Anda di halaman 1dari 153

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976
Email : dikbud@kalbarprov.go.id Website : dikbud.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78116

PENETAPAN DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS (SPEKTEK)

Berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah nomor 12


Tahun 2021, Lampiran II Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia, Bagian II Persiapan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi Konstruksi.
Penetapan Spektek untuk:

Program : Program Pengelolaan Pendidikan (1.01.02)


Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(1.01.02.1.02)
Sub Kegiatan : 1.01.02.1.02.02 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Nama Paket : Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1


Sintang
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)
Pagu Anggaran : Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Milyar Rupiah)
HPS : Rp. 805.358.000,00 (Delapan Ratus Lima Juta Tiga Ratus Lima
Puluh Delapan Ribu Rupiah)
Ketersediaan : Cukup
Barang /Jasa
Alternatif Barang : -
/Jasa sejenis
Ketersediaan : Cukup
Pelaku Usaha
Segmentasi : usaha kecil
Pelaku Usaha
Ringkasan : a. Input : bahan/material, peralatan, standarisasi, gambar,
Spektek tenaga kerja.
b. Proses : metode kerja/uraian proses, waktu pelaksanaan
pekerjaan.
c. Output : kriteria keberhasilan, dokumentasi pekerjaan.
d. Informasi Lainnya : latar belakang, ruang lingkup, maksud dan
tujuan, narahubung, metode pengadaan.
Demikian penetapan dokumen Spesifikasi Teknis ini untuk menjadi dokumen persiapan
pengadaan.

Pontianak, 04 Oktober 2023

Menyetujui Ditetapkan oleh:


Kepala Dinas Pendidikan dan Untuk dan atas nama Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Prov. Kalbar Kebudayaan Prov. Kalbar
Selaku Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen
Paket Pekerjaan Pada Bidang Pembinaan
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Rita Hastarita, S.Sos., M. Si. Agus Satrianto, S.Sos


NIP. 19791208 200003 2 002 NIP. 19660817 199003 1 014
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website: dikbud.kalbarprov.go.id Email: dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK

SPESIFIKASI TEKNIS

PROGRAM
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN

KEGIATAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PEKERJAAN
JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 1
SINTANG
LOKASI PEKERJAAN
KAB. SINTANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2023
A. URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR Penyediaan prasarana layanan pendidikan menengah dalam
BELAKANG bentuk Revitalisasi Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah
(INFORMASI Menengah Kejuruan (SMK), merupakan wujud kegiatan dalam
LAINNYA) mendukung program pendidikan menengah universal dan
rintisan wajib belajar 12 (dua belas) tahun, sehingga akan
memperluas daya tampung bagi lulusan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) atau sederajat yang memiliki minat melanjutkan
pendidikan ke SMK.

Pada Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Pemerintah Provinsi


Kalimantan Barat Tahun 2023, telah dialokasikan anggaran untuk
pembangunan dan rehabilitasi sekolah yang membutuhkan bagi
daerah yang mempunyai angka partisipasi sekolah menengah
rendah atau besarnya minat melanjutkan melanjutkan
pendidikan ke SMK.

Setiap Bangunan Gedung Negara khususnya prasarana layanan


pendidikan harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya dan harus
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan atau
standarisasi kebutuhan sekolah, sehingga mampu memenuhi
secara optimal fungsi dan peruntukannya.

Dalam mewujudkan hal di atas, Penyedia Jasa Konstruksi untuk


membangun prasarana layanan pendidikan sub bidang Sekolah
Menengah Kejuruan perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan konstruksi bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut norma, standar, pedoman,
dan ketentuan yang berlaku.

Pada Tahun Anggaran 2023, melalui Dana Alokasi Umum (DAU)


tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat akan
merealisasikan program revitalisasi, Pembangunan dan
Rehabilitasi ini melaksanakan Jasa Konstruksi Pembangunan
Ruang Kelas Baru SMKN 1 Sintang.

2. MAKSUD DAN Adapun maksud dari kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan


TUJUAN Ruang Kelas Baru SMKN 1 Sintang antara lain :
(INFORMASI a. Merupakan kegiatan pelaksanaan fisik yang terencana dan
LAINNYA) dilakukan dengan kesesuaian waktu, mutu, dan biaya untuk
mewujudkan Bangunan Konstruksi.
b. Merupakan tahap perwujudan dokumen perencanaan
menjadi Bangunan Gedung yang siap dimanfaatkan.
c. Petunjuk bagi perusahaan penawar yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan/atau standar teknis yang mengatur/berlaku.
d. Petunjuk bagi pemenang yang nantinya menjadi Penyedia
Jasa Konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran/produk yang
memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis serta
peraturan perundang-undangan yang mengatur/berlaku.

Adapun tujuan dari kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan


Ruang Kelas Baru SMKN 1 Sintang adalah membantu Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat
khususnya Bidang Sekolah Menengah Kejuruan dalam
memperoleh output yang dibutuhkan berupa bangunan
konstruksi dari kegiatan pelaksanaan fisik yang terencana dan
dilakukan oleh penyedia konstruksi yang tepat dengan kesesuaian
waktu, mutu, dan biaya pada lokasi SMKN 1 Sintang

3. SASARAN Sasaran dari kegiatan ini adalah output yang dibutuhkan berupa
(INFORMASI bangunan konstruksi dari kegiatan pelaksanaan fisik yang
LAINNYA) terencana dan dilakukan oleh penyedia konstruksi yang tepat
dengan kesesuaian waktu, mutu, dan biaya pada lokasi SMKN 1
Sintang sesuai spesifikasi dan standar teknis serta peraturan
perundang-undangan yang mengatur/berlaku.

4. NAMA DAN Penyelenggara/pelaksana pengadaan jasa konstruksi ini adalah:


ORGANISASI PPK 1. Instansi : Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
(INFORMASI 2. Organisasi Pemerintah Daerah : Dinas Pendidikan dan
LAINNYA) Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
3. Pengguna Anggaran (PA): RITA HASTARITA, S.Sos, M.Si (NIP.
19791208 200003 2 002)
4. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK): AGUS SATRIANTO, S.Sos
(NIP. 19660817 199003 1 014)

5. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002


(SPESIFIKASI tentang Bangunan Gedung.
INPUT) 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi.
3. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia No. 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 Tentang Jasa Konstruksi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan.
9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
10. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia.
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia No. 3 Tahun 2022, tentang
Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang
Pendidikan Tahun Anggaran 2022.
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018, tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Tandar Jasa Konstruksi
Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha
Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi.
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi.
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no. 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
tentang Persyaratan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada
Bangunan Umum dan Lingkungan.
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007
tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan
19. Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor
12.1/KPTS/Dk/2022 tentang Penetapan Jabatan Kerja dan
Konversi Jabatan Kerja Eksisting Serta Jenjang Kualifikasi
Bidang Jasa Konstruksi.
20. Surat Edaran LPJK Nomor 07/SE/LPJK/2022 tentang
Pedoman Pemberian Rekomendasi Lisensi Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) Terlisensi, Serta Daftar Penyesuaian Standar
Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi.
21. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat
(harga satuan upah dan material bangunan daerah).

6. SUMBER 1. Sumber Dana yang digunakan adalah Dana Alokasi Umum


PENDANAAN (DAU) dengan besarnya pembiayaan pengadaan jasa konstruksi
DAN PERKIRAAN Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 ini dibebankan pada
BIAYA Anggaran :
(INFORMASI a. Unit Organisasi : Dinas Pendidikan Dan
LAINNYA) Kebudayaan
(1.01.2.22.0.00.01.0000)
b. Program : Program Pengelolaan
Pendidikan (1.01.02)
c. Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
(1.01.02.1.02)
d. Kode Rekening : Belanja Modal Bangunan
Belanja Gedung Tempat Pendidikan
(5.2.03.01.01.0010)

2. Pagu Anggaran Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru


SMKN 1 Sintang sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Milyar
Rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

Kode Sub Uraian Uraian Bobot Nilai


Kegiatan Sub Pekerjaan
Kegiatan
1.01.02.1.02.02 Penambahan Pembangunan 100,00% 2.000.000.000,00
Ruang Kelas Ruang Kelas
Sekolah Baru
Total 100% 2.000.000.000,00

3. Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk masing-masing sub


kegiatan pekerjaan ini dengan nilai pembulatan Rp.
805.358.000,00 (Delapan Ratus Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh
Delapan Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Kode Sub Uraian Uraian Bobot Nilai
Kegiatan Sub Pekerjaan
Kegiatan
1.01.02.1.02.02 Penambahan Pembangunan 100,00% 805.358.767,14
Ruang Kelas Ruang Kelas
Sekolah Baru
Total 100% Rp. 805.358.767,14

Pembulatan Rp. 805.358.000,00


Memperhatikan proses penetapan Dana Alokasi Umum (DAU)
Tahun Anggaran 2023 yang sedang berjalan dan kebijakan
Pemulihan Ekonomi Nasional yang turut mempengaruhi
keuangan daerah, maka:
a. Penawaran harga untuk setiap sub kegiatan paket pekerjaan
tidak boleh melebihi HPS sub kegiatan paket pekerjaan di
atas.
b. Apabila peserta tender menawar melebihi HPS sub kegiatan
paket pekerjaan, maka dinyatakan gugur. (sesuai IKP dalam
model dokumen pemilihan Tender PK pasal 28.5 dan 28.6,
lampiran perlem lkpp 12 tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
c. Apabila proses pemilihan ini dibatalkan karena Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) tidak ditetapkan
dan/atau alokasi anggaran dalam DPPA yang ditetapkan
kurang dari nilai pengadaan yang tercantum dalam dokumen
pemilihan dan/atau Proses Tender melewati batas Online
Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
(OMSPAN) untuk APBD-DAK yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Keuangan dan proses tender dinyatakan gagal,
peserta/calon penyedia maupun penyedia tidak dapat
menuntut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat maupun perangkat daerah lain yang
bersangkutan.
d. Pemenang proses pemilihan harus bersedia jika proses
pembayaran hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
ketersediaan dana, yang kesediaannya dinyatakan dalam
bentuk Surat Pernyataan bermeterai sebagai salah satu
syarat penandatanganan Surat Perjanjian Kerja/Surat
Perjanjian.

7. RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang


DAN LOKASI Kelas Baru SMKN 1 Sintang dengan menggunakan Dana Alokasi
KEGIATAN Umum (DAU) ini berupa pembangunan konstruksi baik itu berupa
(SPESIFIKASI pembangunan baru dan/atau revitalisasi dan/atau rehabilitasi
PROSES) yang meliputi rencana pembangunan sarana prasarana belajar
mengajar dengan tingkat kebutuhan masing-masing sekolah
terpilih yang terdiri dari :

No Pekerjaan Unit Uraian Pekerjaan


1 Pembangunan Ruang 1 1. Pendahuluan dan
Persiapan
Kelas Baru I. Pekerjaan Persiapan
2. Sistem Manajemen
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
(SMK3)
I. Penyiapan Dokumen
Penerapan SMKK
II. Sosialisasi, Promosi dan
Pelatihan
III. Alat Pelindung Kerja dan
Alat Pelindung Diri
IV. Asuransi dan Perizinan
Terkait Keselamatan
Konstruksi
V. Personel Keselamatan
Konstruksi
VI. Fasilitas Sarana,
Prasarana dan Alat
Kesehatan
VII. Rambu dan
Perlengkapan Lalu
Lintas/Manajemen Lalu
Lintas
VIII. Konsultasi Dengan Ahli
Terkait Keselatamatn
Konstruksi
IX. Kegiatan dan Peralatan
Terkait Pengendalian
Resiko K3
3. Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB)
I. Pekerjaan Pondasi

Tahapan Kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas


Baru SMKN 1 Sintang secara garis besar yaitu :
a. pelaksanaan konstruksi sampai dengan serah terima pertama
(Provisional hand over) pekerjaan.
b. pelaksanaan Pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai
dengan serah terima akhir (final hand over) pekerjaan,

Penjabaran tahapan kegiatan lebih detil yang dilaksanakan oleh


penyedia jasa konstruksi berdasarkan kontrak kerja konstruksi
dan harus terdokumentasikan menjadi Dokumen Pelaksanaan
Konstruksi yaitu :
1. persiapan pekerjaan;
2. pelaksanaan pekerjaan, dilakukan setelah seluruh dokumen
dalam tahap persiapan pekerjaan disetujui oleh penyedia jasa
pengawasan konstruksi;
3. pengujian akhir, dilakukan setelah pekerjaan mekanikal,
elektrikal, dan perpipaan (plumbing) dinyatakan selesai
dikerjakan oleh penyedia jasa pengawasan konstruksi; dan
4. penyerahan, dilakukan setelah penyedia jasa pengawasan
konstruksi mengeluarkan surat pernyataan kelaikan fungsi
Bangunan Gedung.
Pelaksanaan konstruksi fisik dilakukan oleh penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi berdasarkan:
a. kontrak pekerjaan konstruksi atau pemborong dan lampiran
beserta perubahannya; dan
b. SMKK.

Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1 Sintang


ini berada di dalam kawasan Wilayah Kabupaten Sintang Provinsi
Kalimantan Barat

8. JANGKA WAKTU Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN
PELAKSANAAN 1 Sintang ini harus dapat diselesaikan dalam waktu 45 (Empat
PEKERJAAN Puluh Lima) hari kalender, dengan masa pemeliharaan selama
(SPESIFIKASI 180 (Seratus Delapan Puluh) hari Kalender. Dengan tahapan
PROSES) pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Konstruksi

2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi


3. Tahap Pemeliharaan

9. KUALIFIKASI Syarat minimal kualifikasi perusahaan yang diperlukan dalam


MINIMAL pengadaan pekerjaan konstruksi dengan metode Tender ini
PERUSAHAAN antara lain :
(SPESIFIKASI a. memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa Konstruksi yaitu
INPUT) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) atau Izin Usaha Online Single
Submission Risk Based Approach (OSS RBA) yaitu Nomor
Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar dengan KBLI
41016 – Konstruksi Gedung Pendidikan
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi
usaha kecil, serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pendidikan (BG007)
untuk KBLI 2015 atau Konstruksi Gedung Pendidikan (BG006)
untuk KBLI 2020
c. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) Pekerjaan
Konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik
di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman
subkontrak.
d. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP).
e. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun :
1. Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman,
dikecualikan dari ketentuan huruf c untuk pengadaan
dengan nilai paket sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
2. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang yang
sama, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling
sedikit di atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
f. Memiliki Nomor NPWP Valid, dengan status keterangan Wajib
Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak Valid
g. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan)
h. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak
berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara.

10. KUALIFIKASI Syarat personel manajerial minimal yang diperlukan dalam


DAN KLASIFIKASI pekerjaan konstruksi ini antara lain :
PERSONEL No Jabatan Pengalaman Sertifikat
MANAJERIAL Kerja Kompetensi Kerja
MINIMAL 1 Pelaksana 1 Tahun SKTK Pelaksana
(SPESIFIKASI Bangunan Gedung /
INPUT) Pekerjaan Gedung
(TA.022/TS.051) /
SKTK Pelaksana
Lapangan Pekerjaan
Gedung (TS052) /
SKK Pelaksana
Lapangan Bangunan
Gedung (Muda -
Jenjang 4 /Madya
Jenjang 5) dengan
acuan SKKNI 193-
2021 / SKK Manajer
Lapangan Pelaksana
Pekerjaan Gedung
(jenjang 6) dengan
Acuan SKKNI 108-
2015. (berdasarkan
SK Dirjen Binkon no.
12.1/KPTS/Dk/2022)
2 Petugas 0 Tahun Sertifikat Bimtek
Keselamatan SMKK
Kosntruksi
11. PERALATAN Syarat peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pekerjaan
UTAMA MINIMAL konstruksi ini antara lain :
(SPESIFIKASI No Jenis Alat Jumlah Kapasitas
INPUT) 1 Dump Truck 1 Unit 5000 – 15000 Kg
2 Concrete Mixer 1 Unit 0,3 – 0,6 M3
3 Concrete Vibrator 1 Unit minimal 5,5 HP
12. TINGKAT RISIKO Menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk
PEKERJAAN DAN paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah: Risiko
RENCANA Keselamatan Konstruksi Kecil. Adapun Persyaratan dokumen
KESELAMATAN Rencana Keselamatan Konstruksi adalah sebagai berikut :
KONSTRUKSI No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
(SPESIFIKASI 1 Pekerjaan pondasi pekerja tertimbun
INPUT) dan struktur pondasi
bangunan
13. KELUARAN/ Keluaran dari kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang
PRODUK YANG Kelas Baru SMKN 1 Sintang berdasarkan rencana strategis dan
DIHASILKAN rencana kerja yaitu :
(SPESIFIKASI
OUTPUT) No Kode Sub Uraian Sub Kegiatan Keluaran Jumlah
Kegiatan (unit)
1 1.01.02.1.02.02 Pembangunan Ruang Jumlah Ruang 1
Kelas Baru Kelas Baru
yang
Bertambah

Sedangkan Keluaran dokumen Pelaksanaan Konstruksi kegiatan


ini berdasarkan tahapan pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan pekerjaan, penyedia jasa pelaksanaan
konstruksi menyusun antara lain :
a. laporan peninjauan kondisi lapangan.
b. rencana pelaksanaan konstruksi.
c. standar manajemen mutu.
d. pedoman SMKK.
2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi, pengujian dan penyerahan,
penyedia jasa pelaksanaan konstruksi menyusun antara lain :
a. gambar teknis lapangan yang digunakan sebagai acuan
pelaksanaan konstruksi (shop drawing)
b. gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as-built
drawings)
c. laporan pelaksanaan konstruksi yang terdiri atas laporan
harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan akhir
pengawasan teknis termasuk laporan uji mutu, dan
laporan akhir pekerjaan perencanaan.
d. Berita acara pelaksanaan konstruksi yang terdiri atas
perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah atau kurang,
serah terima pertama (Provisional hand over), dan serah
terima akhir (final hand over) dilampiri dengan berita
acara pelaksanaan Pemeliharaan pekerjaan konstruksi,
pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik.
e. Foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.
f. Hasil pemeriksaan kelaikan fungsi (commissioning test)
disusun bersama penyedia jasa pengawasan konstruksi
atau manajemen konstruksi.
g. Manual operasi dan Pemeliharaan Bangunan Gedung,
termasuk pengoperasian dan Pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan mekanikal, elektrikal, dan sistem perpipaan
(plumbing).
h. Garansi atau surat jaminan peralatan dan perlengkapan
mekanikal, elektrikal, dan sistem perpipaan (plumbing).
i. Surat penjaminan atas kegagalan Bangunan Gedung
disusun bersama penyedia jasa pengawasan konstruksi
atau manajemen konstruksi.

14. SPESIFIKASI Terlampir Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Ringkasan spesifikasi


TEKNIS bahan, metode pelaksanaan berdasarkan rancangan konseptual
PEKERJAAN SMKK perancang, dan Detail Engineering Design konsultan
(SPESIFIKASI perancangan
INPUT, PROSES,
OUTPUT)
15. LAMPIRAN Terlampir dokumen pendukung pelaksanaan kontrak
PENDUKUNG
(INFORMASI
LAINNYA)
Demikian Spesifikasi Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pontianak, 04 Oktober 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PAKET PEKERJAAN PADA BIDANG
PEMBINAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

AGUS SATRIANTO, S.Sos


NIP. 19660817 199003 1 014
r

RENCANA KERJA DAN SYARAT-


SYARAT (RKS)

PERENCANAAN :

PEMBANGUNAN SMKN 1 SINTANG

DIBUAT OLEH KONSULTAN PERENCANAAN

Pembangunan (DAK) SMKN 1 Sintang


SPESIFIKASI TEKNIS (OUTLINE SPEC)
PEMBANGUNAN SMKN 1 SINTANG

NO URAIAN PEKERJAAN BAHAN


1 Pekerjaan Pondasi - Pasir Urug Tinggi 10 cm
- Pengadaan cerucuk Ø12 12m
- Pemancangan cerucuk Ø12 12m
- Lantai Kerja 5 cm
- Beton K-225
- Tulangan Ulir D13-150 mm
- Tulangan Polos D 10-150 mm
2 Pekerjaan Beton
- Sloof 18/35 - Tulangan Utama 7 x D13
- Tulangan Beugel ∅8-150 mm
- Beton K-225
- Sloof 15/25 - Tulangan Utama 4 x D10
- Tulangan Beugel ∅8-150 mm
- Beton K-225
- Plat Lantai - Pasir Urug
- Wiremesh M5, 2 Lapis (lantai
tumbuk)
- Beton K-225
- Kolom 20x20 - Tulangan Utama 4 D13
- Tulangan Beugel ∅8-150 mm
- Beton K-225
- Ring Balok 15/20 - Tulangan Utama 4 D10
- Tulangan Beugel ∅8-150 mm
- Beton K-225
3 Pekerjaan Besi dan Alumunium (baja ringan) - Besi Siku
- Hollow 40x40x100
- Talang Sembunyi Plat Alumunium
- Talang Air
4 Pekerjaan Dinding Pasangan - Batako 7 x 15 x 30
5 Pekerjaan Plesteran - Plesteran 1 : 3 tebal 1,5 cm
6 Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding - Keramik 20 x 20 cm Unpolished
- PVC (ornamen/ bidang)
- ACP (ornamen/ bidang)
7 Pekerjaan Plafond - Gypsum YOSHINO (1,2M X 2,4M X
9MM)
- Rangka Plafonf Hollow Metaporing
40 x 40

Pembangunan SMKN 1 Sintang


- LUNAR (32MM X 32MM X 0,25MM
- 4M)
- GRC AFUBOARD (1,2M X 2,4M X
4MM)
8 Pekerjaan Penutup Atap - Atap Zincalum Glazur (berpasir)
Warna Hitam 0.20 FULL, LUNAR (P:
770MM, LEBAR EFEKTIF : 695MM,
JARAK RENG : 38,5CM)
- Lisplank WOODPLANK (0,2M X 4M
X 8MM)
- Baja Ringan CNP C.75
- Baja Ringan CNP C.75 LUNAR
(75/35MM 0.75TCT - 5,8M)
- Reng Atap Baja Ringan 50x30 mm
- Nok Zincalum Glazur (berpasir)
LUNAR (0,2M X 0,92M - 0,20 TCT)
9 Pekerjaan Pintu Jendela Ventilasi - Kusen Kayu Kelas I 100x50 mm
- Kusen Almunium Profil 1,35 x 40 x
100 mm Silver
- Kaca Polos Tebal 5 mm
- Engsel 4" Model Kupu-kupu
- Daun Jendela Kayu Kelas I, 50x50
mm
- Handle + Kunci Pintu 2 Slag
- Daun Pintu Kelas 1
- Kunci Slot (Didalam)
- Pintu PVC Toilet
10 Pekerjaan Kayu - Papan Kayu 20x100 cm
11 Pekerjaan Pengecatan - Cat Interior Avitex Gold
- Cat Eksterior SUNGUARD All In
One
- Plamir Avitex
- Alkani Vinilex
13 Pekerjaan Elektrikal - Lampu Led 6 W
- Lampu Inbow 12 Wat
- Instalasi Penerangan (pipa conduit
+ kabel)
- Instalasi Stop Kontak (pipa conduit
+ kabel)
- Stop Kontak 200 W
- Saklar 1
- Saklar 2
- Saklar 3
- Inbowdus Setara Panasonic
- MCB 6A setara Schneider
- Box MCB

Pembangunan SMKN 1 Sintang


URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

Satuan Kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat


Pekerjaan : Pembangunan (DAK) SMKN 1 SINTANG
1. R. Lab Kimia (Konsolidasi 1)
2. R. Lab Fisika (Konsolidasi 2)
3. R. UKS (Konsolidasi 3)
4. R. Perpustakaan (Konsolidasi 4)
5. R. Lab Bahasa (Konsolidasi 5)
6. R. Kelas Baru (RKB) (Konsolidasi 6)
7. R. Osis (Konsolidasi 7)
8. R. BP/BK (Konsolidasi 8)

Lokasi : SMKN 1 SINTANG Kab. Sintang


Tahun Angaran : 2023

BAB I
I. PERSYARATAN TEKNIS UMUM

PASAL 1
URAIAN PEKERJAAN

1.1 Pekerjaan ini harus diserah terimakan oleh pelaksana pekerjaan konstruksi setelah
pekerjaan selesai dengan bobot realisasi mencapai 100 % (seratus persen) atas
persetujuan Direksi termasuk perbaikan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi
pada bangunan yang dikerjakan dan pembersihan lokasi.
1.2 Sarana Bekerja
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan
harus menyediakan :
a. Tenaga kerja/ tenaga ahli yang memadai sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
b. Alat-alat bantu seperti alat-alat pengangkut dan peralatan lain yang dipergunakan
untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
c. Penyediaan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap
pekerjaan yang akan dilaksanakan tepat pada waktunya.
1.3 Cara Pelaksanaan
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dalam rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS ), gambar-gambar, Berita Acara
Penjelasan serta mengikuti petunjuk dan keputusan Konsultan Pengawas.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 2
JENIS DAN MUTU BAHAN

2.1 Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan dari produksi dalam negeri sesuai
dengan keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi dan Menteri Perindustrian.

PASAL 3
GAMBAR – GAMBAR

Pada RKS ini dilampirkan antara lain :


3.1 Gambar Kerja :
Gambar konstruksi beserta detailnya,Gambar yang dipakai pada pelaksanaan
tercantum dalam Spesifikasi Khusus / Teknis.

PASAL 4
DASAR HUKUM YANG DIGUNAKAN

4.1 Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam Rencana Kerja dan
syarat-syarat ( RKS ) ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini
termasuk segala perubahan dan tambahannya yaitu sebagai berikut :
a. Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Pembangunan di Indonesia atau algemene
Voorwaarden Voor De Witvoering Bij Aanneming Van Openbare Werken ( AV ) 1941.
b. Peraturan Umum dari Dinas Keselamatan Kerja Departemen Tenaga kerja.
c. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia ( PPKI ) 1961.
d. UU no.28 tahun 2002 tentang Bangunan dan Gedung
e. Perpres 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
f. Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan Pembangunan Gedung Negara oleh
Departemen Pekerjaan Umum (Permen PU No.45 tahun 2007)
g. SNI 034433 1997 Spesifikasi Beton Siap Pakai
h. SNI 031972 1990 Uji Slump
i. SNI 031974 1990 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton
j. SNI Beton 2847 : 2013
k. SNI Tulangan Beton 2052 : 2014
l. SNI 030691 1996 Paving Blok
m. Ketentuan dan peraturan lain yang dikeluarkan oleh Instansi pemerintah setempat
yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan.
4.2 Pada pelaksanaan pekerjaan dalam pasal 1 ayat (2) tersebut di atas, berlaku dan
mengikat pula, antara lain :
a. Gambar bestek yang dibuat oleh Konsultan Perencana yang sudah disahkan oleh
Pemberi tugas termasuk juga gambar-gambar detail pelaksanaan (shop drawing)
yang diselesaikan oleh Kontraktor dan sudah disyahkan / disetujui oleh Konsultan
Pengawas atas persetujuan Direksi.
b. Rencana kerja dan Syarat-syarat (RKS).
c. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
d. Berita Acara Penunjukan.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


e. Surat Keputusan Pemimpin Proyek tentang penunjukan kontraktor.
f. Surat Perintah Kerja (SPK).
g. Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya.
Jadwal Pelaksanaan (Tentative Time Schedule) yang disetujui konsultan Pengawas dan
atas persetujuan Direksi.

PASAL 5
PENJELASAN RKS DAN GAMBAR

5.1 Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan (Aanwijzing).
5.2 Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS), maka yang
mengikat/berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS. Bila suatu gambar tidak cocok
dengan gambar yang lain, maka gambar yang mempunyai skala besar yang berlaku.
5.3 Bila perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam
pelaksanaannya menimbulkan kesalahan, maka kontraktor wajib menanyakan kepada
konsultan Pengawas atas persetujuan Direksi, dan kontraktor harus mengikuti
keputusannya.

PASAL 6
JADWAL PELAKSANAAN

6.1 Sebelum memulai pekerjaan nyata di lapangan, kontraktor wajib membuat rencana
pelaksanaan pekerjaan dan bagian-bagian pekerjaan berupa Bart-Chart dan CURVA  S
.
6.2 Rencana kerja tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan
Pengawas dan atas persetujuan Direksi, paling lambat 7 ( tujuh ) hari kalender setelah
Surat Perintah Kerja (SPK) diterima oleh kontraktor.
6.3 Kontraktor wajib memberikan salinan rencana kerja sebanyak 4 ( empat ) rangkap
kepada Direksi Lapangan.
6.4 Konsultan Pengawas atas persetujuan Direksi akan menilai prestasi pekerjaan kontraktor
berdasarkan rencana kerja tersebut.

PASAL 7
KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN

7.1 Di lapangan pekerjaan, kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa kontraktor atau biasa
disebut Pelaksana Lapangan yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan-
pekerjaan di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor. Penunjukan atau
penugasan tenaga ahli yang bertugas di lapangan tersebut ditujukan kepada pemberi
tugas Pengelola Teknis dan Konsultan Pengawas.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


7.2 Dengan adanya Pelaksana Lapangan, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggung
jawab dari sebagian maupun keseluruhan kewajibannya.
7.3 Kontraktor wajib memberitahu secara tertulis kepada Pengelola Teknis Proyek dan
Konsultan Pengawas, nama dan jabatan pelaksana untuk mendapatkan persetujuan.
7.4 Bila kemudian hari, menurut pendapat Pengelola Proyek dan Konsultan Pengawas
Pelaksana kurang mampu atau tidak cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberi
tahukan kepada kontraktor secara tertulis untuk mengganti pelaksana pekerjaan.

PASAL 8
JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA

8.1 Kontraktor diwajibkan menyediakan obat-obatan menurut syarat-syarat pertolongan


pertama pada kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan dilapangan
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja yang
ada di lapangan.
8.2 Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan memenuhi syarat-syarat
kesehatan, kamar mandi dan WC serta air yang bersih yang layak bagi semua petugas
dan pekerja yang ada di lapangan. Membuat tempat penginapan di dalam lapangan
pekerjaan untuk menjaga keamanan.
Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja wajib
diberikan kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PASAL 9
SITUASI DAN UKURAN

9.1 SITUASI
 Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan tanah bangunan, sifat dan
luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga penawarannya.
 Kelalaian atau kurang telitinya Kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
mengajukan alasan tuntutan.

9.2 UKURAN
 Ukuran satuan yang digunakan di sini semuanya dinyatakan dalam cm, kecuali
ukuran-ukuran untuk bahan bangunan tertentu yang dinyatakan dalam inci atau mm.
 Peil (permukaan atas lantai) ditetapkan  0,00 adalah sama dengan muka lantai dasar
bangunan yang berada didekatnya atau menurut petunjuk dari Direksi.
Pengukuran dilakukan untuk Penentuan lokasi bangunan, jalan, trotoar, door lop,
landscaping dan lain-lain.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 10
SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN

10.1 Sebelum memulai pekerjaan,kontraktor wajib mengajukan request pekerjaan kepada


konsultan pengawas dan mendapatkan aproval (persetujuan) dari konsultan pengawas
dan diketahui oleh direksi.
10.2 Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan.
10.3 Konsultan Pengawas berwenang mengetahui asal dan kondisi bahan dan kontraktor
wajib memberitahu dan menjelaskannya.
10.4 Kontraktor wajib memperlihatkan contoh bahan-bahan bangunan sebelum digunakan di
lapangan. Contoh-contoh ini harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas.
10.5 Bahan bangunan yang telah didatangkan Kontraktor di lapangan pekerjaan, tetapi
ditolak pemakainnya oleh Konsultan Pengawas, harus segera dikeluarkan dan
selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari jam
penolakan.
10.6 Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ditolak oleh
Konsultan Pengawas, maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan dan selanjutnya
dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu yang ditetapkan oleh Konsultan
Pengawas.
10.7 Apabila Konsultan Pengawas merasa perlu meneliti sesuatu bahan lebih lanjut,
Konsultan Pengawas berhak mengirimkan bahan tersebut kepada Balai Penelitian Bahan
(Laboratorium) yang terdekat untuk diteliti. Biaya pengiriman dan penelitian menjadi
tanggungan kontraktor apapun hasil penelitian bahan tersebut.

PASAL 11
PEMERIKSAAN PEKERJAAN

11.1 Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini telah selesai, akan
tetapi belum diperiksa oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor wajib memintakan
persetujuan kepada Konsultan Pengawas, kemudian apabila Konsultan Pengawas telah
menyetujui bagian pekerjaan tersebut, Kontraktor dapat meneruskan pekerjaan.
11.2 Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari diterima surat
permohonan pemeriksaan, tidak dihitung hari raya/libur) tidak dipenuhi oleh Konsultan
Pengawas, Kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya
diperiksa dianggap telah disetujui Konsultan Pengawas, hal ini dikecualikan bila
Konsultan Pengawas minta perpanjangan waktu.
11.3 Bila Kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, Konsultan Pengawas berhak menyuruh
membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk diperbaiki. Biaya
pembongkaran dan pemasangan kembali menjadi tanggungan Kontraktor.
Adanya pekerjaan tambahan yang tidak dapat dijadikan alasan sebagai penyebab
keterlambatan penyerahan pekerjaan, tetapi Konsultan Pengawas / Bimbingan Teknik
Pembangunan (BTP) dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu karena adanya
pekerjaan tambah tersebut.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 12
PEKERJAAN UNTUK MELINDUNGI KERUSAKAN

Pekerjaan-pekerjaan untuk melindungi kerusakan:


 Kontrol air di permukaan dan di bawah tanah selama masa pembangunan dan masa
pemeliharaan dengan jaminan. Lindungilah seluruh lapangan terhadap air yang
menggenang, yang mengalir yang dapat menimbulkan erosi, serta tanah longsor. Ini
meliputi pembuatan tanggul-tanggul, selokan-selokan sementara, sumur-sumur, alat-
alat pompa dan lain-lain guna mencegah kerusakan atau dibawah tanah ditempat yang
berdekatan, serta pengaruhnya terhadap bangunan disekitarnya.
 Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerusakan-kerusakan termasuk
kerusakan-kerusakan bangunan dan infrastruktur disekitarnya akibat pelaksanaan
proyek tersebut.
 Perpanjangan jangka waktu kontrak yang disebabkan lapangan belum siap tidak akan
dipertimbangkan, kecuali bila Kontraktor telah melakukan semua usaha-usaha
perlindungan yang mungkin.

PASAL 13
PERLENGKAPAN PELAKSANA DAN ADMINISTRASI TEKNIS PELAKSANA

 Shop Drawing
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang
belum tercakup lengkap dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun yang
diminta oleh Direksi / Konsultan Pengawas / Perencana.
b. Dalam Shop Drawing ini harus jelas dicantumkan Konsultan Pengawasan dan
digambarkan semua data yang diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan,
keterangan produk, cara pemasangan dan / atau spesifikasi / persyaratan khusus
sesuai dengan spesifikasi pabrik.

 Sarana Kerja
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian
masing-masing anggota kelompok kerja pelaksana dan inventarisasi peralatan yang
dipergunakan dalam pekerjaan ini
b. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identifikasi tempat kerja (workshop dan
peralatan yang dimiliki dimana pekerjaan Penyedia Jasa konstruksi akan
dilaksanakan serta jadwal kerja

c. Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman dari


segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain
yang sedang berjalan serta memenuhi persyaratan penyimpanan bahan tersebut.

 Pengajuan Bahan Pekerjaan


a. Semua merk pembuatan atau merk dagang dalam uraian pekerjaan & persyaratan
Pelaksanaan teknis ini dimaksudkan sebagai dasar perbandingan kualitas dan tidak
diartikan sebagai suatu yang mengikat, kecuali bila ditentukan lain.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


b. Bahan/material dan komponen jadi yang dipasang/dipakai harus sesuai dengan yang
tercantum dalam Gambar, memenuhi standard spesifikasi bahan tersebut.
c. Dalam pelaksanaanya, setiap bahan/material dan komponen jadi keluaran pabrik
harus di bawah Konsultan Pengawas / supervisi Tenaga Ahli yang ditunjuk.
d. Direksi / Konsultan Pengawas berhak menunjuk Tenaga Ahli yang ditunjuk Pabrik
dan/atau Supplier yang bersangkutan tersebut sebagai pelaksana
e. Diisyaratkan bahwa satu merk pembuatan atau merk dagang yang diperkenankan
untuk setiap jenis bahan yang boleh dipakai dalam pekerjaan ini, kecuali ada
ketentuan lain yang disetujui Direksi / Konsultan Pengawas .
f. Semua bahan sebelum dipasang harus disetujui secara tertulis oleh Direksi /
Konsultan Pengawas / Perencana
g. Contoh bahan yang akan digunakan harus diserahkan kepada Direksi / Konsultan
Pengawas / Perencana sebanyak empat buah dari satu bahan yang ditentukan untuk
menetapkan standard of appearence.
h. Paling lambat waktu penyerahan contoh bahan adalah dua minggu setelah SP
KONSULTAN PENGAWAS turun

 Transportasi
Penyedia Jasa harus menyediakan kendaraan untuk dipakai oleh Direksi dan stafnya
pada setiap waktu yang dikehendaki, seperti yang terdaftar dalam Spesifikasi Khusus
untuk tugas dinas, sekitar dan berhubungan dengan pekerjaan dalam kontrak ini.
Apabila menurut Direksi Lapangan kendaraan tersebut menjadi tidak bisa dipakai,
Penyedia Jasa harus menggantinya dengan tanpa penundaan.
Penyedia Jasa harus menyediakan pengemudi yang baik serta semua keperluan
lainnya seperti bahan bakar, oli dan sebagainya dan harus menanggung biaya yang
berhubungan dengan jalannya, pemeliharaan, perijinan dan asuransi. Setelah
selesainya pekerjaan kendaraan tersebut dapat dikembalikan kepada Penyedia Jasa.
Kendaraan tersebut tidak boleh ditukar dalam waktu pelaksanaan kecuali dengan ijin
dari Direksi Lapangan.

PASAL 14
PEKERJAAN PEMBONGKARAN DAN PERBAIKAN KEMBALI

a. Penyedia Jasa konstruksi harus sudah memperhitungkan segala kondisi yang ada /
existing di Lapangan yang meliputi dan tidak terbatas pada Saluran Drainase, Pipa
Air Bersih, Pipa lainnya yang masih berfungi dan kabel bawah tanah apabila ada.
Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan pombongkaran untuk
pekerjaan lain, maka Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan memperbaiki kembali
atau menyelesaikan pekerjaan tersebut sebaik mungkin tanpa mengganggu sistem
yang ada. Dalam kasus ini, Penyedia Jasa konstruksi tidak dapat menclaim sebagai
pekerjaan tambah.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 15
PERALATAN

Segera setelah penanda tanganan kontrak, Penyedia Jasa harus sudah memobilisasi
peralatan yang akan dibawa dan digunakan dilokasi pekerjaan kepada Direksi
Lapangan, sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagaimana tertulis
dalam daftar peralatan yang telah disampaikan sebelumnya.
15. 1. Persyaratan Umum Tentang Peralatan, Perlengkapan dan Personel
Kontraktor harus menyediakan semua peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini dan memenuhi semua
Persyaratan dalam Kontrak. Kontraktor diharuskan membuat Daftar Bahan dan
Peralatan (checklist) sebelum melaksanakan setiap jenis pekerjaan untuk
disetujui terlebih dahulu oleh Konsultan Pengawas. Peralatan dan perlengkapan
yang digunakan harus benar-benar lengkap, dapat beroperasi penuh, dan
terpelihara dengan baik, secara mekanis berfungsi dengan sempurna dan
sesuai kondisi dan kebutuhan pelaksanaan proyek di site, sehingga Kontraktor
dapat melaksanakan tugasnya dengan aman, dalam waktu yang tepat dan
efisien sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.

Daftar peralatan dimaksud yang sudah diperhitungkan oleh Kontraktor dalam


penawarannya adalah jumlah peralatan minimum yang Kontraktor sediakan di
site, adanya daftar tersebut tidak berarti bahwa Pemberi Tugas mengakui
bahwa jumlah peralatan tersebut telah mencukupi kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan, instruksi penambahan peralatan sesuai perkembangan kebutuhan
pelaksanaan lapangan yang dikeluarkan Konsultan Pengawas untuk mencapai
target pelaksanaan pekerjaan harus telah diperhitungkan dalam pengajuan
penawaran harga pekerjaan sehingga tidak dapat
diperhitungkan sebagai kerja tambah.
Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi ini antara lain :
No. Jenis Kapasitas Minimal Jumlah
1. Dump Truck/Pick Up 5000 – 15000 Kg 1 Unit
2. Concrete Mixer 0,3 – 0,6 M3 1 Unit
3. Concrete Vibrator Minimal 5,5 HP 1 Unit
4. Alat Pancang + Hammer Minimal 0,5 Ton 1 Unit
5. Mesin CNC Reuter 4,5 kw sd 7,5 kw 1 Unit
6. Self Loading Mixer/Truck 1 M3 1 Unit
Mixer
5. Alat Pertukangan : Menyesuaikan 1 Set
a. Cangkul
b. Tang
c. Catut
d. Bor
e. Palu
f. Gergaji

Pembangunan SMKN 1 Sintang


No. Jenis Kapasitas Minimal Jumlah
1. Dump Truck/Pick Up 5000 – 15000 Kg 1 Unit
g. Waterpass
h. Obeng
i. Ember
j. Meteran
k. Penggaris Siku
l. Trowel
m. Sendok Semen
n. Palu Karet
o. Linggis
p. Alat Pemotong Keramik
q. Unting-unting
r. Arko

15.2. Personel pelaksana proyek minimal yang diperlukan dalam pekerjaan


konstruksi ini antara lain :
1. Personil Manajemen Proyek
a. Pelaksana Lapangan
b. Quantity Engineer
c. Ahli K3
d. Drafter
e. Manager Keuangan
f. Logistik
g. Pengawas Lapangan + Dokumentasi
h. Administrasi
j. Satpam

PASAL 16
PEKERJAAN TAMBAH / KURANG

16.1 Tugas mengerjakan pekerjaan tambah / kurang diberitahukan dengan tertulis atau
ditulis dalam buku harian oleh Konsultan Pengawas atas persetujuan Pemberi Tugas.
Pekerjaan tambah / kurang hanya berlaku bila memang ternyata ada perintah tertulis
dari Konsultan pengawas atas persetujuan Pemberi tugas.
16.2 Biaya pekerjaan tambah / kurang akan diperhitungkan menurut daftar harga satuan
yang dimasukkan oleh Kontraktor dalam suatu daftar, yang pembayarannya
diperhitungkan bersama dengan angsuran terakhir.
16.3 Untuk pekerjaan tambah yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan
yang dimasukkan dalam penawaran, harga satuannya akan ditentukan lebih lanjut oleh
Konsultan Pengawas bersama-sama kontraktor dengan persetujuan Pemberi Tugas.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


II. PERSYARATAN TEKNIS KHUSUS

PASAL 17
PENERAPAN SMKK

1. Spesifikasi Teknis Proses/Kegiatan:


a. Ahli K3 harus mengidentifikasi bahaya dari setiap jenis proses atau tahapan kegiatan
pekerjaan konstruksi, dan menetapkan spesifikasi proses/kegiatan yang harus
dilakukan oleh penyedia;
b. Setiap jenis proses/kegiatan sedapat mungkin dipilih yang paling kecil bahaya dan
risikonya, dan diberi penjelasan prosedur kerja yang lebih aman dan selamat;
c. Setiap proses/kegiatan harus dilengkapi dengan prosedur kerja, sistem perlindungan
terhadap pekerja, perlengkapan pengaman, dan rambu-rambu peringatan dan
kewajiban pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan
potensi bahaya pada proses tersebut;
d. Setiap jenis proses/kegiatan pekerjaan yang baru, atau pada keadaan yang berbeda,
harus lebih dulu dilakukan analisis bahaya dan risikonya (Job Safety Analysis) dan
harus dilakukan tindakan pengendaliannya;
e. Setiap proses/kegiatan yang berbahaya harus melalui prosedur ijin kerja lebih dulu
dari penanggung-jawab proses dan Ahli K3 Konstruksi;
f. Setiap proses dan kegiatan pekerjaan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kerja
dan/atau operator yang telah terlatih dan telah mempunyai kompetensi untuk
melaksanakan jenis pekerjaan/tugasnya, termasuk kompetensi melaksanakan
prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai pada jenis pekerjaan/tugasnya
tersebut.

2. Spesifikasi Teknis Metode Konstruksi/ Metode Pelaksanaan/Metode Kerja


a. Identifikasi bahaya harus dilakukan terhadap setiap metode konstruksi/metode
pelaksanaan pekerjaan, dan persyaratan teknis yang ditetapkan harus dipenuhi oleh
penyedia untuk mencegah terjadinya kegagalan konstruksi dan kecelakaan;
b. Metode pelaksanaan harus disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan
dengan menggunakan peralatan, perkakas, material dan konstruksi sementara, yang
sesuai dengan kondisi lokasi/tanah/cuaca, dan dapat dikerjakan oleh pekerja dan
oprator yang terlatih;
c. Persyaratan teknis yang harus dipenuhi penyedia dalam menyusun dan
menggunakan metoda pelaksanaan dapat meliputi penggunaan alat utama dan alat
bantu, perkakas, material dan konstruksi sementara dengan urutan kerja yang
sistematis, guna mempermudah pekerja dan operator bekerja dan dapat melindungi
pekerja, alat dan material dari bahaya dan risiko kegagalan konstruksi dan kecelakaan
kerja;
d. Setiap metode pelaksanaan/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus diidentifikasi
bahayanya, diuji efektifitas pelaksanaannya dan efisiensi biayanya. Jika semua faktor
kondisi lokasi/tanah/cuaca, alat, perkakas, material, urutan kerja dan kompetensi
pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis, serta dipastikan dapat menjamin
keselamatan, kesehatan dan keamanan konstruksi dan pekerja/operator, maka

Pembangunan SMKN 1 Sintang


metode pelaksanaan dapat disetujui, setelah dilengkapi dengan gambar dan prosedur
kerja yang sistematis dan/atau mudah dipahami oleh pekerja/operator;
e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang mempunyai potensi bahaya dan
risiko tinggi dan sedang, harus dilengkapi dengan metode kerja, yang selamat dan
aman. Misalnya untuk pekerjaan di ketinggian, mutlak harus digunakan perancah,
lantai kerja (platform), papan tepi, tangga kerja, pagar pelindung tepi, serta alat
pelindung diri (APD) yang sesuai antara lain helm dan sabuk keselamatan agar
pekerja terlindung dari bahaya jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah berpasir
yang mudah longsor dengan kedalaman 1,5 meter atau lebih, mutlak harus
menggunakan turap dan tangga akses bagi pekerja untuk naik/turun;
f. Setiap metoda kerja dan/atau metoda pelaksanaan harus melalui analisis dan
perhitungan yang diperlukan berdasarkan data teknis yang dapat dipertanggung-
jawabkan, baik dari standar yang berlaku, atau melalui penyelidikan teknis dan
analisis laboratorium maupun pendapat ahli terkait yang independen.

3. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi


a. Setiap kegiatan/pekerjaan perancangan, perencanaan, perhitungan dan gambar-
gambar konstruksi, penetapan spesifikasi dan prosedur teknis serta metode
pelaksanaan/ konstruksi/kerja harus dilakukan oleh tenaga ahli yang mempunyai
kompetensi yang dipersyaratkan, baik pekerjaan arsitektur, struktur/sipil, mekanikal,
elektrikal, plumbing dan penataan lingkungan maupun interior dan jenis pekerjaan lain
yang terkait;
b. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir 1) di atas harus mempunyai kemampuan untuk
melakukan proses manajemen risiko (identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko) yang terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman
profesionalnya, dan dapat memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang
terkait pada bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan metode kerja/konstruksi tersebut
telah diidentifikasi dan telah dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima sesuai
dengan standar teknik dan standar K3 yang berlaku;
c. Setiap kegiatan/pekerjaan pelaksanaan, pemasangan, pembongkaran, pemindahan,
pengangkutan, pengangkatan, penyimpanan, perletakan, pengambilan, pembuangan,
pembongkaran dsb, harus dilakukan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang
berkompeten berdasarkan gambar gambar, spesifikasi teknis, manual, pedoman dan
standar serta rujukan yang benar dan sah atau telah disetujui oleh tenaga ahli yang
terkait;
d. Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil dibidang K3 di atas harus mempunyai
kemampuan melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap
sebelum memulai pekerjaannya, untuk memastikan bahwa potensi bahaya dan risiko
telah diidentifikasi dan diberikan tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja
dan/atau pemaparan penyakit di tempat kerja;
e. Setiap identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko dan setiap analisis
keselamatan pekerjaan, sebelum digunakan harus ditinjau dan dievaluasi keandalan
dan ketepatannya oleh Ahli K3 Konstruksi;
f. Apabila tenaga ahli yang berkaitan dengan K3 belum berkompeten melakukan
proses manajemen risiko terkait dengan tugas jabatannya, demikian juga apabila
tenaga ahli dan terampil tersebut belum berkompeten untuk melakukan analisis

Pembangunan SMKN 1 Sintang


keselamatan pekerjaannya, maka mereka wajib meminta atau mendapatkan bantuan
atau pelatihan dari Ahli K3 Konstruksi.

Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19,pelaksana wajib menyiapkan


perangkat safety untuk pekerja ,konsultan pengawas ,direksi dan tamu pada area kerja seperti
Wastafel dan penampung air untuk cuci tangan,hand sanitizer,masker,alat pengecek suhu
tubuh.
PASAL 18
PEKERJAAN PERSIAPAN

 Pekerjaan pembersihan lokasi diperlukan untuk menyingkirkan segala sampah dan


yang lainnya yang akan mengganggu pekerjaan serta merusak kekuatan jalan bila tidak
dibersihkan. Pembersihan lokasi juga diperlukan disekitar bangunan untuk
melancarkan kegiatan mobilitas tenaga kerja dan bahan bangunan. Pelaksana harus
membersihkan halaman dari segala sesuatu yang dapat mengganggu kelancaran
pelaksanaan pekerjaan, termasuk pohon-pohon dan semak-semak yang terdapat
pada areal harus ditebang dan dibersihkan sampai keakar-akarnya, kemudian
disingkirkan dari lapangan pekerjaan.
 Pengukuran dan pematokan dilakukan dengan seksama agar ukuran bangunan sesuai
antara yang direncanakan dengan yang terpasang.
 Pelaksana diwajibkan membuat papan nama proyek atas biaya Pelaksana untuk
kepentingan pelaksanaan proyek. Bentuk dan ukuran isi papan nama berdasarkan
ketentuan yang berlaku dan sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
Penyedia Jasa harus membuat papan nama proyek di lokasi yang strategis dan mudah
dibaca.Papan nama proyek tersebut harus lengkap, minimal meliputi ; Nama Proyek,
Jenis Pekerjaan, Waktu Pelaksanaan, Biaya, dan Nama Pelaksana.
 Pelaksana diwajibkan membuat Gudang/bedeng pekerja yang sesuai dengan bahan
yang ditentukan.
Direksi keet merupakan fasilitas kerja untuk Tim teknis yang ditunjuk Pengguna Jasa di
lapangan (Direksi) serta Konsultan Pengawas. Pembuatan direksi keet beserta
perangkat pendukungnya mengikuti instruksi dari Direksi / Konsultan Pengawas .
Disamping itu Penyedia Jasa konstruksi harus menyediakan keet tersendiri untuk kantor
Penyedia Jasa konstruksi dan barak pekerja serta gudang material, serta km/wc untuk
pekerja. Pembuatan keet Penyedia Jasa konstruksi, barak pekerja, gudang material,
km/wc untuk pekerja harus seijin Pengguna Jasa.
Kantor direksi minimal dengan bahan dari tiang kayu kruing dan dinding
papan/triplex lantai rabat beton dilapisi karpet plastik dan atap asbes diberi plafond
minimal triplek dicat, setelah akhir pekerjaan kantor direksi menjadi milik proyek (
pemberi tugas ) sedangkan pembongkaran dan pembersihannya menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa konstruksi.

PASAL 19
PEKERJAAN GALIAN dan CUT AND FILL

Pembangunan SMKN 1 Sintang


 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi Galian tanah Pondasi, dan yang sesuai dengan gambar atau
petunjuk Konsultan Pengawas
1. Pekerjaan Tanah Galian
a. Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, penanganan, pembuangan atau
penumpukan tanah atau batu ataupun bahan-bahan lainnya dari jalan
kendaraan dan sekitarnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
kontrak yang memuaskan.
b. Pekerjaan ini biasanya diperlukan untuk pembuatan jalan dan untuk
pembuangan bahan-bahan yang tidak cocok sepeti tanah selimut (bagian
atas). Pada umumnya tanah galian digunakan kembali untuk pembentukan
daerah jalan, sesuai dengan spesifikasi ini dan dalam pemenuhan yang sangat
bertanggungjawab terhadap garis batas, kelandaian dan potongan melintang
yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti diperintahkan oleh Direksi
Teknik.
c. Terkecuali untuk tujuan pembayaran, persyaratan bab ini berlaku untuk semua
pekerjaan galian yang dilaksanakan dalam hubungan dengan kontrak,
termasuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dalam bab-bab lain, dan semua
galian diklasifikasikan dalam satu atau dua kategori : Galian Biasa (lebih kecil
dari 1 m)

PASAL 20
PEKERJAAN CERUCUK

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan bangunan SMKN 1 Ketungau Hulu Kab. Sintang ini bangunan dengan lantai
tumbuk dan tidak menggunakan cerucuk.

PASAL 21
PEKERJAAN URUGAN PASIR

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi Urugan pasir bawah pondasi, urugan pasir bawah lantai, pasir
alas bawah saluran, sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas

 Pengurugan Pasir Alas


 Uraian
Pekerjaan pengurugan terdiri dari pengurugan pasir sesuai dengan syarat-syarat yang
ditetapkan dan tercantum pada gambar rencana untuk mendapatkan kedudukan,
kemiringan dari bagian-bagian dan dimensi – dimensi berdasarkan petunjuk
Direksi/Konsultan Pengawas.
 Sumber dan penggunaan material

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Material untuk timbunan harus berkualitas baik, dengan persetujuan direksi agar
didapatkan kepadatan seperti apa yang diinginkan.
Bila terjadi penyimpangan, haruslah dibasahi atau dikeringkan terlebih dahulu hingga
dicapai kadar air yang tepat.
 Penghamparan dan Pemadatan.
Material untuk pengurugan dihamparkan lapis demi lapis secara horizontal dengan
tebal yang sama meliputi lebar yang sesuai dengan ketentuan – ketentuan pada gambar
rencana. Lalu dipadatkan.

PASAL 21
PEKERJAAN URUGAN KEMBALI TANAH GALIAN

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi Urugan kembali tanah galian pondasi,atau sesuai dengan gambar
atau petunjuk Konsultan Pengawas

Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga, peralatan dan alat bantu lainnya
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang meliputi :
- Urugan tanah eks. galian
Apabila ada Pekerjaan tanah yang tidak tercantum dalam lingkup pekerjaan di atas,
Pelaksana Pekerjaan dapat melihat penjelasan yang lebih detail pada gambar kerja.

Persiapan Pelaksanaan

Sebelum pekerjaan dimulai lokasi yang akan dilaksanakan harus terlebih dahulu diteliti,
diukur kembali dan bersihkan dari berbagai macam kotoran, sampah, puing–puing dan
segala sesuatu yang akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
Barang yang tidak digunakan lagi harus dikeluarkan dari lokasi Tapak/Site konstruksi
dan dikumpulkan di tempat/lokasi tertentu yang ditunjukkan Pemberi Tugas dan/atau
Pengawas Lapangan.

Persyaratan Pelaksanaan

a. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Pelaksana Pekerjaan harus memperhatikan


posisi, bentuk dan ukuran pokok dari pekerjaan urugan, agar didapat hasil kerja
yang efektif dan efisien maka kepada pihak Pelaksana Pekerjaan diharuskan untuk
melaksanakannya sesuai dengan yang tercantum dalam Gambar Kerja dan
terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas dan/atau Pengawas
Lapangan.
b. Tanah bekas galian dapat dipergunakan kembali untuk urugan pada galian yang
sudah dilaksanakan tersebut diatas apabila sudah disetujui oleh Pemberi Tugas
dan/atau Pengawas Lapangan.
c. Semua pekerjaan urugan harus sesuai dengan gambar kerja dan disetujui terlebih
dahulu oleh Pemberi Tugas dan/atau Pengawas Lapangan.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 22
PEKERJAAN BETON TANPA TULANGAN - K100 (LANTAI KERJA)

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan lantai kerja pondasi, Konstruksi tangga naik selasar, atau
sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas

Pekerjaan Rabat Beton.


Beton K.100 dipasang secara bersama-sama dengan ukuran dan model disesuikan dengan
gambar rencana.
1. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, cetakan atau mall harus dibuat dari kayu
yang mempunyai permukaan yang halus dan rata serta kuat sehingga dapat
dipergunakan berulang – ulang.
2. Beton K.100 Jenis semen yamg memenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang
ditentukan (semen : pasir : Kerikil) yang digunakan untuk pengecoran dengan ukuran
disesuaikan dengan gambar rencana. Pengadukan campuran menggunakan alat
mekanis (Molen)
3. Pengecoran rabat beton dilakukan setelah urugan pasir dengan syarat-syarat yang telah
ditentukan sesuai dengan petunjuk teknis.
3. Bahan – bahan :
Semua material yang dibutuhkan untuk mengahsilkan beton dengan mutu yang
ditentukan harus mengikuti syarat-syarat dibawah ini :
a. Semen
Untuk Konstruksi umumnya terutama sekali bila disyaratkan agak tahan terhadap sulfat
dan panas hidrasi yang sedang maka pakai semen portlan jenis II. Semua portlan
standar harus memenuhi persyaratan kimia dan fisik.

b. Aggregat Halus (Pasir).


Aggregat halus untuk beton dapat pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami dari batu-
batuan atau berupa pasir batuan yang dihasilkan olah alat pemecah batu. Aggregat
halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasialami dari batu-
batuan berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu. Aggregat
halus tidak boleh mengandung Lumpur lebih dari 5% (ditentukan terhadap berat
kering). Yang diartikan dengan Lumpur adalah bagian-bagian yang dapat melalui
ayakan 0.063 milimeter. Apabila kadar Lumpur melampaui 5% maka aggregat halus
harus dicuci / diganti. Aggregat halus tidak boleh mengandung bahan-bahan organis
terlalu banyak yang harus dibuktikan dengan percobaan warna dari ABKAMS Harder
(dengan larutan NaOH). Aggregat halus yang tidak memenuhi percobaan warna
inidapat juga dipakai asal kekuatan tekan adukan aggregat tersebut pada umur 7 dan
28 hari tidak kurang dari 95% dari kekuatan adukan aggregat yang sama tetapi dicuci
hingga bersi dengan air pada umur yang sama. Aggregat halus terdiri dari butiran–
butiran yang beraneka ragam besar dan apabila diayak harus memenuhi syarat –
syarat berikut ini : Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai aggregat untuk semua mutu
beton.

c. Aggregat kasar ( kerikil tersaring )

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Aggregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dan
batu – batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh daripemecahan batu. Pada
umumnya yang dimaksud dengan aggregat kasar adalah aggregat dengan besar
butiran lebih dari 5 mm. Aggregat harus terdiri dari butiran-butiran yang keras tidak
berpori. Aggregat yang mengandung butir-butir pipih hanya dapat dipakai apabila
jumlah butirannya tidak melampaui dari berat aggregat seluruhnya. Butiran-butiran
aggregat kasar harus bersifat kekal. Artinya tidak pecah ataupun hancur oleh pengaruh
– pengaruh cuaca seperti air hujan dan terik matahari. Aggregat kasar tidak boleh
mengandung Lumpur lebih dari 1% (ditentukan terhadap berat kering) yang diartikan
dengan Lumpur adalah bagian-bagian yang dapat melalui 0.063 mm apabila kadar
lumpurnya melalui aggregat kasar harus dicuci. Aggregat kasar harus tidak boleh
mengandung zat-zat yang dapat merusak beton seperti zat-zat reaktif alkali. Besar butir
aggregat maksimum tidak boleh lebih dari seperlima jarak terkecil antara bidang-
bidang samping dari cetakan sepertiga dari tebal plat atau tiga perempat dari jarak
maksimum diantara batang-batang atau berkas-berkas tulangan. Desain campuran.
Campuran beton harus direncanakan untuk mendapatkan kombinasi yang paling
ekonomis dan praktis dari material yang tersedia agar dapat menghasilkan kemudahan
pengejaran (workability) yang baik dalam pembuatan beton baru dan memenuhi sifat –
sifat yang diisyaratkan pada beton.

d. Air.
Air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung minyak asam,
alkalin, garam bahan-bahan organic atau bahan-banahan lain yang merusak dan atau
baja tulangan. Dalam hal ini sebaiknya dipakai air bersih yang dapat diminum.

PASAL 23
PEKERJAAN BAKESTING
 Umum
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan bakesting tapak pondasi, Kolom, sloof, balok, konstruksi
tangga,konstruksi lantai,plat dak beton atau sesuai dengan gambar atau petunjuk
Konsultan Pengawas
1. Cakupan Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu lainnya serta pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua
pekerjaan beton berikut bakesting sesuai yang tercantum dalam gambar, baik untuk
pekerjaan tapak pondasi, kolom, sloof maupun lantai.

2. Peraturan-peraturan
Kecuali ditentukan lain dalam persyaratan selanjutnya, maka sebagai dasar pelaksanaan
digunakan peraturan sebagai berikut :
- Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI-2847-2019.
- Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 1726 -2002 ).
- Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983.
- Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok
Bertulang untuk Gedung 1983.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


- Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982)-NI-3.
- Peraturan Portland Cement Indonesia 1972 (NI-8).
- Mutu dan Cara Uji Semen Portland (SII 0013-81).
- Mutu dan Cara Uji Agregat Beton (SII 0052-80).
- Baja Tulangan Beton (SNI 2052 - 2017).
- Peraturan Bangunan Nasional 1978.
- Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.
- Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah dan Gedung (SKBI-2.3.53.1987 UDC:699.81:624.04).

3. Keahlian dan Pertukangan


a. Penyedia Jasa Konstruksi harus bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan
pembuatan bakesting sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan,
termasuk kekuatan, toleransi dan penyelesaian.
b. Khusus untuk pekerjaan bakesting tapak pondasi, kolom dan lantai , harus
mengunakan papan mal kayu kelas III atau seperti tercantum pada gambar
pelaksana.
c. Semua pekerjaan harus dilaksanakan oleh ahli-ahli atau tukang-tukang kayu yang
berpengalaman dan mengerti benar akan pekerjaannya.
d. Semua pekerjaan yang dihasilkan harus mempunyai mutu yang sesuai dengan
gambar dan spesifikasi struktur.

PASAL 24
PEKERJAAN BETON BERTULANG

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan cor beton pondasi, Kolom, sloof, balok, konstruksi
tangga,konstruksi lantai,plat dak beton,listplank beton, atau sesuai dengan gambar atau
petunjuk Konsultan Pengawas

1. Cakupan Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu lainnya serta pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua
pekerjaan beton bertulang sesuai yang tercantum dalam gambar, Pekerjaan-pekerjaan
lain yang termasuk adalah
a. Pembesian lengkap dengan kawat pengikatnya.
b. pemeliharaan dan finishing, termasuk grouting
c. mengatur benda-benda yang ditanam di dalam beton, kecuali tulangan beton
d. koordinasi dari pekerjaan ini dengan pekerjaan dari lain bagian
e. landasan beton untuk peralatan M/E
f. menambal, membersihkan dan memperbaiki semua beton yang disyaratkan
g. menyerahkan laporan-laporan, contoh-contoh, data produk, sertifikat mill dan
gambar-gambar kerja konstruksi.

2. Peraturan-peraturan

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Kecuali ditentukan lain dalam persyaratan selanjutnya, maka sebagai dasar pelaksanaan
digunakan peraturan sebagai berikut :
- Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI-2847-2019.
- Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 1726 -2002 ).
- Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983.
- Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok
Bertulang untuk Gedung 1983.
- Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982)-NI-3.
- Peraturan Portland Cement Indonesia 1972 (NI-8).
- Mutu dan Cara Uji Semen Portland (SII 0013-81).
- Mutu dan Cara Uji Agregat Beton (SII 0052-80).
- Baja Tulangan Beton (SNI 2052 - 2017).
- Peraturan Bangunan Nasional 1978.
- Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.
- Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah dan Gedung (SKBI-2.3.53.1987 UDC:699.81:624.04).

3. Keahlian dan Pertukangan


a. Penyedia Jasa Konstruksi harus bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan
beton bertulang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk
kekuatan, toleransi dan penyelesaian.
e. Khusus untuk pekerjaan beton bertulang yang terletak langsung diatas tanah, harus
dibuatkan lantai kerja dari beton tak bertulang dengan campuran 1 PC : 3 pasir : 5
split setebal minimum 5 cm atau seperti tercantum pada gambar pelaksana.
f. Semua pekerjaan harus dilaksanakan oleh ahli-ahli atau tukang-tukang yang
berpengalaman dan mengerti benar akan pekerjaannya.
g. Semua pekerjaan yang dihasilkan harus mempunyai mutu yang sesuai dengan
gambar dan spesifikasi struktur.
h. Apabila Direksi / Konsultan Pengawas memandang perlu, untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan yang sulit dan atau khusus Penyedia Jasa Konstruksi harus
meminta nasihat dari tenaga ahli yang ditunjuk Direksi / Konsultan Pengawas atas
beban Penyedia Jasa Konstruksi.

4. Persyaratan Bahan
a. Semen.
1). Semua semen yang digunakan adalah semen portland lokal yang memenuhi
syarat-syarat dari :
- Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada pasal ini butir 2.
- Mempunyai sertifikat uji (test sertificate) dari lab yang disetujui secara
tertulis dari Direksi / Konsultan Pengawas.
2). Semua semen yang akan dipakai harus dari satu merk yang sama (tidak
diperkenankan menggunakan bermacam-macam jenis/merk semen untuk

Pembangunan SMKN 1 Sintang


suatu konstruksi/struktur yang sama), dalam keadaan baru dan asli, dikirim
dalam kantong-kantong semen yang masih disegel dan tidak pecah.
3). Saat pengangkutan semen harus terlindung dari hujan. Semen harus diterima
dalam sak (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat, dan
harus disimpan digudang yang cukup ventilasinya dan diletakkan pada tempat
yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai. Sak-sak semen tersebut tidak
boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m atau maximum 10 sak.
Setiap pengiriman baru harus ditandai dan dipisahkan, dengan maksud agar
pemakaian semen dilakukan menurut urutan pengirimannya.
4). Untuk semen yang diragukan mutunya dan terdapat kerusakan akibat salah
penyimpanan, dianggap sudah rusak, sudah mulai membantu, dapat ditolak
penggunaannya tanpa melalui test lagi. Bahan yang telah ditolak harus segera
dikeluarkan dari lapangan paling lambat dalam waktu 2x24 jam atas biaya
Penyedia Jasa Konstruksi.

b. Agregat (Aggregates).
1). Semua pemakaian batu pecah (agregat kasar) dan pasir beton, harus
memenuhi syarat-syarat :
- Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada pasal ini butir 2.
- Bebas dari tanah/tanah liat (tidak bercampur dengan tanah/tanah liat atau
kotoran-kotoran lainnya).
2). Kerikil dan batu pecah 1 - 2 yang mempunyai ukuran lebih kecil dari 30 mm,
untuk penggunaanya harus mendapat persetujuan tertulis Direksi / Konsultan
Pengawas. Gradasi dari agregat-agregat tersebut secara keseluruhan harus
dapat menghasilkan mutu beton yang diisyaratkan, padat dan mempunyai
daya kerja yang baik dengan semen dan air, dalam porporsi campuran yang
akan dipakai.
3). Direksi / Konsultan Pengawas harus meminta kepada Penyedia Jasa Konstruksi
untuk mengadakan test kwalitas dari agregat-agregat tersebut dari tempat
penimbunan yang ditunjuk oleh Direksi / Konsultan Pengawas, setiap saat di
laboratorium yang disetujui Direksi / Konsultan Pengawas atas biaya Penyedia
Jasa Konstruksi.
4). Apabila ada perubahan sumber dari mana agregat tersebut disupply, maka
Penyedia Jasa Konstruksi diwajibkan untuk memberitahukan secara tertulis
kepada Direksi / Konsultan Pengawas.
5). Agregat harus disimpan ditempat yang bersih, yang keras permukaannya dan
dicegah supaya tidak terjadi percampuran dengan tanah dan terkotori.
c. Air
1). Air yang digunakan untuk semua pekerjaan-pekerjaan dilapangan adalah air
bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan-bahan kimia (asam alkali),
tulangan, minyak atau lemak dan memenuhi syarat-syarat Peraturan Beton
Indonesia serta uji terlebih dahulu oleh Laboraturium yang disetujui secara
tertulis oleh Direksi / Konsultan Pengawas.
2). Air yang mengandung garam (air laut) sama sekali tidak diperkenankan untuk
dipakai.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


d. Besi Beton ( Steel Bar ).
1). Semua besi beton yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat :
- Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada pasal ini butir 2.
- Baru, bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak/karat dan tidak cacat
(retak-retak, mengelupas, luka dan sebagainya).
- Dari jenis baja dengan mutu sesuai yang tercantum dalam gambar dan
bahan tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan
Peraturan Beton Indonesia.
- Mempunyai penampang yang sama rata.
2). Kecuali bila ditentukan lain di dalam gambar maka mutu besi beton yang
digunakan adalah :
 Ø 8 mm : BJTP U - 24 ( Tulangan Polos )
 Ø 10 mm : BJTD U - 32 ( Tulangan Ulir )
 Ø 13 mm : BJTD U - 32 ( Tulangan Ulir )
3). Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan-ketentuan diatas,
harus mendapat persetujuan tertulis Perencana Struktur. Besi beton harus
disupply dari satu sumber (manufacture) dan tidak dibenarkan untuk
mencampur adukan bermacam-macam sumber besi beton tersebut untuk
pekerjaan konstruksi.
4). Sebelum mengadakan pemesanan Penyedia Jasa Konstruksi harus mengadakan
pengujian mutu besi beton yang akan dipakai, sesuai dengan petunjuk-petunjk
dari Direksi / Konsultan Pengawas.
5). Barang percobaan diambil dibawah kesaksian Direksi / Konsultan Pengawas,
berjumlah min.3 (tiga) batang untuk tiap-tiap jenis percobaan, yang
diameternya sama dan panjangnya ± 100 cm. Percobaan mutu besi beton juga
akan dilakukan setiap saat bilamana dipandang perlu oleh Direksi / Konsultan
Pengawas.
6). Contoh besi beton yang diambil untuk pengujian tanpa kesaksian Direksi /
Konsultan Pengawas tidak diperkenankan sama sekali dan hasil test yang
bersangkutan tidak sah.
7). Semua biaya-biaya percobaan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa Konstruksi.
8). Penggunaan besi beton yang sudah jadi seperti steel wiremesh atau yang
semacam itu, harus mendapat persertujuan tertulis Perencana Struktur.
9). Besi beton harus dilengkapi dengan label yang memuat nomor pengecoran dan
tanggal pembuatan, dilampiri juga dengan sertifikat pabrik yang sesuai untuk
besi tersebut.
10). Besi beton yang tidak memenuhi syarat-syarat karena kwalitasnya tidak sesuai
dengan spesifikasin struktur harus segera dikeluarkan dengan site setelah
menerima instruksi tertulis dari Direksi / Konsultan Pengawas, dalam waktu 2x24
jam atas biaya Penyedia Jasa Konstruksi.
11). Untuk menjamin mutu besi beton, Direksi / Konsultan Pengawas mempunyai
wewenang untuk juga meminta Penyedia Jasa Konstruksi melakukan pengujian
tambahan untuk setiap pengiriman 5 ton dengan jumlah 3 (tiga) buah contoh

Pembangunan SMKN 1 Sintang


untuk masing-masing diameter atas biaya Penyedia Jasa Konstruksi atau setiap
saat apabila Direksi / Konsultan Pengawas mempunyai keraguan terhadap mutu
besi beton yang dikirim.

 Wiremesh
Umum :
 Wiremesh yang digunakan harus dari baja mutu U-24 menurut
persyaratan PBI’71 atau Japaneese Standard Class SR-24 ataupun British
Standart, No. 785-1938.
 Ukuran wiremesh sebagaimana yang tersebut di dalam gambar, bila
terjadi penggantian dengan diameter lain, hanya diperkenankan atas
persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas/Direksi. Bila penggantian
disetujui, maka luas penampang yang diperlukan tidak boleh
berkurang dengan yang tersebut di dalam gambar atau perhitungan.
Dan dalam hal ini Kontraktor harus melampirkan data perhitungannya
serta data pengurangan volume berat pembesian yang dikaitkan
dengan analisa penawaran.
 Wiremesh yang digunakan harus bebas dari kotoran, karat, minyak, cat,
serpihan kulit giling serta bahan lain yang dapat mengurangi daya lekat
terhadap beton.
 Kawat pengikat beton harus terbuat dari baja lunak dengan diameter
min. 1 mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu, dan tidak bersepuh
seng, tidak kaku maupun getas.

 Pelaksanaan
- Memasang wiremesh harus dilakukan dalam keadaan dingin,
wiremesh dipotong dan dirangkai sesuai dengan gambar.
- Wiremesh yang telah dirakit harus dipasang sedemikian rupa
hingga sebelum dan selama pengecoran tidak berubah
tempat.
- Tebal penutup beton harus dipasang dengan penahan jarak
(beton decking) yang terbuat dari beton dengan mutu paling
sedikit sama dengan mutu beton yang akan dicor dengan
jumlah minimum 4 buah tiap M2 cetakan.
- Pada tulangan rangkap, tulangan atas harus ditunjang pada
tulangan bawah oleh batang penunjang atau ditunjang
langsung pada cetakan bawah.
 Perawatan
- Wiremesh tidak boleh disimpan diudara terbuka untuk jangka
waktu yang lama.
e. Kualitas Beton
1). Kecuali bila ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton adalah:
a). Beton mutu K-225 untuk beton struktur (Pondasi, sloof, kolom, balok, plat
lantai beton).
b). Mutu beton K-175 digunakan untuk kolom-kolom praktis.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


c). Evaluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam Peraturan Beton Indonesia.
Ukuran maximum Jumlah Air
Agregat (mm)
Total semen
Kelas Perbandingan
Kg/m3 Berat
Kelas A Kelas B Faktor air
Kg/m3
Semen
K 350 425 25.00 19.00 180 0.42
K 275 400 25.00 19.00 170 0.42
K 225 350 37.00 25.00 160 0.46
K 175 300 37.00 25.00 150 0.50
K 125 250 50.00 25.00 130 0.52

Beton 400 37.50 25.00 210 0.525


Dalam air atau
19.00

Catatan :
1). Untuk beton mutu rendah (beton kurus) digunakan untuk pekerjaan tidak
struktural, setiap campuran yang dapat diterima digunakan persetujuan Direksi
disediakan bahwa perbandingan volume agregat campuran (halus dan kasar)
dengan semen tidak melebihi 6 : 1

2). Penyedia Jasa Konstruksi harus memberikan jaminan atas kemampuannya


membuat kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pengalaman
pelaksanaan dilain tempat dan dengan mengadakan trial-mix dilaboraturium.
3). Pada masa-masa pembetonan pendahuluan harus dibuat minimum 1 benda uji
per 1,5 m3 beton hingga dengan cepat dapat diperoleh 20 benda uji yang
pertama. Pengambilan benda uji harus dengan periode antara yang disesuaikan
dengan kecepatan pembetonan.
4). Penyedia Jasa Konstruksi harus membuat laporan tertulis atas data-data kualitas
beton yang dibuat dengan disahkan oleh Direksi / Konsultan Pengawas dan
laporan tersebut harus dilengkapi dengan perhitungan tekanan beton
karakteristiknya.
5). Laporan tertulis tersebut harus disertai sertifikat dari laboraturium.
6). Setiap akan diadakan pengecoran atau setiap 5 m3, harus dilakukan pengujian
slump (slump test), dengan syarat minimum 8 cm dan maksimum 12 cm. Cara
pengujian sebagai berikut :
Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan kedalam cetakan beton
(bekisting). Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan diatas kayu yang rata
atau plat beton. Cetakan diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian
adukan tersebut ditusuk-tusuk 25 kali dengan besi diameter 16 mm panjang 30
cm dengan ujung yang bulat (seperti peluru).
7). Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap
lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan

Pembangunan SMKN 1 Sintang


yang dibawahnya. Setelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-
lahan dan diukur penurunannya.
8). Slump Test dilakukan dibawah pengawasan Direksi / Konsultan Pengawas dan
dicatat secara tertulis.

PASAL 25
PEKERJAAN DINDING BATAKO
 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan dinding bangunan, pemasangan sesuai dengan gambar atau
petunjuk Konsultan Pengawas

1. Bahan
 Batako yang dipakai adalah, berukuran yang berlaku dipasaran setempat. Harus rata
pembakarannya. Bila direndam dalam air akan tetap utuh, tidak pecah atau hancur.
Pemborong wajib memberikan contoh pada direksi untuk diperiksa kualitasnya. Bahan
yang tidak memenuhi syarat, direksi berhak menolaknya.
 Semen yang digunakan ialah jenis Portland Cement yang harus memenuhi syarat –
syarat yang ditetapkan dalam persyaratan SII 0013-81.

 Bila pada setiap pembukaan kantong ternyata semennya sudah lembab dan
menunjukkan gejala membeku, maka semen tersebut tidak boleh dipergunakan.
 Pasir pasangan menggunakan pasir darat yang memenuhi persyaratan SKSNI S – 04 –
1989 – F. 6. 1.

2. Pelaksanaan
 Pemborong harus mengerjakan pengukuran bangunan serta letak dinding tembok yang
akan dilaksanakan secara teliti dan sesuai dengan gambar.
 Pada semua pasangan batu bata satu sama lain harus terdapat pengikatan yang
sempurna. Tidak dibenarkan menggunakan batu bata yang pecah kecuali sesuai
dengan peraturannya (sudut).
 Untuk dinding pasangan 1/2 batu pada setiap pertemuan tegak lurus diperkuat dengan
kolom praktis. Semua pertemuan tegak lurus harus benar – benar bersudut 90 derajat.
 Sebelum dimulai pasangan dinding, batako harus direndam lebih dulu dengan air
sampai jenuh. Tebal siar minimum 1 cm maksimum 2 cm.
 Sebagai persiapan plesteran, siar harus dikorek sedalam 1 cm supaya cukup mengikat
plesteran yang akan dipasang.
 Pemasangan steling tempat berpijak tidak boleh menembus dinding tembok.
 Dimana diperlukan pasangan pipa air bersih, pipa listrik pada dinding pasangan bata,
terlebih dahulu dinding tersebut harus dipahat secukupnya.
Hasil akhir pekerjaan dinding harus rapi, rata dan horisontal/vertikal.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 26
PEKERJAAN PLESTERAN

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan plesteran dinding ,sisi luar sloof, kolom,balok,list plank
beton,dak beton,dan area lain pemasangan sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan
Pengawas

1. Bahan
Bahan pasir, semen dan air harus memenuhi ketentuan bahan sebagaimana ditentukan
dalam spesifikasi teknik pasal 3 persyaratan bahan – bahan.
2. Pelaksanaan
2.1. Pekerjaan pelesteran tembok baru boleh dilaksanakan sesudah :
2.2. Sebelum diplester tembok harus :
 Dibersihkan dari kotoran – kotoran.
 Dipastikan pipa kabel listrik telah terpasang.
 Dibasahi terlebih dahulu .
 Plesteran pada beton yang kelihatan memakai adukan 1 Pc : 3 Psr. - Semua
sudut–sudut dinding tembok harus diplester dgn adukan 1Pc : 3 Psr.
3. Hasil akhir pekerjaan plesteran harus rapi, rata dan horisontal/vertikal.Pada pekerjaan
dinding timbul,plesteran beton sisir dan nat horizontal,harus dilakukan dengan lebih hati-
hati,halus dan rapi.

PASAL 27
PEKERJAAN ACIAN

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan acian dinding,sloof ,balok dan kolom, pemasangan sesuai
dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas

Acian adalah campuran antara semen PC dengan air

Permukaan dinding baik berupa dinding batu bata, batako dan dinding bata ringan dapat
ditutup dengan plesteran di bagian luarnya. Untuk menampilkan tekstur yang rapih dan rata
setelah diplester dilanjutkan dengan proses acian.

Jika ingin mendapatkan mutu atau kualitas plesteran dan acian yang bagus, sebaiknya lakukan
pekerjaan acian setelah umur plesteran dinding mencapai umur 2 – 3 hari. Hal ini dimaksudkan
supaya plesteran sudah cukup kering untuk dilakukan pekerjaan acian.

Diusahakan supaya jarak waktu pencampuran adukan tadi dengan pemasangan tidak lebih dari
30 menit terutama untuk adukan kedap air, untuk itu harus disiapkan sedemikan rupa sehingga
selalu dalam keadaan baik dan belum mengering.

Pada acian atau plesteran halus dipakai campuran PC dan air sampai mendapatkan campuran
yang homogen, acian dapat dikerjakan sesudah plesteran kering benar.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 28
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING (KERAMIK)

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penutup lantai Ruang Kelas Baru, Ruang Perpustakaan, R. Lab
Kimia, R. Lab Fisika, R. Lab Bahasa dan R. Lab Biologi serta pemasangan sesuai dengan gambar
atau petunjuk Konsultan Pengawas

A. U M U M
LINGKUP PEKERJAAN
a. Plesteran kasar untuk dasar pasangan keramik di lantai.

STANDAR
a. PUBI : Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia - 1982 (NI-3).
b. ANSI : American National Standard Institute.
c. TCA : Tile Council of America, USA TCA 137.1 - Recommended Standard Spesification
for Ceramic Tile.

PERSETUJUAN
Contoh bahan
Guna persetujuan Direksi/Perencana, Kontraktor harus menyerahkan contoh-contoh semua
bahan yang akan dipakai; keramik, bahan-bahan additive untuk adukan, dan bahan untuk
penutup lantai.
Mock-up/contoh pemasangan
Sebelum mulai pemasangan, kontraktor harus membuat contoh pemasangan yang
memperlihatkan dengan jelas pola pemasangan, warna dan groutingnya.
Mock-up yang telah disetujui akan dijadikan standard minimal untuk pemasangan keramik.

KONDISI LINGKUNGAN
Suhu dan ventilasi ruang dimana keramik akan dipasang harus dijaga agar sesuai dengan
rekomendasi pabrik, sehingga tidak mempengaruhi rekatan keramik.

B. BAHAN/PRODUK
ukuran :
40 x 40 cm type Polished Ruang Kelas Baru, Ruang Perpustakaan, R. Lab Kimia, R. Lab Fisika, R.
Lab Bahasa dan R. Lab Biologi

C. PEMASANGAN
Umum
Sebelum pekerjaan dimulai, lebih dahulu harus dipelajari dengan seksama lokasi pemasangan
kramik, kualitas, bentuk dan ukuran ubinnya dan kondisi pekerjaan setelah studi diatas

Pembangunan SMKN 1 Sintang


dilaksanakan, tentukan metoda persiapan permukaan, pemasangan ubin, joints dan curing,
untuk diusulkan kepada Direksi Lapangan.
Sebelum instalasi dimulai, siapkan lay out naad-naad, hubungan dengan finishing lain dan
dimensi-dimensi joint, guna persetujuan Direksi/Perencana. Naad pansangan interior l = 2 mm,
naad pasangan eksterior l = 5 mm.
Pemilihan Tile.
Tile yang masuk ke tapak harus diselekssi, agar berkesesuaian dengan ukuran, bentuk dan
warna yang telah ditentukan.
Potongan Tile
Ujung potongan tile harus dipoles dengan gurinda atau batu.

Level
Kecuali ditentukan lain pada spesifikasi ini atau pada gambar, level yang tercantum pada
gambar adalah level finish lantai karenanya screeding dasar harus diatur hingga
memungkinkan pada files dengan ketebalan yang berbeda permukaan finishnya terpasang
rata.

Lantai harus benar-benar terpasang rata; baik yang ditentukan datar maupun yang ditentukan
mempunyaai kemiringan.

Pemasangan keramik dinding di bagian dalam (internal)

Sebelum pemasangan dimulai, plesteran dasar dan ubin harus dibasahi. Pakai benang untuk
menentukan lay out keramik, yang telah ditentukan dan pasang sebaris ubin guna jadi patokan
untuk pemasangan selanjutnya.

Kecuali ditentukan lain, pemasangan ubin harus dimulai dari bawah dan dilanjutkan ke bagian
atas.

Pada pemasangan tile, tempelkan dibagian belakang tile adukan dan ratakan, kemudian ubin
yang telah diberi adukan ini ditekankan ke plesteran dasar. Kemudian permukaan ubin dipukul
perlahan-lahan hingga mortar perekat menutupi penuh bagian belakang ubin dan sebagian
adukan tertekan keluar dari tepi ubin.

Pemasangan Keramik Lantai


Tile dipasang pada permukaan yang telah di screed.
Komposisi adukan untuk screeding :
- area kering : 1 pc : 3 ps.
- area basah : 1 pc : 2 ps.

Naad-naad pada pemasangan tile harus diisi dengan bahan tile grout berwarnaa dan kondisi
pemasangan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 29
PEKERJAAN KUSEN PINTU JENDELA DAN VENTILASI

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan kusen pintu, Jendela dan ventilasi dan pemasangan sesuai
dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas

Pekerjaan kusen pintu jendela dan ventilasi ini meliputi penyediaan tenaga kerja yang terampil
sesuai dengan jenis pekerjaan, penyediaan bahan yang cukup, peralatan tukang baik
maksimal maupun yang manual guna kelancaran pekerjaan ini.
Persyaratan Bahan
- Kusen Kayu 5/10
a) Kayu yang dipakai harus sesuai dengan PPKI 1961 (NI-5) lampiran 1, kayu yang
berkualitas baik, kering, tua dan tidak cacat, pecah-pecah dan tidak terdapat kayu
mudanya (spint) sesuai dengan pasal III PKKI 1961 mutu A.
b) Selama pelaksanaan mutu dan kekeringan kayu harus dijaga dengan menyimpannya
ditempat kering, terlindung dari hujan dan panas terutama kosen-kosen dan rangka
pintu yang telah selesai.
c) Semua pekerjaan kayu yang akan difinish harus diketam rata dan halus dengan
menggunakan ketam mesin, tidak ada lubang ataupun mata kayu, kecuali bila
ditentukan lain.
d) Semua ukuran yang tertera dalam gambar maupun yang tersebut dalam pasal ini
adalah ukuran jadi, yaitu ukuran setelah kayu selesai dikerjakan / dipasang dengan
toleransi rata-rata maksimum 3 mm untuk setiap permukaan kayu yang sudah
dikerjakan.

Klas Jenis Kayu Penggunaan Peralatan Keterangan


Kuat
Kayu
1 2 3 4 5

5/10 Benkirai/ a. Kusen Pintu Gergaji / Mesin  Semua sisi


mabang potong pekerjaan kayu
Halus harus
diketam rata dan
lurus.

 Dikerjakan oleh
tenaga yang
terampil, dengan
menggunakan
ketam mesin.

5/10 belian Kusen dan daun pintu Gergaji / Mesin  Semua sisi

Pembangunan SMKN 1 Sintang


potong pekerjaan kayu
 Mesin potong Halus harus
Mesin cutting diketam rata dan
hidrolik lurus.

 Dikerjakan oleh
tenaga yang
terampil, dengan
menggunakan
ketam mesin.

- Kusen Aluminium
a. Kusen dari bahan framing sistem buatan YKK
b. Bentuk Profil kusen
c. Ukuran profil 30 x 100 x 1.35 mm dan 40 x 100 x 1.35 mm
d. Ketebalan lapisan di seluruh permukaan aluminium adalah 60 mikron dengan warna
white atau ditentukan lain oleh Pengawas.
e. Harus diberikan jaminan tertulis dari tipe dan ketebalan “Powder Coating”. Kontraktor
harus dapat memperlihatkan bukti-bukti keaslian barang/bahan dengan “Certificate of
Origin” dari pabrik yang disetujui Pengawas.
f. Kadar campuran atau yang setara dengan karakteristik kekuatan sebagai berikut :
Ultimate Strength 28.000 psi Yield aluminium adalah 18 mikron.
g. Sealant untuk kaca pada rangka aluminium harus menggunakan bahan sejenis silicon
sealant yaitu “Silicon Glazing Sealant” produksi DOW CORNING atau yang setara.
Pekerjaan lain-lain yang belum diuraikan disesuaikan dengan bentuk dan ukuran seperti pada
gambar rencana dan sesuai petunjuk.

PASAL 30
PEKERJAAN KACA

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan kaca pintu dan jendela pada bangunan SMKN I Ketungau Hulu,
pemasangan sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik dan sempurna.

BAHAN-BAHAN
a. Kaca dari kaca polos dan buram, tebal tebal 5 mm
b. Mutu dan kualitias yang dipakai sesuai persyaratan dalam SNI, lurus, siku dan
permukaan rata, bebas dari cacat seperti retak-retak maupun cacat lainnya.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PELAKSAAN PEKERJAAN
1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini pelaksana wajib meneliti gambar rencana.
2. Sambungan harus kuat sesuai dengan detail sambungan yang ada pada gambar
rencana.
3. Bingkai harus siku serta sambungan-sambungan harus rapat.
4. Kontraktor harus meneliti gambar kerja sebelum melaksanakan pekerjaan baik
perakitan, pengadaan maupaun pemasangan kaca loket tersebut dan bila terdapat
kelainan / kesalahan seperti perletakan, bukaan serta ukuran-ukuran segera
dikonsultasikan dengan Direksi/Pengawas Lapangan. Atas kelalaian Kontraktor maka
kontraktor diwajibkan memperbaiki atau mengganti sesuai dengan gambar kerja
atau kebutuhan.
Kaca tersebut tidak boleh ada retak dan cacat dengan ukuran seperti tertera pada gambar,
dipasang pada rangka yang telah siap, ukuran dan bentuk seperti pada gambar kerja.

PASAL 31
PEKERJAAN PENUTUP PLAFOND

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan plafond Ruang Kelas Baru, Ruang Perpustakaan, R. Lab Kimia,
R. Lab Fisika, R. Lab Bahasa dan R. Lab Biologi, pemasangan sesuai dengan gambar atau
petunjuk Konsultan Pengawas

1. Pekerjaan pemasangan Papan Gypsum/ PVC dan GRC dipasang sesuai dengan pada
rencana kerja. Jarak antar potongan/nat harus lurus dan rapat.
Lingkup Pekerjaan
 Meliputi pengadaan dan pemasangan, pengerjaan bahan, tenaga dan peralatan yang
diperlukan sehubungan dengan pekerjaan langit-langit sesuai gambar.
 Mengadakan koordinasi kerja dengan pekerjaan lain yang erat kaitannya dengan
pekerjaan langit-langit seperti
 Pekerjaan penggantung rangka atap.
 Pekerjaan listrik.
2. Persyaratan dan Bahan
 Untuk semua bahan langit-langit harus diajukan contoh untuk mendapatkan
persetujuan dari Konsultan Pengawas sebelum didatangkan ke lokasi pekerjaan.
 Bahan penutup langit-langit dari Gypsum/ PVC dan GRC, dengan ukuran minimum 9
mm
 Rangka dari Metal Furing. Lebih jelas pola dan ukuran sesuai gambar kerja.
 Penutup langit-langit yang dipakai harus mempunyai dua bidang yang datar dan
halus, seragam dimensinya, sisi-sisinya lurus, tajam dan siku-siku, tidak cacat, tidak
melengkung dan cukup keras dan rapi.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


3. Penutup Plafond
 Penutup plafond dari Gypsum/ PVC dan GRC dipasang di seluruh ruangan dalam
dan luar sesuai yang ditunjukkan pada gambar.
4. Cara Pengerjaan
 Sebelum lembaran-lembaran langit-langit dipasang, Kontraktor wajib memeriksa
apakah kerangka langit-langit untuk bidang lembaran langit-langit telah sesuai
dengan gambar tentang letak, pola dan ukuran-ukurannya.
 Seluruh struktur kerangka harus kuat hubungannya dan kerangka ini ditahan oleh
dinding-dinding dan penggantung yang dikaitkan pada rangka atap bangunan.
 Lembaran langit-langit harus sama ukurannya dan keempat sisi-sisinya harus saling
siku. Untuk itu Kontraktor harus membuat 1 lembar sebagai mal dan mengecek
lembaran-lembaran lainnya satu per satu. Sisi-sisi yang tidak sama diserut halus dan
rata.
 Pemasangan harus lurus, tepi-tepinya harus rata dan tidak timbul retak-retak. Langit-
langit yang retak-retak, tidak rata atau cacat-cacat harus diganti.Perbaikan,
pemborongan dan penggantian pekerjaan yang telah dipasang akibat
ketidaksempurnaan pekerjaan sebelumnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor.

PASAL 32
PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan rangka atap baja ringan
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan
dan pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari,
menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS,
Gambar dan BQ).
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan rangka atap baja ringan seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:

A. Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan
struktur atap berupa rangka batang yang telah dilapisi lapisan anti karat. Rangka
batang berbentuk segitiga, trapesium dan persegi panjang yang terdiri dari :
Rangka utama atas (top chord)
1. Rangka utama bawah (bottom chord)
2. Rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebut disambung menggunakan baut
menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup.
3. Rangka reng (batten) langsung dipasang diatas struktur rangka atap utama
dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak penutup atap

Pembangunan SMKN 1 Sintang


B. Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi:
1. Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasi
2. Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi proyek
3. Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan
4. Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi struktur rangka
kuda-kuda (truss), reng, sekur overhang, ikatan angin dan bracing (ikatan
pengaku)
5. Pemasangan jurai dalam (valley gutter)

Pekerjaan rangka atap baja ringan ini dilakukan pada atap bangunan utama yang
disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk sistem dan aksesoriesnya dan
selama proses pekerjaan konstruksi rangka baja ringan harus dikerjakan pada workshop
atau perusahaan yang memiliki standar yang sudah ditentukan.

 Persyaratan Bahan

- Bahan mengunakan material yang ber SNI 4096 2007 dengan berat lapisan AZ/AS 100
- Memiliki Sertifikasi garansi Material
- Ketebalan dan AZ (AZ 70) harus terjamin sesuai UU SNI No. 8399 2017
- Produk Sudah mendapatkan rekomendasi Asosiasi ahli Konstruksi
- memiliki uji kekuatan tarik (lab)

MATERIAL / BAHAN - BAHAN

Material : Ketebalan dan AZ (AZ 70) harus terjamin sesuai UU SNI No.
8399
2017

Coating Mass : Zincalume / AZ


55% Alumunium, 43.5 % Zinc & 1.5% Silikon
Ketebalan pelapisan 150 gram / m2
Grade : G550 (min. yield strength 550 MPa)
Yang memiliki SNI material 4096 2007
Modulus Elastis : 2.1 x 105 MPa
Modulus Geser : 8 x 104 MPa
Warna : Smartruss True Core (AZ150) warna biru
Profile : Main Truss : C.75.100, C.75.75, C.75.60
Reng : TS.35.045 dan TS.40.045

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Panjang material profile C adalah 9 meter.
Panjang material profile reng adalah 6.1 meter.
Jarak antar rangka kuda kuda adalah maksimum 1.2 meter.
Brace System (bracing):
 Bottom Chord Bracing, Pengaku/ikatan pada batang tarik bawah (bottom chord)
pada kuda-kuda baja ringan.
 Diagonal Web Bracing (Ikatan Angin), Pengaku/bracing diagonal antara web
pada kuda-kuda baja ringan dengan bentuk yang sama dan letak
berdampingan.
 Srap Brace (Pita Baja) Yaitu pengaku /ikatan pada top chord dan bottom chord
kuda-kuda baja ringan yang berfungsi menahan beban lateral / horizontal tarik
seperti angin atau gempa sehingga struktur menjadi lebihkaku atau rigid. Untuk
kebutuhan strap brace berdasarkan perhitungan desain struktur. Tebal material
1.00 mm

Pembangunan SMKN 1 Sintang


 Talang Jurai Dalam (Valley Gutter), Pertemuan dua bidang atap yang
membentuk sudut tertentu, pada pertemuan sisi dalam harus manggunakan
talang dalam (Valley Gutter) untuk mengalirkan air hujan. Ketebalan material
jurai dalam minimal 0,35 mm dengan detail profil seperti gambar dibawah ini.

A. Alat Sambung (Screw)


Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat sambung antar
elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi daninstalasi, spesifikasi
screw sebagai berikut:
Screw / baut untuk rangka atap adalah tipe 12 – 14 x 20
 Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2
 Diameter ulir 12 Gauge (5.5 mm)
 Panjang 20 mm
 Jumlah ulir per inci (threads per inch / TPI) 14 TPI
 Ukuran kepala baut 5/16” (8 mm hexagonal socket)
 Material AISI 1022 heat treated carbond steel
 Kuat geser rata rata (Shear) 8.8 KN
 Kuat tarik minimum (Tensile) 15.3 KN
 Kuat torsi minimum (Torque) 13.2 KN
 Screw / baut untuk reng adalah tipe 10 – 16 x 16
 Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2
 Diameter ulir 10 Gauge (4.87 mm)
 Panjang 16 mm
 Jumlah ulir per inci (threads per inch / TPI) 16 TPI
 Ukuran kepala baut 5/16” (8 mm hexagonal socket)
 Material AISI 1022 heat treated carbond steel
 Kuat geser rata rata (Shear) 6.8 KN
 Kuat tarik minimum (Tensile) 11.9 KN
 Kuat torsi minimum (Torque) 8.4 KN

Pembangunan SMKN 1 Sintang


 Standar dan Jaminan

A. Kontraktor wajib memberikan pemaparan produk sebelum pelaksanaan


pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat).
B. Kontraktor harus menyediakan data-data teknis produk, spesifikasi dan aplikasi
untuk diperiksa dan disetujui Project Manager atau Pemberi Tugas.
C. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang
dilampirkan pada dokumen tender.
D. Kontraktor harus menyediakan Mills Certificate (sertifikat bahan dasar material
dari pabrik penyuplai)
E. Kontraktor atau rekanan kontraktor harus memiliki hasil laporan pengujian profil
Rangka Baja Ringan Bentuk C.
F. Kontraktor harus dapat menyediakan garansi material (corrosion) dari pabrik
penyuplai.
G. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap berserta detail dan
bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam
gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensi profil, panjang profil dan jumlah alat
sambung pada setiap titik buhul.
H. Kontraktor harus dapat menyediakan perhitungan analisa struktur rangka atap
baja ringan dengan menggunakan software ex Supracadd.
I. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan ke Konsultan
Pengawas, Konsultan Perencana dan Pihak Direksi untuk mendapatkan
persetujuan secara tertulis.
J. Kontraktor wajib menyediakan surat keterangan keahlian tenaga dari pabrikan /
principal penyedia jasa rangka atap baja ringan,
K. Kontraktor wajib menyertakan hasil uji konstruksi baja ringan dari badan
akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuai dengan kompetensinya).
L. Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap dan
jaminan dari pabrik.
M. Bilamana diperlukan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum pekerjaan
dimulai.

 Syarat-syarat Pelaksanaan

A. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus


dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung dengan aplikasi
khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu
pada standar peraturan yang berkompeten.
B. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
C. Perakitan kuda kuda dan pemasangan baut dilakukan dengan mesin screw
driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.
D. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopang dengan
kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain

Pembangunan SMKN 1 Sintang


sistem rangka atap.
E. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang
dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan hal itu, pihak konsultan
ataupun tenaga ahli berhak meminta informasi mengenai reaksi-reaksi
perletakan kuda-kuda.
F. Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) buah genteng atau
bahan penutup atap lainnya yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak
penyedia konstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yang
setepat mungkin, dan penyediaan genteng atau penututp atap tersebut sudah
harus ada pada saat kuda-kuda tiba dilokasi proyek.
G. Design Struktural Rangka Baja Ringan
Struktur baja ringan didesign dengan kondisi sesuai dengan Peraturan
Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan-persyaratan seperti
yang tercantum pada “Cold formed code for structural steel”(Australian
Standard/New Zealand Standard 4600:1996) dengan desain kekuatan strukural
berdasarkan ”Dead and live loads Combination (Australian Standard 1170.1 Part
1) & “Wind load”(Australian Standard 1170.2 Part 2) dan menggunakan sekrup
berdasarkan ketentuan “Screws-self drilling-for the building and construction
industries”(Australian Standard 3566).

 Pemeliharaan dan Perbaikan


A. Kontraktor wajib mengadakan perlindungan dan pengamanan terhadap hasil
pekerjaan yang sudah terpasang. Untuk itu Kontraktor harus mengadakan
koordinasi dengan pekerjaan finishing pihak lainnya, sesuai pengarahan
Konsultan Pengawas agar pekerjaan yang telah dilaksanakan tidak terganggu
atau rusak. Biaya yang diperlukan untuk pengamanan ini menjadi tanggung
jawab Kontraktor sampai hasil pekerjaan dapat diterima dengan baik oleh
Konsultan Pengawas.
B. Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak / cacat pada waktu
konstruksi, sampai dengan pekerjaan perbaikan tersebut diterima oleh
Konsultan Pengawas. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak
mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan
perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 33
PEKERJAAN PENUTUP ATAP

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Atap Genteng Metal sesuai
dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari,
menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS,
Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga
kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan
pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian
material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Atap Genteng Metal Stone seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:

A. Meliputi pengadaan bahan, tenaga kerja dan peralatan untuk pekerjaan ini.
B. Pekerjaan ini mencakup seluruh pekerjaan penutup atap metal Zincalume
Coated, pemasangan lembar pelindung (flashing), lembar penutup rabung
(capping), dan seperti tercantum dalam gambar pelaksanaan.
C. Pekerjaan yang berhubungan :
 Pekerjaan Sealant
 Pekerjaan pemasangan Insulasi
Pekerjaan Atap Genteng Metal Stone ini dilakukan pada atap bangunan utama yang
disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk system dan aksesoriesnya.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada
setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto
dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan
dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat
dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

 Persyaratan Bahan
A. Material Penutup Atap :
Material : Genteng PPGL Model Mountain, Ocean Sahara
Ketebalan : 0,2, 0,25 atau 0,3 mm

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Lebar Efektif : 69,5 mm ± 4
mmTinggi rib : 24 mm ±1 mm
Jarak Gelombang : 77 mm
Berat : 0.35 mm = 3.98 kg/m2
Warna : Hitam
Batas minimal kemiringan atap adalah 3o (derajat) kondisi tanpa sambungan.

B. Aksesoris dan Fastener


 Sekrup galvanized
 Sekrup atap harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh Pabrikan setara
dengan sekrup galvanized mutu kelas 3 (Standard AS 3566) dengan ukuran
12-14 x 50 HGS
 Untuk flashing menggunakan sekrup baja yang sesuai dengan yang
disyaratkan oleh pabrikan setara dengan sekrup galvanized kelas 3
(Standard AS 3566) dengan ukuran 12-14 x 20 HWF
C. Perlengkapan Lainnya
 Flashing (talang, dll)
 Capping
 Pelengkapan lain sesuai standard pabrik
 Insullation
 Translucent Panel (skylight)

 Standar dan Jaminan


A. Standar Produk
Pelaksana pekerjaan/kontraktor dan pabrik bahan-bahan Genteng Atap Metal
Stone harus menjamin yang dilaksanakan akan bekerja dengan baik dan akan
bebas dari kerusakan pada bahan dan kinerjanya. Seluruh material produk untuk
pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan standard (referensi) antara lain :

a) Australian Standard (AS)


 AS 1397 – 2001 = Zincalume® Alumunium/Zinc-alloy Coated steel
Dengan tegangan leleh baja 550 Mpa ( G550 ) dan 300 Mpa ( G300 )
 AS/NZS - 2728 : 1997 = Standard Prepainted steel AZ 150 ( 150 gr/m2 )
 AS 1962 – 1980 = Design and installation of Sheet Roof and WallCladding
 AS 3566-1988 = Self Drilling Screws for the Building and Construction
Industries
 AS – 1445 = Corrugated Steel Sheet
 AS – 1562 = Design & Installation Metal Roofing
 AS – 4040 = Performance Test
b) SNI Standard
SNI 4096 – 2007 LSPr – 004 – IDN = Branding Text of the Metallic Coated
Products
c) JIS G3321 – Hot Dipped 55% Al-Zn alloy Coated Steel Sheets and Coils.
d) American Society for Testing Material ( ASTM)
 ASTM A 653/A 653M - Sheet Steel, Zinc-Coated (galvanized) or Zinc-

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Iron Alloy-Coated (Galvanized) by the Hot-Dip Process.
 ASTM A755/A755M-03 – Standard Spesification for Steel Sheet, Metallic
Coated by the Hot-Dip Process and prepainted by Coil-Coating Process
for Exterior Exposed Building Products
PASAL 34
PEKERJAAN PENGECATAN

 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pekerjaan pengecatan dinding,plafond,sisi luar
sloof,kolom,balok,cat kilat, pemasangan sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan
Pengawas

Ketentuan Umum
Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan
tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam
pelaksanaannya, sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.
b. Meliputi pekerjaan pengecatan plafond, partisi, dinding dan dilakukan pada
bagian seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar. Jenis
finishing :
 Finishing Cat

Ketentuan-Ketentuan
a. Pemakaian
 Bahan cat yang dipakai untuk tiap jenis finishing sesuai dengan yang
sudah disetujui oleh Pemberi Tugas.
 Bahan cat yang digunakan harus ramah lingkungan dan tidak
mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia.

b. Kualitas Tenaga Kerja


Pekerjaan pengecatan ini harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang cukup
berpengalaman dalam bidangnya.

c. Peralatan
Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan wajib
menyediakan peralatan bantu dan peralatan khusus yang diperlukan.

d. Standard dan Peraturan


Standard dan peraturan yang berlaku adalah :
 PUBBI 1982
 Peraturan Umum Bangunan Nasional
 SII
 ASTM

Penyerahan Contoh

Pembangunan SMKN 1 Sintang


a.Contoh
Sebelum pelaksanaan dimulai, Pelaksana Pekerjaan diharuskan untuk
menyerahkan contoh-contoh bahan yang akan dipakai di dalam pelaksanaan
terutama terkait warna dan tekstur. Semua contoh diserahkan kepada
Konsultan Pengawas guna pemeriksaan dan persetujuan pemakaian atau
pelaksanaannya.
. Pemakaian Bahan/Material
Finishing Cat
a. Semua bahan cat yang dimasukkan ke lapangan pekerjaan harus di dalam
kaleng yang tertutup rapat dan mempunyai etiket yang jelas.
b. Bahan lain yang diperlukan guna kelengkapan pelaksanaan pekerjaan
pengecatan seperti cat dasar, dempul dan lain-lain, harus sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik cat yang dipakai.
c. Untuk pekerjaan pengecatan dinding dan plafond interior dipakai cat merk
setara ICI atau Mowilex
d. Untuk pekerjaan pengecatan dinding interior di area yang mudah kotor
dipakai cat setara merk ICI Dulux . Lokasi Tangga, Pantry dan ruang lain
sesuai yang disebutkan dalam Gambar Pelaksanaan.
e. Untuk pekerjaan pengecatan dinding dan plafond eksterior dipakai cat merk
setara .

Pelaksanaan/Pengerjaan
Finishing Cat
a. Sebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan harus
menyerahkan/mengirimkan contoh bahan dari beberapa macam hasil
produk dengan warna sesuia tabel atau petunjuk Konsultan Perencana atau
Konsultan Pengawas, selanjutnya akan diputuskan jenis bahan dan warna
yang akan digunakan, dan akan menginstruksikan kepada Pelaksana
Pekerjaan selama tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah contoh
bahan diserahkan.
b. Contoh bahan yang telah disetujui, dipakai sebagai standar untuk
pemeriksaan/penerimaan bahan yang dikirim oleh Pelaksana Pekerjaan ke
tempat pekerjaan.
Percobaan-percobaan bahan dan warna harus dilakukan oleh Pelaksana
Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas sebelum
pekerjaan dimulai/dilakukan, serta pengerjaan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.
c. Persiapan permukaan bidang :
Untuk dinding partisi gypsum :
 Gypsum yang terpasang harus benar-benar rata, tidak ada cacat (retak,
lubang dan pecah-pecah).
 Diperlukan cat dasar Wall Sealer Water Base.
Untuk dinding tembok :
 Pastkan dinding tembok yang terpasang harus benar-benar rata, tidak
ada cacat (retak, lubang dan pecah-pecah).

Pembangunan SMKN 1 Sintang


 Diperlukan cat dasar Undercoat.
d. Pengecatan
 Prosedur dan tahapan pengecatan harus menunjuk pada petunjuk yang
dikeluarkan pabrik. Untuk pelaksanaannya, Pelaksana Pekerjaan diminta
untuk meminta pengawasan atau supervise tenaga ahli dari pabrik.
 Setiap lapis pengecatan harus dilaksanakan dengan tata cara dan dengan
peralatan yang direkomendasi oleh pabrik.
 Pelaksanaan pengerjaan pengecatan harus dilaksanakan dengan
seksama dan hati-hati dengan mempertimbangkan gangguan/kotor yang
mungkin timbul sebagai akibat kegiatan pelaksanaan pekerjaan
pengecatan ini.
 Pengecatan tidak dapat dilakukan selama masih ada perbaikan
pekerjaan pada bidang pengecatan.
 Semua bidang pekerjaan yang akan dicat harus bersih dari kotor
minyak, gemuk, lapisan organis atau kotoran lainnya yang dapat
mempengaruhi daya lekat atau mutu kelas pengecatan.
 Permukaan bidang yang akan dicat harus dalam keadaan kering dengan
kelembaban maksimum 4% diukur dengan menggunakan peralatan ukur
kelembaban.
 Pekerjaan pengecatan baru dapat dimulai bilamana semua bidang sudah
benar-benar bersih serta kering (tidak lembab) yang ditunjukkan
dengan meteran pengukur.
 Ukur kelembaban permukaan bidang yang akan dicat sehingga
memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh pabrik.
 Semua lubang, retak, dan kerusakan lain pada bidang yang akan dicat
harus diperbaiki terlebih dahulu hingga rata dan harus dengan
menggunakan bahan pengisi berupa dempul. Bahan dempul yang boleh
dipakai adalah bahan-bahan yang mendapat rekomendasi dari pabrik.
 Pengecatan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas serta pekerjaan instalasi di dalamnya telah sesuai dengan
sempurna.
e. Hasil Pengecatan
 Hasil pengecatan harus baik, warna dan pola tekstur merata, tidak
terdapat noda-noda pada permukaan pengecatan. Harus dihindarkan
terjadinya kerusakan akibat pekerjaan-pekerjaan lain.
 Pelaksana Pekerjaan harus bertanggung jawab atas kesempurnaan
dalam pengerjaan dan perawatan/keberhasilan pekerjaan sampai
penyerahan pekerjaan.
 Bila terjadi ketidaksempurnaan atau kerusakan dalam pengerjaan,
Pelaksana Pekerjaan harus memperbaiki/mengganti dengan bahan yang
sama mutunya tanpa adanya tambahan biaya.
 Pelaksana Pekerjaan harus menggunakan tenaga-tenaga kerja terampil,
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengecatan tersebut,
sehingga dapat tercapainya mutu pekerjaan yang baik dan sempurna.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PASAL 35
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

 LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan bahan dan alat-alat, pemasangan dan perbaikan-
perbaikan selama masa pemeliharaan untuk sistem distribusi daya listrik.

1. PANEL SUB DISTRIBUSI (SDP)


a. Tipe
JBP (Juntion Box Panel) adalah tipe Outdoor tertutup
b. Standar
Panel harus dibuat mengikuti standar IEC dan standar lainnya seperti VDE/DIN, BS,
NEMA, dan sebagainya.
c. Karakteristik Panel
Tegangan kerja 400 Volt
Tegangan uji 3000 Volt
Tegangan uji impuls 20.000 Volt
Frekuensi 50 Hz
Arus nominal busbar SDP minimal 1.5 kali kapasitas Circuit Breaker utama.

d. Konstruksi
Panel terbuat dari pelat baja setebal 2 mm dengan penguat besi siku atau besi kanal.
Box panel dicat dasar tahan karat di bagian luar dan dalam, sebelum dicat akhir dengan
cat oven warna abu-abu muda. Busbar disangga secara kokoh dengan bahan insulator.
Busbar netral dan busbar pentanahan dipasang pada sisi yang berseberangan (atas
dan bawah).
Kotak panel dan benda konduktif lain yang tidak boleh bertegangan harus dihubungkan
dengan baik secara elektrik dengan busbar pentanahan.
Circuit breaker hatus tipe Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) tiga fasa, quick make
break dan mempunyai range yang ditunjukkan dalam gambar.
Semua bagian yang menghantarkan listrik seperti busbar atau terminal-terminal dan
lain-lain harus silver plated atau dilapisi bahan lain yang mencegah oksidasi. Ujung-
ujung kabel harus mempunyai sepatu kabel tipe compression.

e. Kabel daya tegangan rendah 1 KV


Kabel daya jenis NYFGBY dan NYY kapasitas seperti ditunjukkan dalam gambar.
f. Pengujian kabel daya tegangan rendah
Sebelum dan sesudah dipasang, kabel TR harus diuji dengan pengujian sebagai berikut
:
Test insulasi
Test kontinyuitas
Test tahan pentanahan

Pembangunan SMKN 1 Sintang


g. Sistem pentanahan
Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus
dihubungkan menjadi satu secara elektrik dengan baik. Rel pentanahan sepanjang
panel harus disediakan dan bagian metal yang disebut diatas harus dihubungkan. Rel
pentanahan dihubungkan dengan kawat tembaga (BC) berpenampang 50 mm2,
dihubungkan dengan rod tembaga berdiameter sesuai denga gambar, ditanam
sedalam 6 m atau sampai diperoleh tahanan pentanahan maksimum 5 ohm.
h. Garansi
Sertifikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Sertifikat tersebut
harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai dengan standar
yang berlaku. Bila kabel yang bersangkutan mengalami kegagalan, maka pabrik
pembuat kabel bertanggung-jawab terhadap kabel tersebut, sampai kabel tersebut
berhasil dalam pengetesan ulang dan diterima baik oleh konsultan pengawas.
i. Tambahan
Kontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk pekerjaan
ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk memberikan
performance yang dikehendaki.
2. PANEL PENERANGAN LUAR
a. Tipe
LP adalah tipe tertutup Type Wall Mount
b. Standar
Panel harus dibuat mengikuti standar IEC dan standar lainnya seperti VDE/DIN, BS,
NEMA, dan sebagainya.
c. Karakteristik Panel
Tegangan kerja 400 Volt
Tegangan uji 3000 Volt
Tegangan uji impuls 20.000 Volt
Frekuensi 50 Hz
Arus nominal busbar LP minimal 1.5 kali kapasitas Circuit Breaker utama.
d. Konstruksi
Panel terbuat dari pelat baja setebal 1.2 mm dengan penguat besi siku atau besi kanal.
Box panel dicat dasar tahan karat di bagian luar dan dalam, sebelum dicat akhir dengan
cat oven warna abu-abu muda. Busbar netral dan busbar pentanahan dipasang pada
sisi yang berseberangan (atas dan bawah).
Pintu panel harus memunyai engsel di sebelah kanan. Di sebelah kiri dilengkai handel
dan kunci
Kotak panel dan benda konduktif lain yang tidak boleh bertegangan harus dihubungkan
dengan baik secara elektrik dengan busbar pentanahan.
e. Kabel daya tegangan rendah 1 KV
Kabel daya NYY seperti kapasitas seperti ditunjukkan dalam gambar.
f. Pengujian kabel daya tegangan rendah

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Sebelum dan sesudah dipasang, kabel TR harus diuji dengan pengujian sebagai berikut
:
Test insulasi
Test kontinyuitas
Test tahan pentanahan
g. Sistem pentanahan
Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus
dihubungkan menjadi satu secara elektrik dengan baik dan dihubungkan dengan
kawat tembaga (BC) berpenampang 50 mm2, dihubungkan dengan rod tembaga
berdiameter sesuai dengan gambar, ditanam sedalam 6 m atau sampai diperoleh
tahanan pentanahan maksimum 5 ohm.
h. Garansi
Sertifikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Sertifikat tersebut
harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai dengan standar
yang berlaku. Bila kabel yang bersangkutan mengalami kegagalan, maka pabrik
pembuat kabel bertanggung-jawab terhadap kabel tersebut, sampai kabel tersebut
berhasil dalam pengetesan ulang dan diterima baik oleh konsultan pengawas.
i. Tambahan
Kontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk pekerjaan
ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk memberikan
performance yang dikehendaki.
3. PENERANGAN DAN KOTAK-KONTAK
BAHAN DAN PERALATAN
a. Lampu dan armature
Lampu dan armature harus sesuai dengan yang dimaksudkan seperti dalam gambar
detail elektrikal.
- Semua armature lampu yang terbuat dari bahan metal harus mempunyai terminal
pembumian.
- Reflektor harus mempunyai pemantul yang baik.
- Box tempat ballast, starter dan terminal block harus cukup besar dan dibuat
sedemikian rupa sehingga panas yang ditimbulkan tidak mengganggu
kelangsungan kerja dan umur teknis komponen lampu. Ventilasi dalam box harus
cukup.
- Kabel-kabel dalam box harus diberikan saluran atau klem-klem tersendiri sehingga
tidak menempel pada ballast.Box terbuat dari plat baja tebal minimum 0.5 mm di cat
warna dasar tahan karat, kemudian di cat akhir dengan cat oven warna putih atau
warna lain yang disetujui.
- Ballast tipe elektronik harus mempunyai dudukan yang kuat dalam lampu, tetapi
mudah dibuka untuk diperiksa atau diangkat.
- Ballast harus dari satu merk setaraf dengan Phillips, Nais, Atco atau Schwabe.
- Armature Lampu LED menggunakan bahan Diecast (Metal)

b. Pengetesan

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Test penyalaan dilaksanakan setelah instalasi terpasang. Pada test penyalaan ini akan
diuji mutu instalasi.
c. Jaringan instalasi
Proses pemasangan jaringan dengan menggunakan kabel tanah mengikuti ketentuan
ketentuan sebagai berikut :
1. Pemasangan kabel tanah di dalam tanah harus dilakukan dengan cara sedemikian
rupa sehingga kabel tersebut terhindar dari kerusakan mekanis dan kimiawi yang
mungkin timbul ada tempat dimana kabel tanah tersebut terpasang.
2. Pelaksanaan penanaman kabel yang tidak dapat memenuhi kedalaman , maka
penanaman kabelnya dilakukan sebagai berikut :
Minimum 0.80 meter di bawah permukaan tanah pada jalan-jalan yang dilewati
kendaraan.
Minimum 0.60 meter di bawah permukaan tanah pada jalan-jalan yang tidak
dilewati kendaraan (pedestrian).
Kabel tanah harus diletakkan pada pasir atau tanah halus, galian tanah tersebut
harus stabil, kuat dan rata dengan ketentuan tebal lapisan pasir atau tanah halus
tersebut tidak lebih dari 10 cm di sekeliling kabel tanah tersebut.
Pada kondisi dimana terdapat kabel PLN tegangan menengah atau tinggi dan
kabel telekomunikasi maka kabel tanah harus ditempatkan di atas kabel PLN (jarak
30 cm) dan kabel telekomunikasi (jarak 3 cm).
Pada persilangan dimana terdapat kabel tanah dan kabel lainnnya harus diambil
salah satu tindakan pengamanan yang disebutkan dalam ketentuan di bawah ini,
keculai jika salah satu kabel tanah yang bersilangan itu terletak dalam satu saluran
pasangan batu beton atau semacam itu yang mempunyai tebal dinding sekurang-
kurangnya 6 cm.
1). Di atas kabel tanah yang terletak di bawah, harus dipasang tutup pelindung
dari lempengan atau pipa beton atau sekurang-kurangnya dari bahan yang
tahan lama atau yang sedrajat.
2). Di atas kabel yang terletak di atas, dipasang pipa belah beton atau dari bahan
lain yang cukup kuat, tahan lama dan tahan api. Pipa belah ini harus dipasang
menjorok keluar sekurang-kurangnya 0.5 meter dari kabel yang terletak di
bawah diukur dari sisi luar kabel.
d. Kotak-kontak Biasa (KKB)
Kotak-kontak Biasa (KKB) yang dipakai adalah kotak-kontak satu fasa. Semua kotak-
konta
harus memiliki terminal fasa, netral dan pentanahan. Kotak-kontak harus dari satu tipe
yaitu
untuk pemasangan rata dinding
dengan rating 250 Volt, 10 Amp.
e. Sakelar dinding
Sakelar harus dari satu tipe yaitu untuk pemasangan rata dinding, tipe rocker,
mempunyai rating 250 volt, 10 Amp dari jenis single atau doble gangs atau multiple
gangs (grid switches), RCS.
f. Kotak untuk sakelar dan kotak-kontak
Kotak harus dari bahan baja dengan kedalaman minimal 35 mm. Kotak harus
mempunyai terminal pentanahan.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


Sakelar dan kotak-kontak terpasang pada kotak dengan menggunakan baut.
Pemasangan dengan cakar yang mengembang tidak diperbolehkan.
g. Kabel instalasi
Pada umumnya kabel instalasi kotak-kontak dan penerangan harus kabel inti tembaga
dengan insulasi PVC, satu inti atau lebih (NYY dan NYA). Kabel harus mempunyai
penampang minimum 2.5 mm2.
Kode warna insulasi kabel harus mengikuti ketentuan dalam PUIL sebagai berikut :
- fasa R,S,T : merah, kuning, hitam
- netral : biru
- pembumian : kuning Hijau
Sambungan kabel harus dibuat baik secara listrik dengan menggunakan konus
penyambungan (lasdop) plastik atau konektor lain yang disetujui pengawas.
Sambungan kabel hanya boleh dilakukan dalam kotak penyambungan (T-doos) .
Di dalam pipa tidak boleh ada sambungan kabel.
Kabel harus dari merk Supreme, Kabelindo, Tranka dan Kabel Metal.
Lasdop harus dari merk 3M, T&B.
h. Pipa instalasi pelindung kabel
Pipa instalasi pelindung kabel yang dipakai adalah PVC conduit khusus untuk instalasi
listrik. Pipa, elbow, junction box dan kelengkapan lainnya harus seauai antara satu dan
lainnya. Diameter yang dipakai adalah 20 mm dan 25 mm.
Pipa flexible harus dipasang untuk melindungi kabel antara junction box dan armature
lampu.

PEMASANGAN
A. Pemasangan lampu-lampu
- Semua fixture penerangan dan perlengkapan-perlengkapan harus dipasang oleh
tukang-tukang yang berpengalaman dengan cara yang harus disetujui oleh
pengawas dan seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
- Pada waktu diselesaikan pemasangan fixture penerangan, seluruhnya harus dalam
keadaan baik dan siap untuk bekerja dalam kondisi sempurna serta bebas dari
semua cacat / kekurangan.
- Pada waktu pemeriksaan akhir semua fixture dan perlengkapan harus siap
menyala.
- Semua fixture dan perlengkapan harus bersih dari debu, plester dan lain-lain.
- Semua reflektor, kaca, panil pinggir atau bagian-bagian lain yang rusak sebelum
pemeriksaan akhir harus diganti oleh kontraktor tanpa tambahan biaya.
B. Sakelar dan Kotak-kontak Biasa
Kecuali tercatat dan dipersyaratkan lain, tinggi pemasangan sakelar adalah 150 cm dari
permukaan lantai dan untuk kotak-kontak biasa harus 40 cm dari permukaan lantai.
Apabila ada lebih dari lima sakelar dinding atau kotak-kontak biasa ditempatkan pada
lokasi yang sama, maka dua deret kotak-kontak tunggal, ganda atau multi gangs harus
dipasang satu diatas yang lain dan titik tengah deretan tersebut harus berda 1.45 cm di
atas permukaan lantai. Kotak-kontak biasa dekat pintu atau jendela harus dipasang 20
cm dari pinggir kusen pada sisi kunci seperti ditunjukkan dalam gambar-gambar
arsitektur, kecuali ditunjukkan lain oleh pengawas.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


PENGUJIAN
Pengujian seluruh sistem diselenggarakan setelah seluruh pekerjaan selesai. Pengujian
sistem terdiri dari :
- Pengujian sambungan-sambungan
- Pengujian tahanan isolasi tiap sirkuit
- Pengujian tahanan pembumian
- Pengujian pemberian tegangan
Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pengujian dilaksanakan, kontraktor harus sudah
mengajukan jadwal dan prosedur pengujian kepada pengawas untuk mendapatkan
persetujuan.
Pengujian harus disaksikan oleh pengawas.
Kontraktor harus membuat catatan mengenai hasil pengujian. Segala biaya untuk
penyelenggaraan pengujian ditanggung oleh kontraktor.
Kontraktor harus melakukan general test penerangan selama 3 x 24 jam.

III. PENAMPUNGAN AIR HUJAN (MENYESUAIKAN JIKA PERLU)

PASAL 36
PEKERJAAN PONDASI

Standar pondasi yang dikerjakan adalah jenis pondasi setempat tanpa menggunakan
cerucuk.
1. Pedoman Pelaksanaan
a. Sebelum dilaksanakan pondasi, maka Kontraktor harus mengadakan pengukuran-
pengukuran untuk as-as pondasi seperti yang tertera pada gambar-gambar detail
perencanaan dan harus meminta persetujuan pengawas lapangan
b. Kontraktor diwajibkan memberikan laporan kepada pengawas lapangan,bila ada
perbedaan gambar-gambar dari gambar konstruksi dengan gambar arsitektural
atau bila ada hal-hal yang kurang jelas
Urutan pelaksanaan pekerjaan pondasi, yaitu:
A. Penggalian Pondasi
a. Penggalian tanah dasar pondasi dilakukan dengan kedalaman sesuai gambar kerja
b. Jika pada kedalaman tersebut ternyata masih ditemukan lapis tanah yang jelek, maka
perlu konsultansi dengan pengawas lapangan untuk mendapatkanpengarahan tindak
lanjutnya.
c. Lebar galian di bagian bawah minimal lebar pondasi ditambah 2 x 5 cm (kiri kanan)
d. Jika penggalian melampaui kedalaman yang ditentukan sedangkan lapis tanahyang
baik sudah dicapai pada peil yang ditentukan, maka galian yang terlaludalam
tersebut harus ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan atas biaya Kontraktor
B. Pengurugan Kembali
a. Jika ditemukan lubang pada dasar galian pondasi, maka lubang tersebut harus
diurug dengan pasir dan harus dipadatkan dengan vibro stamper.
b. Tanah yang digunakan untuk pengurugan bekas galian harus mendapat
c. Persetujuan dari pengawas lapangan.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


d. Semua bahan-bahan organik, sisa-sisa bongkaran bekisting, sampah-sampah harus
disingkirkan.
e. Bongkaran-bongkaran tanah harus dipecah menjadi komponen-komponen yang
lebih kecil lebih dahulu.
f. Pemadatan harus dilakukan lapis demi lapis (max 30cm/lapis) dengan
vibrostamper dengan memperhatikan kadar air tanah.
C. Pelaksanaan Pondasi
a. Pelaksanaan pondasi harus dalam keadaan lobang pondasi kering atau bebas dari
genangan air.
b. Ketentuan mengenai struktur dan kualitas beton lihat pasal pekerjaan beton dalam
buku spesifikasi ini dan gambar detail perencanaan.
c. Stek kolom, stek kolom penguat, stek tangga, sparing-sparing yang diperlukan
harus terpasang bersamaan dengan pekerjaan pondasi sesuai gambar kerja.
d. Pelaksanaan pondasi juga harus memperhatikan gambar kerja jika ada
kelainan/ketidaksesuaian harus dikonsultasikan dengan pengawas lapangan
D. Pondasi Beton
a. Pondasi beton digunakan untuk semua podasi bangunan dan tangga, sesuai
dengan gambar kerja.
b. Pada dasar pondasi tapak, sesudah pasir urug yang dipadatkan digunakan alas
pondasi tapak/lantai kerja menggunakan beton cor mutu K-100 dengan ketebalan
sesuai gambar kerja.
c. Pemasangan tulangan dan cetakan pondasi tapak dilakukan setelah lantai kerja
cukup kering dan dinyatakan atas persetujuan pengawas lapangan.
d. Untuk penjanggaan tulangan sejarak selimut beton, digunakan cetakan batu tahu
pasangan semen dengan tebal sesuai dengan tebal selimut beton yang telah
ditentukan, diberi kawat beton untuk pengikat pada tulangan.
e. Pengecoran hanya dapat dilakukan setelah pemeriksaan pemasangan tulangan dan
cetakan oleh pengawas lapangan dan atas persetujuan pengawas lapangan.
f. Mutu beton yang digunakan K-225.
g. Pengecoran pondasi tapak dilakukan sampai batas kolom dibawah sloof

5.5. Pekerjaan Beton Bertulang Cor Ditempat


Standar semua ketentuan baik mengenai material maupun metode pemasangan dan
pelaksanaan pekerjaan beton harus mengikuti semua ketentuan dalam Peraturan Beton
Indonesia 1971 (PBI 1971), ASTM dan ACI terkecuali bila dinyatakan atau diinstruksikan
lain oleh Direksi Lapangan. Bila terdapat hal-hal yang tidak tercakup dalam peraturan
tadi, maka ketentuan-ketentuan lain dapat dipakai dengan terlebih dahulu memberitahu
dan meminta ijin dari Direksi Lapangan.
A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang termasuk meliputi :
1. Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, instalasi konstruksi danperlengkapan-
perlengkapan untuk semua pembuatan dan mendirikan semua baja tulangan,
bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain yang ada
hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan,
dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukannya.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


2. Tanggung jawab "kontraktor" atas instalasi semua alat-alat yang terpasang,
selubung-selubung dan sebagainya yang tertanam di dalam beton.
3. Ukuran-ukuran (dimensi) dari bagian-bagian beton bertulang yang tidak
termasuk pada gambar-gambar rencana pelaksanaan arsitektur adalah
ukuran-ukuran dalam garis besar. Ukuran-ukuran yang tepat, begitu pula besi
penulangannya ditetapkan dalam gambar-gambar struktur konstruksi beton
bertulang. Jika terdapat selisih dalam ukuran antara kedua macam gambar
itu, maka ukuran yang harus berlaku harus dikonsultasikan terlebih dahulu
dengan perencana atau Direksi Lapangan guna mendapatkan ukuran yang
sesungguhnya disetujui oleh perencana.
4. Jika karena keadaan pasaran, besi penulangan perlu diganti guna
kelangsungan pelaksanaan maka jumlah luas penampang tidak boleh
berkurang dengan memperhatikan syarat-syarat lainnya yang termuat dalam
PBI 1971. Dalam hal ini Direksi Lapangan harus segera diberitahukan untuk
persetujuannya, sebelum fabrikasi dilakukan.
5. "Kontraktor" harus bertanggungjawab untuk membuat dan membiayai semua
desain campuran beton dan test-test untuk menentukan kecocokan dari bahan
dan proporsi dari bahan-bahan terperinci untuk setiap jenis dan kekuatan
beton, dari perincian slump, yang akan bekerja/berfungsi penuh untuk semua
teknik dan kondisi penempatan, dan akan menghasilkan yang diijinkan oleh
Direksi Lapangan. Kontraktor berkewajiban mengadakan dan membiayai
Test Laboratorium.
6. Pekerjaan-pekerjaan lain yang termasuk adalah :
a. semua pekerjaan beton yang tidak terperinci di luar ini
b. pemeliharaan dan finishing, termasuk grouting
c. mengatur benda-benda yang ditanam di dalam beton, kecuali tulangan
beton
d. penyediaan dan penempatan stek tulangan pada setiap pertemuan
dinding bata dengan kolom/dinding beton struktural dan dinding bata
dengan pelat beton struktural seperti yang ditunjukkan oleh Direksi
Lapangan
B. Syarat Umum Bahan
1. Semen
a. Portland cement harus memenuhi Standart Portland yang digariskan oleh
Asosiasi Semen Indonesia. Semen harus merupakan produk dari suatu
pabrik yang telah mendapat persetujuan terlebih dahulu.
b. Kontraktor wajib menunjukkan sertifikat dari produsen untuk setiap
pengiriman semen yang menunjukkan bahwa produk tadi telah
memenuhi tes standar yang lazim digunakan.
c. Semen harus disimpan di dalam tempat yang tertutup, bebas dari
kemungkinan kebocoran air dan dilindungi dari kelembaban sampai
waktu penggunaan. Lantai tempat penyimpanan harus kuat dan berjarak
minimal 30 cm dari permukaan tanah. Segala sesuatu yang
menyebabkan rusaknya semen seperti menjadi padat, menggumpal
atau rusaknya kantong-kantong semen, maka semen-semen tersebut
tidak dapat diterima dan tidak boleh dipergunakan lagi.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


d. Direksi Lapangan berhak untuk memeriksa semen yang disimpan dalam
gudang pada setiap waktu sebelum dipergunakan dan dapat
menyatakan untuk menerima atau tidak semen-semen tersebut Semua
semen yang ditolak atau tidak boleh dipergunakan harus dikeluarkan
dari lokasi proyek dengan segera atas biaya Pemborong, tanpa adanya
alasan apapun.
e. Bila diminta oleh Direksi Lapangan, Kontraktor wajib melakukan tes
untuk semen, dimana biaya pelaksanaan ditanggung oleh Kontraktor
dengan pengawasan dari Direksi Lapangan. Pengetesan harus dilakukan
dari material yang diambil dari tempat penyimpanannya. Pengujian
harus mengikuti ketentuan dalam PBI 1971, terutama untuk menentukan
tingkat pengikatannya yang mana dapat diikuti tes dengan tidak
memperlihatkan sesuatu yang merugikan beton dalam kurun waktu
sedikitnya 3 (tiga) bulan.
f. Semen dalam kantung-kantung semen tidak boleh ditumpuk lebih tinggi
dari dua meter. Tiap-tiap penerimaan semen harus disimpan sedemikian
rupa sehingga dapat dibedakan dari penerimaan-penerimaan
sebelumnya. Pengeluaran semen harus diatur secara kronologis sesuai
dengan penerimaan (first in first out).
2. Agregat
a. Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya. Kadar
lumpur dari pasir beton tidak boleh melebihi dari 4% berat. Berat
substansi yang merusak tidak boleh lebih dari 5%.
b. Pasir untuk beton dan adukan harus merupakan pasir alam, pasir hasil
pemecahan batu dapat pula digunakan untuk mencampur agar didapat
gradasi pasir yang baik. Pasir yang dipakai harus mempunyai kadar air
yang merata dan stabil dan harus terdiri dari butiran yang keras, padat,
tidak berselaput oleh material lain.
c. Agregat kasar harus berupa batu pecah yang mempunyai susunan
gradasi yang baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous).
d. Pemborong diwajibkan memperhatikan pengaturan komposisi material
untuk adukan, baik dengan menimbang ataupun volume, agar dapat
dicapai mutu beton yang direncanakan, memberikan kepadatan
maksimum, baik workability-nya dan memberikan kondisi watercement
ratio yang optimum.
e. Kualitas agregat halus dan kasar harus memenuhi syarat-syarat PBI1971.
Apabila jenis agregat yang akan dipergunakan sudah disetujui oleh
Direksi Lapangan, Pemborong wajib menjaga seluru pengiriman pada
masing-masing bahan yang telah disetujui dengan maksud untuk
mempertahankan kualitas yang sama dari bahan hasil kerja
keseluruhannya.
f. Untuk pasir (batuan halus) dan split (batuan kasar) harus diletakkan /
ditempatkan pada tempat yang benar-benar terpisah, agar tidak terjadi
tercampurnya kedua bahan tersebut. Bak yang terbuat dari kayu dapat
dibuat di atas lantai kerja untuk menempatkan / menimbun bahanbahan

Pembangunan SMKN 1 Sintang


tersebut sehingga tidak akan tercampur dengan kotoran-kotoran lain
dan tetap terjaga kebersihannya.

3. Bahan-bahan Tambahan (Admixture)


Bahan-bahan tambahan apapun yang akan dicampurkan pada adukan
betonharus dengan persetujuan tertulis dari Direksi Lapangan untuk setiap
macam bahan tambahan dan dalam pekerjaan tertentu pula.

4. Air
a. Pemborong harus merencanakan untuk pengiriman / pengadaan air
kerja dalam jumlah yang cukup untuk segala macam keperluan
pekerjaan dan air ini harus sesuai dengan persyaratan kualitas pada PBI-
1971
b. Air yang digunakan untuk bahan adukan beton, bahan pencuci agregat
dan untuk curing beton, harus air tawar yang bersih dari bahan-bahan
yang berbahaya dari penggunaannya seperti minyak, alkali, sulfat,bahan
organik, garam silt (lanau).Kadar silt (lanau) yang terkandungdalam air
tidak boleh lebih dari 2% dalam perbandingan beratnya. Kadar sulfat
maksimum yang diperkenankan adalah 0,5% atau 5 gr/lt, sedangkan
kadar khlor maksimum 1,5% atau 15 gr/lt.
c. Pemborong tidak diperkenankan menggunakan air dari rawa, sumber
air yang berlumpur. Tempat pemgambilan harus dapat menjaga
kemungkinan terbawanya material-material yang tidak diinginkan tadi.
Sedikitnya harus ada jarak vertikal 0,5 meter dari permukaan atas air ke
sisi tempat pengambilan tadi.
d. Apabila diadakan perbandingan tes beton antara beton yang diaduk
dengan aquadest dibandingkan dengan beton yang diaduk dengan air
dari suatu sumber, dan hasilnya menunjukkan indikasi ketidakpastian
dalam mutu beton walaupun telah digunakan semen yang sama, maka
air tes tadi menunjukkan harga-harga yang berbeda lebih kecil dari
15%. Tes dapat dibandingkan dari mutu kekuatan dan juga dari waktu
pengerasannya.
5. Cetakan
Acuan yang digunakan dapat dalam bentuk beton, baja, pasangan bata
diplester atau kayu. Lain-lain jenis bahan yang akan dipergunakan harus
mendapat persetujuan Direksi Lapangan terlebih dahulu.
6. Besi Tulangan
a. Semua besi beton harus bebas dan bersih dari karat, oli, gemuk, cat
danlain sebagainya atau hal lain yang dapat menyebabkan
berkurangnya daya ikat besi beton tersebut terhadap beton. Apabila
diperlukan, besi harus disikat sebelum dipergunakan dengan sikat kawat
untuk membersihkannya. Sama sekali tidak diperkenankan mengadakan
pengecoran beton sebelum besi beton yang terpasang diperiksa dan
disetujui oleh Konsultan.
b. Toleransi ukuran untuk besi tulangan :
1) Diameter lebih besar dari 10 mm sebesar ± 0,4 mm

Pembangunan SMKN 1 Sintang


2) Diameter kurang dari 10 mm sebesar ± 0,1 mm
c. Sediakan tulangan berulir mutu BJTD - 24 dan 32, sesuai dengan SII 0136
- 84 dan tulangan polos mutu BJTP - 24, sesuai dengan SII 0136 - 32
seperti dinyatakan pada gambar - gambar struktur. Tulangan polos
dengan diameter lebih kecil 10 mm harus baja lunak dengan tegangan
leleh 2400 kg/cm2. Tulangan ulir dengan diameter lebih besar atau sama
dengan 10 mm harus baja tegangan tarik tinggi, batang berulir dengan
tegangan leleh 4000 kg/cm2.
d. Untuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi yang diminta, maka
disamping adanya sertifikat dari pabrik, juga harus ada / dimintakan
sertifikat dari laboratorium baik pada saat pemesanan maupun secara
periodik masing-masing 2 (dua) contoh percobaan (stress strain) untuk
setiap 5 ton besi. Pengetesan dilakukan pada laboratorium yang disetujui
oleh Direksi Lapangan.
e. Besi beton yang ada di lapangan harus disimpan atau ditaruh di bawah
penututp yang kedap air (water proof) dan harus terangkat dari
permukaan tanah atau genangan air tanah yang ada serta harus
dilindungi dari segala hal yang menyebabkan rusaknya besi beton serta
terjadinya karat.

PASAL 36
PEKERJAAN STRUKTUR

1. Umum
Beton terdiri dari suatu campuran yang sebanding (proporsional) antara semen, air dan
agregat bergradasi. Campuran beton akan mengendap dan mengeras menurut bentuk
yang diminta/disyaratkan dan membentuk satu bahan yang padat, keras dan tahan lama
(awet), yang memiliki karakteristik tertentu.

Agregat meliputi bergradasi kasar maupun yang bergradasi halus, tetapi jumlah
agregathalus akan dipertahankan sampai jumlah minimum yang diperlukan, yang apabila
dicampur den gansemen akan cukup untuk mengisi rongga-rongga antara agregat-kasar
serta memberikan suatu permukaan akhir yang halus.

Untuk mencapai beton yang kuat dengan keawetan yang optimum, volume air
yangdimasukkan kedalam campuran harus dipertahankan sampai jumlah minimum yang
diperlukanuntuk memudahkan pengerjaan selama pencampuran.

Bahan tambahan kepada campuran beton seperti memasukkan udara (air entraining) atau
bahankimia untuk memperlambat atau mempercepat waktu pengerasan, tidak
diperbolehkan kecuali diminta demikian didalam persyaratan Kontrak khusus.

2. Peraturan
Persyaratan-persyaratan Peraturan Beton Bertulang Indonesia - PBI tahun 1971 atau
perbaikan yangterakhir harus sepenuhnya diterapkan kepada semua pekerjaan beton,

Pembangunan SMKN 1 Sintang


terkecuali dinyatakan secaralain atau yang mengacu kepada pemeriksaan AASHTO dan
spesifikasi khusus yang tidak disebutdalam PBI 1971.
3. Bahan
- Semen yang digunakan untuk Pekerjaan Beton harus dipilih berasal dari salah satu jenis
P.C (Portland Cement)
- Air yang digunakan untuk pencampuran dan perawatan beton harus bersih dan bebas
dari bahan-bahan yangberbahaya seperti oli, garam, asam, alkali, gula atau bahan-
bahan organik. Direksi Teknik dapat memintaKontraktor untuk mengadakan pengujian
air yang berasal dari suatu sumber yang dipertimbangkanmutunya meragukan
(Rujukan Pengujian AASHTO T26
- Agregat
4. Besi Tulangan Untuk Beton
Pekerjaan ini terdiri dari pengadaan, pemotongan, pembengkokan dan pemasangan
batang baja tulangandan pengelasan anyaman batang baja untuk penulangan beton,
sesuai dengan spesifikasi dangambar atau yang diperintahkan oleh Direksi Teknik

PASAL 37
PEKERJAAN SANITAIR DAN AIR BERSIH (PLUMBING)

1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan
ini sehingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam
pemakaiannya.
b. Pekerjaan pemasangan sanitair ini sesuai yang dinyatakan/ditunjukkan dalam detail
gambar, uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
c. Pengadaan, pemasangan dan pengujian secara sempurna unit-unit peralatan utama
yang diperlukan dalam sistim penyediaan air bersih yaitu instalansi pemipaannya
beserta alat bantunya.
d. Pemasangan dan pengujian pipa-pipa distribusi kesetiap peralatan sanitasi dan lain-
lain seperti yang tercantum dalam gambar.
e. Memperbaiki semua kerusakan, semua galian yang diakibatkan baik oleh bobokan-
bobokan, galian-galian maupun oleh kecerobohan para pekerja.
f. Pengujian terhadap kebocoran dan tekanan dari sistim plumbing air bersih secara
keseluruhan dan mengadakan pengamatan sampai sistim berjalan baik, sesuai
yang dikehendaki, yaitu suatu sistim instalasi yang sempurna dan terpadu.
g. Pengadaan Air Bersih bersumber dari Penampung air Hujan

2. Persyaratan Bahan
a. Semua material harus memenuhi ukuran,standard dan mudah didapatkan dipasaran,
kecuali bila ditentukan lain.
b. Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai
dengan yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-masing type yang dipilih.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


c. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disediakan oleh pabrik untuk
masing-masing type yang dipilih.
d. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian syarat-
syarat dalam buku

3. Pelaksanaan
a. Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Consultant
Construction Management beserta persyaratan/ketentuan pabrik
untukmendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui harus diganti tanpa
biayatambahan.
b. Jika dipandang perlu diadakan penukaran/pengganti bahan, penggantian
harusdisetujui oleh Consultant Construction Management Berdasarkan contoh
yangdiusulkan oleh Panitia Pengembangan.
c. Sebelum pemasangan dimulai, Panitia Pengembangan harus meneliti gambar-
gambar yang ada dan kondisi dilapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola,
penempatan, pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail
sesuai gambar.
d. Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antar gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Panitia Pengembangan harus segeramelaporkannya
kepada Consultant Construction Management.
e. Panitia Pengembangan tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat bila ada
kelainan/perbedaan ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan. Selama
pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil
pekerjaan dan fungsinya.
f. Panitia Pengembangan wajib memperbaiki/mengulangi/mengganti bila ada
kerusakan yang terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi, selama tindakan
Pemimpin Proyek atau Consultant Construction Management.
g. Sistim Penyambungan Pipa Sambungan pipa PVC untuk air bersih dengan
sambungan lem PVC (solvent) untuk pipa diameter 3” ke bawah. Untuk katup/valve
yang mempunyai diameter 2” ke bawah menggunakan katup penutup dengan sistim
penyambungan pakai ulir/ screwed.Selanjutnya untuk katub diameter % ‘’ kebawah
dipakai katup type bola (globevalve). Untuk katup yang lebih besar dari diameter % ‘’
dipakai katup pintu (gatevalve) yang disetujui oleh Pimpro dan Consultant Construction
Management.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


IV. PENUTUP

Demikian persyaratan teknis / bestek ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pembangunan SMKN 1 Sintang


MATA PEMBAYARAN UTAMA
PAKET PEKERJAAN : Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1 Sintang
NAMA SEKOLAH : SMKN 1 Sintang
LOKASI : Kabupaten Sintang
TAHUN ANGGARAN : 2023

NO KODE
NO URAIAN PEKERJAAN UNIT VOLUME KETERANGAN
EXCEL ANALISA
1 2 3 4 5 6 8
1 1 Pendahuluan dan Persiapan NON MPU
2 I Pekerjaan Persiapan NON MPU
3 1 Papan nama Proyek Lsm 1,00 NON MPU
4 2 Pembongkaran Bangunan Lama NON MPU
5 a. Pembongkaran 1m3 Beton Bertulang M3 131,13 MPU
6 b. Pembongkaran 1m2 Dinding Batako M2 685,30 MPU
7 3 Pembersihan Lapangan dan Perataan M2 324,00 A.2.2.1.9 NON MPU
8 2 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) NON MPU
9 I Penyiapan Dokumen Penerapan SMKK NON MPU
10 1 Pembuatan Dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK Set 1,00 NON MPU
11 2 Pembuatan Prosedur dan Instruksi Kerja Set 1,00 NON MPU
12 3 Penyusunan Pelaporan Penerapan SMKK Set 1,00 NON MPU
13 II Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan NON MPU
14 1 Induksi Keselamatan (Safety Induction) Org 10,00 NON MPU
15 2 Pengarahan Keselamatan Konstruksi Org 1,00 NON MPU
16 3 Pertemuan Keselamatan (Safety Talk/Toolbox Meeting) Org 10,00 NON MPU
17 4 Pelatihan Keselamatan Konstruksi : NON MPU
18 a. Bekertja Di Ketinggian Org 4,00 NON MPU
19 b. Analisis Keselamatan Kerja Org 10,00 NON MPU
20 c. P3K Org 1,00 NON MPU
21 5 Simulasi Keselamatan Konstruksi Ls 1,00 NON MPU
22 6 Spanduk Lb 1,00 NON MPU
23 III Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri NON MPU
24 1 Topi Pelindung (Safety Helmet) Bh 10,00 NON MPU
25 2 Pelindung Pernafasan (masker) Box 1,00 NON MPU
26 3 Sarung Tangan (Safety Gloves) Psg 10,00 NON MPU
27 4 Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) Psh 10,00 NON MPU
28 5 Rompi Keselamatan (Safety Vest) Psg 2,00 NON MPU
29 IV Asuransi dan Perizinan Terkait Keselamatan Konstruksi NON MPU
30 1 Asuransi (Construction All Risk/CAR) LS 1,00 NON MPU
31 V Personel Keselamatan Konstruksi NON MPU
32 1 Petugas K3 Konstruksi Org 1,00 NON MPU
33 2 Petugas P3K Org 1,00 NON MPU
34 VI Fasilitas Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan NON MPU
35 1 Peralatan P3K Set 1,00 NON MPU
36 VII Rambu dan Perlengkapan Lalu Lintas/Manajemen Lalu Lintas NON MPU
37 1 Rambu Petunjuk Bh 3,00 NON MPU
38 2 Rambu Informasi Bh 2,00 NON MPU
39 VIII Konsultasi Dengan Ahli Terkait Keselatamatn Konstruksi NON MPU
40 1 Ahli Gedung Ls 1,00 NON MPU
41 IX Kegiatan dan Peralatan Terkait Pengendalian Resiko K3 NON MPU
42 1 Bendera K3 Bh 2,00 NON MPU
43 3 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) NON MPU
44 I Pekerjaan Pondasi NON MPU
45 1 Galian Tanah Biasa Pondasi - 1,5 m M3 91,72 A.2.3.1.1 NON MPU
46 2 Cerucuk Dia.12/14 - 9m Btg 544,00 A.3.2.1.12 MPU
47 3 Lantai Kerja Pondasi Mutu Beton K-100 Teb.5 cm M3 3,08 A.4.1.1.4 NON MPU
48 4 Pasir Urug Bawah Pondasi Teb.10 cm M3 6,15 A.2.3.1.11 NON MPU
49 5 Tapak Pondasi P1 NON MPU
50 a. Pengecoran Beton K-225 M3 9,57 A.4.1.1.7 NON MPU
51 b. Pembesian U32 Kg 2.017,34 A.4.1.1.17.a MPU
52 c. Bekisting Berulang Pondasi (Papan Mal) 2 x Pakai M2 28,35 A.4.1.1.18.b NON MPU
53 6 Kolom Pondasi P1 K1 NON MPU
54 a. Pengecoran Beton K-225 M3 2,08 A.4.1.1.7 NON MPU
55 b. Pembesian U24 Kg 234,09 A.4.1.1.17 NON MPU
56 c. Bekisting Berulang Kolom (Papan Mal) 2 x Pakai M2 27,72 A.4.1.1.20.b NON MPU
57 7 Tapak Pondasi P2 NON MPU
58 a. Pengecoran Beton K-225 M3 5,50 A.4.1.1.7 NON MPU
59 b. Pembesian U32 Kg 1.279,17 A.4.1.1.17.a NON MPU
60 c. Bekisting Berulang Pondasi (Papan Mal) 2 x Pakai M2 22,00 A.4.1.1.18.b NON MPU
61 8 Kolom Pondasi P2 K1 NON MPU
62 a. Pengecoran Beton K-225 M3 2,18 A.4.1.1.7 NON MPU
63 b. Pembesian U24 Kg 245,23 A.4.1.1.17 NON MPU
64 c. Bekisting Berulang Kolom (Papan Mal) 2 x Pakai M2 29,04 A.4.1.1.20.b NON MPU
65 9 Tapak Pondasi Tangga NON MPU
66 a. Pengecoran Beton K-225 M3 0,31 A.4.1.1.7 NON MPU
67 b. Pembesian U32 Kg 69,61 A.4.1.1.17.a NON MPU
68 c. Bekisting Berulang Pondasi (Papan Mal) 2 x Pakai M2 1,78 A.4.1.1.18.b NON MPU
69 10 Kolom Pondasi Tangga NON MPU
70 a. Pengecoran Beton K-225 M3 0,39 A.4.1.1.7 NON MPU
71 b. Pembesian U24 Kg 41,77 A.4.1.1.17 NON MPU
72 c. Bekisting Berulang Kolom (Papan Mal) 2 x Pakai M2 4,35 A.4.1.1.20.b NON MPU
73 11 Balok Sloof 20/60 NON MPU
74 a. Pengecoran Beton K-225 M3 28,70 A.4.1.1.7 MPU
75 b. Pembesian U24 Kg 2.561,89 A.4.1.1.17 MPU
76 c. Bekisting Berulang Sloof (Papan Mal) 2 x Pakai M2 334,88 A.4.1.1.19.b MPU
77 12 Urugan Kembali Galian Tanah M3 62,46 A.2.3.1.9 NON MPU

Pontianak, 04 Oktober 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PAKET PEKERJAAN PADA BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

AGUS SATRIANTO, S.Sos


NIP. 19660817 199003 1 014
Uraian Singkat Pekerjaan
Kode Paket RUP :
Nama Paket Tender : Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas
Baru SMKN 1 Sintang
Jangka Waktu : 45 (Empat Puluh Lima) Hari Kalender
Pelaksanaan
Nilai Pagu : Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Milyar Rupiah)
Nilal Total HPS : Rp. 805.358.000,00 (Delapan Ratus Lima Juta
Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah)
Satuan Kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat
Lokasi Pekerjaan : SMKN 1 SINTANG, Jalan MT Haryono Kilometer
8, Kelurahan Marti Guna, Kecamatan Sintang,
Kabupaten Sintang
Kondisi Lahan : Sudah ada bangunan Eksisting
Pelaksanaan : sesuai syarat-syarat yang ditetapkan dalam Spesifikasi
Pekerjaan Teknis beserta kelengkapannya serta standar yang
berlaku
Foto Kondisi Lahan : -

Pontianak, 04 Oktober 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PAKET PEKERJAAN PADA BIDANG
PEMBINAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

TTD

Agus Satrianto, S.Sos


NIP. 19660817 199003 1 014
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976
Email : dikbud@kalbarprov.go.id Website : dikbud.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78116

PENETAPAN RANCANGAN DETIL (DED)

Berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12


Tahun 2021, Lampiran II Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia, Bagian II Persiapan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi Konstruksi.
Penetapan Rancangan Detil untuk:

Program : Program Pengelolaan Pendidikan (1.01.02)


Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(1.01.02.1.02)
Sub Kegiatan : 1.01.02.1.02.02 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Nama Paket : Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1


Sintang
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)
Pagu Anggaran : Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Milyar Rupiah)
HPS : Rp. 805.358.000,00 (Delapan Ratus Lima Juta Tiga Ratus Lima
Puluh Delapan Ribu Rupiah)
Produk : Tahun Anggaran 2023
Perancangan
Revisi produk : Tidak ada revisi, detil perancangan dibuat oleh konsultan
perancangan perancang pada Tahun 2023.
Demikian penetapan Rancangan Detil (DED) ini untuk menjadi dokumen persiapan
pengadaan.
Pontianak, 04 Oktober 2023

Ditetapkan oleh:
Untuk dan atas nama
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalbar
Pejabat Pembuat Komitmen
Paket Pekerjaan Pada Bidang Pembinaan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan

Agus Satrianto, S.Sos


NIP. 19660817 199003 1 014
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

B C PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
RUANG KELAS (1) RUANG KELAS (2) RUANG KELAS (3)
8

P+0.05 P+0.05 P+0.05


3

3
A A'
10

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


N
2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SELASAR
2

2
SMKN 1 SINTANG
P±0.00

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA

B' C' PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA LANTAI 1
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
LANTAI 1

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

1 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

B C PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
BORDES
3

3
P+1.90

NO CATATAN REVISI PARAF

4
RUANG KELAS (1) RUANG KELAS (2) RUANG KELAS (3)
P+3.65 P+3.65 P+3.65
3

3
10

A A'
8

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


T
2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SELASAR
2

2
SMKN 1 SINTANG
P+3.60

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

B' C' PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
LANTAI 2

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

2 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Atap Zincalume Spandex PINTU, KUSEN & JALUSI PAGAR SELASAR LT.2 (BALKON) Dinding Batako Plester 1:3
t=0,3mm Kayu Kelas 2 fin. OP Batako Plester 1:3
Kanopi plat beton t=10cm Ventilasi Kaca Kusen Aluminium
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
TAMPAK DEPAN KABUPATEN SINTANG
SKALA 1 : 150 KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

TAMPAK DEPAN 1 : 150

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

3 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Atap Zincalume Spandex PAGAR SELASAR LT.2 (BALKON) Atap Zincalume Spandex
t=0,3mm Batako Plester 1:3 t=0,3mm

Dinding Batako Plester 1:3 Kanopi plat beton t=8cm NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001
PAGAR SELASAR LT.2 (BALKON) Dinding Batako Plester 1:3
Batako Plester 1:3 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
Kanopi plat beton t=8cm PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
TAMPAK SAMPING KANAN TAMPAK SAMPING KIRI KABUPATEN SINTANG
SKALA 1 : 150 SKALA 1 : 150 KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

TAMPAK SAMPING KANAN


1 : 150
TAMPAK SAMPING KIRI

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

4 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Atap Zincalume Spandex Jendela Kaca Mati Jendela Kaca Dinding Batako Plester 1:3
t=0,3mm Kusen Aluminium Kusen & Jalusi Aluminium
Kanopi plat beton t=10cm
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
TAMPAK BELAKANG KABUPATEN SINTANG
SKALA 1 : 150 KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

TAMPAK BELAKANG 1 : 150

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

5 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI
Atap Zincalume Spandex
t=0,3mm PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA
TAMPAK ATAS
SKALA 1 : 150

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

TAMPAK ATAS 1 : 150

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

6 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

RAILING/PAGAR TANGGA Bubungan Baja Ringan


Body Batako Plester 1:3, fin. Cat Tembok Atap Zincalume 0,3mm
Hand Railing Pipa Besi ∅2", fin. OP Reng RT.15
Web CT.75 t=0,75mm NINING ANDRIAN, S. STP
Top Chord CT.75 t=0,75mm NIP. 19820316 200012 2 001
+ 10.07
Bottom Chord CT.75 t=0,75mm
PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
Plafond Gypsum Rangka Metal Furing SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF


+ 6.95

0,8

+ 4.85 (Railing/pagar)
PEKERJAAN
Plat Lantai Cor Beton t=12cm
+ 3.65 (R. Kelas lt. 2)
+ 3.60 (Selasar lt. 2)
PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU
Balok 20/50

Jendela Kaca 5mm, Kusen Aluminium SUB PEKERJAAN :


+ 1.90 (Bordes Tangga)
Dinding Batako Plester 1:3
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lantai Cor Beton t=10cm RUANG KELAS BARU
+ 0.05 (R. Kelas) Pasir Urug padat 30cm
SMKN 1 SINTANG
± 0.00 (Selasar)
- 0.40 (Muka Tanah) Sloof 20/60 LOKASI

Tanah Urug padat SMKN 1 SINTANG


Pondasi KECAMATAN SINTANG
- 1.90 (Galian)
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KONSULTAN PERENCANA

A3 B3 C3 D3 E3 F3 G3 H3 I3 J3 K3 PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

POTONGAN A-A' TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


SKALA 1 : 150

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

POTONGAN A-A' 1 : 150

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

7 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Bubungan Baja Ringan Bubungan Baja Ringan


Atap Zincalume 0,3mm Atap Zincalume 0,3mm
Reng RT.15 Reng RT.15
Web CT.75 t=0,75mm Web CT.75 t=0,75mm NINING ANDRIAN, S. STP
Top Chord CT.75 t=0,75mm Top Chord CT.75 t=0,75mm NIP. 19820316 200012 2 001
+ 10.07 + 10.07
Bottom Chord CT.75 t=0,75mm Bottom Chord CT.75 t=0,75mm
PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
Plafond Gypsum Rangka Metal Furing Plafond Gypsum Rangka Metal Furing SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF


+ 6.95 + 6.95

0,8 0,8

+ 4.85 (Railing/pagar) + 4.85 (Railing/pagar)


PEKERJAAN
Plat Lantai Cor Beton t=12cm Plat Lantai Cor Beton t=12cm
+ 3.65 (R. Kelas lt. 2)
+ 3.60 (Selasar lt. 2) + 3.60 (Selasar lt. 2)
Kanopi plat beton t=10cm Kanopi plat beton t=10cm PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU
Balok 20/50 Balok 20/50
0,75 0,75 SUB PEKERJAAN :
+ 1.90 (Bordes Tangga)
Dinding Batako Plester 1:3 Dinding Batako Plester 1:3
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lantai Cor Beton t=10cm Lantai Cor Beton t=10cm RUANG KELAS BARU
+ 0.05 (R. Kelas) Pasir Urug padat 30cm Pasir Urug padat 30cm
SMKN 1 SINTANG
± 0.00 (Selasar) ± 0.00 (Selasar)
- 0.40 (Muka Tanah) Sloof 20/60 - 0.40 (Muka Tanah) Sloof 20/60 LOKASI

Tanah Urug padat Tanah Urug padat SMKN 1 SINTANG


Pondasi Pondasi KECAMATAN SINTANG
- 1.90 (Galian) - 1.90 (Galian)
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
3 3 2 2 3 3 2 2
KONSULTAN PERENCANA

E5 E4 E3 E2 E1 H5 H4 H3 H2 H1 PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

POTONGAN B-B' POTONGAN C-C' TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


SKALA 1 : 150 SKALA 1 : 150

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

POTONGAN B-B'
1 : 150
POTONGAN C-C'

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

8 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
J1 J2 J1 J1 J2 J1 J1 J2 J1 PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
RUANG KELAS (1) RUANG KELAS (2) RUANG KELAS (3)
8

P+0.05 P+0.05 P+0.05


3

3
10

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


N
P1 P1 P1
2

2
V1 V3 V2 V1 V3 V2 V2 V3 V1 SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SELASAR
2

2
SMKN 1 SINTANG
P±0.00

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA KUSEN LANTAI 1
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA PJV


1 : 150
LANTAI 2

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

9 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


J1 J2 J1 J1 J2 J1 J3 J3 J1 J2 J1 SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
BORDES
3

3
P+1.90

NO CATATAN REVISI PARAF

4
RUANG KELAS (4) RUANG KELAS (5) RUANG KELAS (6)
P+3.65 P+3.65 P+3.65
3

3
10
8

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


T
P1 P1 P1
2

2
V1 V3 V2 V1 V3 V2 V2 V3 V1 SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SELASAR
2

2
SMKN 1 SINTANG
P+3.60

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA PJV LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA PJV


1 : 150
LANTAI 2

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

10 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

B B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


Kolom 30x30 Kolom Praktis DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kusen Aluminium
CATATAN
0,5

0,5

0,5
0,55
Kaca Bening 5mm
Jalusi 2/10
split atas-bawah
Kayu Kelas 1
0,05

0,05

0,05
0,65
Kusen Pintu 5/10
Kayu Kelas 1

Daun Pintu 4/10


Kayu Kelas 1 MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Kaca Bening

2,6

2,6
2,65

2,65
6mm

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001
2,05

2,05

2,05
A PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

1,4
NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

0,05
PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU
0,05

SUB PEKERJAAN :

0,75 0,05
0,05 0,79 0,49 0,05
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
0,85 RUANG KELAS BARU
1,38 SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
TAMPAK DEPAN P1 POTONGAN B TAMPAK DEPAN J1 POTONGAN B KECAMATAN SINTANG
SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

Kolom 30x30 Kolom Praktis

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


0,3

0,1

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

0,8 0,5 0,05 0,75 0,05


NAMA GAMBAR SKALA
0,3 0,05 1,28 0,05 0,1 0,85

POTONGAN A POTONGAN A DETAIL PJV 1 : 20


SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

PINTU P1 ( 6 buah ) VENTILASI V1 ( 6 buah ) 11 36 2023


E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kusen Aluminium
CATATAN

0,5
0,55
Kaca Bening 5mm
split atas-bawah

0,05
0,65
MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

2,6

2,6
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001
2,05

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

1,4
NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :
0,05 0,05
0,75 0,75 0,05
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1,65 RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

TAMPAK DEPAN J2 SMKN 1 SINTANG


SKALA 1 : 20 POTONGAN B KECAMATAN SINTANG
SKALA 1 : 20 KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT


0,05
0,05 0,75 0,75 0,05
NAMA GAMBAR SKALA
1,65

POTONGAN A DETAIL PJV 1 : 20


SKALA 1 : 20

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

VENTILASI V2 ( 6 buah ) 12 36 2023


E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kusen Aluminium
CATATAN

0,5
0,55
Kaca Bening 5mm
split atas-bawah

0,05
0,65
MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


2,6

2,6
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001
2,05

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

1,4
NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :
0,05 0,05 0,05
0,75 0,75 0,75 0,05
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
2,45 RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

TAMPAK DEPAN J3 SMKN 1 SINTANG


SKALA 1 : 20 POTONGAN B KECAMATAN SINTANG
SKALA 1 : 20 KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT


0,05 0,05
0,05 0,75 0,75 0,75 0,05
NAMA GAMBAR SKALA
2,45

POTONGAN A DETAIL PJV 1 : 20


SKALA 1 : 20

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

VENTILASI V3 ( 6 buah ) 13 36 2023


E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kusen Aluminium
CATATAN

0,5

0,5
Kaca Bening 5mm
split atas-bawah

0,05

0,05
Daun Jendela

1,4
Aluminium

Kaca Bening
6mm

0,85

0,85
MENGETAHUI

2,6 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

2,6
A
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF


1,2

1,2
PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :
0,05
0,05 0,75 0,75 0,05
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1,65 RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

TAMPAK DEPAN J4 SMKN 1 SINTANG


SKALA 1 : 20 POTONGAN B KECAMATAN SINTANG
SKALA 1 : 20 KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT


0,05
0,05 0,75 0,75 0,05
NAMA GAMBAR SKALA
1,65

POTONGAN A DETAIL PJV 1 : 20


SKALA 1 : 20

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

JENDELA J1 ( 12 buah ) 14 36 2023


E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kusen Aluminium
CATATAN

0,5

0,5
Kaca Bening 5mm
split atas-bawah

0,05

0,05
Daun Jendela

1,4
Aluminium

Kaca Bening
6mm
0,85

0,85
2,6

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

2,6
A
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF


1,2

1,2
PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :
0,05 0,05
0,05 0,75 0,75 0,75 0,05
KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
2,45 RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

TAMPAK DEPAN J5 SMKN 1 SINTANG


SKALA 1 : 20 POTONGAN B KECAMATAN SINTANG
SKALA 1 : 20 KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT


0,05 0,05
0,05 0,75 0,75 0,75 0,05
NAMA GAMBAR SKALA
2,45

POTONGAN A DETAIL PJV 1 : 20


SKALA 1 : 20

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

JENDELA J2 ( 6 buah ) 15 36 2023


B E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

0,05

0,05
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK

0,45

0,45
CATATAN

0,05

0,05
Kusen Aluminium

0,525

0,525
Kaca Bening
6mm

0,05

0,05

2,2
MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


0,525

0,525
A
NINING ANDRIAN, S. STP
3,25

NIP. 19820316 200012 2 001


0,05

0,05
PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
0,45

0,45
NO CATATAN REVISI PARAF
0,05

0,05
PEKERJAAN
0,5

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


0,05

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
0,45

LOKASI

SMKN 1 SINTANG
0,05

KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
0,05
0,05 0,575 0,575 0,05 KONSULTAN PERENCANA

1,3 KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


TAMPAK DEPAN J6 POTONGAN B Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT


0,05
0,05 0,575 0,575 0,05
NAMA GAMBAR SKALA
1,3

POTONGAN A DETAIL PJV 1 : 20


SKALA 1 : 20

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

JENDELA J3 ( 2 buah ) 16 36 2023


E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
P2 P2
3

3
8

PEKERJAAN

3
10

P2 P2 P2 P2 P2 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


Poer Tangga
2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 RUANG KELAS BARU
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI
P2 P2 P2 P2 P2 P2 P2 P2 P2 P2 P2
SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA PONDASI
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
JENIS TIPE DIMENSI AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

PONDASI P1 130/130 cm
NAMA GAMBAR SKALA
P2 100/100 cm

DENAH RENCANA
1 : 150
PONDASI

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

17 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001
Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1
5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

Sf-1
Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1
Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF
Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1
4
Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1
3

3
8

PEKERJAAN

Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1
3
10

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1
Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1
2

2
SUB PEKERJAAN :
Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1
2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RUANG KELAS BARU
Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1

Sf-1
2

2
SMKN 1 SINTANG
Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1 Sf-1
1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA SLOOF
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
JENIS TIPE DIMENSI AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

SLOOF Sf-1 20/60 cm


NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
SLOOF

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

18 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
Pasir Urug Padat Wiremesh M5
8

Cerucuk ∅8-4m Cor Beton


t=25cm 1 lapis
3

3
(1) (4)
(2) (3)
10

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA LANTAI 1
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
LANTAI 1

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

19 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B
3

3
8

PEKERJAAN

3
10

K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B
RUANG KELAS BARU
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI
K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B K1-B
SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA KOLOM LANTAI 1
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
JENIS TIPE DIMENSI AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

KOLOM K-1B 30/30 cm


NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
KOLOM LANTAI 1

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

20 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001
Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1
5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF
Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1
4
Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1
3

3
8

PEKERJAAN

Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1
3
10

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1
Bk-2
2

2
SUB PEKERJAAN :
Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1
2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RUANG KELAS BARU
Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1

Bk-1
Bk-2
2

2
SMKN 1 SINTANG
Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1 Bk-1
1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA BALOK LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
JENIS TIPE DIMENSI AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

BALOK Bk-1 20/50 cm


NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
BALOK LANTAI 2

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

21 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A
3

3
8

PEKERJAAN

3
10

K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A
RUANG KELAS BARU
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI
K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A K1-A
SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA KOLOM LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
JENIS TIPE DIMENSI AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

KOLOM K-1A 25/25 cm


NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
KOLOM LANTAI 2

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

22 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF
M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis
4
8

Wiremesh M5
M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis (1) M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis
3

3
Cor Beton
10

M5 - 1 lapis PEKERJAAN
(2)
M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis M5 - 2 lapis
3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU
M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis
2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis M5 - 1 lapis
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
LANTAI 2

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

23 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001
RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1
5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
RB-1

RB-1

RB-1

RB-1

RB-1
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
RB-1

RB-1

RB-1

RB-1

RB-1
3

3
8

PEKERJAAN

3
10

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


RB-1

RB-1

RB-1

RB-1

RB-1
2

2
SUB PEKERJAAN :
RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1
2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RUANG KELAS BARU
RB-1

RB-1

RB-1

RB-1

RB-1
2

2
SMKN 1 SINTANG
RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1 RB-1
1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA RING BALOK
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
JENIS TIPE DIMENSI AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

RING BALOK RB-1 15/30 cm


NAMA GAMBAR SKALA

DENAH RENCANA
1 : 150
RING BALOK

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

24 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

Kuda-kuda Baja Ringan MENGETAHUI


CT.75 t=0,75mm
Reng RT.15 Atap Seng Gelombang Aluminium
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Penahan Kuda-kuda
CT.75 t=0,75mm

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA
LAYOUT RENCANA ATAP
SKALA 1 : 150

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

LAYOUT RENCANA
1 : 150
ATAP

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

25 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
Kolom K1 Kolom K1 PONTIANAK
CATATAN
Tanah Urug Tanah Urug

D16 - 150mm D16 - 150mm


Poer Pondasi 135x135cm Poer Pondasi 135x135cm
tinggi = 25cm tinggi = 25cm
Lantai Kerja camp 1:3:5 Lantai Kerja camp 1:3:5

Tanah Urug padat 10cm Tanah Urug padat 10cm

Cerucuk ∅12/14 - 9m Cerucuk ∅12/14 - 9m

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

0,15 0,35 0,35 0,35 0,15 0,15 0,35 0,35 0,15


NO CATATAN REVISI PARAF
1,35 1

POTONGAN A (P1) POTONGAN A (P2)


SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :
0,15

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


Cerucuk ∅12/14 - 9m RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
D16 - 15cm
0,35

Poer Pondasi 135x135cm t=25cm LOKASI

0,15
SMKN 1 SINTANG
A Cerucuk ∅12/14 - 9m
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG

D16 - 15cm
A KONSULTAN PERENCANA
0,35

0,35
1,35

Kolom K1 (30x30cm) KONSULTAN PERENCANA

1
Kolom K1 (30x30cm) PT. Karimata Multi Wahana
Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
0,35

0,35
D16 - 15cm D16 - 15cm

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


0,15

0,15

Poer Pondasi 135x135cm t=25cm


AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

0,15 0,35 0,35 0,35 0,15 0,15 0,35 0,35 0,15 NAMA GAMBAR SKALA

1,35 1

LAYOUT P1 LAYOUT P2 DETAIL TIPE


1 : 20
SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 PONDASI

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

PONDASI P1 ( 16 buah ) PONDASI P2 ( 27 buah ) 26 36 2023


E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

Ring Balok RB-1 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kolom Atas (K-1 A)


Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
Pembesian K-1 A = 8 ∅10 PONTIANAK
CATATAN

3,35
Begel ∅8 - 150 mm

Plat Lantai t=10cm

Balok BK-1 (20/50)

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001
Pembesian K-1 B = 8 ∅12
PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN
Begel ∅8 - 150 mm SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
Kolom Bawah (K-1 B)

Plat Lantai t=10cm

NO CATATAN REVISI PARAF


5,10

Sloof Sf-1 (20/60)

PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
Kolom K1 KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA
Tanah Urug

D16 - 150mm
PT. Karimata Multi Wahana
Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
Poer Pondasi 135x135cm
tinggi = 25cm
Lantai Kerja camp 1:3:5
TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO
Tanah Urug padat 10cm

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

Cerucuk ∅12/14 - 9m NAMA GAMBAR SKALA

DETAIL
1 : 20
PENAMPANG KOLOM

PENAMPANG KOLOM K-1 NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

SKALA 1 : 20
27 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NINING ANDRIAN, S. STP


Wiremesh M5 NIP. 19820316 200012 2 001

Cor Beton PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF


0,1

Balok BK-1 (20/50) PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


0,5 2 0,5 RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
3
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
DETAIL PENAMPANG LANTAI KONSULTAN PERENCANA

SKALA 1 : 20 KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

DETAIL
1 : 20
PENAMPANG LANTAI

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

28 36 2023
TIPE KOLOM K-1 A TIPE KOLOM K-1 B
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

POTONGAN POTONGAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

DIMENSI KOLOM 25 / 25 cm DIMENSI KOLOM 30 / 30 cm PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

TULANGAN UTAMA 8 ∅10 TULANGAN UTAMA 8 ∅12 NO CATATAN REVISI PARAF

SENGKANG / BEGEL ∅8 - 150 mm SENGKANG / BEGEL ∅8 - 150 mm


PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


TIPE SLOOF Sf-1 (20/60)
SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


TUMPUAN LAPANGAN RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA

POTONGAN KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

TULANGAN ATAS 5 ∅12 3 ∅12 DETAIL TIPE


1 : 10
KOLOM DAN SLOOF

TULANGAN BAWAH 3 ∅12 5 ∅12


NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

SENGKANG / BEGEL ∅8 - 150 mm ∅8 - 150 mm


29 36 2023
TIPE BALOK Bk-1 (20/50) TIPE BALOK Bk-2 (15/35)
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976

TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id


PONTIANAK
CATATAN

POTONGAN POTONGAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

TULANGAN ATAS 5 ∅12 3 ∅12 TULANGAN ATAS 4 ∅12 2 ∅12 NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


TULANGAN BAWAH 3 ∅12 5 ∅12 TULANGAN BAWAH 2 ∅12 4 ∅12 SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

SENGKANG / BEGEL ∅8 - 150 mm ∅8 - 150 mm SENGKANG / BEGEL ∅8 - 150 mm ∅8 - 150 mm NO CATATAN REVISI PARAF

TIPE RING BALOK RB-1 (15/30) PEKERJAAN

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


TUMPUAN LAPANGAN SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
POTONGAN KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

TULANGAN ATAS 4 ∅10 2 ∅10 AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

TULANGAN BAWAH 2 ∅10 4 ∅10

DETAIL TIPE
SENGKANG / BEGEL ∅8 - 150 mm ∅8 - 150 mm BALOK DAN RING BALOK
1 : 10

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

30 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

1,775
T Lantai 2
P + 3.600

P + 2.240

P + 3.430
P + 2.580

P + 2.920

P + 3.090

P + 3.260
P + 2.070

P + 2.750
P + 2.410
0,35
Bordes

3,9
4
P + 1.900

P + 0.352
P + 0.868

P + 0.696

P + 0.524
P + 1.040

P + 0.180
P + 1.556
P + 1.728

P + 1.384

P + 1.212
MENGETAHUI

1,775
Lantai Dasar
P ± 0.000
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

0,3 0,3 0,3 0,3 0,3


NO CATATAN REVISI PARAF
3,1 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3

6,1

DENAH RENCANA TANGGA PEKERJAAN


SKALA 1 : 50

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :
+ 3.600
+ 3.430 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
+ 3.260 RUANG KELAS BARU
+ 3.090 SMKN 1 SINTANG
+ 2.920
LOKASI
+ 2.750
+ 2.580 SMKN 1 SINTANG
+ 2.410 KECAMATAN SINTANG
+ 2.240 KABUPATEN SINTANG
+ 2.070 KONSULTAN PERENCANA
+ 1.900
+ 1.728
KONSULTAN PERENCANA
+ 1.556
+ 1.384
PT. Karimata Multi Wahana
+ 1.212 Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
+ 1.040
+ 0.868
+ 0.696
TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO
+ 0.524
+ 0.352
AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT
+ 0.180
± 0.000
NAMA GAMBAR SKALA

0,3 0,3 0,3 0,3 0,3

3,1 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 DENAH RENCANA


TANGGA
6,1
1 : 50
TAMPAK SAMPING
TANGGA
TAMPAK SAMPING TANGGA
SKALA 1 : 50
NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

31 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

0,172

0,172
0,172

0,172

0,172
MENGETAHUI

0,172

0,172
Detail PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

1
0,172
0,172

0,172

0,18
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

0,3 0,3 0,3 0,3 0,3

3,1 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3

PEKERJAAN

POTONGAN A
SKALA 1 : 50 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
0,17

SMKN 1 SINTANG
0,17

0,17

LOKASI
0,17

SMKN 1 SINTANG
0,17

Detail KECAMATAN SINTANG


0,17

2 KABUPATEN SINTANG
0,17

KONSULTAN PERENCANA
0,17

0,17

KONSULTAN PERENCANA
0,17

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

NAMA GAMBAR SKALA

0,3 0,3 0,3 0,3 0,3


POTONGAN A TANGGA
3,1 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
1 : 50
POTONGAN B TANGGA

POTONGAN B
SKALA 1 : 50
NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

32 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

Cor Beton

∅10 - 120

MENGETAHUI

∅10 - 120 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Cor Beton, Tebal=12 cm


NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

DETAIL 1
SKALA 1 : 10

PEKERJAAN
4 D13

PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
Cor Beton SMKN 1 SINTANG
LOKASI

SMKN 1 SINTANG
Balok 20/50 KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
∅8 - 150 mm
KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PERENCANA
6 D13

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
∅10 - 120

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

Cor Beton, Tebal=12 cm


AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

∅10 - 120 NAMA GAMBAR SKALA

DETAIL 2
SKALA 1 : 10
DETAIL TANGGA 1 : 10

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

33 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

∅10 - 120 ∅10 - 120

Kaki Tangga t=20cm Kaki Tangga t=20cm


Cor Beton Cor Beton

D16 - 150mm D16 - 150mm

Poer Tangga 1775x70cm t=25cm Poer Tangga 1775x70 t=25cm


Cor Beton Cor Beton

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Cerucuk ∅12/14 - 9m Cerucuk ∅12/14 - 9m

NINING ANDRIAN, S. STP


NIP. 19820316 200012 2 001

PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN

NO CATATAN REVISI PARAF

PEKERJAAN
0,187 0,35 0,35 0,35 0,35 0,187 0,175 0,35 0,175

1,775 0,7
PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU

SUB PEKERJAAN :

POTONGAN A POTONGAN B KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20
RUANG KELAS BARU
SMKN 1 SINTANG
Poer Pondasi 1775x70 t=25cm
LOKASI
Cerucuk ∅12/14 - 9m

B Kaki Tangga t=20cm


SMKN 1 SINTANG
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
0,175

A
D16 - 15cm

KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


0,35
0,7

Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116

D16 - 15cm
0,175

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO

AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT


0,187 0,35 0,35 0,35 0,35 0,187

1,775 NAMA GAMBAR SKALA

LAYOUT PONDASI TANGGA


SKALA 1 : 20 DETAIL PONDASI
1 : 20
TANGGA

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

34 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
3

3
10
8

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


N
2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
SIMBOL JENIS JUMLAH AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

Lampu LED 13 Watt 7 bh


NAMA GAMBAR SKALA
Saklar Tunggal 3 bh
Saklar Ganda 1 bh
Stop Kontak 6 bh
DENAH RENCANA
1 : 150
LANTAI 1

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

35 36 2023
E:\RUANG KERJA AMMAR PART 2\PROYEK RIO\2023\SEKOLAH\2 DESA KAPUR\Logo Provinsi Kalbar.jpg

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website : dikbud.kalbarprov.go.id Email : dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK
CATATAN

MENGETAHUI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

31
9 9 4 9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
NINING ANDRIAN, S. STP
NIP. 19820316 200012 2 001

5 PELAKSANA WAJIB MEMERIKSA DAN MENYESUAIKAN


SELURUH UKURAN DENGAN KONDISI DILAPANGAN SETIAP
PERBEDAAN HARUS DIAAJUKAN KEPADA
PERENCANA UNTUK DI KLARIFIKASI SEBELUM PELAKSANAAN
3

3
NO CATATAN REVISI PARAF

4
3

3
10
8

PEKERJAAN

3 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU


T
2

2
SUB PEKERJAAN :

2 KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU
2

2
SMKN 1 SINTANG

1 LOKASI

SMKN 1 SINTANG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
KECAMATAN SINTANG
KABUPATEN SINTANG
KONSULTAN PERENCANA
A B C D E F G H I J K
KONSULTAN PERENCANA

PT. Karimata Multi Wahana


Jl. Karimun No. 40 Pontianak 78116
DENAH RENCANA LANTAI 2
SKALA 1 : 150

TEAM LEADER Ir. DWI ISTRIONO


KETERANGAN
SIMBOL JENIS JUMLAH AHLI K3 M. ANTON GUNAWAN, MT

Lampu LED 13 Watt 7 bh


NAMA GAMBAR SKALA
Saklar Tunggal 3 bh
Saklar Ganda 1 bh
Stop Kontak 6 bh
DENAH RENCANA
1 : 150
LANTAI 1

NO LEMBAR JUMLAH LEMBAR TAHUN ANGGARAN

36 36 2023
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN KONSTRUKSI

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB)


SMKN 1 SINTANG

Lokasi Pekerjaan : Kab. Sintang


Nomor Kontrak : 027/813/SPK/DIKBUD-C
Waktu Pelaksanaan : 24 Hari Kerja

DISUSUN OLEH

PT. KARIMATA MULTI WAHANA

I-1
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN KONSTRUKSI

KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB)


SMKN 1 SINTANG

29 Maret 2023 – 27 April 2023

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :

Direktur Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK)

Alfansius Afon, SE, ME AGUS SATRIANTO, S.Sos


Direktur Nip : 19660817 199003 1 014

I-2
DAFTAR ISI HAL

COVER DOKUMEN LEMBAR


PENGESAHAN DAFTAR ISI

RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


PERANCANGAN KONSTRUKSI

1. Data Umum
1.1. Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi

Konstruksi Perancangan
2. Metode Pelaksanaan

3. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection Test

Plan/ITP)
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas

6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya, dan Penetapan


Tingkat Risiko Pekerjaan

7. Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan

Keselamatan Konstruksi
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan

Konstruksi

9. Dukungan Keselamatan Konstruksi


9.1. Biaya SMKK

9.2. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi


10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan
Pemeliharaan Konstruksi Bangunan

I-3
1. Data Umum

Nama Proyek : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan


Nama Paket Pekerjaan : Konsultan Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN
1 Sintang
Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Sintang
Nomor Kontrak : 027/813/SPK/DIKBUD-C
Waktu Pelaksanaan : 24 Hari
Nama Konsultan Perancangan : PT. KARIMATA MULTI WAHANA
Lingkup Tanggung Jawab Konsultan : Ruang lingkup kegiatan pengunaaan dana alokasi Umum ini
Perencanaan berupa rencana pembangunan Ruang Kelas Baru.

I-4
1.1 Pernyataan Pertanggung Jawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan

Lingkup pekerjaan konsultan perencana dalam menyusun rencana pembangunan ruang kelas baru SMAN 5
Pontianak harus memperhatikan :

- Lay out prasarana pendidikan yang saling menunjang antar fungsi layanan pendidikan
- Azas konsep rancang arsitektural, struktur dan mekaninal elektrikal yang efisien
- Tahapan pekerjaan harus tersusun sistematis dan fungsional terhadap kondisi yang ada (eksiting) dengan
rencana pembangunan dan rehabilitasi prasarana Pendidikan
- Bertanggungjawab penuh terhadap perancangan dengan melakukan konsolidasi produk (output) dengan
pihak Pejabat Pembuat Komitmen.

Membuat pernyataan pertanggung jawaban konsultansi konstruksi perancangan yang telah ditandatangani oleh
kepala konsultansi konstruksi perancangan.

PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN

KONSULTANSI KONSTRUKSI PERANCANGAN

PT. KARIMATA MULTI WAHANA

PT. Karimata Multi Wahana sebagai badan usaha jasa konstruksi bertanggung jawab penuh terhadap hasil desain
yang telah dilakukan.

27 April, 2023

Pimpinan Konsultansi Konstruksi Perancangan

Alfansius Afon, SE, ME

I-5
2. Metode Pelaksanaan

Tabel 1. 1 Metode Pelaksanaan

No. Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama


A Pekerjaan Persiapan

Persiapan lahan lokasi pekerjaan, persiapan Cut and fill, surfacing dan pemadatan
1 Longsor dan amblas
jalan kerja dari jalan lingkungan kampus lokasi pekerjaan

memasukan kendaraan material ke lokasi


Mob/Demob Kendaraan Material untuk
2 untuk pembangunan direksi keet dan tertimpa material, tertabrak kendaraan yang mengangkut material
pembangunan direksi keet
gudang penyimpanan material

membangun direksi keet dengan struktur


3 Membangun direksi keet kayu sebagai tempat rapat serta Tertimpa Material, tertusuk serat kayu, terjepit kayu
penyimpanan material

B Pembangunan Ruang Kelas Baru

Galian pondasi, peyedotan air di saat


tanah galian amblas, struktur ambruk, pekerja tertimbun, pekerja tersetrum(di
1 Pekerjaan Galian galian pondasi (jika galian tergenang
saat melakukan penyedotan air)
air),pemancangan pondasi tiang kayu

I-6
tanah galian amblas, struktur ambruk, pekerja tertimbun, pekerja tersetrum(di
Pekerjaan pondasi dan struktur pondasi pemasangan besi struktur, pengecoran saat melakukan penyedotan air), tertusuk besi, terkena percikan semen, tertusuk
2
bangunan beton bertulang, kawat bendrat,terkena palu saat pemasangan bekisting, material jatuh terkena
pekerja

tanah galian amblas, struktur ambruk, pekerja tertimbun, pekerja tersetrum(di


pemasangan besi struktur, pengecoran
saat melakukan penyedotan air), tertusuk besi, terkena percikan semen, tertusuk
3 Pekerjaan kolom, balok struktur dan dinding beton bertulang, pemasangan pasangan
kawat bendrat,terkena palu saat pemasangan bekisting, material jatuh terkena
batako dengan plesteran dan finishing cat
pekerja, terkena percikan cat

struktur ambruk, pekerja tertimbun, pekerja tersetrum(di saat melakukan


pemasangan besi struktur, pengecoran
4 Pekerjaan Lantai bangunan penyedotan air), tertusuk besi, terkena percikan semen, tertusuk kawat
beton bertulang, pemasangan Keramik
bendrat,terkena palu saat pemasangan bekisting, material jatuh terkena pekerja

setting out konstruksi atap (kuda-kuda


5 Pekerjaan konstruksi atap dan penutup atap terjatuh dari ketinggian, tangan terpukul palu, tertusuk paku.
dan Gording), pemasangan penutup atap

Pemasangan Kusen, Daun Pintu dan


6 Pekerjaan Pintu, Jendela dan Ventilasi Tertimpa material, Terjepit Engsel, Terkena Palu Saat Pemasangan Daun PJV
Ventilasi

I-7
Pemasangan Dinding Batako,Plesteran
7 Pekerjaan Dinding dan Pengecatan Tertimpa Material, Terkena Percikan Semen, Terkena Percikan Cat
Batako, Pengecatan Dinding

Pemasangan Aliran Listrik dan Titik


8 Pekerjaan Instalasi Listrik Tersengat Listrik, Terjatuh Dari Ketinggian
Lampu

I-8
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Resiko Keselamatan Kosntruksi

Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan

Nama Paket : Konsultan Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMKN 1 Sintang
Pekerjaan
Harga Penilaian :
Perancangan
Rp. 554.000.000, 00
(Estimate
Engineer)
Lokasi : Jl. Khatulistiwa, Batu Layang Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Prov. Kalimantan Barat
Pekerjaan

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi untuk paket pekerjaan sebagaimana
dimaksud di atas adalah :

RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI KECIL

Jabatan : Direktur
Nama : Alfansius Afon, SE, ME
Tanda Tangan :

I-36
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi

9.1 Biaya Keselamatan Konstruksi

Biaya keselamatan konstruksi terlampir di dalam Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Ruang Kelas Baru
SMAN 5 Pontianak.

10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian

Uraian Tanggung Jawab

1) Tim tanggap darurat (TTD)


a. Siaga
b. Memantau pelaksanaan K3, misalnya pengecekan terhadap penandaan di proyek dan penggunaan APD
c. Melakukan koordinasi untuk mengatasi situasi / kondisi darurat
d. Menghubungi instansi terkait apabila diperlukan
e. Membuat laporan-laporan terjadinya situasi / kondisi darurat ke atasan maupun ekstrem apabila
diperlukan
f. Membuat evaluasi penyebab terjadinya situasi dan kondisi darurat
g. Mengadakan simulasi dan scenario keadaan darurat did proyek
2) Unit proyek K3
a. Memberikan penjelasan mengenai K3
b. Mengevaluasi pelaksanaan K3 secara perodik
c. Memberikan penyuluhan / pembinaan dan pengembangan mengenai mengenai pelaksanaan K3 di proyek
d. Konsultasi dan komunikasi K3

3) Koordinator Tim Tanggap Darurat


a. Membatu P2K3 dalam menjalankan manajemen K3
b. Mengkoordinir bagian-bagian dibawahnya dan melakukan pengawasan bahwa manajemen K3 dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan.
c. Mempelajari, menganalisa dan melaksanakan semua perencanaan yang diterima dari P2K3
d. Memonitor kondisi dan siatuasi fisik dan personil yang ada di lingkungan proyek
e. Melakukan koordinasi dengan aparat setempat
f. Menghentukan pelaksanaan pekerjaan bilamana dinilai hal tersebut dapat membahayakan keselamatan
pekerja
g. Membuat dan mengajukan jadwal pelatihan-pelatihan
h. Menyusun metrics kompetensi
i. Mengkoordinir petugas-petugas evakuasi, pemadaman kebakaran, P3K dan anti huru hara
j. Memerintahkan petugas teknis dan mekanik untuk memutuskan atau mematikan aliran listrik bila terjadi
ekbakaran, gempa bumi, kecelakaan kerja yang diakibatkan listrik.

I-37
4) Koordinator evakuasi
a. Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen K3
b. Mempelajari situasi dan kondisi bila setiap saat diperlukan untuk melakukan evakuasi
c. Melaksanakan evakuasi bila terjadi keadaan darurat, kecelakaan kerja, bahaya kebakaran, ancaman bom
dan huru hara
d. Selalu mendahulukan keselamatan jiwa daripada barang
5) Koordinator pemadaman kebakaran
a. Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen k3
b. Mempelajari situasi dan kondisi bila ada bahaya kebakaran
c. Melakukan pemeriksaan atas alat pemadam api ringan
d. Melaksanakan tindakan pemadaman api bila terjadi indikasi kebakaran
e. Membarikan tanda bahaya kepada seluruh personil yang berada di sekitar lokasi kebakaran
6) Koordinator P3K
a. Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen k3
b. Memperlajari situasi dan kondisi bila setiap saat diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan
c. Membuat hubungan yang baik dengan pihak terkait seperti rumah sakit, dokter dan tim medis
d. Memberikan pertolongan pertama pada korban sesuai kondisi korban
7) Koordinator Anti Huru Hara
a. Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen k3
b. Memperlajari situasi dan kondisi bila setiap saat diperlukan untuk melakukan pengamanan atas terjadi
nya huru hara
c. Melokalisir tindakan huru hara agar tidak meluas
d. Menyidik tindakan persuasive untuk meredakan huru hara tersebut
e. Siaga dan tanggap atas kondisi yang ada
8) Koordinator lingkungan
a. Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan pengendalian pencemaran lingkungan
b. Mempelajari situasi dan kondisi bila terjadi saat diperlukan untuk melakukan pengamanan atas terjadinya
pencemaran lingkungan
c. Mengidentifikasi area-area yang rawan terhadap pencemaran lingkungan
d. Menyelidiki timbulnya pencemaran lingkungan
e. Melaporkan kepada atasan kejadian pencemaran lingkungan, baik kronologis terjadinya pencemaran
maupun kondisi akhir lingkungan
f. Siaga dan tanggap atas kondisi yang ada.

I-38
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976
Email : dikbud@kalbarprov.go.id Website : dikbud.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78116

Berdasarkan hasil penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan::

Nama Paket : Jasa Konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1 Sintang
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)
Pagu Anggaran : Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Milyar Rupiah)
HPS : Rp. 805.358.000,00 (Delapan Ratus Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh
Delapan Ribu Rupiah)
Lokasi : SMKN 1 Sintang Kabupaten Sintang
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah :

RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (KECIL/SEDANG/BESAR)*

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Paket Pekerjaan Pada Bidang


Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
Nama : Agus Satrianto, S.Sos
Tanda Tangan :

Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas
atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
- 206 -

E. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI

E.1. UMUM

Pembahasan RMPK mencakup kecukupan terkait persyaratan penyusunan


RMPK serta kesesuaian dengan lingkup dan persyaratan dalam kontrak.

1. Tanggung Jawab Dan Wewenang Para Pihak

Tanggung jawab dan wewenang para pihak terkait penyusunan RMPK, yaitu:
a. Pengguna Jasa
1) Melakukan evaluasi dan menyetujui RMPK;
2) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
3) Memastikan agar RMPK selalu up to date sesuai dengan perubahan
lingkup pekerjaan.
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
1) Menyampaikan RMPK sesuai ketentuan penyusunan serta lingkup
dan persyaratan dalam kontrak;
2) Menjelaskan RMPK dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan
(PCM);
3) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
4) Melakukan perubahan/kaji ulang dokumen RMPK sesuai dengan
perubahan lingkup pekerjaan yang ada.

2. Implementasi RMPK

a. Pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (PCM)

RMPK yang dibuat oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dibahas pada
saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan secara detail sesuai dengan
komponen yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan spesifikasi teknis
maupun syarat-syarat yang telah disepakati bersama saat
penandatanganan kontrak.

b. Pada saat Pelaksanaan Konstruksi


1) RMPK yang sudah disetujui oleh pengguna jasa secara resmi dapat
dipakai oleh seluruh stakeholder yang ada di Proyek konstruksi.
2) RMPK menjadi acuan kerja bagi konsultan pengawas proyek
konstruksi dalam melaksanakan kewajibannya di proyek konstruksi
3) Method Statement dan Rencana Pemeriksaan dan Pengujian
(Inspection and Test Plan/ITP) yang merupakan komponen pada RMPK
digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam permohonan izin
memulai pekerjaan.

jdih.pu.go.id
- 207 -

E.2. KOMPONEN RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

Cover Dokumen

[Logo Penyedia
Jasa]

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

………………………………………………………….
(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pemberi Tugas : (Nama Pengguna Jasa)

Lokasi Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : XX hari (sesuai kontrak)

DISUSUN OLEH:

……………………………………………..
(Nama Penyedia Jasa)

jdih.pu.go.id
- 208 -

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

Lembar Pengesahan

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

………………………………………………………….
(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pihak Pengguna Jasa


Pekerjaan

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

………………………… ……………………… Pengguna Jasa


(Nama Jabatan) (Penanggung Jawab Kegiatan)
(Nama Jabatan)

ttd
ttd
ttd

……………………….. ……………………….. ………………………..


(Nama Lengkap) (Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
NIP: ……………

(Ditandatangi oleh (Diisi oleh Pengguna Jasa


(Ditandatangi oleh
setelah memberikan
Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi
persetujuan pada rapat
Penyedia Jasa Penyedia Jasa
persiapan pelaksanaan
Konstruksi) Konsultansi Konstruksi kontrak).
Pengawasan)

jdih.pu.go.id
- 209 -

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

DAFTAR ISI

I. INFORMASI PEKERJAAN
1.1 Data Umum Pekerjaan
1.2 Lingkup Pekerjaan
II. STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Penyedia Jasa
III. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
IV. TAHAPAN PEKERJAAN
V. GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS
5.1 Gambar Kerja
5.2 Spesifikasi Teknis
VI. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (Work Method Statement)
6.1 Metode Kerja Pelaksanaan
6.2 Tenaga Kerja
6.3 Material
6.4 Peralatan
6.5 Aspek Keselamatan Konstruksi
VII. RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Inspection and Test
Plan/ITP)
VIII. PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK

jdih.pu.go.id
- 210 -

BAB I INFORMASI PEKERJAAN

DATA UMUM PEKERJAAN

Nama Pekerjaan : Diisi Nama Pekerjaan sesuai dengan Kontrak


Lokasi Pekerjaan : Diisi nama lokasi pekerjaan sesuai dengan kontrak
Kontrak (No & Tanggal) : Diisi dengan No. Kontrak dan Tanggal Kontrak
SPMK (No & Tanggal) : Diisi dengan No. SPMK (No & Tanggal)
Nilai Kontrak : Diisi dengan nilai rupiah sesuai kontrak
(Termasuk PPN)
Sistem Kontrak : Diisi dengan Sistem Kontrak yang digunakan
(misalnya lumpsum atau harga satuan)
Sumber Dana : Diisi dengan sumber dana-Tahun Anggaran yang
bersangkutan
Waktu Pelaksanan
Masa Kontrak : Diisi dengan Masa Kontrak
Tanggal Mulai Kerja : Diisi dengan Tanggal Mulai Kerja
Tanggal PHO : Diisi dengan Tanggal PHO
Tanggal FHO : Diisi dengan Tanggal FHO

Pengguna Jasa
Satuan Kerja : Diisi dengan nama satuan kerja terkait
PPK : Diisi dengan nama PPK terkait
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengguna Jasa

Penyedia Jasa
Nama : Diisi dengan Nama Penyedia Jasa
Alamat : Diisi dengan Alamat Penyedia Jasa

Pengawas Pekerjaan
Nama : Diisi dengan Nama Pengawas Pekerjaan
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengawas Pekerjaan

Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan : Diisi dengan Lingkup Kegiatan Utama sesuai
dengan kontrak

jdih.pu.go.id
- 211 -

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

2.1. Struktur Organisasi Para Pihak


a. Struktur Organisasi
Struktur Penyedia jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan uraian
mengenai struktur organisasi tim internal serta subpenyedia jasa-nya
(jika ada), beserta penjelasan terkait tugas dan tanggung jawab yang
dimiliki oleh masing-masing personil/divisi/bagian yang dimaksud.

Struktur organisasi penyedia jasa juga dilengkapi dengan struktur


organisasi dari Sub Penyedia Jasa.

Penanggung jawab
kegiatan

Direksi Lapangan/ Kons Konsultan Pengawas/Direksi


MK Teknis

PT. Kontraktor
Pimpinan Tertinggi
Pimpinan Tertinggi Proyek Pimpinan UKK
Pekerjaan Konstruksi
Nama
Nama
Nama

Manager Teknik Manager Produksi Manager QA/QC

Nama Nama Nama

Supervisor Supervisor Supervisor

Nama Nama Nama

Gambar 2.1 Contoh Struktur Organisasi Penyedia Jasa Pekerjaan


Konstruksi

b. Tugas dan Tanggung Jawab


Penjelasan terkait tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-
masing personil/divisi/bagian yang dimaksud

jdih.pu.go.id
- 212 -

BAB III JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal yang mencakup seluruh tahapan yang ada dalam proyek tersebut
sehingga dapat memberikan gambaran terkait rencana kegiatan mulai tahap
persiapan sampai tahap penyelesaian.

Rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan


proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan sebuah proyek konstruksi.

Jadwal pelaksanaan pekerjaan merupakan tabel work breakdown structure yang


dilengkapi dengan durasi pekerjaan dan dapat menggambarkan timeline
pekerjaan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam RMPK terintegrasi dengan
uraian pekerjaan dalam identifikasi bahaya dan pengendalian risiko.

Tabel. 3.1 Jadwal pelaksanaan pekerjaan


Uraian Satuan Durasi Bulan ke I Bulan ke II Bulan ke III Bulan ke xx
No Bobot
pekerjaan unit Pekerjaan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1

m3
m3
m2
2
m3
m3
m2
3
Pcs
Pcs

jdih.pu.go.id
- 213 -

Tabel 3.1a Contoh Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

jdih.pu.go.id
- 214 -

BAB IV GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus melampirkan gambar desain (DED)


yang sudah disepakati saat penandatanganan kontrak dan memberikan uraian
singkat dan jelas mengenai persyaratan spesifikasi teknis sesuai kontrak.
Contohnya: Persyaratan proses produk/hasil produk, Persyaratan mutu
material, Standard/aturan yang dipakai, Mutu produk akhir.

Gambar 4.1 Contoh Gambar Kerja

Spesifikasi Teknis

jdih.pu.go.id
- 215 -

BAB V TAHAPAN PEKERJAAN

Rangkaian pekerjaan yang sistematis dari awal sampai akhir untuk


mewujudkan suatu bangunan konstruksi yang dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis.

Gambar 5.1 Contoh Bagan Alir Tahapan Pekerjaan

jdih.pu.go.id
- 216 -

BAB VI RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (WORK METHOD


STATEMENT)

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan uraian mengenai daftar


standar, prosedur, pedoman pelaksanaan dan/atau instruksi kerja yang
digunakan untuk setiap pekerjaan, baik yang terkait dengan
teknis/pelaksanaan pekerjaan maupun terkait penjaminan mutu dan
pengendalian mutu dan analisis Keselamatan konstruksi untuk setiap
pekerjaan di lapangan.

Contoh Lembar Work Methode Statement

Nama Paket
Pekerjaan: (diisi dengan judul pekerjaan dalam kontrak)
Pekerjaan : (diisi dengan tahap pekerjaan utama)
Revisi No: (divisi nomor revisi)
Tanggal (diisi tanggal terbit WMS)
Deskripsi Pekerjaan (diisi keterangan pekerjaan utama, misal luasan, panjang
: lebar / jumlah pekerjaan utama)
Lokasi pekerjaan : (Diisi dengan keterangan lokasi pekerjaan)
Tugas : (diisi dengan turunan pekerjaan utama)
Waktu dimulai : (diisi dengan waktu dimulainya tugas)
Durasi Pekerjaan : (diisi dengan durasi penyelesaian tugas)
Tahapan Tugas : (diisi dengan tahapan penyelesaian tugas)
Personil Nama/ Jumlah Kompetensi
(diisi dengan jumlah/ nama
(diisi dengan sertifikat)
personel)
Pengawas pekerjaan (diisi nama pengawas) (diisi nama jabatan pengawas
: pekerjaan)
Pabrikasi/
Peralatan : Pabrikasi/ Alat Uraian
(diisi dengan alat yang (diisi spesifikasi yang
dibutuhkan) dibutuhkan)
Material/ Bahan : Material/Bahan Uraian
(diisi dengan (diisi dengan berat, jumlah,
material/bahan yang volume dll sesuai spek yang
dibutuhkan ) dibutuhkan )
APD/APK : (diisi dengan APD/APK yang dibutuhkan)
Identifikasi bahaya (diisi dengan identifikasi bahaya dan resiko, diisi sesuai
dan risiko : dengan Form IBPRP)

Rencana pelaksanaan pekerjaan memuat:

jdih.pu.go.id
- 217 -

1. Metode Kerja
Suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti
prosedur dan telah dirancang sesuai dengan pengetahuan maupun standar
yang telah diujicobakan;

Gambar 6.1 Contoh Bagan Alir Metode Kerja

jdih.pu.go.id
- 218 -

2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dimaksud adalah uraian personil dan tanggung jawab
dari setiap tahap pekerjaan. Uraian personil yang dimaksud adalah jabatan
apa saja yang berhubungan dengan metode pekerjaan tersebut dan jumlah
personil tiap jabatannya;

3. Material
Material yang dimaksud adalah uraian material yang akan dipakai pada
pekerjaan tersebut dan sudah disetujui oleh pengguna jasa. Uraian
material yang dimaksud ialah penjabaran dari merek materail yang telah
disetujui oleh pengguna jasa dan spesifikasi material sesuai dengan yang
tertulis dalam kontrak

4. Alat
Alat yang dimaksud adalah uraian seluruh alat yang akan dipakai dalam
pekerjaan tersebut. Mulai dari alat berat hingga alat yang paling kecil.
Uraian alat yang dimaksud ialah mulai dari nama alat yang dipakai, detil
spesifikasi alat (produktifitas dan sumber daya), serta jumlah unit setiap
alat tersebut; dan

5. Aspek Keselamatan Konstruksi


Hal-hal yang harus diperhatikan dari segi keselamatan konstruksi yang
berhubungan dengan metode kerja. Aspek keselamatan konstruksi dapat
berupa pengendalian risiko yang diuraikan berdasar pada identifikasi
bahaya pada uraian/tahapan pekerjaan.

jdih.pu.go.id
- 219 -

Tabel 6.1 Contoh Tenaga Kerja dalam Work Method Statement


2019 2020 2021
Jumlah
No Personil SKA/SKT JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
(Orng)
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 General Superintendent 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Deputy General Superitendent 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Kepala Seksi Enjinering 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Staf Seksi Enjinering 2 SKT 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
5 Staf Quantity Survey 2 SKT 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
6 Surveyor 2 SKA 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
7 Drafter 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Administrasi Teknik 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Staf Pengadaan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Staf Peralatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Pelaksana Utama 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Pelaksana 1 4 SKT 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2
13 Pelaksana 2 3 SKT 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
15 Operator 2 SIO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
16 Kepala Seksi QA/QC 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Staf Quality Assurance 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Staf Quality Control 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Staf Administrasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Staf Laboratorium 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
21 Unit Keselamatan Konstruksi 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 Manager KK 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 Asisten KK I 1 Petugas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 Personil penjamin Mutu 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 Tanggap Darurat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
xx 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

jdih.pu.go.id
- 220 -

Tabel 6.2 Contoh Tabel Material dalam Work Method Statement


2019 2020 2021

No Material / Bahan Satuan Ket JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
Vol
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Semen Sak SNI
3
2 Pasir m SNI
Kerikil 3
3 m SNI
3
4 Batu Kali m SNI
5 Baja Tulangan Btg SNI
6 Kawat Beton kg SNI
7
xx

Tabel 6.3 Contoh Tabel Peralatan dalam Work Method Statement


2019 2020 2021

No Material / Bahan Satuan Ket JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
Vol
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Asphalt Mixing Plant 1 Unit
2 Asphalt Finisher 2 Unit
3 Batching plant 1 Unit
4 Compressor 2 Unit
5 Concrete mixer 2 Unit
6 Dump truck 3.5 3 Unit
7 Dump truck 10 1 Unit
8 Excavator 2 Unit
9 Generator set 1 Unit
10
xx

jdih.pu.go.id
- 221 -

Tabel 6.4 Contoh Aspek Keselamatan Konstruksi (sesuai dengan Form pada RKK bab Elemen Operasi)

jdih.pu.go.id
- 222 -

BAB VII RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan penjelasan mengenai


prosedur dan rencana inspeksi dan pengujian di lapangan untuk memastikan
agar mutu produk yang dihasilkan tetap terjaga, mencakup poin-poin sebagai
berkut:

1. Kriteria keberterimaan (termasuk toleransi penerimaan);


2. Cara pengujian/pemeriksaan; dan
3. Jadwal pengujian (frekuensi pengujian), dan Penanggung
jawab/pelaksana pengujian.

Contoh Tabel Rencana Pemeriksaan dan Pengujian

No. Item Pekerjaan Metode Kriteria Waktu Pelaksana


Penerimaan Pengujian
a. Design Mix Per Quarry
Formula
b. Job Mix Formula Per Quarry
c. Tes Rutin
Analisa ukuran partikel Masuk Zona Grading

CBR lapangan ≥ 10 %
Maximum Dry Density Sesuai spesifikasi Per 1000 m3

3 Timbunan Pilihan Plasticity Index Max 6 %

Berbutir dari sumber Nilai aktif ≤ 1.25

galian

Field Dry Density Min. 95% Per 200 m’

Kuat Grab (Grab Strength) 1400 N

Kuat Sambungan (Sewn Seam 1260 N


Strength)

Kuat Tusuk (Puncture Strength) 2750 N

Kuat Sobek (Tear Strength) 500 N

Permitivitas (Permitivity) 0,02 detik


4 Geotextile Separator
Kelas 1 Ukuran Pori (AOS) 0,60 mm

Stabilitas Ultraviolet 50% setelah


terekspos 500 jam

jdih.pu.go.id
- 223 -

BAB VIII PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI


PEMASOK

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus dapat menunjukkan bentuk


pengendalian pekerjaan yang dikerjakan pihak ke-3 (Sub Penyedia Jasa
Konstruksi dan pemasok) yang menjadi acuan dalam proses pelaksanaan
pekerjaan dan hasil produk pekerjaan yang harus dicapai.

Dibutuhkan penjelasan rencana penyedia jasa konstruksi dalam


mengendalikan sub-penyedia jasa dan pemasok supaya dapat mengikuti
rencana mutu pekerjaan konstruksi yang telah disepakati. Pengendalian Sub
Kontraktor/Vendor mencakup antara lain: Jumlah & jenis subkon /Vendor,
kriteria pemilihan, prosedur pemilihan, list dan record subkon/ vendor

jdih.pu.go.id
Contoh Format Pengajuan Memulai Pekerjaan
(Logo dan Nama Nomor Kontrak : Nama Proyek :
Penyedia Jasa Tanggal Kontrak : Nama Paket :
Pekerjaan Kegiatan Nama Penyedia Jasa :
Konstruksi) :
Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi
DETAIL PEKERJAAN
Detail Pekerjaan: Lokasi
1. .
2. .
Keterangan:
Jadwal Mulai : Selesai : Detail pada
pelaksanaan lampiran
pekerjaan:
STATUS DOKUMEN
Verifikasi
Dokumen Status Tanggal Referensi
Pengawas
1. Gambar Kerja (Shop
Drawing)
2. Metode Kerja
3. Rencana Pemeriksaan dan
Pengujian
4. Persetujuan Material
a. ……
b. ……
PENGAJUAN
Dibuat Oleh: Diajukan oleh:

Manajer Lapangan Manajer Proyek


Nama : Nama :
Tanggal : Tanggal:
PERSETUJUAN
Hasil Pemeriksaan dan Verifikasi Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Pengawas Pekerjaan (pilih salah
satu):

Pekerjaan dapat
dilaksanakan

Pekerjaan tidak dapat


dilaksanakan Inspector/Pengawas Team Leader
Catatan:

Nama: Nama:
Tanggal: Tanggal:

jdih.pu.go.id
Contoh Format Persetujuan Material

FORM PERSETUJUAN MATERIAL


Nomor Kontrak : Nama Proyek :
(Logo dan Nama
Tanggal Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa
Pekerjaan Nama Penyedia :
Kegiatan
Konstruksi ) : Jasa Pekerjaan
Pekerjaan
Konstruksi
DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI MATERIAL:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….

RIWAYAT PENGGUNAAN MATERIAL UNTUK DOKUMEN PENDUKUNG YANG


PEKERJAAN SEJENIS: DISERTAKAN:
1. ………………………………………………………… 1. Company Profile
……………… 2. Daftar Pengalaman
2. ………………………………………………………… Perusahaan
……………… 3. Spesifikasi Material/ Brosur
4. Hasil Pengujian internal
RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Bila
diperlukan)
Tanggal : Jenis Pemeriksaan dan Pengujian:
Waktu : ………………………………………………
Lokasi : ……………………….
Institusi Penguji :

RENCANA PENGGUNAAN MATERIAL


Jenis Pekerjaan: Lokasi: Tanggal Penggunaan :

PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN


Diajukan oleh: Diperiksa dan diverifikasi oleh: Disetujui/ditolak oleh:
Memenuhi/Tidak Memenuhi(* Disetujui/ditolak (coret yang
coret yang tidak perlu) tidak perlu)
Penyedia Jasa
Catatan: Catatan:
Pekerjaan Konstruksi
…………………………………………… ……………………………………

Inspector/Pengawas Tim Leader

Nama : Nama : Nama :

……………………………. ……………………………. …………………………….

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


Contoh Format Persetujuan Gambar Kerja

PENGAJUAN PERSETUJUAN GAMBAR KERJA


(Logo dan Nama
Tanggal
Penyedia Jasa
No. …………………………………… Pengajuan:../…/…
Pekerjaan
….
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Proyek :
Tanggal Kontrak : Nama Paket :
Nama Penyedia
Kegiatan Pekerjaan : Jasa Pekerjaan :
Konstruksi
PENGAJUAN
Diperiksa oleh
Nomor Gambar Cata
No. Nomor Revisi Judul Pemeriks Disetuj
Kerja tan
a ui oleh
1)

Diterima oleh : Tanda tangan :

Tanggal :
Direksi Teknis/ Konsultan Pengawas ………………………. …………………………
Tanggapan/ Persetujuan:
1) Catatan Tanggapan/ Persetujuan Verifikasi
(a) Disetujui untuk dilaksanakan
(b) Disetujui dengan catatan/ tanda pada gambar
(c) Dikembalikan untuk diperbaiki
(d) Lainnya:
……………………………………………………………………………
PERSETUJUAN
Diperiksa oleh : Tanda tangan :
Pengawas/Inspector

Nama:………………………….. …………………………… Tanggal :


. …………………………
Disetujui oleh : Tanda tangan :
Tim Leader

Nama:………………………….. …………………………… Tanggal :


. …………………………
Contoh Format Pemeriksaan/Pengujian

FORM PERMINTAAN PEMERIKSAAN/ PENGUJIAN


(Logo dan Nama
Penyedia Jasa No.: Tanggal Pengajuan:
Pekerjaan RFI/…………………… ……………………………………………..
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia
Jasa
Tanggal Kontrak : :
Pekerjaan
Konstruksi
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

Rencana Pemeriksaan/ Pengujian Referensi Dokumen


(Inspeksi)
Jenis Inspeksi : Nomor Referensi
………………………… Dokumen
………..
Lokasi Inspeksi : :
………………………… Method Statement ……………………………
……….. …………
Waktu: :
…….: ……. WIB Gambar Kerja ……………………………
Tanggal Rencana
…………
Inspeksi:
:
……/ ……/ ………
ITP ……………………………
…………
Waktu :
…….: ……. WIB Nomor item pada ITP ……………………………
Tanggal realisasi
…………
Inspeksi:
:
……/ ……/ ……… Lainnya:
……………………………
…………………………..
…………
Dokumen Pendukung yang disertakan:
- ……………………………………………… - ……………………………………………………
………………….. ……………..
- ……………………………………………… - ……………………………………………………
………………….. ……………..
Pengajuan Pemeriksaan dan Persetujuan
Diajukan oleh: Diperksa oleh: Disetujui oleh:

Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas Tim Leader


Konstruksi
Nama: Nama: Nama:
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat melaksanakan sendiri: (Laporan harus (Y/ T)
diserahkan untuk disetujui)
Hasil Pemeriksaan/ Pengujian (Diisi oleh Konfirmasi/ Catatan dari Pengawas Pekerjaan:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi):

Dilaksanakan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas Tim Leader
Konstruksi :

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


Contoh Format Perubahan di Lapangan
FORM PERUBAHAN DI LAPANGAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: FCN/……………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Tanggal Kontrak : Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi :
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

Detail Perubahan yang diusulkan


Kondisi Seharusnya: Rencana Perubahan yang akan dilakukan:

Alasan Perubahan:

Rencana pelaksanaan perubahan: …….. / ………/ ……………..


Dokumen yang terkait dengan perubahan ini:
: :
Method Statement ………………………… ITP …………………………
…………… ……………
: :
Lainnya:
Gambar Kerja ………………………… …………………………
…………………………
…………… ……………

Dokumen Pendukung yang disertakan:


- Sketsa perubahan - Lainnya:
- Analisa perhitungan (bila diperlukan) …………………………………………………….
- ……………………………………………………
……………..

Pengajuan dan Persetujuan


Tanggal pengajuan: ……/ Diterima tanggal: ……/ ……/ Diterima tanggal: ……/ ……/
……/ ……… ……… ………
Diajukan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas: Tim Leader:
Konstruksi :

Nama : Nama : Nama :


Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Contoh Format Laporan Ketidaksesuaian (Oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi)
LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: …………………………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa Pekerjaan
Tanggal Kontrak : :
Konstruksi
Detail Data Ketidaksesuaian
Nama Proyek : Referensi:
Kegiatan Pekerjaan : Kualitas Material
Dimensi & Lainnya :
Posisi (X,Y,Z) ………………….
Jenis
Lokasi Pekerjaan :
Ketidaksesuaian:
Drawing Material yg
Info Lainnya : disetujui
BQ
Spesifikasi Metode
Kerja/WI/SOP
Uraian Ketidaksesuaian
Kondisi Aktual: Kondisi Seharusnya:

Usulan Rencana Tindak Lanjut


Diperbaiki Bongkar dan Dikerjakan Ulang Dapat diterima dengan
Catatan Lainnya : …………………………….

Uraian Tindak Lanjut :

Usulan Tindakan Pencegahan : Pemeriksaan Setelah Tindak Lanjut :

Diterima / Tidak Tanggal :


Diterima ………………………

Pengajuan dan Persetujuan


Diajukan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas Tim Leader
Konstruksi :

Nama : Nama : Nama :


Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Contoh Format Laporan Ketidaksesuaian (oleh Pengawas Pekerjaan)

PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: …………………………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa Pekerjaan
Tanggal Kontrak : :
Konstruksi
Detail Data Ketidaksesuaian
Nama proyek : Referensi:
Kegiatan Pekerjaan : Kualitas Material
Dimensi & Lainnya :
Posisi (X,Y,Z) ………………….
Jenis
Lokasi Pekerjaan :
Ketidaksesuaian:
Drawing Material yg
Info Lainnya : disetujui
BQ
Spesifikasi Metode
Kerja/WI/SOP
Uraian Ketidaksesuaian
Kondisi Aktual: Kondisi
Seharusnya:

Pemeriksaan Setelah Tindak Lanjut :

(Diterima / Tidak Diterima) Tanggal : ………………………


Pengajuan dan Persetujuan
Tanggal pengajuan: ……/ ……/ Diterima tanggal: ……/ Diterima tanggal: ……/
……… ……/ ……… ……/ ………
Diperiksa dan Disetujui
Diajukan oleh: Diverifikasi oleh:
oleh:
Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas : Tim Leader :
Konstruksi:

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Contoh Format Pemeriksaan untuk Penyerahan Pertama Pekerjaan

FORM PEMERIKSAAN KELAYAKAN


Untuk Mendukung Penyerahan Pertama Pekerjaan

(Logo dan Nama


No.:
Penyedia Jasa Tanggal Pemeriksaan :
PHO/………………………
Pekerjaan ……………………………………………..

Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Tanggal Kontrak : Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi :
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

pekerjaan) sesuai Tidak sesuai


………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Catatan cacat mutu/kekurangan pekerjaan

Dilaksanakan oleh: Disetujui oleh Mengetahui


Penyedia Jasa Pekerjaan
Tim Konsultan Pengawas : Pejabat Pembuat Komitmen :
Konstruksi :

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


F-09 Contoh Format Pemeriksaan untuk Penyerahan Akhir Pekerjaan

FORM PEMERIKSAAN KELAYAKAN


Untuk Mendukung Penyerahan Akhir Pekerjaan

(Logo dan Nama


No.:
Penyedia Jasa Tanggal Pemeriksaan :
FHO/………………………
Pekerjaan ……………………………………………..

Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Tanggal Kontrak : Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi :
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

pemeliharaan) sesuai Tidak sesuai


………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Catatan

Dilaksanakan oleh: Disetujui oleh Mengetahui


Tim Konsultan Pengawas : Penyedia Jasa Pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen :
Konstruksi : ………………………………….

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


Contoh Daftar Simak Pengajuan Permohonan Hasil Akhir Pekerjaan

DAFTAR SIMAK PENJAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN MUTU


PENERIMAAN HASIL AKHIR
Nama Proyek :
Kegiatan Pekerjaan : Paket
Pekerjaan :
VERIFIKASI CHECK
ALUR PELAKSANAAN POINT
KRITERIA LOLOS Keterangan
Tidak
Memenuhi
Memenuhi

1. Pekerjaan/Sub- pekerjaan a. Pengawas memastikan pekerjaan/sub-pekerjaan sudah selesai


selesai b. Pengawas memastikan kontraktor telah melakukan pemeriksaan internal
2. Pemeriksaan a. Pengawas mengecek kelengkapan dokumen yang dibuat oleh kontraktor
Administrasi b. apabila dokumen belum lengkap, maka pengawas dapat menunda pelaksanaan
inspeksi

a. pelaksanaan inspeksi sudah disiapkan oleh kontraktor


3. Pelaksanaan
b. pengawas wajib hadir saat pelaksanaan inspeksi berlangsung
Inspeksi
c. Pengawas dapat mencocokkan apakah dokumen sudah sesuai dengan yang ada
di lapangan saat inspeksi
a. Pengawas memverifikasi hasil inspeksi
4. Evaluasi Hasil b. apabila hasil inspeksi tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis,
Inspeksi maka kontraktor wajib memperbaiki hasil pekerjaan tersebut dan melakukan
inspeksi perbaikan setelahnya
c. pengendali menyetujui hasil inspeksi dan menerima hasil pekerjaan tersebut
setelah diverifikasi oleh pengawas

Anda mungkin juga menyukai