Berbasis Masyarakat (IBM) Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) ini yang dalam
penyusunanya masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, diharapkan
TAPr, Asst.TAPr, PPK, Satker dan pihak terkait lainnya untuk memberikan
kritik dan masukannya untuk penyempurnaan pelaporan ini.
Laporan ini merupakan suatu proses rangkaian monitoring dan evaluasi
Satker/PPK dari setiap kegiatan Fasilitator Masyarakat KOTAKU Kabupaten
Luwu Utara dilokasi, terealisasi dalam Laporan ini memuat hasil kegiatan
yang telah diselesaikan selama sebulan, Oleh karena itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu pada pelaksanaan proses kegiatan Fasilitator Masyarakat
dilokasi wilayah dampingan, juga bagi seluruh aparat kelurahan dan
perangkat pemerintah kelurahan beserta LPM beserta masyarakat pada
wilayah dampingan, semoga niat baik kita semua dapat berwujud menjadi
modal membangun terutama dalan upaya penanggulangan kemiskinan
diperkotaan.
Demikian Laporan Bulanan ini kami buat, untuk menjadi bahan evaluasi
sebagai introspeksi kinerja ke depan. Saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan demi perbaikan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.Demikian terima kasih atas perhatian mohon maaf atas segala
hilaf. Amiin
Rencana Jadwal Kegiatan dan Target Penyelesaian

Tabel 3.1
Rencana Jadwal Kegiatan dan Target Penyelesaian
Realisasi Kegiatan Target Penyelesaian
No Kegiatan (Periode Bulan Juni-
Juli 2022)

1. Kelembagaan

a. Pembentukan LPM Selesai 1 Juni 2022

2 Pertemuan Warga 1

a. Sosialisasi Pengenalan Program Selesai 23 Juni 2022

b.Penggalian isu / permasalahan kawasan Selesai 23 Juni 2022


kumuh

c. Penggalian rencana penanganan kumuh Selasai 23 Juni 2022

d. Pembentukan Kelompok Pemanfaat dan Selesai 23 Juni 2022


Pemelihara (KPP)

e. Pengesahan Lembaga Pemberdayaan Selesai 23 Juni 2022


Masyarakat (LPM)

f. Pembukaan Rekening LPM Selesai 27 Juni 2022

3 Pertemuan Warga 2

a. Hasil identifikasi dan penilaian lokasi kumuh Selesai 07 Juli 2022


kepada masyarakat

b. Penyepakatan titik lokasi dan jenis Selesai 07 Juli 2022


infrastruktur prioritas yang akan ditangani

4 Perencanaan

a. Survey rencana infrastruktur Selesai 08 Juli 2022

b. Perhitungan kontribusi pengurangan luas 08 Juli 2022


kawasan kumuh
Selesai

c. Penyusunan dokumen perencanaan (DED, Selesai 22 Juli 2022


RAB)

d. Verifikasi dokumen perencanaan oleh Selesai 25 Juli 2022


Satker/PPK dan Tim Teknis (TAPr, Asisten
TAPr)

e. Penandatanganan PKS / Kontrak Swakelola Selesai 27 Juli 2022


(LPM)

f. Pencairan KPPN Tahap Pertama (70%) 27 Juli 2022


Selesai

g. Pelaksanaan Kontruksi Belum 29 uli 2022


DOKUMENTASI
15 OKTOBER – MONITORING KEGIATAN

20 OKTOBER – PENINJAUAN LOKASI

22 OKTOBER – MONITORING KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai