Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

RAKORNIS PENYIAPAN READINESS CRITERIA


KEGIATAN PRASARANA STRATEGIS DAN SPAM
TAHUN ANGGARAN 2022
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SATUAN KERJA BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN
PRASARANA STRATEGIS DAN SPAM TA 2022

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan arahan Presiden RI pemanfaatan Belanja Barang direalokasikan untuk
belanja-belanja yang lebih prioritas, antara lain percepatan prasarana infrastruktur
pendidikan. Kegiatan tersebut semula dibawah kewenangan Kementerian Agama dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pembangunan Prasarana infrastruktur tersebut akan di implementasikan dan


dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada TA. 2020. Dukungan oleh Kementerian
PUPR tersebut melingkupi Renovasi Sekolah Dasar dan Menengah Negeri serta
Madrasah yang rusak berat dan rusak sedang. Total alokasi yang di sediakan untuk
prasarana infrastruktur pendidikan bersumber dari alokasi anggaran Kementerian
PUPR TA. 2020. Kegiatan Pembangunan/Renovasi Prasarana infrastruktur
Pendidikan ini adalah terbangunnya kembali sekolah, madrasah di wilayah 3T
(terdepan, terluar, tertinggal) dan desa berkembang dalam rangka percepatan
pembangunan prasarana infrastruktur pendidikan yang terhenti, sehingga dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pembangunan/renovasi prasarana infrastruktur Pendidikan dapat dilaksanakan


secara efektif, diterima dan bermanfaat bagi masyarakat dengan terlebih dahulu
dilakukan proses identifikasi, verifikasi lapangan, penyiapan pengorganisasian,
penyiapan desain, pelaksanaan konstruksi dan paska konstruksi.

Terkait pelaksanaan Pembangunan/renovasi tersebut perlu disiapkan readiness


criteria kegiatan. Adapun readiness criteria kegiatan Prasarana Strategis yakni Surat
Minat Bupati, Surat Bersedia Menerima Hibah, Surat Pernyataan Lahan Tidak
Bermasalah, dan Sertifikat Lahan.

Pelaksanaan konstruksi Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah dan


Sarana Keagamaan Tahun anggaran 2022 di 11 Kabupaten (Kab. Kupang, Kab.
Manggarai, Kab. Rote Ndao, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sumba
Tengah, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Nagekeo, Kab. Alor)
Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain pelaksanaan kegiatan di bidang Prasarana Strategis, Kementerian PUPR


melalui Visium Kementerian PUPR Tahun 2030 telah menargetkan 100% Smart
Living di tahun 2030, yaitu 100% pelayanan air minum, 0 ha kawasan kumuh dan
100% pelayanan sanitasi. Visium ini tertuang dalam Permen PUPR No 26 Tahun 2017
tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.

Hingga akhir tahun 2017 capaian akses air minum secara nasional sebesar
72,04%. Dari data tersebut, masih terdapat gap sebesar 28% untuk mencapai target

2
100%. Target tersebut dapat dipenuhi melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)
Terlindungi.

Dalam mendukung pencapaian target tersebut, khususnya SPAM Jaringan


Perpipaan, diperlukan kegiatan pengembangan SPAM, yang tepat mutu, tepat
sasaran, dan tepat waktu. Untuk itu, perlu adanya dokumen perencanaan yang
baik dan readiness criteria yang lengkap yang wajib disiapkan oleh pemerintah
kabupaten/kota untuk kegiatan pengembangan SPAM yang diusulkan dibiayai melalui
APBN.

Adapun readiness criteria pengembangan SPAM melalui APBN yaitu Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), justifikasi teknis, Detail Engineering
Design (DED), ijin air baku, Rencana Anggaran Biaya (RAB), kesiapan lahan,
kesiapan lembaga pengelola (PDAM, UPTD, Kelompok Masyarakat), kesiapan Dana
Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB), kesiapan menerima aset, dan Surat
Pernyataan Kepala Daerah yang menyatakan kesanggupan memenuhi atau
menyediakan readiness criteria di atas.

Sehubungan dengan hal tersebut, Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa
Tenggara Timur melakukan pendampingan terkait penyiapan readiness criteria
kegiatan Prasarana Strategis dan kegiatan SPAM Kabupaten/Kota yang akan
dilaksanakan di tahun anggaran 2022.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. MAKSUD
Menghasilkan kegiatan Prasarana Strategis dan kegiatan Pengembangan
SPAM TA 2022 yang tepat mutu, tepat sasaran, dan tepat waktu melalui
penyiapan readiness criteria yang baik, lengkap sesuai aturan dan kriteria yang
berlaku.

b. TUJUAN
1) Membantu PPK Prasarana Strategis dan PPK PSPAM Provisni Nusa
Tenggara Timur dalam mengevaluasi dan mereview kesiapan program
Prasarana Strategis dan program Pengembangan SPAM yang dibiayai APBN
sesuai kriteria program;
2) Membantu Pemda dalam menyiapkan readiness criteria untuk program
Prasarana Strategis dan program Pengembangan SPAM yang dibiayai APBN;

3. SASARAN/PESERTA KEGIATAN
PPK Prasarana Strategis, PPK PSPAM Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT,
Pimpinan Seminari, Dinas PUPR Provinsi/Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan/ Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi/Kabupaten/Kota, BKAD
Kabupaten/Kota, PDAM, UPTD dan stakeholder terkait lainnya;

3
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur;

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola dan dibiayai melalui sumber pendanaan
DIPA Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur TA 2021;

6. LINGKUP KEGIATAN
• Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
Menginventarissasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan pembangunan
Prasarana Strategis dan kegiatan Pengembangan SPAM pada lokasi yang akan
dilaksanakan melalui APBN TA 2022, meliputi:
a. Kegiatan Prasarana Strategis
1) Sarana dan Prasarana Pendidikan Reguler dan Tanggap Darurat Bencana
2) Sarana dan Prasarana Keagamaan/Seminari Reguler dan Tanggap
Darurat Bencana
b. Kegiatan Pengembangan SPAM
1) …
2) …

7. KELUARAN HASIL KEGIATAN


Keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Dokumen Kegiatan Prasarana Strategis
1) Dokumen DED review Prasarana Strategis;
2) Surat Minat dari Bupati/Walikota/Pimpinan Seminari;
3) Surat Pernyataan Lahan Tidak Bermasalah dari Bupati/Walikota/Pimpinan
Seminari;
4) Surat Bersedia Menerima Hibah dari Bupati/Walikota/Pimpinan Seminari;
5) Sertifkat/Surat Hibah/Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah;
b. Dokumen Kegiatan Pengembangan SPAM
1) …
2) …
3) …
c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakornis

4
Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat dalam bentuk softcopy dan hardcopy dan
diserahkan kepada PPK Perencanaan selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah
pelaksanaan kegiatan.

8. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


a. Nama : Doddy P.H. Soetopo, ST, MT
b. NIP : 19850714 201012 1 003
c. Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan Satker Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur

9. PELAKSANA KEGIATAN
a. Pembina :
b. Penanggungjawab :
c. Ketua Pelaksana :
d. Anggota :
1) …
2) …
3) …
4) Dst

10. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 1 (satu) hari Paket Meeting Fullday.

Kupang, Desember 2021


Dibuat oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan
Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT

Doddy P.H. Soetopo, ST, MT


NIP. 19850714 201012 1 003

Anda mungkin juga menyukai