SPESIFIKASI TEKNIS
PROGRAM
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN
KEGIATAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN
JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU DAN
PEMBANGUNAN PENAMPUNGAN AIR BERSIH/AIR BAKU SMKN 2 SUNGAI
KAKAP (KONSOLIDASI)
LOKASI PEKERJAAN
KAB. KUBU RAYA
2. MAKSUD DAN Adapun maksud dari kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit
TUJUAN Sekolah Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air
(INFORMASI Baku SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) antara lain :
LAINNYA) a. Merupakan kegiatan pelaksanaan fisik yang terencana dan
dilakukan dengan kesesuaian waktu, mutu, dan biaya untuk
mewujudkan Bangunan Konstruksi.
b. Merupakan tahap perwujudan dokumen perencanaan
menjadi Bangunan Gedung yang siap dimanfaatkan.
c. Petunjuk bagi perusahaan penawar yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan/atau standar teknis yang mengatur/berlaku.
d. Petunjuk bagi pemenang yang nantinya menjadi Penyedia
Jasa Konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran/produk yang
memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis serta
peraturan perundang-undangan yang mengatur/berlaku.
3. SASARAN Sasaran dari kegiatan ini adalah output yang dibutuhkan berupa
(INFORMASI bangunan konstruksi dari kegiatan pelaksanaan fisik yang
LAINNYA) terencana dan dilakukan oleh penyedia konstruksi yang tepat
dengan kesesuaian waktu, mutu, dan biaya pada lokasi SMKN 2
Sungai Kakap sesuai spesifikasi dan standar teknis serta
peraturan perundang-undangan yang mengatur/berlaku.
Pembulatan 2.079.785.000,00
8. JANGKA WAKTU Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan
PELAKSANAAN Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2 Sungai
PEKERJAAN Kakap (Konsolidasi) ini harus dapat diselesaikan dalam waktu
(SPESIFIKASI 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender, dengan masa
PROSES) pemeliharaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari
Kalender. Dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Konstruksi
12. TINGKAT RISIKO Menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk
PEKERJAAN DAN paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah: Risiko
RENCANA Keselamatan Konstruksi Sedang. Adapun Persyaratan dokumen
KESELAMATAN Rencana Keselamatan Konstruksi adalah sebagai berikut :
KONSTRUKSI No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
(SPESIFIKASI 1 Pekerjaan Terkena Tiang Pancang
INPUT) pemancangan
13. KELUARAN/ Keluaran dari kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan
PRODUK YANG Pembangunan SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) berdasarkan
DIHASILKAN rencana strategis dan rencana kerja yaitu :
(SPESIFIKASI
OUTPUT) No Kode Sub Uraian Sub Kegiatan Keluaran Jumlah
Kegiatan (unit)
1 1.01.02.1.02.01 Pembangunan Unit Jumlah Sekolah 1
Sekolah Baru Baru yang
Telah Dibangun
2 1.01.02.1.02.10 Pembangunan Jumlah Sarana, 1
Penampungan Air Prasarana dan
bersih/Air Baku Utilitas Sekolah
yang Telah
Dibangun
PENILAIAN PRODUK
PENGUJIAN
NO. KOMPONEN URAIAN PEKERJAAN MATERIAL SPESIFIKASI BAHAN DAN
KRITERIA KINERJA PRODUK
HASIL
PRODUK
1. Pekerjaan Atap Penutup dan Bumbungan Atap Atap Metal Spandeck Berpasir Steel (AZ150), ≥TCT 0.30mm Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Warna Coklat Tua, Setara Bluescope/CBM Distributor/Agen
Penutup Atap Transparan Corrugated Polycarbonate Roofing Setara Solartuff , Tipe Greca, t: 0.8mm Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Distributor/Agen
Listplank Fibersemen GRC Corak Kayu Setara Woodplank Elephant, Kalsiplank, GRC board Dilengkapi Scan Brosur asli
T:8mm dan Surat Dukungan
Distributor/Agen
2. Pekerjaan Plafond Plafond Gypsumboard Setara Jayaboard, Elephant , t : 9mm Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
List Profil Plafond Gypsum Tipe C7, Lebar 10cm, Tebal 8mm Distributor/Agen
3. Pekerjaan Dinding Pasangan Dinding Batako Batako Press Mock up
01 UMUM 1
02 PEKERJAAN PERSIAPAN 15
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP i
03 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PEMBONGKARAN 19
04 PEKERJAAN PENGUKURAN 21
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP ii
7.2.1 MATERIAL 32
7.3 PELAKSANAAN 32
7.3.1 PENGADUKAN DI LAPANGAN 32
7.3.2 PEMBESIAN UMUM 32
7.3.3 PEMASANGAN PEMBESIAN 32
7.3.4 PENGECORAN DAN PEMADATAN BETON 33
08 PEKERJAAN PENGECATAN 34
10.1 UMUM 45
10.1.1 LINGKUP PEKERJAAN 45
10.2 BAHAN-BAHAN 46
10.2.1 MATERIAL 46
10.2.2 PABRIKASI 46
10.3 PELAKSANAAN 47
10.3.1 APLIKATOR 47
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP iii
10.3.2 INSPEKSI 47
10.3.3 PEMASANGAN / INSTALASI 48
10.3.4 PENEMPATAN / PEMASANGAN 48
10.3.5 PROTEKSI 48
10.3.6 INSPEKSI DAN PERBAIKAN 48
13.1 UMUM 55
13.1.1 LINGKUP PEKERJAAN 55
13.1.2 PERSYARATAN BAHAN 55
13.1.3 JAMINAN 56
13.1.4 PENGENDALIAN PEKERJAAN 57
13.1.5 SYARAT PELAKSANAAN 57
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP iv
1.3.5 INSPEKSI DAN PERBAIKAN 65
14.3.6 PENGENDALIAN PEKERJAAN 65
14.3.7 KOMPONEN 66
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP v
20.4 PRODUK 93
20.5 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 95
20.6 PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN 96
PENUTUP 97
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP vi
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN ARSITEKTUR
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP vii
01 UMUM
Pekerjaan yang diatur dalam bagian ini harus mencakup pelaksanaan seluruh pekerjaan
konstruksi dan finishing, sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana atau sebagaimana
yang disetujui oleh Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas.
Lingkup pekerjaan ini meliputi mendapatkan, membeli, mengerjakan, penyediaan dan
pengiriman tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu oleh Pelaksana/
Kontraktor yang dibutuhkan dalam seluruh pekerjaan sehingga mencapai hasil semua
pekerjaan yang sesuai & bermutu baik.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 1
Peraturan/ketentuan yang berlaku di kawasan gedung dimana lokasi proyek berlangsung,
Kontrak dengan pemberi tugas, Dokumen-dokumen lainnya (Gambar Rencana, RKS, RAB,
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan serta petunjuk/keputusan Direksi) yang menjadi
kesatuan dari kontrak.
Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mempelajari dan memahami dengan seksama seluruh
lingkup pekerjaan dan pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam :
1. Gambar Bestek dan Konstruksi,
2. Persyaratan Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS),
3. Rencana Anggaran Biaya
4. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
5. Petunjuk dan keputusan Direksi Lapangan/Konsultan Pengawas.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 2
1.3 Kebersihan & Pengamanan Area Lokasi Pekerjaan dan sekitarnya
1. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib untuk selalu menjaga & memelihara kebersihan,
kerapihan, keamanan, kenyamanan lingkungan lokasi pekerjaan sebelum, selama
maupun sesudah pekerjaan berlangsung, sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak
mengganggu keadaan lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik. Apabila di
area/lokasi pekerjaan terdapat benda-benda/barang-barang/peralatan, maka
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mengamankan, melindungi atau memindahkan
barang-barang tersebut dari akibat pekerjaan konstruksi di lokasi proyek
bersangkutan setelah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi.
Material pelindung yang dipakai adalah berupa plastik lembaran, tripleks tipis atau
material lain yang disetujui Konsultan Pengawas.
2. Area yang menjadi bagian pekerjaan, harus dibangun pagar sementara yang
diizinkan/disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah dipasang atau belum,
menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak diperhitungkan dalam biaya
pekerjaan tambahan.
6. Apabila terjadi kebakaran, kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya baik yang
berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu kontraktor harus
menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang siap dipakai yang ditempat- kan
pada tempat yang mudah dijangkau.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 3
1.4 Jaminan dan keselamatan kerja
Kontraktor diwajibkan menyediakan obat obatan menurut syarat-syarat pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja di
lapangan
Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan memenuhi syarat-syarat
kesehatan dan air bersih, kamar mandi dan wc yang layak bagi semua petugas dan pekerja
yang ada di lapangan membuat tempat penginapan didalam lapangan pekerjaan untuk
penjaga keamanan.
Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada pekerja wajib diberikan
kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kontraktor/Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pekerjaan sesuai dengan standar
keselamatan kerja K3 dengan menyediakan, memasang dan menggunakan peralatan dan
perlengkapan Pelindung Kerja, Pelindung Diri, sarana kesehatan dan keselamatan Kerja
RK3K pada area proyek, bangunan/bebanguan dan setiap pihak yang terlibat/masuk area
proyek.
Spanduk banner K3, rambu peringatan, rambu petunjuk, kotak P3K, safety net, safety
helmet, safety jacket, safety gloves, safety shoes, masker, kacamata, tali pengaman, alat-
alat pemadam kebakaran yang siap dipakai (APAR) dan sebagainya.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 4
Alat-alat Bantu seperti alat-alat pengangkut dan peralatan lain yang dipergunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Penyediaan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup dan memenuhi syarat
kualitas untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan tepat pada waktunya.
Penyediaan Perlengkapan dan Peralatan Pelindung Kerja, Pelindung Diri, Sarana
Kesehatan, Pengaman Keselamatan, Atribut Keselamatan sesuai dengan RK3K.
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan tempat penyimpanan
peralatan/perlengkapan/bahan/material di lokasi yang baik, tidak mengganggu lingkungan
sekitar, aman dari segala kemungkinan kerusakan maupun kehilangan, dan memudahkan
dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat memperlancar dan tidak menghambat
pekerjanaan lainnya.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 5
Peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi ini antara lain :
Personel pelaksana proyek minimal yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi ini antara
lain :
No Jabatan
1 Personil Manajemen Proyek
a. Site Manajer
b. Quality Engineer
c. Quantity Engineer
d. Ahli/Petugas K3
e. Drafter
f. Manager Keuangan
g. Logistik
h. Pengawas Lapangan + Dokumentasi
i. Surveyor
j. Administrasi
k. Satpam
2 Personil Pertukangan
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 6
a. Mandor
b. Tukang Kayu
c. Tukang Tembok
d. Tukang Besi
e. Tukang Cat
f. Tukang Keramik
g. Tukang Gali
h. Instalatir Listrik
i. Pekerja
j. Tukang Atap
k. Tukang ACP
l. Tukang Plumbing
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 7
1.9 Peralatan dan Perlengkapan Kontraktor/Penyedia Jasa
Kontraktor harus mengajukan pemberitahuan secara tertulis dan lengkap tentang akan
adanya kegiatan kepada Konsultan Pengawas dalam jangka waktu yang cukup sebelum
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada Konsultan
Pengawas untuk mengaturnya karena mungkin Konsultan Pengawas memandang perlu
melakukan inspeksi atau untuk maksud-maksud yang lain. Kontraktor dilarang melakukan
kegiatan tersebut tanpa ada persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 8
Bahan bangunan yang telah didatangkan kontraktor di lapangan pekerjaan, tetapi ditolak
pemakaiannya oleh Konsultan Pengawas, harus segera dikeluarkan dan selanjutnya
dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari jam penolakan.
Pekerja atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ditolak oleh Konsultan
Pengawas, maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar
atas biaya kontraktor dalam waktu yang telah ditetapkan oleh Konsultan Pengawas
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 9
1.14 Dokumen Gambar Dan Ukuran
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 10
1.14.2 Shop drawing dan Contoh
1. Shopdrawing adalah seluruh gambar-gambar pelaksanaan yang harus dibuat
oleh kontraktor sebelum memulai pekerjaan mengenai detail pelaksanaan yang
akan dikerjakan di lapangan berdasarkan Gambar Dokumen Kontrak yang
disesuaikan dengan kondisi kenyataan di lapangan.
Shopdrawing dilengkapi dengan tabel, diagram, brosur atau data-data yang
disiapkan oleh kontraktor, subkontraktor, supplier, produsen guna menjelaskan
secara detail mengenai bahan atau sebagian item pekerjaan.
2. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan contoh-contoh bahan material
dan alat yang akan digunakan untuk menjelaskan terlebih dahulu tentang
kualitas kerja bahan, material, peralatan, perlengkapan yang akan digunakan.
3. Kontraktor / Penyedia Jasa wajib membuat terlebih dahulu sample/mock up
untuk setiap jenis pekerjaan yang akan dilakukan guna menunjukkan jenis
material yang digunakan, bahan yang dipakai, jenis sambungan yang
diaplikasikan, finishing akhir yang dicapai, warna dan tekstur yang dihasilkan,
serta peralatan yang digunakan. Setiap sample/mock up tersebut harus
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas / Direksi.
4. Sample/Mock up yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas / Direksi dapat
ditindaklanjuti dan dijadikan patokan sebagai dasar pekerjaan tersebut.
Sample/Mock up yang ditolak oleh Konsultan Pengawas /Direksi harus dibuat
ulang oleh Kontraktor/Penyedia Jasa sampai sample/mock up disetujui.
5. Proses, waktu dan biaya pembuatan sample / mock up harus sudah
diperhitungkan oleh Kontraktor/Penyedia Jasa dalam penawaran dan menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Kontraktor/Penyedia Jasa , sehingga tidak dapat
dijadikan sebagai dasar penambahan biaya maupun waktu pekerjaan.
6. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib segera menyerahkan semua gambar-gambar
pelaksanaan dan contoh – contoh yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak
atau ditetapkan lain oleh Konsultan Pengawas.
Jika terdapat perbedaan dengan Dokumen kontrak maka Kontraktor/Penyedia
Jasa harus melampirkan dengan keterangan tertulis setiap perbedaan tersebut.
7. Shopdrawing dan contoh-contoh yang telah disiapkan oleh
Kontraktor/Penyedia Jasa akan diperiksa oleh Konsultan Pengawas dan
Konsultan Perencana, untuk disetujui atau ditolak. Jika ditolak maka
Kontraktor/Penyedia Jasa harus segera melakukan perbaikan dan
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 11
menyerahkan kembali shopdrawing dan contoh – contoh sesuai permintaan
Konsultan Pengawas sampai disetujui.
8. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan dan menyerahkan shopdrawing
dan contoh – contoh dalam 2 rangkap untuk mendapatkan persetujuan dari
Konsultan Pengawas sebelum memulai pekerjaan. Konsultan Pengawas akan
memeriksa dan mencantumkan ”Telah Diperiksa Tanpa Perubahan”
atau ”Ditolak” dan satu rangkap akan disimpan Konsultan Pengawas sebagai
arsip, dan satu rangkap lainnya dikembalikan kepada Kontraktor/Penyedia
Jasa, sub kontraktor, supplier atau pihak yang bersangkutan.
9. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat gambar-gambar pekerjaan yang
telah diselesaikan dan diserahterimakan (as built drawing)
10. Seluruh biaya yang timbul dari pembuatan, pengiriman shopdrawing, contoh –
contoh atau lainnya menjadi tanggungjawab Kontraktor/Penyedia Jasa
sepenuhnya.
1.15.1 Umum
Kontraktor/Penyedia Jasa memberikan jaminan bahwa seluruh pekerjaan akan
dilaksanakan dengan kualitas baik bebas dari kegagalan teknis, bebas cacat secara
teknis maupun non teknis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak dan
Kontraktor/Penyedia Jasa menjamin bahwa material bahan dan perlengkapan
pekerjaan adalah sama sekali baru. Apabila diperlukan dan diminta
Kontraktor/Penyedia Jasa sanggup memberikan bukti – bukti tentang hal tersebut.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 12
• Peraturan dan Standar mengenai bahan bangunan mengacu pada SNI (Standar
National Indonesia) yang disusun oleh DSN (Dewan Standardisasi Nasional), SII
(Standar Industri Indonesia) yang disusun oleh Departemen Perindustrian
Indonesia. Atau Peraturan / Standar luar negeri adalah:
• ASTM (American Standard of Testing Materials).
• JIS (Japan Industrial Standard).
• Peraturan dan standar mengenai jenis-jenis pekerjaan mengacu pada peraturan
/ standar pekerjaan yang bersangkutan.
• Pekerjaan beton mengacu pada PBI-71, NI-2 (Peraturan Beton Indonesia) dan
SK-SNI.
• Peraturan / standar luar negeri yang setara: ACI 1989 (American Concrete
Institute).
• Peraturan Kayu: PKKI, NI-5 (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia).
• Peraturan Baja: PPBBI-1983 (Peraturan Perencanaan Bangunan Baja
Indonesia), peraturan / standar luar negeri yang setara: AISC (American Institute
of Steel Constructions).
• Pemeriksaan bahan bangunan: PUBB-NI 5 (Peraturan Umum Pemeriksaan
Bahan-Bahan).
• Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) 1983.
• Standar Industri Indonesia (SII).
• Peraturan tentang Penanggulangan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
di Indonesia.
• American National Standard Institute (ANSI)
• American Society for Testing and Material (ASTM)
• Marble Institute of America (MIA)
Syarat-syarat khusus bahan bangunan dapat mengikuti persyaratan pabrik yang
memproduksi bahan bangunan tersebut.
Semua SOP (Standar Operasional dan Prosedur) untuk pelaksanaan pekerjaan
yang diterbitkan oleh Pemberi Tugas / Konsultan Pengawas merupakan dokumen
yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kontrak pekerjaan Gedung ini.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 13
o Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9
Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa Melalui
Penyedia.
o Peraturan Umum tentang pelaksanaan pembangunan di Indonesia atau Algeme
Voorwaarden Voor Uitvorering bij Aaneming van Openbare Warken (AV)941
o Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
o Undang – undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
o Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
o SNI 1728 : 1989-F : Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
o SNI 1727 : 2013 : Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain
Peraturan dan ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah setempat yang
berkaitan dengan bangunan.
Ketentuan yang mengikat juga : Gambar bestek Perencanaan yang sudah disahkan oleh
pemberi tugas, Gambar Pelaksanaan yang sudah disetujui Direksi, Rencana Kerja dan
Syarat-syarat, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
Pada prinsipnya semua material, semua tata cara pelaksanaan pekerjaan dan semua
peralatan kerja harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi sebelum
dipasang dan atau digunakan dalam proyek ini.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 14
02PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1 Penyelidikan Lapangan dan Survei
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan penyelidikan lapangan dan survey secara
mendetail mengenai seluk-beluk pekerjaan beserta lokasi pekerjaan, dan hal – hal yang
terkait atau akan terdampak akibat pelaksanaan pekerjaan, seperti keadaan jalur-jalur jalan
yang diijinkan , jalur-jalur instalasi eksisting.
Melalui penyelidikan lapangan dan survey secara mendetail Kontraktor/Penyedia Jasa
wajib memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi antara
Gambar dengan kondisi lapangan untuk dimasukkan dalam shopdrawing untuk diperiksa
dan disetujui Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 15
F. Perlengkapan Bangsal Kerja, terdiri dari meja dan kursi untuk keperluan rapat
(kapsitas 8-12orang), meja kerja dan tamu, Kabinet menyimpan dokumen, Papan
Tulis white board dan papan untuk menempelkan gambar – gambar yang diberi
pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta perlengkapan lainnya
yang dibutuhkan.
G. Peralatan yang harus tersedia di proyek dan dapat digunakan setiap saat oleh
Direksi Lapangan adalah : Alat ukur schufmaat, Teodolit, Waterpass, Komputer,
Printer, Alat Tulis, Kotak P3K , masing- masing minimal berjumlah 1 buah.
H. Bangsal Kerja Kantor Konsultan Pengawas /Direksi harus berdekatan dengan
Bangsal Kerja Kantor Kontraktor namun harus terpisah dengan tegas, dan
diperlengkapi dengan perlengkapan kantor :meja dan kursi rapat berkapasitas 8-
12 orang (120x240cm), meja kerja dengan kursi (70x140cm), kabinet menyimpan
dokumen/berkas dapat dikunci (90x180x50cm), Papan Tulis white board
(120x240cm) dan papan (120x240cm) untuk menempelkan gambar – gambar
yang diberi pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 16
2.6 Penyediaan Drainase Tapak
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat saluran sementara yang berfungsi mengalirkan
air yang ada menuju ke saluran eksisting yang ada disekitar Kawasan pekerjaan, dengan
persetujuan Konsultan Pengawas/ Direksi, dengan mempertimbangkan keadaan
kontur/topografi tanah Kawasan. Sehingga tidak terjadi genangan atau limpasan air yang
dapat mengganggu jalannya proses pekerjaan maupun mengganggu lingkungan sekitar.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 17
yang ada maupun fasilitas uji laboratorium, sesuai dengan jadual yang telah
ditentukan.
F. Mengacu pada daftar Bahan Material yang tercantum dalam penawaran.
G. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan demobilisasi seluruh peralatan,
perlengkapan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan termasuk pembongkaran
tempat kerja, pengembalian semua instalasi, peralatan, perlengkapan,
pengembalian kondisi semula.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 18
03PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN
PEMBONGKARAN
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 19
3.2 Pekerjaan Pembongkaran , Perbaikan dan Pemindahan
A. Pekerjaan pembongkaran meliputi pembongkaran area yang akan diperbaiki,
diganti atau diubah baik elemen arsitektural, struktural, interior, maupun MEP
kondisi eksiting, instalasi yang terkena area pembangunan (Atap, Kuda-kuda,
Listplank, Plafond, Balok, Kolom, Dinding, Partisi, Lantai, Kusen, Instalasi dan
lainnya yang terkena area pembangunan)
B. Dalam pelaksanaan pembongkaran Kontraktor/Penyedia Jasa harus sesuai
dengan petunjuk dan mendapat persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi
terlebih dahulu baik mengenai bagian yang akan dibongkar waktu
pembongkaran maupun cara pembongkarannya.
C. Dalam pelaksanaan pembongkaran Kontraktor/Penyedia Jasa harus
memperhatikan lingkungan sekitarnya dan tidak boleh merusak bagian lain yang
ada disekitar area bongkaran serta harus diusahakan tidak merusak bahan yang
masih bisa dipergunakan.
D. Kegiatan Pembongkaran dan pemindahan yang dimaksud terdampak akibat
pelaksanaan pekerjaan dan belum tercakup dalam spesifikasi teknis akan
ditentukan oleh Konsultan Pengawas /Direksi berdasarkan informasi dan instansi
yang bersangkutan.
E. Setiap kegiatan pembongkaran harus mendapatkan ijin dan persetujuan dari
Konsultan Pengawas /Direksi.
F. Setiap area yang dibongkar sementara akibat pekerjaan ini harus diperbaiki
kembali seperti keadaan semula dan menjadi tanggungjawab kontraktor
sepenuhnya.
G. Barang – barang bekas bongkaran yang masih dapat dipergunakan harus
diangkut ke tempat penyimpanan, jika sudah tidak dapat digunakan kembali
maka harus disingkirkan dan dibuang, semua harus sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas /Direksi.
H. Jika barang bekas bongkaran milik pihak ketiga, sejauh pemiliknya menghendaki
maka dipindahkan ke tempat yang akan ditentukan dekat dengan tempat
pekerjaan
I. Seluruh biaya yang timbul akibat pembongkaran, pemindahan, perbaikan, dan
pengangkutan yang disebutkan di atas menjadi tanggungjawab dan beban
Kontraktor/Penyedia Jasa.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 20
04 PEKERJAAN PENGUKURAN
4.1 Pengukuran Ulang Tapak dan Bangunan
A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan pengukuran & penggambaran ulang
kondisi tapak lokasi pembangunan lengkap dan secara detail menunjukkan batas-
batas, level ketinggian, ketinggian bangunan, sudut bangunan, seluruh ukuran di
lapangan yang terencana, dengan peralatan yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
B. Melalui pengukuran dan penggambaran ulang kondisi bangunan secara mendetail
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memastikan dan memperbaiki setiap perbedaan
yang terjadi antara Gambar dengan kondisi lapangan dan dimasukkan dalam
shopdrawing untuk diperiksa dan dilaporkan kepada Konsultan Pengawas dan
Konsultan Perencana dan diputuskan sebelum pekerjaan dimulai.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menyediakan Theodolit waterpass dengan
petugas operator yang melayaninya untuk keperluan pemeriksaan Konsultan
Pengawas /Perencana selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
D. Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan pengukuran tersebut di atas
menjadi tanggungjawab kontraktor sepenuhnya.
E. Pengukuran dan penentuan Titik 0,00 bangunan harus dilakukan
Kontraktor/Penyedia Jasa dengan tepat terhadap titik patokan, jika terjadi
perbedaan antara gambar dengan kondisi lapangan maka Kontraktor/Penyedia
Jasa harus melaporkan kepada Konsultan Pengawas dan Perencana untuk
mendapatkan keputusan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 21
05 PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATAKO
5.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding batako
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengetesan material pada proses pelaksanaan. Pekerjaan
pasangan dinding batako sebagaimana diindikasikan dalam gambar-gambar,
termasuk dan tidak terbatas pada hal berikut:
1. Pasangan dinding batako untuk area-area dinding masif pembagi dan pembatas
ruang di seluruh bangunan Gedung.
2. Pekerjaan pasangan dinding batako lainnya sebagai bagian yang diintegralkan
dinding dengan sistem dan unit-unit struktur, dan untuk aplikasi non-struktural
lain yang berhubungan dengan elemen pendukung arsitektural.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus
sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari
gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan. Spesifikasi ini
mencakup persyaratan pekerjaan konstruksi dan finishing arsitektural dalam lingkup
pekerjaan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 22
5.1.1 Jaminan Kualitas
a. Batako harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku. Bidang-bidang sisinya
harus datar, tidak menunjukkan retak-retak dan berukuran utuh 150x300x70.
Ukurannya harus sama dengan yang lain dan harus memenuhi persyaratan yang
terdapat dalam NI-10 dan PUBI 1971.
b. Bahan perekat terdiri dari semen, pasir dan air harus memenuhi ketentuan dalam
pekerjaan pasangan. Untuk pasangan Batako 1 Pc : 3 Psr.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 23
5.2 Kondisi Proyek
a. Perlindungan pekerjaan: Selama pemasangan, tutup bagian atas dinding
dengan lembaran penutup yang kedap air pada saat setiap pekerjaan harian
selesai. Tutup struktur yang telah selesai sebagian jika pekerjaan tidak sedang
dikerjakan, agar tidak terkena pengaruh cuaca.
b. Perluas penutup ke bawah minimum 600 mm pada kedua sisinya dan ikat
penutup dengan aman di tempatnya.
c. Jangan kenakan beban atap dan atau lantai sekurang-kurangnya 12 jam setelah
pembuatan dinding dan kolom pasangan batu.
d. Jangan kenakan beban terpusat sekurang-kurangnya 3 hari setelah pembuatan
dinding dan kolom pasangan batu.
e. Cacat / Noda: Cegahlah grout atau adukan atau tanah dari noda pada
permukaan pasangan batu yang terbuka atau dicat. Buanglah dengan segera
sisa-sisa grout atau adukan yang berhubungan dengan pasangan batu tersebut.
f. Lindungi dasar dinding dari lumpur bekas percikan air hujan dan percikan adukan
dengan cara penutup yang dibentangkan pada tanah dan sepanjang permukaan
dinding.
g. Lindungi ambang (sills), birai (ledges) dan bentuk-bentuk proyeksi lain dari
percikan adukan (dropping montar).
h. Perlindungan terhadap cuaca basah.
5.3 Produk
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 24
5.3.2 Campuran Adukan dan Grout (Mortar and Grout Mixes)
a. Umum: Jangan menambah bahan campuran tambahan termasuk pigmen
pewarna, bahan anti udara (air-entraining agents), akselerator, penghambat,
bahan-bahan penolak / anti air, bahan tambahan lain dan atau, kecuali
dinyatakan lain.
b. Pencampuran / Pengadukan (Mixing): Campur dan aduk dengan rata material-
material yang mengandung semen, air dan agregat dalam pengaduk mekanis
(mollen), yang memenuhi standar SNI yang direferensikan untuk waktu
pengadukan dan kadar air.
5.3.3 Pelaksanaan
1. Pemasangan
e. Batako sebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu dan bersih dari
kotoran. ( direndam dalam air sehingga buihnya habis). Batako harus
dipasang tegak lurus dengan bentangan benang yang sifatnya datar.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 25
h. Setiap pertemuan tegak lurus dari dinding Batako harus dicor kolom praktis
beton bertulang.
Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri dengan ring balok sesuai dengan
ukuran pada gambar rencana.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 26
06PEKERJAAN PLESTERAN
DAN ACIAN
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 27
6.2.2 Pengiriman dan Penyimpanan
Pengiriman dan penyimpanan bahan semen harus sesuai ketentuan pabrik.
Bahan harus disimpan di atas lantai yang bersih, bebas dari aliran air, dengan kata lain
daerah sekitar penyimpanan dilengkapi saluran pembuangan yang memadai, dan bebas
dari benda-benda asing. Tinggi penimbunan tidak lebih dari 1,2 m agar tidak berhamburan.
6.2.3 Air
Air harus bersih, bebas dari asam, minyak, alkali dan zat-zat organik yang bersifat merusak.
Air dengan kualitas yang diketahui dan dapat diminum tidak perlu diuji. Pada dasarnya
semua air yang digunakan harus disetujui Konsultan Pengawas
6.3.2 Pelaksanaan
Pekerjaan plesteran dinding dan acian dapat dimulai setelah pekerjaan persiapan dan
pembersihan selesai.
▪ Plesteran Dinding Batako
Pekerjaan plesteran dapat dimulai setelah pekerjaan persiapan dan pembersihan
selesai.
Untuk memperoleh permukaan yang rapi dan sempurna, bidang plesteran dibagi-
bagi dengan kepala plesteran yang dipasangi klos-klos sementara. Kepala plesteran
dibuat pada setiap jarak 100 cm, dipasang tegak dengan menggunakan kepingan
kayu lapis tebal 6 mm untuk patokan kerataan bidang.
Setelah kepala plesteran diperiksa kesikuannya dan kerataannya, permukaan
dinding baru dapat ditutup dengan plesteran sampai rata dan tidak ada kepingan-
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 28
kepingan kayu yang tertinggal dalam plesteran. Seluruh permukaan plesteran harus
rata dan rapi, kecuali bila pasangan akan dilapis dengan bahan lain. Sisa-sisa
pekerjaan yang telah selesai harus segera dibersihkan.
Tali air (naad) selebar 5 mm digunakan pada bagian-bagian pertemuan dengan
bukaan dinding atau bagian lain yang ditentukan dalam Gambar Kerja, dibuat dengan
menggunakan profil kayu khusus untuk itu yang telah diserut rata, rapi dan siku.
Tidak diperkenankan membuat tali air dengan menggunakan baja tulangan.
Permukaan beton yang akan diberi plesteran harus dikasarkan, dibersihkan dari
bagian-bagian yang lepas dan dibasahi air, kemudian diplester.
Permukaan beton harus bersih dari bahan-bahan cat, minyak, lemak, lumut dan
sebagainya sebelum pekerjaan plesteran dimulai.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 29
6.3.5 Pemeriksaan
Semua pekerjaan harus dengan mudah dapat diperiksa. Kontraktor setiap waktu harus
memberi kemudahan kepada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas untuk dapat
memeriksa pada bagian yang telah diselesaikan.
Untuk bagian yang ditemukan tidak memuaskan; seperti pada plesteran dan acian yang
tidak sempurna dan retak akibat kelalaian Kontraktor terutama pada bagian pemasangan
instalasi yang tertanam atau pada pemasangan pintu, jendela, kaca, dan pada bagian
sejenis lainnya; harus diperbaiki dan dikerjakan dengan cara yang sama dengan
sebelumnya tanpa biaya tambahan dari Pemilik Pekerjaan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 30
07 PEKERJAAN BETON PENDUKUNG ELEMEN
ARSITEKTUR
7.1.1 Standar
Standar undang-undang memenuhi persyaratan standar sebagai berikut:
- PBI 1971
- SNI 2002: Standar Nasional Indonesia 2002.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 31
- Standar-standar yang relevan seperti diuraikan dalam Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Struktur Beton.
7.2 Produk
7.2.1 Material
Semen: SNI 15-2049-1994-Semen Portland
Tidak diperkenankan menggunakan semen yang dikemas dalam kantung (sak) lebih dari 6
bulan usianya dan harus dijamin oleh supplier dengan jaminan tertulis.
7.3 Pelaksanaan
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 32
lainnya pada ikatan yang tidak lebih dari 600 mm intervalnya (pekerjaan
pendukung pasangan batang).
c. Tiang atau kolom praktis: Perkuat pembesian longitudinal kolom pada semua
ikatan pada setiap perpotongan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 33
08 PEKERJAAN PENGECATAN
8.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan pengecatan, seperti dinyatakan dalam Gambar
Kerja atau ketentuan dalam Persyaratan teknis ini.
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan pengecatan sesuai dengan
spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengetesan
material selama proses pelaksanaan.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk
melaksanakan pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
b. Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan pengecatan dinding / permukaan pasangan dinding, permukaan beton
dan plafon, Pekerjaan pengecatan besi, kayu, GRC dan / atau seperti tercantum
dalam gambar kerja.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 34
8.2 Persyaratan Umum
a. Seluruh pelaksanaan dan bahan untuk pekerjaan ini harus sesuai dengan
standar dan / atau spesifikasi pabrik.
b. Kontraktor dan supplier (pabrik) harus memberi jaminan minimal selama 5 (lima)
tahun terhitung waktu penyerahan atas semua pekerjaan ini terhadap
kemungkinan cacat, warna yang berubah dan kerusakan cat lainnya.
c. Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Pemberi Tugas harus diulang dan diganti.
Kontraktor harus melakukan pengecatan kembali bila ada cat dasar atau cat
finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana ditunjukkan oleh Pemberi
Tugas.
d. Selama pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus diawasi Tenaga Ahli /
Supervisi dari pabrik pembuat.
e. Bahan didatangkan langsung dari pabrik, tiba di Tapak Konstruksi harus masih
tersegel baik dalam kemasannya dan tidak cacat. Kontraktor wajib membuktikan
keaslian cat dari produk tersebut di atas mengenai kemurnian cat yang akan
dipergunakan. Pembuktian berupa segel kaleng, test BD, test Laboratorium dan
hasil akhir pengecatan. Biaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada
Kontraktor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 35
dasar beracun atau membahayakan manusia, maka ruangan tersebut harus
mempunyai ventilasi yang cukup atau pergantian udara berlangsung lancar.
Didalam keadaan tertentu, misalnya untuk ruangan tertutup, Kontraktor harus
memakai kipas angin (fan) untuk memperlancar sirkulasi / aliran udara.
e. Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, kape, pompa udara tekan / vacuum
cleaner, semprotan dan sebagainya harus tersedia dari kualitas / mutu terbaik.
f. Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas. Penyemprotan
hanya boleh dilakukan apabila disetujui Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas.
g. Pemakaian amplas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan kain
kering terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemberi
Tugas dan Konsultan Pengawas Pengawas terkecuali disyaratkan lain dalam
spesifikasi
h. Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan dasar untuk komponen bahan
/ material metal, harus dilakukan sebelum komponen tersebut terpasang.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 36
- Tenggang waktu antara pelapisan minimum 12 jam.
- Warna ditentukan kemudian.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 37
- Tenggang waktu antara pelapisan minimum 16 jam. Warna ditentukan
kemudian.
Sebelum pelaksanaan, seluruh permukaan batu alam yang akan dicat kering dan
bersih serta bebas dari jamur, lumut, debu, minyak, atau kotoran lainnya.
▪ Pekerjaan pengecatan pada semua lapisan yang menggunakan batu alam atau
seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
▪ Cat Pelapis batu alam – aqua stone care terbuat dari bahan acrilic emulsion water
based, transparan semi gloss
▪ Permukaan Exterior
Bersihkan permukaan dari minyak, lemak serta kotoran lain secara teliti dan menyeluruh
sehingga permukaan yang dimaksud menampilkan tampak kayu yang halus dan bersih.
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan amplas permukaan kayu dengan kertas amplas
no.180 searah dengan serat kayu. Akhirnya permukaan dibersihkan dengan lap bersih
dan kering.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 38
Semua kayu seperti yang tercantum dalam gambar kerja dengan ketentuan sebagai
berikut:
▪ Semua bagian / permukaan yang tampak (exposed) maupun tidak tampak (un-
exposed), harus dicat secara sempurna.
- Temperature 25 – 35 ⁰C
- Kelembaban 40 – 60 %RH
- Substrat Exterior tropical hardwood
- Pengencer Air
- Viskositas aplikasi (D4, 30⁰C) 13 ± 5 detik
- Daya Sebar menggunakan kuas 3-4 m²/l (untuk 3x lapis)
▪ Pengecatan diaplikasikan 3x lapis tanpa pengenceran dengan menggunakan
kuas/rol, jeda waktu untuk masing – masing lapisan harus diberikan cukup waktu
±1x24 jam sampai benar- benar kering.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 39
09 PEKERJAAN KACA DAN PEMASANGANNYA
9.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Kaca dan pemasangannya
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan
dan pengetesan material selama ada proses pelaksanaan
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 40
dianggap memadai, untuk dapat diperiksa kebenarannya terhadap standar
atau ketentuan yang disyaratkan.
2. Pengiriman dan Penyimpanan
Semua bahan kaca yang didatangkan harus dilengkapi dengan merek pabrik
dan data teknisnya. Bahan kaca tersebut harus disimpan di tempat yang aman
dan terlindung sehingga terhindar dari keretakan, pecah, cacat atau kerusakan
lainnya yang tidak diinginkan.
9.2 Bahan-Bahan
- Toleransi ketebalan maksimum kaca yang diijinkan adalah 3%.
- Ukuran dan ketebalan kaca sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja.
- Pengiriman barang ke site wajib disertai dokumen / sertifikat dari pabrikan (yang
telah lulus uji dari Laboratorium independen) yang menyatakan spesifikasi barang
tersebut sesuai dengan yang dipersyaratkan sebelum material tersebut diterima
dan disetujui oleh Konsultan Pengawas di lapangan.
1. Kaca Polos
Kaca polos harus merupakan lembaran kaca bening jenis clear float glass yang
datar dan ketebalannya merata, tanpa cacat dan dari kualitas yang baik yang
memenuhi ketentuan SNI 15-0047 – 2005 dan SNI 15-0130 – 1999..
2. Cermin
Cermin harus merupakan jenis clear mirror dengan ketebalan merata, tanpa cacat
dan dari kualitas baik.
3. Neoprene / Gasket
o Neoprene / Gasket untuk perlengkapan pemasangan kaca pada rangka alumunium.
Dimensi Neoprene / Gasket yang dibutuhkan disesuaikan dengan ketebalan kaca
dan jenis profil alumunium yang digunakan.
9.3.1 Umum
1. Kontraktor harus mengajukan contoh material kaca untuk persetujuan material
oleh Konsultan Pengawas, kaca-kaca didatangkan ke lapangan pekerjaan sudah
dalam keadaan siap pasang ( cut to size ).
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 41
2. Tepi kaca harus diberi sealant kualitas terbaik, dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas untuk menutupi rongga-rongga yang terjadi. Pemasangan harus
bersih, rapih dan tidak terjadi kebocoran.
3. Pekerjaan pemasangan kaca harus dilaksanakan oleh tenaga yang mempunyai
pengalaman dan keahlian khusus dalam pekerjaan ini.
4. Kontraktor diharuskan membuat mock up skala 1:1 untuk disetujui Konsultan
Pengawas Pengawas dalam bidang yang cukup lebar.
5. Bahan kaca yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan
yang mungkin terjadi serta diberi tanda agar mudah diketahui.
6. Ukuran-ukuran kaca dan cermin yang tertera dalam Gambar Rencana adalah
ukuran yang mendekati sesungguhnya. Ukuran kaca yang sebenarnya dan
besarnya toleransi harus diukur di tempat oleh Kontraktor berdasarkan ukuran di
tempat kaca atau cermin tersebut akan dipasang, atau menurut petunjuk dari
Konsultan Pengawas bila dikehendaki lain.
7. Semua bahan harus dipasang sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.
8. Kontraktor bertanggung jawab atas semua kaca yang terpasang sampai
penyerahan pekerjaan. Kerusakan harus diperbaiki / diganti atas biaya
Kontraktor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 42
o Kedalaman celah minimal 16mm.
o Toleransi pemotongan maksimal untuk seluruh kaca adalah +3mm atau -
1,5mm.
o Sela untuk Sealant harus ditambahkan sesuai dengan jenis sealant yang
digunakan.
B. Persiapan Permukaan
1. Sebelum kaca-kaca dipasang, daun pintu, daun jendela, bingkai partisi dan
bagian-bagian lain yang akan diberikan kaca harus diperiksa bahwa mereka
dapat bergerak dengan baik.
2. Daun pintu dan daun jendela harus diamankan atau dalam keadaan terkunci
atau tertutup sampai pekerjaan pemolesan dan pemasangan kaca selesai.
3. Permukaan semua celah harus bersih dan kering dan dikerjakan sesuai
petunjuk pabrik.
4. Sebelum pelaksanaan, permukaan kaca harus bebas dari debu, lembab dan
lapisan bahan kimia yang berasal dari pabrik.
C. Sealant Sillicone
o Setiap pemasangan kaca pada daun pintu dan jendela harus dilengkapi dengan
Sealant Sillicone yang sesuai.
o Sealant Sillicone dipasang pada bidang antar kusen dengan daun pintu dan
jendela, yang berfungsi sebagai seal pada ruang yang dikondisikan.
9.3.5 Pemeriksaan
A. Periksa daerah dan kondisi dimana kaca dan pemasangan kaca akan dipasang
dan memberitahukan Konsultan Pengawas tentang kondisi yang mengganggu
penyelesaian pekerjaan yang tepat dan benar. Jangan memulai pekerjaan
hingga kondisi yang tidak memuaskan telah diperbaiki untuk memungkinkan
pemasangan pekerjaan yang tepat.
B. Periksa pengukuran yang diambil pada lapangan semua dimensi yang
berpengaruh pada pekerjaan. Bawa hasil pengukuran dimensi pada lapangan
yang bervariasi diberikan kepada Konsultan Pengawas untuk dikoreksi bersama.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 43
Serta dibuat keputusan yang berkaitan dengan pengukuran korektif sebelum
memulai pemasangan.
C. Periksa semua ukuran kaca dan jaraknya.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 44
10 PEKERJAAN KUSEN, DAUN JENDELA
ALUMUNIUM
10.1 Umum
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Pintu Alumunium sesuai
dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari,
menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS,
Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga
kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan
pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian
material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 45
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.
10.2 Bahan-Bahan
10.2.1 Material
a. Umum
Bahan profil aluminium yang terseleksi berdasarkan kerataan permukaan, kehalusan dan
bebas dari cacat baik sobek, tonjolan, ataupun bekas benturan yang merusak penampilan
dan kualitas alumunium tersebut.
b. Kekuatan
Konstruksi perkuatannya mampu mendukung beban total 150 kg/m2. Pabrikan untuk
memasukkan contoh produk yang memenuhi ketentuan tersebut.
c. Las elektroda dan Bahan Pengisi
Disesuaikan dengan standar pabrikan sesuai dengan kekuatan dan kompatibilitas dari
pabrikan. Hindari kesalahan warna akibat pekerjaan tersebut.
d. Perkuatan
Dari bahan yang sama kecuali dinyatakan lain dan tidak korosif atau tidak kompatibel
dengan aluminum. Gunakan perkuatan yang tersembunyi (concealed system) untuk
hubungan dengan konstruksi yang beda. Gunakan klos kayu dari bahan kayu kelas I atau
II berkualitas baik pada setiap area yang akan dipasang sekrup baik untuk daun jendela
maupun untuk daun pintu.
e. Joint Sealer
Untuk join yang sesuai rekomendasi pabrikan.
10.2.2 Pabrikasi
a. Umum
- Tambahkan ketebalan aluminum atau perkuat dengan penguat tersembunyi atau
material pendukung untuk menjaga kerataan permukaan dan penurunan kekuatan.
- Lembaran dipasang sebelumnya di bengkel untuk mengurangi kesalahan di
lapangan.Tandai setiap lembar dan koordinasikan untuk pemasangan.
- Profil lembaran dan hubungannya disesuaikan dengan gambar. Semua hubungan
dan perkuatan, termasuk angkur harus disiapkan sebelum dibawa ke site.
- Jika diperlukan las harus yang menerus.
b. Alumunium untuk Kusen Pintu
- Frame Alumunium
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 46
- Ukuran profil frame: 4 inch
- Sealant
- Finish powder coating putih.
c. Alumunium untuk Daun Pintu
- Frame Alumunium
- Sealant
- Finish powder coating putih.
d. Alumunium untuk Kusen Jendela
- Frame Alumunium
- Ukuran profil frame: 3 inch
- Sealant
- Finish powder coating putih
e. Alumunium untuk Daun Jendela
- Frame Alumunium
- Sealant
- Finish powder coating putih
- Engsel set Casement
f. Aluminium untuk Ventilasi & Jalusi
- Frame Alumunium
- Sealant
- Finish powder coating putih
10.3 Pelaksanaan
10.3.1 Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Pelaksana pekerjaan/kontraktor yang menyediakan,
menangani, dan melaksanakan Pekerjaan Kusen , daun jendela dan ventilasi jalusi
Alumunium harus memiliki kualifikasi yang baik dan dapat menunjukkan sertifikasi dari
Pabrikan penyedia bahan Kusen , daun jendela dan ventilasi jalusi Alumunium sebagai
aplikator yang kualified dalam pekerjaan ini, serta memiliki pengalaman dalam menangani
pekerjaan-pekerjaan Kusen , daun jendela dan ventilasi jalusi Alumunium sejenis sesuai
dengan kriteria desain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
10.3.2 Inspeksi
Lakukan pemeriksaan atas semua area dan kondisi dimana aluminum akan dipasang dan
memberitahukan Konsultan Pengawas hal-hal yang akan mengganggu penyelesaian
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 47
pekerjaan yang benar dan yang tepat waktu. Jangan memulai pekerjaan hingga keadaan
yang tidak memuaskan telah diperbaiki agar memungkinkan pemasangan yang benar
dapat dilakukan.
10.3.5 Proteksi
Semua bagian-bagian aluminum yang terpasang dan menyembul keluar (projecting) harus
sepenuhnya diproteksi terhadap kerusakan dari pekerjaan konstruksi lainnya. Bagian yang
rusak harus diganti tanpa adanya tambahan biaya.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 48
11 PEKERJAAN PINTU RANGKA KAYU SOLID +
DOUBLE MULTIPLEKS
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 49
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 50
e. Penutup rangka panel pintu menggunakan plywood dengan ketebalan yang
diijinkan yang pemasangannya menggunakan lem khusus serta bahan pembantu
paku yang dipasang dengan mesin tembak yang kemudian ditutup dengan
dempul. Bahan penutup plywood yang sudah dinyatakan kerataannya baru dilapis
finishing/lapisan akhir sesuai spesifikasi dan setelah disetujui Konsultan
Pengawas.
f. Kusen yang terpasang harus sesuai petunjuk gambar dan diperhatikan ukuran,
bentuk profil, type kusen dan arah pembukaan pintu .
g. Pembuatan dan penyetelan / pemasangan kusen-kusen harus lurus dan siku
(LOT), sehingga mekanisme pembukaan pintu bekerja dengan sempurna.
h. Semua kusen yang melekat pada dinding beton/bata diberi penguat angker yang
bentuk, jumlah dan ukurannya atas seizin Konsultan Pengawas.
i. Setelah kusen dan daun pintu dipasang, antara kusen dan daun pintu tidak terjadi
gap/jarak yang besar, maksimal toleransi adalah 2mm. Atau sesuai syarat yg
disarankan pada petunjuk (manual book) dari produk pintu & kusen yang
digunakan.
j. Khususnya untuk penandaan posisi letak handel pintu serta kuncinya harus
dimintakan persetujuannya kembali kepada Konsultan Perencana dan Konsultan
Pengawas.
k. Setelah terpasang perlu diberi pelindung terhadap benturan dan pengotoran dari
pelaksanaan pekerjaan lain.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 51
12 PEKERJAAN HARDWARE/IRON MONGERIES
12.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan
Hardware/Iron Mongeries sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengetesan material selama proses
pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua
dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran
Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan
dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan
termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Hardware/Iron Mongeries seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:
Pekerjaan Hardware/Iron Mongeries ini dilakukan pada seluruh pintu.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 52
12.2 Persyaratan Bahan
Hardware/Iron Mongeries adalah terdiri dari :
o Engsel biasa (flap hinge) :
Setara Deckson, Solid, Griff atau produk lain yang setara. Berbahan metal
stainless steel 304 dan mempunyai 8 lubang sekrup ( 4 lubang untuk di pintu dan
4 lubang di kusen).
Digunakan untuk semua Pintu yang dinyatakan/ditunjukkan pada gambar
memakai engsel biasa (flap hinge).
o Lock set & Lever Handle :
Menggunakan produk yg sesuai standar bawaan partisi sistem, digunakan untuk
semua Pintu yang berhubungan/menempel dengan partisi system tersebut.
Kecuali disebutkan lain pada dokumen gambar dan tabel material.
o Lockcase : rumah/case, lidah atas (latch bolt), lidah kunci (dead bolt), lidah
penutup (forend), spindle, dan semua komponen didalamnya adalah berbahan
metal yang bermutu baik, antikarat/antikorosi dan mempunyai tampilan warna
silver/nickel/stainless.
o Silinder/lock dan anak kunci : berbahan metal yang bermutu baik,
antikarat/antikorosi dan mempunyai tampilan warna silver/nickel/stainless. Anak
kunci mempunyai minimal 3 buah anak kunci dan mempunyai sistem MASTER
KEY.
o Lever Handle/Handel : Berbahan metal yang bermutu baik, anti karat/anti korosi
dan memiliki penampilan warna silver/nickel/stainless.
o Asesoris (door stopper, door closer, flush bolt, dll) :
o Ex produk yg sesuai standar bawaan partisi sistem, digunakan untuk semua Pintu
yang berhubungan/ menempel pada partisi sistem. Kecuali disebutkan lain pada
dokumen gambar dan tabel material.
Semua hardware/iron mongeries yang akan digunakan harus diajukan dulu dan
dimintakan persetujuannya ke Konsultan Pengawas, Perencana dan Pemberi Tugas.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 53
b. Beberapa hal yang harus dihindarkan dalam pemasangan lock case yaitu : jangan
memasang spindle dengan cara dipukul dengan palu, jika lubang dead bolt tidak
pas, jangan ditekan secara paksa, jangan melubangi lock case dan jangan
memberi beban berlebih pada handel pintu.
c. Seluruh pemasangan Hardware/iron mongeries sebaiknya dilaksanakan di lokasi
pekerjaan, dengan mempergunakan peralatan lengkap sesuai untuk pekerjaan
tersebut.
d. Pelaksana/Kontraktor harus menjaga pekerjaan Hardware/iron mongeries yang
sudah selesai dilaksanakan, sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan kerusakan.
e. Hardware/iron mongeries harus terpasang dengan baik, rapih, kokoh, sesuai
dengan yang disetujui Konsultan Perencana & Konsultan Pengawas. Termasuk
pemasangan kunci dan alat-alat bantu yang digunakannya.
f. Hasil pekerjaan pemasangan Hardware, sistem mekanisnya harus dapat
berfungsi/bekerja dengan baik sesuai fungsinya masing-masing dan tidak
menimbulkan kerusakan/cacat pada bidang permukaan pintu/kusen dimana
hardware tersebut dipasang.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 54
13 PEKERJAAN GRC SERAT KAYU (FIBER CEMENT)
13.1 Umum
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 55
Penyerapan Air 35%
Perubahan Bentuk 0,15%
Penghantar Panas 0,34 Kcal/mh°C
Ketahanan Api SNI 1741-2008
13.1.3 Jaminan
Pelaksana pekerjaan/kontraktor dan pabrik bahan papan GRC serat kayu harus menjamin
yang dilaksanakan untuk Pasal ini akan bekerja dengan baik dan akan bebas dari
kerusakan pada bahan dan kinerjanya. Pelaksana pekerjaan/kontraktor akan memperbaiki
suatu atau semua kerusakan pada papan GRC serat kayu selama periode jaminan
dimaksud atas biaya sendiri.
• Kualifikasi Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan pekerjaan hanya tenaga kerja yang terlatih yang
berpengalaman baik dengan material dan metode yang disyaratkan dan menguasai
persyaratan disain yang boleh dipekerjakan.
• Kualifikasi Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Pelaksana pekerjaan/kontraktor yang menyediakan,
menangani, dan melaksanakan Pekerjaan Lisplang GRC serat ini harus memiliki
kualifikasi yang baik, serta memiliki pengalaman dalam menangani pekerjaan-
pekerjaan sejenis sesuai dengan kriteria desain seperti yang ditunjukkan dalam
gambar.
• Kualifikasi Pabrikan
Pabrikan memiliki pengalaman dalam memproduksi bahan panel papan GRC serat
kayu dengan ukuran yang disyaratkan beserta segala aksesories alat-alat yang
mendukung pemasangannya dan lingkup pekerjaan yang setara. Produk dari pabrik
harus pernah digunakan sebelumnya untuk pekerjaan sejenis dengan hasil yang
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 56
memuaskan. Pabrikan harus memiliki kemampuan untuk memproduksi bahan-bahan
tersebut sesuai jadwal.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 57
h. Semua rangka harus terpasang siku, tegak, rata sesuai peil dalam gambar dan lurus
(tidak melebihi batas toleransi kemiringan yang diizinkan dari masing-masing bahan
yang digunakan).
i. Perhatikan semua sambungan dengan material lain, sudut-sudut pertemuan dengan
bidang lain. Bilamana tidak ada kejelasan dalam gambar, Pelaksana Pekerjaan wajib
menanyakan hal ini kepada Konsultan Pengawas.
j. Setelah pemasangan, Pelaksana Pekerjaan wajib memberikan perlindungan terhadap
benturan-benturan, benda-benda lain yang dan kerusakan akibat kelalaian pekerjaan,
semua kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab Kontraktor sampai pekerjaan
selesai dan saat serah terima.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 58
14 PEKERJAAN ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
(ACP)
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 59
2. Shop Drawing
Setiap hasil produk dari pabrik harus dilengkapi dengan gambar yang terdiri atas
denah, tampak dan potongan detil yang mengindikasikan hubungan baik dengan
item pekerjaan yang sama dan dengan item konstruksi lain yang ada di
lapangan, perkuatan, angkur, dan item tambahan, dan finishing material.
3. Contoh Bahan
Serahkan minimum 2 contoh barang untuk dipilih yang menunjukkan warna,
tekstur dan pola yang akan dipasang.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 60
14.1.3 Penanganan Produk
- Perlindungan
Lakukan semua usaha yang diperlukan untuk melindungi aluminum dan kaca serta
material yang berkaitan sejak material sampai di lokasi pekerjaan, selama proses
konstruksi, dan setelah pemasangan serta melindungi hasil pekerjaan dan material
dari kemungkinan kerusakan akibat pelaksanaan pekerjaan lain.
- Penggantian
Dalam hal terjadi kerusakan, lakukan segera semua perbaikan dan penggantian
yang perlu dengan persetujuan dari Konsultan Pengawas tanpa biaya tambahan
dari Pemberi Tugas.
14.2 Produk
14.2.1 Bahan-Bahan
- Aluminium Composite Panel (ACP) dengan tebal minimal 4 mm (Alluminium 2 x
0,3mm, mineral core minimum = 3mm) :
- berlapis coating Nano Technology anti-Stain (anti noda) untuk area Exterior Berat
maksimum = 6-7kg/m2.
- Fluorocarbon Factory Finished/PVDF Coating on Sheet.
- Persyaratan Fireproof Aluminium Composite Panel mengikuti standard building
material dengan Grade Fire Retardant dan klasifikasi B1 - sebagai berikut:
- National Fireproof Detection Organization GB/T 8624- 2006.
- Hasil test material mengikuti standar BS 476
- Persyaratan Smoke Toxicity memenuhi standar GB/T 20285-2006
- Persyaratan Smoke Growth Rate memenuhi standar GB/T 20284-2006
- Persyaratan Fire Growth Rate Index memenuhi standar GB/T 20284-2006
- Persyaratan Total Heat Release memenuhi standar GB/T 20284 – 2006
- Persyaratan Length of Flame Spread memenuhi standar GB/T 20284-2006
- Persyaratan Residual Length memenuhi standar GB/T 8626-88
- Persyaratan Total Smoke Production memenuhi standar GB/T 20284 – 2006
- Persyaratan Flaming Droplets memenuhi standar GB /T 20284 – 2006
- Persyaratan Filter Paper Combustility memenuhi standar GB/T 8626-88
- Rangka Aluminium Extrussion sistem in-fill, Non-Sealant Joint.
- Joint Sealer dan Back Up Rod pada kondisi-kondisi khusus apabila ditentukan oleh
konsultan perencana.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 61
- Bahan Alumunium Composite Panel (ACP) harus dalam keadaan rata, warna serat
kayu akan ditentukan kemudian.
- Bahan yang digunakan harus merupakan produksi pabrikan / industri manufaktur
yang bersertifikat mutu yang diakui resmi pemerintah Negara pembuat atau
asosiasi produsen internasional terkait.
- Kontraktor diwajibkan menyerahkan jaminan pengadaan (Supply Guarantee) yang
dikeluarkan oleh distributor resmi, dan didukung oleh pihak pabrik (Principal) yang
mencantumkan nama proyek dan perkiraan volumenya.
- Contoh-contoh: Kontraktor diharuskan menyerahkan contoh-contoh bahan kepada
Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas.
- Toleransi dimensi mill finished:
- Lebar: -0/+4mm
- Panjang s/d 4 meter: -0/+6mm
- Aluminium Composite Panel Type Fire Retardant (FR) yang digunakan harus sudah
pernah digunakan pula pada bangunan gedung di tempat lain yang sejenis.
14.2.3 Pabrikasi
A. Umum
- Tambahkan ketebalan aluminum atau perkuat dengan penguat tersembunyi atau
material pendukung untuk menjaga kerataan permukaan dan penurunan kekuatan.
- Lembaran dipasang sebelumnya di bengkel untuk mengurangi kesalahan di
lapangan.
- Tandai setiap lembar dan koordinasikan untuk pemasangan.
- Profil lembaran dan hubungannya disesuaikan dengan gambar. Semua hubungan
dan perkuatan, termasuk angkur harus disiapkan sebelum dibawa ke lokasi
pekerjaan.
- Jika diperlukan las harus yang menerus.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 62
- Koordinasikan untuk join yang rapi dan rapat disesuaikan dengan ketebalan
lembaran dan perkuatannya.
- Sembunyikan semua perkuatan. Hindari hubungan yang menyebabkan lembaran
benjol atau terangkat.
- Satukan dengan gasket, sealant pada tempat yang sesuai gambar.
- Tutup join / hubungan yang harus rata dengan permukaan lainnya.
- Sudut sudut harus ditrim dengan rapat dan rapi.
- Core: Fire Retardant (FR).
- Finish: standard PVDF colour bond w/ Nano coating.
- Rangka besi CNP 150.50.20.2,3 hollow 40x40x1.2mm Fin. Zincromate.
- Rangka ACP: Alumunium siku menerus fin. MF.
- Bracket besi siku 50x50 fin. Zincromate
- Dynabolt M8x70mm.
14.3 Pelaksanaan
14.3.1 Inspeksi
a. Sebagai acuan pelaksanaan pemasangan maka harus dibuatkan mockup skala
1: 1 untuk setiap tipe pemasangan ACP lengkap dengan finishingnya.
b. Lakukan pemeriksaan atas semua area dan kondisi di mana aluminum akan
dipasang dan memberitahukan Konsultan Pengawas hal-hal yang akan
mengganggu penyelesaian pekerjaan yang benar dan yang tepat waktu.
Jangan memulai pekerjaan hingga keadaan yang tidak memuaskan telah
diperbaiki agar memungkinkan pemasangan yang benar dapat dilakukan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 63
e. Pelaksanaan pemasangan harus lengkap dengan peralatan bantu untuk
mempermudah serta mempercepat pemasangan dengan hasil pemasangan
yang akurat, teliti dan tepat pada posisinya.
f. Rangka-rangka pemegang ACP harus dipersiapkan dengan teliti dan tepat
posisinya sesuai gambar rencana.
g. Metoda pemasangan antara lain:
- Dijepit diantara bagian-bagian sungkup puncak ganda
- Panel-panel baki menggantung pada rangka dan dipasang dengan sekrup
- Dinding pelapis yang dijadikan satu unit, system ikatan pinggir.
i. Frekuensi pembersihan dan perawatan serta pemilihan bahan pembersih yang
cocok sangat tergantung pada lokasi gedung dan kondisi permukaan.
Pembersihan dapat dilaksanakan dengan air spons lembut. Apabila pengotoran
lebih berat bisa ditambahkan pembersih khusus / neutral detergent yang
direkomendasikan dari pabrik pembuat.
ii. Setelah pemasangan dilakukan penutupan celah-celah antar panel dengan in-fill
aluminium extrussion sesuai gambar rencana. Penutupan antar panel dan dinding
sesuai klarifikasi dengan konsultan perencana, dilakukan dengan bahan caulking
& sealant sillicone hingga rapat dan tidak bocor sesuai dengan uraian Pasal
sealant dalam persyaratan ini.
iii. Kontraktor harus melindungi pekerjaan yang telah selesai dari hal-hal yang dapat
menimbulkan kerusakan. Bila hal ini terjadi, Kontraktor harus memperbaiki tanpa
biaya tambahan.
iv. Hasil pemasangan pekerjaan ACP harus merupakan hasil pekerjaan yang rapih
dan tidak bergelombang.
v. Kontraktor diharuskan membuat mock up skala 1: 1 untuk setiap tipe pemasangan
dalam bidang yang cukup lebar untuk proses persetujuan Konsultan Pengawas.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 64
b. Kekuatan
Produk Allumunium yang dispesifikasikan dalam Pasal ini harus dijamin,
tidak terjadi kerusakan retak ataupun cacat permukaan dalam menghadapi
kondisi cuaca langsung.
Dalam hal aplikasi ini, bahan telah diuji sesuai dengan standar pengujian
ASTM-E-822-81 dengan melakukan 10 kali tumbukan (impact test)
menggunakan bola batu buatan berdiameter 20mm dengan kecepatan
21m/s pada beberapa titik berbeda pada permukaan bahan.
c. Sertifikat Jaminan juga harus mencantumkan:
- Nama Proyek
- Owner
- Spesifikasi Warna yang digunakan
- Jumlah Volume material terpasang yang digunakan untuk
penggunaan di area Interior dan exterior
14.3.4 Proteksi
Semua bagian-bagian aluminum yang terpasang dan menyembul keluar (projecting) harus
sepenuhnya diproteksi terhadap kerusakan dari pekerjaan konstruksi lainnya. Bagian yang
rusak harus diganti tanpa adanya tambahan biaya. Lindungi ACP dari benturan atau
gangguan lain yang dapat merusak permukaan finishing, perbaiki kerusakan atau ketidak-
sempurnaan sistem pemasangan, bersihkan permukaan finishing dari kotoran, debu,dll.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 65
- SNI 07-0603-1989 Produk Aluminium untuk Aritektur
- American Society for Testing Materials (ASTM)
- Japanese Industrial Standard (JIS)
- ISO 9001
14.3.7 Komponen
- Bracket / angkur dari material besi finished Galvanis atau material Aluminium
Extrussion.
- Rangka Vertical dan Horizontal dari material Aluminium Extrussion.
- Non-Sealant Joint: Rangka tepi dan tengah sambungan serta sistem pemasangan
panel adalah dengan sistem In-Fill Non Sealant Joint (sistem sambungan tanpa
Sealant) dengan perkuatan (reinforcement) pada sekeliling panel komposit
menggunakan Alluminium Extrussion.
- In-fill aluminium extrussion
- Komponen / aksesoris tersebut di atas harus merupakan produk yang sama dengan
material utama.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 66
15PEKERJAAN PEMASANGAN
KERAMIK
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 67
2. Warna akan ditentukan kemudian, untuk masing-masing warna harus seragam,
warna yang tidak seragam akan ditolak.
3. Keramik yang dipakai adalah
- Keramik ukuran 40x40cm polished dan unpolished ,setara Roman
- Keramik ukuran 30x30cm polished dan unpolished corak batu, setara Roman
- atau tertulis pada gambar detail.
4. Spesifikasi bahan :
Test Method
Technical Characteristic Floor Tile Wall Tile
as per norm
Length and width ISO 10545-2 ± 0,4 % ± 0,2 %
Side Straightness ISO 10545-2 ± 0,3 % ± 0,2 %
Rectangularity ISO 10545-2 ± 0,4 % ± 0,2 %
Center Curvature & Edge
ISO 10545-2 -0,06% to + 0,25% -0,15% to + 0,25%
Curvature
Warpage ISO 10545-2 ± 0,3 % ± 0,25 %
Thickness ISO 10545-2 ± 4,0 % ± 3,0 %
B1 : ≤ 3,0 %
Water Absorption ISO 10545-3 B1 : Less than 18 %
B2a : 3% - 6%
Modulus of Rupture ISO 10545-4 ≥ 30 N/mm2 ≥17 N/mm2
Crazing Resistance ISO 10545-11 Resistant Resistant
Chemical Resistance ISO 10545-13 Minimum Class B Minimum Class B
Stain Resistance ISO 10545-14 Minimum Class 4 Minimum Class 5
Abrasion Resistance ISO 10545-7 Group III to V Not Required
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 68
15.3 Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Semen portland harus memenuhi NI 8, pasir harus memenuhi PUBI 1982 pasal 11
dan air harus memenuhi syarat syarat yang ditcntukan dalam PUBI 1982 pasal 9.
- Bahan bahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan
contoh contohnya (minimum 3 contoh bahan dari 3 jenis produk yang berlainan)
kepada Konsultan Pengawas.
- Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor diwajibkan membuat shop drawing dari pola
Keramik yang disetujui oleh Konsultan Pengawas dan konsultan Perencana.
- Pemasangan Keramik dimulai dengan menempatkan kepala pola Keramik terlebih
dahulu dan pemasangan dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan dari
Konsultan Pengawas.
- Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat dan
tidak bernoda.
- Adukan pengikat dengan campuran I PC: 4 pasir (1:3 untuk daerah basah) dan
ditambah bahan perekat seperti yang disyaratkan.
- Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benar benar rata.
- Jarak antara unit-unit pemasangan Keramik yang terpasang (lebar siar siar), harus
sama lebar maksimum 2 mm dan kedalaman maksimum 2 mm, atau sesuai detail
gambar serta petunjuk Konsultan Pengawas, yang membentuk garis garis sejajar
dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar siar yang berpotongan
harus membentuk sudut siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
- Siar siar diisi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan persyaratan, warna bahan
pengisi sesuai dengan warna Keramik yang dipasang atau ditentukan Kosultan
Pengawas.
- Pemotongan unit unit Keramik harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai
persyaratan dari pabrik yang bersangkutan.
- Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada
permukaan Keramik, hingga betul betul bersih.
- Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pasangan dinding
atau hal hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
- Pinggulan pasangan Keramik harus dilakukan dengan alat gerinda, sehingga
diperoleh hasil pengerjaan yang rapi, siku dan tepian yang sempurna.
- Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 3
x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat pada permukaannya.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 69
- Pada area yang bergetar atau area yang luas perlu diberi nad untuk pemuaian /
penyusutan (Expansion Joint).
- Dianjurkan pada pemasangan mengambil Keramik dari dus dus yang berbeda,
dibuka lalu dibentangkan dan dicampur. Hal tersebut dilakukan terutama untuk tipe
tipe Keramik yang mempunyai tone warna relatif kontras sehingga akan
menghasilkan pembagian tone yang rata.
- Apabila terjadi peledakan Keramik tiba tiba pada saat akhir, yang sering terjadi
dikarenakan tidak mengikuti aturan pemasangan di atas yang timbul sesudah masa
pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 70
16 PEKERJAAN PEMASANGAN BATU ALAM
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 71
16.2 Persyaratan Bahan
a. Bahan yang digunakan adalah jenis Batu Alam Andesit yang bermutu baik.
b. Tipe Batu Andesit Bakar dengan ukuran 20x40cm tebal 2cm atau tertulis pada
gambar detail.
c. Spesifikasi bahan :
- Ketebalan Batu Alam Andesit : ≥ 2 cm
- Toleransi Kesikuan tiap sudut, ke luar/ke dalam sisi : ± 0,40 % sisi
- Toleransi Kesikuan tiap sisi, ke luar/ke dalam : ± 0,30 % sisi
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 72
h. Pemotongan unit unit Batu Andesit harus menggunakan alat pemotong khusus.
i. Batu Andesit yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda
pada permukaan Batu Andesit betul betul bersih.
j. Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pasangan
dinding atau hal hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
k. Pinggulan pasangan Batu Andesit harus dilakukan dengan alat gerinda, sehingga
diperoleh hasil pengerjaan yang rapi, siku dan tepian yang sempurna.
l. Batu Andesit yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain
selama 3 x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat pada permukaannya.
m. Pada area yang bergetar atau area yang luas perlu diberi naad untuk pemuaian /
penyusutan (Expansion Joint).
n. Apabila terjadi penurunan atau peledakan Batu Andesit tiba tiba pada saat akhir,
yang sering terjadi dikarenakan tidak mengikuti aturan pemasangan di atas yang
timbul sesudah masa pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 73
17 PEKERJAAN PLAFON GYPSUM
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 74
17.2 Persyaratan Bahan
a. Rangka :
Rangka dari besi/metal hollow galvanized atau galvalum 4 x 4 cm dan 2 x 4 cm,
tebal pelat besi hollow minimal 0,5 mm.
b. Penutup langit-langit :
• Gypsum Board yang bermutu baik produk ex.Jayaboard, Elephant, Knauff
atau produk lain yang setara, tebal = 9 mm.
• Acrylic tembus cahaya dengan ketebalan 5 mm
• Multipleks lapis HPL woodgrain
c. Bahan penutup sambungan plafond gypsum : Compound atau bahan plester
atau produk lain yg setara. Dan paper tape yang berpori/berlubang dan bergaris
tengah.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 75
h. Sebelum bahan penutup dipasang, segala hal yang berhubungan dengan
pekerjaan Mekanikal & Elektrikal harus sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor
M & E.
i. Bahan penutup langit-langit adalah gypsum dengan mutu bahan seperti yang
telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam
gambar. Plafond gypsum board dipasang dengan sekrup khusus dan setiap
pemasangan masing-masing sekrup sejajar minimal berjarak 300 mm.
j. Hasil pemasangan penutup langit-langit harus rata, tidak melendut.
k. Sambungan plafond gypsum board diberi compound dengan sebelumnya diberi
paper tape khusus gypsum. Setelah compound kering, diamplas sampai rata dan
garis sambungan setiap unit gypsum board hilang.
l. Setelah plafond gypsum board terpasang, bidang permukaan langit-langit harus
rata, lurus, waterpas dan antara unit-unit gypsum board tidak
terlihat.bergelombang dan sambungan
m. Pada beberapa tempat tertentu, harus dibuat manhole/akses panel ukuran 60 x
60 cm di langit-langit yang bisa dibuka, diberi engsel tanpa merusak gypsum
board disekelilingnya, untuk keperluan pemeriksaan / pemeliharaan M & E.
n. Sebelum manhole dibuat, dilakukan koordinasi terlebih dulu dengan konsultan
dan kontraktor M & E , untuk menentukan lokasi manhole yang diperlukan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 76
18 PEKERJAAN WATERPROOFING (KEDAP AIR)
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 77
b. Bahan adalah waterproofing type membrane yang terbuat dari Acrylic, Zat
Pewarna dan Filler. Komposisi pemakaian adalah 0,6 - 1,0 Kg bahan untuk 1 m2.
c. Perlindungan terhadap waterprofing menggunakan screed (perbandingan 1 Pc :
3 Psr).
d. Dak beton atap dan topi plat beton menggunakan waterprofing type membrane.
18.4 Pelaksanaan
a. Persiapan Permukaan
Permukan plat beton yang akan diberi lapisan waterproofing harus benar-benar
bersih, bebas dari minyak, debu serta tonjolan-tonjolan tajam yang permanen
dari tumpahan atau cipratan adukan dan dalam kondisi kering (baik dalam arti
kata kering leveling screed maupun kering permukaan).
b. Semua pertemuan 90° atau sudut yang lebih tajam harus dibuat tumpul, yaitu
penutup sepanjang sudut tersebut dengan aduk kedap air 1 Pc: 3 Psr atau
seperti tercantum dalam gambar kerja.
c. Dalam leveling screed digunakan campuran kedap air 1 Pc: 3 Psr, dibentuk
menggunakan benang waterpass arah kemiringannya (arah kemiringan menuju
ke lubang-lubang talang dan floordrain ± 1%)
d. Khusus lapisan screed pada bagian atap dan talang beton harus menggunakan
tulangan susut wire mesh yang terpasang di tengah ketebalan screed dan
sebelum dipasang harus didatarkan dulu sehingga tidak melengkung.
Screed dipasang mengikuti pola-pola yang sudah ditentukan dan diratakan
permukaannya (dihaluskan) dengan menggunakan roskam, digosok sedemikian
rupa dengan roskam tadi sehingga gelembung-gelembung udara yang
terperangkap di dalam adukan sceed dapat keluar.
Dalam kondisi setengah kering, screed tadi langsung ditaburi semen sambil
digosok lagi dengan roskam besi sehingga merata. Setelah lapisan screed kering
tidak boleh diaci.
Setelah kering udara ± 24 jam, screed baru ini harus dilindungi dari kemungkinan
pecah-pecah rambut dengan jalan menutupi permukaan atasnya dengan karung
goni yang sudah dibasahi air terlebih dahulu dan dijaga kondisi basahnya.
Waktu yang diperlukan untuk keringnya screed ini minimal 7 (tujuh) hari dalam
kondisi cuaca cerah. Untuk cuaca buruk (hujan) tidak termasuk dalam
perhitungan waktu pengeringan screed.
e. Lapisan Waterproofing
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 78
1) Permukaan beton yang akan dipasang waterproofing harus dalam
keadaan kering, bebas dari kotoran dan debu.
2) Perkerjaan undercoat (coating I) sebagai lapisan pertama dengan
komposisi 0,2 Kg/m2.
3) Pekerjaan coating yang ke dua dilakukan setelah tenggang waktu ± 1
(satu) jam dari pekerjaan pertama dengan komposisi 0,3 Kg / m2.
4) Pekerjaan coating yang ke tiga dilakukan setelah tenggang waktu ± 1
(satu) jam dari pekerjaan ke dua dengan komposisi 0,3 Kg / m2.
5) Pelaksanaan waterproofing pada daerah talang (roof drain) masuk ke
dalam talang sepanjang ± 10 cm.
6) Pada pelaksanaan waterproofing ini, harus dilindungi dari sengatan
matahari dengan menggunakan tenda-tenda.
7) Waterproofing yang sudah terpasang tidak boleh terinjak-injak apalagi oleh
sepatu atau alas kaki yang tajam. Kontraktor harus melindungi dan
melokalisir daerah yang sudah terpasang waterproofing ini. Pada daerah
lisplang beton, waterproofing harus dipasang mengikuti bentuk lisplang.
8) Kontraktor harus menghentikan pekerjaan apabila terjadi hujan dan
melanjutkan kembali setelah lokasi benar-benar kering.
f. Lapisan Pelindung
1) Setelah waterproofing terpasang, maka di atas permukaannya diberi
lapisan perlindungan screed (perbandingan 1 Pc dan 3 Pasir), setebal 3
cm dengan menggunakan tulangan susut wiremesh yang terletak di
tengah-tengah adukan screed.
2) Untuk mengatur jarak / ketebalan screed, harus digunakan beton decking
setebal 1,5 cm tiap jarak 0,5 m.
3) Permukaan screed ini dihaluskan dengan roskam pada saat kondisi screed
setengah kering dengan jalan menaburkan semen dan menggosoknya
hingga licin.
4) Setelah semua pemasangan lapisan waterproofing dan sebelum
palaksanaan lapisan pelindung, Kontraktor harus melaksanakan pengujian
kebocoran terutama untuk permukaan horizontal plat atap. Cara pengujian
adalah dengan menuangkan air ke area yang tertutup lapisan
waterproofing hingga ketinggian air minimum 50 mm dan dibiarkan selama
3 x 24 jam. Beri tanda bagian-bagian yang tidak sempurna atau bocor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 79
Untuk plat atap yang miring harus dibagi menjadi beberapa segmen agar
genangan air tidak perlu tinggi di titik plat terendah.
5) Kontraktor wajib mengadakan pengamanan dan perlindungan terhadap
pemasangan yang telah dilakukan, terhadap kemungkinan pergeseran,
lecet permukaan atau kerusakan lainnya. Apabila terdapat kerusakan yang
disebabkan oleh kelalaian Kontraktor baik pada waktu pekerjaan ini
dilakukan / dilaksanakan maupun pada saat pekerjaan telah selesai, maka
Kontraktor harus memperbaiki / mengganti bagian yang rusak tersebut
sampai dinyatakan dapat diterima oleh Konsultan Pengawas. Biaya yang
timbul untuk pekerjaan perbaikan ini adalah tanggung jawab Kontraktor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 80
19 RANGKA ATAP BAJA RINGAN
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 81
3. Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan
4. Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi struktur
rangka kuda-kuda (truss), reng, sekur overhang, ikatan angin dan bracing
(ikatan pengaku)
5. Pemasangan jurai dalam (valley gutter)
Pekerjaan rangka atap baja ringan ini dilakukan pada atap bangunan utama yang
disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk sistem dan aksesoriesnya.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.
Seluruh material produk untuk pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan standard
(referensi) antara lain :
AS 3566 – Screws self drilling for the building & construction industries
b) Indonesia Code
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 82
MATERIAL / BAHAN - BAHAN
Material : (AZ150)
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 83
Brace System (bracing)
• Talang Jurai Dalam (Valley Gutter), Pertemuan dua bidang atap yang
membentuk sudut tertentu, pada pertemuan sisi dalam harus
manggunakan talang dalam (Valley Gutter) untuk mengalirkan air hujan.
Ketebalan material jurai dalam minimal 0,35 mm dengan detail profil
seperti gambar dibawah ini
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 84
A. Alat Sambung (Screw)
Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat
sambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan
instalasi, spesifikasi screw sebagai berikut:
Screw / baut untuk rangka atap adalah tipe 12 – 14 x 20
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 85
19.3 Standar dan Jaminan
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 86
khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu
pada standar peraturan yang berkompeten.
B. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
C. Perakitan kuda kuda dan pemasangan baut dilakukan dengan mesin screw
driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.
D. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopang dengan
kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain
sistem rangka atap.
E. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang
dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan hal itu, pihak konsultan
ataupun tenaga ahli berhak meminta informasi mengenai reaksi-reaksi
perletakan kuda-kuda.
F. Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) buah genteng atau
bahan penutup atap lainnya yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak
penyedia konstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yang
setepat mungkin, dan penyediaan genteng atau penututp atap tersebut sudah
harus ada pada saat kuda-kuda tiba dilokasi proyek.
G. Design Struktural Rangka Baja Ringan
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 87
• Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak / cacat pada waktu
konstruksi, sampai dengan pekerjaan perbaikan tersebut diterima oleh
Konsultan Pengawas. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak
mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan
perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 88
20 PEKERJAAN ATAP GENTENG METAL
SPANDEK
A. Meliputi pengadaan bahan, tenaga kerja dan peralatan untuk pekerjaan ini.
• Pekerjaan Sealant
Pekerjaan Atap Metal Spandeck ini dilakukan pada atap bangunan utama yang
disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk system dan aksesoriesnya.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 89
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.
Ketebalan : 0.3 mm
Tinggi rib : 24 mm ±1 mm
Jarak Gelombang : 88 mm
• Sekrup galvanized
• Sekrup atap harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh Pabrikan setara
dengan sekrup galvanized mutu kelas 3 (Standard AS 3566) dengan ukuran
12-14 x 50 HGS
C. Perlengkapan Lainnya
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 90
• Flashing (talang, dll)
• Capping
A. Standar Produk
Dengan tegangan leleh baja 550 Mpa ( G550 ) dan 300 Mpa ( G300 )
b) SNI Standard
SNI 4096 – 2007 LSPr – 004 – IDN = Branding Text of the Metallic Coated
Products
c) JIS G3321 – Hot Dipped 55% Al-Zn alloy Coated Steel Sheets and Coils.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 91
• ASTM A 653/A 653M - Sheet Steel, Zinc-Coated (galvanized) or Zinc-
Iron Alloy-Coated (Galvanized) by the Hot-Dip Process.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 92
• AISI/COS2001 - Standard for Cold-Formed Steel Framing - Prescriptive
method for one and two story family dwelling.
B. Kualifikasi Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan pekerjaan hanya tenaga kerja yang terlatih yang
berpengalaman baik dengan material dan metode yang disyaratkan dan
menguasai persyaratan disain yang boleh dipekerjakan.
C. Kualifikasi Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Pelaksana pekerjaan/kontraktor yang
menyediakan, menangani, dan melaksanakan Pekerjaan Genteng Atap Metal
Spandeck harus memiliki kualifikasi yang baik dan dapat menunjukkan
sertifikasi dari Pabrikan penyedia bahan Genteng Atap Metal Spandeck,
sebagai aplikator yang kualified dalam pekerjaan ini, serta memiliki pengalaman
dalam menangani pekerjaan-pekerjaan Genteng Atap Metal Spandeck sejenis
sesuai dengan kriteria desain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
D. Kualifikasi Pabrikan
Pabrikan memiliki pengalaman dalam memproduksi bahan Genteng Atap Metal
Spandeck dengan ukuran dan lingkup pekerjaan yang setara. Produk dari
pabrik harus pernah digunakan sebelumnya untuk pekerjaan sejenis dengan
hasil yang memuaskan. Pabrikan harus memiliki kemampuan untuk
memproduksi bahan-bahan tersebut sesuai jadwal. Ajukan contoh produk
dengan dokumen laporan test laboratorium independen kepada Konsultan
Pengawas untuk memperoleh persetujuannya.
E. Sertifikasi
20.4 Produk
A. Contoh Bahan.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 93
1. Contoh dan brosur bahan – bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan
ini harus diserahkan lebih dahulu kepada Konsultan Pengawas atau
Pemberi Tugas untuk diperiksa dan disetujui, sebelum pengadaan bahan –
bahan ke lokasi proyek.
1. Bahan - bahan harus dikirimkan ke lokasi proyek dalam keadaan utuh, baru
dan tidak rusak serta dilengkapi tanda pengenal yang jelas.
2. Atap metal harus disimpan didalam gudang yang beratap, tidak
diperkenankan bersentuhan dengan tanah dan/atau lantai dan dalam
keadaan selalu kering. Apabila terpaksa disimpan pada tempat terbuka,
Atap metal harus ditutupi dengan terpal atau plastik guna mencegah
masuknya air hujan atau embun kedalam celah – celah tumpukan lembaran
yang dapat membuat cacat permukaan atap metal akibat kondensasi.
3. Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap dan
jaminan dari pabrik.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 94
20.5 Syarat-syarat Pelaksanaan
A. Umum.
3. Jarak antar penutup atap alumunium harus sesuai dengan rekomendasi dari
pabrik pembuat atap corrugated metal yang digunakan.
B. Pemasangan.
3. Setelah posisi atap sudah pas, kita lakukan penguncian dgn screw pada
puncak gelombang
5. Pemasangan pada sheet kedua, posisi sidelaps dan overhang harus tepat
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 95
13.Setelah pekerjaan takik selesai, baru kita lakukan pemasangan Nok.
14.Nok harus dicoak dengan Notching Tool pada setiap puncak gelombang
atap
15.Nok yang dipasang pada tile nok harus dicoak dng Notching Tool pada
setiap puncak gelombang atap dan dibantu gunting metal.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 96
PENUTUP
a. Apabila dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) Perencanaan Pembangunan Unit
Sekolah Baru (USB) & Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2
Sungai Kakap ini untuk uraian bahan-bahan, pekerjaan-pekerjaan, yang tidak disebut
perkataan atau kalimat "diselenggarakan oleh pemborong", maka hal ini harus dianggap
seperti disebutkan.
b. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata
termasuk didalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata demi kata
dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh pemborong dan diterima sebagai " hal "
yang disebutkan dan segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor.
c. Kontraktor harus memasukkan segala resiko kekeliruan perhitungan kubikasi dan lain-
lain sebagainya sehubungan dengan keadaan setempat yang memungkinkan tidak
sesuai dengan dugaan Kontraktor. Dan segala kerusakan jalan masuk akibat dari
lewatnya kendaraan-kendaraan dan lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.
c. Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh pihak
Direksi/ Pemberi Tugas, bila perlu diadakan perbaikan dalam RKS ini.
Demikian persyaratan TeknisI Bestek pekerjaan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.
RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 97
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
DAFTAR ISI
SPESIFIKASI STRUKTUR
01 UMUM 1
02 PEKERJAAN PERSIAPAN 14
i
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
05 PEKERJAAN TANAH 23
07 PEKERJAAN CERUCUK 26
ii
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
7.1 UMUM 26
7.1.1 LINGKUP PEKERJAAN 26
7.2 PERSYARATAN BAHAN 26
7.3 SYARAT PELAKSANAAN 27
iii
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
PENUTUP 53
iv
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN STRUKTUR
0
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
01 UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)
& Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap.
Pekerjaan yang diatur dalam bagian ini harus mencakup pelaksanaan seluruh
pekerjaan konstruksi, sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana atau
sebagaimana yang disetujui oleh Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas.
Lingkup pekerjaan ini meliputi mendapatkan, membeli, mengerjakan, penyediaan dan
pengiriman tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu oleh Pelaksana/
Kontraktor yang dibutuhkan dalam seluruh pekerjaan sehingga mencapai hasil
semua pekerjaan yang sesuai & bermutu baik.
1
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
2
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
3
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
lapangan untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan
pekerja di lapangan
B. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan memenuhi syarat-
syarat kesehatan dan air bersih, kamar mandi dan wc yang layak bagi semua
petugas dan pekerja yang ada di lapangan membuat tempat penginapan didalam
lapangan pekerjaan untuk penjaga keamanan.
C. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada pekerja wajib
diberikan kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
D. Kontraktor/Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pekerjaan sesuai dengan standar
keselamatan kerja K3 dengan menyediakan, memasang dan menggunakan
peralatan dan perlengkapan Pelindung Kerja, Pelindung Diri, sarana kesehatan dan
keselamatan Kerja RK3K pada area proyek, bangunan/bebanguan dan setiap pihak
yang terlibat/masuk area proyek.
E. Spanduk banner K3, rambu peringatan, rambu petunjuk, kotak P3K, safety net,
safety helmet, safety jacket, safety gloves, safety shoes, masker, kacamata, tali
pengaman, alat-alat pemadam kebakaran yang siap dipakai (APAR) dan
sebagainya.
4
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
5
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
7
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari
jam penolakan
E. Pekerja atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ditolak oleh
Konsultan Pengawas, maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan dan
selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu yang telah ditetapkan oleh
Konsultan Pengawas
8
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
9
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
10
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
11
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
12
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Peraturan dan ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah setempat
yang berkaitan dengan bangunan.
Ketentuan yang mengikat juga : Gambar bestek Perencanaan yang sudah disahkan
oleh pemberi tugas, Gambar Pelaksanaan yang sudah disetujui Direksi, Rencana
Kerja dan Syarat-syarat, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
Pada prinsipnya semua material, semua tata cara pelaksanaan pekerjaan dan semua
peralatan kerja harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi sebelum
dipasang dan atau digunakan dalam proyek ini.
13
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
02PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1 Penyelidikan Lapangan dan Survey
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan penyelidikan lapangan dan survey secara
mendetail mengenai seluk-beluk pekerjaan beserta lokasi pekerjaan, dan hal – hal
yang terkait atau akan terdampak akibat pelaksanaan pekerjaan, seperti keadaan
jalur-jalur jalan yang diijinkan , jalur-jalur instalasi eksisting.
Melalui penyelidikan lapangan dan survey secara mendetail Kontraktor/Penyedia
Jasa wajib memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan atau perbedaan yang
terjadi antara Gambar dengan kondisi lapangan untuk dimasukkan dalam
shopdrawing untuk diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan
dimulai.
14
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
F. Perlengkapan Bangsal Kerja, terdiri dari meja dan kursi untuk keperluan rapat
(kapsitas 8-12orang), meja kerja dan tamu, Kabinet menyimpan dokumen, Papan
Tulis white board dan papan untuk menempelkan gambar – gambar yang diberi
pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta perlengkapan lainnya
yang dibutuhkan.
G. Peralatan yang harus tersedia di proyek dan dapat digunakan setiap saat oleh
Direksi Lapangan adalah : Alat ukur schufmaat, Teodolit, Waterpass, Komputer,
Printer, Alat Tulis, Kotak P3K , masing- masing minimal berjumlah 1 buah.
H. Bangsal Kerja Kantor Konsultan Pengawas/Direksi harus berdekatan dengan
Bangsal Kerja Kantor Kontraktor namun harus terpisah dengan tegas, dan
diperlengkapi dengan perlengkapan kantor :meja dan kursi rapat berkapasitas 8-12
orang (120x240cm), meja kerja dengan kursi (70x140cm), kabinet menyimpan
dokumen/berkas dapat dikunci (90x180x50cm), Papan Tulis white board
(120x240cm) dan papan (120x240cm) untuk menempelkan gambar – gambar yang
diberi pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta perlengkapan
lainnya yang dibutuhkan
15
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
16
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
17
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
18
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
19
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
I. Jika barang bekas bongkaran milik pihak ketiga, sejauh pemiliknya menghendaki
maka dipindahkan ke tempat yang akan ditentukan dekat dengan tempat
pekerjaan
J. Seluruh biaya yang timbul akibat pembongkaran, pemindahan, perbaikan, dan
pengangkutan yang disebutkan di atas menjadi tanggungjawab dan beban
Kontraktor/Penyedia Jasa.
20
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
21
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
22
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
05PEKERJAAN TANAH
5.1 Lingkup Pekerjaan
Seluruh kegiatan pembersihan tanah, penggalian tanah, pengurugan
tanah/perataan, ataupun pembuangan tanah , termasuk didalamnya kegiatan
mobilisasi alat, pengadaan tenaga, konstruksi penyangga dan pemompaan air
tanah (dewatering)
5.2 Persiapan
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib meneliti dan memeriksa menyeluruh atas gambar
dan seluruh keadaan eksisting tanah di tapak lokasi pekerjaan, dan mengidentifikasi
seluruh kemungkinan dari timbulnya pekerjaan akan dilakukan, seperti adanya
kemungkinan saluran/instalasi eksisting yang ada di dalam tanah yang sudah
diketahui atau belum diketahui.
Kontraktor/Penyedia Jasa sebelum memulai pekerjaan penggalian harus sudah
yakin bahwa tidak terdapat saluran/instalasi di bawah tanah yang akan digali, dan
Kontraktor/Penyedia Jasa bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan
dengan adanya pekerjaan tanah ini, jika dalam pelaksanaannya mengenai saluran
atau instalasi eksisting maka akan menjadi tanggungjawab Kontraktor/Penyedia
Jasa.
Kontraktor/Penyedia Jasa diijinkan dengan biaya sendiri jika diperlukan melakukan
pemeriksaan tambahan untuk menentukan lebih lanjut kondisi lapangan guna
tercapainya pembangunan yang dipersyaratkan.
5.3 Pekerjaan Galian Tanah
a. Pada pekerjaan penggalian tanah termasuk juga pembuangan semua benda
dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan
pembangunan.
b. Pekerjaan galian tanah untuk pondasi tidak boleh dimulai sebelum bouwplank
serta tanda tinggi dasar 0.00, sumbu dinding dan tiang disetujui oleh direksi
c. Kemiringan pada penggalian harus pada sudut kemiringan yang aman.
d. Galian dan penyangga harus dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat ruang
yang cukup untuk bekerja, bekisting dan hal lainnya selain untuk pondasi.
23
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
24
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6.2 Bahan
A. Pasir harus keras, tahan lama dan bersih dari bahan organis, lumpur, zat – zat alkali
dan substansi-substansi yang dapat memperlemah kekuatan beton.
B. Pasir tidak boleh mengandung segala jenis substansi tersebut lebih dari 5%
C. Tanah harus bersih dari bahan organis zat – zat alkali dan substansi – substansi
yang dapat memperlemah kekuatan beton.
D. Pasir pantai tidak boleh digunakan
25
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
07PEKERJAAN CERUCUK
7.1 Umum
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan cerucuk sesuai dengan
spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengetesan material pada proses pelaksanaan. Pekerjaan pondasi cerucuk
sebagaimana diindikasikan dalam gambar.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus
sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari
gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.
26
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
27
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
28
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
8.3.2 Agregat
- Agregat kasar dan halus harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak
mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupun jumlah yang cukup
banyak, yang dapat memperlemah kekuatan beton.
- Agregat kasar harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 03-2461-1991, atau ASTM
C33.
- Ketentuan Gradasi Agregat
- Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuan yang diberikan dalam
Tabel , tetapi atas persetujuan Konsultan Pengawas, bahan yang tidak memenuhi
ketentuan gradasi tersebut masih dapat digunakan apabila memenuhi sifat-sifat
campuran yang disyaratkan
29
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Kasar Gabungan
No.
1,18 30 – 100 - - 15 – 40
16
No.
600µm 15 – 100 8 – 30 10 – 35 10 – 30
30
No.
300µm 5 – 70 - - 5 – 15
50
No.
150µ 0 – 15 0 – 8* 0 – 8* 0 – 8*
100
Agregat kasar harus dipilih sedemikian rupa sehingga ukuran agregat terbesar
tidak lebih dari % jarak bersih minimum antara baja tulangan atau antara baja
tulangan dengan acuan, atau celah-celah lainnya dimana beton harus dicor.
a) Sifat-sifat Agregat
(i) Agregat yang digunakan harus bersih, keras, kuat yang diperoleh dari
pemecahan batu atau koral, atau dari penyaringan dan pencucian (jika perlu)
kerikil dan pasir sungai.
30
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
(ii) Agregat harus bebas dari bahan organik seperti yang ditunjukkan oleh
pengujian SNI 03-2816-1992 tentang Metode pengujian kotoran organik
dalam pasir untuk campuran mortar dan beton, dan harus memenuhi sifat-sifat
lainnya yang diberikan dalam Tabel bila contoh-contoh diambil dan diuji
sesuai dengan prosedur yang berhubungan.
Keausan
agregat dengan SNI
- 40 %
mesin Los 2417:2008
Angeles
Kekekalan 10% -
12 % - Natrium
bentuk agregat Natrium
terhadap larutan SNI
natrium sulfat 3407:2008 15% -
18 % - Magnesium
atau magnesium Magnesium
sulfat
Gumpalan
lempung dan SNI 03-4141-
3% 2%
partikel yang 1996
mudah pecah
5% untuk
kondisi
Bahan yang umum,
SNI 03-4142-
lolos saringan 3% untuk 1 %
1996
No. 200 kondisi
permukaan
terabrasi
8.3.3 Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan organik, alkali, garam dan kotoran lain dalam
jumlah yang cukup besar.
31
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Air yang digunakan untuk campuran, perawatan, atau pemakaian lainnya harus
bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam, asam, basa,
gula atau organik. Air harus diuji sesuai dengan; dan harus memenuhi ketentuan
dalam SNI 03-6817-2002 tentang Metode pengujian mutu air untuk digunakan
dalam beton. Apabila timbul keragu-raguan atas mutu air yang diusulkan dan karena
sesuatu sebab pengujian air seperti di atas tidak dapat dilakukan, maka harus
diadakan perbandingan pengujian kuat tekan mortar semen dan pasir standar
dengan memakai air yang diusulkan dan dengan memakai air murni hasil sulingan.
Air yang diusulkan dapat digunakan apabila kuat tekan mortar dengan air tersebut
pada umur 7 (tujuh) hari dan 28 (dua puluh delapan) hari mempunyai kuat tekan
minimum 90% dari kuat tekan mortar dengan air suling untuk periode umur yang
sarna. Air yang diketahui dapat diminum dapat digunakan.
8.4.3 Standarisasi
Detail dan pemasangan tulangan baja harus sesuai dengan peraturan atau standar
yang berlaku.
32
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Penulangan baja tersebut di atas harus diperiksa oleh Konsultan Pengawas terlebih
dahulu sebelum dilakukan pengecoran. Konsultan Pengawas harus diberitahu
apabila pemasangan penulangan baja sudah siap untuk diperiksa.
33
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
8.5 Wiremesh
8.5.1 Umum :
8.5.2 Pelaksanaan
8.5.3 Perawatan
Wiremesh tidak boleh disimpan di udara terbuka untuk jangka waktu yang lama.
34
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan untuk membatasi adukan
beton dan membentuk adukan beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan.
Bila bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka bekisting tersebut dapat
ditolak oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor harus segera membongkar dan
memindahkan bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinya dengan
yang baru.
8.6.3 Pembongkaran
Bekisting harus dibongkar dengan statis, tanpa goncangan, getaran atau kerusakan
pada beton. Pembongkaran bekisting dapat dilakukan setelah umur beton telah
mencapai umur yang yang disyaratkan sesuai dengan mutu beton rencana
(dibuktikan dengan pengujian beton pada umur tertentu ) dan dengan persetujuan
Konsultan Pengawas secara tertulis, atau dengan pedoman sebagai berikut :
35
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
8.6.4 Pelaksanaan
1. Perencanaan :
2. Pemasangan Bekisting
a. Bekisting untuk dinding vertikal/bagian konstruksi yang tipis yang selama
operasi pengecoran akan menyebabkan adukan trersebut jatuh lebih
tinggi dari satu setengah meter harus dilaksanakan sesuai dengan salah
satu dari metode-metode berikut :
o Salah satu dari sisi Bekisting harus dibuka dari bawah ke atas yang
akan ditutup berturut-turut mengikuti kemajuan pengecoran dengan
cara sedemikian sehingga tinggi adukan beton yang jatuh selama
pengecoran tidak boleh melebihi dari 1.50 m
o Bekisting harus terdiri dari bagian-bagian yang dapat dibuka,
ukurannya tidak lebih tinggi dari 1.50 m dan tidak lebih dari 2 m
o Semua Bekisting harus tertutup rapat dan beton dituang melalui
sebuah pipa/corong, dengan ujung dipegang dekat dengan
permukaan beton segar yang dituang. Pipa/corong tersebut harus
selalu dijaga agar penuh dengan beton selama bekerja.
b. Segera sebelum pekerjaan pengecoran, Bekisting harus dibersihkan dari
semua kotoran/material lepas, serbuk gergaji, debu dan lain-lain.
Kerusakan-kerusakan seperti penurunan, deformasi dan lain-lain harus
diperbaiki segera. Apabila selama pekerjaan pengecoran, ternyata
diamati ada perubahan bentuk Bekisting, beton pada tempat yang
bersangkutan harus dibuang dulu dan Bekisting diperkuat sesuai dengan
instruksi Direksi Teknik
36
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
3. Pembongkaran Bekisting
8.7 Beton
37
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
K 125 82 125
Apabila hasil pengujian pada umur 7 hari kekuatannya dibawah angka-angka yang
ditentukan pada diatas, maka kontraktor tidak boleh mengecor beton lebih jauh
sampai penyebab hasil kekuatan yang lebih rendah tersebut telah ditemukan dan ia
telah mengambil langkah yang akan menjamin produksi beton yang sesuai dengan
spesifikasi sampai Direksi teknik merasa puas.
Beton yang tidak memenuhi kekuatan tekan umur 28 hari yang telah ditetapkan akan
dianggap tidak memuaskan dan pekerjaan harus dibetulkan seperti yang ditetapkan
berikut ini, Kekuatan beton akan dianggap memuaskan apabila :
38
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
• Tidak melebihi dari satu hasil percobaan diantara 20 hasil pemeriksaan benda uji
kubus berturut-turut, dengan nilai kurang dari kekuatan karasteristik yang diberikan
pada tabel diatas.
• Tidak boleh satupun nilai rata-rata dari 4 hasil pemeriksaan benda uji berturut-turut,
terjadi dengan nilai kurang dari (bk + 0.82 Sr), bk adalah kekuatan karasteristik dan
Sr adalah deviasi standard.
• Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4 hasil pemeriksaan benda uji
berturut-turut, ialah lebih kecil dari 4.3 Sr adalah deviasi standard. Deviasi standard
akan ditentukan oleh Direksi Teknik berdasarkan data pekerjaan beton sebelumnya
yang dilaksanakan oleh Kontraktor.
8.7.2 Pengecoran
4. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke dalam papan
bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat menyebabkan terlepasnya
kerikil/agregat kasar dari adukan beton.
6. Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah ujung corong
saluran.
8. Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya masih lunak.
39
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
1. Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah selama
sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitu dengan cara penyiraman air,
karung goni basah, tutup plastic setelah dibongkar atau cara-cara lain yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
- Rusak
- Sejak semula cacat
- Cacat sebelum penyerahan pertama
- Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah ditetapkan
- Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ).
Harus diganti dengan beton baru dan semua biaya ditanggung oleh Kontraktor.
40
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Persyaratan-persyaratan konstruksi baja dan istilah teknik secara umum menjadi satu
kesatuan dalam bagian dokumen persyaratan teknis ini. Kecuali ditentukan lain dalam
dokumen persyaratan teknis maka semua pekerjaan baja harus sesuai dengan
standar dibawah ini :
41
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
o ASTM A325M Standard Specification for Structural Bolts, Steel, Heat Treated
830 MPa
o Minimum Tensile Strength
o ASTM F568M Standard Specification for Carbon and Alloy Steel Externally
Threaded
o Metric Fasteners
o AWS D1.1 Structural Welding Code – Steel
o AWS A5.1 Specification for Carbon Steel Electrodes for Shielded Metal Arc
Welding
9.3 Material
a. Semua material yang digunakan harus baru dengan kualitas terbaik dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas . Konsultan Pengawas berhak untuk minta
diadakan pengujian atas bahan-bahan tersebut dan Pelaksana harus
bertanggungjawab atas segala biaya yang dikeluarkan untuk itu.
b. Semua material untuk konstruksi baja harus menggunakan baja yang baru
dan merupakan "Hot rolled structural steel" dan memenuhi mutu baja ST 37
(PPBBI-83 ) atau ASTM A 36 atau SS 400 ( JIS. U 3101-1970 ).
c. Las yang digunakan adalah las listrik dengan mutu FE 360 atau E 6013 sesuai
dengan JIS.
d. Semua pekerjaan baja harus disimpan rapih dan ditaruh diatas alas papan.
Seluruh pekerjaan baja setelah selesai difabrikasi harus dibersihkan dari
karat dengan mechanical Wire Brush, kecuali untuk bagian-bagian/tempat-
tempat yang sulit dapat digunakan sikat baja kemudian dicat dengan cat
primer 1 (satu) kali dengan cat ICI Green Primer R 540 - 157 dengan
ketebalan minimum 35 micron
42
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
d. Semua baja yang digunakan harus sesuai bentuk, ukuran dan ketebalannya
serta bebas dari karat, cacat karena tumbukan, tekuk, atau puntir, dengan
berat sesuai rencana.
9.4 Pabrikasi
a. Gambar kerja.
Sebelum fabrikasi dimulai, Kontraktor harus membuat gambar-gambar kerja yang
diperlukan dan mengirim 3 ( tiga ) copy gambar kerja untuk disetujui Pemberi
Tugas. Bilamana disetujui, 1 (satu) set gambar akan dikembalikan kepada
Kontraktor untuk dapat dimulai pekerjaan fabrikasinya.
Walaupun semua gambar kerja telah disetujui oleh Pemberi Tugas, tidaklah
berarti mengurangi tanggung jawab Kontraktor bilamana terdapat kesalahan atau
kekeliruan dalam gambar kerja tersebut. Dan tanggung jawab atas ketepatan
ukuran-ukuran selama erection tetap ada pada Kontraktor.
a) Pengelasan
43
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
44
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
o Bidang permukaan yang akan dilas harus rata, bersih dan bebas dari
retakan atau cacat-cacat lainnya yang dapat mengurangi mutu
pengelasan. Juga permukaan tersebut harus bebas dari kotoran, cat ,
aspal, minyak dan karat.
o Sebelum pekerjaan las dimulai, maka harus ada jaminan bahwa
bidang-bidang yang akan disambung las tidak boleh bergerak sampai
pekerjaan las selesai dilakukan.
o Bagian-bagian yang akan dilas sebaiknya dalam keadaan datar dan
bila ada yang harus di las tegak maka pengelasan harus dimulai dari
bawah kemudian ke arah atas.
o Bagian ujung dari suatu las tumpul harus mendapat jaminan bahwa
sambungan dilaksanakan dalam keadaan penuh. Untuk itu sebaiknya
dipakai batang-batang penyambungan pada bagian ujung dari
sambungan tersebut agar pengelasan dapat dilaksanakan penuh.
c) Baut pengikat.
45
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
46
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
47
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
f) Pemotongan besi.
Semua bekas pemotongan besi harus rapih dan rata. Pemotongannya
hanya boleh dilaksanakan dengan brander atau gergaji besi.
Pemotongan dengan mesin las sekali-kali tidak diperkenankan.
48
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
b. Bila toleransi tersebut tidak tercantum dalam standar, maka toleransi akan
diberikan oleh Konsultan Pengawas
e. Setiap pekerjaan yang kurang baik atau tidak sesuai dengan gambar atau
spesifikasi akan ditolak dan apabila terjadi demikian, harus diperbaiki dengan
segera, dan biaya untuk hal ini menjadi beban Kontraktor.
9.8 Finishing Baja
a. Pengecatan
- Primer 50 µ
- Intermediate 50 µ
- Top coat 50 µ
c. Setelah install apabila ada cacat cukup dilakukan touch up. Untuk baut dan mur
dilakukan pengecatan seperti nomor (b).
49
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
b. Untuk profil-profil yang tersusun dari pelat (built up) harus diadakan pengujian
non destructive testing. Apabila dalam pengujian non destructive testing timbul
keraguan mengenai mutu baja, mutu pengelasan, maka Konsultan Pengawas
berhak untuk meminta diadakan pengujian destructive testing.
Pada metoda ini bertujuan untuk melihat kualitas dari las yang harus dilakukan
sebagai berikut :
1. Pengujian las antara web dan flens; Metoda dan prosedur pengujian berdasarkan
JIS G 3353 (1978).
Metoda dan prosedur pengujian mengikuti JIS Z 2202 (1980) dan JIS Z 2241
(1980).
Elemen yang akan diuji diambil pada bagian flens dari profil.
Bentuk dan ukuran dari test piece mengikuti pengujian nomor 1A dari JIS Z 2201 :
50
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
Thickness
W LP R T
Semua pekerjaan yang tercantum dalam bab ini, kecuali tercantum dalam gambar
atau diperinci, harus memenuhi edisi terakhir dari peraturan, standard dan
spesifikasi berikut ini :
a. SNI-2847-2002 Tatacara Penghitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung
b. SNI 1729:2015 Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural
c. PUBI - 1982 Persyaratan Umum Bahan Bangunan diIndonesia
d. ACI - 304 AC1 304. IR-92, State-of-the Art Report on Preplaced
Aggregate
Conc. for Structural and Mass Concrete, Part 2
e. ACI 304.2R-91, Placing Concrete by Pumping Methods, Part 2
f. ASTM - C94 Standard Specification for Ready-Mixed Concrete
g. ASTM - C33 Standard Specification for Concrete Aggregates
h. ACI - 318 Building Code Requirements for Reinforced Concrete
i. ACI - 301 Specification for Structural Concrete of Building
j. ACI - 212 ACI 212.IR-63, Admixture for Concrete, Part 1
k. ACI 212.2R-71, Guide for Use of Admixture in Concrete, Part 1
l. ASTM - C 143 Standard Test Method for Slump of Portland Cement
Concrete
m. ASTM - C23 1 Standard Test Method for Air Content of Freshly Mixed
Concrete by the Pressure Method
n. ASTM - C171 Standard Specification for Sheet Materials for Curing
Concrete
o. ASTM - C 172 Standard Method of Sampling Freshly Mixed Concrete
p. ASTM - C3 1 Standard Method of Making and Curing Concrete Test
Specimens in the Field
q. ASTM - C42 Standard Method of Obtaining and Testing Drilled Cares and
Sawed Beams of Concrete
51
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
52
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
PENUTUP
a. Apabila dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ini untuk uraian bahan-bahan,
pekerjaan-pekerjaan, yang tidak disebut perkataan atau kalimat "diselenggarakan oleh
pemborong", maka hal ini harus dianggap seperti disebutkan.
b. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata
termasuk didalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata demi kata
dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh pemborong dan diterima sebagai " hal "
yang disebutkan dan segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor.
c. Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
pihak Direksi/ Pemberi Tugas, bila perlu diadakan perbaikan dalam RKS ini.
Demikian persyaratan TeknisI Bestek pekerjaan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.
53
RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
DAFTAR ISI
1.3.1. Dokumen Kontrak yang harus dipatuhi oleh Kontraktor terdiri atas :
a. Surat Perjanjian Pekerjaan
b. Surat Penawaran Harga dan Perincian Penawaran
c. Gambar-gambar Kerja/Pelaksanaan
d. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
e. Addenda yang disampaikan oleh Pengawas Lapangan selama masa pelaksanaan
1.3.2. Kontraktor wajib untuk meneliti gambar-gambar, RKS dan dokumen kontrak lainnya
yang berhubungan. Apabila terdapat perbedaan/ketidak-sesuaian antara RKS dan
gambar-gambar pelaksanaan, atau antara gambar satu dengan lainnya, Kontraktor
wajib untuk memberitahukan/melaporkannya kepada Pengawas Lapangan.
1.3.3. Persyaratan teknik pada gambar dan RKS yang harus diikuti adalah :
1.3.3.1. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail, maka
gambar detail yang diikuti.
1.3.3.2. Bila skala gambar tidak sesuai dengan angka ukuran, maka ukuran dengan angka
yang diikuti, kecuali bila terjadi kesalahan penulisan angka tersebut yang jelas akan
menyebabkan ketidaksempurnaan/ ketidaksesuaian konstruksi, harus mendapatkan
keputusan Konsultan Pengawas lebih dahulu.
1.3.3.3. Bila tedapat perbedaan antara RKS dan gambar, maka RKS yang diikuti kecuali bila
hal tersebut terjadi karena kesalahan penulisan, yang jelas mengakibatkan
kerusakan/kelemahan konstruksi, harus mendapatkan keputusan Konsultan
Pengawas.
1.3.3.4. RKS dan gambar saling melengkapi bila di dalam gambar menyebutkan lengkap
sedang RKS tidak, maka gambar yang harus diikuti demikian juga sebaliknya.
1.3.3.5. Yang dimaksud dengan RKS dan gambar di atas adalah RKS dan gambar setelah
mendapatkan perubahan/penyempurnaan di dalam berita acara penjelasan
pekerjaan.
1.6.1. Kontraktor wajib memeriksa kebenaran dari kondisi pekerjaan meninjau tempat
pekerjaan, melakukan pengukuran-pengukuran dan mempertimbangkan seluruh
lingkup pekerjaan yang dibutuhkan untuk penyelesaian dan kelengkapan dari proyek.
1.6.2. Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja serta tenaga ahli yang cakap dan
memadai dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan, serta tidak akan mempekerjakan
orang-orang yang tidak tepat atau tidak terampil untuk jenis-jenis pekerjaan yang
ditugaskan kepadanya. Kontraktor harus selalu menjaga disiplin dan aturan yang baik
diantara pekerja / karyawannya.
1.6.3. Kontraktor harus menyediakan alat-alat kerja dan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan untuk pekerjaan ini. Peralatan dan perlengkapan itu harus dalam kondisi
baik.
1.6.4. Kontraktor wajib mengawasi dan mengatur pekerjaan dengan perhatian penuh dan
menggunakan kemampuan terbaiknya. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas
seluruh cara pelaksanaan, metode, teknik, urut-urutan dan prosedur, serta pengaturan
semua bagian pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak.
1.6.5. Shop Drawing (gambar kerja) harus dibuat oleh Kontraktor sebelum suatu komponen
konstruksi dilaksanakan.
1.6.6. Shop Drawing harus sudah mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas dan
Konsultan Perencana sebelum elemen konstruksi yang bersangkutan dilaksanakan.
1.6.8. Penyelesaian yang dimaksud pada poin di atas harus diartikan telah memperoleh
persetujuan Konsultan Pengawas setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti.
1.6.9. Gambar sesuai pelaksanaan dan buku penggunaan dan pemeliharaan bangunan
merupakan bagian pekerjaan yang harus diserahkan pada saat penyerahan kesatu,
kekurangan dalam hal ini berakibat penyerahan pekerjaan kesatu tidak dapat
dilakukan.
1.6.11. Pembenahan lapangan yang berupa pembersihan lokasi dari bahan-bahan sisa-sisa
pelaksanaan harus dilaksanakan sebelum masa kontrak berakhir, kecuali akan
dipergunakan kembali pada tahap selanjutnya.
mingguan yang harus dibuat pada saat dimulai pelaksanaan. Jadwal pelaksanaan 2
mingguan ini harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
1.8.1. Kontraktor harus menyediakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah dan kualitas
yang sesuai dengan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan. Sepanjang tidak ada
ketentuan lain dalam RKS ini dan Berita Acara Rapat Penjelasan, maka bahan-bahan
yang dipergunakan maupun syarat-syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat
yang tercantum serta ketentuan lainnya yang berlaku di Indonesia.
1.8.2. Sebelum memulai pekerjaan atau bagian pekerjaan, Pemborong harus mengajukan
contoh bahan yang akan digunakan kepada Pengawas Lapangan yang akan diajukan
User dan Konsultan Perencana untuk mendapatkan persetujuan. Bahan-bahan yang
tidak memenuhi ketentuan seperti disyaratkan atau yang dinyatakan ditolak oleh
Pengawas Lapangan tidak boleh digunakan dan harus segera dikeluarkan dari
halaman pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam.
1.8.3. Apabila bahan-bahan yang ditolak oleh Pengawas Lapangan ternyata masih
dipergunakan oleh Kontraktor, maka Pengawas Lapangan memerintahkan untuk
membongkar kembali bagian pekerjaan yang menggunakan bahan tersebut. Semua
kerugian akibat pembongkaran tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
1.8.4. Jika terdapat perselisihan mengenai kualitas bahan yang dipakai, Pengawas
Lapangan berhak meminta kepada Kontraktor untuk memeriksakan bahan itu ke
Laboratorium Balai Penelitian Bahan yang resmi dengan biaya Kontraktor. Sebelum
ada kepastian hasil pemeriksaan dari Laboratorium, Kontraktor tidak diizinkan untuk
melanjutkan bagian-bagian pekerjaan yang menggunakan bahan tersebut.
1.8.5. Penyimpanan bahan-bahan harus diatur dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga
tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan terhindarnya bahan-bahan
dari kerusakan.
1.8.6. Persyaratan mutu bahan bangunan secara umum adalah seperti di bawah ini,
sedangkan bahan-bahan bangunan yang belum disebutkan disini akan diisyaratkan
langsung di dalam pasal-pasal mengenai persyaratan pelaksanaan komponen
konstruksi di belakang.
Secara garis besarnya, pekerjaan ini dapat dibedakan atas bagian bagian berikut :
2.1.2.3. Pekerjaan Penerangan dan Daya di dalam Bangunan, meliputi pekerjaan sebagai
berikut :
a. Pemasangan semua jenis lampu penerangan lengkap dengan accessories,
b. Pemasangan semua jenis saklar lengkap dengan accesories,
c. Pemasangan semua jenis kotak kontak lengkap dengan accesories,
d. Kabel penerangan dan daya, kabel operasi otomatis dan atau manual serta
perlengkapan pengkabelan,
e. Kabel catu daya ke semua peralatan instalasi lainnya,
f. Sistim pentanahan semua beban listrik,
g. Peralatan bantu.
2.1.2.5. Pekerjaan lain-lain meliputi semua pekerjaan pelengkap sehingga semua peralatan
secara keseluruhan dapat merupakan suatu sistim yang lengkap dan dapat
beroperasi secara baik dan sempurna.
2.2.1.1. Setiap bahan dan peralatan yang akan dipergunakan dalam pekerjaan ini harus
merupakan suatu hasil produksi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
juga tidak bertentangan dengan ketentuan dari IEC.
2.2.1.2. Setiap bahan dan peralatan yang akan digunakan harus mampu beroperasi secara
baik pada temperatur keliling tidak kurang dari 40 derajat celcius dengan
kelembaban relatif tidak kurang dari 80 %.
2.2.1.3. Semua peralatan yang membutuhkan catu daya listrik, harus dipilih yang sesuai
dengan catu daya di lokasi proyek.
2.2.1.4. Semua peralatan yang membutuhkan catu daya harus dipilih yang dapat bekerja
secara normal dengan besaran faktor daya tidak kurang dari 0,9 atau Pemborong
wajib menambahkan kapasitor.
2.2.1.5. Apabila ternyata peralatan yang diajukan Pemborong mempunyai kapasitas yang
lebih besar dari yang direncanakan, Pemborong wajib menyesuaikan semua
perubahan komponen yang berhubungan dengan perubahan kapasitas tersebut.
2.2.2.1. Panel listrik yang akan dipergunakan baik dalam distribusi daya maupun untuk
melayani beban listrik, untuk tipe pemassangan baik di dalam maupun di luar
bangunan dan akan ditempatkan baik di atas lantai dengan dudukan baja maupun
ditempatkan di dinding harus terbuat dari bahan plat baja setebal 1,8 mm atau lebih
yang diproses anti karat. Secara keseluruhan kotak panel harus dicat warna abu-
abu dengan cat bakar.
2.2.2.2. Pemborong wajib menyediakan panel listrik yang berdimensi sesuai dengan ruang
yang tersedia dan memperhatikan jarak antar komponen dalam panel untuk
keperluan pemeliharaan dan perbaikan. Semua pintu panel harus dapat dibuka
dengan mempergunakan satu kunci tetapi Pemborong wajib menyediakan anak
kunci sebanyak 2 buah untuk setiap panel.
2.2.2.3. Alat pengaman rangkaian distribusi daya harus berjumlah kutub dan berkapasitas
tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam Gambar Rencana serta mampu menahan
semua arus gangguan yang mungkin timbul sebelum bagian pengamannya
memberikan reaksi.
2.2.2.4. Alat pengaman rangkaian distribusi daya harus mempunyai bagian pengaman
untuk gangguan arus lebih, gangguan hubung singkat, gangguan tegangan kerja di
bawah batas kerja normal, serta dilengkapi dengan motor penggerak seperti
ditunjukkan dalam gambar rencana.
2.2.2.5. Alat pengaman rangkaian distribusi daya yang lebih besar dari 63 Ampere adalah
tipe air circuit breaker dan untuk arus beban di bawah nilai tersebut adalah Moulded
Case Circuit Breaker tipe compact.
2.2.2.6. Alat pengaman rangkaian beban harus sesuai dengan tipe beban yang terpasang
dan mempunyai alat pembatas arus lebih dan arus hubung singkat. Khusus untuk
beban listrik dinamis, pengaman ini harus dilengkapi dengan pembatas tegangan
kerja normal tiga phasa.
2.2.2.7. Saklar pemutus beban harus selalu dilengkapi dengan pengaman arus lebih tipe
lebur dengan kapasitas yang tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar
rencana serta mampu menahan arus gangguan yang mungkin timbul sebelum alat
pengaman lebur putus.
2.2.2.8. Kontaktor maknetis yang dipergunakan harus mempunyai kapasitas tidak kurang
dari yang ditunjukkan dalam gambar rencana dan kapasitas tersebut didasarkan
pada jenis beban yang sesuai untuk jangka waktu pemakaian paling lama (tabel
long life).
2.2.2.9. Setiap bagian dari kontaktor maknetis harus mampu menahan arus gangguan yang
mungkin timbul sebelum alat pengaman arus lebih dan arus hubung singkat yang
dihubungkan ke alat ini bekerja.
2.2.2.10. Alat pengaman arus lebih yang merupakan suatu kesatuan pada kontaktor
maknetis harus mempunyai kurva operasi yang dapat melindungi beban dari
gangguan hilangnya catu daya satu phasa. Alat pengaman ini harus memiliki 3
buah element Bimetal, serta diperlengkapi dengan 2 buah kontak bantu operasi.
2.2.2.11. Semua kontaktor maknetis yang akan melayani beban tiga phasa harus dilengkapi
dengan suatu alat pengaman baik untuk gangguan hilangnya catu daya satu phasa
maupun gangguan arus beban tiga phasa tidak seimbang lebih dari 10 %.
2.2.2.12. Alat ukur yang dipergunakan berdimensi tidak kurang dari 90x90 mm sesuai untuk
pemasangan di pintu panel dan mempunyai ketelitian yang tidak kurang dari kelas
1,5. Setiap alat ukur harus diberikan alat pengaman gangguan arus lebih dan arus
hubung singkat.
2.2.2.13. Pendistribusi daya listrik di dalam panel (BUSBAR) harus mempunyai dimensi yang
dapat melakukan arus beban maksimum yang mungkin terjadi tanpa
memperhatikan penempatan komponen serta harus mampu menahan besarnya
arus gangguan yang mungkin terjadi sesuai ketentuan DIN 43-671.
2.2.2.14. Khusus untuk keperluan pencegahan operasi bersama antara sumber daya dari
PLN dan sumber daya dari Diesel Generator Set, diperlukan alat pengaman tipe 4
kutub.
2.2.2.15. Pada dasarnya semua alat pengaman rangkaian yang dilengkapi dengan motor
penggerak, harus dilengkapi dengan saklar pemilih operasi manual otomatis.
2.2.3.1. Kabel khusus tahan api yang dipergunakan adalah kabel baik yang berinti tunggal
maupun yang berinti banyak dengan luas penampang yang tidak kurang dari yang
ditunjukkan dalam gambar rencana, dimana intinya terbuat dari bahan tembaga
yang diberikan isolasi dari bahan PVC dan dibungkus dengan lapisan PVC.
2.2.3.2. Kabel tahan api ini hendaknya dapat dipergunakan pada kondisi temperatur keliling
tidak kurang dari 700 derajat Celcius selama 3 jam sesuai IEC Pub 331,1970.
2.2.3.3. Peralatan bantu persambungan kabel tahan api harus sesuai dengan yang
dianjurkan oleh pabrik pembuatnya dan dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.3.4. Kabel yang akan dipergunakan untuk menyalurkan daya listrik dan akan ditanam
adalah kabel berinti banyak dari bahan tembaga dengan luas penampang tidak
kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar rencana, dimana setiap intinya di
isolasi dengan bahan PVC dan diisolasi secara keseluruhan dengan PVC. Pada
lapisan luarnya harus terdapat bagian pelindung dari beban mekanis dan dilapis
dengan bahan PVC.
2.2.3.5. Kabel yang akan dipergunakan untuk menyalurkan daya listrik pada jaringan primer
dan atau pada beban dinamis adalah kabel berinti banyak dari bahan tembaga
dengan luas penampang inti tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar
rencana.
2.2.3.6. Dimana setiap intinya diisolasi dengan bahan PVC dan secara keseluruhan di
isolasi dengan bahan PVC sebanyak 2 lapis.
2.2.3.7. Kabel yang dipergunakan untuk melayani beban listrik penerangan dan kotak
kontak yang tidak ditanam adalah kabel berinti banyak dari bahan tembaga dengan
luas penampang inti tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar rencana,
dimana setiap intinya di isolasi dengan bahan PVC dan secara keseluruhan di
isolasi dengan bahan PVC.
2.2.3.8. Kabel yang dipergunakan untuk melayani beban listrik penerangan dan kotak
kontak serta beban listrik lainnya dan ditanam harus sesuai dengan ketentuan pada
butir 04 tersebut di atas.
2.2.3.9. Kabel yang dipergunakan sebagai kabel kontrol operasi adalah kabel berinti banyak
dari bahan tembaga dengan luas penampang inti tidak kurang dari yang ditunjukkan
dalam gambar rencana, dimana setiap intinya di isolasi dengan bahan PVC dan
secara keseluruhan di isolasi dengan bahan PVC sebanyak 2 lapis dan mempunyai
nomor inti. Apabila ternyata kabel ini harus ditanam, maka kabel ini harus diberikan
pipa pelindung khusus kabel tipe sambungan ulir.
2.2.3.10. Kabel listrik yang akan dipergunakan untuk melayani beban tiga phasa harus
diproduksi sesuai dengan ketentuan dalam SPLN dan VDE untuk tegangan kerja
sebesar 600/1.000 Volt.
2.2.3.11. Kabel listrik yang akan dipergunakan untuk melayani beban satu phasa harus di
produksi sesuai dengan ketentuan dalam SPLN dan VDE untuk tegangan kerja
sebesar 500 V.
2.2.3.12. Kabel kontrol khusus untuk tegangan kerja tidak lebih dari 110 Volt adalah kabel
berinti tembaga berbentuk serabut dengan luas penampang inti seperti yang
ditunjukkan dalam gambar rencana dan masih dapat melayani operasi secara
normal dimana setiap intinya terbuat dari bahan tembaga berisolasi dengan bahan
PVC dan secara keseluruhan di isolasi dengan bahan PVC.
2.2.3.13. Ketentuan lain mengenai kabel akan diberikan Manajemen Konstruksi selama
periode pelaksanaan.
dengan cat bakar warna putih dari ICI, contoh harus disetujui oleh Manajemen
Konstruksi.
b. Lampu tabung yang dapat dipakai adalah jenis TLED Warm White.
c. Reflektor lampu harus terbuat dari bahan Mirror Polished Alumunium Sheet
yang dibentuk sedemikian rupa sehingga sesuai dengan produk aslinya. Bagian
penyekat antara ujung reflektor hendaknya terbuat dari bahan Anodized
alumunium profile sepanjang kotak lampu dan armaturenya tertutup.
d. Konstruksi lighting fixtures pada umumnya harus memberikan effisiensi
penerangan yang maksimal, rapih kuat serta sedemikian rupa hingga
pekerjaan-pekerjaan seperti penggantian lampu, pembersihan, pemeriksaan
dan pekerjaan pemeliharaan dengan mudah dapat dilaksanakan.
e. Pada semua lighting fixtures harus dibuat mur dan baut sebagai tempat terminal
pentanahan (grounding).
2.2.4.3 Lain-lain
a. Setiap lampu yang bukan merupakan jenis lampu pijar harus dilengkapi dengan
kapasitor sehingga dalam kondisi kerja normal akan mempunyai faktor daya
tidak kurang dari 90 %.
b. Penempatan kabel di dalam kotak lampu harus diatur secara rapi dan setiap
ujung kabel harus disediakan terminal penyambungan termasuk terminal
pentanahan.
2.2.5.1 Pemborong wajib mempergunakan pipa pelindung kabel bagi semua kabel yang
berukuran lebih kecil dari 6 mm2 dimana diameter dalam dari pipa pelindung kabel
tidak kurang dari 150 % diameter luar kabel yang dipergunakan dengan
memperhitungkan besarnya radius pipa pelindung yang diperlukan pada belokan
arah jalur kabel.
2.2.5.2 Apabila dipergunakan kabel berinti tunggal maka luas penampang dalam pipa
pelindung harus tidak kurang dari 250 % jumlah luas penampang kebal yang akan
di pasang dengan memperhitungkan besar radius pipa pelindung yang diperlukan
pada belokan arah jalur kabel.
2.2.5.3 Apabila tidak ditentukan lain, maka Pemborong wajib memakai pipa pelindung
kabel yang terbuat dari bahan PVC khusus SUPER HIGHT HEAVY GAUGE khusus
pemakaian dalam bangunan sesuai dengan standar BSI.
2.2.5.4 Pipa pelindung kabel yang di pergunakan harus tidak mempunyai sifat sebagai
berikut :
c. Tidak mudah terbakar,
d. Tidak merambatkan api,
e. Dapat memadamkan api dengan sendirinya,
f. Tidak mengeluarkan gas beracun bila terbakar,
g. Dan ketentuan-ketentuan lainnya sesuai dengan persyaratan International
c. Lem yang dipergunakan harus sesuai dengan ketentuan dari pabrik pembuat
pipa dan bersifat FIRE RETARDANT,
d. Pada setiap 4 belokan arah jalur pemipaan, hendaknya diberikan kotak
percabangan.
2.2.5.9 Khusus untuk kabel yang berdiameter 6mm² atau lebih maka kabel harus
ditempatkan dirak kabel dalam cable duct atau di atascable tray.
2.2.7.1 Bagian penerima petir yang dipergunakan adalah sistem penangkal petir
konvensional yang memakai prinsip bola bergulir.
2.2.7.2 Setiap bagian dari sistem penangkal petir ini tidak diperkenankan mempunyai
peralatan bantu yang dapat mengurangi keandalan dari sistem secara keseluruhan.
2.2.7.3 Bagian penerima petir harus dipasangkan pada puncak tiang yang ditempatkan di
atas bangunan, dimana ketinggian keandalan keseluruhan harus sesuai dengan
yang akan ditunjukkan dalam gambar rencana.
2.2.7.4 Pemborong wajib memeriksa kembali konstruksi pemasangan tiang penangkal petir
termasuk dudukkan untuk menjamin pemasangan yang kokoh dan dapat menahan
gangguan yang mungkin akan terjadi.
2.2.7.5 Bagian penghantar arus surya harus jenis coaxial atau sesuai dengan yang
diajurkan oleh pabrik pembuat bagian penerima petir.
2.2.7.6 Bagian pentanahan harus terdiri dari atas titik pentanahan yang terbuat dari pipa
baja galvanis berdiameter 1,5" atau lebih sepanjang 12 meter atau lebih dan pada
tujuan ujungnya diberikan batang tembaga runcing berdiameter tidak kurang dari
1,50” sepanjang 50 cm.
2.2.7.7 Bagian ujung dari titik pentanahan harus diberikan kotak kontrol yang terbuat dari
susunan batu bata yang diplester halus dan dilengkapi penutup beton yang
diberikan pegangan untuk membukanya.
2.2.7.8 Pada permukaan tanah dari titik pentanahan harus diberikan kotak kontrol yang
terbuat dari susunan batu bata yang diplester halus dan dilengkapi penutup beton
yang diberikan pegangan untuk membukanya.
2.2.7.9 Pesambungan antara penghantar arus surya dengan penghantar titik pentanahan
mempergunakan alat bantu persambungan khusus sesuai dengan petunjuk
manajemen kontruksi.
2.2.7.10 Persambungan antara penghantar arus surya dan bagian penerima petir, harus
dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuat peralatan.
2.2.7.11 Pemborong wajib menyediakan suatu titik pentanahan dengan tahanan
pentanahan tidak lebih dari 2 Ohm bila diukur pada saat 2 hari tidak hujan secara
berturut-turut.
2.2.7.12 Ketentuan lain mengenai pekerjaan ini akan diberikan oleh manajemen kontruksi
selama periode pelaksanaan pekerjaan.
2.2.8.1 Semua titik pentanahan harus terdiri atas titik pentanahan, yang terbuat dari pipa
baja galvanis 1,5" atau lebih sepanjang 12 meter atau lebih dimana pada bagian
ujungnya diberikan batang tembaga runcing berdiameter tidak kurang dari 1,50"
sepanjang 50 cm.
2.2.8.2 Bagian ujung dari titik pentanahan harus dihubungkan ke penghantar pentanahan
dengan mempergunakan kawat baja telanjang berluas penampang seperti
ditunjukkan di dalam gambar rencana.
2.2.8.3 Pada permukaan tanah dari titik pentanahan harus diberikan kotak kontrol yang
terbuat dari susunan batu bata yang diplester halus dan dilengkapi penutup beton
yang diberikan pegangan untuk membukanya.
2.2.8.4 Persambungan antara penghantar pentanahan dengan penghantar titik
pentanahan harus mempergunakan alat bantu persambungan khusus sesuai
dengan petunjuk Manajemen Konstruksi.
2.2.8.5 Pemborong wajib menyediakan suatu titik pentanahan dengan tahanan
pentanahan tidak lebih dari 2 Ohm bila diukur pada saat 2 hari tidak hujan secara
berturut-turut.
2.2.8.6 Ketentuan lain mengenai pekerjaan ini akan diberikan oleh Manajemen Konstruksi
selama periode pelaksanaan pekerjaan.
2.2.9.1 Pada hubungan kabel dan peralatan, Pemborong harus mempergunakan sepatu
kabel/ klem yang sesuai ukurannya dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.2 Peralatan bantu dalam melakukan terminasi di terminal beban pada Gardu PLN
harus sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik pembuat kabel dan dapat diterima
oleh PLN serta disetujui Manajemen Konstruksi.
2.2.9.3 Peralatan bantu dalam terminasi kabel yang berukuran lebih besar dari 16 mm
adalah sepatu kabel yang harus di setujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.4 Peralatan bantu untuk pemasangan kabel kedalam panel berupa CABLE GLAND
harus disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.5 Peralatan bantu dalam pemasangan lampu penerangan harus sesuai dengan
kondisi lapangan dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.6 Peralatan bantu berupa FISHER dan DYNABOLT dan yang sejenis harus
mempunyai kekuatan yang sebanding terhadap bebannya dan harus disetujui oleh
Manajemen Konstruksi.
2.2.9.7 Peralatan bantu dalam pemasangan saklar, kotak kontak dan yang sejenis harus
disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.8 Peralatan bantu dalam penyambungan kawat tembaga telanjang harus mempunyai
permukaan yang dilapisi oleh timah dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.9 Peralatan bantu dalam penyambungan kabel penerangan dan kotak kontak biasa
adalah tipe LASDOOP produksi 3 M atau Legrand.
3.1.1.3. Pemborong wajib melengkapi seluruh bagian dari sistim sehingga secara
keseluruhan merupakan sistim yang lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.
3.1.1.4 Pemborong wajib menyatakan kekurangan dan atau ketidak-jelasan dan atau
kesalahan yang terdapat di dalam dokumen pelelangan, pada saat Rapat
Penjelasan Pelelangan.
3.1.1.5 Penawaran yang diajukan oleh Pemborong dinilai berlaku untuk seluruh sistim
yang dikehendaki tanpa adanya kekurangan dalam bentuk apapun juga.
3.1.2.1 Sistim Pengadaan Air Bersih yang merupakan lingkup pekerjaan secara garis besar
adalah sebagai berikut :
• Mendapatkan penyambungan sumber air dari Sungai.
• Pengadaan dan pemasangan semua peralatan pada Ruang Pompa.
3.2.1.1 Pompa pengisi tangki atap (transfer pump) yang dipergunakan adalah tipe
Centrifugal End Suction atau Vertical Centrifugal Multistages yang digerakkan
motor listrik dan dapat bekerja secara otomatis yang diatur oleh Water Level Switch.
Ketentuan lainnya pompa ini dapat dilihat dalam schedule material.
3.2.1.2 Semua pompa harus dilengkapi dengan alat pencegah kebocoran aliran air dengan
mempergunakan Mechanical Seal.
3.2.2.1 Pipa penyalur air bersih yang dipergunakan adalah pipa PPR yang diproduksi
sesuai dengan ketentuan dalam Standard Industri Indonesia lengkap dengan
peralatan bantu pemipaannya,
Spesifikasi bahan pemipaan :
3.2.2.2 Pipa yang dipergunakan untuk penyaluran air kotor, bekas dan air hujan harus
terbuat dari bahan PVC untuk kelas operasi pada tekanan kerja sebesar 10 Kg/cm²
sesuai dengan ketentuan JIS K. 67 YI.
Spesifikasi PVC 10
Penggunaan : Air Kotor, Air bekas, Air Hujan.
Tekanan Standard 10 bar
Uraian Keterangan
3.2.3.1 Katup operasi yang berdiameter lebih besar dari 2,5" harus terbuat dari bahan besi
cor dengan sambungan jenis Flange standard JIS, sedangkan untuk diameter 2,5"
atau lebih kecil harus terbuat dari bahan bronze dengan sambungan ulir, kelas 10
K tekanan kerja minimum 10 Kg/cm².
3.2.3.2 Alat ukur tekanan aliran air yang dipergunakan harus mempunyai batas pengukur
sampai dengan 1,5 kali tekanan kerja normal dan berdiameter tidak kurang dari 10
cm dalam pemasangannya, alat ini harus dilengkapi dengan check valve dan pipa
penyambungan ¾".
3.2.3.3 Foot Valve yang dipergunakan hendaknya bersifat sebagai penyaring dan penahan
lajur air diatasnya. Ukuran Foot Valve harus sesuai dengan yang ditunjukkan dalam
gambar rencana, alat ini hendaknya dilengkapi dengan tali baja penggerak bagian
pemberatnya untuk membersihkan kotoran yang terdapat disekitar lubang air
masuk tanpa harus membuka bagian tersebut.
3.2.3.4 Check Valve yang dipergunakan harus merupakan tipe Non Water Hammer dan
selama operasinya tidak menimbulkan bunyi yang berarti. Diameter alat ini
ditunjukkan dalam gambar rencana sesuai dengan ukuran pipanya.
3.2.3.5 Setiap hubungan pipa dengan pompa harus dilengkapi dengan pipa fleksibel yang
terbuat dari bahan karet dimana penyambungannya dengan sistem Flange.
Diameter alat ini harus sesuai dengan ukuran pipa yang terhubung.
3.2.3.6 Air Release Valve dan Air Vent Valve yang dipergunakan harus mempunyai
tekanan kerja tidak kurang dari 10 Kg/Cm², terbuat dari bahan besi cor dengan Trim
Valve yang terbuat dari Bronze.
3.2.3.7 Pressure Reducing Valve yang dipergunakan harus terbuat dari bahan besi cor,
dengan lembaran katup terbuat dari Bronze. Alat ini harus dipilih yang dapat
menahan tekanan kerja dari 10 Kg/cm² ke tekanan kerja 0,5 - 5 Kg/cm².
3.2.3.8 Penyambungan pipa yang berdiameter lebih kecil atau sama dengan 2½" adalah
tipe ulir bagi pipa yang diameternya lebih besar penyambungan dengan Flange.
Dikecualikan pada ketentuan ini adalah penyambungan pipa kesemua peralatan
seperti pompa, katup operasi, meter air dan lain-lain peralatan sejenis, harus
mempergunakan jenis sambungan Flange standard JIS (pipa sama atau lebih besar
dari 3") dan sambungan union (pipa lebih kecil dari 3").
3.2.3.9 Kelas operasi semua peralatan bantu seperti Long Bouw Elbouw, Socket, Reducer,
Valves dan lain peralatan bantu yang sejenis khusus untuk pipa baja harus dari
kelas 10 K.
3.2.3.10 Peralatan bantu pemipaan untuk pipa jenis PVC, harus terbuat dari bahan yang
sama dengan bahan pipa dan diproduksi dengan proses injeksi untuk
penyambungan lem.
3.2.3.11 Lem yang dipergunakan dalam melaksanakan penyambungan pipa PVC, harus
sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik pembuat pipa dan alat bantunya.
3.2.4.1 Alat kontrol tekanan kerja atau pressure switch yang dipergunakan harus
mempunyai batas operasi minimum sesuai dengan kebutuhan seperti yang
diberikan dalam gambar rencana. Alat ini hendaknya mempunyai kontak bantu
operasi dua macam Normally Open dan Normally Close. Kontak bantu tersebut
harus terpisah satu dengan yang lain.
3.2.4.2 Alat kontrol ketinggian air atau level switch yang dipergunakan adalah tipe elektroda
dan mempunyai dua kontak bantu operasi, yaitu Normally open dan Normally Close
yang terpisah satu dengan lainnya.
3.2.4.3 Alat kontrol ketinggian air lainnya yaitu float switch dengan ketentuan sama seperti
level switch dan float valve dengan kelambatan waktu operasi.
3.2.4.4 Alat penunjuk ketinggian air atau Level Indicator yang dipergunakan adalah tipe
pelampung, konstruksi alat ini harus sedemikian rupa sehingga tidak terpengaruh
oleh aliran dalam tangki. Penunjukkan ketinggian air di dalam ruang pompa
hendaknya didasarkan pada ketinggian pelampung yang menggerakkan tongkat
baja anti karat / stainless steel yang diberikan warna. Pemborong harus
menyediakan papan skala dibelakang tongkat tersebut.
3.3.1 Umum
3.3.1.1 Pemipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan,
kerapihan, ketinggian yang benar, serta memperkecil banyaknya penyilangan.
3.3.1.2 Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar, tidak kurang dari 50
mm diantara pipa-pipa atau dengan bangunan & peralatan.
3.3.1.3 Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum
dipasang, membersihkan semua kotoran, benda-benda tajam/runcing serta
penghalang lainnya.
3.3.1.4 Pekerjaan pemipaan harus dilengkapi dengan semua katup-katup yang diperlukan
antara lain katup penutup, pengatur, katup balik dan sebagainya, sesuai dengan
fungsi sistem dan yang diperlihatkan dalam gambar.
3.3.1.5 Semua pemipaan yang akan disambung dengan peralatan, harus dilengkapi
dengan UNION atau Flanges.
3.3.1.9 Semua pekerjaan pemipaan harus dipasang secara menurun kearah titik buangan.
Drain dan vent harus disediakan guna mempermudah pengisian maupun
pengurangan.
3.3.1.10 Setiap belokan pipa harus diberi penguat agar sambungan tidak mudah lepas
apabila di dalam tanah harus diberi blok-blok beton.
3.3.1.11 Katup (Valve) dan saringan (strainer) harus mudah dicapai untuk pemeliharaan dan
penggantian. Pegangan katub (Valve handled) tidak boleh menukik.
3.3.1.12 Sambungan-sambungan fleksibel harus dipasang sedemikian rupa dan angkur pipa
secukupnya harus disediakan guna mencegah tegangan pada pipa atau alat-alat
yang dihubungkan oleh gaya yang bekerja kearah memanjang.
3.3.1.13 Pekerjaan pemipaan ukuran jalur penuh harus diambil lurus tepat ke arah pompa
dengan proporsi yang tepat pada bagian-bagian penyempitan. Katup-katup dan
fittings pada pemipaan demikian harus ukuran jalur penuh.
3.3.1.14 Pada pemasangan alat-alat pemuaian, angkur-angkur pipa dan pengarah-
pengarah pipa harus secukupnya disediakan agar pemuaian serta peregangan
terjadi pada alat-alat tersebut, sesuai dengan permintaan danpersyaratan pabrik.
3.3.1.15 Kecuali jika tidak terdapat dalam spesifikasi, pipa sleeves harus disediakan dimana
pipa-pipa menembus dinding-dinding, lantai, balok, kolom atau langit-langit.
Dimana pipa-pipa melalui dinding tahan api, ruang-ruang kososng diantara sleeves
dan pipa-pipa harus dipakai dengan bahan rock wool.
3.3.1.16 Selama pemasangan, bila terdapat ujung-ujung pipa yang terbuka dalam pekerjaan
pemipaan yang tersisa pada setiap tahap pekerjaan, harus ditutup dengan
menggunakan caps atau plugs untuk mencegah masuknya benda-benda lain.
3.3.1.17 Semua galian, harus juga termasuk penutupan kembali serta pemadatan.
3.3.1.18 Pekerjaan pemipaan tidak boleh digunakan untuk pentanahan listrik.
3.3.1.19 Pipa dalam tanah harus bebas dari bahan-bahan keras dan harus diurug pasir
setebal 10 cm sekeliling pipa.
3.3.1.20 Pemasangan peralatan kontrol pada pipa harus pada pipa horisontal dan
diperhitungkan agar pada tempat aliran air yang laminar
3.3.2.1 Pemipaan harus ditunjang atau digantung dengan hanger, brackets atau sadel
dengan tepat dan sempurna agar memungkinkan gerakan-gerakan pemuaian atau
regangan pada jarak yang tidak boleh melebihi jarak yang diberikan dalam tabel
berikut ini :
Sampai 20 1,8 2
25 s/d 40 2,0 3
Pipa Besi 50 s/d 80 3,0 4
100 s/d 150 4,0 4
200 atau lebih 5,0 4
2.3.2.2 Penunjang atau Penggantung tambahan harus disediakan pada pipa berikut ini
a. Perubahan-perubahan arah
b. Titik percabangan
c. Beban-beban terpusat karena katup, saringan dan hal-hal lain yang sejenis.
2.3.2.3 Ukuran baja bulat untuk penggantung pipa datar sebagai berikut :
a. Diameter Batang
Sampai 20 mm 6 mm
25mm s/d 50 mm 9 mm
65 mm s/d 150 mm 13 mm
200 mm s/d 300 mm 15 mm
300 mm atau lebih besar dihitung dengan faktor keamanam 5
Gantungan ganda 1 ukuran lebih kecil dari tabel di atas
Penunjang pipa lebih dari 2 dihitung dengan faktor keamanan 5 terhadap
kekuatan puncak.
b. Bentuk gantungan
Untuk yang lain-lain : Split ring type atau Clevis type.
2.3.2.4 Semua gantungan dan penumpu harus dicat dengan cat dasar zinchromat sebelum
dipasang.
b. Teknik Fungsi Matrice – yaitu memanaskan bagian dalam maupun luar pipa
dengan sambungan dalam waktu yang bersamaan. Kedua knop ini disatukan
dengan baut yang berhubungan dengan plat pemanas atau polyfusion.
c. Teknik Welding Machine – Teknik ini pada dasarnya memiliki proses yang
hampir sama. Seperti sistem penyambungan dengan teknik polyfusion, teknik
ini menggunakan plat panas serta dukungna metrice. Setelah pipa masing-
masing di klam, plat pemanas di taruh di bagian tengah kemudian dua bagian
klem bisa di maju kan atau di mundurkan setelah melakukan proses
pemanasan yang cukup.
3.3.12.2 Sambungan Lem
a. Penyambungan antara pipa dan fitting PVC, memp¬ergunakan lem yang
sesuai dengan jenis pipa, sesuai rekomendasi dari pabrik pipa.
b. Pipa harus masuk sepenuhnya pada fitting, maka untuk ini harus
dipergunakan alat press khusus. Selain itu pemotongan pipa harus
menggunakan alat pemotong khusus agar pemotongan pipa dapat tegak lurus
terhadap batang pipa.
c. Cara penyambungan lebih lanjut dan terinci harus mengikuti spesifikasi dari
pabrik pipa.
3.3.12.3 Sambungan yang mudah dibuka.
a. Sambungan ini dipergunakan pada alat-alat seniter sebagai berikut :
b. Antara Lavatory Faucet dab Supply Valve.
c. Pada waste fitting dan shipon.
d. Pada sambungan ini kerapatan diperoleh oleh adanya paking dan bukan seal
threat.
3.3.12.4 Sleeves
a. Sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik setiap kali pipa tersebut
menembus kontruk¬si beton.
3.5.1. Pemborong wajib melaksanakan pengujian baik untuk setiap bagian dari sistim
maupun untuk sistim secara keseluruhan sesuai dengan permintaan Manajemen
Konstruksi.
3.5.3 Pengujian atas kebocoran pemakaian pipa air bersih dan air panas dilaksanakan untuk
setiap bagian dari pekerjaan dengan memberikan tekanan sebesar 1,5 kali tekanan
kerja normal tapi tidak kurang dari 15 Kg/cm² selama jangka waktu tidak kurang dari 2
jam.
3.5.4 Selama pengujian ini tidak diijinkan adanya penurunan tekanan kerja.
1.5.5 Pengujian atas kebocoran pemakaian harus dilaksanakan untuk keseluruhan bagian
dari pekerjaan dengan memberikan tekanan kerja normal selama jangka waktu tidak
kurang dari 12 jam dimana selama pengujian tidak diperkenankan adanya penurunan
tekanan kerja.
3.5.6 Setelah pengujian kebocoran dilakukan dan berhasil dengan baik, maka Pemborong
diwajibkan melaksanakan pembilasan jaringan dengan mengeluarkan air di setiap titik
pemakaian pada tekanan 2 Kg/cm² selama jangka waktu tidak kurang dari 5 menit.
3.5.7 Pengujian atas kebocoran pemakaian harus dilaksanakan untuk yang terakhir kalinya
dengan pemakaian jaringan selama 6 x 24 jam dimana lama pemakaian tidak kurang
dari 6 jam setiap hari tanpa adanya gangguan dan atau kerusakan.
3.5.8 Setelah seluruh instalasi dapat berfungsi dengan baik maka Pemborong wajib
melaksanakan cuci hama pada seluruh jaringan dengan mempergunakan larutan
chlorine, sehingga setelah 2 jam terdapat kadar Chlorine diujung pipa sebanyak 5
PPM.
3.5.9 Pengujian khusus untuk instalasi pipa air bekas, air kotor, venting dan air hujan
dilakukan secara gravitasi dengan mengisikan air ke semua pipa dan penurunan
permukaan air tidak diijinkan.
a. Pengujian pekerjaan listrik khusus untuk pekerjaan ini ditujukan untuk memeriksa
hal-hal sebagai berikut :
b. Tahanan isolasi gulungan motor,
c. Tahanan isolasi semua kabel daya dan kabel control,
d. Tahanan pentanahan,
e. Tahanan kerja peralatan dalam satu kesatuan sistim.
f. Pengujian hasil pelaksanaan lainnya, ditujukan untuk memeriksa kondisi kerja
setiap sistim pekerjaan termasuk seluruh alat kontrolnya.
3.5.10 Pemborong wajib memperbaiki setiap gangguan dan kerusakan yang terjadi selama
pengujian dan seluruh biaya perbaikan tersebut merupakan tanggung jawab
Pemborong.
3.5.12 Pengawas berhak menolak adanya penyerahan pekerjaan kepada Pemberi Tugas,
apabila ditemukan adanya gangguan dan atau kerusakan selama dilakukannya
pengujian.
3.5.12 Penyerahan pekerjaan kepada Pemberi Tugas hanya dapat dilaksanakan setelah
diadakannya pemeriksaan oleh Lembaga Pemerintah yang berwenang dan hasil
pelaksanaan dapat diterima oleh Lembaga Pemerintah tersebut.
NO BOBOT PERSENTASE
NO URAIAN PEKERJAAN UNIT VOLUME KETERANGAN
EXCEL SATUAN KOMULATIF
1 2 3 4 5 6 7 8
1 A. Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Ruang Tata Laksana 0,00% 0,00% NON MPU
2 I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 0,00% 0,00% NON MPU
3 1 Pengukuran dan pemasangan bowplank m' 88,00 0,32% 0,32% NON MPU
4 2 Land Clearing & Jembatan Sementara Ls 1,00 1,07% 1,38% MPU
5 3 Papan nama pekerjaan Unit 1,00 0,02% 1,40% NON MPU
6 4 Penyelengaraan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Lsm 1,00 0,69% 2,09% MPU
7 a. Penyiapan RKK 0,00% 2,09% NON MPU
8 b. Sosialisasi, promosi dan pelatihan 0,00% 2,09% NON MPU
9 c. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) 0,00% 2,09% NON MPU
10 d, Asuransi dan Perizinan 0,00% 2,09% NON MPU
11 e. Personel Keselamatan Konstruksi 0,00% 2,09% NON MPU
12 f. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan 0,00% 2,09% NON MPU
13 g. Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuan pekerjaan di lapangan (manajemen lalu lintas) 0,00% 2,09% NON MPU
14 h. Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi sesuai lingkup pekerjaan dengan kebutuhan lapangan 0,00% 2,09% NON MPU
15 i. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi 0,00% 2,09% NON MPU
16 II PEKERJAAN PONDASI 0,00% 2,09% NON MPU
17 Pondasi Setempat 0,00% 2,09% NON MPU
18 1 Galian tanah pondasi m3 135,36 0,71% 2,80% MPU
19 2 Cerucuk dia. 10-12 cm ,panjang 12 m Btg 767,00 5,26% 8,05% MPU
20 3 Pasir alas pondasi T=10 cm m3 13,10 0,31% 8,37% NON MPU
21 4 Lantai kerja beton K.100 T=5 cm m3 4,37 0,34% 8,70% NON MPU
22 5 Cor Beton setara K- 225 m3 33,49 3,03% 11,74% MPU
23 6 Pembesian 0,00% 11,74% NON MPU
24 a. Tapak Pondasi Kg 2.770,36 3,64% 15,38% MPU
25 b. Kolom Pondasi Kg 2.260,11 2,97% 18,35% MPU
26 7 Bekisting Pondasi 0,00% 18,35% NON MPU
27 a. Bekisting Tapak Pondasi (Berulang) m2 63,65 0,60% 18,95% MPU
28 b. Bekisting Kolom Pondasi (Berulang) m2 126,60 1,08% 20,03% MPU
29 8 Plasteran Kolom m2 62,70 0,29% 20,33% NON MPU
30 9 Urugan Tanah Kembali m3 161,76 0,61% 20,94% MPU
31 III PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG 0,00% 20,94% NON MPU
32 1 Balok Sloof (P ±0.000) 0,00% 20,94% NON MPU
33 Balok Uk. 20/40 - (P ±0.000) 0,00% 20,94% NON MPU
34 a. Cor Beton setara K- 225 m3 9,27 0,84% 21,78% MPU
35 b. Pembesian Balok Sloof Kg 948,90 1,25% 23,03% MPU
36 c. Beugel Besi Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 498,98 0,66% 23,68% MPU
37 d. Bekisting Sloof (Berulang) m2 123,64 1,05% 24,74% MPU
38 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 (sisi luar) m2 29,66 0,14% 24,88% NON MPU
39 Balok Uk. 15/30 - (P ±0.000) 0,00% 24,88% NON MPU
40 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,53 0,05% 24,93% NON MPU
41 b. Pembesian Balok Sloof Kg 79,18 0,10% 25,03% NON MPU
42 c. Beugel Besi Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 536,35 0,71% 25,74% MPU
43 d. Bekisting Sloof (Berulang) m2 9,71 0,08% 25,82% NON MPU
44 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 (sisi luar) m2 4,07 0,02% 25,84% NON MPU
45 2 Balok (P +3.250) 0,00% 25,84% NON MPU
46 Balok Uk. 15/30 - (P +3.250) 0,00% 25,84% NON MPU
47 a. Cor Beton setara K- 225 m3 4,35 0,39% 26,23% NON MPU
48 b. Pembesian Utama Balok Kg 568,87 0,75% 26,98% MPU
49 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 238,25 0,31% 27,29% NON MPU
50 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 76,39 0,65% 27,94% MPU
51 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 36,68 0,17% 28,12% NON MPU
52 Balok Uk. 20/40 - (P +3.600) 0,00% 28,12% NON MPU
53 a. Cor Beton setara K- 225 m3 3,05 0,28% 28,39% NON MPU
54 b. Pembesian Utama Balok Kg 277,92 0,37% 28,76% NON MPU
55 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 139,52 0,18% 28,94% NON MPU
56 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 38,14 0,33% 29,27% NON MPU
57 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 20,34 0,10% 29,36% NON MPU
58 Balok Uk. 20/45 - (P +3.600) 0,00% 29,36% NON MPU
59 a. Cor Beton setara K- 225 m3 2,70 0,24% 29,61% NON MPU
60 b. Pembesian Utama Balok Kg 301,57 0,40% 30,00% NON MPU
61 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 116,50 0,15% 30,16% NON MPU
62 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 34,74 0,30% 30,45% NON MPU
63 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 17,37 0,08% 30,54% NON MPU
64 Balok Uk. 20/65 - (P +3.600) 0,00% 30,54% NON MPU
65 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,61 0,06% 30,59% NON MPU
66 b. Pembesian Utama Balok Kg 62,51 0,08% 30,67% NON MPU
67 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 23,09 0,03% 30,70% NON MPU
68 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 7,15 0,06% 30,76% NON MPU
69 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 3,58 0,02% 30,78% NON MPU
70 3 Balok (P +4.500) 0,00% 30,78% NON MPU
71 Balok Uk. 15/30 - (P +4.500) 0,00% 30,78% NON MPU
72 a. Cor Beton setara K- 225 m3 2,84 0,26% 31,04% NON MPU
73 b. Pembesian Utama Balok Kg 225,05 0,30% 31,33% NON MPU
74 c. Pembesian Beugel Balok Kg 184,24 0,24% 31,58% NON MPU
75 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 70,88 0,60% 32,18% MPU
76 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 28,35 0,13% 32,31% NON MPU
77 Balok Uk. 10/10 - (P +4.500) 0,00% 32,31% NON MPU
78 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,15 0,01% 32,33% NON MPU
79 b. Pembesian Utama Balok Kg 50,35 0,07% 32,39% NON MPU
80 c. Pembesian Beugel Balok Kg 12,50 0,02% 32,41% NON MPU
81 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 2,91 0,02% 32,44% NON MPU
82 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 1,46 0,01% 32,44% NON MPU
83 4 Kolom (P ±0.000) 0,00% 32,44% NON MPU
84 Kolom (K1) Uk. 20/20 - (P ±0.000) T = 3,25 m 0,00% 32,44% NON MPU
85 a. Cor Beton setara K- 225 m3 1,43 0,13% 32,57% NON MPU
86 b. Pembesian Utama Kolom Kg 148,99 0,20% 32,77% NON MPU
87 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 52,08 0,07% 32,84% NON MPU
88 d. Bekisting Kolom (Berulang) m2 28,60 0,24% 33,08% NON MPU
89 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 34,40 0,16% 33,24% NON MPU
90 Kolom (K1) Uk. 20/20 - (P ±0.000) T = 4,50 m 0,00% 33,24% NON MPU
91 a. Cor Beton setara K- 225 m3 3,96 0,36% 33,60% NON MPU
92 b. Pembesian Utama Kolom Kg 412,59 0,54% 34,14% MPU
93 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 145,83 0,19% 34,33% NON MPU
94 d. Bekisting Kolom (Berulang) m2 79,20 0,68% 35,01% MPU
95 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 69,60 0,33% 35,34% NON MPU
96 Kolom (K2) Uk. 25/50 - (P ±0.000) T = 4,50 m 0,00% 35,34% NON MPU
97 a. Cor Beton setara K- 225 m3 1,80 0,16% 35,50% NON MPU
98 b. Pembesian Utama Kolom Kg 225,05 0,30% 35,80% NON MPU
99 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 53,03 0,07% 35,87% NON MPU
100 d. Bekisting Kolom (Berulang) m2 14,40 0,12% 35,99% NON MPU
101 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 21,60 0,10% 36,09% NON MPU
102 Kolom Praktis (Kp) Uk. 10/10 - (P ±0.000) T = 4,50 m 0,00% 36,09% NON MPU
103 a. Cor Beton setara K- 225 m3 1,47 0,13% 36,22% NON MPU
104 b. Pembesian Utama Kolom Kg 245,81 0,32% 36,55% NON MPU
105 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 87,00 0,11% 36,66% NON MPU
106 d. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 55,60 0,26% 36,92% NON MPU
107 IV PEKERJAAN ATAP 0,00% 36,92% NON MPU
108 Atap Spandek berpasir T.030 0,00% 36,92% NON MPU
109 1 Rangka atap baja ringan (bahan dan ongkos pasang) M² 321,59 4,23% 41,15% MPU
110 2 Atap Spandek berpasir T.030 M² 321,59 3,95% 45,11% MPU
111 3 Lisplank GRC Board M 96,00 0,73% 45,84% MPU
112 4 Perabung (Nok) atap M' 123,50 0,43% 46,28% NON MPU
113 Atap Transparan (Teras) - Setara Twinlite 0,00% 46,28% NON MPU
114 1 Atap Transparan (Teras) - Penutup dan Rangka M² 72,77 1,46% 47,74% MPU
115 Atap Transparan (Hall) - Setara Twinlite 0,00% 47,74% NON MPU
116 1 Atap Transparan (Hall) - Penutup dan Rangka M² 34,84 0,70% 48,44% MPU
117 V. PEKERJAAN LANTAI, DINDING DAN PLAFOND 0,00% 48,44% NON MPU
118 1 PEKERJAAN LANTAI 1 0,00% 48,44% NON MPU
119 a. Besi Wiremesh M5 (2 Lapis) Kg 1.668,96 2,11% 50,56% MPU
120 b. Bekisting Lantai m2 391,78 4,87% 55,43% MPU
121 c. Lantai Beton K.225 T.10 cm m3 37,19 3,37% 58,80% MPU
122 d. Penutup Lantai Keramik uk. 40x40 cm polished/ Dalam Ruangan m2 160,86 2,77% 61,56% MPU
123 e. Penutup Lantai Keramik unpolished uk. 30x30 cm m2 154,50 2,78% 64,34% MPU
124 2 PEKERJAAN DINDING 0,00% 64,34% NON MPU
125 a. Dinding pasangan batako 8/20/40 cm m2 420,53 3,34% 67,69% MPU
126 b. Plesteran dinding T.1,5 cm spesi 1:3 m2 841,06 3,95% 71,64% MPU
127 3 PEKERJAAN PLAFOND 0,00% 71,64% NON MPU
128 a. Rangka Plafond Metal Hollow m2 232,29 2,16% 73,80% MPU
129 b. Lis Profil Plafond Gypsum M' 155,60 0,29% 74,08% NON MPU
130 b. Plafond Gipsum, Tebal 9 mm m2 232,29 0,70% 74,78% MPU
131 VI. PEKERJAAN PINTU, JENDELA DAN VENTILASI 0,00% 74,78% NON MPU
132 1 Pintu 1 (P1) Unit 1,00 0,47% 75,24% NON MPU
133 2 Pintu 2 (P2) Unit 1,00 0,19% 75,43% NON MPU
134 3 Pintu 3 (P3) Unit 9,00 1,24% 76,67% MPU
135 4 Pintu 4 (P4) Unit 5,00 0,40% 77,07% NON MPU
136 5 Jendela 1 (J1) Unit 9,00 2,28% 79,34% MPU
137 6 Jendela 2 (J2) Unit 2,00 0,22% 79,56% NON MPU
138 7 Ventilasi 1 (V1) Unit 11,00 0,88% 80,44% MPU
139 8 Ventilasi 2 (V2) Unit 1,00 0,05% 80,50% NON MPU
140 9 Ventilasi 3 (V3) Unit 2,00 0,05% 80,55% NON MPU
141 10 Ventilasi 4 (V4) Unit 3,00 0,12% 80,67% NON MPU
142 VIII PEKERJAAN PENGECATAN 0,00% 80,67% NON MPU
143 1 Cat Tembok (Weather Shield) m2 303,63 1,59% 82,26% MPU
144 2 Cat Tembok & Plapond (Indoor) m2 769,72 2,07% 84,34% MPU
145 IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL 0,00% 84,34% NON MPU
146 1 Instalasi titik lampu Titik 56,00 0,66% 85,00% MPU
147 2 Instalasi stop kontak Titik 19,00 0,28% 85,28% NON MPU
148 3 Lampu LED Downlight Inbow 10 Watt Bh 12,00 0,08% 85,36% NON MPU
149 4 Lampu LED Downlight Inbow 7 Watt Bh 28,00 0,13% 85,48% NON MPU
150 5 Lampu TL LED Inbow 16 Watt White Bh 10,00 0,18% 85,66% NON MPU
151 6 Lampu LED Sorot Uplight Outdoor 20 W Warmwhite Bh 2,00 0,03% 85,69% NON MPU
152 7 Lampu LED Dinding Outdoor 10 W Warmwhite Bh 2,00 0,01% 85,70% NON MPU
153 8 Lampu LED Strip Warm White 6w/m m' 11,20 0,02% 85,73% NON MPU
154 9 Stop Kontak Bh 19,00 0,06% 85,78% NON MPU
155 10 Saklar ganda Bh 6,00 0,03% 85,81% NON MPU
156 11 Saklar tunggal Bh 12,00 0,04% 85,85% NON MPU
157 12 Panel Listrik Unit 1,00 0,27% 86,12% NON MPU
158 X PEKERJAAN LAINNYA 0,00% 86,12% NON MPU
159 1. Pekerjaan Toilet 0,00% 86,12% NON MPU
160 a. Keramik Dinding 30x60 m2 60,00 1,25% 87,37% MPU
161 b. Kloset Jongkok Unit 5,00 0,26% 87,62% NON MPU
162 c. Bak Fiber 0,3 Liter Unit 5,00 0,16% 87,78% NON MPU
163 d. Floor Drain Unit 5,00 0,04% 87,82% NON MPU
164 e. Wastafel Komplit Unit 4,00 0,72% 88,54% MPU
165 f. Kran Unit 5,00 0,03% 88,57% NON MPU
166 g. Urinoir Unit 2,00 0,29% 88,86% NON MPU
167 h. Gorong-gorong dia.80 cm Unit 4,00 0,21% 89,07% NON MPU
168 i. Instalasi Air Bersih - Pipa Type PPPRN Ls 1,00 0,06% 89,13% NON MPU
169 j. Instalasi Air Kotor - Pipa PVC Ls 1,00 0,26% 89,39% NON MPU
170 k. Instalasi Air Bekas - Pipa PVC Ls 1,00 0,28% 89,67% NON MPU
171 l. Instalasi pipa Vent - Pipa PVC Ls 1,00 0,07% 89,74% NON MPU
172 2. Pekerjaan Tangga 0,00% 89,74% NON MPU
173 a. Cerucuk P.50 Cm Btg 3,00 0,02% 89,76% NON MPU
174 b. Balok 20/40 0,00% 89,76% NON MPU
175 1) Beton K-225 m3 0,76 0,07% 89,83% NON MPU
176 2) Pembesian 0,00% 89,83% NON MPU
177 Utama Kg 49,56 0,07% 89,90% NON MPU
178 Beugel Kg 30,78 0,04% 89,94% NON MPU
179 3) Bekisting m2 9,51 0,12% 90,05% NON MPU
180 c. Lantai Tangga 0,00% 90,05% NON MPU
181 1) Beton K-225 m3 3,15 0,29% 90,34% NON MPU
182 2) Wiremesh M-5 Kg 199,44 0,25% 90,59% NON MPU
183 3) Bekisting m2 35,78 0,45% 91,04% NON MPU
184 3 Talang Air 0,00% 91,04% NON MPU
185 - Pipa PVC Uk. 3" m' 94,00 0,64% 91,68% MPU
186 4 Railing Tangga - Pipa 1 1/4 m' 79,51 0,52% 92,19% NON MPU
187 5 Ornamen 0,00% 92,19% NON MPU
188 1) Ukiran Lasercut Papan Kayu Belian m2 18,15 2,34% 94,53% MPU
189 2) Ornamen Rangka Hollow 20.40.1,8 m2 8,78 0,27% 94,80% NON MPU
190 3) ACP m2 24,30 1,35% 96,15% MPU
191 B. Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Menara Air 0,00% 96,15% NON MPU
192 I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 0,00% 96,15% NON MPU
193 1 Pengukuran dan pemasangan bowplank m' 16,00 0,06% 96,21% NON MPU
194 II PEKERJAAN PONDASI 0,00% 96,21% NON MPU
195 Pondasi Setempat 0,00% 96,21% NON MPU
196 1 Galian tanah pondasi m3 9,06 0,05% 96,26% NON MPU
197 2 Cerucuk dia. 10-12 cm ,panjang 12 m Btg 25,00 0,17% 96,43% NON MPU
198 3 Pasir alas pondasi T=10 cm m3 1,25 0,03% 96,46% NON MPU
199 4 Lantai kerja beton K.100 T=5 cm m3 0,31 0,02% 96,48% NON MPU
200 5 Cor Beton setara K- 225 m3 1,68 0,15% 96,64% NON MPU
201 6 Pembesian 0,00% 96,64% NON MPU
202 a. Tapak Pondasi Kg 159,80 0,21% 96,85% NON MPU
203 b. Kolom Pondasi Kg 79,36 0,10% 96,95% NON MPU
204 7 Bekisting Pondasi 0,00% 96,95% NON MPU
205 a. Bekisting Tapak Pondasi (Berulang) m2 2,00 0,02% 96,97% NON MPU
206 b. Bekisting Kolom Pondasi (Berulang) m2 3,96 0,03% 97,00% NON MPU
207 8 Urugan Tanah Kembali m3 3,02 0,01% 97,01% NON MPU
208 III PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG 0,00% 97,01% NON MPU
209 Balok Uk. 20/30 - (P +0.500) 0,00% 97,01% NON MPU
210 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,43 0,04% 97,05% NON MPU
211 b. Pembesian Utama D13 Kg 33,34 0,04% 97,10% NON MPU
212 c. Beugel Besi Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 18,23 0,02% 97,12% NON MPU
213 d. Bekisting Sloof (Berulang) m2 4,68 0,04% 97,16% NON MPU
214 IV. PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING 0,00% 97,16% NON MPU
215 1 PEKERJAAN LANTAI 1 0,00% 97,16% NON MPU
216 (Elv. +0.500) 0,00% 97,16% NON MPU
217 a. Pembesian Lantai Æ10 - 15 Cm (2 Lapis) Kg 37,88 0,05% 97,21% NON MPU
218 b. Bekisting Lantai (Dipakai Berulang) m2 2,20 0,03% 97,24% NON MPU
219 c. Lantai Beton K.225 T.12 cm m3 0,36 0,03% 97,27% NON MPU
220 (Elv. +4.500) 0,00% 97,27% NON MPU
221 a. Plat Besi Galvanis Kg 29,52 0,06% 97,34% NON MPU
222 2 PEKERJAAN DINDING 0,00% 97,34% NON MPU
223 a. Dinding Beton K-225 m3 1,01 0,09% 97,43% NON MPU
224 b. Pembesian Dinding Æ10 - 15 Cm (2 Lapis) Kg 241,83 0,32% 97,74% NON MPU
225 c. Bekisting Lantai (Dipakai Berulang) m2 13,44 0,17% 97,91% NON MPU
226 V. PEKERJAAN MENARA AIR (Besi Profil) 0,00% 97,91% NON MPU
227 1 Struktur Utama 0,00% 97,91% NON MPU
228 a. Besi Profil L - 70.70.7 Kg 324,72 0,71% 98,62% MPU
229 b. Besi Profil L - 50.50.5 Kg 136,08 0,30% 98,92% NON MPU
230 c. Plat Hubung Type 1 0,00% 98,92% NON MPU
231 - Plat Besi t=6mm Kg 0,58 0,00% 98,92% NON MPU
232 - Baut Unit 88,00 0,05% 98,97% NON MPU
233 d. Plat Hubung Type 2 0,00% 98,97% NON MPU
234 - Plat Besi t=6mm Kg 0,08 0,00% 98,97% NON MPU
235 - Baut Unit 32,00 0,02% 98,98% NON MPU
236 e. Plat Hubung Type 3 0,00% 98,98% NON MPU
237 - Plat Besi t=6mm Kg 0,06 0,00% 98,98% NON MPU
238 - Baut Unit 32,00 0,02% 99,00% NON MPU
239 f. Plat Hubung Type 4 0,00% 99,00% NON MPU
240 - Plat Besi t=6mm Kg 0,08 0,00% 99,00% NON MPU
241 - Baut Unit 32,00 0,02% 99,02% NON MPU
242 g. Plat Hubung Type 5 0,00% 99,02% NON MPU
243 - Plat Besi t=6mm Kg 0,09 0,00% 99,02% NON MPU
244 - Baut Unit 32,00 0,02% 99,03% NON MPU
245 h. Plat Landasan 0,00% 99,03% NON MPU
246 - Plat Besi t=6mm Kg 0,16 0,00% 99,03% NON MPU
247 - Angkur Unit 32,00 0,03% 99,07% NON MPU
248 2 Struktur Atas 0,00% 99,07% NON MPU
249 a. Besi Profil L - 50.50.5 Kg 51,41 0,11% 99,18% NON MPU
250 VI. PEKERJAAN PENGECATAN 0,00% 99,18% NON MPU
251 1 Cat Tembok (Weather Shield) m2 12,00 0,06% 99,24% NON MPU
252 2 Cat Besi Profil m2 21,26 0,23% 99,48% NON MPU
253 3 WaterProofing m2 10,72 0,11% 99,58% NON MPU
254 VII. PEKERJAAN PERLENGKAPAN PENAMPUNGAN AIR 0,00% 99,58% NON MPU
255 1 Stelling Air 2 m3 Unit 1,00 0,20% 99,79% NON MPU
256 2 Pipa Pelimpah PVC 3" m' 9,00 0,06% 99,85% NON MPU
257 3 Tangga Monyet Kg 54,81 0,12% 99,97% NON MPU
258 4 Pompa Air Unit 1,00 0,03% 100,00% NON MPU
TOTAL 100%
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
DAFTAR GAMBAR ARSITEKTUR
PEKERJAAN :
NO. NO. PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
JUDUL GAMBAR SKALA
LEMBAR GAMBAR SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL AERIAL VIEW
NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
TOILET TOILET
MENGETAHUI :
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS SELASAR
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
RAMP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG GURU
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN
RUANG BK
TOILET PRIA
GARDEN
TERAS
PARKIRAN
GATE
HALL
JALAN
TOILET WANITA
GARDEN
SELASAR
PANTRY
TOILET
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN
RUANG TUNGGU
RUANG KEPSEK
RUANG WAKASEK
SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR
TOILET TOILET
DIKETAHUI :
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
LEGENDA DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
N POS JAGA UTILITAS
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
TOILET TOILET
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS SELASAR RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
MENGETAHUI :
RAMP
RUANG GURU
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN
TOILET PRIA
RUANG BK
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
GARDEN
TERAS
PARKIRAN
GATE
HALL
JALAN
TOILET WANITA
GARDEN
SELASAR
PANTRY
TOILET
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN
RUANG TUNGGU
RUANG KEPSEK
RUANG WAKASEK
SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
TOILET TOILET
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
LEGENDA DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
N POS JAGA UTILITAS
PT. TIARA PILAR KREASI
TL SITEPLAN
SCALE R. TATA USAHA RUANG LAB
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
A B C D E POT F G H I J K KEGIATAN :
POT B PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
A
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
HALAMAN
5
MENGETAHUI :
SELASAR SELASAR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4
PANTRY
RUANG PANEL
TERAS
GARDEN
RAMP
GATE
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E POT F G H I J K DED
POT B KEGIATAN :
5
SELASAR SELASAR MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET
RUANG SECURITY
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
2 DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
TERAS PT. TIARA PILAR KREASI
GARDEN
RAMP
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E POT F G H I J K
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
POT B
A DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
5
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET WANITA TOILET PRIA
TOILET
RUANG SECURITY
2
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
TERAS
DIBUAT OLEH :
GARDEN
RAMP KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
1
David, ST., MT., IAI.
GATE Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SCALE
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
SCALE
ATAP
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
RING BALOK
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
PLAFON MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
LANTAI DASAR
TANAH DASAR
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4 3 2 1
RING BALOK
PLAFON
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
LANTAI DASAR
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
RING BALOK
PLAFON
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
4 3 2 1
TL POTONGAN A-A
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
ATAP
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
RING BALOK
PLAFON
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
4 3 2 1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL POTONGAN B-B
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
POT
POT B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
HALAMAN SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :
5 CATATAN :
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
PANTRY RUANG PANEL Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
TERAS
2
GARDEN RAMP
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
1 PT. TIARA PILAR KREASI
GATE
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
POT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
HALAMAN
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
SELASAR SELASAR
4
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
TOILET WANITA TOILET PRIA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG GURU
HALL
3 NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
PANTRY RUANG PANEL DIKETAHUI :
Drs. SAMSUNI
GARDEN RAMP NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
1
GATE
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
HALAMAN SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :
CATATAN :
5
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
PANTRY RUANG PANEL
DIKETAHUI :
GATE
0.04
0.04 0.04
KACA CLEAR 5 MM
DED
0.04
KEGIATAN :
0.10
0.02 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
PINTU KAYU DOUBLE MULTIPLEK MENENGAH KEJURUAN
FIN. HPL PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
0.04
0.20 0.02
LANTAI 0.10
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
2.10
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
0.02
LANTAI LANTAI 0.10
Drs. SAMSUNI
1.48 NIP. 19681117 200012 1 004
0.90 0.50 DIBUAT OLEH :
0.04 0.10 0.70 0.10 0.10 0.30 0.10 0.04 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
2.10
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
LANTAI 0.02
LANTAI 0.10
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
80044
0.04 0.04 0.04 Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) 732976
0.07 0.07 0.07 KALIMANTAN BARAT
0.02 0.02 0.02
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
PINTU ALUMINNIUM PUTIH SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
0.02 0.02 0.02
LANTAI 0.07 0.07 0.07 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4000
10000
52029
4000
10000
0.72
0.80
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
0.04 0.07 0.58 0.07 0.04
KONSULTAN PERENCANA
0.72 PT. TIARA PILAR KREASI
0.80
DED
KEGIATAN :
0.04 0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
(WARNA PUTIH) MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
0.42 0.42 0.42 KACA CLEAR 5 MM PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
A 0.04 0.04
A 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"
(WARNA PUTIH)
LOKASI :
0.04 0.85 0.04 0.84 0.04 0.85 0.04 (WARNA PUTIH) PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2.70
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
0.04 0.85 0.04 0.84 0.04 0.85 0.04 David, ST., MT., IAI.
2.70 Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
CATATAN :
MENGETAHUI :
0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"
0.04 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
(WARNA PUTIH)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
0.90
0.90
DINDING BATAKO
TAMPAK JENDELA 2 (J2) POT. B-B JENDELA 2 (J2)
PLESTER + ACIAN +
FIN. CAT EKSTERIOR
B skala 1 : 20 skala 1 : 20
WEATHERSHIELD
WARNA PUTIH
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
TAMPAK VENTILASI 1 (V1) POT. B-B VENTILASI 1 (V1) KECAMATAN SUNGAI KAKAP
skala 1 : 20 skala 1 : 20 KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
0.04
B DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
B LOKASI :
B DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
1.87
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6 KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
4
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
HALAMAN
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :
CATATAN :
5
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
PANTRY RUANG PANEL Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
GATE
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
HALAMAN
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :
CATATAN :
5
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
PANTRY RUANG PANEL Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
GATE
2.00 732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN AIR
A BERSIH/AIR BAKU SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
2.00
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
0.70 CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAMPAK ATAS
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
A KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
2.00
TAMPAK DEPAN
SCALE
2.00
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
BAK AIR FIBER 2 M3
PLAT PEKERJAAN :
LANDASAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN AIR
BERSIH/AIR BAKU SEKOLAH BARU (USB)
BAJA PROFIL L = 50.50.5 8mm SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
BAJA PROFIL L = 50.50.5 LOKASI :
0.70
LANTAI PLAT GALVANIS KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
0.25
PIPA PELIMPAH Ø 1"
PLAT SIMPUL 6 mm
DETAIL
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PLAT SIMPUL 6 mm 2 D 13
4.00
Ø8-15
0.30
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
BAJA PROFIL L = 50.50.5
2 D 13 DIKETAHUI :
Ø 12 - 15 Cm 3 D 13
0.20
0.05
0.20
LANTAI KERJA t = 5 Cm
LAPISAN PASIR t = 20 Cm
0.30
DETAIL KOLOM 30/30 David, ST., MT., IAI.
CERUCUK Ø 12 - 12 m Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
POTONGAN
TL POTONGAN DAN DETAIL PEMBANGUNAN AIR BERSIH NO GAMBAR TAHUN
SCALE
DAFTAR GAMBAR MEP
SMKN 2 SUNGAI KAKAP PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MDP-SMKN 2
2 MENGETAHUI :
8
NINING ANDRIANI, S.STP.
DARI JARINGAN DISTRIBUSI PLN, 9 Nip. 19820316 200012 2 001
TEGANGAN RENDAH, 380V, 33 KVA
DIKETAHUI :
10
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
11
(PPTK)
12 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
WIRING DIAGRAM PANEL MDP-SMKN 2 NIP. 19681117 200012 1 004
-
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
J KEGIATAN :
A B C D E F G H I K
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
A B C D E F G H I J K
HALAMAN
5 4 MENGETAHUI :
SELASAR SELASAR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4 3
PANTRY
RUANG PANEL
Drs. SAMSUNI
1024,71
TOILET
RUANG SECURITY NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
2 1 PT. TIARA PILAR KREASI
TERAS
GARDEN
RAMP
GATE
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
A B C D E F G H I J K KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
HALAMAN
5
MENGETAHUI :
SELASAR SELASAR PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PANTRY
RUANG PANEL
TERAS
GARDEN
RAMP
GATE
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
GARDEN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG GURU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
HALL PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PANTRY
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
GATE
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
2000.0000
2000.0000
NO GAMBAR TAHUN
TL INSTALASI PENANGKAL PETIR TAMPAK RUANG TU/TATA LAKSANA
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
SELASAR SELASAR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RAMP
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN
PARKIRAN PARKIRAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET PRIA
GARDEN
TERAS
GATE
PARKIRAN
JALAN
TOILET WANITA
GARDEN
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN
N
LEGENDA
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
W E
POS JAGA UTILITAS DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
S R. TATA USAHA RUANG LAB
PT. TIARA PILAR KREASI
SCALE RUANG BK
LAPANGAN OLAH RAGA/ UPACARA NO GAMBAR TAHUN
RUANG OSIS
AREA PARKIR RUANG UKS
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
5
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET
RUANG SECURITY
Drs. SAMSUNI
2 NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
TERAS KONSULTAN PERENCANA
GARDEN PT. TIARA PILAR KREASI
RAMP
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E F G H I J K Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
HALAMAN
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
6 KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
SELASAR SELASAR
4 MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET WANITA TOILET PRIA
RUANG GURU
NINING ANDRIANI, S.STP.
HALL Nip. 19820316 200012 2 001
3 STP BIOFILTER
KAP. 2 M3 DIKETAHUI :
TOILET
RUANG SECURITY
2
Drs. SAMSUNI
TERAS NIP. 19681117 200012 1 004
GARDEN DIBUAT OLEH :
RAMP
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
ATAP DAK GARDEN ATAP DAK
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
SELASAR
ATAP DAK
RUANG GURU
HALL
ATAP DAK
GARDEN RAMP
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
ATAP DAK
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
GATE
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
POT
2
POT
1
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POT
LOKASI :
6 POT POT 7
5 6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
5
POT
4
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A B C D E F G H I J K MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
6
POT
9
MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
8
Drs. SAMSUNI
10 NIP. 19681117 200012 1 004
POT
DIBUAT OLEH :
1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A B C D E F G H I J K MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
6
MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A B C D E F G H I J K MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
6
MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4 3 2
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4 3 2 1
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
5 4 3 2 1
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POT PEKERJAAN :
B
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
A
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR
TL POTONGAN-A (P1) TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
POTONGAN -X PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
X
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
POT POT SEKOLAH BARU (USB)
F E SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
D
POT
C
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
TL POTONGAN-C (P2)
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POTONGAN -X MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
POTONGAN -X POTONGAN -Y
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
POT
Y
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
POT
X PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
POTONGAN -X DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
POT SEKOLAH BARU (USB)
I SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT MENGETAHUI :
H PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
G
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POTONGAN -X MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
X
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL POTONGAN-G (P3)
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
X
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
X
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
X (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
POT SEKOLAH BARU (USB)
K SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
J
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POT LOKASI :
M
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
L
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POT LOKASI :
O
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
N
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
P
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
X
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL POTONGAN-L (P5)
NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
X
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
X
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
X
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL POTONGAN-O (P5)
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
X
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
DETAIL KOLOM 20/20 (K3) MENENGAH KEJURUAN
DETAIL KOLOM 25/50 (K1) DETAIL KOLOM 30/30 (K2)
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
DETAIL KOLOM 10/10 (Kp) DETAIL BALOK 10/10
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DETAIL BALOK 20/40 + TUTUP KOLONG
DETAIL BALOK 20/40 + JANGGUTAN
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
DETAIL BALOK 20/40 + TUTUP KOLONG DETAIL BALOK 20/40 + TUTUP KOLONG
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POTONGAN - 1 PLAT LANTAI 1 (P±0000) LOKASI :
POTONGAN - 2 PLAT LANTAI 1 (P±0000)
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
NO GAMBAR TAHUN
TL DETAIL PENULANGAN PLAT DAK BETON
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POTONGAN - 6 PLAT DAK (P+3250) LOKASI :
POTONGAN - 7 PLAT DAK (P+3250)
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4 2
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
A B
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
POT
A
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
DED
KEGIATAN :
A B C D E F G H I J K PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
PEDESTRIAN WAY
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
5 5
4 4
PANTRY
PEDESTRIAN WAY
1 1
GATE
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
G H I J K LOKASI :
CATATAN :
POT
B
2
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL DETAIL RAMP
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
G H I J K LOKASI :
CATATAN :
POT
B
2
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL POTONGAN RAMP
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
C PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
E G PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DED
KEGIATAN :
C PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
E G PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
DETAIL BALOK DAN PONDASI TANGGA TYPE 1 David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
POTONGAN -C TANGGA TYPE 1 NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
TL POTONGAN-C TANGGA DAN DETAIL PONDASI MENERUS DETAIL PONDASI MENERUS NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
DED
KEGIATAN :
D PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
E G
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
DED
KEGIATAN :
D PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
E G
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
CATATAN :
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
) *
*
+ * !" # $ % $
,
-*
(1 %
. %
" % ! % > ! 3 & & ) *
& ' ( ' ) ' ( ')$ ' $
* ) ( ! $ "%
) *
* * +$ $' ! + $
, - * $ *
-
* , $ !"
#" !" !! $
) *
% & !4
& & ) % %% % !*
* ,
* 1
% *
*
3 % % % !
! ! % ! ) % '
& % & ) 6 %
& & 1
71 ,
71. " 3 )
! " 3 & & & % %
! % & " 3 &
1
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976
Email : dikbud@kalbarprov.go.id Website : dikbud.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78116
Berdasarkan hasil penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan::
Nama Paket : Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan Pembangunan
Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2 Sungai Kakap
(Konsolidasi)
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)
Pagu Anggaran : 2.080.000.000,00 (Dua Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah)
HPS : 2.079.785.126,14 (Dua Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus
Delapan Puluh Lima Ribu Seratus Dua Puluh Enam Koma Empat Belas
Rupiah)
Lokasi : SMKN 2 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah :
Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas
atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
UNIT SEKOLAH BARU
(USB) SMK NEGERI 2
SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
DESCRIPTION
LOCATION
• ALAMAT :
JL RAYA PRIMER 1 (JL.PARIT SEI MUHAMMAD)
RT/RW – 05/02
KEL/DESA : JERUJU BESAR
KECAMATAN : SUNGAI KAKAP
KABUPATEN : KUBU RAYA
Pekerjaan dapat
dilaksanakan
Nama: Nama:
Tanggal: Tanggal:
jdih.pu.go.id
Contoh Format Persetujuan Material
Tanggal :
Direksi Teknis/ Konsultan Pengawas ………………………. …………………………
Tanggapan/ Persetujuan:
1) Catatan Tanggapan/ Persetujuan Verifikasi
(a) Disetujui untuk dilaksanakan
(b) Disetujui dengan catatan/ tanda pada gambar
(c) Dikembalikan untuk diperbaiki
(d) Lainnya:
……………………………………………………………………………
PERSETUJUAN
Diperiksa oleh : Tanda tangan :
Pengawas/Inspector
Alasan Perubahan:
PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: …………………………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa Pekerjaan
Tanggal Kontrak : :
Konstruksi
Detail Data Ketidaksesuaian
Nama proyek : Referensi:
Kegiatan Pekerjaan : Kualitas Material
Dimensi & Lainnya :
Posisi (X,Y,Z) ………………….
Jenis
Lokasi Pekerjaan :
Ketidaksesuaian:
Drawing Material yg
Info Lainnya : disetujui
BQ
Spesifikasi Metode
Kerja/WI/SOP
Uraian Ketidaksesuaian
Kondisi Aktual: Kondisi
Seharusnya:
E.1. UMUM
Tanggung jawab dan wewenang para pihak terkait penyusunan RMPK, yaitu:
a. Pengguna Jasa
1) Melakukan evaluasi dan menyetujui RMPK;
2) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
3) Memastikan agar RMPK selalu up to date sesuai dengan perubahan
lingkup pekerjaan.
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
1) Menyampaikan RMPK sesuai ketentuan penyusunan serta lingkup
dan persyaratan dalam kontrak;
2) Menjelaskan RMPK dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan
(PCM);
3) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
4) Melakukan perubahan/kaji ulang dokumen RMPK sesuai dengan
perubahan lingkup pekerjaan yang ada.
2. Implementasi RMPK
RMPK yang dibuat oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dibahas pada
saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan secara detail sesuai dengan
komponen yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan spesifikasi teknis
maupun syarat-syarat yang telah disepakati bersama saat
penandatanganan kontrak.
jdih.pu.go.id
- 207 -
Cover Dokumen
[Logo Penyedia
Jasa]
………………………………………………………….
(Nama Pekerjaan Konstruksi)
Lokasi Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : XX hari (sesuai kontrak)
DISUSUN OLEH:
……………………………………………..
(Nama Penyedia Jasa)
jdih.pu.go.id
- 208 -
Lembar Pengesahan
………………………………………………………….
(Nama Pekerjaan Konstruksi)
ttd
ttd
ttd
jdih.pu.go.id
- 209 -
DAFTAR ISI
I. INFORMASI PEKERJAAN
1.1 Data Umum Pekerjaan
1.2 Lingkup Pekerjaan
II. STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Penyedia Jasa
III. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
IV. TAHAPAN PEKERJAAN
V. GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS
5.1 Gambar Kerja
5.2 Spesifikasi Teknis
VI. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (Work Method Statement)
6.1 Metode Kerja Pelaksanaan
6.2 Tenaga Kerja
6.3 Material
6.4 Peralatan
6.5 Aspek Keselamatan Konstruksi
VII. RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Inspection and Test
Plan/ITP)
VIII. PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK
jdih.pu.go.id
- 210 -
Pengguna Jasa
Satuan Kerja : Diisi dengan nama satuan kerja terkait
PPK : Diisi dengan nama PPK terkait
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengguna Jasa
Penyedia Jasa
Nama : Diisi dengan Nama Penyedia Jasa
Alamat : Diisi dengan Alamat Penyedia Jasa
Pengawas Pekerjaan
Nama : Diisi dengan Nama Pengawas Pekerjaan
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengawas Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan : Diisi dengan Lingkup Kegiatan Utama sesuai
dengan kontrak
jdih.pu.go.id
- 211 -
Penanggung jawab
kegiatan
PT. Kontraktor
Pimpinan Tertinggi
Pimpinan Tertinggi Proyek Pimpinan UKK
Pekerjaan Konstruksi
Nama
Nama
Nama
jdih.pu.go.id
- 212 -
Jadwal yang mencakup seluruh tahapan yang ada dalam proyek tersebut
sehingga dapat memberikan gambaran terkait rencana kegiatan mulai tahap
persiapan sampai tahap penyelesaian.
m3
m3
m2
2
m3
m3
m2
3
Pcs
Pcs
jdih.pu.go.id
- 213 -
jdih.pu.go.id
- 214 -
Spesifikasi Teknis
jdih.pu.go.id
- 215 -
jdih.pu.go.id
- 216 -
Nama Paket
Pekerjaan: (diisi dengan judul pekerjaan dalam kontrak)
Pekerjaan : (diisi dengan tahap pekerjaan utama)
Revisi No: (divisi nomor revisi)
Tanggal (diisi tanggal terbit WMS)
Deskripsi Pekerjaan (diisi keterangan pekerjaan utama, misal luasan, panjang
: lebar / jumlah pekerjaan utama)
Lokasi pekerjaan : (Diisi dengan keterangan lokasi pekerjaan)
Tugas : (diisi dengan turunan pekerjaan utama)
Waktu dimulai : (diisi dengan waktu dimulainya tugas)
Durasi Pekerjaan : (diisi dengan durasi penyelesaian tugas)
Tahapan Tugas : (diisi dengan tahapan penyelesaian tugas)
Personil Nama/ Jumlah Kompetensi
(diisi dengan jumlah/ nama
(diisi dengan sertifikat)
personel)
Pengawas pekerjaan (diisi nama pengawas) (diisi nama jabatan pengawas
: pekerjaan)
Pabrikasi/
Peralatan : Pabrikasi/ Alat Uraian
(diisi dengan alat yang (diisi spesifikasi yang
dibutuhkan) dibutuhkan)
Material/ Bahan : Material/Bahan Uraian
(diisi dengan (diisi dengan berat, jumlah,
material/bahan yang volume dll sesuai spek yang
dibutuhkan ) dibutuhkan )
APD/APK : (diisi dengan APD/APK yang dibutuhkan)
Identifikasi bahaya (diisi dengan identifikasi bahaya dan resiko, diisi sesuai
dan risiko : dengan Form IBPRP)
jdih.pu.go.id
- 217 -
1. Metode Kerja
Suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti
prosedur dan telah dirancang sesuai dengan pengetahuan maupun standar
yang telah diujicobakan;
jdih.pu.go.id
- 218 -
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dimaksud adalah uraian personil dan tanggung jawab
dari setiap tahap pekerjaan. Uraian personil yang dimaksud adalah jabatan
apa saja yang berhubungan dengan metode pekerjaan tersebut dan jumlah
personil tiap jabatannya;
3. Material
Material yang dimaksud adalah uraian material yang akan dipakai pada
pekerjaan tersebut dan sudah disetujui oleh pengguna jasa. Uraian
material yang dimaksud ialah penjabaran dari merek materail yang telah
disetujui oleh pengguna jasa dan spesifikasi material sesuai dengan yang
tertulis dalam kontrak
4. Alat
Alat yang dimaksud adalah uraian seluruh alat yang akan dipakai dalam
pekerjaan tersebut. Mulai dari alat berat hingga alat yang paling kecil.
Uraian alat yang dimaksud ialah mulai dari nama alat yang dipakai, detil
spesifikasi alat (produktifitas dan sumber daya), serta jumlah unit setiap
alat tersebut; dan
jdih.pu.go.id
- 219 -
jdih.pu.go.id
- 220 -
No Material / Bahan Satuan Ket JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
Vol
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Semen Sak SNI
3
2 Pasir m SNI
Kerikil 3
3 m SNI
3
4 Batu Kali m SNI
5 Baja Tulangan Btg SNI
6 Kawat Beton kg SNI
7
xx
No Material / Bahan Satuan Ket JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
Vol
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Asphalt Mixing Plant 1 Unit
2 Asphalt Finisher 2 Unit
3 Batching plant 1 Unit
4 Compressor 2 Unit
5 Concrete mixer 2 Unit
6 Dump truck 3.5 3 Unit
7 Dump truck 10 1 Unit
8 Excavator 2 Unit
9 Generator set 1 Unit
10
xx
jdih.pu.go.id
- 221 -
Tabel 6.4 Contoh Aspek Keselamatan Konstruksi (sesuai dengan Form pada RKK bab Elemen Operasi)
jdih.pu.go.id
- 222 -
CBR lapangan ≥ 10 %
Maximum Dry Density Sesuai spesifikasi Per 1000 m3
galian
jdih.pu.go.id
- 223 -
jdih.pu.go.id