Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN KOSNTRUKSI

PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA


SMKN BALANIPA

LOKASI SMKN

BALANIPA
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

TAHUN ANGGARAN 2023


PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH
Jalan H. Abd. Malik Pattana Endeng – Kompleks Kantor Gubernur Rangas - Mamuju 91512
Website : http://www.dikbudsulbarprov.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

A. UMUM

SATKER / SKPD : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah


Provinsi Sulawesi Barat
BAGIAN / BIDANG : Bidang Pembinaan SMK (Sekolah Menegah
Kejuruan)
NAMA PEKERJAAN : Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana SMKN Balanipa
LOKASI PEKERJAAN : SMKN Balanipa
Kabupaten Polewali Mandar
NILAI PAGU ANGGARAN : Rp. 4.781.080.000,00
( Empat Milyar Tujuh Ratus delapan Puluh satu Juta
delapan puliuh ribu Rupiah)
NILAI HPS : Rp. 4.780.836.072,00
(Empat Milyar tujuh ratus delapn puluh juta delapan
ratus tiga puluh enam ribu tujuh puluh dua rupiah)

KODE RUP : 43663408

JENIS KONTRAK : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

SUMBER PENDANAAN : DAK 2023

TAHUN ANGGARAN : 2023

B. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi melalui Direktorat
Sekolah Menengah Kejuruan melakukan upaya pemenuhan standar sarana
dan prasarana pendidikan SMK;
b. Pembangunan Gedung Baru merupakan bagian dari bangunan gedung
negara, yang harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, handal, ramah
lingkungan dan dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia;
c. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan
Gedung negara;
d. Pemberi jasa konstruksi untuk bangunan Gedung negara perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
konstruksi teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku professional;
e. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruksi perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya bangunan
yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
2. Khusus
a. Berdasarkan DPA kegiatan yang dilaksanakan adalah Pekerjaan
Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMKN
Balanipa klasifikasi kecil berdasarkan Pedoman Teknis Pembangunan
Gedung Negara untuk ruang lingkup pekerjaan bangunan gedung termasuk
dengan fasilitas prasarana dan sarana disekitar bangunan;
b. Untuk besaran dan ukuran kapasitas Gedung/Ruang yang akan
direncanakan dalam Pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana SMKN Balanipa berpedoman pada Petunjuk teknis
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2023 tentang Petunjuk teknis
Program Prasarana SMK.

C. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan mutu Pendidikan harus didukung oleh berbagai kebutuhan
yang memadai termasuk sarana prasarana yang mendukung pada proses kegiatan
belajar mengajar. Sekolah harus memiliki sarana kegiatan pembelajaran yang
representatif sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Bahwa ketentuan Pasal 45
ayat (1) Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan
Nasional bahwa: “Setiap Satuan Pendidikan formal dan nonformal menyediakan
sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan Pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,
emosional, dan kejiwaan peserta didik.” Lebih lanjut ketentuan pasal 25 Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan ,
dinyatakan bahwa : “(1) Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal
sarana dan prasarana yang harus tersedia pada satuan Pendidikan dalam
penyelenggaraan Pendidikan, (2) Sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan perlengkapan dalam
mencapai tujuan pembelajaran, (3) Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi satuan
Pendidikan.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Umum
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pelaksana konstruksi
(kontraktor) yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
konstruksi. Dengan penugasan ini diharapkan penyedia jasa konstruksi dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan pekerjaan
fisik yang memadai.

2. Khusus
Melaksanakan Pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana SMKN Balanipa yang sesuai dengan Detail Engineering Design
(DED) dan Spesifikasi Teknis yang telah ditetapkan sebagai dasar acuan pada
saat pelaksanaan proses pembangunan pekerjaan fisik.

E. LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan ini berlokasi Pada SMKN Balanipa Kabupaten Polewali Mandar

F. SUMBER PENDANAAN DAN BESARAN BIAYA PEKERJAAN


Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan Pembangunan dan
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMKN Balanipa adalah berasal dari
Dana DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Tahun
Anggaran 2023, dengan rincian angaran masing-masing paket pekerjaan antara
lain :
No Nama Paket Nomor Kode Nilai Pagu (Rp) Nilai HPS (Rp)
Pekerjaan Rekening
1 Pembangunan ruang
5.2.03.01.01.0005 383.998.000,00
laboratorium kimia
2 Pembangunan ruang
5.2.03.01.01.0005 383.998.000,00
laboratorium fisika
3 Pembangunan ruang
laboratorium 5.2.03.01.01.0005 379.798.000,00
computer
4 Pembangunan ruang
5.2.03.01.01.0010 144.073.000,00
UKS
5 Pembangunan ruang
5.2.03.01.01.0010 385.418.000,00
perpustakaan
6 Pembangunan Toilet
(jamban) beserta 5.2.04.03.02.0004 110.516.000,00
sanitasinya
7 Pembangunan ruang
5.2.03.01.01.0005 379.569.000,00
laboratorium bahasa
8 Pembangunan
Ruang Kelas Baru 5.2.03.01.01.0010 1.114.056.000,00
(RKB)
9 Pembangunan ruang
5.2.03.01.01.0010 145.573.000,00
OSIS
10 Pembangunan ruang
Ruang Bimbingan 5.2.03.01.01.0010 261.532.000,00
Konseling (BK)
11 Pembangunan
5.2.03.01.01.0010 1.092.549.000,00
Ruang Praktik Siswa
(RPS) – KK Tata
Busana
Total 4.781.080.000,00 4.780.836.072,00

G. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa adalah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi
Sulawesi Barat dengan Tim pelaksana, sebagai berikut :
a. Pengguna Anggaran adalah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah
Provinsi Sulawesi Barat
Nama PA : Dr.H.MITHHAR.S.Pd.M.Pd
Nama PPK : Dr.H.MITHHAR.S.Pd.M.Pd
Nama PPTK : Irham Yakub, S.Sos., M.Si
b. Nama Pekerjaan : Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
SMKN Balanipa
c. Lokasi Pekerjaan : SMKN Balanipa, Kab. Polewali Mandar
d. Sumber Dana : DAK Bidang Sekolah Menengah Kejuruan
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah Provinsi
Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2023
e. Pagu Anggaran : Rp. 4.781.080.000,00
(Empat Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta
Delapan Puluh Ribu Rupiah)
f. Tahun Anggaran : 2023
g. Nilai HPS : Rp. 4.780.836.072,00
(Empat Milyar tujuh ratus delapn puluh juta delapan
ratus tiga puluh enam ribu tujuh puluh dua rupiah)

H. DATA DASAR
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, data dasar yang dapat dijadikan sumber rujukan
antara lain :
a. Rencana Anggaran Biaya yang telah disusun oleh Konsultan Perencana
b. Gambar DED Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMKN
Balanipa.
c. Spesifikasi Teknis.
d. Rencana Keselamatan Konstruksi.

I. STANDAR TEKNIS
Dalam melaksanakan pekerjaan Konstruksi, ketentuan mengenai teknis aspek tata
ruang, lingkungan, bangunan, keamananan, kesehatan, keandalan bangunan dan
keselamatan terhadap bahaya kebakaran mengikuti harus mengikuti undang-
undang dan peraturan yang berlaku, antara lain :
a. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
tahun 2023
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun
2022 Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi,
Mencabut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum
e. Permen PU No.22/PRT/M/2018 tentang Bangunan Gedung Negara;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
19/PRT/M/2014 Tentang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha
Jasa Konstruksi.
g. Permen PU No.06 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan usaha dan produk
pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor PUPR

J. STUDI TERDAHULU
Studi terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini :
a. Pembangunan RKB
b. Pembangunan Ruang laboratorium

K. REFRENSI HUKUM
Beberapa referensi hukum yang dapat dijadikan rujukan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini antara lain :
a. Peraturan Persiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023 Tentang
Petunjuk Teknis Dana Alokasi khusus Fisik Tahun Angaran 2023;
b. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah beserta perubahannya;
c. Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Melalui Penyedia;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
10/PRT/M/2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi.

L. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMKN Balanipa
Secara garis besar meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan
I. Pekerjaan papan Proyek
II. SMK3
III. Pembersian awal dan akhir pekerjaan
IV. Mobilisasi dan demobilisasi
V. Pengukuran pemasangan Bouwplank
VI. Biaya Laboratorium Uji Mutu beton
2. Pekerjaan Pembangunan ruang laboratorium kimia
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
3. Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
4. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
5. Pembangunan Ruang UKS
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
6. Pembangunan Ruang Perpustakaan
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
7. Pembangunan Toilet (Jamban) beserta sanitasinya
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
8. Pembangunan Ruang Laboratorium Bahasa
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
9. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain

10. Pembangunan Ruang OSIS


I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
11. Pembangunan Ruang Bimbingan Konseling (BK)
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain
12. Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) – KK Tata Busana
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
II. Pekerjaan Struktur
III. Pekerjaan Arsitektur
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Elektrikal dan Lain-lain

M. KELUARAN
a. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana SMKN Balanipa, sehingga dicapai wujud akhir bangunan Gedung
Pendidikan yang sesuai dengan Dokumen Gambar/DED dan Rencana Anggaran
Biaya (RAB), serta Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
• Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaan pekerjaan ( Rencana Mutu Kerja) – 3 rangkap
• Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;
• Mengajukan Shop Drawing dan Request Sheet pada setiap tahapan
pekerjaan yang akan dilaksanakan– 3 rangkap;
Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang– 3 rangkap :
✓ Tenaga kerja.
✓ Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
✓ Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
✓ Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
✓ Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan
✓ Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan
✓ Dokumentasi Foto Progres Pekerjaan.
• Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja) – 3 rangkap;
• Membuat Laporan Bulanan sebagai resume laporan Mingguan (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja – 3 rangkap;
• (Dokumentasi Foto Progres Pekerjaan kondisi 0%-awal,50% dan 100% -
selesai );
• Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
• Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan
pekerjaan/adendum);
• Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
• Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
• Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built
Drawing)– 3 rangkap;
• Membuat Back Data Final perhitungan Volume item Pekerjaan – 3
rangkap;
• Membuat Time schedule/curve S untuk pelaksanaan pekerjaan

N. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN DAN MASA PEMELIHARAAN


a. Jangka Waktu Pelaksanaan terhitung sejak diterbitkannya SPMK, dengan
estimasi rincian waktu :
• Tahap Pelaksanaan Fisik selama 4 (Empat) bulan atau 120 (seratus Dua
puluh) hari kalender.
• Tahap Masa Pemeliharaan selama 6 (enam) bulan atau 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender
b. Kontraktor Pelaksana Konstruksi mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
pengawasan Pada Masa Pemeliharaan setelah hasil pelaksanaan Konstruksi.

O. RENCANA KERJA DAN SYARAT SERTA SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN:


(Terlampir)

P. KLASIFIKASI BANGUNAN
Klasifikasi bangunan adalah Bangunan Gedung Negara dengan klasifikasi
sebagaimana dimaksud Permen PUPR No. 22/PRT/M/2018 Berdasarkan
klasifikasi gedung negara, untuk Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana SMKN Balanipa meliputi : Bangunan gedung sederhana, yaitu
bangunan gedung dengan karakter sederhana, serta memiliki kompleksitas
dan teknologi yang sederhana. Bangunan gedung sederhana meliputi gedung
kantor dengan jumlah s.d. 2 lantai dengan luas maksimal mencapai 500 M2,

Q. LINGKUP PEKERJAAN SESUAI DENGAN PERENCANAAN DAN KELUARAN


Dalam pelaksanaan pekerjaan, pemborong melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
rincian pekerjaan yang tercantum pada Gambar Perencanaan, Bill of Quantity (BoQ)
atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)/
Spesifikasi Teknis.
Keluaran yang diminta dari kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah
sebagai berikut :
1) Metode Pelaksanaan Program Kerja, Alokasi Tenaga dan Konsep
Pelaksanaan Pekerjaan;
2) Program Mutu dan Program K3 terkait pelaksanaan pembangunan fisik;
3) Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang dilaksanakan;
4) Mengajukan backup data Perhitungan Mutual check )%
5) Membuat Laporan Harian yang berisikan tentang :
a. Tenaga;
b. Bahan Bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
c. Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
d. Kegiatan perkomponen pekerjaan yang diselenggarakan;
e. Waktu yang digunakan untuk pelaksanaan;
f. Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pekerjaan.
g. Kondisi cuaca saat pekerjaan
6) Membuat Laporan Mingguan, sebagai resume Laporan Harian (Kemajuan
Pekerjaan, Tenaga dan Hari Kerja) dan Laporan Bulanan;
7) Mengajukan Berita Acara Kemajuan Fisik Pekerjaan untuk pembayaran termin;
8) Membuat Surat Permintaan Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah Kurang (Jika ada tambahan atau pengurangan pekerjaan);
9) Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
10)Membuat Berita Acara Penyerahan Kedua Pekerjaan;
11)Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;dan
12)Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing)
13)Membuat Backup data pelaksanaan pekerjaan.

R. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN


Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran/
Pejabat Pembuat Komitmen untuk dibahas guna mendapatkan persetujuan, sesuai
dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan
jenis laporan yang harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas adalah :
1) Gambar Shop Drawing
Gambar Shop Drawing atau gambar pelaksanaan dibuat setelah dilaksanakannya
Pemeriksaan Bersama (MC0%), dan sudah harus disampaikan paling lambat 7
(Tujuh) hari kerja setelah pelaksanaan Pemeriksaan Bersama (MC0%)
2) Laporan Uji Laboratorium (tidak dipersyaratkan)
3) Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan
Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan sekurang-kurangnya berisi :
Laporan Harian;
Rincian Progres Mingguan;
Dokumentasi Mingguan;
Rekapitulasi Progres Bulanan;
Kurva “S” Rencana dan Realisasi;
Pelaksanaan rapat-rapat evaluasi, dilengkapi dengan dokumentasi rapat
dan notulensi / Berita Acara hasil rapat.
Laporan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi
(SMKK)
Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan harus diserahkan selambat-lambatnya :
5 (lima) hari kerja setelah akhir bulan dalam kontrak berjalan, diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan. Untuk laporan 100% atau laporan bulan
terakhir sudah harus disampaikan paling lambat 1 (Satu) hari kerja sebelum
penandatangan Berita Acara Serah Terima Pertama / Profesional Hand Over.
4) Gambar As Build Drawing
Gambar As Build Drawing atau Gambar Purna Laksana, dibuat setelah
pelaksanaan pekerjaan konstruksi dinyatakan selesai 100%, dan sudah harus
disampaikan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum penandatangan Berita
Acara Serah Terima Pertama / Profesional Hand Over.
5) Laporan lainnya yang dipersyaratkan.

S. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA KONSTRUKSI


Berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat (2) Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun 2018
telah disebutkan bahwa Penyedia Bertanggung Jawab atas :
a. Pelaksanaan Kontrak;
b. Kualitas barang / jasa;
c. Ketepatan perhitungan jumlah atau volume;
d. Ketepatan waktu penyerahan; dan
e. Ketepatan tempat penyerahan

JENIS KONTRAK DAN METODE PEMILIHAN

T. JENIS KONTRAK DAN CARA PEMBAYARAN


Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Cara Pembayaran : Termin

U. JENIS PENGADAAN DAN METODE PEMILIHAN


Jenis Pengadaan : Pekerjaan Konstruksi
Metode Pemilihan : Tender Pascakualifikasi 1 File
Metode Evaluasi : Harga Terendah System Gugur

PERSYARATAN KUALIFIKASI DAN TEKNIS PENYEDIA

V. PERSYARATAN PENYEDIA KONSTRUKSI


Pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMKN Balanipa,
Tahun Anggaran 2023 terdiri dari Pekerjaan Standar dan Pekerjaan Non Standar
yang mesti dikerjakan secara simultan dalam waktu yang bersamaan sehingga
dibutuhkan kualifikasi/kompetensi khusus sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan
yang dikerjakan. Untuk mendapatkan hasil Produk Bangunan beserta kelengkapan
lainnya yang berkualitas maka Penyedia Jasa Konstruksi yang akan mengerjakan
pekerjaan tersebut harus memiliki Kualifikasi dan Kompetensi dengan persyaratan
kualifikasi sebagai berikut:
1. Persyaratan Kualifikasi Administrasi:
1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Persyaratan perizinan usaha di
bidang jasa konstruksi berupa:
a. Memiliki Nomor lnduk Berusaha (NlB) KBLI 41016 Konstruksi Gedung
Pendidikan dan Sertifikat Standar terverifikasi (untuk Badan Usaha yang
memiliki SBU KBLI 2020);
b. Dalam hal Sertifikat Standar sebagaimana dimaksud pada angka a)
belum terverifikasi, peserta menyampaikan NlB, Sertifikat Standar belum
terverifikasi dan tangkapan layar laman OSS yang mencantumkan bahwa
Sertifikat Standar sedang menunggu verifikasi; atau
c. Memiliki Nomor lnduk Berusaha (NlB) dan SBU yang masih berlaku
(untuk Badan Usaha yang memiliki SBU KBLI 2017).
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan klasifikasi
Bangunan Kide Sub Klasifikasi Pekerjaan Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Pendidikan (BG007) berdasarkan Peraturan Menteri PUPR 19
Tahun 2014 atau Klasifikasi Bangunan Gedung, Kode Sub Klasifikasi
Pekerjaan Jasa Konstruksi Gedung Pendidikan (BG006) berdasarkan
Peraturan Menteri PUPR 6 Tahun 2021
3. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila
ada perubahan);
4. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara;
5. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;
6. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan ketentuan: SKP =
KP – P, dimana KP adalah nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan (1)
untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 5 (lima)
paket pekerjaan; dan (2) untuk usaha non kecil (Menengah dan Besar), nilai
Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma
dua) N P = jumlah paket yang sedang dikerjakan N = jumlah paket pekerjaan
terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir.
7. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun :
Harus mempunyai pengalaman pada bidang yang sama dalam kurun waktu
1 (satu) tahun, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
8. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, dengan status valid keterangan Wajib
Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak.
9. Melampirkan Surat Keterangan Bebas Temuan dari Inspektorat Pemerintah
Provinsi Sulawesi Barat bagi badan usaha yang terdaftar dalam Surat
Gubernur Sulawesi Barat Nomor B-3000/73/2023 Tanggal 11 Januari 2023

2. Persyaratan Teknis :
Memiliki personil yang akan ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan, dengan
kualifikasi personil sebagai berikut:
Kualifikasi
Jumlah
No Jabatan/Posisi
Keahlian / Sertifikasi Pengalaman
Profesional Minimal
1 Pelaksana SKT TA 022, Pelaksana 2 Tahun 1 Orang
Bangunan Gedung Bangunan
Gedung/Pekerjaan Gedung
atau SKT TS 051,
Pelaksanaan Bangunan
Gedung/Pekerjaan Gedung
atau Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Gedung Jenjang
4 atau jenjang 5
2 Ahli K3 Konstruksi SKA Ahli Muda K3 3 Tahun (untuk SKA 1 Orang
Konstruksi atau SKA Ahli Ahli Muda) atau 0
Madya K3 Konstruksi Tahun (untuk SKA
Ahli Madya)

Kepemilikan /
No Jenis Kapsitas Jumlah
Status
a. Peralatan Utama
1 Dump Truck Minimal 3.5 m3 1 Unit Milik/Sewa
2 Conc. Mixer Minimal 0,3 m3 2 Unit Milik/Sewa
3 Genset Minimal 5 KVA 1 unit Milik / sewa
5 Stamper Kuda Hentakan Permenit 1 Unit Milik /sewa
(Tampping 450-700 Blow/ Menit
Rammer)
6 Scaffolding T = 1,8-2,0 M/ Beban 3 Unit (1 Milik /sewa
Max 2500Kg/Tiang Unit = 10
Set)
Peralatan Pendukung
1 Gerobak 150 Kg 7 Unit Milik/Sewa
2 Alat Pertukangan - 7 Set Milik/Sewa

Persyaratan peralatan diatas, sebagai berikut :


Memiliki surat keterangan layak pakai atau surat izin layak Operasional (silo)
untuk peralatan utama (Menjadi Persyaratan Berkontrak)
3. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Elemen SMKK; dan –
Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi
Selanjutnya Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan suatu
rancangan rencana keselamatan kerja yang wajib dipenuhi oleh Penyedia
Jasa dengan memperhatikan item-item pekerjaan sebagai berikut :

JENIS / Kemungkinan Keparahan Nilai Tingkat


No TIPE Identifikasi Bahaya (F) (A) Resiko Resiko
PEKERJAAN (FxA) ( TR )
1 Pekerjaan 1 Posisi
Persiapan menurunkan alat
2 terguling
Jalan kotor dan
licin Kendaraan
masuk kedalam
Kubangan /
3 terperosok. 1 3 3 Kecil
Gangguan
kesehatan akibat
kondisi kerja;
Terkena /
Tertimpa
Material papan
Info Safety dan
atau alat Kerja.
2 Pekerjaan 1 Tangan/Kaki
Tanah tergores
2 Cidera ringan, 1 3 3 Kecil
menengah, tinggi.
3 Tangan/Kaki
tertimpa alat.
3 Pekerjaan 1 Tangan/Kaki
Pondasi tertimpa alat.
2 Cidera ringan, 2 3 6 Sedang
menengah, tinggi
Tangan/Kaki
3 tertimpa alat.
4 Pekerjaan 1 Terjatuh dari
Beton ketinggian
2 Tertusuk 3 3 9 Sedang
3 besi/paku
Cidera Ringan,
menengah, tinggi.
5 Pekerjaan 1 Terjatuh dari
Dinding dan ketinggian
Pas. Batu 2 Menginjak benda- 2 3 6 Sedang
benda tajam
3 Tersandung dan
jatuh Terpeleset.
4
Kepala terkena
benda tumpul /
tajam.
6 Pekerjaan 1 Tangan/Kaki
Lantai tergores
2 Tangan/Kaki 1 3 3 Kecil
tertimpa alat
7 Pekerjaan 1 Tangan/Kaki
Pintu dan tergores
Jendela 2 Tangan/Kaki 3 3 9 Sedang
tertimpa alat
8 Pekerjaan 1 Terjatuh dari
Pengecatan ketinggian
2 Terpeleset / 2 2 4 Kecil
tersandung
3 Tersetrum aliran
listrik
9 Pekerjaan 1 Terpeleset /
Plafond tersandung
2 Tangan/Kaki 1 4 4 Kecil
tertimpa alat
3 Jatuh dari
ketinggian
10 Pekerjaan 1 Kecelakaan akibat
Atap kerusakan alat.
2 Menginjak benda- 3 3 9 Sedang
benda tajam
3 Tersandung,
Terpeleset dan
jatuh
4 Jatuh dari
ketinggian
5 Kepala terkena
benda tumpul /
Tajam
11 Pekerjaan 1 Tangan/Kaki
Elektrikal tergores
2 Tangan/Kaki 2 2 4 Kecil
tertimpa alat
12 Pekerjaan 1 Terpeleset /
Sanitair dan tersandung
lain-lain Tertimpa dan 1 4 4 Kecil
2 terjepit pipa
13 Pekerjaan Cidera ringan,
Akhir menengah, tinggi. 1 3 3 Kecil

Berdasarkan tabel di atas, uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya yang ditetapkan
untuk dikompetisikan pada tahapan Pemilihan Penyedia adalah :
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI RESIKO
1 Pekerjaan Atap 1 Kecelakaan akibat kerusakan alat
2 Menginjak benda-benda tajam
3 Tersandung, Terpeleset dan jatuh
4 Jatuh dari ketinggian
5 Kepala terkena benda tumpul / Tajam

1. Surat Pernyataan Pemenuhan TKDN, dengan mencantumkan besaran


persentase TKDN bermatrei 10.000 - atau menyampaikan formulir Perhitungan
TKDN,-

W. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Dalam pelaksanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMKN
Balanipa, pekerjaan konstruksi harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam
Rencana Kerjadan Syarat-Syarat (RKS) yang terlampir pada dokumen pengadaan
dan ketentuan lainnya akan diatur dalam Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak).
X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dijadikan acuan dan
pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan
yang sesuai dengan rencana.
a. Untuk tahap pelaksanaan pekerjaan, KAK ini hanya merupakan salah satu
sumber informasi bagi seluruh pelaku pengadaan, karena untuk memastikan
target kualitas output tercapai, maka akan dilakukan pengawasan secara
melekat guna memastikan pelaksanaan pengendalian mutu, pengendalian
waktu pelaksanaan, dan kontinyuitas pembiayaan berjalan dengan baik.
b. Sedangkan pada tahap pelaksanaan pemilihan penyedia, syarat-syarat yang
tercantum dalam KAK ini merupakan rujukan awal bagi Pokja Pemilihan,
adapun persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh calon penyedia menurut
peraturan perundang-undangan dan/atau menurut Standar Dokumen
Pemilihan yang ditetapkan oleh instansi berwenang, maka akan ditetapkan
oleh Pokja Pemilihan.
Mamuju, 12 Juni 2023
Ditetapkan Oleh;
PPK

Dr. H. MITHHAR, S.Pd., M.Pd


Nip. 197007271994121006

Anda mungkin juga menyukai