1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan arahan Presiden RI pemanfaatan Belanja Barang direalokasikan untuk
belanja-belanja yang lebih prioritas, antara lain percepatan prasarana infrastruktur
pendidikan. Kegiatan tersebut semula dibawah kewenangan Kementerian Agama dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hingga akhir tahun 2017 capaian akses air minum secara nasional sebesar
72,04%. Dari data tersebut, masih terdapat gap sebesar 28% untuk mencapai target
2
100%. Target tersebut dapat dipenuhi melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)
Terlindungi.
Adapun readiness criteria pengembangan SPAM melalui APBN yaitu Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), justifikasi teknis, Detail Engineering
Design (DED), ijin air baku, Rencana Anggaran Biaya (RAB), kesiapan lahan,
kesiapan lembaga pengelola (PDAM, UPTD, Kelompok Masyarakat), kesiapan Dana
Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB), kesiapan menerima aset, dan Surat
Pernyataan Kepala Daerah yang menyatakan kesanggupan memenuhi atau
menyediakan readiness criteria di atas.
Sehubungan dengan hal tersebut, Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa
Tenggara Timur melakukan pendampingan terkait penyiapan readiness criteria
kegiatan Prasarana Strategis dan kegiatan SPAM Kabupaten/Kota yang akan
dilaksanakan di tahun anggaran 2022.
b. TUJUAN
1) Membantu PPK Prasarana Strategis dan PPK PSPAM Provisni Nusa
Tenggara Timur dalam mengevaluasi dan mereview kesiapan program
Prasarana Strategis dan program Pengembangan SPAM yang dibiayai APBN
sesuai kriteria program;
2) Membantu Pemda dalam menyiapkan readiness criteria untuk program
Prasarana Strategis dan program Pengembangan SPAM yang dibiayai APBN;
3. SASARAN/PESERTA KEGIATAN
PPK Prasarana Strategis, PPK PSPAM Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT,
Pimpinan Seminari, Dinas PUPR Provinsi/Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan/ Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi/Kabupaten/Kota, BKAD
Kabupaten/Kota, PDAM, UPTD dan stakeholder terkait lainnya;
3
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur;
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola dan dibiayai melalui sumber pendanaan
DIPA Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur TA 2021;
6. LINGKUP KEGIATAN
• Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
Menginventarissasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan pembangunan
Prasarana Strategis dan kegiatan Pengembangan SPAM pada lokasi yang akan
dilaksanakan melalui APBN TA 2022, meliputi:
a. Kegiatan Prasarana Strategis
1) Sarana dan Prasarana Pendidikan Reguler dan Tanggap Darurat Bencana
2) Sarana dan Prasarana Keagamaan/Seminari Reguler dan Tanggap
Darurat Bencana
b. Kegiatan Pengembangan SPAM
1) …
2) …
4
Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat dalam bentuk softcopy dan hardcopy dan
diserahkan kepada PPK Perencanaan selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah
pelaksanaan kegiatan.
9. PELAKSANA KEGIATAN
a. Pembina :
b. Penanggungjawab :
c. Ketua Pelaksana :
d. Anggota :
1) …
2) …
3) …
4) Dst