Anda di halaman 1dari 370

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976
Email : dikbud@kalbarprov.go.id Website : dikbud.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78116

PENETAPAN DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS (SPEKTEK)

Berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah nomor 12


Tahun 2021, Lampiran II Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia, Bagian II Persiapan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi Konstruksi.
Penetapan Spektek untuk:

Program : Program Pengelolaan Pendidikan (1.01.02)


Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(1.01.02.1.02)
Sub Kegiatan : 1.01.02.1.02.01 Pembangunan USB (Unit Sekolah Baru)
1.01.02.1.02.10 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas
Sekolah
Nama Paket : Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan
Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2
Sungai Kakap (Konsolidasi)
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)
Pagu Anggaran : 2.080.000.000,00 (Dua Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah)
HPS : 2.079.785.000,00 (Dua Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Tujuh
Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah)
Ketersediaan : Cukup
Barang /Jasa
Alternatif Barang : -
/Jasa sejenis
Ketersediaan : Cukup
Pelaku Usaha
Segmentasi : usaha kecil
Pelaku Usaha
Ringkasan : a. Input : bahan/material, peralatan, standarisasi, gambar,
Spektek tenaga kerja.
b. Proses : metode kerja/uraian proses, waktu pelaksanaan
pekerjaan.
c. Output : kriteria keberhasilan, dokumentasi pekerjaan.
d. Informasi Lainnya : latar belakang, ruang lingkup, maksud dan
tujuan, narahubung, metode pengadaan.
Demikian penetapan dokumen Spesifikasi Teknis ini untuk menjadi dokumen persiapan
pengadaan.

Pontianak, 20 Maret 2023

Menyetujui Ditetapkan oleh:


Kepala Dinas Pendidikan dan Untuk dan atas nama Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Prov. Kalbar Kebudayaan Prov. Kalbar
Selaku Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen
Paket Pekerjaan Pada Bidang Pembinaan
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Rita Hastarita, S.Sos., M. Si. Agus Satrianto, S.Sos


NIP. 19791208 200003 2 002 NIP. 19660817 199003 1 014
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Telepon (0561) 734602, 733756 Fax. 732976
Website: dikbud.kalbarprov.go.id Email: dikbud@kalbarprov.go.id
PONTIANAK

SPESIFIKASI TEKNIS

PROGRAM
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN

KEGIATAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PEKERJAAN
JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU DAN
PEMBANGUNAN PENAMPUNGAN AIR BERSIH/AIR BAKU SMKN 2 SUNGAI
KAKAP (KONSOLIDASI)
LOKASI PEKERJAAN
KAB. KUBU RAYA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2023
A. URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR Penyediaan prasarana layanan pendidikan menengah dalam
BELAKANG bentuk Revitalisasi Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah
(INFORMASI Menengah Kejuruan (SMK), merupakan wujud kegiatan dalam
LAINNYA) mendukung program pendidikan menengah universal dan
rintisan wajib belajar 12 (dua belas) tahun, sehingga akan
memperluas daya tampung bagi lulusan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) atau sederajat yang memiliki minat melanjutkan
pendidikan ke SMK.

Pada Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Pemerintah Provinsi


Kalimantan Barat Tahun 2023, telah dialokasikan anggaran untuk
pembangunan dan rehabilitasi sekolah yang membutuhkan bagi
daerah yang mempunyai angka partisipasi sekolah menengah
rendah atau besarnya minat melanjutkan melanjutkan
pendidikan ke SMK.

Setiap Bangunan Gedung Negara khususnya prasarana layanan


pendidikan harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya dan harus
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan atau
standarisasi kebutuhan sekolah, sehingga mampu memenuhi
secara optimal fungsi dan peruntukannya.

Dalam mewujudkan hal di atas, Penyedia Jasa Konstruksi untuk


membangun prasarana layanan pendidikan sub bidang Sekolah
Menengah Kejuruan perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan konstruksi bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut norma, standar, pedoman,
dan ketentuan yang berlaku.

Pada Tahun Anggaran 2023, melalui Dana Alokasi Umum (DAU)


tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat akan
merealisasikan program revitalisasi, Pembangunan dan
Rehabilitasi ini melaksanakan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit
Sekolah Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air
Baku SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi).

2. MAKSUD DAN Adapun maksud dari kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit
TUJUAN Sekolah Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air
(INFORMASI Baku SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) antara lain :
LAINNYA) a. Merupakan kegiatan pelaksanaan fisik yang terencana dan
dilakukan dengan kesesuaian waktu, mutu, dan biaya untuk
mewujudkan Bangunan Konstruksi.
b. Merupakan tahap perwujudan dokumen perencanaan
menjadi Bangunan Gedung yang siap dimanfaatkan.
c. Petunjuk bagi perusahaan penawar yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan/atau standar teknis yang mengatur/berlaku.
d. Petunjuk bagi pemenang yang nantinya menjadi Penyedia
Jasa Konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran/produk yang
memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis serta
peraturan perundang-undangan yang mengatur/berlaku.

Adapun tujuan dari kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit


Sekolah Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air
Baku SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) adalah membantu Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat
khususnya Bidang Sekolah Menengah Kejuruan dalam
memperoleh output yang dibutuhkan berupa bangunan
konstruksi dari kegiatan pelaksanaan fisik yang terencana dan
dilakukan oleh penyedia konstruksi yang tepat dengan kesesuaian
waktu, mutu, dan biaya pada lokasi SMKN 2 Sungai Kakap

3. SASARAN Sasaran dari kegiatan ini adalah output yang dibutuhkan berupa
(INFORMASI bangunan konstruksi dari kegiatan pelaksanaan fisik yang
LAINNYA) terencana dan dilakukan oleh penyedia konstruksi yang tepat
dengan kesesuaian waktu, mutu, dan biaya pada lokasi SMKN 2
Sungai Kakap sesuai spesifikasi dan standar teknis serta
peraturan perundang-undangan yang mengatur/berlaku.

4. NAMA DAN Penyelenggara/pelaksana pengadaan jasa konstruksi ini adalah:


ORGANISASI PPK 1. Instansi : Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
(INFORMASI 2. Organisasi Pemerintah Daerah : Dinas Pendidikan dan
LAINNYA) Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
3. Pengguna Anggaran (PA): RITA HASTARITA, S.Sos, M.Si (NIP.
19791208 200003 2 002)
4. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK): AGUS SATRIANTO, S.Sos
(NIP. 19660817 199003 1 014)

5. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002


(SPESIFIKASI tentang Bangunan Gedung.
INPUT) 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi.
3. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia No. 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 Tentang Jasa Konstruksi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan.
9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
10. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia.
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia No. 3 Tahun 2022, tentang
Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang
Pendidikan Tahun Anggaran 2022.
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018, tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Tandar Jasa Konstruksi
Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha
Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi.
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi.
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no. 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
tentang Persyaratan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada
Bangunan Umum dan Lingkungan.
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007
tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan
19. Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor
12.1/KPTS/Dk/2022 tentang Penetapan Jabatan Kerja dan
Konversi Jabatan Kerja Eksisting Serta Jenjang Kualifikasi
Bidang Jasa Konstruksi.
20. Surat Edaran LPJK Nomor 07/SE/LPJK/2022 tentang
Pedoman Pemberian Rekomendasi Lisensi Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) Terlisensi, Serta Daftar Penyesuaian Standar
Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi.
21. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat
(harga satuan upah dan material bangunan daerah).

6. SUMBER 1. Sumber Dana yang digunakan adalah Dana Alokasi Umum


PENDANAAN (DAU) dengan besarnya pembiayaan pengadaan jasa konstruksi
DAN PERKIRAAN Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 ini dibebankan pada
BIAYA Anggaran :
(INFORMASI a. Unit Organisasi : Dinas Pendidikan Dan
LAINNYA) Kebudayaan
(1.01.2.22.0.00.01.0000)
b. Program : Program Pengelolaan
Pendidikan (1.01.02)
c. Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
(1.01.02.1.02)
d. Kode Rekening : Belanja Modal Bangunan
Belanja Gedung Tempat Pendidikan
(5.2.03.01.01.0010)
Belanja Modal Bangunan Air
Bersih/Air Baku Lainnya
(5.2.04.02.06.0006)

2. Pagu Anggaran Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah


Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku
SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) sebesar Rp.
2.080.000.000,00 (Dua Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah),
dengan rincian sebagai berikut :

Kode Sub Uraian Sub Uraian Bobot Nilai


Kegiatan Kegiatan Pekerjaan
1.01.02.1.02.01 Pembangunan Pembangunan 96,15% 2.000.000.000,00
USB (Unit Unit Sekolah
Sekolah Baru) Baru
1.01.02.1.02.10 Pembangunan Pembangunan 3,85% 80.000.000,00
Sarana, Penampungan
Prasarana Air bersih/Air
dan Utilitas Baku
Sekolah
Total 100% 2.080.000.000,00

3. Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk masing-masing sub


kegiatan pekerjaan ini dengan nilai pembulatan Rp.
2.079.785.000,00 (Dua Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Tujuh
Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai
berikut :
Kode Sub Uraian Sub Uraian Bobot Nilai
Kegiatan Kegiatan Pekerjaan
1.01.02.1.02.01 Pembangunan Pembangunan 96,15% 1.999.791.147,43
USB (Unit Unit Sekolah
Sekolah Baru) Baru
1.01.02.1.02.10 Pembangunan Pembangunan 3,85% 79.993.978,71
Sarana, Penampungan
Prasarana Air bersih/Air
dan Utilitas Baku
Sekolah
Total 100% 2.079.785.126,14

Pembulatan 2.079.785.000,00

Memperhatikan proses penetapan Dana Alokasi Umum (DAU)


Tahun Anggaran 2023 yang sedang berjalan dan kebijakan
Pemulihan Ekonomi Nasional yang turut mempengaruhi
keuangan daerah, maka:
a. Penawaran harga untuk setiap sub kegiatan pekerjaan tidak
boleh melebihi HPS sub kegiatan pekerjaan di atas.
b. Apabila peserta tender menawar melebihi HPS sub kegiatan
pekerjaan, maka dinyatakan gugur. (sesuai IKP dalam model
dokumen pemilihan Tender PK pasal 28.5 dan 28.6, lampiran
perlem lkpp 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
c. Apabila proses pemilihan ini dibatalkan karena Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) tidak ditetapkan
dan/atau alokasi anggaran dalam DPPA yang ditetapkan
kurang dari nilai pengadaan yang tercantum dalam dokumen
pemilihan dan/atau Proses Tender melewati batas Online
Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
(OMSPAN) untuk APBD-DAK yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Keuangan dan proses tender dinyatakan gagal,
peserta/calon penyedia maupun penyedia tidak dapat
menuntut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat maupun perangkat daerah lain yang
bersangkutan.
d. Pemenang proses pemilihan harus bersedia jika proses
pembayaran hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
ketersediaan dana, yang kesediaannya dinyatakan dalam
bentuk Surat Pernyataan bermeterai sebagai salah satu
syarat penandatanganan Surat Perjanjian Kerja/Surat
Perjanjian.

7. RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit


DAN LOKASI Sekolah Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air
KEGIATAN Baku SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) dengan menggunakan
(SPESIFIKASI Dana Alokasi Umum (DAU) ini berupa pembangunan konstruksi
PROSES) baik itu berupa pembangunan baru dan/atau revitalisasi
dan/atau rehabilitasi yang meliputi rencana pembangunan sarana
prasarana belajar mengajar dengan tingkat kebutuhan masing-
masing sekolah terpilih yang terdiri dari :

No Pekerjaan Unit Uraian Pekerjaan


1 Pembangunan Unit 1 1. PEKERJAAN
PENDAHULUAN
Sekolah Baru 2. PEKERJAAN PONDASI
3. PEKERJAAN STRUKTUR
BETON BERTULANG
4. PEKERJAAN ATAP
5. PEKERJAAN LANTAI,
DINDING DAN PLAFOND
6. PEKERJAAN PINTU,
JENDELA DAN
VENTILASI
7. PEKERJAAN
PENGECATAN
8. PEKERJAAN
ELEKTRIKAL
9. PEKERJAAN LAINNYA
2 Pembangunan 1 I. PEKERJAAN
PENDAHULUAN
Penampungan Air II. PEKERJAAN PONDASI
bersih/Air Baku III. PEKERJAAN STRUKTUR
BETON BERTULANG
IV. PEKERJAAN LANTAI DAN
DINDING
V. PEKERJAAN MENARA AIR
(Besi Profil)
VI. PEKERJAAN
PENGECATAN
VII. PEKERJAAN
PERLENGKAPAN
PENAMPUNGAN AIR

Tahapan Kegiatan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah


Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN
2 Sungai Kakap (Konsolidasi) secara garis besar yaitu :
a. pelaksanaan konstruksi sampai dengan serah terima pertama
(Provisional hand over) pekerjaan.
b. pelaksanaan Pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai
dengan serah terima akhir (final hand over) pekerjaan,

Penjabaran tahapan kegiatan lebih detil yang dilaksanakan oleh


penyedia jasa konstruksi berdasarkan kontrak kerja konstruksi
dan harus terdokumentasikan menjadi Dokumen Pelaksanaan
Konstruksi yaitu :
1. persiapan pekerjaan;
2. pelaksanaan pekerjaan, dilakukan setelah seluruh dokumen
dalam tahap persiapan pekerjaan disetujui oleh penyedia jasa
pengawasan konstruksi;
3. pengujian akhir, dilakukan setelah pekerjaan mekanikal,
elektrikal, dan perpipaan (plumbing) dinyatakan selesai
dikerjakan oleh penyedia jasa pengawasan konstruksi; dan
4. penyerahan, dilakukan setelah penyedia jasa pengawasan
konstruksi mengeluarkan surat pernyataan kelaikan fungsi
Bangunan Gedung.
Pelaksanaan konstruksi fisik dilakukan oleh penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi berdasarkan:
a. kontrak pekerjaan konstruksi atau pemborong dan lampiran
beserta perubahannya; dan
b. SMKK.

Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan


Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2 Sungai
Kakap (Konsolidasi) ini berada di dalam kawasan Wilayah
Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat

8. JANGKA WAKTU Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan
PELAKSANAAN Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2 Sungai
PEKERJAAN Kakap (Konsolidasi) ini harus dapat diselesaikan dalam waktu
(SPESIFIKASI 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender, dengan masa
PROSES) pemeliharaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari
Kalender. Dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Konstruksi

2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi


3. Tahap Pemeliharaan

9. KUALIFIKASI Syarat minimal kualifikasi perusahaan yang diperlukan dalam


MINIMAL pengadaan pekerjaan konstruksi dengan metode Tender ini
PERUSAHAAN antara lain :
(SPESIFIKASI a. memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa Konstruksi yaitu
INPUT) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) atau Izin Usaha Online Single
Submission Risk Based Approach (OSS RBA) yaitu Nomor
Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar dengan KBLI
41016 – Konstruksi Gedung Pendidikan
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi
usaha kecil, serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pendidikan (BG007)
untuk KBLI 2015 atau Konstruksi Gedung Pendidikan (BG006)
untuk KBLI 2020
c. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) Pekerjaan
Konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik
di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman
subkontrak.
d. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP).
e. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun :
1. Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman,
dikecualikan dari ketentuan huruf c untuk pengadaan
dengan nilai paket sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
2. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang yang
sama, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling
sedikit di atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
f. Memiliki Nomor NPWP Valid, dengan status keterangan Wajib
Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak Valid
g. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan)
h. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak
berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara.

10. KUALIFIKASI Syarat personel manajerial minimal yang diperlukan dalam


DAN KLASIFIKASI pekerjaan konstruksi ini antara lain :
PERSONEL No Jabatan Pengalaman Sertifikat
MANAJERIAL Kerja Kompetensi Kerja
MINIMAL 1 Pelaksana 2 Tahun SKTK Pelaksana
(SPESIFIKASI Bangunan Gedung /
INPUT) Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Gedung
(KODE TS 051 / TA
022 / TS052) atau
Pelaksana Lapangan
Bangunan Gedung
Jenjang 2 s.d 5
dengan acuan SKKNI
193-2021
(berdasarkan SK
Dirjen Binkon no.
12.1/KPTS/Dk/2022)
2 Ahli K3 Ahli muda 3 Ahli Muda K3
Konstruksi/ Ahli Tahun / konstruksi / Ahli
Keselamatan ahli madya Madya K3 Konstruksi
Konstruksi 0 Tahun
11. PERALATAN Syarat peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pekerjaan
UTAMA MINIMAL konstruksi ini antara lain :
(SPESIFIKASI No Jenis Alat Jumlah Kapasitas
INPUT) 1 Alat Pancang + 1 Set Minimal 0,5 Ton
Hammer
2 Pick up 2 Unit Menyesuaikan
3 Concrete Mixer 3 Unit 0,3 – 0,6 M3
4 Concrete Vibrator 1 Unit 5 HP

12. TINGKAT RISIKO Menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk
PEKERJAAN DAN paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah: Risiko
RENCANA Keselamatan Konstruksi Sedang. Adapun Persyaratan dokumen
KESELAMATAN Rencana Keselamatan Konstruksi adalah sebagai berikut :
KONSTRUKSI No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
(SPESIFIKASI 1 Pekerjaan Terkena Tiang Pancang
INPUT) pemancangan
13. KELUARAN/ Keluaran dari kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan
PRODUK YANG Pembangunan SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi) berdasarkan
DIHASILKAN rencana strategis dan rencana kerja yaitu :
(SPESIFIKASI
OUTPUT) No Kode Sub Uraian Sub Kegiatan Keluaran Jumlah
Kegiatan (unit)
1 1.01.02.1.02.01 Pembangunan Unit Jumlah Sekolah 1
Sekolah Baru Baru yang
Telah Dibangun
2 1.01.02.1.02.10 Pembangunan Jumlah Sarana, 1
Penampungan Air Prasarana dan
bersih/Air Baku Utilitas Sekolah
yang Telah
Dibangun

Sedangkan Keluaran dokumen Pelaksanaan Konstruksi kegiatan


ini berdasarkan tahapan pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan pekerjaan, penyedia jasa pelaksanaan
konstruksi menyusun antara lain :
a. laporan peninjauan kondisi lapangan.
b. rencana pelaksanaan konstruksi.
c. standar manajemen mutu.
d. pedoman SMKK.
2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi, pengujian dan penyerahan,
penyedia jasa pelaksanaan konstruksi menyusun antara lain :
a. gambar teknis lapangan yang digunakan sebagai acuan
pelaksanaan konstruksi (shop drawing)
b. gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as-built
drawings)
c. laporan pelaksanaan konstruksi yang terdiri atas laporan
harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan akhir
pengawasan teknis termasuk laporan uji mutu, dan
laporan akhir pekerjaan perencanaan.
d. Berita acara pelaksanaan konstruksi yang terdiri atas
perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah atau kurang,
serah terima pertama (Provisional hand over), dan serah
terima akhir (final hand over) dilampiri dengan berita
acara pelaksanaan Pemeliharaan pekerjaan konstruksi,
pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik.
e. Foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.
f. Hasil pemeriksaan kelaikan fungsi (commissioning test)
disusun bersama penyedia jasa pengawasan konstruksi
atau manajemen konstruksi.
g. Manual operasi dan Pemeliharaan Bangunan Gedung,
termasuk pengoperasian dan Pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan mekanikal, elektrikal, dan sistem perpipaan
(plumbing).
h. Garansi atau surat jaminan peralatan dan perlengkapan
mekanikal, elektrikal, dan sistem perpipaan (plumbing).
i. Surat penjaminan atas kegagalan Bangunan Gedung
disusun bersama penyedia jasa pengawasan konstruksi
atau manajemen konstruksi.

14. SPESIFIKASI Terlampir Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Ringkasan spesifikasi


TEKNIS bahan, metode pelaksanaan berdasarkan rancangan konseptual
PEKERJAAN SMKK perancang, dan Detail Engineering Design konsultan
(SPESIFIKASI perancangan
INPUT, PROSES,
OUTPUT)
15. LAMPIRAN Terlampir dokumen pendukung pelaksanaan kontrak
PENDUKUNG
(INFORMASI
LAINNYA)
Demikian Spesifikasi Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pontianak, 20 Maret 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PAKET PEKERJAAN PADA BIDANG
PEMBINAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

AGUS SATRIANTO, S.Sos


NIP. 19660817 199003 1 014
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIS (OUTLINE SPEC)
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) & PENAMPUNGAN AIR BERSIH/AIR BAKU SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

PENILAIAN PRODUK
PENGUJIAN
NO. KOMPONEN URAIAN PEKERJAAN MATERIAL SPESIFIKASI BAHAN DAN
KRITERIA KINERJA PRODUK
HASIL
PRODUK
1. Pekerjaan Atap Penutup dan Bumbungan Atap Atap Metal Spandeck Berpasir Steel (AZ150), ≥TCT 0.30mm Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Warna Coklat Tua, Setara Bluescope/CBM Distributor/Agen
Penutup Atap Transparan Corrugated Polycarbonate Roofing Setara Solartuff , Tipe Greca, t: 0.8mm Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Distributor/Agen
Listplank Fibersemen GRC Corak Kayu Setara Woodplank Elephant, Kalsiplank, GRC board Dilengkapi Scan Brosur asli
T:8mm dan Surat Dukungan
Distributor/Agen
2. Pekerjaan Plafond Plafond Gypsumboard Setara Jayaboard, Elephant , t : 9mm Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
List Profil Plafond Gypsum Tipe C7, Lebar 10cm, Tebal 8mm Distributor/Agen
3. Pekerjaan Dinding Pasangan Dinding Batako Batako Press Mock up

Profil Aluminium Finish Powder Coating Putih Setara


Kusen, Daun Jendela & Ventilasi Profil Aluminium Putih Alcomex/Alutac Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Kaca Kaca Polos Clear Float Glass Asahi 5mm
Distributor/Agen

Profil Aluminium Finish Powder Coating Putih Setara


Kusen & Daun Pintu Profil Aluminium Putih Alcomex/Alutac
Dilengkapi Scan Brosur asli
Rangka Kayu Bengkirai Kayu Bengkirai t: 22mm, l:110mm & 200mm
dan Surat Dukungan
Multipleks Multipleks Alas Kusuma 6mm Distributor/Agen
High Pressure Laminate Taco HPL Tipe Woodgrain
Edging Edging PVC 4.2cm
4. Pekerjaan Lantai Penutup Lantai Keramik Keramik 40x40 Polished, setara Roman/Platinum
Dilengkapi Scan Brosur asli
Keramik 30x30 Unpolished, setara Roman/Platinum
dan Surat Dukungan
Plint Keramik Keramik 40x40 Polished, setara Roman/Platinum Distributor/Agen
Keramik 30x30 Unpolished,setara Roman/Platinum
5. Pekerjaan Pengecatan Listplank Cat Fiber cement Warna Acasia Setara Propan/Conwood
Plafond Cat Alkali Primer & Vinyl Acrilic Vinyl Acrilic Emulsion, setara Mowilex/Dulux/Jotun
Emulsion
Dilengkapi Scan Brosur asli
Dinding Luar Cat Weathershield Weathershield, setara Mowilex/Dulux/Jotun
dan Surat Dukungan
Dinding Dalam Cat Vinyl Acrilic Emulsion Vinyl Acrilic Emulsion, setara Mowilex/Dulux/Jotun Distributor/Agen
Cat primer 45micron, Cat undercoat 35micron, Cat Syntetic
Kolom Balok Besi Cat Besi
Semidoff, setara Danagloss/Mowilex
Kayu ornamen Cat Plitur Setara Propan Ultran Lasur
6. Pekerjaan Toilet Penutup Dinding Keramik Keramik30x60 Polished, setara Roman/Platinum Dilengkapi Scan Brosur asli
Peralatan Sanitary Kloset Jongkok Setara Toto, Ina Warna Putih dan Surat Dukungan
Urinoir Setara Toto U57, Ina Warna Putih Distributor/Agen
Wastafel Setara Toto Tipe wallhung LW248JT1, Warna Putih
Kran Dinding Setara Toto, Wasser, Onda
Floordrain Setara Toto, Wasser, Onda
7. Pekerjaan Ornamentasi Fasade Lasercut Kayu Belian Kayu Belian 20mm
Mock Up, Dilengkapi Scan
Aluminium Composit Panel khusus eksterior, corak kayu setara Brosur asli dan Surat
Dukungan Distributor/Agen
Panel Cladding Alcotuff tipe WD24-Wood/Dekkson
8. Pekerjaan Waterproofing Waterproofing Atap Dak Beton Waterproofing Kedap Air Waterproofing tipe membran bahan acrylic, setara Ya Hasil Uji Kebocoran
Sika/Propan/Damdex Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Distributor/Agen
9. Pekerjaan Struktur Atap Kuda-kuda, Usuk dan Reng Baja Ringan Lysaght New Smartruss
AZ150, Ketebalan pelapisan 150 gram/m2, Grade G550 Dilengkapi Scan Brosur asli
System (Bluescope Truecore AZ150)
(min.yield strength 550MPa), Modulus Elastis 2.1x105 Mpa, dan Surat Dukungan
Distributor/Agen
Modulus Geser 8x104 Mpa, Setara Bluescope Truecore AZ150
10. Pekerjaan Struktur Struktur Beton : Poer, Kolom Hasil Uji Mutu Beton
Pondasi, Sloof, Kolom, Plat lantai, Beton Sitemix Mutu Beton K225 Ya memenuhi persyaratan
Balok yang ditentukan
Besi deform Baja mutu fy420 mpa, Besi polos Baja Mutu fy 260-
Tulangan Besi Beton 280 mpa Ya Hasil Uji/Mock up/Brosur
Besi Wiremesh M5 - Bj mutu fy 490mpa Hasil Uji/Mock up/Brosur

Pondasi Cerucuk Cerucuk


Kayu Cerucuk Bintangor Diameter 10-12 - panjang 12m
11. Pekerjaan Air Bersih Pipa Air Bersih dan Fitting PPRPN10 Setara Rucika,Lesso Ya Dilengkapi Scan Brosur asli
dan Surat Dukungan
Valve Class 10 Kg/cm² Kitz, Toyo, Rizer,Weflo Distributor/Agen
12. Pekerjaan Air Limbah Pipa Air kotor PVC Class 10 Kg/cm² Setara Rucika , Wavin, Rifeng Dilengkapi Scan Brosur asli
Pipa Air Bekas PVC Class 10 Kg/cm² Setara Rucika , Wavin, Rifeng dan Surat Dukungan
Pipa Vent PVC Class 5 Kg/cm² Setara Rucika , Wavin, Rifeng Distributor/Agen
Pipa Air Hujan PVC Class 10 Kg/cm² Setara Rucika , Wavin, Rifeng
Fitting PVC PVC Injection Moulded Pressure Setara Rucika, TSK
Fitting, Solvent Joint Type
Floordrain, Clean out Brass Chormed Setara Toto , San Ei
Roof Drain Cast Iron, Dome Setara San Ei, Antasan
13 Pekerjaan Listrik Panel Komponen Panel (Breaker) Setara Siemens, Schneider, ABB Dilengkapi Scan Brosur asli
Kabel Kabel pengantar tegangan rendah Setara Kabelindo, Supreme dan Surat Dukungan
Pelindung Kabel Pipa Pelindung Kabel Setara Ega, Lesso, Rifeng Distributor/Agen
Saklar, Kotak Kontak Saklar, Kotak Kontak Panasonic, Schneider warna Putih
14 Pekerjaan Penampung Air Bersih Tangki Air Atas Tangki Polyethylene Bahan Polyethylene, ketebalan 10-12mm Dilengkapi Scan Brosur asli
UV protection, dan Surat Dukungan
Anti lumut/Algae Resistance, anti mikroba/bacteria Distributor/Agen
Garansi > 30 tahun
RKS PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB) DAN PEMBANGUNAN
PENAMPUNGAN AIR BERSIH/AIR BAKU SMK
NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
DAFTAR ISI
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR

01 UMUM 1

1.1 LINGKUP PEKERJAAN 1


1.2 KETENTUAN & TATA CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN 1
1.3 KEBERSIHAN & PENGAMANAN AREA LOKASI PEKERJAAN DAN SEKITARNYA 3
1.4 JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA 4
1.5 SERAH TERIMA PEKERJAAN 4
1.6 SARANA BEKERJA 4
1.7 PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN PERSONEL KONTRAKTOR/PENYEDIA JASA 5
1.7.1 PERSYARATAN UMUM TENTANG PERALATAN, PERLENGKAPAN & PERSONEL 5
1.7.2 PENGGANTIAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN 7
1.8 JADWAL PEKERJAAN 7
1.9 PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KONTRAKTOR/PENYEDIA JASA 8
1.10 KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN 8
1.11 SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN 8
1.12 PEMERIKSAAN PEKERJAAN 9
1.13 PEKERJAAN TAMBAH KURANG 9
1.14 DOKUMEN GAMBAR DAN UKURAN 10
1.14.1 PENGECEKAN GAMBAR 10
1.14.2 SHOP DRAWING DAN CONTOH 11
1.15 JAMINAN KUALITAS PEKERJAAN 12
1.15.1 UMUM 12
1.15.2 STANDAR DAN PENGUJIAN KUALITAS HASIL PEKERJAAN 12
1.16 ELEVASI DAN TITIK REFERENSI 14

02 PEKERJAAN PERSIAPAN 15

2.1 PENYELIDIKAN LAPANGAN DAN SURVEI 15


2.2 BANGSAL KERJA/ DIREKSI KIT 15
2.3 FASILITAS DAN PELAYANAN PENGUJIAN 16
2.4 PAPAN NAMA PROYEK 16
2.5 TITIK IKAT LAPANGAN 16
2.6 PENYEDIAAN DRAINASE TAPAK 17
2.7 SARANA AIR KERJA 17
2.8 SARANA LISTRIK KERJA 17
2.9 MOBILISASI DAN DEMOBILISASI 17

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP i
03 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PEMBONGKARAN 19

3.1 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PEMBONGKARAN 19


3.2 PEKERJAAN PEMBONGKARAN , PERBAIKAN DAN PEMINDAHAN 20

04 PEKERJAAN PENGUKURAN 21

4.1 PENGUKURAN ULANG TAPAK DAN BANGUNAN 21

05 PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATAKO 22

5.1 LINGKUP PEKERJAAN 22


5.1.1 JAMINAN KUALITAS 23
5.1.2 CONTOH BAHAN DAN DATA TEKNIS PERSYARATAN TEKNIS 23
5.1.3 PENGIRIMAN, PENYIMPANAN DAN PENANGANAN PEMELIHARAAN 23
5.2 KONDISI PROYEK 24
5.3 PRODUK 24
5.3.1 SPESIFIKASI BATAKO 24
5.3.2 CAMPURAN ADUKAN DAN GROUT (MORTAR AND GROUT MIXES) 25
5.3.3 PELAKSANAAN 25

06 PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN 27

6.1 LINGKUP PEKERJAAN 27


6.2 PROSEDUR UMUM 27
6.2.1 CONTOH BAHAN 27
6.2.2 PENGIRIMAN DAN PENYIMPANAN 28
6.2.3 AIR 28
6.3 PELAKSANAAN PEKERJAAN 28
6.3.1 PERSIAPAN DAN PEMBERSIHAN PERMUKAAN 28
6.3.2 PELAKSANAAN 28
6.3.3 KETEBALAN ADUKAN DAN PLESTERAN 29
6.3.4 PEKERJAAN ACIAN 29
6.3.5 PEMERIKSAAN 30
6.3.6 LAPISAN KEDAP AIR DAN PENGECATAN 30

07 PEKERJAAN BETON PENDUKUNG ELEMEN ARSITEKTUR 31

7.1 LINGKUP PEKERJAAN 31


7.1.1 STANDAR 31
7.1.2 GAMBAR KERJA 32
7.2 PRODUK 32

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP ii
7.2.1 MATERIAL 32
7.3 PELAKSANAAN 32
7.3.1 PENGADUKAN DI LAPANGAN 32
7.3.2 PEMBESIAN UMUM 32
7.3.3 PEMASANGAN PEMBESIAN 32
7.3.4 PENGECORAN DAN PEMADATAN BETON 33

08 PEKERJAAN PENGECATAN 34

8.1 LINGKUP PEKERJAAN 34


8.2 PERSYARATAN UMUM 35
8.3 PERSYARATAN TEKNIS 35
8.4 PELAKSANAAN PEKERJAAN 36
8.4.1 PEKERJAAN PENGECATAN DINDING , PLAFOND DAN BETON 36
8.4.2 PEKERJAAN PENGECATAN METAL / BESI 37
8.4.3 PEKERJAAN PENGECETAN BATU ALAM 38
8.4.4 PEKERJAAN PENGECETAN KAYU 38

09 PEKERJAAN KACA DAN PEMASANGANNYA 40

9.1 LINGKUP PEKERJAAN 40


9.1.1 PERSYARATAN DAN STANDAR 40
9.1.2 PROSEDUR UMUM 40
9.2 BAHAN-BAHAN 41
9.3 PELAKSANAAN PEKERJAAN 41
9.3.1 UMUM 41
9.3.2 PERLENGKAPAN PEMASANGAN KACA 42
9.3.3 PEMASANGAN KACA 42
9.3.4 PENGGANTIAN DAN PEMBERSIHAN 43
9.3.5 PEMERIKSAAN 43
9.3.6 STANDAR DAN HASIL 44
9.4 PERAWATAN, PERLINDUNGAN DAN PEMBERSIHAN 44

10 PEKERJAAN KUSEN, DAUN JENDELA ALUMUNIUM 45

10.1 UMUM 45
10.1.1 LINGKUP PEKERJAAN 45
10.2 BAHAN-BAHAN 46
10.2.1 MATERIAL 46
10.2.2 PABRIKASI 46
10.3 PELAKSANAAN 47
10.3.1 APLIKATOR 47

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP iii
10.3.2 INSPEKSI 47
10.3.3 PEMASANGAN / INSTALASI 48
10.3.4 PENEMPATAN / PEMASANGAN 48
10.3.5 PROTEKSI 48
10.3.6 INSPEKSI DAN PERBAIKAN 48

11 PEKERJAAN PINTU RANGKA KAYU SOLID + DOUBLE MULTIPLEKS 49

11.1 LINGKUP PEKERJAAN 49


11.2 PERSYARATAN BAHAN 50
11.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 50

12 PEKERJAAN HARDWARE/IRON MONGERIES 52

12.1 LINGKUP PEKERJAAN 52


12.2 PERSYARATAN BAHAN 53
12.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 53

13 PEKERJAAN GRC SERAT KAYU (FIBER CEMENT) 55

13.1 UMUM 55
13.1.1 LINGKUP PEKERJAAN 55
13.1.2 PERSYARATAN BAHAN 55
13.1.3 JAMINAN 56
13.1.4 PENGENDALIAN PEKERJAAN 57
13.1.5 SYARAT PELAKSANAAN 57

14 PEKERJAAN ALUMINIUM COMPOSITE PANEL (ACP) 59

14.1 LINGKUP PEKERJAAN 59


14.1.1 CONTOH BAHAN DAN DATA TEKNIS 59
14.1.2 JAMINAN KUALITAS 60
14.1.3 PENANGANAN PRODUK 61
14.2 PRODUK 61
14.2.1 BAHAN-BAHAN 61
14.2.2 PENGIRIMAN BAHAN 62
14.2.3 PABRIKASI 62
14.3 PELAKSANAAN 63
14.3.1 INSPEKSI 63
14.3.2 INSTALASI DAN PEMASANGAN 63
14.3.3 GARANSI DAN JAMINAN 64
14.3.4 PROTEKSI 65

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP iv
1.3.5 INSPEKSI DAN PERBAIKAN 65
14.3.6 PENGENDALIAN PEKERJAAN 65
14.3.7 KOMPONEN 66

15 PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK 67

15.1 LINGKUP PEKERJAAN 67


15.2 PERSYARATAN BAHAN 67
15.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 69

16 PEKERJAAN PEMASANGAN BATU ALAM 71

16.1 LINGKUP PEKERJAAN 71


16.2 PERSYARATAN BAHAN 72
16.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 72

17 PEKERJAAN PLAFON GYPSUM 74

17.1 LINGKUP PEKERJAAN 74


17.2 PERSYARATAN BAHAN 75
17.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 75

18 PEKERJAAN WATERPROOFING (KEDAP AIR) 77

18.2 LINGKUP PEKERJAAN 77


18.3 PERSYARATAN BAHAN 77
18.4 PELAKSANAAN 78

19 RANGKA ATAP BAJA RINGAN 81

19.1 LINGKUP PEKERJAAN 81


19.2 PERSYARATAN BAHAN 82
19.3 STANDAR DAN JAMINAN 86
19.4 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 86
19.5 PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN 87

20 PEKERJAAN ATAP GENTENG METAL SPANDEK 89

20.1 LINGKUP PEKERJAAN 89


20.2 PERSYARATAN BAHAN 90
20.3 STANDAR DAN JAMINAN 91

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP v
20.4 PRODUK 93
20.5 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 95
20.6 PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN 96

PENUTUP 97

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP vi
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN ARSITEKTUR

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP vii
01 UMUM

Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Unit


Sekolah Baru (USB) & Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air
Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap

1.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan yang termasuk dalam Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) &
Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap ini
meliputi Pekerjaan Arsitektural:
A. Pekerjaan Lantai
B. Pekerjaan Dinding
C. Pekerjaan Plafond
D. Pekerjaan Fasade
E. Pekerjaan Atap
F. Pekerjaan Kusen
G. Pekerjaan Partisi

Pekerjaan yang diatur dalam bagian ini harus mencakup pelaksanaan seluruh pekerjaan
konstruksi dan finishing, sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana atau sebagaimana
yang disetujui oleh Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas.
Lingkup pekerjaan ini meliputi mendapatkan, membeli, mengerjakan, penyediaan dan
pengiriman tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu oleh Pelaksana/
Kontraktor yang dibutuhkan dalam seluruh pekerjaan sehingga mencapai hasil semua
pekerjaan yang sesuai & bermutu baik.

1.2 Ketentuan & Tata Cara Pelaksanaan Pekerjaan


Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mempelajari dan
mematuhi hal-hal sebagai berikut :

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 1
Peraturan/ketentuan yang berlaku di kawasan gedung dimana lokasi proyek berlangsung,
Kontrak dengan pemberi tugas, Dokumen-dokumen lainnya (Gambar Rencana, RKS, RAB,
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan serta petunjuk/keputusan Direksi) yang menjadi
kesatuan dari kontrak.
Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mempelajari dan memahami dengan seksama seluruh
lingkup pekerjaan dan pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam :
1. Gambar Bestek dan Konstruksi,
2. Persyaratan Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS),
3. Rencana Anggaran Biaya
4. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
5. Petunjuk dan keputusan Direksi Lapangan/Konsultan Pengawas.

Persyaratan Yang Saling Bertentangan Atau Tidak Sesuai


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan syarat-
syarat (RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwiizing).
Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang
mengikat /berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS. Bila suatu gambar tidak cocok
dengan gambar yang lain, maka gambar yang mempunyai skala besar yang berlaku.
Bila perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan keraguan-keraguan sehingga dalam
pelaksanaan menimbulkan kesalahan, maka Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menanyakan
kepada Konsultan Pengawas / Direksi dan Kontraktor/Penyedia Jasa harus mengikuti
keputusannya
Bilamana ditemukan adanya persyaratan yang saling bertentangan atau tidak sesuai
antara spesifikasi ini dan spesifikasi terkait lainnya, Kontraktor/Penyedia Jasa harus
memberitahukan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan solusi
dan persetujuan secara tertulis, namun persyaratan yang paling ketat yang akan berlaku.
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memeriksa dan menghitung sendiri volume setiap item
pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gambar dan Rencana kerja dan syarat-
syarat (RKS)
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib berkonsultasi dan meminta persetujuan Konsultan
Pengawas / Direksi terlebih dahulu setiap akan memulai suatu pekerjaan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 2
1.3 Kebersihan & Pengamanan Area Lokasi Pekerjaan dan sekitarnya
1. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib untuk selalu menjaga & memelihara kebersihan,
kerapihan, keamanan, kenyamanan lingkungan lokasi pekerjaan sebelum, selama
maupun sesudah pekerjaan berlangsung, sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak
mengganggu keadaan lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik. Apabila di
area/lokasi pekerjaan terdapat benda-benda/barang-barang/peralatan, maka
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mengamankan, melindungi atau memindahkan
barang-barang tersebut dari akibat pekerjaan konstruksi di lokasi proyek
bersangkutan setelah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi.
Material pelindung yang dipakai adalah berupa plastik lembaran, tripleks tipis atau
material lain yang disetujui Konsultan Pengawas.

2. Area yang menjadi bagian pekerjaan, harus dibangun pagar sementara yang
diizinkan/disetujui oleh Konsultan Pengawas.

3. Pemindahan atau perlindungan terhadap barang-barang eksisting di lokasi proyek


harus disetujui dan disaksikan oleh Konsultan Pengawas.

4. Kontraktor/Penyedia Jasa harus mengkonsultasikan kepada Konsultan Pengawas


serta mendapatkan ijin mengenai semua pekerjaan yang dapat menimbulkan bau
menyengat, debu, kebisingan atau hal – hal yang dapat menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan lokasi dimana pekerjaan dilaksanakan.

5. Kontraktor wajib menjaga keamanan di lapangan terhadap barang-barang milik


proyek, Direksi/ Pengawas dan milik pihak ketiga yang ada dilapangan.

Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah dipasang atau belum,
menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak diperhitungkan dalam biaya
pekerjaan tambahan.

6. Apabila terjadi kebakaran, kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya baik yang
berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu kontraktor harus
menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang siap dipakai yang ditempat- kan
pada tempat yang mudah dijangkau.

7. Segala kerusakan yang ditimbulkan akibat pelaksanaan pekerjaan menjadi


tanggungjawab sepenuhnya Kontraktor/Penyedia Jasa.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 3
1.4 Jaminan dan keselamatan kerja
Kontraktor diwajibkan menyediakan obat obatan menurut syarat-syarat pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja di
lapangan
Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan memenuhi syarat-syarat
kesehatan dan air bersih, kamar mandi dan wc yang layak bagi semua petugas dan pekerja
yang ada di lapangan membuat tempat penginapan didalam lapangan pekerjaan untuk
penjaga keamanan.
Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada pekerja wajib diberikan
kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kontraktor/Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pekerjaan sesuai dengan standar
keselamatan kerja K3 dengan menyediakan, memasang dan menggunakan peralatan dan
perlengkapan Pelindung Kerja, Pelindung Diri, sarana kesehatan dan keselamatan Kerja
RK3K pada area proyek, bangunan/bebanguan dan setiap pihak yang terlibat/masuk area
proyek.
Spanduk banner K3, rambu peringatan, rambu petunjuk, kotak P3K, safety net, safety
helmet, safety jacket, safety gloves, safety shoes, masker, kacamata, tali pengaman, alat-
alat pemadam kebakaran yang siap dipakai (APAR) dan sebagainya.

1.5 Serah Terima Pekerjaan


Pekerjaan ini harus diserah-terimakan oleh kontraktor pelaksana pekerjaan setelah selesai
sama sekali (kondisi fisik 100%) atas penilaian Konsultan Pengawas dan disetujui
Pelaksana Teknis Kegiatan, termasuk perbaikan kerusakan-kerusakan yang sebelumnya
telah diperintahkan untuk diperbaiki oleh Kontraktor/Penyedia Jasa, termasuk juga
pembersihan lokasi kembali selama pekerjaan berlangsung dan di akhir kegiatan.

1.6 Sarana Bekerja


Kontaktor/Penyedia Jasa wajib memasukkan identifikasi dari tempat kerja, nama, jabatan,
keahlian masing – masing anggota pelaksanaan pekerjaan dan inventarisasi peralatan
yang digunakan.
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan harus
menyediakan :
Tenaga kerja / tenaga ahli yang handal dan cukup memadai sesuai dengan keahlian
pekerjaan yang akan dilaksanakan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 4
Alat-alat Bantu seperti alat-alat pengangkut dan peralatan lain yang dipergunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Penyediaan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup dan memenuhi syarat
kualitas untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan tepat pada waktunya.
Penyediaan Perlengkapan dan Peralatan Pelindung Kerja, Pelindung Diri, Sarana
Kesehatan, Pengaman Keselamatan, Atribut Keselamatan sesuai dengan RK3K.
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan tempat penyimpanan
peralatan/perlengkapan/bahan/material di lokasi yang baik, tidak mengganggu lingkungan
sekitar, aman dari segala kemungkinan kerusakan maupun kehilangan, dan memudahkan
dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat memperlancar dan tidak menghambat
pekerjanaan lainnya.

1.7 Peralatan, Perlengkapan dan Personel Kontraktor/Penyedia Jasa

1.7.1 Persyaratan Umum Tentang Peralatan, Perlengkapan & Personel


Kontraktor harus menyediakan semua peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan ini dan memenuhi semua Persyaratan dalam Kontrak.
Kontraktor diharuskan membuat Daftar Bahan dan Peralatan (checklist) sebelum
melaksanakan setiap jenis pekerjaan untuk disetujui terlebih dahulu oleh Konsultan
Pengawas. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan harus benar-benar lengkap,
dapat beroperasi penuh, dan terpelihara dengan baik, secara mekanis berfungsi dengan
sempurna dan sesuai kondisi dan kebutuhan pelaksanaan proyek di site, sehingga
Kontraktor dapat melaksanakan tugasnya dengan aman, dalam waktu yang tepat dan
efisien sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
Daftar peralatan dimaksud yang sudah diperhitungkan oleh Kontraktor dalam
penawarannya adalah jumlah peralatan minimum yang Kontraktor sediakan di site, adanya
daftar tersebut tidak berarti bahwa Pemberi Tugas mengakui bahwa jumlah peralatan
tersebut telah mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, instruksi penambahan
peralatan sesuai perkembangan kebutuhan pelaksanaan lapangan yang dikeluarkan
Konsultan Pengawas untuk mencapai target pelaksanaan pekerjaan harus telah
diperhitungkan dalam pengajuan penawaran harga pekerjaan sehingga tidak dapat
diperhitungkan sebagai kerja tambah.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 5
Peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi ini antara lain :

No Jenis Alat Jumlah Kapasitas


1 Pick up 2 Unit JBB 3500 Kg
2 Concrete Mixer 1 Unit Minimal 0,3 M3
3 Concrete Vibrator 1 Unit 5 HP
4 Alat Pancang + 1 Unit
0,5 Ton
Hammer
5 Alat Laser Cutting : 1 Unit
CNC Router
4.5 - 6 Kw
Computerized dgn
spindle power
6 Alat Pertukangan : 1 Set Menyesuaikan kebutuhan lapangan
a. Cangkul
b. Tang
c. Catut
d. Bor
e. Palu
f. Gergaji
g. Waterpass
h. Obeng
i. Ember
j. Meteran
k. Penggaris Siku
l. Trowel
m. Sendok Semen
n. Palu Karet
o. Linggis
p. Alat Pemotong
Keramik
q. Unting-unting

Personel pelaksana proyek minimal yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi ini antara
lain :

No Jabatan
1 Personil Manajemen Proyek
a. Site Manajer
b. Quality Engineer
c. Quantity Engineer
d. Ahli/Petugas K3
e. Drafter
f. Manager Keuangan
g. Logistik
h. Pengawas Lapangan + Dokumentasi
i. Surveyor
j. Administrasi
k. Satpam

2 Personil Pertukangan

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 6
a. Mandor
b. Tukang Kayu
c. Tukang Tembok
d. Tukang Besi
e. Tukang Cat
f. Tukang Keramik
g. Tukang Gali
h. Instalatir Listrik
i. Pekerja
j. Tukang Atap
k. Tukang ACP
l. Tukang Plumbing

1.7.2 Penggantian Peralatan dan Perlengkapan


Kontraktor harus selalu dan segera melaporkan secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas jika terjadi cacat, kerusakan atau hal-hal lain yang mungkin menyebabkan
peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan kapasitas kerjanya, hal tersebut
harus dibahas bersama Konsultan Pengawas dan secara bersama meninjau kembali
program kerja untuk pekerjaan ini, Konsultan Pengawas berdasarkan kondisi tersebut di
atas dapat menginstruksikan agar peralatan dan / atau perlengkapan tersebut disingkirkan
dan diganti sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat Kontrak.
Semua resiko yang timbul akibat penambahan / penggantian peralatan kerja agar
Kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dan Dokumen Kontrak harus telah diperhitungkan dalam penawaran yang
diajukan.

1.8 Jadwal Pekerjaan


Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan pekerjaan, kontraktor wajib membuat
rencana pekerjaan pelaksanaan dari bagian-bagian pekerjaan berupa Bart-chart dan Curve
“S” bahan dan tenaga yang telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi /
Konsultan Pengawas, paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah Surat Keputusan
Penunjukkan/SPK diterima Kontraktor. Selanjutnya Rencana Kerja yang telah disetujui
harus disahkan oleh Direksi/Pemberi Tugas untuk dilaksanakan.
Kontraktor wajib memberikan salinan rencana kerja rangkap 4 (empat) kepada Direksi /
Konsultan Pengawas. Satu salinan dilapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan
pekerjaan (prestasi Kerja) di lapangan.
Konsultan Pengawas / Direksi akan menilai prestasi pekerjaan Kontraktor berdasarkan
rencana kerja tersebut.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 7
1.9 Peralatan dan Perlengkapan Kontraktor/Penyedia Jasa
Kontraktor harus mengajukan pemberitahuan secara tertulis dan lengkap tentang akan
adanya kegiatan kepada Konsultan Pengawas dalam jangka waktu yang cukup sebelum
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada Konsultan
Pengawas untuk mengaturnya karena mungkin Konsultan Pengawas memandang perlu
melakukan inspeksi atau untuk maksud-maksud yang lain. Kontraktor dilarang melakukan
kegiatan tersebut tanpa ada persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

1.10 Kuasa Kontraktor Di Lapangan


Dilapangan pekerjaan, kontraktor wajib menunjukan seorang kuasa kontraktor atau biasa
disebut Pelaksana Lapangan yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan-
pekerjaan di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor, berpendidikan minimum
S1 jurusan bangunan yang berpengalaman minimal 5 tahun pada bangunan/proyek
sejenis. Penunjukan atau penugasan tenaga ahli yang bertugas di lapangan ditujukan
kepada Pemberi Tugas dan Pengelola Teknis serta Direksi sebagai tembusannya
Dengan adanya pelaksana lapangan, tidak berarti bahwa kontraktor lepas tanggung jawab
sebagian maupun keseluruhan kewajibannya
Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada pengelola Teknis Proyek dan Direksi,
nama dan jabatan pelaksana untuk mendapat persetujuan
Bila kemudian hari, menurut pendapat Pengelola Proyek dan Direksi pelaksana kurang
mampu atau tidak cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada kontraktor
secara tertulis untuk mengganti pelaksana lapangan tersebut
Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, kontraktor harus
sudah menunjuk pelaksana baru atau kontraktor sendiri (penanggung jawab/direktur
perusahaan) yang akan memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan

1.11 Syarat-Syarat Pemeriksaan Bahan Bangunan


Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan, Konsultan Pengawas berwenang menanyakan asal bahan dan kontraktor wajib
memberitahukan
Kontraktor wajib memperlihatkan contoh bahan sebelum digunakan. Contoh-contoh ini
harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 8
Bahan bangunan yang telah didatangkan kontraktor di lapangan pekerjaan, tetapi ditolak
pemakaiannya oleh Konsultan Pengawas, harus segera dikeluarkan dan selanjutnya
dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari jam penolakan.
Pekerja atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ditolak oleh Konsultan
Pengawas, maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar
atas biaya kontraktor dalam waktu yang telah ditetapkan oleh Konsultan Pengawas

1.12 Pemeriksaan Pekerjaan


Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini telah selesai, akan
tetapi belum diperiksa oleh Konsultan Pengawas, kontraktor wajib meminta persetujuan
kepada Konsultan Pengawas. Baru apabila Konsultan Pengawas telah menyetujui bagian
pekerjaan tersebut, kontraktor dapat meneruskan pekerjaan
Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari diterima Surat
Permohonan pemeriksaan, tidak dihitung hari raya / libur) tidak dipenuhi oleh Konsultan
Pengawas, kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya
diperiksa dianggap telah setuju Konsultan Pengawas minta perpanjangan waktu
Bila kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, Konsultan Pengawas berhak, menyuruh
membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk diperbaiki. Biaya
pembongkaran dan pemasangan kembali menjadi tanggung jawab kontraktor

1.13 Pekerjaan Tambah Kurang


Tugas mengerjakan pekerjaan tambah/kurang diberitahukan dengan tertulis dalam buku
harian oleh Konsultan Pengawas serta persetujuan Pemberi Tugas
Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang nyata-nyata ada perintah tertulis dari
Konsultan Pengawas atau atas persetujuan Pemberi Tugas
Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut daftar Harga Satuan
pekerjaan, yang dimasukkan oleh kontraktor yang pembayarannya diperhitungkan
bersama dengan angsuran terakhir
Untuk pekerjaan tambah yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan yang
dimasukkan dalam penawaran harga satuannya akan ditentukan lebih lanjut oleh
Konsultan Pengawas bersama-sama kontraktor dengan persetujuan pemberi tugas
Adanya pekerjaan tambah tidak dapat dijadikan alasan penyebab kelambatan penyerahan
pekerjaan, tetapi Konsultan Pengawas dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu
karena adanya pekerjaan tambah tersebut

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 9
1.14 Dokumen Gambar Dan Ukuran

1.14.1 Pengecekan Gambar


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memperhatikan dan memeriksa terlebih dahulu
seluruh dimensi/ukuran yang tercantum dalam dokumen gambar (panjang, lebar,
ketinggian, level peil, ketebalan, luas penampang dan lain-lain) serta keterkaitannya
terhadap pekerjaan berikutnya. Jika ada perbedaan atau keraguan mengenai
ukuran dan dimensi Kontraktor wajib melaporkan secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas , untuk kemudian Konsultan Pengawas akan menyampaikan kepada
Konsultan Perencana untuk mendapatkan keputusan bersama yang akan dijadikan
patokan dan Kontraktor wajib mematuhi keputusan tersebut.

Kontraktor/Penyedia Jasa tidak dibenarkan mengubah atau mengganti ukuran yang


tercantum dalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan dan seijin Konsultan
Pengawas.
Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka
yang mengikat /berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS.
Semua ukuran dimensi, jarak, dan ketinggian dalam perencanaan, kecuali yang
disebutkan secara khusus, selalu menggunakan satuan metrik dalam unit
millimeter. Kontraktor harus memeriksa semua ukuran dimensi yang ada dalam
gambar. Tidak ada biaya tambahan yang akan dibayarkan untuk mengganti
kerugian yang terjadi sebagai akibat dari kesalahan dalam ukuran dimensi. Apabila
diperlukan gambar tambahan, Kontraktor harus mengajukan persetujuan gambar-
gambar tambahan tersebut dengan menggunakan satuan metrik dalam unit
millimeter ke Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dapat dilaksanakan di
lapangan. Apabila dimensi yang diajukan tidak sesuai dengan ukuran standar yang
telah ditetapkan, maka dapat diganti dengan standar lain yang sesuai dan yang
telah disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tidak ada pembayaran tambahan yang
dapat diberikan untuk perubahan dimensi dengan alasan tersebut di atas tanpa ada
persetujuan khusus dari Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.
Kontraktor/Penyedia Jasa harus menyediakan lengkap di lokasi pekerjaan seluruh
dokumen Gambar, Spesifikasi teknis, Schedule, Agenda, Berita-berita Acara,
Gambar-gambar Pelaksanaan yang telah disetujui dalam rangkap dua dan setiap
saat dapat dilihat Konsultan Pengawas dan Direksi.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 10
1.14.2 Shop drawing dan Contoh
1. Shopdrawing adalah seluruh gambar-gambar pelaksanaan yang harus dibuat
oleh kontraktor sebelum memulai pekerjaan mengenai detail pelaksanaan yang
akan dikerjakan di lapangan berdasarkan Gambar Dokumen Kontrak yang
disesuaikan dengan kondisi kenyataan di lapangan.
Shopdrawing dilengkapi dengan tabel, diagram, brosur atau data-data yang
disiapkan oleh kontraktor, subkontraktor, supplier, produsen guna menjelaskan
secara detail mengenai bahan atau sebagian item pekerjaan.
2. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan contoh-contoh bahan material
dan alat yang akan digunakan untuk menjelaskan terlebih dahulu tentang
kualitas kerja bahan, material, peralatan, perlengkapan yang akan digunakan.
3. Kontraktor / Penyedia Jasa wajib membuat terlebih dahulu sample/mock up
untuk setiap jenis pekerjaan yang akan dilakukan guna menunjukkan jenis
material yang digunakan, bahan yang dipakai, jenis sambungan yang
diaplikasikan, finishing akhir yang dicapai, warna dan tekstur yang dihasilkan,
serta peralatan yang digunakan. Setiap sample/mock up tersebut harus
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas / Direksi.
4. Sample/Mock up yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas / Direksi dapat
ditindaklanjuti dan dijadikan patokan sebagai dasar pekerjaan tersebut.
Sample/Mock up yang ditolak oleh Konsultan Pengawas /Direksi harus dibuat
ulang oleh Kontraktor/Penyedia Jasa sampai sample/mock up disetujui.
5. Proses, waktu dan biaya pembuatan sample / mock up harus sudah
diperhitungkan oleh Kontraktor/Penyedia Jasa dalam penawaran dan menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Kontraktor/Penyedia Jasa , sehingga tidak dapat
dijadikan sebagai dasar penambahan biaya maupun waktu pekerjaan.
6. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib segera menyerahkan semua gambar-gambar
pelaksanaan dan contoh – contoh yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak
atau ditetapkan lain oleh Konsultan Pengawas.
Jika terdapat perbedaan dengan Dokumen kontrak maka Kontraktor/Penyedia
Jasa harus melampirkan dengan keterangan tertulis setiap perbedaan tersebut.
7. Shopdrawing dan contoh-contoh yang telah disiapkan oleh
Kontraktor/Penyedia Jasa akan diperiksa oleh Konsultan Pengawas dan
Konsultan Perencana, untuk disetujui atau ditolak. Jika ditolak maka
Kontraktor/Penyedia Jasa harus segera melakukan perbaikan dan

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 11
menyerahkan kembali shopdrawing dan contoh – contoh sesuai permintaan
Konsultan Pengawas sampai disetujui.
8. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan dan menyerahkan shopdrawing
dan contoh – contoh dalam 2 rangkap untuk mendapatkan persetujuan dari
Konsultan Pengawas sebelum memulai pekerjaan. Konsultan Pengawas akan
memeriksa dan mencantumkan ”Telah Diperiksa Tanpa Perubahan”
atau ”Ditolak” dan satu rangkap akan disimpan Konsultan Pengawas sebagai
arsip, dan satu rangkap lainnya dikembalikan kepada Kontraktor/Penyedia
Jasa, sub kontraktor, supplier atau pihak yang bersangkutan.
9. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat gambar-gambar pekerjaan yang
telah diselesaikan dan diserahterimakan (as built drawing)
10. Seluruh biaya yang timbul dari pembuatan, pengiriman shopdrawing, contoh –
contoh atau lainnya menjadi tanggungjawab Kontraktor/Penyedia Jasa
sepenuhnya.

1.15 Jaminan Kualitas Pekerjaan

1.15.1 Umum
Kontraktor/Penyedia Jasa memberikan jaminan bahwa seluruh pekerjaan akan
dilaksanakan dengan kualitas baik bebas dari kegagalan teknis, bebas cacat secara
teknis maupun non teknis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak dan
Kontraktor/Penyedia Jasa menjamin bahwa material bahan dan perlengkapan
pekerjaan adalah sama sekali baru. Apabila diperlukan dan diminta
Kontraktor/Penyedia Jasa sanggup memberikan bukti – bukti tentang hal tersebut.

1.15.2 Standar dan Pengujian Kualitas Hasil Pekerjaan


Kontraktor harus membuat dan mengajukan usulan perihal cara pengujian hasil
pekerjaan untuk semua pekerjaan pokok. Cara yang diusulkan harus sesuai dengan
standar yang lazim digunakan di Indonesia. Dalam hal jika belum ada standar
Indonesia, maka dapat digunakan standar yang berlaku di negara-negara lain yang
telah dikenal secara internasional.
Dalam usulan tadi Kontraktor diharuskan menyertakan usulan nama / tempat
(laboratorium / instansi) pelaksana pengujian dimaksud dan semua biaya yang akan
timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor. Atas usulan Kontraktor ini, Konsultan
Pengawas akan melakukan evaluasi dan memberikan persetujuannya.
Adapun Standar yang dapat digunakan dalam pekerjaan ini mencakup:

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 12
• Peraturan dan Standar mengenai bahan bangunan mengacu pada SNI (Standar
National Indonesia) yang disusun oleh DSN (Dewan Standardisasi Nasional), SII
(Standar Industri Indonesia) yang disusun oleh Departemen Perindustrian
Indonesia. Atau Peraturan / Standar luar negeri adalah:
• ASTM (American Standard of Testing Materials).
• JIS (Japan Industrial Standard).
• Peraturan dan standar mengenai jenis-jenis pekerjaan mengacu pada peraturan
/ standar pekerjaan yang bersangkutan.
• Pekerjaan beton mengacu pada PBI-71, NI-2 (Peraturan Beton Indonesia) dan
SK-SNI.
• Peraturan / standar luar negeri yang setara: ACI 1989 (American Concrete
Institute).
• Peraturan Kayu: PKKI, NI-5 (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia).
• Peraturan Baja: PPBBI-1983 (Peraturan Perencanaan Bangunan Baja
Indonesia), peraturan / standar luar negeri yang setara: AISC (American Institute
of Steel Constructions).
• Pemeriksaan bahan bangunan: PUBB-NI 5 (Peraturan Umum Pemeriksaan
Bahan-Bahan).
• Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) 1983.
• Standar Industri Indonesia (SII).
• Peraturan tentang Penanggulangan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
di Indonesia.
• American National Standard Institute (ANSI)
• American Society for Testing and Material (ASTM)
• Marble Institute of America (MIA)
Syarat-syarat khusus bahan bangunan dapat mengikuti persyaratan pabrik yang
memproduksi bahan bangunan tersebut.
Semua SOP (Standar Operasional dan Prosedur) untuk pelaksanaan pekerjaan
yang diterbitkan oleh Pemberi Tugas / Konsultan Pengawas merupakan dokumen
yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kontrak pekerjaan Gedung ini.

Standar Ketentuan Dasar Dan Peraturan Teknis


Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan berlaku dan mengikat standar ketentuan
dasar dan peraturan teknis berikut ini :

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 13
o Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9
Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa Melalui
Penyedia.
o Peraturan Umum tentang pelaksanaan pembangunan di Indonesia atau Algeme
Voorwaarden Voor Uitvorering bij Aaneming van Openbare Warken (AV)941
o Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
o Undang – undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
o Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
o SNI 1728 : 1989-F : Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
o SNI 1727 : 2013 : Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain
Peraturan dan ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah setempat yang
berkaitan dengan bangunan.
Ketentuan yang mengikat juga : Gambar bestek Perencanaan yang sudah disahkan oleh
pemberi tugas, Gambar Pelaksanaan yang sudah disetujui Direksi, Rencana Kerja dan
Syarat-syarat, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
Pada prinsipnya semua material, semua tata cara pelaksanaan pekerjaan dan semua
peralatan kerja harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi sebelum
dipasang dan atau digunakan dalam proyek ini.

1.16 Elevasi dan Titik Referensi


Benchmarks yang digunakan sebagai referensi di lapangan mengacu pada gambar
rencana / Site Plan, bila Benchmarks tidak lengkap / belum ada maka Pelaksana Pekerjaan
/ kontraktor berkewajiban membuatnya sesuai penjelasan / penegasan Konsultan
perencana perihal posisi Benchmarks yang telah direncanakan, keutuhan dan ketinggian
Benchmarks harus tetap dipelihara / dikontrol agar tidak berubah selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung. Semua elevasi dalam satuan meter dengan ketepatan 3 desimal
dengan titik acuan "Chart Datum".

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 14
02PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1 Penyelidikan Lapangan dan Survei
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan penyelidikan lapangan dan survey secara
mendetail mengenai seluk-beluk pekerjaan beserta lokasi pekerjaan, dan hal – hal yang
terkait atau akan terdampak akibat pelaksanaan pekerjaan, seperti keadaan jalur-jalur jalan
yang diijinkan , jalur-jalur instalasi eksisting.
Melalui penyelidikan lapangan dan survey secara mendetail Kontraktor/Penyedia Jasa
wajib memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi antara
Gambar dengan kondisi lapangan untuk dimasukkan dalam shopdrawing untuk diperiksa
dan disetujui Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai.

2.2 Bangsal Kerja/ Direksi Kit


A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan bangunan sementara Bangsal
Kerja tempat para staf Konsultan Pengawas / Direksi melakukan tugasnya (Kantor
Pengelola Kegiatan), Barak kerja, dan Gudang penyimpanan bahan – bahan atas
biaya kontraktor dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, konstruksi
rangka kayu, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai papan, dinding
papan/triplek dengan atap seng atau sejenisnya.
B. Kontraktor/Penyedia Jasa dapat mengusulkan untuk memanfaatkan bangunan di
sekitar lokasi Pekerjaan untuk dijadikan bangunan sementara dengan seijin
Konsultan Pengawas /Direksi.
C. Bangsal Kerja untuk kantor Kontraktor dan gudang penyimpanan bahan untuk
pekerjaan ditentukan sendiri oleh kontraktor, tetapi letaknya harus mendapat
persetujuan Direksi Lapangan / Pemberi Tugas.
D. Pembuatan bangsal ini harus sesuai dengan syarat konstruksi dan kesehatan,
dengan penghawaan dan penerangan yang cukup, tidak bocor dan dengan
kualitas yang telah disetujui Konsultan Pengawas /Direksi.
E. Bahan bangunan yang sudah dipasang menjadi Bangsal Kerja yang tertulis pada
ayat 1 dan 3 tidak boleh lagi diambil untuk keperluan konstruksi. Bahan bangunan
tersebut menjadi milik proyek / Pemberi tugas dan dibongkar oleh kontraktor
setelah serah terima pertama dan dibawa keluar lapangan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 15
F. Perlengkapan Bangsal Kerja, terdiri dari meja dan kursi untuk keperluan rapat
(kapsitas 8-12orang), meja kerja dan tamu, Kabinet menyimpan dokumen, Papan
Tulis white board dan papan untuk menempelkan gambar – gambar yang diberi
pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta perlengkapan lainnya
yang dibutuhkan.
G. Peralatan yang harus tersedia di proyek dan dapat digunakan setiap saat oleh
Direksi Lapangan adalah : Alat ukur schufmaat, Teodolit, Waterpass, Komputer,
Printer, Alat Tulis, Kotak P3K , masing- masing minimal berjumlah 1 buah.
H. Bangsal Kerja Kantor Konsultan Pengawas /Direksi harus berdekatan dengan
Bangsal Kerja Kantor Kontraktor namun harus terpisah dengan tegas, dan
diperlengkapi dengan perlengkapan kantor :meja dan kursi rapat berkapasitas 8-
12 orang (120x240cm), meja kerja dengan kursi (70x140cm), kabinet menyimpan
dokumen/berkas dapat dikunci (90x180x50cm), Papan Tulis white board
(120x240cm) dan papan (120x240cm) untuk menempelkan gambar – gambar
yang diberi pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan

2.3 Fasilitas dan Pelayanan Pengujian


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan seluruh fasilitas pelayanan pengujian dan
fasilitas laboratorium untuk memenuhi seluruh ketentuan pengendalian mutu.
Seluruh bahan dan pengerjaan yang tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan harus
dibongkar dan diganti hingga memenuhi ketentuan dalam kontrak

2.4 Papan Nama Proyek


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat papan nama proyek berukuran 100x200cm
terbuat dari papan & rangka kayu 5x10cm (kayu kualitas 1) atau sesuai persetujuan
Konsultan Pengawas /Direksi, yang dipasang di lokasi Pekerjaan paling lambat 7 (tujuh)
hari setelah SPK diterima Kontraktor/Penyedia Jasa.

2.5 Titik Ikat Lapangan


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat titik ikat lapangan yang tidak dapat hilang selama
pekerjaan dilakukan sebagai patokan dalam pengukuran maupun levelling pekerjaan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 16
2.6 Penyediaan Drainase Tapak
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat saluran sementara yang berfungsi mengalirkan
air yang ada menuju ke saluran eksisting yang ada disekitar Kawasan pekerjaan, dengan
persetujuan Konsultan Pengawas/ Direksi, dengan mempertimbangkan keadaan
kontur/topografi tanah Kawasan. Sehingga tidak terjadi genangan atau limpasan air yang
dapat mengganggu jalannya proses pekerjaan maupun mengganggu lingkungan sekitar.

2.7 Sarana Air Kerja


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan air untuk bekerja yang bersih, bebas dari
kotoran, lumpur, minyak, atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak, sumber air dapat
membuat sambungan langsung dari sumber PDAM setempat ataupun sumber dari luar
dengan persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi. Segala biaya yang timbul akibat sarana
dan pemakaian air kerja tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab kontraktor.

2.8 Sarana Listrik Kerja


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan listrik untuk bekerja termasuk Kantor dan
Bangsal Kerja dari sambungan sementara PLN setempat minimal berdaya 2200 KVA.
Penggunaan Genset untuk sumber listrik hanya diperkenankan untuk penggunaan
sementara atas persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi. Segala biaya yang timbul akibat
sarana dan pemakaian listrik kerja tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab
kontraktor.

2.9 Mobilisasi dan Demobilisasi


A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan mobilisasi personil sesuai dengan
ketentuan , kebutuhan dan persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi.
B. Mengacu pada daftar Personil yang sudah diajukan dalam penawaran sesuai
dengan kualifikasi dan sertifikasi yang disyaratkan.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan mobilisasi peralatan sesuai dengan
ketentuan , kebutuhan dan persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi. Dengan
memperhatikan dan mengikuti aturan perijinan yang berlaku.
D. Mengacu pada daftar peralatan yang tercantum dalam penawaran
E. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan mobilisasi Bahan material yang telah
disetujui Konsultan Pengawas /Direksi dengan didatangkan terlebih dahulu
contoh (sample material) dan telah diuji keandalannya baik melalui sertifikasi

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 17
yang ada maupun fasilitas uji laboratorium, sesuai dengan jadual yang telah
ditentukan.
F. Mengacu pada daftar Bahan Material yang tercantum dalam penawaran.
G. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan demobilisasi seluruh peralatan,
perlengkapan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan termasuk pembongkaran
tempat kerja, pengembalian semua instalasi, peralatan, perlengkapan,
pengembalian kondisi semula.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 18
03PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN
PEMBONGKARAN

3.1 Pekerjaan Pembersihan dan Pembongkaran


A. Selama dan setelah pelaksanaan pekerjaan maka semua daerah yang menjadi
area pelaksanaan pekerjaan sekitar jalur perlu dibersihkan seperti yang
ditentukan oleh Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas, harus dibersihkan dari
segala sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus
dibuang, kecuali bila ada ketentuan lain yang disetujui oleh Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas /Direksi.
B. Pada area yang menghalangi pekerjaan, dimana material-material yang tidak
diinginkan harus dibongkar dan diganti dengan material-material pilihan, jalur
instalasi eksisting sedapat mungkin dipertahankan keberadaannya atau jika
menabrak area yang akan dikerjakan maka sedapat mungkin dipindahkan ke
area yang disetujui Konsultan Pengawas /Direksi.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa diminta untuk memulai pembersihan jauh sebelum
pekerjaan dimulai.
D. Semua kerusakan terhadap pekerjaan-pekerjaan dan fasilitas-fasilitas milik
umum atau perseorangan yang diakibatkan pekerjaan pembersihan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor harus diperbaiki atau diganti biaya oleh Kontraktor.
E. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menjaga dan menjamin sistem dan instalasi
eksisting terpelihara dengan baik seperti sebelum adanya pekerjaan
pembangunan
F. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menjaga dan menjamin kondisi eksisting di
sekitar pembangunan terpelihara dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.
G. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuang sampah dan sisa buangan bahan
bangunan pada tempat yang telah ditentukan dan sesuai peraturan yang berlaku
dengan seijin Konsultan Pengawas /Direksi. Dan tidak diperbolehkan mengubur
atau membakar sampah atau sisa bahan bangunan di lokasi pekerjaan tanpa
seijin Konsultan Pengawas /Direksi.
H. Kontraktor/Penyedia Jasa tidak diijinkan membuang sampah atau limbah
berbahaya yang mengandung racun ke dalam saluran eksisting.
I. Kontraktor/Penyedia Jasa tidak diijinkan membongkar sesuatu tanpa seijin
Konsultan Pengawas /Direksi.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 19
3.2 Pekerjaan Pembongkaran , Perbaikan dan Pemindahan
A. Pekerjaan pembongkaran meliputi pembongkaran area yang akan diperbaiki,
diganti atau diubah baik elemen arsitektural, struktural, interior, maupun MEP
kondisi eksiting, instalasi yang terkena area pembangunan (Atap, Kuda-kuda,
Listplank, Plafond, Balok, Kolom, Dinding, Partisi, Lantai, Kusen, Instalasi dan
lainnya yang terkena area pembangunan)
B. Dalam pelaksanaan pembongkaran Kontraktor/Penyedia Jasa harus sesuai
dengan petunjuk dan mendapat persetujuan Konsultan Pengawas /Direksi
terlebih dahulu baik mengenai bagian yang akan dibongkar waktu
pembongkaran maupun cara pembongkarannya.
C. Dalam pelaksanaan pembongkaran Kontraktor/Penyedia Jasa harus
memperhatikan lingkungan sekitarnya dan tidak boleh merusak bagian lain yang
ada disekitar area bongkaran serta harus diusahakan tidak merusak bahan yang
masih bisa dipergunakan.
D. Kegiatan Pembongkaran dan pemindahan yang dimaksud terdampak akibat
pelaksanaan pekerjaan dan belum tercakup dalam spesifikasi teknis akan
ditentukan oleh Konsultan Pengawas /Direksi berdasarkan informasi dan instansi
yang bersangkutan.
E. Setiap kegiatan pembongkaran harus mendapatkan ijin dan persetujuan dari
Konsultan Pengawas /Direksi.
F. Setiap area yang dibongkar sementara akibat pekerjaan ini harus diperbaiki
kembali seperti keadaan semula dan menjadi tanggungjawab kontraktor
sepenuhnya.
G. Barang – barang bekas bongkaran yang masih dapat dipergunakan harus
diangkut ke tempat penyimpanan, jika sudah tidak dapat digunakan kembali
maka harus disingkirkan dan dibuang, semua harus sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas /Direksi.
H. Jika barang bekas bongkaran milik pihak ketiga, sejauh pemiliknya menghendaki
maka dipindahkan ke tempat yang akan ditentukan dekat dengan tempat
pekerjaan
I. Seluruh biaya yang timbul akibat pembongkaran, pemindahan, perbaikan, dan
pengangkutan yang disebutkan di atas menjadi tanggungjawab dan beban
Kontraktor/Penyedia Jasa.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 20
04 PEKERJAAN PENGUKURAN
4.1 Pengukuran Ulang Tapak dan Bangunan
A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan pengukuran & penggambaran ulang
kondisi tapak lokasi pembangunan lengkap dan secara detail menunjukkan batas-
batas, level ketinggian, ketinggian bangunan, sudut bangunan, seluruh ukuran di
lapangan yang terencana, dengan peralatan yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
B. Melalui pengukuran dan penggambaran ulang kondisi bangunan secara mendetail
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memastikan dan memperbaiki setiap perbedaan
yang terjadi antara Gambar dengan kondisi lapangan dan dimasukkan dalam
shopdrawing untuk diperiksa dan dilaporkan kepada Konsultan Pengawas dan
Konsultan Perencana dan diputuskan sebelum pekerjaan dimulai.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menyediakan Theodolit waterpass dengan
petugas operator yang melayaninya untuk keperluan pemeriksaan Konsultan
Pengawas /Perencana selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
D. Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan pengukuran tersebut di atas
menjadi tanggungjawab kontraktor sepenuhnya.
E. Pengukuran dan penentuan Titik 0,00 bangunan harus dilakukan
Kontraktor/Penyedia Jasa dengan tepat terhadap titik patokan, jika terjadi
perbedaan antara gambar dengan kondisi lapangan maka Kontraktor/Penyedia
Jasa harus melaporkan kepada Konsultan Pengawas dan Perencana untuk
mendapatkan keputusan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 21
05 PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATAKO
5.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding batako
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengetesan material pada proses pelaksanaan. Pekerjaan
pasangan dinding batako sebagaimana diindikasikan dalam gambar-gambar,
termasuk dan tidak terbatas pada hal berikut:
1. Pasangan dinding batako untuk area-area dinding masif pembagi dan pembatas
ruang di seluruh bangunan Gedung.
2. Pekerjaan pasangan dinding batako lainnya sebagai bagian yang diintegralkan
dinding dengan sistem dan unit-unit struktur, dan untuk aplikasi non-struktural
lain yang berhubungan dengan elemen pendukung arsitektural.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus
sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari
gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan. Spesifikasi ini
mencakup persyaratan pekerjaan konstruksi dan finishing arsitektural dalam lingkup
pekerjaan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 22
5.1.1 Jaminan Kualitas
a. Batako harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku. Bidang-bidang sisinya
harus datar, tidak menunjukkan retak-retak dan berukuran utuh 150x300x70.
Ukurannya harus sama dengan yang lain dan harus memenuhi persyaratan yang
terdapat dalam NI-10 dan PUBI 1971.

b. Bahan perekat terdiri dari semen, pasir dan air harus memenuhi ketentuan dalam
pekerjaan pasangan. Untuk pasangan Batako 1 Pc : 3 Psr.

c. Tanggung jawab tunggal untuk material adukan: Menyediakan bahan-bahan dari


kualitas yang uniform dan homogen, termasuk warna untuk pasangan batako
terbuka, dari satu pabrikan untuk setiap komponen yang mengandung semen
mortar dan dari satu sumber dan produsen untuk setiap agregat.
d. Tata cara pemasangan disesuaikan dengan persyaratan pabrikan.

5.1.2 Contoh Bahan dan Data Teknis Persyaratan Teknis


a. Data Teknis Produk: ajukan data teknis produk dari pabrikan untuk setiap tipe
unit pasangan, kelengkapan dari produk yang dihasilkan lainnya, termasuk
sertifikasi setiap tipe yang memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan.
b. Gambar-gambar kerja: Ajukan gambar-gambar penyetelan dan pemasangan
yang memperlihatkan ukuran, profil dan lokasi setiap unit yang disyaratkan. Juga
system pemasangan lengkap perancah termasuk posisi, layout, penulangan
kolom praktis, balok pengikat, ring balok, balok pengaku dengan kualitas dan
standar kekuatan sudah dinyatakan dalam Spesifikasi ini.

5.1.3 Pengiriman, Penyimpanan dan Penanganan Pemeliharaan


a. Bahan yang tiba dilokasi proyek dalam kondisi dalam keadaan tidak rusak.
b. Penyimpanan dan pemeliharaan unit-unit batako harus menghindari terhadap
penurunan kualitas atau kerusakan karena kelembaban perubahan temperatur,
kontaminasi, korosi atau kasus lain.
c. Bahan semen perekat batako dan semen mortar untuk plesteran-aci
penyimpanannya harus disimpan jauh diatas tanah, dengan penutup dan dalam
lokasi yang kering.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 23
5.2 Kondisi Proyek
a. Perlindungan pekerjaan: Selama pemasangan, tutup bagian atas dinding
dengan lembaran penutup yang kedap air pada saat setiap pekerjaan harian
selesai. Tutup struktur yang telah selesai sebagian jika pekerjaan tidak sedang
dikerjakan, agar tidak terkena pengaruh cuaca.
b. Perluas penutup ke bawah minimum 600 mm pada kedua sisinya dan ikat
penutup dengan aman di tempatnya.
c. Jangan kenakan beban atap dan atau lantai sekurang-kurangnya 12 jam setelah
pembuatan dinding dan kolom pasangan batu.
d. Jangan kenakan beban terpusat sekurang-kurangnya 3 hari setelah pembuatan
dinding dan kolom pasangan batu.
e. Cacat / Noda: Cegahlah grout atau adukan atau tanah dari noda pada
permukaan pasangan batu yang terbuka atau dicat. Buanglah dengan segera
sisa-sisa grout atau adukan yang berhubungan dengan pasangan batu tersebut.
f. Lindungi dasar dinding dari lumpur bekas percikan air hujan dan percikan adukan
dengan cara penutup yang dibentangkan pada tanah dan sepanjang permukaan
dinding.
g. Lindungi ambang (sills), birai (ledges) dan bentuk-bentuk proyeksi lain dari
percikan adukan (dropping montar).
h. Perlindungan terhadap cuaca basah.

5.3 Produk

5.3.1 Spesifikasi Batako


a. Batako harus difabrikasi oleh mesin dengan penekanan (pressure) yang sama
dengan memenuhi standar dan persyaratan lain yang diindikasikan /
dinyatakan dibawah untuk setiap bentuk batako yang disyaratkan.
- Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1982/NI-3)
- Standar Industri Indonesia (SII)-0021-78
b. Batako ukuran : 400 x 200 x 80 mm

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 24
5.3.2 Campuran Adukan dan Grout (Mortar and Grout Mixes)
a. Umum: Jangan menambah bahan campuran tambahan termasuk pigmen
pewarna, bahan anti udara (air-entraining agents), akselerator, penghambat,
bahan-bahan penolak / anti air, bahan tambahan lain dan atau, kecuali
dinyatakan lain.
b. Pencampuran / Pengadukan (Mixing): Campur dan aduk dengan rata material-
material yang mengandung semen, air dan agregat dalam pengaduk mekanis
(mollen), yang memenuhi standar SNI yang direferensikan untuk waktu
pengadukan dan kadar air.

5.3.3 Pelaksanaan
1. Pemasangan

a. Ketebalan: Buatlah dinding "single-sythe" (jika ada) dengan ketebalan


sebenarnya dari unit pasangan batako dengan menggunakan unit dari
ketebalan nominal yang diindikasikan.
b. Buatlah bukaan untuk peralatan yang akan dipasang sebelum penyelesaian
pekerjaan pasangan. Setelah pemasangan peralatan, lengkapi pekerjaan
pasangan untuk menyelesaikannya segera pembukaan tersebut.
c. Semua pekerjaan pasangan harus dipasang tegak dan mengikuti garis.

d. Pekerjaan pasangan harus dipasang seragam. Satu bagian tidak boleh


dipasang lebih dari 1 meter diatas bagian bawahnya.

e. Batako sebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu dan bersih dari
kotoran. ( direndam dalam air sehingga buihnya habis). Batako harus
dipasang tegak lurus dengan bentangan benang yang sifatnya datar.

f. Pemasangan Batako dilakukan dengan adukan 1Pc:4 Ps kecuali : Semua


ujung-ujung dinding, sudut-sudut, pinggiran, lubang dan beton dilakukan
dengan adukan 1 Pc : 3Ps dan adukan tahan air 1 Pc : 2 Ps untuk adukan
dinding trasram 1 meter di atas sloof.

g. Pasangan dinding Batako dilaksanakan secara bertahap, setiap tahap terdiri


maksimum 24 lapis setiap hari, diikuti dengan cor kolom praktis setiap 12
m². Semua angker, pipa-pipa, peralatan dan lain-lain akan ditanam dalam
dinding Batako harus dipasangan pada saat pekerjaan pasangan Batako

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 25
h. Setiap pertemuan tegak lurus dari dinding Batako harus dicor kolom praktis
beton bertulang.

Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri dengan ring balok sesuai dengan
ukuran pada gambar rencana.

2. Perletakan Dinding Pasangan Bata


a. Rencanakan perletakan dinding segera untuk pembuatan spasi yang akurat
dari pola ikat permukaan dengan lebar sambung yang uniform dan
penempatan bukaan yang tepat, sambungan tipe pergerakan, belokan dan
pengakhirannya. Hindarkan penggunaan unit-unit yang kurang dari
setengah pada sudut-sudut dan tempat manapun yang memungkinkan.
b. Buatlah dinding untuk memenuhi toleransi konstruksi yang dispesifikasikan,
dengan bagian bagian yang diberi jarak dengan akurat dan dikoordinasikan
dengan pekerjaan lain.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 26
06PEKERJAAN PLESTERAN
DAN ACIAN

6.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan plesteran dan acian (halus), seperti dinyatakan
dalam Gambar Kerja atau ketentuan dalam Persyaratan teknis ini.
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian sesuai
dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengetesan material selama proses pelaksanaan.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

6.2 Prosedur Umum

6.2.1 Contoh Bahan


Contoh bahan yang akan digunakan harus diajukan dalam persetujuan material kepada
Konsultan Pengawas untuk disetujui terlebih dahulu sebelum material dikirim ke lokasi
proyek.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 27
6.2.2 Pengiriman dan Penyimpanan
Pengiriman dan penyimpanan bahan semen harus sesuai ketentuan pabrik.
Bahan harus disimpan di atas lantai yang bersih, bebas dari aliran air, dengan kata lain
daerah sekitar penyimpanan dilengkapi saluran pembuangan yang memadai, dan bebas
dari benda-benda asing. Tinggi penimbunan tidak lebih dari 1,2 m agar tidak berhamburan.

6.2.3 Air
Air harus bersih, bebas dari asam, minyak, alkali dan zat-zat organik yang bersifat merusak.
Air dengan kualitas yang diketahui dan dapat diminum tidak perlu diuji. Pada dasarnya
semua air yang digunakan harus disetujui Konsultan Pengawas

6.3 Pelaksanaan Pekerjaan

6.3.1 Persiapan dan Pembersihan Permukaan


a. Semua permukaan yang akan menerima adukan dan / atau plesteran harus
bersih dan bebas dari serpihan karbon lepas serta bahan lainnya yang
mengganggu.
b. Pekerjaan plesteran hanya diperkenankan setelah selesainya instalasi listrik dan
plumbing serta seluruh bagian yang akan menerima plesteran telah terlindung di
bawah atap. Permukaan yang akan diplester harus telah berusia tidak kurang
dari dua minggu.
c. Tidak diperkenankan menggunakan semen yang dikemas dalam kantung (sak)
lebih dari 9 bulan usianya sejak dari masa produksi dan harus dijamin oleh
supplier dengan jaminan tertulis.

6.3.2 Pelaksanaan
Pekerjaan plesteran dinding dan acian dapat dimulai setelah pekerjaan persiapan dan
pembersihan selesai.
▪ Plesteran Dinding Batako
Pekerjaan plesteran dapat dimulai setelah pekerjaan persiapan dan pembersihan
selesai.
Untuk memperoleh permukaan yang rapi dan sempurna, bidang plesteran dibagi-
bagi dengan kepala plesteran yang dipasangi klos-klos sementara. Kepala plesteran
dibuat pada setiap jarak 100 cm, dipasang tegak dengan menggunakan kepingan
kayu lapis tebal 6 mm untuk patokan kerataan bidang.
Setelah kepala plesteran diperiksa kesikuannya dan kerataannya, permukaan
dinding baru dapat ditutup dengan plesteran sampai rata dan tidak ada kepingan-

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 28
kepingan kayu yang tertinggal dalam plesteran. Seluruh permukaan plesteran harus
rata dan rapi, kecuali bila pasangan akan dilapis dengan bahan lain. Sisa-sisa
pekerjaan yang telah selesai harus segera dibersihkan.
Tali air (naad) selebar 5 mm digunakan pada bagian-bagian pertemuan dengan
bukaan dinding atau bagian lain yang ditentukan dalam Gambar Kerja, dibuat dengan
menggunakan profil kayu khusus untuk itu yang telah diserut rata, rapi dan siku.
Tidak diperkenankan membuat tali air dengan menggunakan baja tulangan.

▪ Plesteran Permukaan Beton

Permukaan beton yang akan diberi plesteran harus dikasarkan, dibersihkan dari
bagian-bagian yang lepas dan dibasahi air, kemudian diplester.

Permukaan beton harus bersih dari bahan-bahan cat, minyak, lemak, lumut dan
sebagainya sebelum pekerjaan plesteran dimulai.

Permukaan beton harus dibersihkan menggunakan kawat baja. Setelah plesteran


selesai dan mulai mengeras, permukaan plesteran dirawat dengan penyiraman air.
Plesteran yang tidak sempurna, misalnya bergelombang, retak-retak, tidak tegak
lurus dan sebagainya harus diperbaiki.

6.3.3 Ketebalan Adukan dan Plesteran


Tebal adukan dan / atau plesteran minimal 15 mm dan maksimal 25 mm kecuali bila
dinyatakan lain dalam Gambar Kerja atau sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.

6.3.4 Pekerjaan Acian


Acian dilakukan setelah plesteran disiram air sampai jenuh sehingga plesteran menjadi
rata, halus, tidak ada bagian yang bergelombang, tidak ada bagian yang retak dan setelah
plesteran berumur 8 (delapan) hari atau sudah kering betul.
Acian Permukaan Beton
Permukaan beton yang akan diberi acian harus dikasarkan, dibersihkan dari bagian-bagian
yang lepas dan dibasahi air, kemudian diaci.
Permukaan beton harus bersih dari bahan-bahan cat, minyak, lemak, lumut dan
sebagainya sebelum pekerjaan acian dimulai.
Permukaan beton harus dibersihkan menggunakan kawat baja. Setelah plesteran selesai
dan mulai mengeras, permukaan plesteran dirawat dengan penyiraman air. Plesteran yang
tidak sempurna, misalnya bergelombang, retak-retak, tidak tegak lurus dan sebagainya
harus diperbaiki.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 29
6.3.5 Pemeriksaan
Semua pekerjaan harus dengan mudah dapat diperiksa. Kontraktor setiap waktu harus
memberi kemudahan kepada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas untuk dapat
memeriksa pada bagian yang telah diselesaikan.
Untuk bagian yang ditemukan tidak memuaskan; seperti pada plesteran dan acian yang
tidak sempurna dan retak akibat kelalaian Kontraktor terutama pada bagian pemasangan
instalasi yang tertanam atau pada pemasangan pintu, jendela, kaca, dan pada bagian
sejenis lainnya; harus diperbaiki dan dikerjakan dengan cara yang sama dengan
sebelumnya tanpa biaya tambahan dari Pemilik Pekerjaan.

6.3.6 Lapisan Kedap Air dan Pengecatan


Pada bagian yang memerlukan lapisan kedap air seperti tanki air bawah tanah / GWT
(Ground Water Tank), tanggulan dak atap atau lainnya yang ditunjukan dalam gambar kerja
harus diberi lapisan kedap air mengacu pada persyaratan teknis Lapisan Kedap Air sesuai
dengan lokasi-lokasi yang direncanakan untuk diaplikasikan lapisan kedap air. Pekerjaan
pelapisan kedap air dan finishing (pengecatan) dapat dilakukan, apabila plesteran telah
berumur lebih dari 21 (dua puluh satu) hari dan plesteran tersebut sudah benar-benar
dalam keadaan kering

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 30
07 PEKERJAAN BETON PENDUKUNG ELEMEN
ARSITEKTUR

7.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan yang dispesifikasikan dalam Pasal ini yaitu: Pekerjaan beton yang bukan
merupakan struktur utama dari bangunan, tetapi sebagai elemen pendukung atau lainnya
untuk dinding seperti kolom praktis, balok pengikat, balok pengaku (lintel), balok keliling
(ring beam, dll), dan bagian-bagian bangunan non-struktural lainnya yang menggunakan
beton diaduk di tempat yang mana dapat disyaratkan. Termasuk pekerjaan bekisting dan
pembesian (reinforcement). Perluasan pekerjaan seperti yang terlihat di gambar atau
tergantung pada persyaratan praktek bangunan setempat dan sistem dinding. Kontraktor
wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur
pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

7.1.1 Standar
Standar undang-undang memenuhi persyaratan standar sebagai berikut:
- PBI 1971
- SNI 2002: Standar Nasional Indonesia 2002.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 31
- Standar-standar yang relevan seperti diuraikan dalam Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Struktur Beton.

7.1.2 Gambar Kerja


Kontraktor perlu mengadakan gambar-gambar kerja (shop drawing) dengan detail-detail
yang lengkap untuk diajukan persetujuannya ke Konsultan Pengawas:
- Pembesian dalam semua beton elemen pendukung arsitektur lainnya.
- Angkur, ikatan-ikatan antara pekerjaan beton lainnya dengan pekerjaan beton struktural.
- Posisi dalam pekerjaan pasangan (batu).
- Lokasi dari sambungan-sambungan konstruksi.

7.2 Produk

7.2.1 Material
Semen: SNI 15-2049-1994-Semen Portland
Tidak diperkenankan menggunakan semen yang dikemas dalam kantung (sak) lebih dari 6
bulan usianya dan harus dijamin oleh supplier dengan jaminan tertulis.

7.3 Pelaksanaan

7.3.1 Pengadukan di Lapangan


Pengadaan adukan beton dilakukan pada alat yang disetujui dan ditempatkan di tapak
pekerjaan, jumlah adukan dibatasi pada setiap kali penggilingan disesuaikan kebutuhan
pekerjaan pada area konstruksi.

7.3.2 Pembesian Umum


Standar: PBI yang dapat dipakai pemotongan (splicing): seperti di atas.
Penutup beton: tidak kurang dari 25 mm dari permukaan besi tulangan.

7.3.3 Pemasangan Pembesian


a. Persyaratan: pembesian tulangan terhadap geseran dengan mengikat pada
perpotongannya dengan ikatan kawat besi yang kuat tidak lebih kecil dari
diameter 1,25 mm atau penjepit yang disetujui. Bengkokan ujung kawat menjauhi
dari permukaan bekisting yang didekatnya.
b. Balok pengikat dan balok praktis (practical and bracing beams): Ikatkan pengikat
pada batang besi di setiap sudut atau ikatan. Pasanglah batang besi longitudinal

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 32
lainnya pada ikatan yang tidak lebih dari 600 mm intervalnya (pekerjaan
pendukung pasangan batang).
c. Tiang atau kolom praktis: Perkuat pembesian longitudinal kolom pada semua
ikatan pada setiap perpotongan.

7.3.4 Pengecoran Dan Pemadatan Beton


a. Standar: Seperti yang dapat diaplikasikan dalam standar PBI.
b. Material: Minimal beton K-175.
- Pengecoran: Gunakan metoda pengecoran yang meminimumkan penurunan
plastis dan keretakan akibat penyusutan.
- Lapisan: Pengecoran beton secara berlapis sehingga setiap lapisan yang terjadi
tercampur dalam pengecoran yang pertama dengan proses pemadatan.
- Hujan: Beton yang terkena hujan sebelum kering, termasuk selama pengadukan,
transport atau pengecoran dapat ditolak.
- Pemadatan: Gunakan vibrator tenggelam dan pemerata dan dibantu dengan
metoda tangan yang benar untuk menghilangkan gelembung udara dan
memadatkan adukan beton. Jangan menggunakan vibrator untuk memindahkan
adukan beton sepanjang bekisting.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 33
08 PEKERJAAN PENGECATAN
8.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan pengecatan, seperti dinyatakan dalam Gambar
Kerja atau ketentuan dalam Persyaratan teknis ini.
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan pengecatan sesuai dengan
spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengetesan
material selama proses pelaksanaan.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk
melaksanakan pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
b. Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan pengecatan dinding / permukaan pasangan dinding, permukaan beton
dan plafon, Pekerjaan pengecatan besi, kayu, GRC dan / atau seperti tercantum
dalam gambar kerja.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 34
8.2 Persyaratan Umum
a. Seluruh pelaksanaan dan bahan untuk pekerjaan ini harus sesuai dengan
standar dan / atau spesifikasi pabrik.
b. Kontraktor dan supplier (pabrik) harus memberi jaminan minimal selama 5 (lima)
tahun terhitung waktu penyerahan atas semua pekerjaan ini terhadap
kemungkinan cacat, warna yang berubah dan kerusakan cat lainnya.
c. Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Pemberi Tugas harus diulang dan diganti.
Kontraktor harus melakukan pengecatan kembali bila ada cat dasar atau cat
finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana ditunjukkan oleh Pemberi
Tugas.
d. Selama pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus diawasi Tenaga Ahli /
Supervisi dari pabrik pembuat.
e. Bahan didatangkan langsung dari pabrik, tiba di Tapak Konstruksi harus masih
tersegel baik dalam kemasannya dan tidak cacat. Kontraktor wajib membuktikan
keaslian cat dari produk tersebut di atas mengenai kemurnian cat yang akan
dipergunakan. Pembuktian berupa segel kaleng, test BD, test Laboratorium dan
hasil akhir pengecatan. Biaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada
Kontraktor.

8.3 Persyaratan Teknis


a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor wajib melakukan percobaan
pengecatan (mock-up). Biaya percobaan ini ditanggung Kontraktor. Hasil
percobaan tersebut harus diserahkan kepada Pemberi Tugas / Konsultan
Pengawas mendapatkan persetujuan bagi pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas yang
menunjukkan tanda sapuan, roller maupun semprotan. Tebal minimum dari tiap
lapisan jadi / finish minimum sama dengan syarat yang dispesifikasikan oleh
pabrik.
c. Apabila dari cat yang dipakai ada mengandung bahan dasar beracun atau
membahayakan keselamatan manusia, maka Kontraktor harus menyediakan
peralatan pelindung misalnya masker, sarung tangan dan sebagainya yang
harus dipakai pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
d. Tidak diperkenankan melaksanakan pekerjaan ini dalam keadaan cuaca hujan,
berdebu. Terutama untuk pelaksanaan di dalam ruangan bagi cat dengan bahan

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 35
dasar beracun atau membahayakan manusia, maka ruangan tersebut harus
mempunyai ventilasi yang cukup atau pergantian udara berlangsung lancar.
Didalam keadaan tertentu, misalnya untuk ruangan tertutup, Kontraktor harus
memakai kipas angin (fan) untuk memperlancar sirkulasi / aliran udara.
e. Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, kape, pompa udara tekan / vacuum
cleaner, semprotan dan sebagainya harus tersedia dari kualitas / mutu terbaik.
f. Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas. Penyemprotan
hanya boleh dilakukan apabila disetujui Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas.
g. Pemakaian amplas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan kain
kering terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemberi
Tugas dan Konsultan Pengawas Pengawas terkecuali disyaratkan lain dalam
spesifikasi
h. Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan dasar untuk komponen bahan
/ material metal, harus dilakukan sebelum komponen tersebut terpasang.

8.4 Pelaksanaan Pekerjaan

8.4.1 Pekerjaan Pengecatan Dinding , Plafond dan Beton


a) Sebelum pelaksanaan, seluruh permukaan harus dibersihkan dari debu, lemak,
kotoran atau noda lain, bekas-bekas cat yang terkelupas bagi permukaan yang
pernah dicat dan dalam kondisi kering.
b) Pemakaian kuas hanya untuk permukaan dimana tidak mungkin menggunakan
roller.
c) Pekerjaan pengecatan semua dinding / permukaan pasangan bata dan permukaan
beton yang tampak / exposed seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
d) Permukaan Interior dan Exterior
1. Lapisan Pertama :Alkalli killer acrylic
2. Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas/rol.
- Ketebalan lapisan 25 – 150 micron atau daya sebar 10 m2/liter.
- Tunggu selama minimum 24 jam sebelum pelaksanaan pelapisan berikutnya.
- Lapisan sampai didapatkan permukaan rata
- Cat jenis Vinyl Acrylic Emulsion untuk interior, sedang exterior dari jenis
weathershield.
3. Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.
- Ketebalan lapisan 25 – 40 micron atau daya sebar 11 – 17 m2/liter per lapis.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 36
- Tenggang waktu antara pelapisan minimum 12 jam.
- Warna ditentukan kemudian.

8.4.2 Pekerjaan Pengecatan Metal / Besi


a) Pekerjaan Persiapan Metal Sebelum Pengecatan
Bersihkan permukaan dari kulit giling (kerak / mill), karat, minyak, lemak
serta kotoran lain secara teliti dan menyeluruh sehingga permukaan yang
dimaksud menampilkan tampak metal yang halus dan mengkilap. Pekerjaan
ini dilaksanakan dengan sikat kawat mekanik. Akhirnya permukaan
dibersihkan dengan vacuum cleaner atau sikat yang bersih.
b) Semua metal seperti yang tercantum dalam gambar kerja dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Semua bagian / permukaan yang tampak (exposed) harus dicat secara
sempurna.
- Semua bagian / permukaan yang tidak ditampakkan (un-exposed),
menempel pada material lain, tertutup oleh material lain, dicat hanya
sampai dengan cat anti karat atau cat dasar primer.
- Pekerjaan ini tidak berlaku untuk baja stainless steel.
c) Pekerjaan Cat Baja / Besi
1. Lapisan Pertama
- Cat primer.
- Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas. Ketebalan 45 micron atau daya
sebar 9 - 12 m2/liter.
- Tunggu selama minimum 6 jam sebelum pelaksanaan pelapisan
berikutnya.
2. Lapisan Ke Dua
- Cat dasar jenis Undercoat.
- Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas. Ketebalan 35 micron atau daya
sebar 17 m2/liter.
- Tunggu selama minimum 6 jam sebelum pelaksanaan pelapisan
berikutnya.
3. Lapisan Ke Tiga
- Cat akhir / finish jenis syntetic semi doff.
- Pelaksanaan pekerjaan dengan roll. Ketebalan 30 micron atau daya
sebar 11 – 14 m2/liter.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 37
- Tenggang waktu antara pelapisan minimum 16 jam. Warna ditentukan
kemudian.

8.4.3 Pekerjaan Pengecetan Batu Alam


▪ Pekerjaan persiapan Sebelum Pengecatan

Sebelum pelaksanaan, seluruh permukaan batu alam yang akan dicat kering dan
bersih serta bebas dari jamur, lumut, debu, minyak, atau kotoran lainnya.

▪ Pekerjaan pengecatan pada semua lapisan yang menggunakan batu alam atau
seperti tercantum dalam Gambar Kerja.

▪ Pengecatan diaplikasikan dengan menggunakan kuas secara merata untuk seluruh


permukaan batu alam.

▪ Cat Pelapis batu alam – aqua stone care terbuat dari bahan acrilic emulsion water
based, transparan semi gloss

- Tipe Acrilic Emulsion


- Warna Bening transparan
- Tampilan Akhir Semi gloss
- Kandungan padatan 31 ± 2%
- Specific gravity 1,03 ± 0,02
- Daya sebar 6 – 10 m²/l (per lapis)
- Ketebalan kering film cat 2x30 micron
▪ Aduk Pelapis batu alam – Aqua Stone Care tanpa pengenceran hingga merata.

▪ Permukaan Exterior

▪ Pekerjaan pengecatan dilakukan 2x lapisan , masing-masing lapisan harus diberikan


jeda waktu 1x 24jam dan dipastikan sampai keadaan lapisan sebeluimnnya
mengering.

• Pelaksanaan pekerjaan lapisan pertama dengan kuas.

Tunggu selama minimum 24 jam sebelum pelaksanaan pelapisan berikutnya.

Lapisan sampai didapatkan permukaan rata

8.4.4 Pekerjaan Pengecetan Kayu


Pekerjaan Persiapan Kayu Sebelum Pengecatan

Bersihkan permukaan dari minyak, lemak serta kotoran lain secara teliti dan menyeluruh
sehingga permukaan yang dimaksud menampilkan tampak kayu yang halus dan bersih.
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan amplas permukaan kayu dengan kertas amplas
no.180 searah dengan serat kayu. Akhirnya permukaan dibersihkan dengan lap bersih
dan kering.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 38
Semua kayu seperti yang tercantum dalam gambar kerja dengan ketentuan sebagai
berikut:

▪ Semua bagian / permukaan yang tampak (exposed) maupun tidak tampak (un-
exposed), harus dicat secara sempurna.

▪ Cat Pelapis Kayu transparan berbahan dasar air semi doff

▪ Kondisi untuk aplikasi

- Temperature 25 – 35 ⁰C
- Kelembaban 40 – 60 %RH
- Substrat Exterior tropical hardwood
- Pengencer Air
- Viskositas aplikasi (D4, 30⁰C) 13 ± 5 detik
- Daya Sebar menggunakan kuas 3-4 m²/l (untuk 3x lapis)
▪ Pengecatan diaplikasikan 3x lapis tanpa pengenceran dengan menggunakan
kuas/rol, jeda waktu untuk masing – masing lapisan harus diberikan cukup waktu
±1x24 jam sampai benar- benar kering.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 39
09 PEKERJAAN KACA DAN PEMASANGANNYA
9.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Kaca dan pemasangannya
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan
dan pengetesan material selama ada proses pelaksanaan
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

9.1.1 Persyaratan dan Standar


NI-3-1970,SII dan ASTM
Standar spesifikasi dari pabrik dan persyaratan teknis.

9.1.2 Prosedur Umum


1. Contoh Bahan dan Data Teknis
Contoh bahan berikut data teknis bahan yang akan digunakan harus
diserahkan kepada Konsultan Pengawas dalam ukuran dan detail yang

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 40
dianggap memadai, untuk dapat diperiksa kebenarannya terhadap standar
atau ketentuan yang disyaratkan.
2. Pengiriman dan Penyimpanan
Semua bahan kaca yang didatangkan harus dilengkapi dengan merek pabrik
dan data teknisnya. Bahan kaca tersebut harus disimpan di tempat yang aman
dan terlindung sehingga terhindar dari keretakan, pecah, cacat atau kerusakan
lainnya yang tidak diinginkan.

9.2 Bahan-Bahan
- Toleransi ketebalan maksimum kaca yang diijinkan adalah 3%.
- Ukuran dan ketebalan kaca sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja.
- Pengiriman barang ke site wajib disertai dokumen / sertifikat dari pabrikan (yang
telah lulus uji dari Laboratorium independen) yang menyatakan spesifikasi barang
tersebut sesuai dengan yang dipersyaratkan sebelum material tersebut diterima
dan disetujui oleh Konsultan Pengawas di lapangan.
1. Kaca Polos
Kaca polos harus merupakan lembaran kaca bening jenis clear float glass yang
datar dan ketebalannya merata, tanpa cacat dan dari kualitas yang baik yang
memenuhi ketentuan SNI 15-0047 – 2005 dan SNI 15-0130 – 1999..
2. Cermin
Cermin harus merupakan jenis clear mirror dengan ketebalan merata, tanpa cacat
dan dari kualitas baik.
3. Neoprene / Gasket
o Neoprene / Gasket untuk perlengkapan pemasangan kaca pada rangka alumunium.
Dimensi Neoprene / Gasket yang dibutuhkan disesuaikan dengan ketebalan kaca
dan jenis profil alumunium yang digunakan.

9.3 Pelaksanaan Pekerjaan

9.3.1 Umum
1. Kontraktor harus mengajukan contoh material kaca untuk persetujuan material
oleh Konsultan Pengawas, kaca-kaca didatangkan ke lapangan pekerjaan sudah
dalam keadaan siap pasang ( cut to size ).

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 41
2. Tepi kaca harus diberi sealant kualitas terbaik, dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas untuk menutupi rongga-rongga yang terjadi. Pemasangan harus
bersih, rapih dan tidak terjadi kebocoran.
3. Pekerjaan pemasangan kaca harus dilaksanakan oleh tenaga yang mempunyai
pengalaman dan keahlian khusus dalam pekerjaan ini.
4. Kontraktor diharuskan membuat mock up skala 1:1 untuk disetujui Konsultan
Pengawas Pengawas dalam bidang yang cukup lebar.
5. Bahan kaca yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan
yang mungkin terjadi serta diberi tanda agar mudah diketahui.
6. Ukuran-ukuran kaca dan cermin yang tertera dalam Gambar Rencana adalah
ukuran yang mendekati sesungguhnya. Ukuran kaca yang sebenarnya dan
besarnya toleransi harus diukur di tempat oleh Kontraktor berdasarkan ukuran di
tempat kaca atau cermin tersebut akan dipasang, atau menurut petunjuk dari
Konsultan Pengawas bila dikehendaki lain.
7. Semua bahan harus dipasang sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.
8. Kontraktor bertanggung jawab atas semua kaca yang terpasang sampai
penyerahan pekerjaan. Kerusakan harus diperbaiki / diganti atas biaya
Kontraktor.

9.3.2 Perlengkapan Pemasangan Kaca


1. Sealant Silicon.
2. Gasket untuk Pemasangan Kaca: Material harus terdiri dari sedikitnya 50% dari
berat hidrokarbon karet dasar, dan harus tidak mengandung karet mentah atau
olahan. Juga harus homogen, bebas dari kerusakan dan harus dicampur dan
dirawat untuk memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan ini.
3. Lembaran Perantara Pemasangan Kaca yang Kontinyu: Material harus terdiri
dari sedikitnya 50% berat dari hidrokarbon karet dasar dan harus tidak
mengandung karet mentah atau olahan. Juga harus homogen, bebas dari cacat
/ kerusakan, dan harus difabrikasikan dari EPDM atau neoprene dengan
kekerasan 50 "Shore A".

9.3.3 Pemasangan Kaca


A. Sela dan Toleransi Pemotongan
Sela dan toleransi pemotongan sesuai ketentuan berikut:
o Sela bagian muka antara kaca dan rangka nominal 3mm.
o Sela bagian tepi antara kaca dan rangka nominal 6mm.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 42
o Kedalaman celah minimal 16mm.
o Toleransi pemotongan maksimal untuk seluruh kaca adalah +3mm atau -
1,5mm.
o Sela untuk Sealant harus ditambahkan sesuai dengan jenis sealant yang
digunakan.
B. Persiapan Permukaan
1. Sebelum kaca-kaca dipasang, daun pintu, daun jendela, bingkai partisi dan
bagian-bagian lain yang akan diberikan kaca harus diperiksa bahwa mereka
dapat bergerak dengan baik.
2. Daun pintu dan daun jendela harus diamankan atau dalam keadaan terkunci
atau tertutup sampai pekerjaan pemolesan dan pemasangan kaca selesai.
3. Permukaan semua celah harus bersih dan kering dan dikerjakan sesuai
petunjuk pabrik.
4. Sebelum pelaksanaan, permukaan kaca harus bebas dari debu, lembab dan
lapisan bahan kimia yang berasal dari pabrik.
C. Sealant Sillicone
o Setiap pemasangan kaca pada daun pintu dan jendela harus dilengkapi dengan
Sealant Sillicone yang sesuai.
o Sealant Sillicone dipasang pada bidang antar kusen dengan daun pintu dan
jendela, yang berfungsi sebagai seal pada ruang yang dikondisikan.

9.3.4 Penggantian dan Pembersihan


Pada waktu penyerahan pekerjaan, semua kaca harus sudah dalam keadaan bersih, tidak
ada lagi merek perusahaan, kotoran-kotoran dalam bentuk apapun. Semua kaca yang
retak, pecah atau kurang baik harus diganti oleh Kontraktor tanpa tambahan biaya dari
Pemilik Proyek.

9.3.5 Pemeriksaan
A. Periksa daerah dan kondisi dimana kaca dan pemasangan kaca akan dipasang
dan memberitahukan Konsultan Pengawas tentang kondisi yang mengganggu
penyelesaian pekerjaan yang tepat dan benar. Jangan memulai pekerjaan
hingga kondisi yang tidak memuaskan telah diperbaiki untuk memungkinkan
pemasangan pekerjaan yang tepat.
B. Periksa pengukuran yang diambil pada lapangan semua dimensi yang
berpengaruh pada pekerjaan. Bawa hasil pengukuran dimensi pada lapangan
yang bervariasi diberikan kepada Konsultan Pengawas untuk dikoreksi bersama.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 43
Serta dibuat keputusan yang berkaitan dengan pengukuran korektif sebelum
memulai pemasangan.
C. Periksa semua ukuran kaca dan jaraknya.

9.3.6 Standar dan Hasil


A. Pemasangan kedap air dan kedap udara setiap produk kaca yang disyaratkan,
kecuali dinyatakan lain. Setiap pemasangan harus dapat tahan terhadap
perubahan temperatur normal, beban angin, beban akibat pengaruh (untuk
pengoperasian as dan pintu), tanpa kegagalan termasuk kehilangan atau
pecahnya kaca, kegagalan sealant atau gasket untuk menahan kedap air dan
kedap udara, pemudaran material kaca dan cacat / kerusakan lain dalam
pekerjaan.
B. Memenuhi gabungan rekomendasi dan laporan teknis dari pabrikan kaca dan
produk pemasangan kaca yang digunakan dalam setiap pemasangan kaca, dan
dengan rekomendasi Assosiasi Pemasangan Kaca Datar "Manual Pemasangan
Kaca", kecuali jika persyaratan yang lebih berat dinyatakan dan sesuai standar
pemasangan pabrikan.

9.4 Perawatan, Perlindungan Dan Pembersihan


i. Lindungi kaca eksterior dari kerusakan segera setelah pemasangan, dengan
menggunakan pita-pita silang yang ditempelkan pada perangkaan dan dijauhi dari
kaca. Jangan menggunakan tanda-tanda pada permukaan kaca. Buanglah label
non-permanen dan bersihkan permukaannya. Rawatlah sealant untuk kekuatan
dan ketahanan yang tinggi.
ii. Buang dan pindahkan kaca yang pecah, terkikis, retak, tergores atau rusak
dengan cara lain selama periode / masa konstruksi, termasuk sebab-sebab alami,
kecelakaan dan kekerasan.
iii. Cuci dan poleslah kaca pada kedua permukaannya tidak lebih dari 4 (empat) hari
sebelum tanggal yang dijadwalkan untuk inspeksi / pemeriksaan yang
dimaksudkan untuk mengembangkan tanggal penyelesaian akhir pada setiap
daerah di proyek. Memenuhi rekomendasi pabrikan produk kaca untuk
pembersihan akhir.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 44
10 PEKERJAAN KUSEN, DAUN JENDELA
ALUMUNIUM

10.1 Umum

10.1.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan dari Pasal ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan
kelengkapan lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pintu-pintu baik
berbahan alumunium termasuk daun dan kusen seperti yang ditunjukkan dalam gambar
dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, dan tidak terbatas selain daripada hal-hal berikut:
a. Kusen Alumunium Pintu
b. Kusen Alumunium Jendela
c. Daun Jendela Aluminium
d. Ventilasi dan Jalusi Aluminium

Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Pintu Alumunium sesuai
dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari,
menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS,
Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga
kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan
pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian
material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.

Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,


yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 45
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

10.2 Bahan-Bahan

10.2.1 Material
a. Umum
Bahan profil aluminium yang terseleksi berdasarkan kerataan permukaan, kehalusan dan
bebas dari cacat baik sobek, tonjolan, ataupun bekas benturan yang merusak penampilan
dan kualitas alumunium tersebut.
b. Kekuatan
Konstruksi perkuatannya mampu mendukung beban total 150 kg/m2. Pabrikan untuk
memasukkan contoh produk yang memenuhi ketentuan tersebut.
c. Las elektroda dan Bahan Pengisi
Disesuaikan dengan standar pabrikan sesuai dengan kekuatan dan kompatibilitas dari
pabrikan. Hindari kesalahan warna akibat pekerjaan tersebut.
d. Perkuatan
Dari bahan yang sama kecuali dinyatakan lain dan tidak korosif atau tidak kompatibel
dengan aluminum. Gunakan perkuatan yang tersembunyi (concealed system) untuk
hubungan dengan konstruksi yang beda. Gunakan klos kayu dari bahan kayu kelas I atau
II berkualitas baik pada setiap area yang akan dipasang sekrup baik untuk daun jendela
maupun untuk daun pintu.
e. Joint Sealer
Untuk join yang sesuai rekomendasi pabrikan.

10.2.2 Pabrikasi
a. Umum
- Tambahkan ketebalan aluminum atau perkuat dengan penguat tersembunyi atau
material pendukung untuk menjaga kerataan permukaan dan penurunan kekuatan.
- Lembaran dipasang sebelumnya di bengkel untuk mengurangi kesalahan di
lapangan.Tandai setiap lembar dan koordinasikan untuk pemasangan.
- Profil lembaran dan hubungannya disesuaikan dengan gambar. Semua hubungan
dan perkuatan, termasuk angkur harus disiapkan sebelum dibawa ke site.
- Jika diperlukan las harus yang menerus.
b. Alumunium untuk Kusen Pintu
- Frame Alumunium

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 46
- Ukuran profil frame: 4 inch
- Sealant
- Finish powder coating putih.
c. Alumunium untuk Daun Pintu
- Frame Alumunium
- Sealant
- Finish powder coating putih.
d. Alumunium untuk Kusen Jendela
- Frame Alumunium
- Ukuran profil frame: 3 inch
- Sealant
- Finish powder coating putih
e. Alumunium untuk Daun Jendela
- Frame Alumunium
- Sealant
- Finish powder coating putih
- Engsel set Casement
f. Aluminium untuk Ventilasi & Jalusi
- Frame Alumunium
- Sealant
- Finish powder coating putih

10.3 Pelaksanaan

10.3.1 Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Pelaksana pekerjaan/kontraktor yang menyediakan,
menangani, dan melaksanakan Pekerjaan Kusen , daun jendela dan ventilasi jalusi
Alumunium harus memiliki kualifikasi yang baik dan dapat menunjukkan sertifikasi dari
Pabrikan penyedia bahan Kusen , daun jendela dan ventilasi jalusi Alumunium sebagai
aplikator yang kualified dalam pekerjaan ini, serta memiliki pengalaman dalam menangani
pekerjaan-pekerjaan Kusen , daun jendela dan ventilasi jalusi Alumunium sejenis sesuai
dengan kriteria desain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.

10.3.2 Inspeksi
Lakukan pemeriksaan atas semua area dan kondisi dimana aluminum akan dipasang dan
memberitahukan Konsultan Pengawas hal-hal yang akan mengganggu penyelesaian

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 47
pekerjaan yang benar dan yang tepat waktu. Jangan memulai pekerjaan hingga keadaan
yang tidak memuaskan telah diperbaiki agar memungkinkan pemasangan yang benar
dapat dilakukan.

10.3.3 Pemasangan / Instalasi


Koordinasikan secara benar dengan bidang pekerjaan lainnya untuk meyakinkan adanya
hubungan yang mencukupi dan sesuai antara pekerjaan lain dengan yang tertera dalam
Pasal ini.

10.3.4 Penempatan / Pemasangan


Semua aluminum harus dipasang sesuai dengan gambar kerja dan penempatan (setting)
yang telah disetujui. Kecuali apabila dinyatakan lain, setiap unit harus dipasang dengan
sambungan sesuai standar pabrikan.

10.3.5 Proteksi
Semua bagian-bagian aluminum yang terpasang dan menyembul keluar (projecting) harus
sepenuhnya diproteksi terhadap kerusakan dari pekerjaan konstruksi lainnya. Bagian yang
rusak harus diganti tanpa adanya tambahan biaya.

10.3.6 Inspeksi dan Perbaikan


Pada penyelesaian pekerjaan, harus dilakukan inspeksi yang teliti atas semua pekerjaan
yang telah terpasang dan membuat pernyataan bahwa semua unit dan sambungan yang
telah terpasang adalah sesuai dengan peraturan dari Pasal ini, serta membuat perbaikan
seperlunya apabila hal yang demikian belum terpenuhi.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 48
11 PEKERJAAN PINTU RANGKA KAYU SOLID +
DOUBLE MULTIPLEKS

11.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Pintu
Kayu sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor
wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur
pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman,
penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Pintu Rangka Kayu Solid + double
multipleks seperti yang ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi
ini, termasuk dan tidak terbatas selain dari item-item berikut:
Pintu Rangka Kayu Solid + double multipleks ini dilakukan pada seluruh pintu yang
terdapat pada ruang yang disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk
aksesoriesnya jika ada.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 49
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

11.2 Persyaratan Bahan


a. Daun Pintu : Tipe, material dan ukuran finish daun pintu kayu, sesuai atau
mengacu pada dokumen gambar Perencana, Bill of Quantity dan Material
Schedule.
b. Kusen pintu, terdiri dari jenis kusen Aluminium System, Warna Putih, Finishing
Anodized, ukuran 3 inch.
c. Bahan-bahan daun pintu kayu adalah :
- Bahan panel penutup daun pintu adalah plywood 4mm dua muka.
- Bahan rangka utama daun pintu adalah papan kayu kelas II.
- Bahan Pelapis akhir daun Pintu adalah High Pressure Laminated (HPL) tipe wood
grain dan edging PVC 4,2cm.
d. Hardware/Iron Mongeries daun pintu kayu lihat di pasal pekerjaan
HARDWARE/Iron Mongeries.

11.3 Syarat-syarat Pelaksanaan


a. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-
gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk
mempelajari bentuk, pola, layout/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan
detail-detail sesuai gambar.
b. Harus diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klos-klos, baut,
angker-angker dan penguat lain yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya
dengan memperhatikan / menjaga kerapihan.
c. Semua pertemuan sambungan aluminium/besi extruded harus rata, lurus dan
siku-siku satu sama lain sisi-sisinya dan dilapangan sudah dalam keadaan siap
untuk penyetelan / pemasangan, kecuali bila ditentukan lain.
d. Semua ukuran harus sesuai ukuran gambar dan merupakan ukuran jadi.
Pemotongan yang memakan waktu yang banyak terhadap waktu pekerjaan
pemasangan/penyetelan kusen pintu, sebaiknya dengan mesin di luar tempat
pekerjaan / pemasangan. Kecuali pekerjaan pemotongan yang minor,
diperkenankan dilakukan di lokasi proyek.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 50
e. Penutup rangka panel pintu menggunakan plywood dengan ketebalan yang
diijinkan yang pemasangannya menggunakan lem khusus serta bahan pembantu
paku yang dipasang dengan mesin tembak yang kemudian ditutup dengan
dempul. Bahan penutup plywood yang sudah dinyatakan kerataannya baru dilapis
finishing/lapisan akhir sesuai spesifikasi dan setelah disetujui Konsultan
Pengawas.
f. Kusen yang terpasang harus sesuai petunjuk gambar dan diperhatikan ukuran,
bentuk profil, type kusen dan arah pembukaan pintu .
g. Pembuatan dan penyetelan / pemasangan kusen-kusen harus lurus dan siku
(LOT), sehingga mekanisme pembukaan pintu bekerja dengan sempurna.
h. Semua kusen yang melekat pada dinding beton/bata diberi penguat angker yang
bentuk, jumlah dan ukurannya atas seizin Konsultan Pengawas.
i. Setelah kusen dan daun pintu dipasang, antara kusen dan daun pintu tidak terjadi
gap/jarak yang besar, maksimal toleransi adalah 2mm. Atau sesuai syarat yg
disarankan pada petunjuk (manual book) dari produk pintu & kusen yang
digunakan.
j. Khususnya untuk penandaan posisi letak handel pintu serta kuncinya harus
dimintakan persetujuannya kembali kepada Konsultan Perencana dan Konsultan
Pengawas.
k. Setelah terpasang perlu diberi pelindung terhadap benturan dan pengotoran dari
pelaksanaan pekerjaan lain.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 51
12 PEKERJAAN HARDWARE/IRON MONGERIES
12.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan
Hardware/Iron Mongeries sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengetesan material selama proses
pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua
dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran
Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan
dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan
termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Hardware/Iron Mongeries seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:
Pekerjaan Hardware/Iron Mongeries ini dilakukan pada seluruh pintu.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 52
12.2 Persyaratan Bahan
Hardware/Iron Mongeries adalah terdiri dari :
o Engsel biasa (flap hinge) :
Setara Deckson, Solid, Griff atau produk lain yang setara. Berbahan metal
stainless steel 304 dan mempunyai 8 lubang sekrup ( 4 lubang untuk di pintu dan
4 lubang di kusen).
Digunakan untuk semua Pintu yang dinyatakan/ditunjukkan pada gambar
memakai engsel biasa (flap hinge).
o Lock set & Lever Handle :
Menggunakan produk yg sesuai standar bawaan partisi sistem, digunakan untuk
semua Pintu yang berhubungan/menempel dengan partisi system tersebut.
Kecuali disebutkan lain pada dokumen gambar dan tabel material.
o Lockcase : rumah/case, lidah atas (latch bolt), lidah kunci (dead bolt), lidah
penutup (forend), spindle, dan semua komponen didalamnya adalah berbahan
metal yang bermutu baik, antikarat/antikorosi dan mempunyai tampilan warna
silver/nickel/stainless.
o Silinder/lock dan anak kunci : berbahan metal yang bermutu baik,
antikarat/antikorosi dan mempunyai tampilan warna silver/nickel/stainless. Anak
kunci mempunyai minimal 3 buah anak kunci dan mempunyai sistem MASTER
KEY.
o Lever Handle/Handel : Berbahan metal yang bermutu baik, anti karat/anti korosi
dan memiliki penampilan warna silver/nickel/stainless.
o Asesoris (door stopper, door closer, flush bolt, dll) :
o Ex produk yg sesuai standar bawaan partisi sistem, digunakan untuk semua Pintu
yang berhubungan/ menempel pada partisi sistem. Kecuali disebutkan lain pada
dokumen gambar dan tabel material.
Semua hardware/iron mongeries yang akan digunakan harus diajukan dulu dan
dimintakan persetujuannya ke Konsultan Pengawas, Perencana dan Pemberi Tugas.

12.3 Syarat-syarat Pelaksanaan


a. Seluruh pemasangan Hardware/iron mongeries pada semua pintu, harus
mengikuti masing-masing prosedur yang dibuat atau sesuai petunjuk dari produk
hardware bersangkutan.
b. Khusus untuk engsel (flap hinge) pada pintu, masing-masing pintu minimal
dipasang 3 (tiga) buah engsel.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 53
b. Beberapa hal yang harus dihindarkan dalam pemasangan lock case yaitu : jangan
memasang spindle dengan cara dipukul dengan palu, jika lubang dead bolt tidak
pas, jangan ditekan secara paksa, jangan melubangi lock case dan jangan
memberi beban berlebih pada handel pintu.
c. Seluruh pemasangan Hardware/iron mongeries sebaiknya dilaksanakan di lokasi
pekerjaan, dengan mempergunakan peralatan lengkap sesuai untuk pekerjaan
tersebut.
d. Pelaksana/Kontraktor harus menjaga pekerjaan Hardware/iron mongeries yang
sudah selesai dilaksanakan, sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan kerusakan.
e. Hardware/iron mongeries harus terpasang dengan baik, rapih, kokoh, sesuai
dengan yang disetujui Konsultan Perencana & Konsultan Pengawas. Termasuk
pemasangan kunci dan alat-alat bantu yang digunakannya.
f. Hasil pekerjaan pemasangan Hardware, sistem mekanisnya harus dapat
berfungsi/bekerja dengan baik sesuai fungsinya masing-masing dan tidak
menimbulkan kerusakan/cacat pada bidang permukaan pintu/kusen dimana
hardware tersebut dipasang.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 54
13 PEKERJAAN GRC SERAT KAYU (FIBER CEMENT)
13.1 Umum

13.1.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini meliputi pekerjaan Lisplang GRC serat kayu pada bagian lisplang atap seperti
yang ditunjukkan dalam gambar.
Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan uituk kesempurnaan pelaksanaan, termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengetesan material selama proses pelaksanaan.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah
memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan
untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

13.1.2 Persyaratan Bahan


Produk papan panel GRC serat kayu merupakan produk semenfiber yang diproduksi
menjadi papan yang terbuat dari campuran Portland cement, calcium carbonate, dan
recycle paper, dengan spesifikasi sebagai berikut :

Ukuran 4000 x 200 x 8 mm


Tipe Simple Plank SE (Square Edge)
Berat 10 kg/lembar
Ruang Densiti 1,4 g/cm3
Kekuatan Lentur 190 kg/cm2
Modul Elastisitas 12-6x10⁴

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 55
Penyerapan Air 35%
Perubahan Bentuk 0,15%
Penghantar Panas 0,34 Kcal/mh°C
Ketahanan Api SNI 1741-2008

Contoh bahan dan data teknis


a) Pelaksana/kontraktor wajib mengajukan data teknis produk dari pabrikan untuk setiap
tipe unit pasangan yang memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan.
b) Pelaksana/kontraktor wajib mengajukan gambar kerja pemasangan beserta lapisan-
lapisan dan aksesorisnya yang digunakan untuk pekerjaan Lisplang GRC serat kayu
yang memperlihatkan ukuran, profil dan lokasi setiap unit yang disyaratkan.
c) Pelaksana/kontraktor wajib mengajukan mock-up berukuran 1x1m2 dengan lapisan-
lapisan yang disyaratkan pada teknis bahan dan pemasangannya, mock-up harus
disetujui oleh Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas.

13.1.3 Jaminan
Pelaksana pekerjaan/kontraktor dan pabrik bahan papan GRC serat kayu harus menjamin
yang dilaksanakan untuk Pasal ini akan bekerja dengan baik dan akan bebas dari
kerusakan pada bahan dan kinerjanya. Pelaksana pekerjaan/kontraktor akan memperbaiki
suatu atau semua kerusakan pada papan GRC serat kayu selama periode jaminan
dimaksud atas biaya sendiri.
• Kualifikasi Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan pekerjaan hanya tenaga kerja yang terlatih yang
berpengalaman baik dengan material dan metode yang disyaratkan dan menguasai
persyaratan disain yang boleh dipekerjakan.
• Kualifikasi Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Pelaksana pekerjaan/kontraktor yang menyediakan,
menangani, dan melaksanakan Pekerjaan Lisplang GRC serat ini harus memiliki
kualifikasi yang baik, serta memiliki pengalaman dalam menangani pekerjaan-
pekerjaan sejenis sesuai dengan kriteria desain seperti yang ditunjukkan dalam
gambar.
• Kualifikasi Pabrikan
Pabrikan memiliki pengalaman dalam memproduksi bahan panel papan GRC serat
kayu dengan ukuran yang disyaratkan beserta segala aksesories alat-alat yang
mendukung pemasangannya dan lingkup pekerjaan yang setara. Produk dari pabrik
harus pernah digunakan sebelumnya untuk pekerjaan sejenis dengan hasil yang

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 56
memuaskan. Pabrikan harus memiliki kemampuan untuk memproduksi bahan-bahan
tersebut sesuai jadwal.

13.1.4 Pengendalian Pekerjaan


Semua pekerjaan yang disebutkan dalam pasal ini harus dikerjakan sesuai dengan standar
spesifikasi dari pabrik.
Syarat-syarat pra konstruksi
a. Pelaksana/kontraktor mengajukan contoh material (sesuai dengan spesifikasi yang
disyaratkan) dan desain struktur maupun shop drawing cara pemasangannya guna
meminta approval Pihak Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Wakil
Pemberi Tugas. Sehingga menjamin kesesuaian antara desain dan kondisi lapangan.
b. Material yang akan digunakan untuk seluruh proyek harus berasal dari satu produsen
saja.
c. Sebelum pasangan panel GRC Serat Kayu dilaksanakan, maka permukaan bidang atau
balok harus dibersihkan dari noda, kotoran dan debu.
d. Perihal pemasangan harus berkonsultasi dengan distributor/ supplier resmi dari barang
terkait, untuk menghindari kesalahan pemasangan di lapangan

13.1.5 Syarat Pelaksanaan


a. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan diwajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang), termasuk
mempelajari bentuk, pola lay out / penempatan..
b. Diwajibkan Pelaksana Pekerjaan untuk membuat shop drawing sesuai
ukuran/bentuk/mekanisme kerja yang telah ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
c. Pelaksana Pekerjaan wajib membuat mock-up sebelum pekerjaan dirnulai dan
dipasang.
d. Harus diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klos-klos, baut, angkur-
angkur dan penguat lain yang diperlukan hingga terjaminnya kekuatannya dengan
memperhatikan/menjaga kerapihan terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh
ada lubang-lubang atau cacat bekas penyetelan maupun sekrup.
e. Desain dan produksi dan sistem pemasangan harus mendapat persetujuan dan
Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana.
f. Pemasangan tidak boleh menyimpang dari ketentuan gambar rencana
g. Urutan dan cara kerja harus mengikuti persyaratan dan ketentuan Konsultan Pengawas.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 57
h. Semua rangka harus terpasang siku, tegak, rata sesuai peil dalam gambar dan lurus
(tidak melebihi batas toleransi kemiringan yang diizinkan dari masing-masing bahan
yang digunakan).
i. Perhatikan semua sambungan dengan material lain, sudut-sudut pertemuan dengan
bidang lain. Bilamana tidak ada kejelasan dalam gambar, Pelaksana Pekerjaan wajib
menanyakan hal ini kepada Konsultan Pengawas.
j. Setelah pemasangan, Pelaksana Pekerjaan wajib memberikan perlindungan terhadap
benturan-benturan, benda-benda lain yang dan kerusakan akibat kelalaian pekerjaan,
semua kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab Kontraktor sampai pekerjaan
selesai dan saat serah terima.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 58
14 PEKERJAAN ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
(ACP)

14.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Alumunium Composite
Panel (ACP) sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan,
perlindungan dan pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib
mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan
tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan
semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk
kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan
dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Panel Aluminum Komposit (ACP – Alumunium
Composite Panel) maupun lembaran aluminum lainnya seperti yang ditunjukkan dalam
gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

14.1.1 Contoh Bahan dan Data Teknis


1. Data Produk
Data produk dari supplier termasuk sertifikat CO (Country of Origin). Serta
spesifikasi pemasangan untuk setiap item barang yang dipakai harus diajukan
dalam proses persetujuan material.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 59
2. Shop Drawing
Setiap hasil produk dari pabrik harus dilengkapi dengan gambar yang terdiri atas
denah, tampak dan potongan detil yang mengindikasikan hubungan baik dengan
item pekerjaan yang sama dan dengan item konstruksi lain yang ada di
lapangan, perkuatan, angkur, dan item tambahan, dan finishing material.
3. Contoh Bahan
Serahkan minimum 2 contoh barang untuk dipilih yang menunjukkan warna,
tekstur dan pola yang akan dipasang.

14.1.2 Jaminan Kualitas


1. Kualifikasi Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan pekerjaan hanya tenaga kerja yang terlatih yang
berpengalaman dengan material dan metoda yang disyaratkan dan menguasai
persyaratan desain yang boleh dipekerjakan.
2. Kualifikasi Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Kontraktor yang menyediakan, menangani, dan
melaksanakan Pekerjaan ACP harus memiliki kualifikasi yang baik dan dapat
menunjukkan sertifikasi dari Pabrikan penyedia bahan ACP sebagai aplikator
yang kualified dalam pekerjaan ini, serta memiliki pengalaman dalam menangani
pekerjaan ACP sejenis sesuai dengan kriteria dan kerumitan desain seperti yang
ditunjukkan dalam gambar.
3. Kualifikasi Pabrikan
Pabrikan memiliki pengalaman dalam memproduksi aluminum lembaran dan
komposit dengan ukuran dan lingkup pekerjaan yang setara. Produk dari pabrik
harus pernah digunakan sebelumnya untuk pekerjaan eksterior dengan hasil
yang memuaskan. Pabrikan harus memiliki kemampuan untuk memproduksi
unit-unit tersebut sesuai jadwal. Ajukan contoh produk dengan dokumen laporan
pengujian dari laboratorium independen kepada Konsultan Pengawas untuk
memperoleh persetujuan.
4. Sertifikasi
Menyampaikan sertifikasi:
- Dari laboratorium penguji independen terkait kebenaran hasil uji terhadap
tipe, ketebalan, kekuatan, dan ketahanan material seperti yang
dispesifikasikan oleh produsen.
- Dari produsen terkait Country of Origin (CO) kebenaran produk ini dan garansi
terhadap kualitas material.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 60
14.1.3 Penanganan Produk
- Perlindungan
Lakukan semua usaha yang diperlukan untuk melindungi aluminum dan kaca serta
material yang berkaitan sejak material sampai di lokasi pekerjaan, selama proses
konstruksi, dan setelah pemasangan serta melindungi hasil pekerjaan dan material
dari kemungkinan kerusakan akibat pelaksanaan pekerjaan lain.
- Penggantian
Dalam hal terjadi kerusakan, lakukan segera semua perbaikan dan penggantian
yang perlu dengan persetujuan dari Konsultan Pengawas tanpa biaya tambahan
dari Pemberi Tugas.

14.2 Produk

14.2.1 Bahan-Bahan
- Aluminium Composite Panel (ACP) dengan tebal minimal 4 mm (Alluminium 2 x
0,3mm, mineral core minimum = 3mm) :
- berlapis coating Nano Technology anti-Stain (anti noda) untuk area Exterior Berat
maksimum = 6-7kg/m2.
- Fluorocarbon Factory Finished/PVDF Coating on Sheet.
- Persyaratan Fireproof Aluminium Composite Panel mengikuti standard building
material dengan Grade Fire Retardant dan klasifikasi B1 - sebagai berikut:
- National Fireproof Detection Organization GB/T 8624- 2006.
- Hasil test material mengikuti standar BS 476
- Persyaratan Smoke Toxicity memenuhi standar GB/T 20285-2006
- Persyaratan Smoke Growth Rate memenuhi standar GB/T 20284-2006
- Persyaratan Fire Growth Rate Index memenuhi standar GB/T 20284-2006
- Persyaratan Total Heat Release memenuhi standar GB/T 20284 – 2006
- Persyaratan Length of Flame Spread memenuhi standar GB/T 20284-2006
- Persyaratan Residual Length memenuhi standar GB/T 8626-88
- Persyaratan Total Smoke Production memenuhi standar GB/T 20284 – 2006
- Persyaratan Flaming Droplets memenuhi standar GB /T 20284 – 2006
- Persyaratan Filter Paper Combustility memenuhi standar GB/T 8626-88
- Rangka Aluminium Extrussion sistem in-fill, Non-Sealant Joint.
- Joint Sealer dan Back Up Rod pada kondisi-kondisi khusus apabila ditentukan oleh
konsultan perencana.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 61
- Bahan Alumunium Composite Panel (ACP) harus dalam keadaan rata, warna serat
kayu akan ditentukan kemudian.
- Bahan yang digunakan harus merupakan produksi pabrikan / industri manufaktur
yang bersertifikat mutu yang diakui resmi pemerintah Negara pembuat atau
asosiasi produsen internasional terkait.
- Kontraktor diwajibkan menyerahkan jaminan pengadaan (Supply Guarantee) yang
dikeluarkan oleh distributor resmi, dan didukung oleh pihak pabrik (Principal) yang
mencantumkan nama proyek dan perkiraan volumenya.
- Contoh-contoh: Kontraktor diharuskan menyerahkan contoh-contoh bahan kepada
Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas.
- Toleransi dimensi mill finished:
- Lebar: -0/+4mm
- Panjang s/d 4 meter: -0/+6mm
- Aluminium Composite Panel Type Fire Retardant (FR) yang digunakan harus sudah
pernah digunakan pula pada bangunan gedung di tempat lain yang sejenis.

14.2.2 Pengiriman Bahan


Dikirim dalam keadaan kemasan asli pabrik, belum dibuka dan mencantumkan nama
produk dan tipenya.

14.2.3 Pabrikasi
A. Umum
- Tambahkan ketebalan aluminum atau perkuat dengan penguat tersembunyi atau
material pendukung untuk menjaga kerataan permukaan dan penurunan kekuatan.
- Lembaran dipasang sebelumnya di bengkel untuk mengurangi kesalahan di
lapangan.
- Tandai setiap lembar dan koordinasikan untuk pemasangan.
- Profil lembaran dan hubungannya disesuaikan dengan gambar. Semua hubungan
dan perkuatan, termasuk angkur harus disiapkan sebelum dibawa ke lokasi
pekerjaan.
- Jika diperlukan las harus yang menerus.

B. Alumunium (ACP) Exterior


- Aluminum lembaran dengan tebal 4mm (tebal coil t: 0.5mm),.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 62
- Koordinasikan untuk join yang rapi dan rapat disesuaikan dengan ketebalan
lembaran dan perkuatannya.
- Sembunyikan semua perkuatan. Hindari hubungan yang menyebabkan lembaran
benjol atau terangkat.
- Satukan dengan gasket, sealant pada tempat yang sesuai gambar.
- Tutup join / hubungan yang harus rata dengan permukaan lainnya.
- Sudut sudut harus ditrim dengan rapat dan rapi.
- Core: Fire Retardant (FR).
- Finish: standard PVDF colour bond w/ Nano coating.
- Rangka besi CNP 150.50.20.2,3 hollow 40x40x1.2mm Fin. Zincromate.
- Rangka ACP: Alumunium siku menerus fin. MF.
- Bracket besi siku 50x50 fin. Zincromate
- Dynabolt M8x70mm.

14.3 Pelaksanaan

14.3.1 Inspeksi
a. Sebagai acuan pelaksanaan pemasangan maka harus dibuatkan mockup skala
1: 1 untuk setiap tipe pemasangan ACP lengkap dengan finishingnya.
b. Lakukan pemeriksaan atas semua area dan kondisi di mana aluminum akan
dipasang dan memberitahukan Konsultan Pengawas hal-hal yang akan
mengganggu penyelesaian pekerjaan yang benar dan yang tepat waktu.
Jangan memulai pekerjaan hingga keadaan yang tidak memuaskan telah
diperbaiki agar memungkinkan pemasangan yang benar dapat dilakukan.

14.3.2 Instalasi dan Pemasangan


a. Sesuai dengan standar pelaksanaan pabrikan ACP yang dipilih.
b. Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli yang khusus dalam pekerjaan ini
dengan menunjukkan surat keterangan referensi pekerjaan-pekerjaan yang
pernah dikerjakan kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
persetujuan.
c. ACP yang digunakan untuk seluruh proyek harus dari satu pabrikan saja.
d. Pelaksanaan pembuatan motif ornamen khusus pada aluminium composite
panel (motif dan pola khusus lainnya sesuai gambar dan desain dari konsultan
perencana agar dicapai keseragaman dan ketepatan hasil produksi motif
tersebut).

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 63
e. Pelaksanaan pemasangan harus lengkap dengan peralatan bantu untuk
mempermudah serta mempercepat pemasangan dengan hasil pemasangan
yang akurat, teliti dan tepat pada posisinya.
f. Rangka-rangka pemegang ACP harus dipersiapkan dengan teliti dan tepat
posisinya sesuai gambar rencana.
g. Metoda pemasangan antara lain:
- Dijepit diantara bagian-bagian sungkup puncak ganda
- Panel-panel baki menggantung pada rangka dan dipasang dengan sekrup
- Dinding pelapis yang dijadikan satu unit, system ikatan pinggir.
i. Frekuensi pembersihan dan perawatan serta pemilihan bahan pembersih yang
cocok sangat tergantung pada lokasi gedung dan kondisi permukaan.
Pembersihan dapat dilaksanakan dengan air spons lembut. Apabila pengotoran
lebih berat bisa ditambahkan pembersih khusus / neutral detergent yang
direkomendasikan dari pabrik pembuat.
ii. Setelah pemasangan dilakukan penutupan celah-celah antar panel dengan in-fill
aluminium extrussion sesuai gambar rencana. Penutupan antar panel dan dinding
sesuai klarifikasi dengan konsultan perencana, dilakukan dengan bahan caulking
& sealant sillicone hingga rapat dan tidak bocor sesuai dengan uraian Pasal
sealant dalam persyaratan ini.
iii. Kontraktor harus melindungi pekerjaan yang telah selesai dari hal-hal yang dapat
menimbulkan kerusakan. Bila hal ini terjadi, Kontraktor harus memperbaiki tanpa
biaya tambahan.
iv. Hasil pemasangan pekerjaan ACP harus merupakan hasil pekerjaan yang rapih
dan tidak bergelombang.
v. Kontraktor diharuskan membuat mock up skala 1: 1 untuk setiap tipe pemasangan
dalam bidang yang cukup lebar untuk proses persetujuan Konsultan Pengawas.

14.3.3 Garansi dan Jaminan


Kontraktor harus dapat menyertakan jaminan mutu dalam 15 (lima belas) tahun,
terhadap:
a. Warna
Warna diukur menurut ASTM-D-2244-89, E308-85 (AIR) tidak boleh
berubah lebih dari 15 unit Delta E ketika diukur dari nilai sebenarnya setelah
15 tahun.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 64
b. Kekuatan
Produk Allumunium yang dispesifikasikan dalam Pasal ini harus dijamin,
tidak terjadi kerusakan retak ataupun cacat permukaan dalam menghadapi
kondisi cuaca langsung.
Dalam hal aplikasi ini, bahan telah diuji sesuai dengan standar pengujian
ASTM-E-822-81 dengan melakukan 10 kali tumbukan (impact test)
menggunakan bola batu buatan berdiameter 20mm dengan kecepatan
21m/s pada beberapa titik berbeda pada permukaan bahan.
c. Sertifikat Jaminan juga harus mencantumkan:
- Nama Proyek
- Owner
- Spesifikasi Warna yang digunakan
- Jumlah Volume material terpasang yang digunakan untuk
penggunaan di area Interior dan exterior

14.3.4 Proteksi
Semua bagian-bagian aluminum yang terpasang dan menyembul keluar (projecting) harus
sepenuhnya diproteksi terhadap kerusakan dari pekerjaan konstruksi lainnya. Bagian yang
rusak harus diganti tanpa adanya tambahan biaya. Lindungi ACP dari benturan atau
gangguan lain yang dapat merusak permukaan finishing, perbaiki kerusakan atau ketidak-
sempurnaan sistem pemasangan, bersihkan permukaan finishing dari kotoran, debu,dll.

1.3.5 Inspeksi dan Perbaikan


Pada penyelesaian pekerjaan, harus dilakukan inspeksi yang teliti atas semua pekerjaan
yang telah terpasang dan membuat pernyataan bahwa semua unit dan sambungan yang
telah terpasang adalah sesuai dengan peraturan dari Pasal ini; serta membuat perbaikan
seperlunya apabila hal yang demikian belum terpenuhi.

14.3.6 Pengendalian Pekerjaan


Semua pekerjaan yang disebutkan dalam Pasal ini harus dikerjakan sesuai dengan standar
dan spesifikasi dari pabrik.
Bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi standar-standar antara lain:
- AA (The Aluminium Association)
- AAMA (Architectural Aluminium Manufactures Association)
- Standar Nasional Indonesia (SNI)

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 65
- SNI 07-0603-1989 Produk Aluminium untuk Aritektur
- American Society for Testing Materials (ASTM)
- Japanese Industrial Standard (JIS)
- ISO 9001

14.3.7 Komponen
- Bracket / angkur dari material besi finished Galvanis atau material Aluminium
Extrussion.
- Rangka Vertical dan Horizontal dari material Aluminium Extrussion.
- Non-Sealant Joint: Rangka tepi dan tengah sambungan serta sistem pemasangan
panel adalah dengan sistem In-Fill Non Sealant Joint (sistem sambungan tanpa
Sealant) dengan perkuatan (reinforcement) pada sekeliling panel komposit
menggunakan Alluminium Extrussion.
- In-fill aluminium extrussion
- Komponen / aksesoris tersebut di atas harus merupakan produk yang sama dengan
material utama.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 66
15PEKERJAAN PEMASANGAN
KERAMIK

15.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Keramik
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan
dan pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari,
menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS,
Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga
kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan
pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian
material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Pemasangan Keramik/Granit Tile seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak terbatas
selain dari item-item berikut:
Pekerjaan pemasangan keramik ini dilakukan pada seluruh finishing lantai dan dinding
yang disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk pola-polanya jika ada.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

15.2 Persyaratan Bahan


1. Bahan yang digunakan adalah jenis Keramik buatan dalam negeri atau setara yang
bermutu Kualitas KW1.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 67
2. Warna akan ditentukan kemudian, untuk masing-masing warna harus seragam,
warna yang tidak seragam akan ditolak.
3. Keramik yang dipakai adalah
- Keramik ukuran 40x40cm polished dan unpolished ,setara Roman
- Keramik ukuran 30x30cm polished dan unpolished corak batu, setara Roman
- atau tertulis pada gambar detail.

4. Spesifikasi bahan :

Test Method
Technical Characteristic Floor Tile Wall Tile
as per norm
Length and width ISO 10545-2 ± 0,4 % ± 0,2 %
Side Straightness ISO 10545-2 ± 0,3 % ± 0,2 %
Rectangularity ISO 10545-2 ± 0,4 % ± 0,2 %
Center Curvature & Edge
ISO 10545-2 -0,06% to + 0,25% -0,15% to + 0,25%
Curvature
Warpage ISO 10545-2 ± 0,3 % ± 0,25 %
Thickness ISO 10545-2 ± 4,0 % ± 3,0 %
B1 : ≤ 3,0 %
Water Absorption ISO 10545-3 B1 : Less than 18 %
B2a : 3% - 6%
Modulus of Rupture ISO 10545-4 ≥ 30 N/mm2 ≥17 N/mm2
Crazing Resistance ISO 10545-11 Resistant Resistant
Chemical Resistance ISO 10545-13 Minimum Class B Minimum Class B
Stain Resistance ISO 10545-14 Minimum Class 4 Minimum Class 5
Abrasion Resistance ISO 10545-7 Group III to V Not Required

- Ketahanan terhadap Asam/Basa (5 %) : Tidak berubah


- Bahan pengisi siar dari grout semen berwarna/IBAGROUT/TILE GROUT.
- Pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam detail.
- Bahan pengisian siar dari adukan spesi 1 PC : 3 pasir ditambah perekat / IBAFIX.
- Plint keramik digunakan sebagai plint lantai pada lantai yang menggunakan lantai
keramik, dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar.
- Pengendalian mutu dan bahan dari seluruh pekerjaan ini harus memenuhi
peraturan ASTM, NI 19, PUBI 1982 pasal 31 dan SII 0023 81
- Semen portland harus memenuhi NI 8, pasir harus memenuhi PUBI 1982 pasal 11
dan air harus memenuhi syarat syarat yang ditentukan dalam PUBI 1982 pasal 9.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 68
15.3 Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Semen portland harus memenuhi NI 8, pasir harus memenuhi PUBI 1982 pasal 11
dan air harus memenuhi syarat syarat yang ditcntukan dalam PUBI 1982 pasal 9.
- Bahan bahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan
contoh contohnya (minimum 3 contoh bahan dari 3 jenis produk yang berlainan)
kepada Konsultan Pengawas.
- Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor diwajibkan membuat shop drawing dari pola
Keramik yang disetujui oleh Konsultan Pengawas dan konsultan Perencana.
- Pemasangan Keramik dimulai dengan menempatkan kepala pola Keramik terlebih
dahulu dan pemasangan dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan dari
Konsultan Pengawas.
- Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat dan
tidak bernoda.
- Adukan pengikat dengan campuran I PC: 4 pasir (1:3 untuk daerah basah) dan
ditambah bahan perekat seperti yang disyaratkan.
- Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benar benar rata.
- Jarak antara unit-unit pemasangan Keramik yang terpasang (lebar siar siar), harus
sama lebar maksimum 2 mm dan kedalaman maksimum 2 mm, atau sesuai detail
gambar serta petunjuk Konsultan Pengawas, yang membentuk garis garis sejajar
dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar siar yang berpotongan
harus membentuk sudut siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
- Siar siar diisi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan persyaratan, warna bahan
pengisi sesuai dengan warna Keramik yang dipasang atau ditentukan Kosultan
Pengawas.
- Pemotongan unit unit Keramik harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai
persyaratan dari pabrik yang bersangkutan.
- Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada
permukaan Keramik, hingga betul betul bersih.
- Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pasangan dinding
atau hal hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
- Pinggulan pasangan Keramik harus dilakukan dengan alat gerinda, sehingga
diperoleh hasil pengerjaan yang rapi, siku dan tepian yang sempurna.
- Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 3
x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat pada permukaannya.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 69
- Pada area yang bergetar atau area yang luas perlu diberi nad untuk pemuaian /
penyusutan (Expansion Joint).
- Dianjurkan pada pemasangan mengambil Keramik dari dus dus yang berbeda,
dibuka lalu dibentangkan dan dicampur. Hal tersebut dilakukan terutama untuk tipe
tipe Keramik yang mempunyai tone warna relatif kontras sehingga akan
menghasilkan pembagian tone yang rata.
- Apabila terjadi peledakan Keramik tiba tiba pada saat akhir, yang sering terjadi
dikarenakan tidak mengikuti aturan pemasangan di atas yang timbul sesudah masa
pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 70
16 PEKERJAAN PEMASANGAN BATU ALAM

16.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan
Pemasangan Batu Alam sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengetesan material selama proses
pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua
dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran
Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan
dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan
termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Pemasangan Batu Alam seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:
Pekerjaan pemasangan Batu Alam ini dilakukan pada seluruh finishing lantai dan
dinding yang disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk pola-polanya
jika ada.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 71
16.2 Persyaratan Bahan
a. Bahan yang digunakan adalah jenis Batu Alam Andesit yang bermutu baik.
b. Tipe Batu Andesit Bakar dengan ukuran 20x40cm tebal 2cm atau tertulis pada
gambar detail.
c. Spesifikasi bahan :
- Ketebalan Batu Alam Andesit : ≥ 2 cm
- Toleransi Kesikuan tiap sudut, ke luar/ke dalam sisi : ± 0,40 % sisi
- Toleransi Kesikuan tiap sisi, ke luar/ke dalam : ± 0,30 % sisi

d. Bahan pengisi siar dari grout semen berwarna/IBAGROUT/TILE GROUT.


e. Pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam detail.
f. Bahan pengisian siar dari adukan spesi 1 PC : 3 pasir ditambah perekat / IBAFIX.
g. Pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar.
h. Pengendalian mutu dari seluruh pekerjaan ini harus memenuhi peraturan ASTM,
NI 19, PUBI 1982 pasal 31 dan SII 0023 81
i. Semen portland harus memenuhi NI 8, pasir harus memenuhi PUBI 1982 pasal
11 dan air harus memenuhi syarat syarat yang ditentukan dalam PUBI 1982 pasal
9.

16.3 Syarat-Syarat Pelaksanaan


a. Semen portland harus memenuhi NI 8, pasir harus memenuhi PUBI 1982 pasal
11 dan air harus memenuhi syarat syarat yang ditcntukan dalam PUBI 1982 pasal
9.
b. Bahan bahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan
contoh contohnya kepada Konsultan Pengawas.
c. Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor diwajibkan membuat shop drawing dari
pola Batu Andesit yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
d. Pemasangan Batu Andesit dimulai dengan menempatkan kepala pola Batu
Andesit terlebih dahulu dan pemasangan dapat dilaksanakan setelah ada
persetujuan dari Konsultan Pengawas.
e. Batu Andesit yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat
dan tidak bernoda.
f. Adukan pengikat dengan campuran I PC: 4 pasir (1:3 untuk daerah basah) dan
ditambah bahan perekat seperti yang disyaratkan.
g. Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benar benar rata.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 72
h. Pemotongan unit unit Batu Andesit harus menggunakan alat pemotong khusus.
i. Batu Andesit yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda
pada permukaan Batu Andesit betul betul bersih.
j. Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pasangan
dinding atau hal hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
k. Pinggulan pasangan Batu Andesit harus dilakukan dengan alat gerinda, sehingga
diperoleh hasil pengerjaan yang rapi, siku dan tepian yang sempurna.
l. Batu Andesit yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain
selama 3 x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat pada permukaannya.
m. Pada area yang bergetar atau area yang luas perlu diberi naad untuk pemuaian /
penyusutan (Expansion Joint).
n. Apabila terjadi penurunan atau peledakan Batu Andesit tiba tiba pada saat akhir,
yang sering terjadi dikarenakan tidak mengikuti aturan pemasangan di atas yang
timbul sesudah masa pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 73
17 PEKERJAAN PLAFON GYPSUM

17.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan
Pemasangan Plafond Gypsumboard sesuai dengan spesifikasi dan gambar
termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengetesan material selama
proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung
semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ).
Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga kerja,
material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan
pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Pemasangan Plafond Gypsumboard
seperti yang ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini,
termasuk dan tidak terbatas selain dari item-item berikut:
Pekerjaan pemasangan Plafond Gypsumboard ini dilakukan pada seluruh ruang
yang disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk pola-polanya jika ada.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 74
17.2 Persyaratan Bahan
a. Rangka :
Rangka dari besi/metal hollow galvanized atau galvalum 4 x 4 cm dan 2 x 4 cm,
tebal pelat besi hollow minimal 0,5 mm.
b. Penutup langit-langit :
• Gypsum Board yang bermutu baik produk ex.Jayaboard, Elephant, Knauff
atau produk lain yang setara, tebal = 9 mm.
• Acrylic tembus cahaya dengan ketebalan 5 mm
• Multipleks lapis HPL woodgrain
c. Bahan penutup sambungan plafond gypsum : Compound atau bahan plester
atau produk lain yg setara. Dan paper tape yang berpori/berlubang dan bergaris
tengah.

17.3 Syarat-syarat Pelaksanaan


a. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Pelaksana/Kontraktor diwajibkan untuk
meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil),
termasuk mempelajari bentuk, pola lay-out / penempatan, cara pemasangan,
mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
b. Gypsum board yang dipasang adalah gypsum board yang telah dipilih dengan
baik, bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang retak,
gompal atau cacat-cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas.
c. Pemasangan rangka plafond besi hollow disesuaikan dengan kondisi ruangan
dan dengan pola yang ditunjukkan/disebutkan dalam gambar dengan
memperhatikan modul pemasangan penutup langit-langit yang dipasangnya.
d. Modul rangka besi hollow adalah 400 x 900 mm.
e. Rangka penggantung bisa menggunakan besi hollow 4x4 cm, konstruksi ke pelat
dak beton di fisher dan sekrup atau dengan paku tembak-dyna bolt.
f. Bidang pemasangan bagian rangka langit-langit harus rata, tidak cembung, kaku
dan kuat, kecuali bila dinyatakan lain, misal : permukaan merupakan bidang
miring / tegak sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
g. Setelah seluruh rangka langit-langit terpasang, seluruh permukaan rangka harus
rata, lurus dan waterpas, tidak ada bagian yang bergelombang.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 75
h. Sebelum bahan penutup dipasang, segala hal yang berhubungan dengan
pekerjaan Mekanikal & Elektrikal harus sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor
M & E.
i. Bahan penutup langit-langit adalah gypsum dengan mutu bahan seperti yang
telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam
gambar. Plafond gypsum board dipasang dengan sekrup khusus dan setiap
pemasangan masing-masing sekrup sejajar minimal berjarak 300 mm.
j. Hasil pemasangan penutup langit-langit harus rata, tidak melendut.
k. Sambungan plafond gypsum board diberi compound dengan sebelumnya diberi
paper tape khusus gypsum. Setelah compound kering, diamplas sampai rata dan
garis sambungan setiap unit gypsum board hilang.
l. Setelah plafond gypsum board terpasang, bidang permukaan langit-langit harus
rata, lurus, waterpas dan antara unit-unit gypsum board tidak
terlihat.bergelombang dan sambungan
m. Pada beberapa tempat tertentu, harus dibuat manhole/akses panel ukuran 60 x
60 cm di langit-langit yang bisa dibuka, diberi engsel tanpa merusak gypsum
board disekelilingnya, untuk keperluan pemeriksaan / pemeliharaan M & E.
n. Sebelum manhole dibuat, dilakukan koordinasi terlebih dulu dengan konsultan
dan kontraktor M & E , untuk menentukan lokasi manhole yang diperlukan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 76
18 PEKERJAAN WATERPROOFING (KEDAP AIR)

18.2 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Waterproofing (kedap air)
sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan
dan pengetesan material selama proses pelaksanaan Kontraktor wajib mempelajari,
menganalisa dan menghitung semua dokumen yang mengatur pekerjaan tersebut (RKS,
Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan semua tenaga
kerja, material, peralatan dan segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan
pelaksanaan pekerjaan termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian
material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan
diukur ulang untuk menetukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan untuk
menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Waterproofing (kedap air) seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak terbatas
selain dari item-item berikut:
Pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan pemasangan waterprofing pada treatment,
plat lantai atap, daerah basah serta bagian-bagian lain yang dinyatakan dalam gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di lapangan,
yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up volume pada setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan gambar dan foto dokumentasi.
Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya, harus ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam
bentuk form persetujuan.

18.3 Persyaratan Bahan


a. Bahan harus sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pabrik dan standar-
standar lainnya, seperti NI-3, ASTM D, ASTM E, UNI, UEAtc.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 77
b. Bahan adalah waterproofing type membrane yang terbuat dari Acrylic, Zat
Pewarna dan Filler. Komposisi pemakaian adalah 0,6 - 1,0 Kg bahan untuk 1 m2.
c. Perlindungan terhadap waterprofing menggunakan screed (perbandingan 1 Pc :
3 Psr).
d. Dak beton atap dan topi plat beton menggunakan waterprofing type membrane.

18.4 Pelaksanaan
a. Persiapan Permukaan
Permukan plat beton yang akan diberi lapisan waterproofing harus benar-benar
bersih, bebas dari minyak, debu serta tonjolan-tonjolan tajam yang permanen
dari tumpahan atau cipratan adukan dan dalam kondisi kering (baik dalam arti
kata kering leveling screed maupun kering permukaan).
b. Semua pertemuan 90° atau sudut yang lebih tajam harus dibuat tumpul, yaitu
penutup sepanjang sudut tersebut dengan aduk kedap air 1 Pc: 3 Psr atau
seperti tercantum dalam gambar kerja.
c. Dalam leveling screed digunakan campuran kedap air 1 Pc: 3 Psr, dibentuk
menggunakan benang waterpass arah kemiringannya (arah kemiringan menuju
ke lubang-lubang talang dan floordrain ± 1%)
d. Khusus lapisan screed pada bagian atap dan talang beton harus menggunakan
tulangan susut wire mesh yang terpasang di tengah ketebalan screed dan
sebelum dipasang harus didatarkan dulu sehingga tidak melengkung.
Screed dipasang mengikuti pola-pola yang sudah ditentukan dan diratakan
permukaannya (dihaluskan) dengan menggunakan roskam, digosok sedemikian
rupa dengan roskam tadi sehingga gelembung-gelembung udara yang
terperangkap di dalam adukan sceed dapat keluar.
Dalam kondisi setengah kering, screed tadi langsung ditaburi semen sambil
digosok lagi dengan roskam besi sehingga merata. Setelah lapisan screed kering
tidak boleh diaci.
Setelah kering udara ± 24 jam, screed baru ini harus dilindungi dari kemungkinan
pecah-pecah rambut dengan jalan menutupi permukaan atasnya dengan karung
goni yang sudah dibasahi air terlebih dahulu dan dijaga kondisi basahnya.
Waktu yang diperlukan untuk keringnya screed ini minimal 7 (tujuh) hari dalam
kondisi cuaca cerah. Untuk cuaca buruk (hujan) tidak termasuk dalam
perhitungan waktu pengeringan screed.
e. Lapisan Waterproofing

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 78
1) Permukaan beton yang akan dipasang waterproofing harus dalam
keadaan kering, bebas dari kotoran dan debu.
2) Perkerjaan undercoat (coating I) sebagai lapisan pertama dengan
komposisi 0,2 Kg/m2.
3) Pekerjaan coating yang ke dua dilakukan setelah tenggang waktu ± 1
(satu) jam dari pekerjaan pertama dengan komposisi 0,3 Kg / m2.
4) Pekerjaan coating yang ke tiga dilakukan setelah tenggang waktu ± 1
(satu) jam dari pekerjaan ke dua dengan komposisi 0,3 Kg / m2.
5) Pelaksanaan waterproofing pada daerah talang (roof drain) masuk ke
dalam talang sepanjang ± 10 cm.
6) Pada pelaksanaan waterproofing ini, harus dilindungi dari sengatan
matahari dengan menggunakan tenda-tenda.
7) Waterproofing yang sudah terpasang tidak boleh terinjak-injak apalagi oleh
sepatu atau alas kaki yang tajam. Kontraktor harus melindungi dan
melokalisir daerah yang sudah terpasang waterproofing ini. Pada daerah
lisplang beton, waterproofing harus dipasang mengikuti bentuk lisplang.
8) Kontraktor harus menghentikan pekerjaan apabila terjadi hujan dan
melanjutkan kembali setelah lokasi benar-benar kering.
f. Lapisan Pelindung
1) Setelah waterproofing terpasang, maka di atas permukaannya diberi
lapisan perlindungan screed (perbandingan 1 Pc dan 3 Pasir), setebal 3
cm dengan menggunakan tulangan susut wiremesh yang terletak di
tengah-tengah adukan screed.
2) Untuk mengatur jarak / ketebalan screed, harus digunakan beton decking
setebal 1,5 cm tiap jarak 0,5 m.
3) Permukaan screed ini dihaluskan dengan roskam pada saat kondisi screed
setengah kering dengan jalan menaburkan semen dan menggosoknya
hingga licin.
4) Setelah semua pemasangan lapisan waterproofing dan sebelum
palaksanaan lapisan pelindung, Kontraktor harus melaksanakan pengujian
kebocoran terutama untuk permukaan horizontal plat atap. Cara pengujian
adalah dengan menuangkan air ke area yang tertutup lapisan
waterproofing hingga ketinggian air minimum 50 mm dan dibiarkan selama
3 x 24 jam. Beri tanda bagian-bagian yang tidak sempurna atau bocor.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 79
Untuk plat atap yang miring harus dibagi menjadi beberapa segmen agar
genangan air tidak perlu tinggi di titik plat terendah.
5) Kontraktor wajib mengadakan pengamanan dan perlindungan terhadap
pemasangan yang telah dilakukan, terhadap kemungkinan pergeseran,
lecet permukaan atau kerusakan lainnya. Apabila terdapat kerusakan yang
disebabkan oleh kelalaian Kontraktor baik pada waktu pekerjaan ini
dilakukan / dilaksanakan maupun pada saat pekerjaan telah selesai, maka
Kontraktor harus memperbaiki / mengganti bagian yang rusak tersebut
sampai dinyatakan dapat diterima oleh Konsultan Pengawas. Biaya yang
timbul untuk pekerjaan perbaikan ini adalah tanggung jawab Kontraktor.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 80
19 RANGKA ATAP BAJA RINGAN

19.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan rangka
atap baja ringan sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman,
penempatan, perlindungan dan pengetesan material selama proses pelaksanaan
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus
sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan rangka atap baja ringan seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:
A. Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan dan
pemasangan struktur atap berupa rangka batang yang telah dilapisi lapisan anti
karat. Rangka batang berbentuk segitiga,trapesium dan persegi panjang yang
terdiri dari :
1. Rangka utama atas (top chord)
2. Rangka utama bawah (bottom chord)
3. Rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebut disambung menggunakan
baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup.
4. Rangka reng (batten) langsung dipasang diatas struktur rangka atap utama
dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak penutup atap

B. Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi:


1. Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasi
2. Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi proyek

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 81
3. Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan
4. Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi struktur
rangka kuda-kuda (truss), reng, sekur overhang, ikatan angin dan bracing
(ikatan pengaku)
5. Pemasangan jurai dalam (valley gutter)

Pekerjaan rangka atap baja ringan ini dilakukan pada atap bangunan utama yang
disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk sistem dan aksesoriesnya.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

19.2 Persyaratan Bahan

Seluruh material produk untuk pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan standard
(referensi) antara lain :

a) Australian Standard (AS) / New Zaeland Standard

AS/NZS 1170 – 2002 SAA Loading Code

AS/NZS 4600 – 2005 Limit State Design Code

AS 3566 – Screws self drilling for the building & construction industries

b) Indonesia Code

SNI 1727 – 2013

PPURG & SNI

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 82
MATERIAL / BAHAN - BAHAN

Material : (AZ150)

Coating Mass : Zincalume / AZ

55% Alumunium, 43.5 % Zinc & 1.5% Silikon

Ketebalan pelapisan 150 gram / m2

Grade : G550 (min. yield strength 550 MPa)

Modulus Elastis : 2.1 x 105 MPa

Modulus Geser : 8 x 104 MPa

Warna : Smartruss True Core (AZ150) warna biru

Profile : Main Truss : C.75.100, C.75.75, C.75.60

Reng : TS.35.045 dan TS.40.045

Panjang material profile C adalah 9 meter


Panjang material profile reng adalah 6.1 meter

Jarak antar rangka kuda kuda adalah maksimum 1.2 meter

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 83
Brace System (bracing)

• Bottom Chord Bracing, Pengaku/ikatan pada batang tarik bawah (bottom


chord) pada kuda-kuda baja ringan.
• Diagonal Web Bracing (Ikatan Angin), Pengaku/bracing diagonal antara
web pada kuda-kuda baja ringan dengan bentuk yang sama dan letak
berdampingan.
• Srap Brace (Pita Baja) Yaitu pengaku /ikatan pada top chord dan bottom
chord kuda-kuda baja ringan yang berfungsi menahan beban lateral /
horizontal tarik seperti angin atau gempa sehingga struktur menjadi lebih
kaku atau rigid. Untuk kebutuhan strap brace berdasarkan perhitungan
desain struktur. Tebal material 1.00 mm

• Talang Jurai Dalam (Valley Gutter), Pertemuan dua bidang atap yang
membentuk sudut tertentu, pada pertemuan sisi dalam harus
manggunakan talang dalam (Valley Gutter) untuk mengalirkan air hujan.
Ketebalan material jurai dalam minimal 0,35 mm dengan detail profil
seperti gambar dibawah ini

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 84
A. Alat Sambung (Screw)
Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat
sambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan
instalasi, spesifikasi screw sebagai berikut:
Screw / baut untuk rangka atap adalah tipe 12 – 14 x 20

• Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2


• Diameter ulir 12 Gauge (5.5 mm)
• Panjang 20 mm
• Jumlah ulir per inci (threads per inch / TPI) 14 TPI
• Ukuran kepala baut 5/16” (8 mm hexagonal socket)
• Material AISI 1022 heat treated carbond steel
• Kuat geser rata rata (Shear) 8.8 KN
• Kuat tarik minimum (Tensile) 15.3 KN
• Kuat torsi minimum (Torque) 13.2 KN

Screw / baut untuk reng adalah tipe 10 – 16 x 16

• Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2


• Diameter ulir 10 Gauge (4.87 mm)
• Panjang 16 mm
• Jumlah ulir per inci (threads per inch / TPI) 16 TPI
• Ukuran kepala baut 5/16” (8 mm hexagonal socket)
• Material AISI 1022 heat treated carbond steel
• Kuat geser rata rata (Shear) 6.8 KN
• Kuat tarik minimum (Tensile) 11.9 KN
• Kuat torsi minimum (Torque) 8.4 KN

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 85
19.3 Standar dan Jaminan

A. Kontraktor wajib memberikan pemaparan produk sebelum pelaksanaan


pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat) .
B. Kontraktor harus menyediakan data-data teknis produk, spesifikasi dan aplikasi
untuk diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas.
C. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang
dilampirkan pada dokumen tender.
D. Kontraktor harus menyediakan Mills Certificate (sertifikat bahan dasar material
dari pabrik penyuplai)
E. Kontraktor harus dapat menyediakan garansi material (corrosion) dari pabrik
penyuplai.
F. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap berserta detail dan
bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam
gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensi profil, panjang profil dan jumlah alat
sambung pada setiap titik buhul.
G. Kontraktor harus dapat menyediakan perhitungan analisa struktur rangka atap
baja ringan dengan menggunakan software ex Supracadd.
H. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan ke Konsultan
Pengawas, Konsultan Perencana dan Pihak Direksi untuk mendapatkan
persetujuan secara tertulis.
I. Kontraktor wajib menyediakan surat keterangan keahlian tenaga dari pabrikan /
principal penyedia jasa rangka atap baja ringan,
J. Kontraktor wajib menyertakan hasil uji konstruksi baja ringan dari badan
akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuai dengan kompetensinya).
K. Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap dan
jaminan dari pabrik.
L. Bilamana diperlukan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum pekerjaan
dimulai.

19.4 Syarat-syarat Pelaksanaan

A. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus


dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung dengan aplikasi

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 86
khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu
pada standar peraturan yang berkompeten.
B. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
C. Perakitan kuda kuda dan pemasangan baut dilakukan dengan mesin screw
driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.
D. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopang dengan
kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain
sistem rangka atap.
E. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang
dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan hal itu, pihak konsultan
ataupun tenaga ahli berhak meminta informasi mengenai reaksi-reaksi
perletakan kuda-kuda.
F. Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) buah genteng atau
bahan penutup atap lainnya yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak
penyedia konstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yang
setepat mungkin, dan penyediaan genteng atau penututp atap tersebut sudah
harus ada pada saat kuda-kuda tiba dilokasi proyek.
G. Design Struktural Rangka Baja Ringan

Struktur baja ringan didesign dengan kondisi sesuai dengan Peraturan


Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan-persyaratan seperti
yang tercantum pada “Cold formed code for structural steel”(Australian
Standard/New Zealand Standard 4600:1996) dengan desain kekuatan strukural
berdasarkan ”Dead and live loads Combination (Australian Standard 1170.1 Part
1) & “Wind load”(Australian Standard 1170.2 Part 2) dan menggunakan sekrup
berdasarkan ketentuan “Screws-self drilling-for the building and construction
industries”(Australian Standard 3566).

19.5 Pemeliharaan dan Perbaikan


• Kontraktor wajib mengadakan perlindungan dan pengamanan terhadap hasil
pekerjaan yang sudah terpasang. Untuk itu Kontraktor harus mengadakan
koordinasi dengan pekerjaan finishing pihak lainnya, sesuai pengarahan
Konsultan Pengawas agar pekerjaan yang telah dilaksanakan tidak terganggu
atau rusak. Biaya yang diperlukan untuk pengamanan ini menjadi tanggung
jawab Kontraktor sampai hasil pekerjaan dapat diterima dengan baik oleh
Konsultan Pengawas.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 87
• Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak / cacat pada waktu
konstruksi, sampai dengan pekerjaan perbaikan tersebut diterima oleh
Konsultan Pengawas. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak
mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan
perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 88
20 PEKERJAAN ATAP GENTENG METAL
SPANDEK

20.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, aksesoris, peralatan dan
segala hal yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan Pekerjaan Atap
Metal Spandek sesuai dengan spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman,
penempatan, perlindungan dan pengetesan material selama proses pelaksanaan
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus
sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi
dari gambar.
Pekerjaan dari Pasal ini meliputi pekerjaan Atap Metal Spandeck seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini, termasuk dan tidak
terbatas selain dari item-item berikut:

A. Meliputi pengadaan bahan, tenaga kerja dan peralatan untuk pekerjaan ini.

B. Pekerjaan ini mencakup seluruh pekerjaan penutup atap metal Zincalume


Coated, pemasangan lembar pelindung (flashing), lembar penutup rabung
(capping), dan seperti tercantum dalam gambar pelaksanaan.

C. Pekerjaan yang berhubungan :

• Pekerjaan Sealant

Pekerjaan Atap Metal Spandeck ini dilakukan pada atap bangunan utama yang
disebutkan / ditunjukkan dalam detail gambar, termasuk system dan aksesoriesnya.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 89
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

20.2 Persyaratan Bahan


A. Material Penutup Atap :

Material : steel (AZ100)

Ketebalan : 0.3 mm

Lebar Efektif : 750 mm ± 4 mm

Tinggi rib : 24 mm ±1 mm

Jarak Gelombang : 88 mm

Berat : 0.35 mm = 3.98 kg/m2

Warna : Coklat Tua

Kemiringan atap sesuai dokumen gambar rencana.

B. Aksesoris dan Fastener

• Sekrup galvanized
• Sekrup atap harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh Pabrikan setara
dengan sekrup galvanized mutu kelas 3 (Standard AS 3566) dengan ukuran
12-14 x 50 HGS

• Untuk flashing menggunakan sekrup baja yang sesuai dengan yang


disyaratkan oleh pabrikan setara dengan sekrup galvanized kelas 3
(Standard AS 3566) dengan ukuran 12-14 x 20 HWF

C. Perlengkapan Lainnya

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 90
• Flashing (talang, dll)

• Capping

• Pelengkapan lain sesuai standard pabrik

• Translucent Panel (skylight)

20.3 Standar dan Jaminan

A. Standar Produk

Pelaksana pekerjaan/kontraktor dan pabrik bahan-bahan Genteng Metal


Spandeck harus menjamin yang dilaksanakan akan bekerja dengan baik dan akan
bebas dari kerusakan pada bahan dan kinerjanya. Seluruh material produk untuk
pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan standard (referensi) antara lain :

a) Australian Standard (AS)

• AS 1397 – 2001 = Zincalume® Alumunium/Zinc-alloy Coated steel

Dengan tegangan leleh baja 550 Mpa ( G550 ) dan 300 Mpa ( G300 )

• AS/NZS - 2728 : 1997 = Standard Prepainted steel AZ 150 ( 150 gr/m2 )

• AS 1962 – 1980 = Design and installation of Sheet Roof and Wall


Cladding

• AS 3566-1988 = Self Drilling Screws for the Building and Construction


Industries

• AS – 1445 = Corrugated Steel Sheet

• AS – 1562 = Design & Installation Metal Roofing

• AS – 4040 = Performance Test

b) SNI Standard

SNI 4096 – 2007 LSPr – 004 – IDN = Branding Text of the Metallic Coated
Products

c) JIS G3321 – Hot Dipped 55% Al-Zn alloy Coated Steel Sheets and Coils.

d) American Society for Testing Material ( ASTM)

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 91
• ASTM A 653/A 653M - Sheet Steel, Zinc-Coated (galvanized) or Zinc-
Iron Alloy-Coated (Galvanized) by the Hot-Dip Process.

• ASTM A755/A755M-03 – Standard Spesification for Steel Sheet, Metallic


Coated by the Hot-Dip Process and prepainted by Coil-Coating Process
for Exterior Exposed Building Products

• ASTM A792/A792M-10 – Standard Spesification for Steel Sheet, 55%


Aluminium-Zinc Alloy-Coated by the Hot-Dip Process

• ASTM C-955 - Standard Specification for Load Bearing (Transverse and


Axial) Steel Studs, Runner (Tracks), and Bracing or Bridging for Screw
Application of Gypsum Board and Metal Plaster Bases.

• ASTM A 1003/A1003M - Standard Specification for Sheet Steel, Carbon,


Metallic and Non-Metallic Coated for Cold- Formed Framing Members.

• ASTM A 370-02e1 - Standard Test Methods and Definitions for


Mechanical Testing of Steel Products

• ASTM C 645 - Standard Specification for Nonstructural Steel Framing


Members.

• ASTM A 875/A 875M - Standard Specification for Steel Sheet, Zinc-5%


Aluminum Alloy Metallic-Coated by the Hot-Dip Process.

• ASTM C-1007 - Standard Specification for Installation of Load Bearing


(Transverse and Axial) Steel Studs and Related accessories.

e) Asosiasi Independen Surveyor Indonesia

• AISI/COS/NASPEC 2001 - Specification for the Design of Cold-Formed


Steel Structural Members.

• AISI - Cold-Formed Steel Design Manual, 1996, with 1999 supplement.

• AISI/COFS/ 2001 - Standard for Cold-Formed Steel Framing - General


Provisions,

• AISI/COFS/ 2001 - Standard for Cold-Formed Steel Framing - Truss


Design.

• AISI/COFS/ 2001 - Standard for Cold-Formed Steel Framing - Header


Design.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 92
• AISI/COS2001 - Standard for Cold-Formed Steel Framing - Prescriptive
method for one and two story family dwelling.
B. Kualifikasi Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan pekerjaan hanya tenaga kerja yang terlatih yang
berpengalaman baik dengan material dan metode yang disyaratkan dan
menguasai persyaratan disain yang boleh dipekerjakan.
C. Kualifikasi Aplikator
Aplikator atau dalam hal ini Sub-Pelaksana pekerjaan/kontraktor yang
menyediakan, menangani, dan melaksanakan Pekerjaan Genteng Atap Metal
Spandeck harus memiliki kualifikasi yang baik dan dapat menunjukkan
sertifikasi dari Pabrikan penyedia bahan Genteng Atap Metal Spandeck,
sebagai aplikator yang kualified dalam pekerjaan ini, serta memiliki pengalaman
dalam menangani pekerjaan-pekerjaan Genteng Atap Metal Spandeck sejenis
sesuai dengan kriteria desain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
D. Kualifikasi Pabrikan
Pabrikan memiliki pengalaman dalam memproduksi bahan Genteng Atap Metal
Spandeck dengan ukuran dan lingkup pekerjaan yang setara. Produk dari
pabrik harus pernah digunakan sebelumnya untuk pekerjaan sejenis dengan
hasil yang memuaskan. Pabrikan harus memiliki kemampuan untuk
memproduksi bahan-bahan tersebut sesuai jadwal. Ajukan contoh produk
dengan dokumen laporan test laboratorium independen kepada Konsultan
Pengawas untuk memperoleh persetujuannya.
E. Sertifikasi

• Kontraktor harus menyediakan data-data teknis produk, spesifikasi dan


aplikasi untuk diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas atau Pemberi
Tugas.

• Kontraktor harus menyediakan Mills Certificate (sertifikat bahan dasar


material dari pabrik penyuplai)
• Kontraktor harus dapat menyediakan garansi material (color fading dan
corrosion) dari pabrik penyuplai.

20.4 Produk

A. Contoh Bahan.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 93
1. Contoh dan brosur bahan – bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan
ini harus diserahkan lebih dahulu kepada Konsultan Pengawas atau
Pemberi Tugas untuk diperiksa dan disetujui, sebelum pengadaan bahan –
bahan ke lokasi proyek.

2. Bilamana diperlukan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum


pekerjaan dimulai.

B. Gambar Detail Pelaksanaan.

1. Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)


berdasarkan pada gambar dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
2. Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail-detail khusus yang
belum tercakup lengkap dalam gambar kerja / dokumen kontrak.
3. Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus
yang belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen
kontrak sesuai dengan spesifikasi pabrik.
4. Shop drawing sebelum dilaksanakan harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari Konsultan pengawas atau Pemberi Tugas.

C. Pengiriman dan Penyimpanan.

1. Bahan - bahan harus dikirimkan ke lokasi proyek dalam keadaan utuh, baru
dan tidak rusak serta dilengkapi tanda pengenal yang jelas.
2. Atap metal harus disimpan didalam gudang yang beratap, tidak
diperkenankan bersentuhan dengan tanah dan/atau lantai dan dalam
keadaan selalu kering. Apabila terpaksa disimpan pada tempat terbuka,
Atap metal harus ditutupi dengan terpal atau plastik guna mencegah
masuknya air hujan atau embun kedalam celah – celah tumpukan lembaran
yang dapat membuat cacat permukaan atap metal akibat kondensasi.

3. Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap dan
jaminan dari pabrik.

4. Bilamana diperlukan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum


pekerjaan dimulai.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 94
20.5 Syarat-syarat Pelaksanaan

A. Umum.

1. Sebelum pemasangan penutup atap dimulai, semua rangka baja, seperti


kuda – kuda, gording, harus sudah terpasang dengan baik .

2. Penutup atap alumunium sebelum dibawa ke lapangan, harus terlebih dulu


disesuaikan bentuk serta ukurannya sesuai dengan yang tertera dalam
gambar kerja.

3. Jarak antar penutup atap alumunium harus sesuai dengan rekomendasi dari
pabrik pembuat atap corrugated metal yang digunakan.

B. Pemasangan.

1. Tentukan posisi atap pada sisi tepi dan ujung.

2. Tentukan posisi panjang overhang pada arah talang.

3. Setelah posisi atap sudah pas, kita lakukan penguncian dgn screw pada
puncak gelombang

4. Setelah penguncian pada sheet I selesai kita lakukan pemasangan pada


sheet II

5. Pemasangan pada sheet kedua, posisi sidelaps dan overhang harus tepat

6. Agar posisi sidelaps&overhang tidak bergeser maka pada sidelaps diberi


penjepit

7. Baru kita lakukan penguncian pd sidelaps dg screw

8. Setelah pemasangan atap mencapai beberapa sheet kita lakukan


check,apakah pemasangan sdh presisi/tidak.

9. Lakukan pengecheckan pada lembar bagian atas dan bawah

10.Setelah pemasangan atap selesai,lakukan pemasangan penutup bagian


tepi dg flashing yang gambar dan bentuk sudah ditentukan

11.Pemasangan penutup tepi dilakukan dg bantuan pengunci

12.Pekerjaan pemasangan Nok. Sebelum dilakukan pemasangan Nok, ujung


atap harus di takik dng alat TURN UP agar tidak ada limpahan air masuk
karena angin

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 95
13.Setelah pekerjaan takik selesai, baru kita lakukan pemasangan Nok.

14.Nok harus dicoak dengan Notching Tool pada setiap puncak gelombang
atap

15.Nok yang dipasang pada tile nok harus dicoak dng Notching Tool pada
setiap puncak gelombang atap dan dibantu gunting metal.

16.Setelah pekerjaan dicoak selesai lalu dilakukan penguncian dengan screw,


screw dapat dipasang selang seling/per 1 gelombang

17.Sisa panjang Nok dipotong dengan gunting metal

20.6 Pemeliharaan dan Perbaikan


• Kontraktor wajib mengadakan perlindungan dan pengamanan terhadap hasil
pekerjaan yang sudah terpasang. Untuk itu Kontraktor harus mengadakan
koordinasi dengan pekerjaan finishing pihak lainnya, sesuai pengarahan
Konsultan Pengawas agar pekerjaan yang telah dilaksanakan tidak terganggu
atau rusak. Biaya yang diperlukan untuk pengamanan ini menjadi tanggung
jawab Kontraktor sampai hasil pekerjaan dapat diterima dengan baik oleh
Konsultan Pengawas.
• Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak / cacat pada waktu
konstruksi, sampai dengan pekerjaan perbaikan tersebut diterima oleh
Konsultan Pengawas. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak
mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan
perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 96
PENUTUP
a. Apabila dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) Perencanaan Pembangunan Unit
Sekolah Baru (USB) & Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2
Sungai Kakap ini untuk uraian bahan-bahan, pekerjaan-pekerjaan, yang tidak disebut
perkataan atau kalimat "diselenggarakan oleh pemborong", maka hal ini harus dianggap
seperti disebutkan.

b. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata
termasuk didalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata demi kata
dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh pemborong dan diterima sebagai " hal "
yang disebutkan dan segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor.

c. Kontraktor harus memasukkan segala resiko kekeliruan perhitungan kubikasi dan lain-
lain sebagainya sehubungan dengan keadaan setempat yang memungkinkan tidak
sesuai dengan dugaan Kontraktor. Dan segala kerusakan jalan masuk akibat dari
lewatnya kendaraan-kendaraan dan lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.

c. Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh pihak
Direksi/ Pemberi Tugas, bila perlu diadakan perbaikan dalam RKS ini.

Demikian persyaratan TeknisI Bestek pekerjaan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.

RKS ARSITEKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP 97
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

DAFTAR ISI
SPESIFIKASI STRUKTUR

01 UMUM 1

1.1 LINGKUP PEKERJAAN 1


1.2 KETENTUAN & TATA CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN 1
1.3 KEBERSIHAN & PENGAMANAN AREA LOKASI PEKERJAAN DAN SEKITARNYA 3
1.4 JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA 3
1.5 SERAH TERIMA PEKERJAAN 4
1.6 SARANA BEKERJA 4
1.7 PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KONTRAKTOR/PENYEDIA JASA 5
1.7.1 PERSYARATAN UMUM TENTANG PERALATAN DAN PERLENGKAPAN 5
1.7.2 PENGGANTIAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN 6
1.8 JADWAL PEKERJAAN 6
1.9 PEMBERITAHUAN TENTANG KEGIATAN 6
1.10 KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN 7
1.11 SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN 7
1.12 PEMERIKSAAN PEKERJAAN 8
1.13 PEKERJAAN TAMBAH KURANG 8
1.14 DOKUMEN GAMBAR DAN UKURAN 9
1.15 SHOP DRAWING DAN CONTOH 10
1.16 JAMINAN KUALITAS PEKERJAAN 11
1.17 STANDAR DAN PENGUJIAN KUALITAS HASIL PEKERJAAN 11
1.18 STANDAR KETENTUAN DASAR DAN PERATURAN TEKNIS 12
1.19 ELEVASI DAN TITIK REFERENSI 13

02 PEKERJAAN PERSIAPAN 14

i
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.1 PENYELIDIKAN LAPANGAN DAN SURVEY 14


2.2 BANGSAL KERJA 14
2.3 FASILITAS DAN PELAYANAN PENGUJIAN 15
2.4 PAPAN NAMA PROYEK 15
2.5 TITIK IKAT LAPANGAN 15
2.6 PENYEDIAAN DRAINASE TAPAK 16
2.7 SARANA AIR KERJA 16
2.8 SARANA LISTRIK KERJA 16
2.9 MOBILISASI DAN DEMOBILISASI 16

03 PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PEMBONGKARAN & PENEBANGAN POHON 18

3.1 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PENEBANGAN POHON 18


3.2 PEKERJAAN PEMBONGKARAN , PERBAIKAN DAN PEMINDAHAN 19

04 PEKERJAAN PENGUKURAN DAN BOUWPLANK 21

4.1 PENGUKURAN ULANG TAPAK 21


4.2 PEMASANGAN BOUWPLANK 21

05 PEKERJAAN TANAH 23

5.1 LINGKUP PEKERJAAN 23


5.2 PERSIAPAN 23
5.3 PEKERJAAN GALIAN TANAH 23

06 PEKERJAAN URUGAN PASIR DAN TANAH 25

6.1 LINGKUP PEKERJAAN 25


6.2 BAHAN 25
6.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 25

07 PEKERJAAN CERUCUK 26

ii
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

7.1 UMUM 26
7.1.1 LINGKUP PEKERJAAN 26
7.2 PERSYARATAN BAHAN 26
7.3 SYARAT PELAKSANAAN 27

08 PEKERJAAN BETON BERTULANG 28

8.1 LINGKUP PEKERJAAN 28


8.2 STANDARD PEKERJAAN 28
8.3 PERSYARATAN BAHAN 28
8.3.1 PORTLAND CEMENT ( PC ) 28
8.3.2 AGREGAT 29
8.3.3 AIR 31
8.4 PEKERJAAN PENULANGAN BAJA 32
8.4.1 LINGKUP PEKERJAAN 32
8.4.2 GAMBAR KERJA 32
8.4.3 STANDARISASI 32
8.4.4 SPESIFIKASI TULANGAN BAJA 32
8.4.5 PEKERJAAN PEMBENGKOKAN TULANGAN BAJA 33
8.4.6 SYARAT PEMASANGAN 33
8.4.7 SYARAT PEMASANGAN 33
8.5 WIREMESH 34
8.5.1 UMUM : 34
8.5.2 PELAKSANAAN 34
8.5.3 PERAWATAN 34
8.6 PEKERJAAN BEKISTING 35
8.6.1 LINGKUP PEKERJAAN 35
8.6.2 PERSYARATAN BAHAN 35
8.6.3 PEMBONGKARAN 35
8.7 BETON 37
8.7.1 PENGENDALIAN MUTU BETON 37
8.7.2 PENGECORAN 39
8.7.3 PEMADATAN DAN PENGGETARAN 40

iii
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

8.7.4 PERAWATAN BETON 40

09 PEKERJAAN BAJA PROFIL 41

9.1 LINGKUP PEKERJAAN 41


9.2 KETENTUAN UMUM 41
9.3 MATERIAL 42
9.4 PABRIKASI 43
6.2 PENYIMPANAN MATERIAL 48
9.5 PERUBAHAN-PERUBAHAN DAN TAMBAHAN 49
9.6 PENGUJIAN MUTU PEKERJAAN 49
9.7 FINISHING BAJA 49
9.8 PERSYARATAN PENGUJIAN 50

PENUTUP 53

iv
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN STRUKTUR

0
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

01 UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)
& Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap.

1.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan yang termasuk dalam Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) &
Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap, ini
meliputi :
Pekerjaan Struktur pondasi, kolom, balok, plat, atap dan menara air

Pekerjaan yang diatur dalam bagian ini harus mencakup pelaksanaan seluruh
pekerjaan konstruksi, sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana atau
sebagaimana yang disetujui oleh Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas.
Lingkup pekerjaan ini meliputi mendapatkan, membeli, mengerjakan, penyediaan dan
pengiriman tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu oleh Pelaksana/
Kontraktor yang dibutuhkan dalam seluruh pekerjaan sehingga mencapai hasil
semua pekerjaan yang sesuai & bermutu baik.

1.2 Ketentuan & Tata Cara Pelaksanaan Pekerjaan


A. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mempelajari
dan mematuhi hal-hal sebagai berikut :

• Peraturan/ketentuan yang berlaku di kawasan gedung dimana lokasi proyek


berlangsung,
• Kontrak dengan pemberi tugas,
• Dokumen-dokumen lainnya (Gambar Rencana, RKS, RAB, Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan serta petunjuk/keputusan Direksi) yang menjadi
kesatuan dari kontrak.
B. Cara Pelaksanaan Pekerjaan

Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mempelajari dan memahami dengan


seksama seluruh lingkup pekerjaan dan pekerjaan harus dilaksanakan

1
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

dengan penuh keahlian, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang


dalam :
1. Gambar Bestek dan Konstruksi,
2. Persyaratan Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS),
3. Rencana Anggaran Biaya
4. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
5. Petunjuk dan keputusan Direksi Lapangan/Konsultan Pengawas.

C. Persyaratan Yang Saling Bertentangan Atau Tidak Sesuai


a. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja
dan syarat-syarat (RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yang
dicantuKonsultan Pengawasan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
(Aanwiizing).
b. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS),
maka yang mengikat /berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS. Bila
suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain, maka gambar yang
mempunyai skala besar yang berlaku.
c. Bila perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan keraguan-keraguan
sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan kesalahan, maka
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menanyakan kepada Konsultan Pengawas /
Direksi dan Kontraktor/Penyedia Jasa harus mengikuti keputusannya.
d. Bilamana ditemukan adanya persyaratan yang saling bertentangan atau tidak
sesuai antara spesifikasi ini dan spesifikasi terkait lainnya, Kontraktor/Penyedia
Jasa harus memberitahukan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas untuk
mendapatkan solusi dan persetujuan secara tertulis, namun persyaratan yang
paling ketat yang akan berlaku.
e. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memeriksa dan menghitung sendiri volume
setiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gambar dan
Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
f. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib berkonsultasi dan meminta persetujuan
Konsultan Pengawas / Direksi terlebih dahulu setiap akan memulai suatu
pekerjaan.

2
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

1.3 Kebersihan & Pengamanan Area Lokasi Pekerjaan dan sekitarnya


A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib untuk selalu menjaga & memelihara kebersihan,
kerapihan, keamanan, kenyamanan lingkungan lokasi pekerjaan sebelum, selama
maupun sesudah pekerjaan berlangsung, sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak
mengganggu keadaan lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik.
B. Apabila di area/lokasi pekerjaan terdapat benda-benda/barang-barang/peralatan,
maka Kontraktor/Penyedia Jasa wajib mengamankan, melindungi atau
memindahkan barang-barang tersebut dari akibat pekerjaan konstruksi di lokasi
proyek bersangkutan setelah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi.
Material pelindung yang dipakai adalah berupa plastik lembaran, tripleks tipis atau
material lain yang disetujui Konsultan Pengawas.
C. Area yang menjadi bagian pekerjaan, harus dibangun pagar sementara yang
diizinkan/disetujui oleh Konsultan Pengawas.
D. Pemindahan Tanaman, Pohon atau barang-barang eksisting di lokasi proyek harus
disetujui dan disaksikan oleh Konsultan Pengawas.
E. Kontraktor/Penyedia Jasa harus mengkonsultasikan kepada Konsultan Pengawas
serta mendapatkan ijin dari Pihak Pengelola Gedung mengenai semua pekerjaan
yang dapat menimbulkan bau menyengat, debu, kebisingan atau hal – hal yang
dapat menimbulkan gangguan terhadap lingkungan lokasi dimana pekerjaan
dilaksanakan.
F. Kontraktor wajib menjaga keamanan di lapangan terhadap barang-barang milik
proyek, Direksi/Konsultan Pengawas dan milik pihak ketiga yang ada dilapangan.
G. Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah dipasang atau belum,
menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak diperhitungkan dalam biaya pekerjaan
tambahan.
H. Apabila terjadi kebakaran, kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya baik yang
berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu kontraktor harus
menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang siap dipakai yang ditempat- kan
pada tempat yang mudah dijangkau.
I. Segala kerusakan yang ditimbulkan akibat pelaksanaan pekerjaan menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Kontraktor/Penyedia Jasa.

1.4 Jaminan dan keselamatan kerja


A. Kontraktor diwajibkan menyediakan obat obatan menurut syarat-syarat pertolongan
pertama pada kecalakaan (pppk) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di

3
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

lapangan untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan
pekerja di lapangan
B. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan memenuhi syarat-
syarat kesehatan dan air bersih, kamar mandi dan wc yang layak bagi semua
petugas dan pekerja yang ada di lapangan membuat tempat penginapan didalam
lapangan pekerjaan untuk penjaga keamanan.
C. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada pekerja wajib
diberikan kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
D. Kontraktor/Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pekerjaan sesuai dengan standar
keselamatan kerja K3 dengan menyediakan, memasang dan menggunakan
peralatan dan perlengkapan Pelindung Kerja, Pelindung Diri, sarana kesehatan dan
keselamatan Kerja RK3K pada area proyek, bangunan/bebanguan dan setiap pihak
yang terlibat/masuk area proyek.
E. Spanduk banner K3, rambu peringatan, rambu petunjuk, kotak P3K, safety net,
safety helmet, safety jacket, safety gloves, safety shoes, masker, kacamata, tali
pengaman, alat-alat pemadam kebakaran yang siap dipakai (APAR) dan
sebagainya.

1.5 Serah Terima Pekerjaan


Pekerjaan ini harus diserah-terimakan oleh kontraktor pelaksana pekerjaan setelah
selesai sama sekali (kondisi fisik 100%) atas penilaian Konsultan Pengawas dan
disetujui Pelaksana Teknis Kegiatan, termasuk perbaikan kerusakan-kerusakan yang
sebelumnya telah diperintahkan untuk diperbaiki oleh Kontraktor/Penyedia Jasa,
termasuk juga pembersihan lokasi kembali selama pekerjaan berlangsung dan di
akhir kegiatan.

1.6 Sarana Bekerja


Kontaktor/Penyedia Jasa wajib memasukkan identifikasi dari tempat kerja, nama,
jabatan, keahlian masing – masing anggota pelaksanaan pekerjaan dan inventarisasi
peralatan yang digunakan.
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan
harus menyediakan :
a. Tenaga kerja / tenaga ahli yang handal dan cukup memadai sesuai dengan
keahlian pekerjaan yang akan dilaksanakan.

4
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

b. Alat-alat Bantu seperti alat-alat pengangkut dan peralatan lain yang


dipergunakan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
c. Penyediaan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup dan memenuhi
syarat kualitas untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan tepat pada
waktunya.
d. Penyediaan Perlengkapan dan Peralatan Pelindung Kerja, Pelindung Diri,
Sarana Kesehatan, Pengaman Keselamatan, Atribut Keselamatan sesuai
dengan RK3K.
e. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan tempat penyimpanan
peralatan/perlengkapan/bahan/material di lokasi yang baik, tidak
mengganggu lingkungan sekitar, aman dari segala kemungkinan kerusakan
maupun kehilangan, dan memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan
sehingga dapat memperlancar dan tidak menghambat pekerjanaan lainnya.

1.7 Peralatan dan Perlengkapan Kontraktor/Penyedia Jasa


1.7.1 Persyaratan Umum Tentang Peralatan dan Perlengkapan
Kontraktor harus menyediakan semua peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini dan memenuhi semua
Persyaratan dalam Kontrak.
Kontraktor diharuskan membuat Daftar Bahan dan Peralatan (checklist)
sebelum melaksanakan setiap jenis pekerjaan untuk disetujui terlebih dahulu
oleh Konsultan Pengawas. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan
harus benar-benar lengkap, dapat beroperasi penuh, dan terpelihara dengan
baik, secara mekanis berfungsi dengan sempurna dan sesuai kondisi dan
kebutuhan pelaksanaan proyek di site, sehingga Kontraktor dapat
melaksanakan tugasnya dengan aman, dalam waktu yang tepat dan efisien
sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
Daftar peralatan dimaksud yang sudah diperhitungkan oleh Kontraktor dalam
penawarannya adalah jumlah peralatan minimum yang Kontraktor sediakan di
site, adanya daftar tersebut tidak berarti bahwa Pemberi Tugas mengakui
bahwa jumlah peralatan tersebut telah mencukupi kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan, instruksi penambahan peralatan sesuai perkembangan kebutuhan
pelaksanaan lapangan yang dikeluarkan Konsultan Pengawas untuk
mencapai target pelaksanaan pekerjaan harus telah diperhitungkan dalam

5
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

pengajuan penawaran harga pekerjaan sehingga tidak dapat diperhitungkan


sebagai kerja tambah.

1.7.2 Penggantian Peralatan dan Perlengkapan


Kontraktor harus selalu dan segera melaporkan secara tertulis kepada
Konsultan Pengawas jika terjadi cacat, kerusakan atau hal-hal lain yang
mungkin menyebabkan peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai
dengan kapasitas kerjanya, hal tersebut harus dibahas bersama Konsultan
Pengawas dan secara bersama meninjau kembali program kerja untuk
pekerjaan ini, Konsultan Pengawas berdasarkan kondisi tersebut di atas dapat
menginstruksikan agar peralatan dan / atau perlengkapan tersebut
disingkirkan dan diganti sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat
Kontrak.
Semua resiko yang timbul akibat penambahan / penggantian peralatan kerja
agar Kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan dan Dokumen Kontrak harus telah
diperhitungkan dalam penawaran yang diajukan.

1.8 Jadwal Pekerjaan


A. Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan pekerjaan, kontraktor wajib
membuat rencana pekerjaan pelaksanaan dari bagian-bagian pekerjaan berupa
Bart-chart dan Curve “S” bahan dan tenaga yang telah mendapat persetujuan
terlebih dahulu dari Direksi / Konsultan Pengawas, paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender setelah Surat Keputusan Penunjukkan/SPK diterima Kontraktor.
Selanjutnya Rencana Kerja yang telah disetujui harus disahkan oleh
Direksi/Pemberi Tugas untuk dilaksanakan.
B. Kontraktor wajib memberikan salinan rencana kerja rangkap 4 (empat) kepada
Direksi / Konsultan Pengawas. Satu salinan dilapangan yang selalu diikuti dengan
grafik kemajuan pekerjaan (prestasi Kerja) di lapangan.
C. Konsultan Pengawas / Direksi akan menilai prestasi pekerjaan Kontraktor
berdasarkan rencana kerja tersebut.

1.9 Pemberitahuan Tentang Kegiatan


Kontraktor harus mengajukan pemberitahuan secara tertulis dan lengkap tentang
akan adanya kegiatan kepada Konsultan Pengawas dalam jangka waktu yang

6
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

cukup sebelum kegiatan tersebut dapat dilaksanakan untuk memberi kesempatan


kepada Konsultan Pengawas untuk mengaturnya karena mungkin Konsultan
Pengawas memandang perlu melakukan inspeksi atau untuk maksud-maksud yang
lain. Kontraktor dilarang melakukan kegiatan tersebut tanpa ada persetujuan tertulis
dari Konsultan Pengawas.

1.10 Kuasa Kontraktor Di Lapangan


A. Dilapangan pekerjaan, kontraktor wajib menunjukan seorang kuasa kontraktor atau
biasa disebut Pelaksana Lapangan yang cakap untuk memimpin pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor,
berpendidikan minimum S1 jurusan bangunan yang berpengalaman minimal 7
tahun pada bangunan/proyek sejenis. Penunjukan atau penugasan tenaga ahli
yang bertugas di lapangan ditujukan kepada Pemberi Tugas dan Pengelola Teknis
serta Direksi sebagai tembusannya
B. Dengan adanya pelaksana lapangan, tidak berarti bahwa kontraktor lepas tanggung
jawab sebagian maupun keseluruhan kewajibannya
C. Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada pengelola Teknis Proyek dan
Direksi, nama dan jabatan pelaksana untuk mendapat persetujuan
D. Bila kemudian hari, menurut pendapat Pengelola Proyek dan Direksi pelaksana
kurang mampu atau tidak cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan
kepada kontraktor secara tertulis untuk mengganti pelaksana lapangan tersebut
E. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, kontraktor
harus sudah menunjuk pelaksana baru atau kontraktor sendiri (penanggung
jawab/direktur perusahaan) yang akan memimpin pelaksanaan pekerjaan di
lapangan

1.11 Syarat-Syarat Pemeriksaan Bahan Bangunan


A. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang
telah ditentukan
B. Konsultan Pengawas berwenang menanyakan asal bahan dan kontraktor wajib
memberitahukan
C. Kontraktor wajib memperlihatkan contoh bahan sebelum digunakan. Contoh-contoh
ini harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas
D. Bahan bangunan yang telah didatangkan kontraktor di lapangan pekerjaan, tetapi
ditolak pemakaiannya oleh Konsultan Pengawas, harus segera dikeluarkan dan

7
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari
jam penolakan
E. Pekerja atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ditolak oleh
Konsultan Pengawas, maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan dan
selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor dalam waktu yang telah ditetapkan oleh
Konsultan Pengawas

1.12 Pemeriksaan Pekerjaan


A. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini telah selesai,
akan tetapi belum diperiksa oleh Konsultan Pengawas, kontraktor wajib meminta
persetujuan kepada Konsultan Pengawas. Baru apabila Konsultan Pengawas telah
menyetujui bagian pekerjaan tersebut, kontraktor dapat meneruskan pekerjaan
berikutnya.
B. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari diterima
Surat Permohonan pemeriksaan, tidak dihitung hari raya / libur) tidak dipenuhi oleh
Konsultan Pengawas, kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang
seharusnya diperiksa dianggap telah disetujui, apabila Konsultan Pengawas tidak
meminta perpanjangan waktu.
C. Bila kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, Konsultan Pengawas berhak, menyuruh
membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk diperbaiki. Biaya
pembongkaran dan pemasangan kembali menjadi tanggung jawab kontraktor

1.13 Pekerjaan Tambah Kurang


A. Tugas mengerjakan pekerjaan tambah/kurang diberitahukan dengan tertulis dalam
buku harian oleh Konsultan Pengawas serta persetujuan Pemberi Tugas
B. Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang nyata-nyata ada perintah
tertulis dari Konsultan Pengawas atau atas persetujuan Pemberi Tugas
C. Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut daftar Harga Satuan
pekerjaan, yang dimasukkan oleh kontraktor yang pembayarannya diperhitungkan
bersama dengan angsuran terakhir
D. Untuk pekerjaan tambah yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan
yang dimasukkan dalam penawaran harga satuannya akan ditentukan lebih lanjut
oleh Konsultan Pengawas bersama-sama kontraktor dengan persetujuan pemberi
tugas

8
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

E. Adanya pekerjaan tambah tidak dapat dijadikan alasan penyebab kelambatan


penyerahan pekerjaan, tetapi Konsultan Pengawas dapat mempertimbangkan
perpanjangan waktu karena adanya pekerjaan tambah tersebut

1.14 Dokumen Gambar Dan Ukuran


A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memperhatikan dan memeriksa terlebih dahulu
seluruh dimensi/ukuran yang tercantum dalam dokumen gambar (panjang, lebar,
ketinggian, level peil, ketebalan, luas penampang dan lain-lain) serta keterkaitannya
terhadap pekerjaan berikutnya. Jika ada perbedaan atau keraguan mengenai
ukuran dan dimensi Kontraktor wajib melaporkan secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas , untuk kemudian Konsultan Pengawas akan menyampaikan kepada
Konsultan Perencana untuk mendapatkan keputusan bersama yang akan dijadikan
patokan dan Kontraktor wajib mematuhi keputusan tersebut.
B. Kontraktor/Penyedia Jasa tidak dibenarkan mengubah atau mengganti ukuran yang
tercantum dalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan dan seijin Konsultan
Pengawas.
C. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka
yang mengikat /berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS.
D. Semua ukuran dimensi, jarak, dan ketinggian dalam perencanaan, kecuali yang
disebutkan secara khusus, selalu menggunakan satuan metrik dalam unit
millimeter. Kontraktor harus memeriksa semua ukuran dimensi yang ada dalam
gambar. Tidak ada biaya tambahan yang akan dibayarkan untuk mengganti
kerugian yang terjadi sebagai akibat dari kesalahan dalam ukuran dimensi. Apabila
diperlukan gambar tambahan, Kontraktor harus mengajukan persetujuan gambar-
gambar tambahan tersebut dengan menggunakan satuan metrik dalam unit
millimeter ke Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dapat dilaksanakan di
lapangan. Apabila dimensi yang diajukan tidak sesuai dengan ukuran standar yang
telah ditetapkan, maka dapat diganti dengan standar lain yang sesuai dan yang
telah disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tidak ada pembayaran tambahan yang
dapat diberikan untuk perubahan dimensi dengan alasan tersebut di atas tanpa ada
persetujuan khusus dari Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.
E. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menyediakan lengkap di lokasi pekerjaan seluruh
dokumen Gambar, Spesifikasi teknis, Schedule, Agenda, Berita-berita Acara,
Gambar-gambar Pelaksanaan yang telah disetujui dalam rangkap dua dan setiap
saat dapat dilihat Konsultan Pengawas dan Direksi.

9
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

1.15 Shop drawing dan Contoh


A. Shopdrawing adalah seluruh gambar-gambar pelaksanaan yang dibuat oleh
kontraktor mengenai detail pelaksanaan di lapangan berdasarkan Gambar
Dokumen Kontrak yang disesuaikan dengan kondisi kenyataan di lapangan.
B. Shopdrawing dilengkapi dengan tabel, diagram, brosur atau data-data yang
disiapkan oleh kontraktor, subkontraktor, supplier, produsen guna menjelaskan
secara detail mengenai bahan atau sebagian item pekerjaan.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan contoh-contoh bahan material dan
alat yang akan digunakan untuk menjelaskan terlebih dahulu tentang kualitas kerja
bahan, material, peralatan, perlengkapan yang akan digunakan.
D. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib segera menyerahkan semua gambar-gambar
pelaksanaan dan contoh – contoh yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak atau
ditetapkan lain oleh Konsultan Pengawas.
E. Jika terdapat perbedaan dengan Dokumen kontrak maka Kontraktor/Penyedia Jasa
harus melampirkan dengan keterangan tertulis setiap perbedaan tersebut.
F. Shopdrawing dan contoh-contoh yang telah disiapkan oleh Kontraktor/Penyedia
Jasa akan diperiksa oleh Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana, untuk
disetujui atau ditolak. Jika ditolak maka Kontraktor/Penyedia Jasa harus segera
melakukan perbaikan dan menyerahkan kembali shopdrawing dan contoh – contoh
sesuai permintaan Konsultan Pengawas sampai disetujui.
G. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan dan menyerahkan shopdrawing dan
contoh – contoh dalam 2 rangkap untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan
Pengawas sebelum memulai pekerjaan. Konsultan Pengawas akan memeriksa dan
mencantuKonsultan Pengawasan ”Telah Diperiksa Tanpa Perubahan” atau
”Ditolak” dan satu rangkap akan disimpan Konsultan Pengawas sebagai arsip, dan
satu rangkap lainnya dikembalikan kepada Kontraktor/Penyedia Jasa, sub
kontraktor, supplier atau pihak yang bersangkutan.
H. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat gambar-gambar pekerjaan yang telah
diselesaikan dan diserahterimakan (as built drawing)
I. Seluruh biaya yang timbul dari pembuatan, pengiriman shopdrawing, contoh –
contoh atau lainnya menjadi tanggungjawab Kontraktor/Penyedia Jasa
sepenuhnya.

10
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

1.16 Jaminan Kualitas Pekerjaan


Kontraktor/Penyedia Jasa memberikan jaminan bahwa seluruh pekerjaan akan
dilaksanakan dengan kualitas baik bebas dari kegagalan teknis, bebas cacat secara
teknis maupun non teknis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak , dan
Kontraktor/Penyedia Jasa menjamin bahwa material bahan dan perlengkapan
pekerjaan adalah sama sekali baru. Apabila diperlukan dan diminta
Kontraktor/Penyedia Jasa sanggup memberikan bukti – bukti tentang hal tersebut.

1.17 Standar dan Pengujian Kualitas Hasil Pekerjaan


Kontraktor harus membuat dan mengajukan usulan perihal cara pengujian hasil
pekerjaan untuk semua pekerjaan pokok. Cara yang diusulkan harus sesuai dengan
standar yang lazim digunakan di Indonesia. Dalam hal jika belum ada standar
Indonesia, maka dapat digunakan standar yang berlaku di negara-negara lain yang
telah dikenal secara internasional.
Dalam usulan tadi Kontraktor diharuskan menyertakan usulan nama / tempat
(laboratorium / instansi) pelaksana pengujian dimaksud dan semua biaya yang akan
timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor. Atas usulan Kontraktor ini, Konsultan
Pengawas akan melakukan evaluasi dan memberikan persetujuannya.
Adapun Standar yang dapat digunakan dalam pekerjaan ini mencakup:
Peraturan dan Standar mengenai bahan bangunan mengacu pada SNI (Standar
National Indonesia) yang disusun oleh DSN (Dewan Standardisasi Nasional), SII
(Standar Industri Indonesia) yang disusun oleh Departemen Perindustrian
Indonesia. Atau Peraturan / Standar luar negeri adalah:
- ASTM (American Standard of Testing Materials).
- JIS (Japan Industrial Standard).
- Peraturan dan standar mengenai jenis-jenis pekerjaan mengacu pada peraturan /
standar pekerjaan yang bersangkutan.
- Pekerjaan beton mengacu pada PBI-71, NI-2 (Peraturan Beton Indonesia) dan SK-
SNI.
- Peraturan / standar luar negeri yang setara: ACI 1989 (American Concrete Institute).
- Peraturan Kayu: PKKI, NI-5 (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia).
- Peraturan Baja: PPBBI-1983 (Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia),
peraturan / standar luar negeri yang setara: AISC (American Institute of Steel
Constructions).

11
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

- Pemeriksaan bahan bangunan: PUBB-NI 5 (Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan-


Bahan).
- Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) 1983.
- Standar Industri Indonesia (SII).
- Peraturan tentang Penanggulangan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung di
Indonesia.
- American National Standard Institute (ANSI)
- American Society for Testing and Material (ASTM)
- Marble Institute of America (MIA)
Syarat-syarat khusus bahan bangunan dapat mengikuti persyaratan pabrik yang
memproduksi bahan bangunan tersebut.
Semua SOP (Standar Operasional dan Prosedur) untuk pelaksanaan pekerjaan
yang diterbitkan oleh Pemberi Tugas / Konsultan Pengawas merupakan dokumen
yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kontrak pekerjaan Gedung Terminal ini.

1.18 Standar Ketentuan Dasar Dan Peraturan Teknis


Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan berlaku dan mengikat standar ketentuan dasar
dan peraturan teknis berikut ini :

o Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9


Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa Melalui
Penyedia.
o Peraturan Umum tentang pelaksanaan pembangunan di Indonesia atau Algeme
Voorwaarden Voor Uitvorering bij Aaneming van Openbare Warken (AV)941
o Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
o Undang – undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
o Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
o SNI 1728 : 1989-F : Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
o SNI 1727 : 2013 : Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung
dan Struktur Lain
o SNI 2847-2013 : Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
o SNI 6880-2016 : Spesifikasi Beton Struktural
o SNI 4810-2013 : Tata Cara Permbuatan & Perawatan Spesimen Uji Beton di
Lapangan
o SNI 03-1974-1990 : Metode Pengujian Kuat Tekan Beton

12
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

o SNI 03-1729-2015 : Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural


o SNI 1726 : 2012 : Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung
o SNI 1972 : 2008 : Metode pengujian slump beton.
o SNI 15-2049-2004 : Semen portland.
o SNI 2458 : 2008 : Metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar.
o SNI 03-2493-1991 : Metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di
laboratorium.
o SNI 03-2495-1991 : Spesifikasi bahan tambahan untuk beton.
o SNI 03-2834-2000 : Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal.
o SNI 03-3976-1995 : Tata cara pengadukan dan pengecoran beton.
o SNI 03-4433-1997 : Spesifikasi beton siap pakai.
o SNI 03-6817-2002 : Metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton.
o SNI 03-6889-2002 : Tata cara pengambilan contoh agregat.
o SNI 07-2052-2002 : Baja Tulangan Beton
o SNI 03-6816-2002 : Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton.
o SNI 03-2847-2002 : Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung.

Peraturan dan ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah setempat
yang berkaitan dengan bangunan.
Ketentuan yang mengikat juga : Gambar bestek Perencanaan yang sudah disahkan
oleh pemberi tugas, Gambar Pelaksanaan yang sudah disetujui Direksi, Rencana
Kerja dan Syarat-syarat, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
Pada prinsipnya semua material, semua tata cara pelaksanaan pekerjaan dan semua
peralatan kerja harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi sebelum
dipasang dan atau digunakan dalam proyek ini.

1.19 Elevasi dan Titik Referensi


Benchmarks yang digunakan sebagai referensi di lapangan mengacu pada gambar
rencana / Site Plan, bila Benchmarks tidak lengkap / belum ada maka Pelaksana
Pekerjaan / kontraktor berkewajiban membuatnya sesuai penjelasan / penegasan
Konsultan perencana perihal posisi Benchmarks yang telah direncanakan, keutuhan
dan ketinggian Benchmarks harus tetap dipelihara / dikontrol agar tidak berubah
selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Semua elevasi dalam satuan meter
dengan ketepatan 3 desimal dengan titik acuan "Chart Datum"

13
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

02PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1 Penyelidikan Lapangan dan Survey
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan penyelidikan lapangan dan survey secara
mendetail mengenai seluk-beluk pekerjaan beserta lokasi pekerjaan, dan hal – hal
yang terkait atau akan terdampak akibat pelaksanaan pekerjaan, seperti keadaan
jalur-jalur jalan yang diijinkan , jalur-jalur instalasi eksisting.
Melalui penyelidikan lapangan dan survey secara mendetail Kontraktor/Penyedia
Jasa wajib memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan atau perbedaan yang
terjadi antara Gambar dengan kondisi lapangan untuk dimasukkan dalam
shopdrawing untuk diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan
dimulai.

2.2 Bangsal Kerja


A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan bangunan sementara Bangsal Kerja
tempat para staf Konsultan Pengawas / Direksi melakukan tugasnya (Kantor
Pengelola Kegiatan), Barak kerja, dan Gudang penyimpanan bahan – bahan atas
biaya kontraktor dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, konstruksi rangka
kayu, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai papan, dinding papan/triplek
dengan atap seng atau sejenisnya.
B. Kontraktor/Penyedia Jasa dapat mengusulkan untuk memanfaatkan bangunan di
sekitar lokasi Pekerjaan untuk dijadikan bangunan sementara dengan seijin
Konsultan Pengawas/Direksi.
C. Bangsal Kerja untuk kantor Kontraktor dan gudang penyimpanan bahan untuk
pekerjaan ditentukan sendiri oleh kontraktor, tetapi letaknya harus mendapat
persetujuan Direksi Lapangan / Pemberi Tugas.
D. Pembuatan bangsal ini harus sesuai dengan syarat konstruksi dan kesehatan,
dengan penghawaan dan penerangan yang cukup, tidak bocor dan dengan kualitas
yang telah disetujui Konsultan Pengawas/Direksi.
E. Bahan bangunan yang sudah dipasang menjadi Bangsal Kerja yang tertulis pada
ayat 1 dan 3 tidak boleh lagi diambil untuk keperluan konstruksi. Bahan bangunan
tersebut menjadi milik proyek / Pemberi tugas dan dibongkar oleh kontraktor setelah
serah terima pertama dan dibawa keluar lapangan

14
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

F. Perlengkapan Bangsal Kerja, terdiri dari meja dan kursi untuk keperluan rapat
(kapsitas 8-12orang), meja kerja dan tamu, Kabinet menyimpan dokumen, Papan
Tulis white board dan papan untuk menempelkan gambar – gambar yang diberi
pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta perlengkapan lainnya
yang dibutuhkan.
G. Peralatan yang harus tersedia di proyek dan dapat digunakan setiap saat oleh
Direksi Lapangan adalah : Alat ukur schufmaat, Teodolit, Waterpass, Komputer,
Printer, Alat Tulis, Kotak P3K , masing- masing minimal berjumlah 1 buah.
H. Bangsal Kerja Kantor Konsultan Pengawas/Direksi harus berdekatan dengan
Bangsal Kerja Kantor Kontraktor namun harus terpisah dengan tegas, dan
diperlengkapi dengan perlengkapan kantor :meja dan kursi rapat berkapasitas 8-12
orang (120x240cm), meja kerja dengan kursi (70x140cm), kabinet menyimpan
dokumen/berkas dapat dikunci (90x180x50cm), Papan Tulis white board
(120x240cm) dan papan (120x240cm) untuk menempelkan gambar – gambar yang
diberi pengaman plastik transparan/acrylic atau sejenisnya serta perlengkapan
lainnya yang dibutuhkan

2.3 Fasilitas dan Pelayanan Pengujian


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan seluruh fasilitas pelayanan pengujian
dan fasilitas laboratorium untuk memenuhi seluruh ketentuan pengendalian mutu.
Seluruh bahan dan pengerjaan yang tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan
harus dibongkar dan diganti hingga memenuhi ketentuan dalam kontrak

2.4 Papan Nama Proyek


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat papan nama proyek berukuran 100x200cm
terbuat dari papan & rangka kayu 5x10cm (kayu kualitas 1) atau sesuai persetujuan
Konsultan Pengawas/Direksi, yang dipasang di lokasi Pekerjaan paling lambat 7
(tujuh) hari setelah SPK diterima Kontraktor/Penyedia Jasa.

2.5 Titik Ikat Lapangan


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat titik ikat lapangan yang terbuat dari beton
dan dicat sebagai patokan dalam pengukuran maupun levelling pekerjaan.

15
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Konsultan Pengawas diminta untuk mengamati penurunan bangunan terhadap titik


ikat lapangan ini akibat terjadinya settlement yang disyaratkan dan harus
melaporkannya kepada Pemimpin Proyek.

2.6 Penyediaan Drainase Tapak


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuat saluran sementara yang berfungsi
mengalirkan air yang ada menuju ke saluran eksisting yang ada disekitar Kawasan
pekerjaan, dengan persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi, dengan
mempertimbangkan keadaan kontur/topografi tanah Kawasan. Sehingga tidak terjadi
genangan atau limpasan air yang dapat mengganggu jalannya proses pekerjaan
maupun mengganggu lingkungan sekitar.

2.7 Sarana Air Kerja


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan air untuk bekerja yang bersih, bebas
dari kotoran, lumpur, minyak, atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak, sumber
air dapat membuat sambungan langsung dari sumber PDAM setempat ataupun
sumber dari luar dengan persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi. Segala biaya
yang timbul akibat sarana dan pemakaian air kerja tersebut sepenuhnya menjadi
tanggungjawab kontraktor.

2.8 Sarana Listrik Kerja


Kontraktor/Penyedia Jasa wajib menyediakan listrik untuk bekerja termasuk Kantor
dan Bangsal Kerja dari sambungan sementara PLN setempat minimal berdaya 2200
KVA. Penggunaan Genset untuk sumber listrik hanya diperkenankan untuk
penggunaan sementara atas persetujuan Konsultan Pengawas/Direkasi. Segala
biaya yang timbul akibat sarana dan pemakaian listrik kerja tersebut sepenuhnya
menjadi tanggungjawab kontraktor.

2.9 Mobilisasi dan Demobilisasi


A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan mobilisasi personil sesuai dengan
ketentuan , kebutuhan dan persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi.
B. Mengacu pada daftar Personil yang sudah diajukan dalam penawaran sesuai
dengan kualifikasi dan sertifikasi yang disyaratkan.

16
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

C. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan mobilisasi peralatan (alat berat,


kendaraan dan lain sebagainya) sesuai dengan ketentuan , kebutuhan dan
persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi. Dengan memperhatikan dan mengikuti
aturan perijinan yang berlaku di Dinas Lalu Lintas, Kepolisian setempat.
D. Mengacu pada daftar peralatan yang tercantum dalam penawaran.
E. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan mobilisasi Bahan material yang telah
disetujui Konsultan Pengawas/Direksi dengan didatangkan terlebih dahulu contoh
(sample material) dan telah diuji keandalannya baik melalui sertifikasi yang ada
maupun fasilitas uji laboratorium, sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.
Dengan memperhatikan dan mengikuti aturan perijinan yang berlaku di Dinas Lalu
Lintas, Kepolisian setempat
F. Mengacu pada daftar peralatan yang tercantum dalam penawaran.
G. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan demobilisasi seluruh peralatan,
perlengkapan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan termasuk pembongkaran
tempat kerja, pengembalian semua instalasi, peralatan, perlengkapan,
pengembalian kondisi semula.

17
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

03 PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PEMBONGKARAN &


PENEBANGAN POHON

3.1 Pekerjaan Pembersihan dan Penebangan Pohon


A. Selama dan setelah pelaksanaan pekerjaan maka semua daerah yang menjadi
area pelaksanaan pekerjaan sekitar jalur perlu dibersihkan seperti yang ditentukan
oleh Pemberi Tugas dan Managemen Konstruksi, harus dibersihkan dari segala
sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus dibuang,
kecuali bila ada ketentuan lain yang disetujui oleh Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas/Direksi.
B. Pada daerah timbunan, dimana lapisan tanah atas atau material-material yang
tidak diinginkan harus dibongkar dan diganti dengan material-material pilihan,
pohon eksisting sedapat mungkin dipertahankan keberadaannya atau jika
menabrak area yang akan dikerjakan maka sedapat mungkin dipindahkan ke area
yang disetujui Konsultan Pengawas/Direksi.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa diminta untuk memulai pembersihan jauh sebelum
pekerjaan pembangunan dimulai.
D. Semua kerusakan terhadap pekerjaan-pekerjaan dan fasilitas-fasilitas milik umum
atau perseorangan yang diakibatkan pekerjaan pembersihan yang dilaksanakan
oleh Kontraktor harus diperbaiki atau diganti biaya oleh Kontraktor.
E. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menjaga dan menjamin sistem drainase / selokan
eksisting terpelihara dengan baik mengalir seperti sebelum adanya pekerjaan
pembangunan
F. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menjaga dan menjamin tanaman dan pohon
eksisting di sekitar bangunan terpelihara dengan baik dan tidak mengalami
kerusakan.
G. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib membuang sampah dan sisa buangan bahan
bangunan pada tempat yang telah ditentukan dan sesuai peraturan yang berlaku
dengan seijin Konsultan Pengawas/Direksi. Dan tidak diperbolehkan mengubur
atau membakar sampah atau sisa bahan bangunan di lokasi pekerjaan tanpa
seijin Konsultan Pengawas/Direksi.

18
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

H. Kontraktor/Penyedia Jasa tidak diijinkan membuang sampah atau limbah


berbahaya yang mengandung racun ke dalam saluran eksisting.
I. Kontraktor/Penyedia Jasa tidak diijinkan merusak, menebang tanaman/pohon,
tanpa seijin Konsultan Pengawas/Direksi.

3.2 Pekerjaan Pembongkaran , Perbaikan dan Pemindahan


A. Pekerjaan pembongkaran meliputi pembongkaran bangunan, bebangunan,
saluran, perkerasan eksiting, instalasi yang sudah tidak terpakai yang terdapat
dalam tapak pekerjaan yang terkena area pembangunan (Gazebo, Kolam,
Perkerasan pedestrian ways, saluran, instalasi pipa kabel yang sudah tidak
terpakai dan lainnya yang terdapat dalam area pembangunan)
B. Dalam pelaksanaan pembongkaran Kontraktor/Penyedia Jasa harus sesuai
dengan petunjuk dan mendapat persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi terlebih
dahulu baik mengenai bagian yang akan dibongkar waktu pembongkaran maupun
cara pembongkarannya.
C. Dalam pelaksanaan pembongkaran Kontraktor/Penyedia Jasa harus
memperhatikan lingkungan sekitarnya dan tidak boleh merusak bagian lain yang
ada disekitar area bongkaran serta harus diusahakan tidak merusak bahan yang
masih bisa dipergunakan.
D. Kegiatan Pembongkaran dan pemindahan yang dimaksud terdampak akibat
pelaksanaan pekerjaan dan belum tercakup dalam spesifikasi teknis akan
ditentukan oleh Konsultan Pengawas/Direksi berdasarkan informasi dan instansi
yang bersangkutan.
E. Setiap kegiatan pembongkaran harus mendapatkan ijin dan persetujuan dari
Konsultan Pengawas/Direksi.
F. Setiap bangunan, bebangunan, saluran, jalan, atau lainnya yang dibongkar
sementara akibat pekerjaan ini harus diperbaiki kembali seperti keadaan semula
dan menjadi tanggungjawab kontraktor sepenuhnya.
G. Tanaman atau pohon – pohon yang terkena dampak pekerjaan pembangunan ini
harus dipindahkan, disusun, ditanam kembali, atau disingkirkan sesuai petunjuk
Konsultan Pengawas/Direksi.
H. Barang – barang bekas bongkaran yang masih dapat dipergunakan harus
diangkut ke tempat penyimpanan, jika sudah tidak dapat digunakan kembali maka
harus disingkirkan dan dibuang, semua harus sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas/Direksi.

19
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

I. Jika barang bekas bongkaran milik pihak ketiga, sejauh pemiliknya menghendaki
maka dipindahkan ke tempat yang akan ditentukan dekat dengan tempat
pekerjaan
J. Seluruh biaya yang timbul akibat pembongkaran, pemindahan, perbaikan, dan
pengangkutan yang disebutkan di atas menjadi tanggungjawab dan beban
Kontraktor/Penyedia Jasa.

20
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

04 PEKERJAAN PENGUKURAN DAN BOUWPLANK


4.1 Pengukuran Ulang Tapak
A. Kontraktor/Penyedia Jasa wajib melakukan pengukuran & penggambaran ulang
kondisi tapak lokasi pembangunan lengkap dan secara detail menunjukkan batas-
batas tanah, level ketinggian tanah, ketinggian bangunan, sudut bangunan, letak
pohon dengan peralatan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
B. Melalui pengukuran dan penggambaran ulang kondisi tapak secara mendetail
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan
atau perbedaan yang terjadi antara Gambar dengan kondisi lapangan dan
dimasukkan dalam shopdrawing untuk diperiksa dan dilaporkan kepada Konsultan
Pengawas dan Konsultan Perencana dan diputuskan sebelum pekerjaan dimulai.
C. Kontraktor/Penyedia Jasa harus menyediakan Theodolit waterpass dengan
petugas operator yang melayaninya untuk keperluan pemeriksaan Konsultan
Pengawas/Perencana selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
D. Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan pengukuran tersebut di atas
menjadi tanggungjawab kontraktor sepenuhnya.
E. Pengukuran dan penentuan Titik 0,00 bangunan harus dilakukan
Kontraktor/Penyedia Jasa dengan tepat terhadap titik patok, jika terjadi perbedaan
antara gambar dengan kondisi lapangan maka Kontraktor/Penyedia Jasa harus
melaporkan kepada Konsultan Pengawas dan Perencana untuk mendapatkan
keputusan.

4.2 Pemasangan Bouwplank


A. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouplank dilaksanakan setelah
pekerjaan perataan tanah dan pembersihan lokasi dilaksanakan
B. Kontraktor/Penyedia Jasa bertanggungjawab penuh atas kebenaran dan
ketepatan bouwplank, ketinggian , ukuran dimensi, posisi, sikuan, serta kelurusan
semua bagian pekerjaan, sesuai dengan referensi patokan ketinggian yang
diberikan Konsultan Pengawas.
C. Bilamana dalam proses pelaksanaan pembangunan ternyata ada kesalahan
dalam hal tersebut di atas, maka menjadi tanggungjawab penuh

21
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Kontraktor/Penyedia Jasa serta wajib memperbaiki seluruh kesalahan tersebut


beserta akibat-akibatnya.
D. Pengecekan pengukuran atau lainnya oleh Konsultan Pengawas tidak
menyebabkan tanggungjawab Kontraktor/Penyedia Jasa menjadi berkurang.
E. Pengukuran, Pembuatan dan pemasangan bouwplank merupakan bagian
pekerjaan penting kontraktor/Penyedia Jasa dimana ketepatan letak bangunan
diukur dibawah Konsultan Pengawasan Konsultan Pengawas/Direksi. Dengan titik
patok yang dipancang kuat - kuat dan papan duga dari bahan kayu kelas III
dengan ketebalan 2cm diketam rata bidang sisi atasnya dan yang tidak berubah
oleh cuaca, pemasangan harus kuat dan permukaan atasnya harus rata.
F. Pemasangan Bouwplank berada disekeliling bangunan dengan jarak 2m dari As
tepi bangunan, tiang bouwplank menggunakan kayu berukuran 5/7 dipasang
berjarak 2m dan papan berukuran 2/20 yang diketam halus dan rata pada bagian
atasnya serta dipasang datar (waterpass)
G. Titik- titik As Bangunan harus dijaga terus kebenarannya agar tidak berubah
letaknya
H. Pemindahan Titik As-As bangunan dalam bouwplank tidak diperbolehkan tanpa
seijin persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi.

22
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

05PEKERJAAN TANAH
5.1 Lingkup Pekerjaan
Seluruh kegiatan pembersihan tanah, penggalian tanah, pengurugan
tanah/perataan, ataupun pembuangan tanah , termasuk didalamnya kegiatan
mobilisasi alat, pengadaan tenaga, konstruksi penyangga dan pemompaan air
tanah (dewatering)

5.2 Persiapan
Kontraktor/Penyedia Jasa wajib meneliti dan memeriksa menyeluruh atas gambar
dan seluruh keadaan eksisting tanah di tapak lokasi pekerjaan, dan mengidentifikasi
seluruh kemungkinan dari timbulnya pekerjaan akan dilakukan, seperti adanya
kemungkinan saluran/instalasi eksisting yang ada di dalam tanah yang sudah
diketahui atau belum diketahui.
Kontraktor/Penyedia Jasa sebelum memulai pekerjaan penggalian harus sudah
yakin bahwa tidak terdapat saluran/instalasi di bawah tanah yang akan digali, dan
Kontraktor/Penyedia Jasa bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan
dengan adanya pekerjaan tanah ini, jika dalam pelaksanaannya mengenai saluran
atau instalasi eksisting maka akan menjadi tanggungjawab Kontraktor/Penyedia
Jasa.
Kontraktor/Penyedia Jasa diijinkan dengan biaya sendiri jika diperlukan melakukan
pemeriksaan tambahan untuk menentukan lebih lanjut kondisi lapangan guna
tercapainya pembangunan yang dipersyaratkan.
5.3 Pekerjaan Galian Tanah
a. Pada pekerjaan penggalian tanah termasuk juga pembuangan semua benda
dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan
pembangunan.
b. Pekerjaan galian tanah untuk pondasi tidak boleh dimulai sebelum bouwplank
serta tanda tinggi dasar  0.00, sumbu dinding dan tiang disetujui oleh direksi
c. Kemiringan pada penggalian harus pada sudut kemiringan yang aman.
d. Galian dan penyangga harus dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat ruang
yang cukup untuk bekerja, bekisting dan hal lainnya selain untuk pondasi.

23
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

e. Kontraktor harus menyediakan, menempatkan dan menjaga penyangga dan


penumpukan yang mungkin diperlukan untuk bagian samping galian.
f. Kontraktor harus menjaga agar seluruh galian tidak digenangi air dengan jalan
menimba, memompa atau dengan cara-cara lain yang dianggap baik atas
beban dan biaya kontraktor.
g. Galian tanah tidak boleh dibiarkan sampai lama, tetapi setelah galian disetujui
direksi segera mulai dengan tahap pelaksanaan berikutnya.

24
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

06PEKERJAAN URUGAN PASIR DAN TANAH


6.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu yang dibutuhkan demi terlaksananya pekerjaan ini dengan baik.

6.2 Bahan
A. Pasir harus keras, tahan lama dan bersih dari bahan organis, lumpur, zat – zat alkali
dan substansi-substansi yang dapat memperlemah kekuatan beton.
B. Pasir tidak boleh mengandung segala jenis substansi tersebut lebih dari 5%
C. Tanah harus bersih dari bahan organis zat – zat alkali dan substansi – substansi
yang dapat memperlemah kekuatan beton.
D. Pasir pantai tidak boleh digunakan

6.3 Syarat-syarat Pelaksanaan


a. Semua bagian / daerah urugan dan timbunan harus diatur berlapis sedemikian,
sehingga dicapai suatu lapisan setebal sesuai dengan gambar dalam keadaan
padat. Tiap lapis harus dipadatkan sebelum lapisan berikutnya diurug.
b. Pengeringan / pengaliran air harus diperhatikan selama pekerjaan tanah supaya
daerah yang dikerjakan terjamin pengaliran airnya.
c. Kelebihan material galian harus dibuang oleh Kontraktor ke tempat pembuangan
yang ditentukan oleh Direksi.
d. Urugan Pasir dilaksanakan di bawah poer, balok sloof.

25
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

07PEKERJAAN CERUCUK
7.1 Umum

7.1.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal yang
diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan cerucuk sesuai dengan
spesifikasi dan gambar termasuk pengiriman, penempatan, perlindungan dan
pengetesan material pada proses pelaksanaan. Pekerjaan pondasi cerucuk
sebagaimana diindikasikan dalam gambar.
Kontraktor wajib mempelajari, menganalisa dan menghitung semua dokumen yang
mengatur pekerjaan tersebut (RKS, Gambar dan BQ). Penawaran Kontraktor harus
sudah memperhitungkan semua tenaga kerja, material, peralatan dan segala hal
yang diperlukan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan termasuk
pengiriman, penempatan, perlindungan dan pengujian material.
Volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan
akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar
dilaksanakan.
Bilamana terdapat perbedaan spesifikasi antara RKS dengan BQ, maka diputuskan
untuk menyesuaikan Hierarki Kontrak pada SSUK yaitu Spek Teknis lebih tinggi dari
gambar.
Pembayaran pekerjaan didasarkan pada volume pekerjaan yang terpasang di
lapangan, yang dibuatkan Berita Acara Perhitungan Bersama yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas dan diketahui Satker. Kontraktor wajib membuatkan back up
volume pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi dengan
gambar dan foto dokumentasi. Sebelum memulai tahapan pekerjaan berikutnya,
harus ada persetujuan dari Konsultan Pengawas yang menyatakan bahwa tahapan
pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan dalam bentuk form persetujuan.

7.2 Persyaratan Bahan


Materíal yang digunakan adalah kayu cerucuk berbahan kayu keras berkualitas baik
(kayu bintangor/kayu belian) dengan diameter tidak kurang dari 10-12 cm dan
panjang 12m.

26
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Untuk jarak antar Cerucuk disesuaikan dengan gambar kerja.


Direksi/Konsultan Pengawas berhak untuk menolak Cerucuk yang dianggap tidak
memenuhi syarat.

7.3 Syarat Pelaksanaan


• Pekerjaan galian tanah
Disesuaikan dengan keperluan dan kemudahan kerja guna mencapai bentuk
pondasi yang sesuai dengan gambar rencana kerja. Permukaan tanah setelah
galian mencapai elevasi dan dimensi yang sesuai harus betul-betul dalam keadaan
padat setelah pemancangan cerucuk dan diratakan, sebelum diurug dengan pasir
alas pondasi.
• Pekerjaan Urugan Pasir Alas
Pekerjaan Urugan Pasir, dipadatkan dengan hati-hati lapis demi lapis hingga
mencapai kepadatan yang diinginkan serta dilakukan dengan menyiram pasir
dengan air dan dipadatkan secara manual.
• Pekerjaan lantai kerja
- Untuk lantai kerja tapak pondasi setebal 5 cm dan lebar masing-masing ukuran
pondasi (sesuai gambar kerja).
- Untuk pasir urug setebal 15 cm dan lebar masing-masing sesuai ukuran lantai
tapak pondasi (sesuai gambar kerja).
• Pekerjaan pemancangan cerucuk harus menggunakan alat pemancang dan
harus memastikan cerucuk masuk ke dalam tanah semua sampai tanah keras
yang diidentifikasikan.
• Pekerjaan harus dilaksanakan oleh tenaga yang cukup ahli dan berpengalaman
dalam bidang tersebut
• Cerucuk yang masuk ke dalam tanah harus benar-benar tegak lurus.
• Penempatan untuk masing-masing ukuran disesuaikan dengan gambar kerja

27
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

08PEKERJAAN BETON BERTULANG


8.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan beton bertulang dan tidak bertulang.
Secara umum tahapan pekerjaan beton adalah sebagai berikut:
- Penyediaan semua material pekerjaan beton.
- Persiapan dan pemasangan bekisting
- Pemasangan tulangan
- Pengadukan beton.
- Pengecoran beton.
- Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan pengerjaan semua pekerjaan
tambahan, sehingga menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambar
rencana.

8.2 Standard Pekerjaan


Semua bahan dan konstruksi apabila tidak diberi catatan khusus harus memenuhi
standar yang berlaku dan dipakai di Indonesia. Untuk semua struktur digunakan mutu
beton minimal K.225, Kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan cor beton dengan
menggunakan beton readymix yang terlebih dahulu memberikan data – data
spesifikasi mutu beton kepada Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan pengecoran
dilakukan.

8.3 Persyaratan Bahan

8.3.1 Portland Cement ( PC )


- Semen yang dipakai harus portland semen yang telah disetujui oleh Konsultan
Pengawas, dan memenuhi syarat menurut standar Semen Indonesia (SNI-15-2049-
1994).
- Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan mutu semen yang baik dari
satu jenis merk atas persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.
- Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya tidak diperkenankan untuk
dipergunakan.

28
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

- Penyimpanan semen portland harus diusahakan sedemikian rupa sehingga bebas


dari kelembaban dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai ventilasi cukup
dan tidak kena air, diletakan pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari
lantai Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m sesuai dengan syarat
penumpukan semen dan setiap pengiriman semen baru harus dipisahkan dari
semen yang lama dan diberi tanda dengan maksud agar pemakaian semen
dilakukan menurut urutan pengirimannya.

8.3.2 Agregat
- Agregat kasar dan halus harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak
mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupun jumlah yang cukup
banyak, yang dapat memperlemah kekuatan beton.
- Agregat kasar harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 03-2461-1991, atau ASTM
C33.
- Ketentuan Gradasi Agregat
- Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuan yang diberikan dalam
Tabel , tetapi atas persetujuan Konsultan Pengawas, bahan yang tidak memenuhi
ketentuan gradasi tersebut masih dapat digunakan apabila memenuhi sifat-sifat
campuran yang disyaratkan

29
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Tabel 1 Ketentuan Gradasi Agregat

Ukuran Ayakan Persen Berat Yang Lolos Untuk Agregat

Kasar Gabungan

Ukuran Ukuran Ukuran Ukuran Ukuran Ukuran


Inci Standar nominal nominal nominal nominal nominal nominal
Halus
(in) (mm) maksimum maksimum maksimum maksimum maksimum maksimum
1½ in ¾ in 3/8 in 1½ in ¾ in 3/8 in
(40 mm) (20 mm) (10 mm) (40 mm) (20 mm) (10 mm)

2 50,0 100 - - 100 - -

1½ 37,5 85 – 100 100 - 95 – 100 100 -

¾ 20,0 0 – 25 85 – 100 - 45 – 80 95 – 100 -

½ 14,0 0 – 70 100 - - 100

3/8 10,0 100 0–5 0 – 25 85 – 100 - - 95 – 100

3/16 5,0 89 – 100 0-5 0 – 25 25 – 50 35 – 55 30 – 65

No. 8 2,36 60 – 100 0–5 - - 20 – 50

No.
1,18 30 – 100 - - 15 – 40
16

No.
600µm 15 – 100 8 – 30 10 – 35 10 – 30
30

No.
300µm 5 – 70 - - 5 – 15
50

No.
150µ 0 – 15 0 – 8* 0 – 8* 0 – 8*
100

* Dinaikkan menjadi 10% untuk agregat halus pecah

Agregat kasar harus dipilih sedemikian rupa sehingga ukuran agregat terbesar
tidak lebih dari % jarak bersih minimum antara baja tulangan atau antara baja
tulangan dengan acuan, atau celah-celah lainnya dimana beton harus dicor.

a) Sifat-sifat Agregat
(i) Agregat yang digunakan harus bersih, keras, kuat yang diperoleh dari
pemecahan batu atau koral, atau dari penyaringan dan pencucian (jika perlu)
kerikil dan pasir sungai.

30
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

(ii) Agregat harus bebas dari bahan organik seperti yang ditunjukkan oleh
pengujian SNI 03-2816-1992 tentang Metode pengujian kotoran organik
dalam pasir untuk campuran mortar dan beton, dan harus memenuhi sifat-sifat
lainnya yang diberikan dalam Tabel bila contoh-contoh diambil dan diuji
sesuai dengan prosedur yang berhubungan.

Tabel 2 Ketentuan Mutu Agregat

Metode Batas Maksimum yang diizinkan untuk Agregat


Sifat-sifat
Pengujian Halus Kasar

Keausan
agregat dengan SNI
- 40 %
mesin Los 2417:2008
Angeles

Kekekalan 10% -
12 % - Natrium
bentuk agregat Natrium
terhadap larutan SNI
natrium sulfat 3407:2008 15% -
18 % - Magnesium
atau magnesium Magnesium
sulfat

Gumpalan
lempung dan SNI 03-4141-
3% 2%
partikel yang 1996
mudah pecah

5% untuk
kondisi
Bahan yang umum,
SNI 03-4142-
lolos saringan 3% untuk 1 %
1996
No. 200 kondisi
permukaan
terabrasi

8.3.3 Air

Air harus bersih dan bebas dari bahan organik, alkali, garam dan kotoran lain dalam
jumlah yang cukup besar.

31
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Air yang digunakan untuk campuran, perawatan, atau pemakaian lainnya harus
bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam, asam, basa,
gula atau organik. Air harus diuji sesuai dengan; dan harus memenuhi ketentuan
dalam SNI 03-6817-2002 tentang Metode pengujian mutu air untuk digunakan
dalam beton. Apabila timbul keragu-raguan atas mutu air yang diusulkan dan karena
sesuatu sebab pengujian air seperti di atas tidak dapat dilakukan, maka harus
diadakan perbandingan pengujian kuat tekan mortar semen dan pasir standar
dengan memakai air yang diusulkan dan dengan memakai air murni hasil sulingan.
Air yang diusulkan dapat digunakan apabila kuat tekan mortar dengan air tersebut
pada umur 7 (tujuh) hari dan 28 (dua puluh delapan) hari mempunyai kuat tekan
minimum 90% dari kuat tekan mortar dengan air suling untuk periode umur yang
sarna. Air yang diketahui dapat diminum dapat digunakan.

8.4 Pekerjaan Penulangan Baja

8.4.1 Lingkup Pekerjaan


Kontraktor harus menyiapkan, membengkokkan dan memasang tulangan baja
sesuai dengan yang tercantum di dalam spesifikasi/gambar. Dalam pekerjaan
penulangan baja termasuk semua pemasangan kawat beton, kaki ayam untuk
penyangga beton tahu dan segala hal yang perlu serta juga menghasilkan pekerjaan
beton sesuai dengan pengalaman teknik yang terbaik.

8.4.2 Gambar Kerja


Sebelum pekerjaan pembengkokan tulangan baja, Kontraktor mempelajari gambar
kerja.

8.4.3 Standarisasi
Detail dan pemasangan tulangan baja harus sesuai dengan peraturan atau standar
yang berlaku.

8.4.4 Spesifikasi Tulangan Baja


Khusus untuk beton struktur, besi baja tulangan yang digunakan harus dari baja
mutu U-24 untuk besi polos dan U-39 untuk besi ulir menurut persyaratan ASTM A
615 M dan ASTM A 617 M dan ASTM A 706 M yang berlaku.

32
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

8.4.5 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Baja


Pekerjaan pembengkokan tulangan baja harus dilaksanakan dengan teliti sesuai
dengan ukuran yang tertera pada gambar. Tulangan baja tidak boleh dibengkokkan
atau diluruskan kembali sedemikian rupa sehingga menjadi rusak atau cacat.
Dilarang membengkok tulangan baja dengan cara pemanasan.

8.4.6 Syarat Pemasangan


1. Penulangan
Sebelum dipasang, tulangan baja harus bebas dari sisa logam, karat dan
lapisan yang dapat merusak logam atau mengurangi daya ikat. Bila
pengecoran beton ditunda, tulangan baja harus diperiksa kembali dan
dibersihkan.
2. Pemasangan
Penulangan harus distel dengan cermat sesuai dengan gambar dan diikat
dengan kawat atau jepitan yang sesuai dengan persilangan dan harus
ditunjang dengan penumpu beton atau logam dan penggantung logam.

8.4.7 Syarat Pemasangan


Bilamana tidak ditentukan lain dalam gambar, maka penulangan harus dipasang
dengan celah untuk beton tahu sebagai berikut :
- Beton yang dicor pada tanah 5 cm
- Semua bidang yang terkena air tanah 5 cm
- Plat lantai, balok, kolom yang tidak terkena tanah atau air 3 cm.
- Bidang yang kena udara semua bidang interior 1.5 cm
8.4.8 Sambungan
Sistem penulangan dari bangunan secara keseluruhan harus dihubungkan satu
dengan yang lain, dengan cara pengelasan.
8.4.9 Persetujuan dari Konsultan Pengawas

Penulangan baja tersebut di atas harus diperiksa oleh Konsultan Pengawas terlebih
dahulu sebelum dilakukan pengecoran. Konsultan Pengawas harus diberitahu
apabila pemasangan penulangan baja sudah siap untuk diperiksa.

33
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

8.5 Wiremesh

8.5.1 Umum :

a. Wiremesh yang digunakan adalah M6 harus dari baja mutu U 50 menurut


persyaratan SNI ASTM A 184 M.
b. Ukuran wiremesh sebagaimana yang tersebut di dalam gambar, bila terjadi
penggantian dengan diameter lain, hanya diperkenankan atas persetujuan
tertulis dari Konsultan Pengawas/Direksi. Bila penggantian disetujui, maka luas
penampang yang diperlukan tidak boleh berkurang dengan yang tersebut di
dalam gambar atau perhitungan. Dan dalam hal ini Kontraktor harus
melampirkan data perhitungannya serta data pengurangan volume berat
pembesian yang dikaitkan dengan analisa penawaran.
c. Wiremesh yang digunakan harus bebas dari kotoran, karat, minyak, cat,
serpihan kulit giling serta bahan lain yang dapat mengurangi daya lekat
terhadap beton.
d. Kawat pengikat beton harus terbuat dari baja lunak dengan diameter min. 1 mm
yang telah dipijarkan terlebih dahulu, dan tidak bersepuh seng, tidak kaku
maupun getas.

8.5.2 Pelaksanaan

a. Memasang wiremesh harus dilakukan dalam keadaan dingin, wiremesh


dipotong dan dirangkai sesuai dengan gambar.
b. Wiremesh yang telah dirakit harus dipasang sedemikian rupa hingga sebelum
dan selama pengecoran tidak berubah tempat.
c. Tebal penutup beton harus dipasang dengan penahan jarak (beton decking)
yang terbuat dari beton dengan mutu paling sedikit sama dengan mutu beton
yang akan dicor dengan jumlah minimum 4 buah tiap M2 cetakan.
d. Pada tulangan rangkap, tulangan atas harus ditunjang pada tulangan bawah
oleh batang penunjang atau ditunjang langsung pada cetakan bawah.
e. Wiremesh pada plat lantai dipergunakan 2 lapis M6 seluruhnya.

8.5.3 Perawatan

Wiremesh tidak boleh disimpan di udara terbuka untuk jangka waktu yang lama.

34
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

8.6 Pekerjaan Bekisting

8.6.1 Lingkup Pekerjaan

Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan untuk membatasi adukan
beton dan membentuk adukan beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan.
Bila bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka bekisting tersebut dapat
ditolak oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor harus segera membongkar dan
memindahkan bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinya dengan
yang baru.

8.6.2 Persyaratan Bahan

Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus mendapat persetujuan dari


Konsultan Pengawas. Papan Bekisting dapat digunakan dari papan Kelas III yang
permukaannya rata dan halus, dan multipleks untuk menghasilkan permukaan yang
sempurna. Bekisting harus kuat dan kaku terhadap beban dan lendutan yang masih
basah dan getaran terhadap beban konstruksi dan angin. Bekisting harus kedap air,
sehingga dijamin tidak akan timbul sirip atau adukan keluar pada sambungan.

8.6.3 Pembongkaran

Bekisting harus dibongkar dengan statis, tanpa goncangan, getaran atau kerusakan
pada beton. Pembongkaran bekisting dapat dilakukan setelah umur beton telah
mencapai umur yang yang disyaratkan sesuai dengan mutu beton rencana
(dibuktikan dengan pengujian beton pada umur tertentu ) dan dengan persetujuan
Konsultan Pengawas secara tertulis, atau dengan pedoman sebagai berikut :

Bagian Waktu Pengerasan Normal


Kolom, dinding, dan sisi balok 4 hari
Plat 28 hari
Balok 28 hari

35
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

8.6.4 Pelaksanaan
1. Perencanaan :

Semua Bekisting harus dilaksanakan sesuai dengan instruksi-instruksi yang


diberikan oleh Direksi Teknik. Gambar Rencana yang terinci yang
menunjukkan bentuk Bekisting harus disetujui oleh Direksi Teknik.

Bekisting harus direncanakan untuk menjamin bahwa pembongkaran


Bekisting Beton tidak akan merusak beton atau perancah. Bekisting beton
harus cukup kuat untuk menahan getaran yang disebabkan oleh alat getar.
Penurunan antar dua peletakan tidak boleh melebihi satu pertiga ratus (1 /
300) bentang, atau bagaimanapun juga penurunan tidak boleh lebih dari 3
mm.

2. Pemasangan Bekisting
a. Bekisting untuk dinding vertikal/bagian konstruksi yang tipis yang selama
operasi pengecoran akan menyebabkan adukan trersebut jatuh lebih
tinggi dari satu setengah meter harus dilaksanakan sesuai dengan salah
satu dari metode-metode berikut :
o Salah satu dari sisi Bekisting harus dibuka dari bawah ke atas yang
akan ditutup berturut-turut mengikuti kemajuan pengecoran dengan
cara sedemikian sehingga tinggi adukan beton yang jatuh selama
pengecoran tidak boleh melebihi dari 1.50 m
o Bekisting harus terdiri dari bagian-bagian yang dapat dibuka,
ukurannya tidak lebih tinggi dari 1.50 m dan tidak lebih dari 2 m
o Semua Bekisting harus tertutup rapat dan beton dituang melalui
sebuah pipa/corong, dengan ujung dipegang dekat dengan
permukaan beton segar yang dituang. Pipa/corong tersebut harus
selalu dijaga agar penuh dengan beton selama bekerja.
b. Segera sebelum pekerjaan pengecoran, Bekisting harus dibersihkan dari
semua kotoran/material lepas, serbuk gergaji, debu dan lain-lain.
Kerusakan-kerusakan seperti penurunan, deformasi dan lain-lain harus
diperbaiki segera. Apabila selama pekerjaan pengecoran, ternyata
diamati ada perubahan bentuk Bekisting, beton pada tempat yang
bersangkutan harus dibuang dulu dan Bekisting diperkuat sesuai dengan
instruksi Direksi Teknik

36
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3. Pembongkaran Bekisting

Bekisting harus dibongkar dengan statis, tanpa goncangan, getaran atau


kerusakan pada beton. Pembongkaran bekisting dapat dilakukan setelah
umur beton telah mencapai umur yang disyaratkan sesuai dengan mutu beton
rencana (dibuktikan dengan pengujian beton pada umur tertentu) dan dengan
persetujuan Konsultan Pengawas secara tertulis, atau dengan pedoman
sebagai berikut :

Bagian Waktu Pengerasan Normal


Kolom, dinding, dan sisi balok 4 hari
Plat 28 hari
Balok 28 hari

8.7 Beton

8.7.1 Pengendalian Mutu Beton

Campuran yang dipergunakan pada pekerjaan beton bertulang adalah campuran


ready mix mutu beton disesuaikan dengan perencanaan dan campuran yang
diaduk di tempat dengan menggunakan mesin molen. Semua beton yang digunakan
pada pekerjaan harus memenuhi persyaratan kekuatan tekanan dan persyaratan
Slump (pengujian-turun abrams) yang ditetapkan sebagai berikut :

1. Pengujian Slump Beton

Metode persiapan dan pelaksanaan pengujian slump (slump test) harus


sesuai dengan spesifikasi SNI Persyaratan Beton Struktural 2013. Beton yang
tidak memenuhi persyaratan “slump tidak boleh digunakan dalam pekerjaan,
kecuali Direksi Teknik dalam beberapa hal menyetujui pemakaiannya secara
terbatas beton semacam itu dalam jumlah yang kecil pada bagian-bagian
dengan tegangan rendah pekerjaan-pekerjaan tertentu.

37
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Kemampuan untuk dapat dikerjakan dan susunan campuran tersebut harus


sedemikian sehingga dapat dicorkan pada tempat pekerjaan tanpa ada
formasi ruang atau celah-celah yang kosong/berongga atau kosong udara
atau gelembung air, dan sedemikian sehingga pada pembongkaran acuan
dihasilkan suatu permukaan yang halus, seragam, dan padat. Untuk
pengujian slump pada K 300 terjadi penurunan antara 10 – 20 mm (tergantung
mix desain yang direncanakan).

2. Kuat Tekan Beton


Kuat tekan (kg/cm2) t1 bk
Contoh kubus berisi 15
Kelas Beton
cm
7 hari 28 hari

K 300 215 300

K 275 180 275

K 225 148 225

K 125 82 125

K 175 115 175


Untuk test kuat tekan yang menggunakan
contoh silinder, syarat kekuatan tekan dikurangi
17 %

Apabila hasil pengujian pada umur 7 hari kekuatannya dibawah angka-angka yang
ditentukan pada diatas, maka kontraktor tidak boleh mengecor beton lebih jauh
sampai penyebab hasil kekuatan yang lebih rendah tersebut telah ditemukan dan ia
telah mengambil langkah yang akan menjamin produksi beton yang sesuai dengan
spesifikasi sampai Direksi teknik merasa puas.

Beton yang tidak memenuhi kekuatan tekan umur 28 hari yang telah ditetapkan akan
dianggap tidak memuaskan dan pekerjaan harus dibetulkan seperti yang ditetapkan
berikut ini, Kekuatan beton akan dianggap memuaskan apabila :

38
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

• Tidak melebihi dari satu hasil percobaan diantara 20 hasil pemeriksaan benda uji
kubus berturut-turut, dengan nilai kurang dari kekuatan karasteristik yang diberikan
pada tabel diatas.

• Tidak boleh satupun nilai rata-rata dari 4 hasil pemeriksaan benda uji berturut-turut,
terjadi dengan nilai kurang dari (bk + 0.82 Sr), bk adalah kekuatan karasteristik dan
Sr adalah deviasi standard.

• Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4 hasil pemeriksaan benda uji
berturut-turut, ialah lebih kecil dari 4.3 Sr adalah deviasi standard. Deviasi standard
akan ditentukan oleh Direksi Teknik berdasarkan data pekerjaan beton sebelumnya
yang dilaksanakan oleh Kontraktor.

8.7.2 Pengecoran

1. Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan dilaksanakan


pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.

2. Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi yang


ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari tempat pekerjaan
dengan biaya kontraktor.

3. Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk.

4. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke dalam papan
bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat menyebabkan terlepasnya
kerikil/agregat kasar dari adukan beton.

5. Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat mengakibatkan


penimbunan adukan pada permukaan bekisting di atas beton yang sudah
dicor. Untuk hal tersebut di atas harus disiapkan corong untuk pengecoran
agar dapat mencapai tempatnya tanpa terlepas satu sama lain.

6. Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah ujung corong
saluran.

7. Adukan beton harus dicor dengan merata.

8. Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya masih lunak.

39
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

8.7.3 Pemadatan dan Penggetaran

1. Setiap lapisan harus dipadatkan sampai kepadatan maksimum sehingga


bebas dari kantong/sarang krikil dan menutup rapat pada semua permukaan
dari cetakan dan material yang melekat.

2. Menggunakan alat penggetar ( vibrator ).

3. Melakukan pengetukan pada dinding bekisting sampai betul-betul mengisi


pada bekisting atau lubang galian dan menutupi seluruh permukan bekisting

4. Penggunaan vibrator harus dilakukan dengan benar atau dengan petunjuk


dari Konsultan Pengawas dan tidak boleh mengenai bekisting maupun
pembesian.

8.7.4 Perawatan Beton

1. Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah selama
sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitu dengan cara penyiraman air,
karung goni basah, tutup plastic setelah dibongkar atau cara-cara lain yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

2. Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar matahari


langsung paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.

3. Beton yang mempunyai keadaan seperti di bawah ini :

- Rusak
- Sejak semula cacat
- Cacat sebelum penyerahan pertama
- Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah ditetapkan
- Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ).

Harus diganti dengan beton baru dan semua biaya ditanggung oleh Kontraktor.

40
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

09PEKERJAAN BAJA PROFIL

9.1 Lingkup Pekerjaan


A. Bagian ini meliputi pengadaan bahan, tenaga, peralatan dan perlengkapan serta
pemasangan dari semua pekerjaan konstruksi baja, untuk struktur dan rangka atap
seperti yang tercantum dalam gambar.
B. Pekerjaan ini mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
konstruksi baja pada atap secara lengkap sesuai dengan gambar dan persyaratan
teknis ini.

9.2 Ketentuan Umum

Persyaratan-persyaratan konstruksi baja dan istilah teknik secara umum menjadi satu
kesatuan dalam bagian dokumen persyaratan teknis ini. Kecuali ditentukan lain dalam
dokumen persyaratan teknis maka semua pekerjaan baja harus sesuai dengan
standar dibawah ini :

a. Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural (SNI 1729:2015)

b. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain


(SNI 1727:2013)

c. Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) 1982

d. American Society for Testing Material (ASTM)

e. Steel Structural Painting Council (SSPC)

f. Standar Industri Indonesia (SII).


o SNI-03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung
o ASTM A36 Standard Specification for Carbon Structural Steel
o ASTM A500 Standard Specification for Cold-Formed Welded and Seamless
Carbon
o Steel Structural Tubing in Rounds and Shapes

41
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

o ASTM A325M Standard Specification for Structural Bolts, Steel, Heat Treated
830 MPa
o Minimum Tensile Strength
o ASTM F568M Standard Specification for Carbon and Alloy Steel Externally
Threaded
o Metric Fasteners
o AWS D1.1 Structural Welding Code – Steel
o AWS A5.1 Specification for Carbon Steel Electrodes for Shielded Metal Arc
Welding

Pemborong harus melaksanakan pekerjaan ini dengan ketepatan dan kesesuaian


yang tinggi menurut persyaratan teknis ini, gambar rencana dan instruksi-instruksi
yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas

9.3 Material

a. Semua material yang digunakan harus baru dengan kualitas terbaik dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas . Konsultan Pengawas berhak untuk minta
diadakan pengujian atas bahan-bahan tersebut dan Pelaksana harus
bertanggungjawab atas segala biaya yang dikeluarkan untuk itu.
b. Semua material untuk konstruksi baja harus menggunakan baja yang baru
dan merupakan "Hot rolled structural steel" dan memenuhi mutu baja ST 37
(PPBBI-83 ) atau ASTM A 36 atau SS 400 ( JIS. U 3101-1970 ).

b. Baja struktur harus mempunyai mutu BJ 37 (fy = 240 MPa, fu = 370MPa).

c. Las yang digunakan adalah las listrik dengan mutu FE 360 atau E 6013 sesuai
dengan JIS.

d. Semua pekerjaan baja harus disimpan rapih dan ditaruh diatas alas papan.
Seluruh pekerjaan baja setelah selesai difabrikasi harus dibersihkan dari
karat dengan mechanical Wire Brush, kecuali untuk bagian-bagian/tempat-
tempat yang sulit dapat digunakan sikat baja kemudian dicat dengan cat
primer 1 (satu) kali dengan cat ICI Green Primer R 540 - 157 dengan
ketebalan minimum 35 micron

42
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

d. Semua baja yang digunakan harus sesuai bentuk, ukuran dan ketebalannya
serta bebas dari karat, cacat karena tumbukan, tekuk, atau puntir, dengan
berat sesuai rencana.

e. Semua material baja harus dari supplier yang dapat dipertanggungjawabkan


dengan disertai sertifikat dari pabrik. Jika dianggap perlu, pelaksana harus
menyerahkan hasil pengujian yang dibutuhkan dan berhubungan dengan
konstruksi baja ini disertai faktur pengiriman.

f. Bahan untuk coating adalah cat, dengan warna ditentukan kemudian.

9.4 Pabrikasi
a. Gambar kerja.
Sebelum fabrikasi dimulai, Kontraktor harus membuat gambar-gambar kerja yang
diperlukan dan mengirim 3 ( tiga ) copy gambar kerja untuk disetujui Pemberi
Tugas. Bilamana disetujui, 1 (satu) set gambar akan dikembalikan kepada
Kontraktor untuk dapat dimulai pekerjaan fabrikasinya.

Walaupun semua gambar kerja telah disetujui oleh Pemberi Tugas, tidaklah
berarti mengurangi tanggung jawab Kontraktor bilamana terdapat kesalahan atau
kekeliruan dalam gambar kerja tersebut. Dan tanggung jawab atas ketepatan
ukuran-ukuran selama erection tetap ada pada Kontraktor.

Pengukuran dengan skala dalam gambar tidak diperkenankan.

c. Pabrikasi harus dilaksanakan dalam bengkel/workshop, yang memenuhi


persyaratan terlindung dari pengaruh cuaca. Pelaksana harus membuat
workshop di lapangan dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Apabila fabrikasi
dilakukan di luar lokasi, pelaksana harus menanggung biaya yang dikeluarkan
oleh Konsultan Pengawas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut.
d. Tanda-tanda pada konstruksi baja.
Semua konstruksi baja yang telah selesai difabrikasi harus dibedakan dan
diberi kode dengan jelas sesuai bagian masing-masing agar dapat dipasang
dengan mudah

b. Penyambungan dan Pemasangan.

a) Pengelasan

43
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

o Pekerjaan pengelasan ini harus memenuhi syarat-syarat JIS atau


AWS atau AISC.
o Pengelasan harus dilakukan oleh tenaga-tenaga ahli yang
berpengalaman dan dengan ketepatan yang tinggi. Kontraktor wajib
menyerahkan sertifikat keahlian dari masing-masing tukang lasnya
sesuai dengan peraturan.
o Pengelasan hanya boleh dilakukan pada tempat-tempat yang
dinyatakan dalam gambar kerja dan RKS ini. Ukuran las yang
tercantum dalam gambar adalah ukuran-ukuran efektif.
o Batang-batang elektrode yang dipakai adalah jenis Mild sleel Arca
Welding Electrode dan harus memenuhi syarat JIS atau AISC/AWS.
Batang elektrode ini harus disimpan pada tempat yang dapat
menjamin sifat-sifat dari elektrode tersebut selama dalam
peyimpanan.
o Pengelasan harus menjamin pengaliran yang merata dari cairan
elektrode tersebut.
o Pekerjaan las sebanyak mungkin dilaksanakan di dalam lapangan
harus cukup baik dan sangat hati-hati, tidak boleh dilakukan sewaktu
dalam keadaan basah atau hujan.
o Pemberhentian las harus pada tempat-tempat yang ditentukan dan
harus dijamin bahwa profil-profil yang dilas tidak akan berputar atau
membengkak setelah sambungan menjadi dingin.
o Setelah pengelasan selesai, maka sisa-sisa kerak las harus
dibersihkan dengan baik.
o Las-lasan yang menunjukkan cacat, harus dipotong dan dilas kembali
atas biaya kontraktor.
o Sebelum pekerjaan las dimulai, kontraktor wajib menyerahkan
prosedur kerja cara-cara pengelasan yang akan dikerjakan, baik di
bengkel maupun yang akan dikerjakan di lapangan. Usulan ini harus
diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan
pengelasan ini dapat dimulai.
o Bila ditemukan hal-hal yang meragukan, maka bagian tersebut harus
diuji dengan cara-cara seperti dibawah dan harus sesuai dengan
standard AWS D 1.0. :

44
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

1. Pengujian secara Radiographic harus sesuai dengan lampiran B dari


AWS D 1.0. Dan bila ada kerusakan maka segala macam biaya yang
menyangkut perbaikan harus dtanggung oleh Kontraktor.
2. Pemeriksaan dengan ultrasonik untuk las dan teknik serta standard yang
dipakai harus sesuai dengan lampiran C dari AWS D 1.0. atau harus
sesuai dengan persyaratan ASTM E114 -75; Ultrasonic Contact
Examination or Weldmends : E273-68: Ultrasonic Inspection of
Longitudinal and Spiral Welds of Welded Pipe and Tubing 1974.
3. Cara pemeriksaan dengan "Particle Magnetic" harus sesuai dengan
ASTM E109.
4. Cara pemeriksaan dengan "liquid Penetrant" harus sesuai dengan
ASTM E109.
o Semua lokasi pengujian harus dipilih oleh Pemberi Tugas. Seluruh biaya yang
berhubungan dengan pengujian bahan/las dan sebagainya, menjadi tanggung
jawab Kontraktor.

b) Persiapan Pekerjaan Pengelasan

o Bidang permukaan yang akan dilas harus rata, bersih dan bebas dari
retakan atau cacat-cacat lainnya yang dapat mengurangi mutu
pengelasan. Juga permukaan tersebut harus bebas dari kotoran, cat ,
aspal, minyak dan karat.
o Sebelum pekerjaan las dimulai, maka harus ada jaminan bahwa
bidang-bidang yang akan disambung las tidak boleh bergerak sampai
pekerjaan las selesai dilakukan.
o Bagian-bagian yang akan dilas sebaiknya dalam keadaan datar dan
bila ada yang harus di las tegak maka pengelasan harus dimulai dari
bawah kemudian ke arah atas.
o Bagian ujung dari suatu las tumpul harus mendapat jaminan bahwa
sambungan dilaksanakan dalam keadaan penuh. Untuk itu sebaiknya
dipakai batang-batang penyambungan pada bagian ujung dari
sambungan tersebut agar pengelasan dapat dilaksanakan penuh.

c) Baut pengikat.

45
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

o Lubang-lubang baut harus benar-benar tepat dan sesuai dengan


diameternya. Kontraktor tidak boleh merubah atau membuat lubang baru
dilapangan tanpa seijin Pemberi Tugas. Pembuatan lubang baut harus
memakai bor.
o Untuk konstruksi yang tipis, maksimum 10 mm, boleh memakai mesin pons.
Membuat lubang baut dengan api sama sekali tidak diperkenankan.
o Baut penyambung harus berkwalitas baik dan baru.
o Diameter baut, panjang ulir harus sesuai dengan yang diperlukan. Mutu
baut yang digunakan adalah baut mutu tinggi jenis HTB A-325, kecuali
ditentukan lain dalam gambar.
o Lubang baut dibuat maksimum 2 mm. lebih besar dari diameter baut.
o Pemasangan dan pengencangan baut harus dikerjakan sedemikian rupa
sehingga tidak menimbulkan momen torsi yang berlebihan pada baut yang
akan mengurangi kekuatan baut itu sendiri. Untuk itu diharuskan
menggunakan pengencang baut yang khusus dengan momen torsi yang
sesuai dengan buku petunjuk untuk pengencangan masing-masing baut.
o Panjang baut harus sedemikian rupa, sehingga setelah dikencangkan masih
dapat paling sedikit 4 ulir yang menonjol pada permukaan, tanpa menimbulkan
kerusakan pada ulir baut tersebut.
o Baut harus dilengkapi dengan 2 ring, masing-masing 1 buah pada kedua
sisinya.
o Untuk menjamin pengencangan baut yang dikehendaki, maka baut-baut
yang sudah dikencangkan harus diberi tanda dengan cat, guna menghindari
adanya baut yang tidak dapat dikencangkan.

d) Pemberian tanda, Pengangkutan dan Penyimpanan

o Setelah distel di bengkel konstruksi, maka setiap komponen diberi


nomor secara sistematis agar di lapangan nanti, bagian-bagian
tersebut dapat disambung kembali dengan mudah.
o Setiap komponen juga harus dihitung beratnya, agar dapat diatur alat
pengangkutannya seperti truk-truk dan trailer sesuai dengan kapasitas
yang diperlukan.

46
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

o Di lapangan, komponen baja harus diletakkan sedemikian rupa agar


tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan yang dapat memperlemah
konstruksi tersebut.

e) Pekerjaan Pemasangan Baja Struktur

o Sebelum erection dimulai, Pemborong harus memeriksa kembali


kedudukan angker-angker baja dan memberitahukan kepada
Konsultan Pengawas mengenai metode dan urutan
pelaksanaan/erection. Perhatian khusus harus dilakukan dalam
pemasangan angker-angker untuk kolom di mana jarak/kedudukan
angker harus tepat dan akurat untuk mencegah ketidakcocokan dalam
erection. Untuk itu harus dijaga agar selama masa pencoran, angker
tersebut tidak bergeser, misalnya dengan mengelas pada tulangan
kolom beton.
o Semua peralatan dan steger yang diperlukan untuk pemasangan
konstruksi baja harus disediakan oleh kontraktor dalam keadaan
cukup baik di lapangan, walau secara khusus tidak diperlihatkan
dalam gambar-gambar atau persyaratan teknis harus diadakan.
o Instalasi di lapangan hanya berupa penyambungan dengan sistem
baut, di mana pelat-pelat sambungan telah distel di bengkel
konstruksi. Baut yang dipakai adalah baut mutu tinggi jenis HTB A-
325. Pengencangan baut dilakukan dengan menggunakan kunci torsi
momen.
o Kontraktor bertanggungjawab atas keselamatan pekerjaan di
lapangan. Untuk ini Kontraktor harus menyediakan ikat pinggang
pengaman, helmet, sarung tangan, pemadam kebakaran, dll.
o Pelaksanaan erection ini harus dikepalai oleh seorang yang benar-benar
ahli dan berpengalaman dalam erection konstruksi baja bertingkat guna
mencegah hal-hal yang tidak menguntungkan bagi struktur.
o Kegagalan dalam erection ini menjadi tanggung jawab Kontraktor
sepenuhnya, oleh sebab itu Kontraktor diminta untuk memberi perhatian
khusus pada masalah erection ini.
o Semua pelat-pelat atau elemen yang rusak setelah fabrikasi, tidak akan
diperbolehkan dipakai untuk erection.

47
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

o Untuk pekerjaan erection dilapangan, Kontraktor harus menyediakan


tenaga ahli dalam bidang konstruksi baja yang senantiasa mengawasi dan
bertanggung jawab atas pekerjaan erection. Tenaga ahli untuk
mengawasi pekerjaan erection tersebut harus mendapat persetujuan
Pemberi Tugas.
o Penempatan konstruksi baja dilapangan harus diatur sedemikian rupa
sehingga memudahkan pekerjaan erection. Kontraktor harus
memberitahukan Pemberi Tugas sebelum pengiriman konstruksi baja dan
menjamin bahwa setelah dilapangan, konstruksi baja tersebut tetap tidak
rusak dan kotor.
o Bilamana ternyata yang dikirim rusak dan bengkok, Kontraktor harus
mengganti yang baru.
Setelah Erection selesai maka konstruksi baja dicat primer lagi
dengan type cat ICI Green Primer R 540 - 157

f) Pemotongan besi.
Semua bekas pemotongan besi harus rapih dan rata. Pemotongannya
hanya boleh dilaksanakan dengan brander atau gergaji besi.
Pemotongan dengan mesin las sekali-kali tidak diperkenankan.

9.5 Penyimpanan Material


a. Semua material harus disimpan rapi dan diletakkan diatas papan atau
balok-balok kayu untuk menghindari kontak langsung dengan permukaan
tanah, sehingga tidak merusak material.
b. Dalam penumpukan material harus dijaga agar tidak rusak, bengkok.
c. Kontraktor harus memberitahukan terlebih dahulu setiap akan ada pengiriman
dari pabrik ke lapangan, guna pengecekan Pemberi Tugas.
d. Penempatan elemen konstruksi baja dilapangan harus ditempat yang kering
/ cukup terlindung, sehingga tidak merusak elemen-elemen tersebut.
e. Pemberi Tugas berhak untuk menolak elemen-elemen konstruksi baja yang
rusak karena salah penempatan atau rusak.

48
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

9.6 Perubahan-perubahan dan Tambahan

a. Perubahan-perubahan dan bagian-bagian atau tambahan-tambahan pada


detail, atau keduanya beserta uraian yang menyebabkannya harus diberikan
beserta gambar kerja untuk disetujui.

b. Perubahan-perubahan yang disetujui, pengganti-pengganti dan penambahan


yang perlu untuk bagian-bagian dari pekerjaan harus dikoordinasikan oleh
Pemborong tanpa tambahan biaya.
9.7 Pengujian Mutu Pekerjaan

a. Pemasangan harus dengan toleransi yang diijinkan/tertera dalam standar-


standar yang telah disetujui.

b. Bila toleransi tersebut tidak tercantum dalam standar, maka toleransi akan
diberikan oleh Konsultan Pengawas

c. Pemasangan baja dengan toleransi yang tidak disetujui akan ditolak.

d. Konsultan Pengawas mempunyai hak untuk memeriksa pekerjaan di pabrik


pada saat yang dikehendaki, dan tidak ada pekerjaan yang boleh dikirim ke
lapangan sebelum diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas

e. Setiap pekerjaan yang kurang baik atau tidak sesuai dengan gambar atau
spesifikasi akan ditolak dan apabila terjadi demikian, harus diperbaiki dengan
segera, dan biaya untuk hal ini menjadi beban Kontraktor.
9.8 Finishing Baja

a. Pengecatan

- Primer 50 µ

- Intermediate 50 µ

- Top coat 50 µ

b. Warna RAR number sesuai dengan permintaan pengguna

c. Setelah install apabila ada cacat cukup dilakukan touch up. Untuk baut dan mur
dilakukan pengecatan seperti nomor (b).

49
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

9.9 Persyaratan Pengujian

a. Semua bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan baja harus dimungkinkan


untuk diperiksa atau ditest baik workshop lapangan maupun pada
Lembaga/Instansi yang berwenang untuk menguji (DPMB, LIPI, dsb.).

b. Untuk profil-profil yang tersusun dari pelat (built up) harus diadakan pengujian
non destructive testing. Apabila dalam pengujian non destructive testing timbul
keraguan mengenai mutu baja, mutu pengelasan, maka Konsultan Pengawas
berhak untuk meminta diadakan pengujian destructive testing.

c. Semua biaya pengujian ini ditanggung oleh Kontraktor.

· Non Destructive Testing .

Pada metoda ini bertujuan untuk melihat kualitas dari las yang harus dilakukan
sebagai berikut :

1. Pemeriksaan visual; pemeriksanaan ini harus dilakukan pada semua bagian


dari struktur baja.

2. Pemeriksaan dengan X-Ray; Pemeriksaan ini dilakukan pada sambungan las


antara web dan flens pada profil dari pelat tersusun dan pengelasan dengan
full penetration. Untuk memeriksa sambungan pada pembuatan dari pelat
tersusun dilaksanakan secara random dengan jumlah 5% dari banyak
pengelasan.

· Non Destructive Testing .

1. Pengujian las antara web dan flens; Metoda dan prosedur pengujian berdasarkan
JIS G 3353 (1978).

2. Pengujian tarik pada elemen profile (test pice).

Metoda dan prosedur pengujian mengikuti JIS Z 2202 (1980) dan JIS Z 2241
(1980).

Elemen yang akan diuji diambil pada bagian flens dari profil.

Bentuk dan ukuran dari test piece mengikuti pengujian nomor 1A dari JIS Z 2201 :

Width Gauge Length Parallel Length Radius of Fillet

50
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Thickness

W LP R T

200 200 approx 25 (min) Thickness of material

*. Mutu yang disyaratkan adalah BJ-37.

Referensi dan Standar-Standar

Semua pekerjaan yang tercantum dalam bab ini, kecuali tercantum dalam gambar
atau diperinci, harus memenuhi edisi terakhir dari peraturan, standard dan
spesifikasi berikut ini :
a. SNI-2847-2002 Tatacara Penghitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung
b. SNI 1729:2015 Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural
c. PUBI - 1982 Persyaratan Umum Bahan Bangunan diIndonesia
d. ACI - 304 AC1 304. IR-92, State-of-the Art Report on Preplaced
Aggregate
Conc. for Structural and Mass Concrete, Part 2
e. ACI 304.2R-91, Placing Concrete by Pumping Methods, Part 2
f. ASTM - C94 Standard Specification for Ready-Mixed Concrete
g. ASTM - C33 Standard Specification for Concrete Aggregates
h. ACI - 318 Building Code Requirements for Reinforced Concrete
i. ACI - 301 Specification for Structural Concrete of Building
j. ACI - 212 ACI 212.IR-63, Admixture for Concrete, Part 1
k. ACI 212.2R-71, Guide for Use of Admixture in Concrete, Part 1
l. ASTM - C 143 Standard Test Method for Slump of Portland Cement
Concrete
m. ASTM - C23 1 Standard Test Method for Air Content of Freshly Mixed
Concrete by the Pressure Method
n. ASTM - C171 Standard Specification for Sheet Materials for Curing
Concrete
o. ASTM - C 172 Standard Method of Sampling Freshly Mixed Concrete
p. ASTM - C3 1 Standard Method of Making and Curing Concrete Test
Specimens in the Field
q. ASTM - C42 Standard Method of Obtaining and Testing Drilled Cares and
Sawed Beams of Concrete

51
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

r. ASTM - C309 Standard Specification for Liquid Membrane Forming


Compounds for Curing Concrete
s. ASTM - D1752 Standard Specification for Performed Spange Rubberand
Cork Expansion Joint Fillers for Concrete Paving and Structural
Construction
t. ASTM - D1751 Standard Specification for Performed Expansion Joint
Fillers for Concrete Paving and Structural Construction (Non-extruding and
Resilient Bituminous Types)
u. SII Standard Industri Indonesia
v. ACI - 315 Manual of Standard Practice for Reinforced Concrete
w. ASTM - A1 85 Standard Specification for Welded Steel WireFabric for
Concrete Reinforcement.
x. ASTM - .A 165 Standard Specification for Deformed and Plain
Billet Steel Bars for Concrete Reinforcement, Grade 40, deformed for
reinforcing bars. Grade 40, for stirrups and ties.

52
RKS STRUKTUR PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

PENUTUP
a. Apabila dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ini untuk uraian bahan-bahan,
pekerjaan-pekerjaan, yang tidak disebut perkataan atau kalimat "diselenggarakan oleh
pemborong", maka hal ini harus dianggap seperti disebutkan.

b. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata
termasuk didalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata demi kata
dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh pemborong dan diterima sebagai " hal "
yang disebutkan dan segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor.

c. Kontraktor harus memasukkan segala resiko kekeliruan perhitungan kubikasi dan


lain-lain sebagainya sehubungan dengan keadaan setempat yang memungkinkan tidak
sesuai dengan dugaan Kontraktor. Dan segala kerusakan jalan masuk akibat dari
lewatnya kendaraan-kendaraan dan lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.

c. Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
pihak Direksi/ Pemberi Tugas, bila perlu diadakan perbaikan dalam RKS ini.

Demikian persyaratan TeknisI Bestek pekerjaan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.

53
RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

DAFTAR ISI

BAB.1. PERSYARATAN TEKNIS UMUM PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL &


PLAMBING ................................................................................................................. 3

1.1 Uraian Umum Pekerjaan ................................................................................................ 3


1.2 Batasan/Peraturan Pelaksanaan Pekerjaan .................................................................... 3
1.3 Dokumen Kontrak .......................................................................................................... 4
1.4 Lingkup Pekerjaan .......................................................................................................... 5
1.5 Uraian Pekerjaan ............................................................................................................ 5
1.6 Sarana dan Cara Kerja .................................................................................................... 6
1.7 Pembuatan Rencana Jadwal Pelaksanaan ...................................................................... 7
1.8 Ketentuan dan Syarat-syarat Bahan ............................................................................... 8
BAB.2. PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN ELEKTRIKAL ............................................. 9

2.1 Ketentuan Teknis Pekerjaan Listrik................................................................................. 9


2.1.1 Lingkup Pekerjaan Pemborong ....................................................................................... 9
2.1.2 Lingkup Pekerjaan Listrik ................................................................................................ 9
2.1.3 Lingkup Pekerjaan Pemborong Lain ............................................................................. 10
2.2 Ketentuan Teknis Operasional Pekerjaan Listrik .......................................................... 11
2.2.1 Kondisi Operasi............................................................................................................. 11
2.2.2 Ketentuan Teknis Panel Tegangan Rendah................................................................... 11
2.2.3 Ketentuan Teknis Kabel Listrik...................................................................................... 13
2.2.4 Ketentuan Teknis Lampu Penerangan .......................................................................... 14
2.2.5 Ketentuan Teknis Pipa Pelindung Kabel ....................................................................... 16
2.2.6 Ketentuan Teknis Saklar dan Kotak Kontak .................................................................. 17
2.2.7 Ketentuan Teknis Penangkal Petir. ............................................................................... 17
2.2.8 Ketentuan Teknis Pentanahan...................................................................................... 19
2.2.9 Ketentuan Teknis Peralatan Bantu ............................................................................... 19
2.3 Spesifikasi Bahan dan Peralatan ................................................................................... 20
BAB.3. PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN PLAMBING .............................................. 21

3.1 Lingkup Pekerjaan ........................................................................................................ 21


3.1.1 Lingkup Pekerjaan Pemborong ..................................................................................... 21
3.1.2 Lingkup Pekerjaan Plambing ........................................................................................ 21

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 1


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.2 Ketentuan Teknis Pekerjaan Plambing ......................................................................... 22


3.2.1 Ketentuan Teknis Pompa.............................................................................................. 22
3.2.2 Ketentuan Teknis Pekerjaan Pipa ................................................................................. 23
3.2.3 Ketentuaan Teknis Peralatan Bantu Pemipaan ............................................................ 23
3.2.4 Ketentuan Teknis Alat Kontrol Operasi ........................................................................ 25
3.3 Persyaratan Pemasangan Pipa ..................................................................................... 25
3.3.1 Umum .......................................................................................................................... 25
3.3.2 Penggantung dan Penunjang Pipa ................................................................................ 27
3.3.3 Cara Pemasangan Pipa Air Limbah Dalam Tanah ......................................................... 28
3.3.4 Pemasangan Katup-katup ............................................................................................ 28
3.3.5 Pemasangan Strainer ................................................................................................... 29
3.3.6 Pemasangan Katup-katup Pelepasan Tekanan ............................................................. 29
3.3.7 Pemasangan Katup-katup Pengaman ........................................................................... 29
3.3.8 Pemasangan Ven Udara Otomatis ................................................................................ 29
3.3.9 Pemasangan Katup-katup Pengurangan Tekanan ........................................................ 29
3.3.10 Pemasangan Sambungan Fleksibel ......................................................................... 29
3.3.11 Pemasangan Pengukur Tekanan ............................................................................. 29
3.3.12 Penyambungan Pipa-pipa ....................................................................................... 30
3.4 Ketentuan Pelaksanaan Pekerjaan Listrik ..................................................................... 31
3.5 Ketentuan Pengujian Pekerjaan ................................................................................... 31
3.6 Ketentuan Teknis Bahan dan Peralatan ........................................................................ 33

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 2


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

BAB.1. PERSYARATAN TEKNIS UMUM PEKERJAAN


MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING

1.1 Uraian Umum Pekerjaan

a. Pekerjaan yang harus dilaksanakan ini adalah meliputi Pekerjaan Mekanikal


Elektrikal Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru & Pembangunan
Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap.
b. Istilah “Pekerjaan” mencakup penyediaan semua tenaga kerja (tenaga ahli, tukang,
buruh dan lainnya), bahan bangunan dan peralatan/perlengkapan yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan termaksud.
c. Pekerjaan harus diselesaikan seperti yang dimaksud dalam RKS, Gambar-gambar
Rencana, Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan serta Addenda yang
disampaikan selama pelaksanaan.

1.2 Batasan/Peraturan Pelaksanaan Pekerjaan

a. Dalam melaksanakan pekerjaannya Kontraktor harus tunduk kepada :


b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
d. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 441/KPTS/1998 tentang Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
e. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan
Teknis Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan
f. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan
Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan
g. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI 11/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan
h. Keputusan Direktur Jenderal Perumahan dan Permukiman Departemen
Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 58/KPTS/DM/2002 tentang Petunjuk
Teknis Rencana Tindakan Darurat Kebakaran pada Bangunan Gedung.
i. Peraturan umum Pemeriksaan Bahan-bahan Bangunan (PUPB NI-3/56)
j. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971)
k. Peraturan Umum Bahan Nasional (PUBI 982)

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 3


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

l. Peraturan Perburuhan di Indonesia (Tentang Pengarahan Tenaga Kerja)


m. Peraturan-peraturan di Indonesia (Tentang Pengarahan Tenaga Kerja)
n. SKSNI T-15-1991-03
o. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2011)
p. Peraturan Umum Instalasi Air (AVWI)

1.3 Dokumen Kontrak

1.3.1. Dokumen Kontrak yang harus dipatuhi oleh Kontraktor terdiri atas :
a. Surat Perjanjian Pekerjaan
b. Surat Penawaran Harga dan Perincian Penawaran
c. Gambar-gambar Kerja/Pelaksanaan
d. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
e. Addenda yang disampaikan oleh Pengawas Lapangan selama masa pelaksanaan

1.3.2. Kontraktor wajib untuk meneliti gambar-gambar, RKS dan dokumen kontrak lainnya
yang berhubungan. Apabila terdapat perbedaan/ketidak-sesuaian antara RKS dan
gambar-gambar pelaksanaan, atau antara gambar satu dengan lainnya, Kontraktor
wajib untuk memberitahukan/melaporkannya kepada Pengawas Lapangan.

1.3.3. Persyaratan teknik pada gambar dan RKS yang harus diikuti adalah :

1.3.3.1. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail, maka
gambar detail yang diikuti.

1.3.3.2. Bila skala gambar tidak sesuai dengan angka ukuran, maka ukuran dengan angka
yang diikuti, kecuali bila terjadi kesalahan penulisan angka tersebut yang jelas akan
menyebabkan ketidaksempurnaan/ ketidaksesuaian konstruksi, harus mendapatkan
keputusan Konsultan Pengawas lebih dahulu.

1.3.3.3. Bila tedapat perbedaan antara RKS dan gambar, maka RKS yang diikuti kecuali bila
hal tersebut terjadi karena kesalahan penulisan, yang jelas mengakibatkan
kerusakan/kelemahan konstruksi, harus mendapatkan keputusan Konsultan
Pengawas.

1.3.3.4. RKS dan gambar saling melengkapi bila di dalam gambar menyebutkan lengkap
sedang RKS tidak, maka gambar yang harus diikuti demikian juga sebaliknya.

1.3.3.5. Yang dimaksud dengan RKS dan gambar di atas adalah RKS dan gambar setelah
mendapatkan perubahan/penyempurnaan di dalam berita acara penjelasan
pekerjaan.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 4


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Bila akibat kekurangtelitian Kontraktor Pelaksana dalam melakukan pelaksanan


pekerjaan, terjadi ketidaksempurnaan konstruksi atau kegagalan struktur bangunan,
maka Kontraktor Pelaksana harus melaksanakan pembongkaran terhadap
konstruksi yang sudah dilaksanakan tersebut dan memperbaiki/melaksanakannya
kembali setelah memperoleh keputusan Konsultan Pengawas tanpa ganti rugi
apapun dari pihak-pihak lain.

1.4 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru &


Pembangunan Penampungan Air Bersih/Air Baku SMK Negeri 2 Sungai Kakap
tersebut secara umum meliputi pekerjaan standar maupun non standar yang terdiri
dari :

1.4.1. Pekerjaan Standar

Secara teknis konstruksi, pekerjaan mencakup keseluruhan proses pembangunan dari


persiapan sampai dengan pembersihan/pemberesan halaman, dan dilanjutkan
dengan masa pemeliharaan seperti yang ditentukan, mencakup :
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Mekanikal
c. Pekerjaan Elektrikal
d. Pekerjaan lain-lain

1.5 Uraian Pekerjaan

1.5.1. Pekerjaan Persiapan, meliputi :


a. Penyediaan air dan daya kerja
b. Pembersihan lokasi kerja
c. Dan lain-lain

1.5.2. Pekerjaan Mekanikal, meliputi :


a. Pekerjaan Instalasi Air Bersih
b. Pekerjaan Instalasi Air Kotor & Bekas
c. Pekerjaan Instalasi APAR
d. Dan lain-lain

1.5.3. Pekerjaan Elektrikal, meliputi :

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 5


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

a. Pekerjaan instalasi daya listrik


b. Sistem Penerangan
c. Dan lain-lain

1.5.4. Pekerjaan Lain-lain


Pekerjaan yang jelas terkait langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa
dipisahkan dengan pekerjaan utama sesuai dengan gambar dan RKS.

1.6 Sarana dan Cara Kerja

1.6.1. Kontraktor wajib memeriksa kebenaran dari kondisi pekerjaan meninjau tempat
pekerjaan, melakukan pengukuran-pengukuran dan mempertimbangkan seluruh
lingkup pekerjaan yang dibutuhkan untuk penyelesaian dan kelengkapan dari proyek.

1.6.2. Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja serta tenaga ahli yang cakap dan
memadai dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan, serta tidak akan mempekerjakan
orang-orang yang tidak tepat atau tidak terampil untuk jenis-jenis pekerjaan yang
ditugaskan kepadanya. Kontraktor harus selalu menjaga disiplin dan aturan yang baik
diantara pekerja / karyawannya.

1.6.3. Kontraktor harus menyediakan alat-alat kerja dan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan untuk pekerjaan ini. Peralatan dan perlengkapan itu harus dalam kondisi
baik.

1.6.4. Kontraktor wajib mengawasi dan mengatur pekerjaan dengan perhatian penuh dan
menggunakan kemampuan terbaiknya. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas
seluruh cara pelaksanaan, metode, teknik, urut-urutan dan prosedur, serta pengaturan
semua bagian pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak.

1.6.5. Shop Drawing (gambar kerja) harus dibuat oleh Kontraktor sebelum suatu komponen
konstruksi dilaksanakan.

1.6.6. Shop Drawing harus sudah mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas dan
Konsultan Perencana sebelum elemen konstruksi yang bersangkutan dilaksanakan.

1.6.7. Sebelum penyerahan pekerjaan kesatu, Kontraktor Pelaksana sudah harus


menyelesaikan gambar sesuai pelaksanaan yang terdiri atas :

a. Gambar rancangan pelaksanaan yang tidak mengalami perubahan dalam


pelaksanaannya.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 6


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

b. Shop drawing sebagai penjelasan detail maupun yang berupa gambar-gambar


perubahan.

1.6.8. Penyelesaian yang dimaksud pada poin di atas harus diartikan telah memperoleh
persetujuan Konsultan Pengawas setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti.

1.6.9. Gambar sesuai pelaksanaan dan buku penggunaan dan pemeliharaan bangunan
merupakan bagian pekerjaan yang harus diserahkan pada saat penyerahan kesatu,
kekurangan dalam hal ini berakibat penyerahan pekerjaan kesatu tidak dapat
dilakukan.

1.6.10. Pembenahan/perbaikan kembali yang harus dilaksanakan Kontraktor, bila :

a. Komponen-komponen pekerjaan pokok/konstruksi yang pada masa pemeliharaan


mengalami kerusakan atau dijumpai kekurangsempurnaan pelaksanaan.
b. Komponen-komponen konstruksi lainnya atau keadaan lingkungan di luar
pekerjaan pokoknya yang mengalami kerusakan akibat pelaksanaan konstruksi
(misalnya jalan, halaman, dan lain sebagainya).

1.6.11. Pembenahan lapangan yang berupa pembersihan lokasi dari bahan-bahan sisa-sisa
pelaksanaan harus dilaksanakan sebelum masa kontrak berakhir, kecuali akan
dipergunakan kembali pada tahap selanjutnya.

1.7 Pembuatan Rencana Jadwal Pelaksanaan

1.7.1. Kontraktor Pelaksana berkewajiban menyusun dan membuat jadwal pelaksanaan


dalam bentuk barchart yang dilengkapi dengan grafik prestasi yang direncanakan
berdasarkan butir-butir komponen pekerjaan sesuai dengan penawaran.
1.7.2. Pembuatan rencana jadwal pelaksanaan ini harus diselesaikan oleh Kontraktor
Pelaksana selambat-lambatnya 10 hari setelah dimulainya pelaksanaan di lapangan
pekerjaan. Penyelesaian yang dimaksud ini sudah harus dalam arti telah mendapatkan
persetujuan Konsultan Pengawas.
1.7.3. Bila selama 10 hari setelah pelaksanaan pekerjaan dimulai, Kontraktor Pelaksana
belum menyelesaikan pembuatan jadwal pelaksanaan, maka Kontraktor Pelaksana
harus dapat menyajikan jadwal pelaksanaan sementara minimal untuk 2 minggu
pertama dan 2 minggu kedua dari pelaksanaan pekerjaan.
1.7.4. Selama waktu sebelum rencana jadwal pelaksanaan disusun, Kontraktor Pelaksana
harus melaksanakan pekerjaannya dengan berpedoman pada rencana pelaksanaan

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 7


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

mingguan yang harus dibuat pada saat dimulai pelaksanaan. Jadwal pelaksanaan 2
mingguan ini harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.

1.8 Ketentuan dan Syarat-syarat Bahan

1.8.1. Kontraktor harus menyediakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah dan kualitas
yang sesuai dengan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan. Sepanjang tidak ada
ketentuan lain dalam RKS ini dan Berita Acara Rapat Penjelasan, maka bahan-bahan
yang dipergunakan maupun syarat-syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat
yang tercantum serta ketentuan lainnya yang berlaku di Indonesia.
1.8.2. Sebelum memulai pekerjaan atau bagian pekerjaan, Pemborong harus mengajukan
contoh bahan yang akan digunakan kepada Pengawas Lapangan yang akan diajukan
User dan Konsultan Perencana untuk mendapatkan persetujuan. Bahan-bahan yang
tidak memenuhi ketentuan seperti disyaratkan atau yang dinyatakan ditolak oleh
Pengawas Lapangan tidak boleh digunakan dan harus segera dikeluarkan dari
halaman pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam.
1.8.3. Apabila bahan-bahan yang ditolak oleh Pengawas Lapangan ternyata masih
dipergunakan oleh Kontraktor, maka Pengawas Lapangan memerintahkan untuk
membongkar kembali bagian pekerjaan yang menggunakan bahan tersebut. Semua
kerugian akibat pembongkaran tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
1.8.4. Jika terdapat perselisihan mengenai kualitas bahan yang dipakai, Pengawas
Lapangan berhak meminta kepada Kontraktor untuk memeriksakan bahan itu ke
Laboratorium Balai Penelitian Bahan yang resmi dengan biaya Kontraktor. Sebelum
ada kepastian hasil pemeriksaan dari Laboratorium, Kontraktor tidak diizinkan untuk
melanjutkan bagian-bagian pekerjaan yang menggunakan bahan tersebut.
1.8.5. Penyimpanan bahan-bahan harus diatur dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga
tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan terhindarnya bahan-bahan
dari kerusakan.
1.8.6. Persyaratan mutu bahan bangunan secara umum adalah seperti di bawah ini,
sedangkan bahan-bahan bangunan yang belum disebutkan disini akan diisyaratkan
langsung di dalam pasal-pasal mengenai persyaratan pelaksanaan komponen
konstruksi di belakang.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 8


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

BAB.2. PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN ELEKTRIKAL

2.1 Ketentuan Teknis Pekerjaan Listrik

2.1.1 Lingkup Pekerjaan Pemborong

a. Pemborong wajib mengadakan, melakukan pemasangan bahan dan peralatan


yang diperlukan didalam instalasi ini dengan baik dan rapi, melakukan penyetelan
pada bagian yang memerlukan serta mengadakan pengujian, baik untuk setiap
bagian dari sistim maupun untuk keseluruhan sistim, guna mendapatkan suatu
operasi dari sistim secara sempurna dan memuaskan.
b. Pemborong wajib melengkapi seluruh bagian dari sistim sehingga secara
keseluruhan merupakan sistim yang lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.
c. Pemborong wajib menyatakan kekurangan dan atau ketidak jelasan dan atau
kesalahan yang terdapat di dalam dokumen pelelangan pada saat rapat
penjelasan pelelangan.
d. Penawaran yang diajukan oleh Pemborong dinilai berlaku seluruh sistim yang
dikehendaki tanpa adanya kekurangan dalam bentuk apapun juga.

2.1.2 Lingkup Pekerjaan Listrik

Secara garis besarnya, pekerjaan ini dapat dibedakan atas bagian bagian berikut :

2.1.2.1. Pekerjaan Panel Listrik, meliputi pekerjaan berikut :


a. Pemasangan semua panel listrik lengkap dengan accessories-nya yang
ditunjukkan dalam Gambar Rencana,
b. Sistim pentanahan panel panel listrik,
c. Kabel kontrol operasi otomatis dan atau manual,
d. Peralatan bantu.

2.1.2.2. Pekerjaan Kabel Daya Utama, meliputi pekerjaan sebagai berikut :


a. Semua kabel daya utama seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana,
b. Gabungan sistim pentanahan panel-panel listrik,
c. Peralatan bantu.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 9


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.1.2.3. Pekerjaan Penerangan dan Daya di dalam Bangunan, meliputi pekerjaan sebagai
berikut :
a. Pemasangan semua jenis lampu penerangan lengkap dengan accessories,
b. Pemasangan semua jenis saklar lengkap dengan accesories,
c. Pemasangan semua jenis kotak kontak lengkap dengan accesories,
d. Kabel penerangan dan daya, kabel operasi otomatis dan atau manual serta
perlengkapan pengkabelan,
e. Kabel catu daya ke semua peralatan instalasi lainnya,
f. Sistim pentanahan semua beban listrik,
g. Peralatan bantu.

2.1.2.4. Pekerjaan Penangkal Petir, meliputi pekerjaan sebagai berikut :


a. Bagian penerima petir,
b. Bagian penghantar arus surya,
c. Pentanahan arus surja,
d. Menara / tiang penangkal petir,
e. Peralatan bantu.

2.1.2.5. Pekerjaan lain-lain meliputi semua pekerjaan pelengkap sehingga semua peralatan
secara keseluruhan dapat merupakan suatu sistim yang lengkap dan dapat
beroperasi secara baik dan sempurna.

2.1.3 Lingkup Pekerjaan Pemborong Lain


Pekerjaan yang sehubungan dengan lingkup pekerjaan paket ini dan dilaksanakan
oleh pemborong pekerjaan Sipil adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan pondasi semua peralatan utama,
b. Perapian kembali dinding dan bagian lainnya dari pekerjaan Sipil yang terkena
pekerjaan ini.`

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 10


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2 Ketentuan Teknis Operasional Pekerjaan Listrik

2.2.1 Kondisi Operasi

2.2.1.1. Setiap bahan dan peralatan yang akan dipergunakan dalam pekerjaan ini harus
merupakan suatu hasil produksi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
juga tidak bertentangan dengan ketentuan dari IEC.
2.2.1.2. Setiap bahan dan peralatan yang akan digunakan harus mampu beroperasi secara
baik pada temperatur keliling tidak kurang dari 40 derajat celcius dengan
kelembaban relatif tidak kurang dari 80 %.
2.2.1.3. Semua peralatan yang membutuhkan catu daya listrik, harus dipilih yang sesuai
dengan catu daya di lokasi proyek.
2.2.1.4. Semua peralatan yang membutuhkan catu daya harus dipilih yang dapat bekerja
secara normal dengan besaran faktor daya tidak kurang dari 0,9 atau Pemborong
wajib menambahkan kapasitor.
2.2.1.5. Apabila ternyata peralatan yang diajukan Pemborong mempunyai kapasitas yang
lebih besar dari yang direncanakan, Pemborong wajib menyesuaikan semua
perubahan komponen yang berhubungan dengan perubahan kapasitas tersebut.

2.2.2 Ketentuan Teknis Panel Tegangan Rendah

2.2.2.1. Panel listrik yang akan dipergunakan baik dalam distribusi daya maupun untuk
melayani beban listrik, untuk tipe pemassangan baik di dalam maupun di luar
bangunan dan akan ditempatkan baik di atas lantai dengan dudukan baja maupun
ditempatkan di dinding harus terbuat dari bahan plat baja setebal 1,8 mm atau lebih
yang diproses anti karat. Secara keseluruhan kotak panel harus dicat warna abu-
abu dengan cat bakar.
2.2.2.2. Pemborong wajib menyediakan panel listrik yang berdimensi sesuai dengan ruang
yang tersedia dan memperhatikan jarak antar komponen dalam panel untuk
keperluan pemeliharaan dan perbaikan. Semua pintu panel harus dapat dibuka
dengan mempergunakan satu kunci tetapi Pemborong wajib menyediakan anak
kunci sebanyak 2 buah untuk setiap panel.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 11


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.2.3. Alat pengaman rangkaian distribusi daya harus berjumlah kutub dan berkapasitas
tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam Gambar Rencana serta mampu menahan
semua arus gangguan yang mungkin timbul sebelum bagian pengamannya
memberikan reaksi.
2.2.2.4. Alat pengaman rangkaian distribusi daya harus mempunyai bagian pengaman
untuk gangguan arus lebih, gangguan hubung singkat, gangguan tegangan kerja di
bawah batas kerja normal, serta dilengkapi dengan motor penggerak seperti
ditunjukkan dalam gambar rencana.
2.2.2.5. Alat pengaman rangkaian distribusi daya yang lebih besar dari 63 Ampere adalah
tipe air circuit breaker dan untuk arus beban di bawah nilai tersebut adalah Moulded
Case Circuit Breaker tipe compact.
2.2.2.6. Alat pengaman rangkaian beban harus sesuai dengan tipe beban yang terpasang
dan mempunyai alat pembatas arus lebih dan arus hubung singkat. Khusus untuk
beban listrik dinamis, pengaman ini harus dilengkapi dengan pembatas tegangan
kerja normal tiga phasa.
2.2.2.7. Saklar pemutus beban harus selalu dilengkapi dengan pengaman arus lebih tipe
lebur dengan kapasitas yang tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar
rencana serta mampu menahan arus gangguan yang mungkin timbul sebelum alat
pengaman lebur putus.
2.2.2.8. Kontaktor maknetis yang dipergunakan harus mempunyai kapasitas tidak kurang
dari yang ditunjukkan dalam gambar rencana dan kapasitas tersebut didasarkan
pada jenis beban yang sesuai untuk jangka waktu pemakaian paling lama (tabel
long life).
2.2.2.9. Setiap bagian dari kontaktor maknetis harus mampu menahan arus gangguan yang
mungkin timbul sebelum alat pengaman arus lebih dan arus hubung singkat yang
dihubungkan ke alat ini bekerja.
2.2.2.10. Alat pengaman arus lebih yang merupakan suatu kesatuan pada kontaktor
maknetis harus mempunyai kurva operasi yang dapat melindungi beban dari
gangguan hilangnya catu daya satu phasa. Alat pengaman ini harus memiliki 3
buah element Bimetal, serta diperlengkapi dengan 2 buah kontak bantu operasi.
2.2.2.11. Semua kontaktor maknetis yang akan melayani beban tiga phasa harus dilengkapi
dengan suatu alat pengaman baik untuk gangguan hilangnya catu daya satu phasa
maupun gangguan arus beban tiga phasa tidak seimbang lebih dari 10 %.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 12


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.2.12. Alat ukur yang dipergunakan berdimensi tidak kurang dari 90x90 mm sesuai untuk
pemasangan di pintu panel dan mempunyai ketelitian yang tidak kurang dari kelas
1,5. Setiap alat ukur harus diberikan alat pengaman gangguan arus lebih dan arus
hubung singkat.
2.2.2.13. Pendistribusi daya listrik di dalam panel (BUSBAR) harus mempunyai dimensi yang
dapat melakukan arus beban maksimum yang mungkin terjadi tanpa
memperhatikan penempatan komponen serta harus mampu menahan besarnya
arus gangguan yang mungkin terjadi sesuai ketentuan DIN 43-671.
2.2.2.14. Khusus untuk keperluan pencegahan operasi bersama antara sumber daya dari
PLN dan sumber daya dari Diesel Generator Set, diperlukan alat pengaman tipe 4
kutub.
2.2.2.15. Pada dasarnya semua alat pengaman rangkaian yang dilengkapi dengan motor
penggerak, harus dilengkapi dengan saklar pemilih operasi manual otomatis.

2.2.3 Ketentuan Teknis Kabel Listrik

2.2.3.1. Kabel khusus tahan api yang dipergunakan adalah kabel baik yang berinti tunggal
maupun yang berinti banyak dengan luas penampang yang tidak kurang dari yang
ditunjukkan dalam gambar rencana, dimana intinya terbuat dari bahan tembaga
yang diberikan isolasi dari bahan PVC dan dibungkus dengan lapisan PVC.
2.2.3.2. Kabel tahan api ini hendaknya dapat dipergunakan pada kondisi temperatur keliling
tidak kurang dari 700 derajat Celcius selama 3 jam sesuai IEC Pub 331,1970.
2.2.3.3. Peralatan bantu persambungan kabel tahan api harus sesuai dengan yang
dianjurkan oleh pabrik pembuatnya dan dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.3.4. Kabel yang akan dipergunakan untuk menyalurkan daya listrik dan akan ditanam
adalah kabel berinti banyak dari bahan tembaga dengan luas penampang tidak
kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar rencana, dimana setiap intinya di
isolasi dengan bahan PVC dan diisolasi secara keseluruhan dengan PVC. Pada
lapisan luarnya harus terdapat bagian pelindung dari beban mekanis dan dilapis
dengan bahan PVC.
2.2.3.5. Kabel yang akan dipergunakan untuk menyalurkan daya listrik pada jaringan primer
dan atau pada beban dinamis adalah kabel berinti banyak dari bahan tembaga
dengan luas penampang inti tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar
rencana.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 13


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.3.6. Dimana setiap intinya diisolasi dengan bahan PVC dan secara keseluruhan di
isolasi dengan bahan PVC sebanyak 2 lapis.
2.2.3.7. Kabel yang dipergunakan untuk melayani beban listrik penerangan dan kotak
kontak yang tidak ditanam adalah kabel berinti banyak dari bahan tembaga dengan
luas penampang inti tidak kurang dari yang ditunjukkan dalam gambar rencana,
dimana setiap intinya di isolasi dengan bahan PVC dan secara keseluruhan di
isolasi dengan bahan PVC.
2.2.3.8. Kabel yang dipergunakan untuk melayani beban listrik penerangan dan kotak
kontak serta beban listrik lainnya dan ditanam harus sesuai dengan ketentuan pada
butir 04 tersebut di atas.
2.2.3.9. Kabel yang dipergunakan sebagai kabel kontrol operasi adalah kabel berinti banyak
dari bahan tembaga dengan luas penampang inti tidak kurang dari yang ditunjukkan
dalam gambar rencana, dimana setiap intinya di isolasi dengan bahan PVC dan
secara keseluruhan di isolasi dengan bahan PVC sebanyak 2 lapis dan mempunyai
nomor inti. Apabila ternyata kabel ini harus ditanam, maka kabel ini harus diberikan
pipa pelindung khusus kabel tipe sambungan ulir.
2.2.3.10. Kabel listrik yang akan dipergunakan untuk melayani beban tiga phasa harus
diproduksi sesuai dengan ketentuan dalam SPLN dan VDE untuk tegangan kerja
sebesar 600/1.000 Volt.
2.2.3.11. Kabel listrik yang akan dipergunakan untuk melayani beban satu phasa harus di
produksi sesuai dengan ketentuan dalam SPLN dan VDE untuk tegangan kerja
sebesar 500 V.
2.2.3.12. Kabel kontrol khusus untuk tegangan kerja tidak lebih dari 110 Volt adalah kabel
berinti tembaga berbentuk serabut dengan luas penampang inti seperti yang
ditunjukkan dalam gambar rencana dan masih dapat melayani operasi secara
normal dimana setiap intinya terbuat dari bahan tembaga berisolasi dengan bahan
PVC dan secara keseluruhan di isolasi dengan bahan PVC.
2.2.3.13. Ketentuan lain mengenai kabel akan diberikan Manajemen Konstruksi selama
periode pelaksanaan.

2.2.4 Ketentuan Teknis Lampu Penerangan

2.2.4.1 Lighting Fixtures Lampu TL


a. Kotak lampu penerangan umum harus terbuat dari bahan pelat baja yang
diproses antikarat dengan ketebalan tidak kurang dari 0,7 mm dan dicat akhir

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 14


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

dengan cat bakar warna putih dari ICI, contoh harus disetujui oleh Manajemen
Konstruksi.
b. Lampu tabung yang dapat dipakai adalah jenis TLED Warm White.
c. Reflektor lampu harus terbuat dari bahan Mirror Polished Alumunium Sheet
yang dibentuk sedemikian rupa sehingga sesuai dengan produk aslinya. Bagian
penyekat antara ujung reflektor hendaknya terbuat dari bahan Anodized
alumunium profile sepanjang kotak lampu dan armaturenya tertutup.
d. Konstruksi lighting fixtures pada umumnya harus memberikan effisiensi
penerangan yang maksimal, rapih kuat serta sedemikian rupa hingga
pekerjaan-pekerjaan seperti penggantian lampu, pembersihan, pemeriksaan
dan pekerjaan pemeliharaan dengan mudah dapat dilaksanakan.
e. Pada semua lighting fixtures harus dibuat mur dan baut sebagai tempat terminal
pentanahan (grounding).

2.2.4.2 Lampu Tabung (Down Light)


a. Reflektor yang dipergunakan harus terbuat dari Mirror Polished Alumunium
Sheet. Pada bagian bawah dari reflektor hendaknya diberikan bahan dengan
bentuk khusus warna hitam untuk menahan kesilauan dan armaturenya
tertutup.
b. Lamp Holder menggunakan standar E-27 atau sesuai dengan jenis lampu
digunakan.
c. Lampu yang dipakai dari jenis lampu LED atau sesuai gambar rencana, contoh
harus disetujui oleh Manajemen Konstruksi.

2.2.4.3 Lain-lain
a. Setiap lampu yang bukan merupakan jenis lampu pijar harus dilengkapi dengan
kapasitor sehingga dalam kondisi kerja normal akan mempunyai faktor daya
tidak kurang dari 90 %.
b. Penempatan kabel di dalam kotak lampu harus diatur secara rapi dan setiap
ujung kabel harus disediakan terminal penyambungan termasuk terminal
pentanahan.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 15


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.5 Ketentuan Teknis Pipa Pelindung Kabel

2.2.5.1 Pemborong wajib mempergunakan pipa pelindung kabel bagi semua kabel yang
berukuran lebih kecil dari 6 mm2 dimana diameter dalam dari pipa pelindung kabel
tidak kurang dari 150 % diameter luar kabel yang dipergunakan dengan
memperhitungkan besarnya radius pipa pelindung yang diperlukan pada belokan
arah jalur kabel.
2.2.5.2 Apabila dipergunakan kabel berinti tunggal maka luas penampang dalam pipa
pelindung harus tidak kurang dari 250 % jumlah luas penampang kebal yang akan
di pasang dengan memperhitungkan besar radius pipa pelindung yang diperlukan
pada belokan arah jalur kabel.
2.2.5.3 Apabila tidak ditentukan lain, maka Pemborong wajib memakai pipa pelindung
kabel yang terbuat dari bahan PVC khusus SUPER HIGHT HEAVY GAUGE khusus
pemakaian dalam bangunan sesuai dengan standar BSI.
2.2.5.4 Pipa pelindung kabel yang di pergunakan harus tidak mempunyai sifat sebagai
berikut :
c. Tidak mudah terbakar,
d. Tidak merambatkan api,
e. Dapat memadamkan api dengan sendirinya,
f. Tidak mengeluarkan gas beracun bila terbakar,
g. Dan ketentuan-ketentuan lainnya sesuai dengan persyaratan International

2.2.5.5 Pemborong wajib mempergunakan kotak percabangan yang sesuai dengan


kebutuhan dan tipe pemasangannya serta disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.5.6 Pemborong wajib mempergunakan pipa pelindung jenis fleksibel yang terbuat dari
bahan yang sama dengan pipa pelindung lainnya, khusus untuk penyambungan
pipa pelindung ke setiap beban listrik.
2.2.5.7 Pemborong wajib mempergunakan semua alat bantu pemipaan yang sesuai
dengan kegunaannya dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.5.8 Peralatan bantu untuk pipa pelindung diatur sebagai berikut :
a. Pada setiap jarak 6 meter harus diberikan sambungan tipe EXPANSION
COUPLING,
b. Tipe klem pipa harus sesuai untuk pemakaian jenis sambungan yang dimaksud,
dimana pipa tidak berhubungan langsung dengan tempat kedudukannya,

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 16


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

c. Lem yang dipergunakan harus sesuai dengan ketentuan dari pabrik pembuat
pipa dan bersifat FIRE RETARDANT,
d. Pada setiap 4 belokan arah jalur pemipaan, hendaknya diberikan kotak
percabangan.
2.2.5.9 Khusus untuk kabel yang berdiameter 6mm² atau lebih maka kabel harus
ditempatkan dirak kabel dalam cable duct atau di atascable tray.

2.2.6 Ketentuan Teknis Saklar dan Kotak Kontak

2.2.6.1 Saklar yang dipergunakan harus mempunyai kapasitas pemutusan,


penyambungan dan penghantar arus tidak kurang dari 10 A secara kontinue pada
tegangan 240 V.
2.2.6.2 Kotak kontak yang dipergunakan harus mempunyai kapasitas penghantaran arus
beban tidak kurang dari 16 A secara kontinue pada tegangan kerja 240 Volt. Kotak
kontak ini harus mempunyai bagian penghantar pentanahan.
2.2.6.3 Baik saklar maupun kotak kontak harus dilengkapi dengan kotak pemasangan yang
akan di tempatkan di dalam partisi atau di dalam dinding ruangan. Oleh karenanya
kotak pemasangan tersebut harus sesuai untuk pemasangan di dalam partisi.
2.2.6.4 Kotak kontak yang dipergunakan harus mempunyai perlengkapan berupa
pengaman pada kedua lubang pengantar phasa dan netral sehingga tidak mungkin
dapat dipergunakan apabila hanya salah satu lubang ditekan.
2.2.6.5 Bagian depan dari saklar dan kotak kontak harus terbuat dari bahan bukan metal
dan warnanya akan ditentukan kemudian.

2.2.7 Ketentuan Teknis Penangkal Petir.

2.2.7.1 Bagian penerima petir yang dipergunakan adalah sistem penangkal petir
konvensional yang memakai prinsip bola bergulir.
2.2.7.2 Setiap bagian dari sistem penangkal petir ini tidak diperkenankan mempunyai
peralatan bantu yang dapat mengurangi keandalan dari sistem secara keseluruhan.
2.2.7.3 Bagian penerima petir harus dipasangkan pada puncak tiang yang ditempatkan di
atas bangunan, dimana ketinggian keandalan keseluruhan harus sesuai dengan
yang akan ditunjukkan dalam gambar rencana.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 17


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.7.4 Pemborong wajib memeriksa kembali konstruksi pemasangan tiang penangkal petir
termasuk dudukkan untuk menjamin pemasangan yang kokoh dan dapat menahan
gangguan yang mungkin akan terjadi.
2.2.7.5 Bagian penghantar arus surya harus jenis coaxial atau sesuai dengan yang
diajurkan oleh pabrik pembuat bagian penerima petir.
2.2.7.6 Bagian pentanahan harus terdiri dari atas titik pentanahan yang terbuat dari pipa
baja galvanis berdiameter 1,5" atau lebih sepanjang 12 meter atau lebih dan pada
tujuan ujungnya diberikan batang tembaga runcing berdiameter tidak kurang dari
1,50” sepanjang 50 cm.
2.2.7.7 Bagian ujung dari titik pentanahan harus diberikan kotak kontrol yang terbuat dari
susunan batu bata yang diplester halus dan dilengkapi penutup beton yang
diberikan pegangan untuk membukanya.
2.2.7.8 Pada permukaan tanah dari titik pentanahan harus diberikan kotak kontrol yang
terbuat dari susunan batu bata yang diplester halus dan dilengkapi penutup beton
yang diberikan pegangan untuk membukanya.
2.2.7.9 Pesambungan antara penghantar arus surya dengan penghantar titik pentanahan
mempergunakan alat bantu persambungan khusus sesuai dengan petunjuk
manajemen kontruksi.
2.2.7.10 Persambungan antara penghantar arus surya dan bagian penerima petir, harus
dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuat peralatan.
2.2.7.11 Pemborong wajib menyediakan suatu titik pentanahan dengan tahanan
pentanahan tidak lebih dari 2 Ohm bila diukur pada saat 2 hari tidak hujan secara
berturut-turut.
2.2.7.12 Ketentuan lain mengenai pekerjaan ini akan diberikan oleh manajemen kontruksi
selama periode pelaksanaan pekerjaan.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 18


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.8 Ketentuan Teknis Pentanahan

2.2.8.1 Semua titik pentanahan harus terdiri atas titik pentanahan, yang terbuat dari pipa
baja galvanis 1,5" atau lebih sepanjang 12 meter atau lebih dimana pada bagian
ujungnya diberikan batang tembaga runcing berdiameter tidak kurang dari 1,50"
sepanjang 50 cm.
2.2.8.2 Bagian ujung dari titik pentanahan harus dihubungkan ke penghantar pentanahan
dengan mempergunakan kawat baja telanjang berluas penampang seperti
ditunjukkan di dalam gambar rencana.

2.2.8.3 Pada permukaan tanah dari titik pentanahan harus diberikan kotak kontrol yang
terbuat dari susunan batu bata yang diplester halus dan dilengkapi penutup beton
yang diberikan pegangan untuk membukanya.
2.2.8.4 Persambungan antara penghantar pentanahan dengan penghantar titik
pentanahan harus mempergunakan alat bantu persambungan khusus sesuai
dengan petunjuk Manajemen Konstruksi.
2.2.8.5 Pemborong wajib menyediakan suatu titik pentanahan dengan tahanan
pentanahan tidak lebih dari 2 Ohm bila diukur pada saat 2 hari tidak hujan secara
berturut-turut.
2.2.8.6 Ketentuan lain mengenai pekerjaan ini akan diberikan oleh Manajemen Konstruksi
selama periode pelaksanaan pekerjaan.

2.2.9 Ketentuan Teknis Peralatan Bantu

2.2.9.1 Pada hubungan kabel dan peralatan, Pemborong harus mempergunakan sepatu
kabel/ klem yang sesuai ukurannya dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.2 Peralatan bantu dalam melakukan terminasi di terminal beban pada Gardu PLN
harus sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik pembuat kabel dan dapat diterima
oleh PLN serta disetujui Manajemen Konstruksi.
2.2.9.3 Peralatan bantu dalam terminasi kabel yang berukuran lebih besar dari 16 mm
adalah sepatu kabel yang harus di setujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.4 Peralatan bantu untuk pemasangan kabel kedalam panel berupa CABLE GLAND
harus disetujui oleh Manajemen Konstruksi.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 19


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

2.2.9.5 Peralatan bantu dalam pemasangan lampu penerangan harus sesuai dengan
kondisi lapangan dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.6 Peralatan bantu berupa FISHER dan DYNABOLT dan yang sejenis harus
mempunyai kekuatan yang sebanding terhadap bebannya dan harus disetujui oleh
Manajemen Konstruksi.
2.2.9.7 Peralatan bantu dalam pemasangan saklar, kotak kontak dan yang sejenis harus
disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.8 Peralatan bantu dalam penyambungan kawat tembaga telanjang harus mempunyai
permukaan yang dilapisi oleh timah dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi.
2.2.9.9 Peralatan bantu dalam penyambungan kabel penerangan dan kotak kontak biasa
adalah tipe LASDOOP produksi 3 M atau Legrand.

2.3 Spesifikasi Bahan dan Peralatan


a. Komponen panel (Breaker) yang dipergunakan adalah hasil produksi SIEMENS,
SCHNEIDER, ABB.
b. Pabrik pembuat panel listrik adalah SIMETRI, TIGA KREASI.
c. Kabel listrik tegangan rendah yang dipergunakan adalah hasil produksi dari
KABELMETAL, SUPREME, KABELINDO.
d. Pabrik pembuat Armature lampu penerangan adalah PHILIPS, PANASONIK.
e. Lampu TLED, LED yang dipergunakan adalah buatan PHILLIPS, PANASONIK.
f. Dudukan lampu TLED adalah buatan PHILIPS, PANASONIK.
g. Pipa pelindung kabel yang dipergunakan adalah EGA, RIFENG atau LESSO.
h. Saklar, kotak kontak adalah buatan LEGRAND, SCHNEIDER atau HUGER dimana
warnanya akan ditentukan kemudian.
i. Penangkal petir yang dipergunakan adalah sistem Konventional (bola bergulir).
j. Lain-lain bahan dan peralatan yang dipergunakan apabila tidak ditentukan dalam
ketentuan ini merupakan kewajiban pemborong untuk mengusulkannya dan harus
dijelaskan dalam penawaran.
k. Apabila Pemborong mendapatkan kesulitan di dalam mendapatkan bahan dan
peralatan yang sesuai dengan hasil konfirmasi dan negosiasi, Pemborong dapat
mengajukan alternatif secara tertulis dan apabila usulan tersebut ditolak oleh
Pemberi Tugas dan atau Manajemen Konstruksi, maka resiko yang mungkin timbul
adalah tanggung jawab Pemborong.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 20


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

BAB.3. PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN PLAMBING

3.1 Lingkup Pekerjaan

3.1.1 Lingkup Pekerjaan Pemborong

3.1.1.1 Pemborong wajib mengadakan, melaksanakan pemasangan bahan-bahan dan


peralatan yang diperlukan di dalam sistim instalasi ini secara baik dan melakukan
penyetelan pada bagian bagian yang memerlukan serta mengadakan pengujian,
baik untuk setiap bagian dari sistim maupun untuk keseluruhan sistim, guna
mendapatkan suatu operasi dari sistim secara sempurna dan memuaskan.

3.1.1.2 Pemborong diwajibkan melaksanakan seluruh lingkup pekerjaan yang diuraikan


dalam pasal ini untuk setiap jenis pekerjaan sebagai berikut :
a. Sistim pengadaan air bersih
b. Sistim distribusi air bersih
c. Sistim pembuangan air bekas dan air kotor dan venting
d. Sistim pembuangan air hujan
e. Sistim kelistrikan untuk peralatan

3.1.1.3. Pemborong wajib melengkapi seluruh bagian dari sistim sehingga secara
keseluruhan merupakan sistim yang lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.

3.1.1.4 Pemborong wajib menyatakan kekurangan dan atau ketidak-jelasan dan atau
kesalahan yang terdapat di dalam dokumen pelelangan, pada saat Rapat
Penjelasan Pelelangan.

3.1.1.5 Penawaran yang diajukan oleh Pemborong dinilai berlaku untuk seluruh sistim
yang dikehendaki tanpa adanya kekurangan dalam bentuk apapun juga.

3.1.2 Lingkup Pekerjaan Plambing

3.1.2.1 Sistim Pengadaan Air Bersih yang merupakan lingkup pekerjaan secara garis besar
adalah sebagai berikut :
• Mendapatkan penyambungan sumber air dari Sungai.
• Pengadaan dan pemasangan semua peralatan pada Ruang Pompa.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 21


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.1.2.2 Sistim Distribusi Air Bersih


Yang merupakan lingkup pekerjaan ini adalah suatu sistim penyaluran air berasal
dari sungai ditampung di tanki air baku kemudian ke tangki atap dengan bantuan
pompa beserta semua kelengkapannya dan selanjutnya didistribusikan ke titik-titik
pemakaian secara gravitasi seperti terlihat dalam gambar rencana.
2.1.2.3 Sistim Pembuangan Air Kotor
Yang merupakan lingkup pekerjaan ini adalah suatu sistim penyaluran air kotor
yang berasal dari closet dan urinal ke tempat penampungan air kotor (Sewage
Treatment Plant) dan selanjutnya dipompakan ke saluran Air Kotor/Drainase diluar
bangunan.
2.1.2.4 Sistim Pembuangan Air Bekas
Yang merupakan lingkup pekerjaan ini adalah suatu sistim penyaluran air bekas
yang berasal dari peralatan-peralatan sanitasi kecuali closet dan urinal ke saluran
air kotor.
2.1.2.5 Sistim Pembuangan Udara Dalam Pipa (Venting)
Yang merupakan lingkup pekerjaan ini adalah suatu penyaluran udara dan atau gas
yang berasal dari dalam pipa pembuangan air bekas, air kotor dan tempat
penampungan air kotor ke udara bebas.
2.1.2.6 Sistim Pembuangan Air Hujan
Yang merupakan lingkup pekerjaan ini adalah suatu sistim penyaluran air hujan
yang berasal dari atap bangunan dan teras ke saluran pembuangan air hujan/
Drainase.
2.1.2.7 Sistim Kelistrikan Untuk Peralatan
Yang merupakan lingkup pekerjaan ini adalah suatu sistim penyaluran daya listrik
dari panel pompa di ruang pompa kesemua peralatan dalam lingkup pekerjaan ini
termasuk semua alat pengatur operasinya seperti ditunjukkan dalam gambar
rencana. Dalam hal ini, pentanahan panel dan sistim daya bagi peralatan
dimasukkan dalam lingkup pekerjaan ini.

3.2 Ketentuan Teknis Pekerjaan Plambing

3.2.1 Ketentuan Teknis Pompa

3.2.1.1 Pompa pengisi tangki atap (transfer pump) yang dipergunakan adalah tipe
Centrifugal End Suction atau Vertical Centrifugal Multistages yang digerakkan

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 22


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

motor listrik dan dapat bekerja secara otomatis yang diatur oleh Water Level Switch.
Ketentuan lainnya pompa ini dapat dilihat dalam schedule material.

3.2.1.2 Semua pompa harus dilengkapi dengan alat pencegah kebocoran aliran air dengan
mempergunakan Mechanical Seal.

3.2.2 Ketentuan Teknis Pekerjaan Pipa

3.2.2.1 Pipa penyalur air bersih yang dipergunakan adalah pipa PPR yang diproduksi
sesuai dengan ketentuan dalam Standard Industri Indonesia lengkap dengan
peralatan bantu pemipaannya,
Spesifikasi bahan pemipaan :

Spesifikasi PPR PN10


Pengunaan : Air Bersih.
Tekanan standard 10 bar

3.2.2.2 Pipa yang dipergunakan untuk penyaluran air kotor, bekas dan air hujan harus
terbuat dari bahan PVC untuk kelas operasi pada tekanan kerja sebesar 10 Kg/cm²
sesuai dengan ketentuan JIS K. 67 YI.

Spesifikasi PVC 10
Penggunaan : Air Kotor, Air bekas, Air Hujan.
Tekanan Standard 10 bar
Uraian Keterangan

Pipa (PVC) klass 10 bar Polyvinyl chloride

Fitting PVC Injection Moulded Pressure fitting, Solvent joint type.

Reducer PVC Injection Moulded Sanitary fitting type Concentric, Solvent


Cement Joint.

Solvent Cement Sesuai rekomendasi pabrik pembuat.

3.2.3 Ketentuaan Teknis Peralatan Bantu Pemipaan

3.2.3.1 Katup operasi yang berdiameter lebih besar dari 2,5" harus terbuat dari bahan besi
cor dengan sambungan jenis Flange standard JIS, sedangkan untuk diameter 2,5"
atau lebih kecil harus terbuat dari bahan bronze dengan sambungan ulir, kelas 10
K tekanan kerja minimum 10 Kg/cm².

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 23


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.2.3.2 Alat ukur tekanan aliran air yang dipergunakan harus mempunyai batas pengukur
sampai dengan 1,5 kali tekanan kerja normal dan berdiameter tidak kurang dari 10
cm dalam pemasangannya, alat ini harus dilengkapi dengan check valve dan pipa
penyambungan ¾".
3.2.3.3 Foot Valve yang dipergunakan hendaknya bersifat sebagai penyaring dan penahan
lajur air diatasnya. Ukuran Foot Valve harus sesuai dengan yang ditunjukkan dalam
gambar rencana, alat ini hendaknya dilengkapi dengan tali baja penggerak bagian
pemberatnya untuk membersihkan kotoran yang terdapat disekitar lubang air
masuk tanpa harus membuka bagian tersebut.
3.2.3.4 Check Valve yang dipergunakan harus merupakan tipe Non Water Hammer dan
selama operasinya tidak menimbulkan bunyi yang berarti. Diameter alat ini
ditunjukkan dalam gambar rencana sesuai dengan ukuran pipanya.
3.2.3.5 Setiap hubungan pipa dengan pompa harus dilengkapi dengan pipa fleksibel yang
terbuat dari bahan karet dimana penyambungannya dengan sistem Flange.
Diameter alat ini harus sesuai dengan ukuran pipa yang terhubung.
3.2.3.6 Air Release Valve dan Air Vent Valve yang dipergunakan harus mempunyai
tekanan kerja tidak kurang dari 10 Kg/Cm², terbuat dari bahan besi cor dengan Trim
Valve yang terbuat dari Bronze.
3.2.3.7 Pressure Reducing Valve yang dipergunakan harus terbuat dari bahan besi cor,
dengan lembaran katup terbuat dari Bronze. Alat ini harus dipilih yang dapat
menahan tekanan kerja dari 10 Kg/cm² ke tekanan kerja 0,5 - 5 Kg/cm².
3.2.3.8 Penyambungan pipa yang berdiameter lebih kecil atau sama dengan 2½" adalah
tipe ulir bagi pipa yang diameternya lebih besar penyambungan dengan Flange.
Dikecualikan pada ketentuan ini adalah penyambungan pipa kesemua peralatan
seperti pompa, katup operasi, meter air dan lain-lain peralatan sejenis, harus
mempergunakan jenis sambungan Flange standard JIS (pipa sama atau lebih besar
dari 3") dan sambungan union (pipa lebih kecil dari 3").
3.2.3.9 Kelas operasi semua peralatan bantu seperti Long Bouw Elbouw, Socket, Reducer,
Valves dan lain peralatan bantu yang sejenis khusus untuk pipa baja harus dari
kelas 10 K.
3.2.3.10 Peralatan bantu pemipaan untuk pipa jenis PVC, harus terbuat dari bahan yang
sama dengan bahan pipa dan diproduksi dengan proses injeksi untuk
penyambungan lem.
3.2.3.11 Lem yang dipergunakan dalam melaksanakan penyambungan pipa PVC, harus
sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik pembuat pipa dan alat bantunya.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 24


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.2.4 Ketentuan Teknis Alat Kontrol Operasi

3.2.4.1 Alat kontrol tekanan kerja atau pressure switch yang dipergunakan harus
mempunyai batas operasi minimum sesuai dengan kebutuhan seperti yang
diberikan dalam gambar rencana. Alat ini hendaknya mempunyai kontak bantu
operasi dua macam Normally Open dan Normally Close. Kontak bantu tersebut
harus terpisah satu dengan yang lain.
3.2.4.2 Alat kontrol ketinggian air atau level switch yang dipergunakan adalah tipe elektroda
dan mempunyai dua kontak bantu operasi, yaitu Normally open dan Normally Close
yang terpisah satu dengan lainnya.
3.2.4.3 Alat kontrol ketinggian air lainnya yaitu float switch dengan ketentuan sama seperti
level switch dan float valve dengan kelambatan waktu operasi.
3.2.4.4 Alat penunjuk ketinggian air atau Level Indicator yang dipergunakan adalah tipe
pelampung, konstruksi alat ini harus sedemikian rupa sehingga tidak terpengaruh
oleh aliran dalam tangki. Penunjukkan ketinggian air di dalam ruang pompa
hendaknya didasarkan pada ketinggian pelampung yang menggerakkan tongkat
baja anti karat / stainless steel yang diberikan warna. Pemborong harus
menyediakan papan skala dibelakang tongkat tersebut.

3.3 Persyaratan Pemasangan Pipa

3.3.1 Umum

3.3.1.1 Pemipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan,
kerapihan, ketinggian yang benar, serta memperkecil banyaknya penyilangan.
3.3.1.2 Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar, tidak kurang dari 50
mm diantara pipa-pipa atau dengan bangunan & peralatan.
3.3.1.3 Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum
dipasang, membersihkan semua kotoran, benda-benda tajam/runcing serta
penghalang lainnya.
3.3.1.4 Pekerjaan pemipaan harus dilengkapi dengan semua katup-katup yang diperlukan
antara lain katup penutup, pengatur, katup balik dan sebagainya, sesuai dengan
fungsi sistem dan yang diperlihatkan dalam gambar.
3.3.1.5 Semua pemipaan yang akan disambung dengan peralatan, harus dilengkapi
dengan UNION atau Flanges.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 25


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.3.1.6 Sambungan lengkung, reducer dan expander dan sambungan-sambungan cabang


pada pekerjaan perpi¬paan harus mempergunakan fitting buatan pabrik.
3.3.1.7 Reducers dan expanders yang terletak dijalur pipa-pipa uap pada posisi horisontal
dasarnya harus datar untuk memungkinkan drainase. Pemipaan untuk uap harus
menurun searah dengan aliran uap.
3.3.1.8 Kemiringan menurun dari pekerjaan pemipaan air limbah harus seperti berikut,
kecuali seperti diperlihatkan dalam gambar.
• Di bagian dalam bangunan :
- Garis tengah 150 mm atau lebih kecil 2,5%
• Di bagian luar bangunan :
- Garis tengah 150 mm atau lebih kecil 1,5%
- Garis tengah 200 mm atau lebih besar 1%

3.3.1.9 Semua pekerjaan pemipaan harus dipasang secara menurun kearah titik buangan.
Drain dan vent harus disediakan guna mempermudah pengisian maupun
pengurangan.
3.3.1.10 Setiap belokan pipa harus diberi penguat agar sambungan tidak mudah lepas
apabila di dalam tanah harus diberi blok-blok beton.
3.3.1.11 Katup (Valve) dan saringan (strainer) harus mudah dicapai untuk pemeliharaan dan
penggantian. Pegangan katub (Valve handled) tidak boleh menukik.
3.3.1.12 Sambungan-sambungan fleksibel harus dipasang sedemikian rupa dan angkur pipa
secukupnya harus disediakan guna mencegah tegangan pada pipa atau alat-alat
yang dihubungkan oleh gaya yang bekerja kearah memanjang.
3.3.1.13 Pekerjaan pemipaan ukuran jalur penuh harus diambil lurus tepat ke arah pompa
dengan proporsi yang tepat pada bagian-bagian penyempitan. Katup-katup dan
fittings pada pemipaan demikian harus ukuran jalur penuh.
3.3.1.14 Pada pemasangan alat-alat pemuaian, angkur-angkur pipa dan pengarah-
pengarah pipa harus secukupnya disediakan agar pemuaian serta peregangan
terjadi pada alat-alat tersebut, sesuai dengan permintaan danpersyaratan pabrik.
3.3.1.15 Kecuali jika tidak terdapat dalam spesifikasi, pipa sleeves harus disediakan dimana
pipa-pipa menembus dinding-dinding, lantai, balok, kolom atau langit-langit.
Dimana pipa-pipa melalui dinding tahan api, ruang-ruang kososng diantara sleeves
dan pipa-pipa harus dipakai dengan bahan rock wool.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 26


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.3.1.16 Selama pemasangan, bila terdapat ujung-ujung pipa yang terbuka dalam pekerjaan
pemipaan yang tersisa pada setiap tahap pekerjaan, harus ditutup dengan
menggunakan caps atau plugs untuk mencegah masuknya benda-benda lain.
3.3.1.17 Semua galian, harus juga termasuk penutupan kembali serta pemadatan.
3.3.1.18 Pekerjaan pemipaan tidak boleh digunakan untuk pentanahan listrik.
3.3.1.19 Pipa dalam tanah harus bebas dari bahan-bahan keras dan harus diurug pasir
setebal 10 cm sekeliling pipa.
3.3.1.20 Pemasangan peralatan kontrol pada pipa harus pada pipa horisontal dan
diperhitungkan agar pada tempat aliran air yang laminar

3.3.2 Penggantung dan Penunjang Pipa

3.3.2.1 Pemipaan harus ditunjang atau digantung dengan hanger, brackets atau sadel
dengan tepat dan sempurna agar memungkinkan gerakan-gerakan pemuaian atau
regangan pada jarak yang tidak boleh melebihi jarak yang diberikan dalam tabel
berikut ini :

Batas Maximum Ruang


Jenis Pipa Ukuran Pipa Interval Mendatar Interval Tegak
(m) (m)

Sampai 20 1,8 2
25 s/d 40 2,0 3
Pipa Besi 50 s/d 80 3,0 4
100 s/d 150 4,0 4
200 atau lebih 5,0 4

Pipa PVC 50 0,6 0,9


80 0,9 1,2
100 1,2 1,5
150 1,8 2,1

2.3.2.2 Penunjang atau Penggantung tambahan harus disediakan pada pipa berikut ini
a. Perubahan-perubahan arah
b. Titik percabangan
c. Beban-beban terpusat karena katup, saringan dan hal-hal lain yang sejenis.

2.3.2.3 Ukuran baja bulat untuk penggantung pipa datar sebagai berikut :
a. Diameter Batang

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 27


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

Ukuran Pipa Batang

Sampai 20 mm 6 mm
25mm s/d 50 mm 9 mm
65 mm s/d 150 mm 13 mm
200 mm s/d 300 mm 15 mm
300 mm atau lebih besar dihitung dengan faktor keamanam 5
Gantungan ganda 1 ukuran lebih kecil dari tabel di atas
Penunjang pipa lebih dari 2 dihitung dengan faktor keamanan 5 terhadap
kekuatan puncak.

b. Bentuk gantungan
Untuk yang lain-lain : Split ring type atau Clevis type.

2.3.2.4 Semua gantungan dan penumpu harus dicat dengan cat dasar zinchromat sebelum
dipasang.

3.3.3 Cara Pemasangan Pipa Air Limbah Dalam Tanah


a. Penggalian untuk mendapatkan lebar dan kedalaman yang cukup.
b. Pemadatan dasar galian sekaligus membuang benda-benda keras/tajam.
c. Membuat tanda letak dasar pipa setiap interval 2 meter pada dasar galian dengan
adukan semen.
d. Urugan pasir setinggi dasar pipa dan dipadatkan.
e. Pipa yang telah tersambung diletakkan di atas dasar pipa.
f. Dibuat blok beton setiap interval 2 meter.
g. Pengurugan bertahap dengan pasir 10 cm, tanah halus, kemudian tanah kasar.
h. Setiap belokan diberi penunjang dengan blok- blok beton.

3.3.4 Pemasangan Katup-katup


Katup-katup harus disediakan sesuai yang dimin¬ta dalam gambar, spesifikasi dan
untuk bagian- bagian berikut ini :
a. Sambungan masuk dan keluar peralatan.
b. Sambungan ke saluran pembuangan pada titik-titik rendah di ruang mesin

Ukuran Pipa Ukuran Katup


Sampai 75 mm 20 mm
100 mm s/d 200 mm 40 mm
250 mm atau lebih besar 50 mm

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 28


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

c. Ventilasi udara otomatis.


d. Katup kontrol aliran keatas dan kebawah.
e. Katup pengurang tekanan (Pressure reducing valves) untuk aliran keatas dan
kebawah.
f. Katup by-pass.

3.3.5 Pemasangan Strainer


Strainer harus disediakan sesuai gambar, spesi¬fikasi dan untuk alat berikut ini :
a. Katup-katup Pengontrol
b. Katup-katup Pengurang tekanan.
c. Steam traps

3.3.6 Pemasangan Katup-katup Pelepasan Tekanan


Katup-katup pelepasan tekanan harus disediakan ditempat-tempat yang mungkin
timbul kelebihan tekanan.
3.3.7 Pemasangan Katup-katup Pengaman
Katup-katup Pengaman harus disediakan di tempat- tempat yang dekat dengan
sumber tekanan.
3.3.8 Pemasangan Ven Udara Otomatis
Ven udara otomatis harus disediakan di tempat- tempat tertinggi dan kantong udara.
3.3.9 Pemasangan Katup-katup Pengurangan Tekanan
Katup-katup Pengurangan Tekanan harus disediakan ditempat-tempat dimana
tekanan pemakai lebih rendah dari tekanan suplai.
3.3.10 Pemasangan Sambungan Fleksibel
Sambungan fleksibel harus disediakan untuk menghilangkan getaran dari sumber
getaran.
3.3.11 Pemasangan Pengukur Tekanan
Pengukur tekanan harus disediakan tempat yang perlu untuk mengukur, antara lain :
a. Steam outlets and inlets of steam header
b. Katup-katup pengurang tekanan.
c. Katup-katup pengontrol.
d. Setiap pompa.
e. Setiap bejana tekan.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 29


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.3.12 Penyambungan Pipa-pipa

3.3.12.1 Sambungan Pipa PPR.


a. Teknik Polyfusion – Teknik ini biasanya menggunakan alat pemanas yang
sederhana alat ini mudah di bawa kemana-mana dan cocok untuk instalasi di
daerah dengan space kecil. Alat ini biasanya dapat digunakan untuk proses
penyambungan pipa PPR yang berdiameter kecil yakni 20 mm hingga 63 mm.

b. Teknik Fungsi Matrice – yaitu memanaskan bagian dalam maupun luar pipa
dengan sambungan dalam waktu yang bersamaan. Kedua knop ini disatukan
dengan baut yang berhubungan dengan plat pemanas atau polyfusion.

c. Teknik Welding Machine – Teknik ini pada dasarnya memiliki proses yang
hampir sama. Seperti sistem penyambungan dengan teknik polyfusion, teknik
ini menggunakan plat panas serta dukungna metrice. Setelah pipa masing-
masing di klam, plat pemanas di taruh di bagian tengah kemudian dua bagian
klem bisa di maju kan atau di mundurkan setelah melakukan proses
pemanasan yang cukup.
3.3.12.2 Sambungan Lem
a. Penyambungan antara pipa dan fitting PVC, memp¬ergunakan lem yang
sesuai dengan jenis pipa, sesuai rekomendasi dari pabrik pipa.
b. Pipa harus masuk sepenuhnya pada fitting, maka untuk ini harus
dipergunakan alat press khusus. Selain itu pemotongan pipa harus
menggunakan alat pemotong khusus agar pemotongan pipa dapat tegak lurus
terhadap batang pipa.
c. Cara penyambungan lebih lanjut dan terinci harus mengikuti spesifikasi dari
pabrik pipa.
3.3.12.3 Sambungan yang mudah dibuka.
a. Sambungan ini dipergunakan pada alat-alat seniter sebagai berikut :
b. Antara Lavatory Faucet dab Supply Valve.
c. Pada waste fitting dan shipon.
d. Pada sambungan ini kerapatan diperoleh oleh adanya paking dan bukan seal
threat.
3.3.12.4 Sleeves
a. Sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik setiap kali pipa tersebut
menembus kontruk¬si beton.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 30


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

b. Sleeves harus mempunyai ukuran yang cukup untuk memberikan


kelonggaran diluar pipa ataupun isolasi.
c. Sleeves untuk dinding dibuat dari pipa besi tuang ataupun baja. Untuk yang
mempunyai kedap air harus digunakan sayap.
d. Untuk pipa-pipa yang akan menembus kontruksi bangunan yang mempunyai
lapisan kedap air ( Water proofing ) harus dari jenis “Flushing Sleeves”.
e. Rongga antara pipa dan sleeves harus dibuat ke- dap air dengan rubber
sealed atau “Caulk”.
3.3.12.5 Pembersihan
Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengop¬erasian dilaksanakan,
pemipaan di setiap service harus dibersihkan dengan seksama, menggunakan
cara-cara/ metode-metode yang disetujui sampai semua benda-benda asing
disingkirkan.
3.3.12.6 Label Katup
a. Tags untuk katup harus disediakan ditempat-tempat penting guna operasi dan
pemeliharaan.
b. Fungsi-fungsi seperti "Normally Open" atau "Normally Close" harus
ditunjukkan ditags katup.
c. Tags untuk katup harus terbuat dari plat metal dan diikat dengan rantai atau
kawat.

3.4 Ketentuan Pelaksanaan Pekerjaan Listrik


Ketentuan mengenai pemasangan bahan / peralatan listrik untuk pekerjaan ini, harus
mengikuti ketentuan yang tertera di dalam ketentuan Pekerjaan Listrik.

3.5 Ketentuan Pengujian Pekerjaan

3.5.1. Pemborong wajib melaksanakan pengujian baik untuk setiap bagian dari sistim
maupun untuk sistim secara keseluruhan sesuai dengan permintaan Manajemen
Konstruksi.

3.5.2. Pemborong wajib memberitahukan rencana pengujian kepada Manajemen Konstruksi


dan Pemberi Tugas. Pengujian yang tidak dihadiri oleh Mamajemen Konstruksi dan
wakil Pemberi Tugas dinilai tidak sah dan harus diulang.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 31


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.5.3 Pengujian atas kebocoran pemakaian pipa air bersih dan air panas dilaksanakan untuk
setiap bagian dari pekerjaan dengan memberikan tekanan sebesar 1,5 kali tekanan
kerja normal tapi tidak kurang dari 15 Kg/cm² selama jangka waktu tidak kurang dari 2
jam.

3.5.4 Selama pengujian ini tidak diijinkan adanya penurunan tekanan kerja.

1.5.5 Pengujian atas kebocoran pemakaian harus dilaksanakan untuk keseluruhan bagian
dari pekerjaan dengan memberikan tekanan kerja normal selama jangka waktu tidak
kurang dari 12 jam dimana selama pengujian tidak diperkenankan adanya penurunan
tekanan kerja.

3.5.6 Setelah pengujian kebocoran dilakukan dan berhasil dengan baik, maka Pemborong
diwajibkan melaksanakan pembilasan jaringan dengan mengeluarkan air di setiap titik
pemakaian pada tekanan 2 Kg/cm² selama jangka waktu tidak kurang dari 5 menit.

3.5.7 Pengujian atas kebocoran pemakaian harus dilaksanakan untuk yang terakhir kalinya
dengan pemakaian jaringan selama 6 x 24 jam dimana lama pemakaian tidak kurang
dari 6 jam setiap hari tanpa adanya gangguan dan atau kerusakan.
3.5.8 Setelah seluruh instalasi dapat berfungsi dengan baik maka Pemborong wajib
melaksanakan cuci hama pada seluruh jaringan dengan mempergunakan larutan
chlorine, sehingga setelah 2 jam terdapat kadar Chlorine diujung pipa sebanyak 5
PPM.

3.5.9 Pengujian khusus untuk instalasi pipa air bekas, air kotor, venting dan air hujan
dilakukan secara gravitasi dengan mengisikan air ke semua pipa dan penurunan
permukaan air tidak diijinkan.
a. Pengujian pekerjaan listrik khusus untuk pekerjaan ini ditujukan untuk memeriksa
hal-hal sebagai berikut :
b. Tahanan isolasi gulungan motor,
c. Tahanan isolasi semua kabel daya dan kabel control,
d. Tahanan pentanahan,
e. Tahanan kerja peralatan dalam satu kesatuan sistim.
f. Pengujian hasil pelaksanaan lainnya, ditujukan untuk memeriksa kondisi kerja
setiap sistim pekerjaan termasuk seluruh alat kontrolnya.

3.5.10 Pemborong wajib memperbaiki setiap gangguan dan kerusakan yang terjadi selama
pengujian dan seluruh biaya perbaikan tersebut merupakan tanggung jawab
Pemborong.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 32


RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

3.5.12 Pengawas berhak menolak adanya penyerahan pekerjaan kepada Pemberi Tugas,
apabila ditemukan adanya gangguan dan atau kerusakan selama dilakukannya
pengujian.

3.5.12 Penyerahan pekerjaan kepada Pemberi Tugas hanya dapat dilaksanakan setelah
diadakannya pemeriksaan oleh Lembaga Pemerintah yang berwenang dan hasil
pelaksanaan dapat diterima oleh Lembaga Pemerintah tersebut.

3.6 Ketentuan Teknis Bahan dan Peralatan


a. Pompa type centrifugal end suction yang dipergunakan adalah produk WILO,
TEVYN, SAER.
b. Pipa PPR yang dipergunakan adalah SD, LESSO, RIFENG.
c. Pipa PVC yang dipergunakan adalah hasil produksi dari RUCIKA atau RIFENG.
d. VALVE-VALVE yang dipergunakan adalah produk KITZ, RISER, WEFLO.
e. Foot Valve yang dipergunakan adalah produk Socla atau Mizu.
f. Level Switch Pressure Switch, yang dipergunakan Fanal, Sika, Nagano,
Saginomiya.
g. Pressure gauge, yang dipergunakan Nagano.
h. Sewage Treatment Plan (Biotech) yang digunakan adalah BIOFIL, PADI HIJAU.
i. Roof Tank yang digunakan adalah PENGUIN, BIOFIL.
j. Water Treatment Plan (WTP) yang digunakan adalah BIOFIL, PADI HIJAU.
k. Clean Out (CO) yang digunakan adalah Toto atau San Ei.
l. Alat kontrol operasi yang dipergunakan adalah produk Controlli, PENN, Fanal,
Honeywell, atau setaraf yang disetujui.
m. Fexible Joint yang dipergunakan adalah produk Tosen, Muraflex atau Proco.
n. Lain lain bahan dan peralatan yang tidak diuraikan dalam ketentuan ini, harus
diusulkan oleh Pemborong dan dijelaskan dalam penawaran.
o. Pemborong wajib mempergunakan satu hasil produksi untuk setiap bahan dan
peralatan.
p. Apabila ternyata selama periode pelaksanaan, Pemborong mengalami kesulitan
dalam mendapatkan bahan dan peralatan yang sesuai dengan penawaran dan hasil
klarifikasi, maka Pemborong diijinkan mengajukan usulan perubahannya. Tetapi bila
usul tersebut ditolak, maka semua resiko akan menjadi tanggung jawab Pemborong
sepenuhnya.

SYARAT-SYARAT TEKNIS - PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLAMBING 33


MATA PEMBAYARAN UTAMA
PAKET PEKERJAAN : Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan Pembangunan Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2 Sungai Kakap (Konsolidasi)
NAMA SEKOLAH : SMKN 2 Sei. Kakap
LOKASI : Kabupaten Kubu Raya
TAHUN ANGGARAN : 2023

NO BOBOT PERSENTASE
NO URAIAN PEKERJAAN UNIT VOLUME KETERANGAN
EXCEL SATUAN KOMULATIF
1 2 3 4 5 6 7 8
1 A. Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Ruang Tata Laksana 0,00% 0,00% NON MPU
2 I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 0,00% 0,00% NON MPU
3 1 Pengukuran dan pemasangan bowplank m' 88,00 0,32% 0,32% NON MPU
4 2 Land Clearing & Jembatan Sementara Ls 1,00 1,07% 1,38% MPU
5 3 Papan nama pekerjaan Unit 1,00 0,02% 1,40% NON MPU
6 4 Penyelengaraan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Lsm 1,00 0,69% 2,09% MPU
7 a. Penyiapan RKK 0,00% 2,09% NON MPU
8 b. Sosialisasi, promosi dan pelatihan 0,00% 2,09% NON MPU
9 c. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) 0,00% 2,09% NON MPU
10 d, Asuransi dan Perizinan 0,00% 2,09% NON MPU
11 e. Personel Keselamatan Konstruksi 0,00% 2,09% NON MPU
12 f. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan 0,00% 2,09% NON MPU
13 g. Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuan pekerjaan di lapangan (manajemen lalu lintas) 0,00% 2,09% NON MPU
14 h. Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi sesuai lingkup pekerjaan dengan kebutuhan lapangan 0,00% 2,09% NON MPU
15 i. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi 0,00% 2,09% NON MPU
16 II PEKERJAAN PONDASI 0,00% 2,09% NON MPU
17 Pondasi Setempat 0,00% 2,09% NON MPU
18 1 Galian tanah pondasi m3 135,36 0,71% 2,80% MPU
19 2 Cerucuk dia. 10-12 cm ,panjang 12 m Btg 767,00 5,26% 8,05% MPU
20 3 Pasir alas pondasi T=10 cm m3 13,10 0,31% 8,37% NON MPU
21 4 Lantai kerja beton K.100 T=5 cm m3 4,37 0,34% 8,70% NON MPU
22 5 Cor Beton setara K- 225 m3 33,49 3,03% 11,74% MPU
23 6 Pembesian 0,00% 11,74% NON MPU
24 a. Tapak Pondasi Kg 2.770,36 3,64% 15,38% MPU
25 b. Kolom Pondasi Kg 2.260,11 2,97% 18,35% MPU
26 7 Bekisting Pondasi 0,00% 18,35% NON MPU
27 a. Bekisting Tapak Pondasi (Berulang) m2 63,65 0,60% 18,95% MPU
28 b. Bekisting Kolom Pondasi (Berulang) m2 126,60 1,08% 20,03% MPU
29 8 Plasteran Kolom m2 62,70 0,29% 20,33% NON MPU
30 9 Urugan Tanah Kembali m3 161,76 0,61% 20,94% MPU
31 III PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG 0,00% 20,94% NON MPU
32 1 Balok Sloof (P ±0.000) 0,00% 20,94% NON MPU
33 Balok Uk. 20/40 - (P ±0.000) 0,00% 20,94% NON MPU
34 a. Cor Beton setara K- 225 m3 9,27 0,84% 21,78% MPU
35 b. Pembesian Balok Sloof Kg 948,90 1,25% 23,03% MPU
36 c. Beugel Besi Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 498,98 0,66% 23,68% MPU
37 d. Bekisting Sloof (Berulang) m2 123,64 1,05% 24,74% MPU
38 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 (sisi luar) m2 29,66 0,14% 24,88% NON MPU
39 Balok Uk. 15/30 - (P ±0.000) 0,00% 24,88% NON MPU
40 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,53 0,05% 24,93% NON MPU
41 b. Pembesian Balok Sloof Kg 79,18 0,10% 25,03% NON MPU
42 c. Beugel Besi Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 536,35 0,71% 25,74% MPU
43 d. Bekisting Sloof (Berulang) m2 9,71 0,08% 25,82% NON MPU
44 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 (sisi luar) m2 4,07 0,02% 25,84% NON MPU
45 2 Balok (P +3.250) 0,00% 25,84% NON MPU
46 Balok Uk. 15/30 - (P +3.250) 0,00% 25,84% NON MPU
47 a. Cor Beton setara K- 225 m3 4,35 0,39% 26,23% NON MPU
48 b. Pembesian Utama Balok Kg 568,87 0,75% 26,98% MPU
49 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 238,25 0,31% 27,29% NON MPU
50 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 76,39 0,65% 27,94% MPU
51 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 36,68 0,17% 28,12% NON MPU
52 Balok Uk. 20/40 - (P +3.600) 0,00% 28,12% NON MPU
53 a. Cor Beton setara K- 225 m3 3,05 0,28% 28,39% NON MPU
54 b. Pembesian Utama Balok Kg 277,92 0,37% 28,76% NON MPU
55 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 139,52 0,18% 28,94% NON MPU
56 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 38,14 0,33% 29,27% NON MPU
57 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 20,34 0,10% 29,36% NON MPU
58 Balok Uk. 20/45 - (P +3.600) 0,00% 29,36% NON MPU
59 a. Cor Beton setara K- 225 m3 2,70 0,24% 29,61% NON MPU
60 b. Pembesian Utama Balok Kg 301,57 0,40% 30,00% NON MPU
61 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 116,50 0,15% 30,16% NON MPU
62 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 34,74 0,30% 30,45% NON MPU
63 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 17,37 0,08% 30,54% NON MPU
64 Balok Uk. 20/65 - (P +3.600) 0,00% 30,54% NON MPU
65 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,61 0,06% 30,59% NON MPU
66 b. Pembesian Utama Balok Kg 62,51 0,08% 30,67% NON MPU
67 c. Pembesian Beugel Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 23,09 0,03% 30,70% NON MPU
68 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 7,15 0,06% 30,76% NON MPU
69 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 3,58 0,02% 30,78% NON MPU
70 3 Balok (P +4.500) 0,00% 30,78% NON MPU
71 Balok Uk. 15/30 - (P +4.500) 0,00% 30,78% NON MPU
72 a. Cor Beton setara K- 225 m3 2,84 0,26% 31,04% NON MPU
73 b. Pembesian Utama Balok Kg 225,05 0,30% 31,33% NON MPU
74 c. Pembesian Beugel Balok Kg 184,24 0,24% 31,58% NON MPU
75 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 70,88 0,60% 32,18% MPU
76 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 28,35 0,13% 32,31% NON MPU
77 Balok Uk. 10/10 - (P +4.500) 0,00% 32,31% NON MPU
78 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,15 0,01% 32,33% NON MPU
79 b. Pembesian Utama Balok Kg 50,35 0,07% 32,39% NON MPU
80 c. Pembesian Beugel Balok Kg 12,50 0,02% 32,41% NON MPU
81 d. Bekisting Balok (Berulang) m2 2,91 0,02% 32,44% NON MPU
82 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 1,46 0,01% 32,44% NON MPU
83 4 Kolom (P ±0.000) 0,00% 32,44% NON MPU
84 Kolom (K1) Uk. 20/20 - (P ±0.000) T = 3,25 m 0,00% 32,44% NON MPU
85 a. Cor Beton setara K- 225 m3 1,43 0,13% 32,57% NON MPU
86 b. Pembesian Utama Kolom Kg 148,99 0,20% 32,77% NON MPU
87 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 52,08 0,07% 32,84% NON MPU
88 d. Bekisting Kolom (Berulang) m2 28,60 0,24% 33,08% NON MPU
89 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 34,40 0,16% 33,24% NON MPU
90 Kolom (K1) Uk. 20/20 - (P ±0.000) T = 4,50 m 0,00% 33,24% NON MPU
91 a. Cor Beton setara K- 225 m3 3,96 0,36% 33,60% NON MPU
92 b. Pembesian Utama Kolom Kg 412,59 0,54% 34,14% MPU
93 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 145,83 0,19% 34,33% NON MPU
94 d. Bekisting Kolom (Berulang) m2 79,20 0,68% 35,01% MPU
95 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 69,60 0,33% 35,34% NON MPU
96 Kolom (K2) Uk. 25/50 - (P ±0.000) T = 4,50 m 0,00% 35,34% NON MPU
97 a. Cor Beton setara K- 225 m3 1,80 0,16% 35,50% NON MPU
98 b. Pembesian Utama Kolom Kg 225,05 0,30% 35,80% NON MPU
99 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 53,03 0,07% 35,87% NON MPU
100 d. Bekisting Kolom (Berulang) m2 14,40 0,12% 35,99% NON MPU
101 e. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 21,60 0,10% 36,09% NON MPU
102 Kolom Praktis (Kp) Uk. 10/10 - (P ±0.000) T = 4,50 m 0,00% 36,09% NON MPU
103 a. Cor Beton setara K- 225 m3 1,47 0,13% 36,22% NON MPU
104 b. Pembesian Utama Kolom Kg 245,81 0,32% 36,55% NON MPU
105 c. Pembesian Beugel Kolom Kg 87,00 0,11% 36,66% NON MPU
106 d. Plesteran T.1,5 cm spesi 1:3 m2 55,60 0,26% 36,92% NON MPU
107 IV PEKERJAAN ATAP 0,00% 36,92% NON MPU
108 Atap Spandek berpasir T.030 0,00% 36,92% NON MPU
109 1 Rangka atap baja ringan (bahan dan ongkos pasang) M² 321,59 4,23% 41,15% MPU
110 2 Atap Spandek berpasir T.030 M² 321,59 3,95% 45,11% MPU
111 3 Lisplank GRC Board M 96,00 0,73% 45,84% MPU
112 4 Perabung (Nok) atap M' 123,50 0,43% 46,28% NON MPU
113 Atap Transparan (Teras) - Setara Twinlite 0,00% 46,28% NON MPU
114 1 Atap Transparan (Teras) - Penutup dan Rangka M² 72,77 1,46% 47,74% MPU
115 Atap Transparan (Hall) - Setara Twinlite 0,00% 47,74% NON MPU
116 1 Atap Transparan (Hall) - Penutup dan Rangka M² 34,84 0,70% 48,44% MPU
117 V. PEKERJAAN LANTAI, DINDING DAN PLAFOND 0,00% 48,44% NON MPU
118 1 PEKERJAAN LANTAI 1 0,00% 48,44% NON MPU
119 a. Besi Wiremesh M5 (2 Lapis) Kg 1.668,96 2,11% 50,56% MPU
120 b. Bekisting Lantai m2 391,78 4,87% 55,43% MPU
121 c. Lantai Beton K.225 T.10 cm m3 37,19 3,37% 58,80% MPU
122 d. Penutup Lantai Keramik uk. 40x40 cm polished/ Dalam Ruangan m2 160,86 2,77% 61,56% MPU
123 e. Penutup Lantai Keramik unpolished uk. 30x30 cm m2 154,50 2,78% 64,34% MPU
124 2 PEKERJAAN DINDING 0,00% 64,34% NON MPU
125 a. Dinding pasangan batako 8/20/40 cm m2 420,53 3,34% 67,69% MPU
126 b. Plesteran dinding T.1,5 cm spesi 1:3 m2 841,06 3,95% 71,64% MPU
127 3 PEKERJAAN PLAFOND 0,00% 71,64% NON MPU
128 a. Rangka Plafond Metal Hollow m2 232,29 2,16% 73,80% MPU
129 b. Lis Profil Plafond Gypsum M' 155,60 0,29% 74,08% NON MPU
130 b. Plafond Gipsum, Tebal 9 mm m2 232,29 0,70% 74,78% MPU
131 VI. PEKERJAAN PINTU, JENDELA DAN VENTILASI 0,00% 74,78% NON MPU
132 1 Pintu 1 (P1) Unit 1,00 0,47% 75,24% NON MPU
133 2 Pintu 2 (P2) Unit 1,00 0,19% 75,43% NON MPU
134 3 Pintu 3 (P3) Unit 9,00 1,24% 76,67% MPU
135 4 Pintu 4 (P4) Unit 5,00 0,40% 77,07% NON MPU
136 5 Jendela 1 (J1) Unit 9,00 2,28% 79,34% MPU
137 6 Jendela 2 (J2) Unit 2,00 0,22% 79,56% NON MPU
138 7 Ventilasi 1 (V1) Unit 11,00 0,88% 80,44% MPU
139 8 Ventilasi 2 (V2) Unit 1,00 0,05% 80,50% NON MPU
140 9 Ventilasi 3 (V3) Unit 2,00 0,05% 80,55% NON MPU
141 10 Ventilasi 4 (V4) Unit 3,00 0,12% 80,67% NON MPU
142 VIII PEKERJAAN PENGECATAN 0,00% 80,67% NON MPU
143 1 Cat Tembok (Weather Shield) m2 303,63 1,59% 82,26% MPU
144 2 Cat Tembok & Plapond (Indoor) m2 769,72 2,07% 84,34% MPU
145 IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL 0,00% 84,34% NON MPU
146 1 Instalasi titik lampu Titik 56,00 0,66% 85,00% MPU
147 2 Instalasi stop kontak Titik 19,00 0,28% 85,28% NON MPU
148 3 Lampu LED Downlight Inbow 10 Watt Bh 12,00 0,08% 85,36% NON MPU
149 4 Lampu LED Downlight Inbow 7 Watt Bh 28,00 0,13% 85,48% NON MPU
150 5 Lampu TL LED Inbow 16 Watt White Bh 10,00 0,18% 85,66% NON MPU
151 6 Lampu LED Sorot Uplight Outdoor 20 W Warmwhite Bh 2,00 0,03% 85,69% NON MPU
152 7 Lampu LED Dinding Outdoor 10 W Warmwhite Bh 2,00 0,01% 85,70% NON MPU
153 8 Lampu LED Strip Warm White 6w/m m' 11,20 0,02% 85,73% NON MPU
154 9 Stop Kontak Bh 19,00 0,06% 85,78% NON MPU
155 10 Saklar ganda Bh 6,00 0,03% 85,81% NON MPU
156 11 Saklar tunggal Bh 12,00 0,04% 85,85% NON MPU
157 12 Panel Listrik Unit 1,00 0,27% 86,12% NON MPU
158 X PEKERJAAN LAINNYA 0,00% 86,12% NON MPU
159 1. Pekerjaan Toilet 0,00% 86,12% NON MPU
160 a. Keramik Dinding 30x60 m2 60,00 1,25% 87,37% MPU
161 b. Kloset Jongkok Unit 5,00 0,26% 87,62% NON MPU
162 c. Bak Fiber 0,3 Liter Unit 5,00 0,16% 87,78% NON MPU
163 d. Floor Drain Unit 5,00 0,04% 87,82% NON MPU
164 e. Wastafel Komplit Unit 4,00 0,72% 88,54% MPU
165 f. Kran Unit 5,00 0,03% 88,57% NON MPU
166 g. Urinoir Unit 2,00 0,29% 88,86% NON MPU
167 h. Gorong-gorong dia.80 cm Unit 4,00 0,21% 89,07% NON MPU
168 i. Instalasi Air Bersih - Pipa Type PPPRN Ls 1,00 0,06% 89,13% NON MPU
169 j. Instalasi Air Kotor - Pipa PVC Ls 1,00 0,26% 89,39% NON MPU
170 k. Instalasi Air Bekas - Pipa PVC Ls 1,00 0,28% 89,67% NON MPU
171 l. Instalasi pipa Vent - Pipa PVC Ls 1,00 0,07% 89,74% NON MPU
172 2. Pekerjaan Tangga 0,00% 89,74% NON MPU
173 a. Cerucuk P.50 Cm Btg 3,00 0,02% 89,76% NON MPU
174 b. Balok 20/40 0,00% 89,76% NON MPU
175 1) Beton K-225 m3 0,76 0,07% 89,83% NON MPU
176 2) Pembesian 0,00% 89,83% NON MPU
177 Utama Kg 49,56 0,07% 89,90% NON MPU
178 Beugel Kg 30,78 0,04% 89,94% NON MPU
179 3) Bekisting m2 9,51 0,12% 90,05% NON MPU
180 c. Lantai Tangga 0,00% 90,05% NON MPU
181 1) Beton K-225 m3 3,15 0,29% 90,34% NON MPU
182 2) Wiremesh M-5 Kg 199,44 0,25% 90,59% NON MPU
183 3) Bekisting m2 35,78 0,45% 91,04% NON MPU
184 3 Talang Air 0,00% 91,04% NON MPU
185 - Pipa PVC Uk. 3" m' 94,00 0,64% 91,68% MPU
186 4 Railing Tangga - Pipa 1 1/4 m' 79,51 0,52% 92,19% NON MPU
187 5 Ornamen 0,00% 92,19% NON MPU
188 1) Ukiran Lasercut Papan Kayu Belian m2 18,15 2,34% 94,53% MPU
189 2) Ornamen Rangka Hollow 20.40.1,8 m2 8,78 0,27% 94,80% NON MPU
190 3) ACP m2 24,30 1,35% 96,15% MPU
191 B. Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Menara Air 0,00% 96,15% NON MPU
192 I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 0,00% 96,15% NON MPU
193 1 Pengukuran dan pemasangan bowplank m' 16,00 0,06% 96,21% NON MPU
194 II PEKERJAAN PONDASI 0,00% 96,21% NON MPU
195 Pondasi Setempat 0,00% 96,21% NON MPU
196 1 Galian tanah pondasi m3 9,06 0,05% 96,26% NON MPU
197 2 Cerucuk dia. 10-12 cm ,panjang 12 m Btg 25,00 0,17% 96,43% NON MPU
198 3 Pasir alas pondasi T=10 cm m3 1,25 0,03% 96,46% NON MPU
199 4 Lantai kerja beton K.100 T=5 cm m3 0,31 0,02% 96,48% NON MPU
200 5 Cor Beton setara K- 225 m3 1,68 0,15% 96,64% NON MPU
201 6 Pembesian 0,00% 96,64% NON MPU
202 a. Tapak Pondasi Kg 159,80 0,21% 96,85% NON MPU
203 b. Kolom Pondasi Kg 79,36 0,10% 96,95% NON MPU
204 7 Bekisting Pondasi 0,00% 96,95% NON MPU
205 a. Bekisting Tapak Pondasi (Berulang) m2 2,00 0,02% 96,97% NON MPU
206 b. Bekisting Kolom Pondasi (Berulang) m2 3,96 0,03% 97,00% NON MPU
207 8 Urugan Tanah Kembali m3 3,02 0,01% 97,01% NON MPU
208 III PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG 0,00% 97,01% NON MPU
209 Balok Uk. 20/30 - (P +0.500) 0,00% 97,01% NON MPU
210 a. Cor Beton setara K- 225 m3 0,43 0,04% 97,05% NON MPU
211 b. Pembesian Utama D13 Kg 33,34 0,04% 97,10% NON MPU
212 c. Beugel Besi Tul. Ø 8 - 150 mm Kg 18,23 0,02% 97,12% NON MPU
213 d. Bekisting Sloof (Berulang) m2 4,68 0,04% 97,16% NON MPU
214 IV. PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING 0,00% 97,16% NON MPU
215 1 PEKERJAAN LANTAI 1 0,00% 97,16% NON MPU
216 (Elv. +0.500) 0,00% 97,16% NON MPU
217 a. Pembesian Lantai Æ10 - 15 Cm (2 Lapis) Kg 37,88 0,05% 97,21% NON MPU
218 b. Bekisting Lantai (Dipakai Berulang) m2 2,20 0,03% 97,24% NON MPU
219 c. Lantai Beton K.225 T.12 cm m3 0,36 0,03% 97,27% NON MPU
220 (Elv. +4.500) 0,00% 97,27% NON MPU
221 a. Plat Besi Galvanis Kg 29,52 0,06% 97,34% NON MPU
222 2 PEKERJAAN DINDING 0,00% 97,34% NON MPU
223 a. Dinding Beton K-225 m3 1,01 0,09% 97,43% NON MPU
224 b. Pembesian Dinding Æ10 - 15 Cm (2 Lapis) Kg 241,83 0,32% 97,74% NON MPU
225 c. Bekisting Lantai (Dipakai Berulang) m2 13,44 0,17% 97,91% NON MPU
226 V. PEKERJAAN MENARA AIR (Besi Profil) 0,00% 97,91% NON MPU
227 1 Struktur Utama 0,00% 97,91% NON MPU
228 a. Besi Profil L - 70.70.7 Kg 324,72 0,71% 98,62% MPU
229 b. Besi Profil L - 50.50.5 Kg 136,08 0,30% 98,92% NON MPU
230 c. Plat Hubung Type 1 0,00% 98,92% NON MPU
231 - Plat Besi t=6mm Kg 0,58 0,00% 98,92% NON MPU
232 - Baut Unit 88,00 0,05% 98,97% NON MPU
233 d. Plat Hubung Type 2 0,00% 98,97% NON MPU
234 - Plat Besi t=6mm Kg 0,08 0,00% 98,97% NON MPU
235 - Baut Unit 32,00 0,02% 98,98% NON MPU
236 e. Plat Hubung Type 3 0,00% 98,98% NON MPU
237 - Plat Besi t=6mm Kg 0,06 0,00% 98,98% NON MPU
238 - Baut Unit 32,00 0,02% 99,00% NON MPU
239 f. Plat Hubung Type 4 0,00% 99,00% NON MPU
240 - Plat Besi t=6mm Kg 0,08 0,00% 99,00% NON MPU
241 - Baut Unit 32,00 0,02% 99,02% NON MPU
242 g. Plat Hubung Type 5 0,00% 99,02% NON MPU
243 - Plat Besi t=6mm Kg 0,09 0,00% 99,02% NON MPU
244 - Baut Unit 32,00 0,02% 99,03% NON MPU
245 h. Plat Landasan 0,00% 99,03% NON MPU
246 - Plat Besi t=6mm Kg 0,16 0,00% 99,03% NON MPU
247 - Angkur Unit 32,00 0,03% 99,07% NON MPU
248 2 Struktur Atas 0,00% 99,07% NON MPU
249 a. Besi Profil L - 50.50.5 Kg 51,41 0,11% 99,18% NON MPU
250 VI. PEKERJAAN PENGECATAN 0,00% 99,18% NON MPU
251 1 Cat Tembok (Weather Shield) m2 12,00 0,06% 99,24% NON MPU
252 2 Cat Besi Profil m2 21,26 0,23% 99,48% NON MPU
253 3 WaterProofing m2 10,72 0,11% 99,58% NON MPU
254 VII. PEKERJAAN PERLENGKAPAN PENAMPUNGAN AIR 0,00% 99,58% NON MPU
255 1 Stelling Air 2 m3 Unit 1,00 0,20% 99,79% NON MPU
256 2 Pipa Pelimpah PVC 3" m' 9,00 0,06% 99,85% NON MPU
257 3 Tangga Monyet Kg 54,81 0,12% 99,97% NON MPU
258 4 Pompa Air Unit 1,00 0,03% 100,00% NON MPU

TOTAL 100%

Pontianak, 20 Maret 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PAKET PEKERJAAN PADA BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

AGUS SATRIANTO, S.Sos


NIP. 19660817 199003 1 014
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG TATA LAKSANA
SMKN 2 SEI. KAKAP

DETAIL ENGINEERING DRAWING


ARSITEKTUR
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
DAFTAR GAMBAR ARSITEKTUR
PEKERJAAN :
NO. NO. PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
JUDUL GAMBAR SKALA
LEMBAR GAMBAR SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR TAHUN

Xref .\denah tata laksana sungai kakap.dwg


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL AERIAL VIEW
NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

TOILET TOILET

MENGETAHUI :
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS SELASAR
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR
SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR

RAMP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RUANG GURU
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT


PARKIRAN PARKIRAN

RUANG BK
TOILET PRIA
GARDEN

TERAS
PARKIRAN

GATE
HALL
JALAN

TOILET WANITA

RUANG TU, ADMINISTRASI

GARDEN
SELASAR

PANTRY

TOILET
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN

RUANG TUNGGU

RUANG KEPSEK
RUANG WAKASEK
SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS

TOILET TOILET

DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
LEGENDA DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
N POS JAGA UTILITAS
PT. TIARA PILAR KREASI

R. TATA USAHA RUANG LAB

W E R. GURU DROP OFF


TL RENCANA INDUK (MASTERPLAN) David, ST., MT., IAI.
SCALE R. KEPALA SEKOLAH AREA PENANAMAN Team Leader

R. KELAS JUDUL GAMBAR SKALA


PERPUSTAKAAN
S R. PRAKTIKUM MUSHOLLA
R. KOMPUTER AREA MAKAN
TOILET RUANG BK
LAPANGAN OLAH RAGA/ UPACARA RUANG OSIS NO GAMBAR TAHUN
AREA PARKIR RUANG UKS
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

TOILET TOILET

RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS SELASAR RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS

SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR


SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR

MENGETAHUI :

RAMP
RUANG GURU
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN

PARKIRAN PARKIRAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TOILET PRIA

RUANG BK
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

GARDEN

TERAS
PARKIRAN

GATE
HALL
JALAN

TOILET WANITA

RUANG TU, ADMINISTRASI

GARDEN
SELASAR

PANTRY

TOILET
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN

RUANG TUNGGU

RUANG KEPSEK
RUANG WAKASEK
SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR

RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS

TOILET TOILET

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
LEGENDA DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
N POS JAGA UTILITAS
PT. TIARA PILAR KREASI

TL SITEPLAN
SCALE R. TATA USAHA RUANG LAB

W E R. GURU DROP OFF David, ST., MT., IAI.


Team Leader
R. KEPALA SEKOLAH AREA PENANAMAN
JUDUL GAMBAR SKALA
R. KELAS PERPUSTAKAAN
S R. PRAKTIKUM MUSHOLLA
R. KOMPUTER AREA MAKAN
TOILET RUANG BK
NO GAMBAR TAHUN
LAPANGAN OLAH RAGA/ UPACARA RUANG OSIS
AREA PARKIR RUANG UKS
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL STUDI 3 DIMENSI
SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
A B C D E POT F G H I J K KEGIATAN :
POT B PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
A
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
HALAMAN

5
MENGETAHUI :
SELASAR SELASAR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4

TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


RUANG GURU
(PPTK)
HALL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PANTRY
RUANG PANEL

RUANG TU, ADMINISTRASI


RUANG KEPSEK
1024,71

TOILET Drs. SAMSUNI


RUANG SECURITY
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
2 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

TERAS
GARDEN
RAMP

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
1 JUDUL GAMBAR SKALA

GATE

TL DENAH TATA LAKSANA NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E POT F G H I J K DED
POT B KEGIATAN :

A PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
HALAMAN CATATAN :

5
SELASAR SELASAR MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU


NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
RUANG GURU
HALL
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
3 (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PANTRY
RUANG PANEL

RUANG TU, ADMINISTRASI


RUANG KEPSEK
1024,71

TOILET
RUANG SECURITY
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
2 DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
TERAS PT. TIARA PILAR KREASI
GARDEN
RAMP

David, ST., MT., IAI.


1 Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
GATE

TL DENAH ATAP NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E POT F G H I J K
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
POT B
A DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

HALAMAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
6
CATATAN :

5
SELASAR SELASAR

MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU

RUANG GURU NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
HALL
3 DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


PANTRY (PPTK)
RUANG PANEL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG TU, ADMINISTRASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG KEPSEK
1024,71

TOILET
RUANG SECURITY

2
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
TERAS
DIBUAT OLEH :
GARDEN
RAMP KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

1
David, ST., MT., IAI.
GATE Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA TATA LETAK PERABOT


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TL TAMPAK DEPAN TERAS


SCALE
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TL TAMPAK DEPAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SCALE
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL TAMPAK BELAKANG NO GAMBAR TAHUN

SCALE
ATAP
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
RING BALOK
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
PLAFON MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
LANTAI DASAR

TANAH DASAR

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4 3 2 1

TL TAMPAK SAMPING KIRI NINING ANDRIANI, S.STP.


SCALE Nip. 19820316 200012 2 001
ATAP DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RING BALOK
PLAFON

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

LANTAI DASAR
David, ST., MT., IAI.
Team Leader

TANAH DASAR JUDUL GAMBAR SKALA

TL TAMPAK SAMPING KANAN


SCALE NO GAMBAR TAHUN
1 2 3 4
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

ATAP KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

RING BALOK
PLAFON
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TERAS HALL TERAS


LANTAI DASAR
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
JALAN PEDESTRIAN WAY DIKETAHUI :
AREA HIJAU
TANAH DASAR PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
4 3 2 1

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN A-A
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
ATAP
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

RING BALOK
PLAFON

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG TU ADMINISTRASI TERAS


LANTAI DASAR

NINING ANDRIANI, S.STP.


PEDESTRIAN WAY
AREA HIJAU Nip. 19820316 200012 2 001
TANAH DASAR DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
4 3 2 1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN B-B
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
POT
POT B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
A B C D E F G H I J K DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
HALAMAN SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

5 CATATAN :

SELASAR SELASAR

MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
PANTRY RUANG PANEL Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

RUANG KEPSEK RUANG TU, ADMINISTRASI PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG SECURITY
TOILET PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TERAS
2

GARDEN RAMP
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
1 PT. TIARA PILAR KREASI

GATE

David, ST., MT., IAI.


Team Leader

TL DENAH RENCANA KERAMIK


JUDUL GAMBAR SKALA

SCALE

NO GAMBAR TAHUN
POT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

POT B DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
A B C D E F G H I J K 732976
A KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
HALAMAN
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

5
SELASAR SELASAR

4
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
TOILET WANITA TOILET PRIA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG GURU
HALL
3 NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
PANTRY RUANG PANEL DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


RUANG KEPSEK RUANG TU, ADMINISTRASI (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG SECURITY
TOILET
TERAS
2

Drs. SAMSUNI
GARDEN RAMP NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
1

GATE
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA DINDING


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
POT
POT B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E F G H I J K
A Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
HALAMAN SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5
SELASAR SELASAR

MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
PANTRY RUANG PANEL
DIKETAHUI :

RUANG KEPSEK RUANG TU, ADMINISTRASI PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG SECURITY PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET
TERAS
2

GARDEN RAMP Drs. SAMSUNI


NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
1

GATE

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PJV


SCALE NO GAMBAR TAHUN
B 0.04
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
0.04 KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BOVENLIGHT Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
0.25 0.32

0.04
0.04 0.04
KACA CLEAR 5 MM
DED
0.04
KEGIATAN :
0.10
0.02 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
PINTU KAYU DOUBLE MULTIPLEK MENENGAH KEJURUAN
FIN. HPL PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
A A CATATAN :
2.14 2.50
1.83

HANDLE PINTU DAN KUNCI

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

0.04

0.20 0.02
LANTAI 0.10

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
TAMPAK PINTU 1 (P1) POT. B-B PINTU 1 (P1)
skala 1 : 20 skala 1 : 20 DIKETAHUI :

B PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

0.04 0.96 0.96 0.04 David, ST., MT., IAI.


1.92 Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

POT. A-A PINTU 1 (P1)


skala 1 : 20

TL DETAIL PINTU 1 (P1)


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
B 0.04 0.04
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BOVENLIGHT BOVENLIGHT Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
0.32 0.32
KACA CLEAR 5 MM KACA CLEAR 5 MM
DED
0.04 0.04
KEGIATAN :
0.10
0.02 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
PINTU KAYU DOUBLE MULTIPLEK PINTU KAYU DOUBLE MULTIPLEK MENENGAH KEJURUAN
FIN. HPL FIN. HPL PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

A A KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
2.50
CATATAN :
2.14 2.50

2.10

HANDLE PINTU DAN KUNCI HANDLE PINTU DAN KUNCI

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

0.02
LANTAI LANTAI 0.10

0.04 0.90 0.50 0.04 NINING ANDRIANI, S.STP.


1.48 Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
B PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAMPAK PINTU 2 (P2) POT. B-B PINTU 2 (P2) PROVINSI KALIMANTAN BARAT
skala 1 : 20 skala 1 : 20

Drs. SAMSUNI
1.48 NIP. 19681117 200012 1 004
0.90 0.50 DIBUAT OLEH :
0.04 0.10 0.70 0.10 0.10 0.30 0.10 0.04 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PINTU 2 (P2)


POT. A-A PINTU 2 (P2)
skala 1 : 20
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
B 0.04 0.04
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BOVENLIGHT Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
BOVENLIGHT KALIMANTAN BARAT
0.32 0.32
KACA CLEAR 5 MM
0.04
KACA CLEAR 5 MM
DED
0.04
KEGIATAN :
0.10
0.02 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
PINTU KAYU DOUBLE MULTIPLEK PINTU KAYU DOUBLE MULTIPLEK MENENGAH KEJURUAN
FIN. HPL FIN. HPL PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

A A KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
2.50
CATATAN :
2.14 2.50

2.10

HANDLE PINTU DAN KUNCI HANDLE PINTU DAN KUNCI

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LANTAI 0.02
LANTAI 0.10

0.04 0.10 0.70 0.10 0.04 NINING ANDRIANI, S.STP.


0.90 Nip. 19820316 200012 2 001
0.98 DIKETAHUI :

TAMPAK PINTU 3 (P3)


B POT. B-B PINTU 3 (P3)
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
skala 1 : 20 skala 1 : 20 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader

0.04 0.10 0.70 0.10 0.04 JUDUL GAMBAR SKALA


0.90
0.98
TL DETAIL PINTU 3 (P3)
SCALE
POT. A-A PINTU 3 (P3) NO GAMBAR TAHUN
skala 1 : 20
B
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

80044
0.04 0.04 0.04 Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
KUSEN ALUMUNIUM 3" (WARNA PUTIH) 732976
0.07 0.07 0.07 KALIMANTAN BARAT
0.02 0.02 0.02

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
PINTU ALUMINNIUM PUTIH SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

2.10 2.10 2.10 KECAMATAN SUNGAI KAKAP


1.88 1.88 1.88
A A HANDLE PINTU DAN KUNCI
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
0.02 0.02 0.02
LANTAI 0.07 0.07 0.07 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4000

10000

52029

4000
10000

0.72
0.80

TAMPAK PINTU 4 (P4)


skala 1 : 20
B POT. B-B PINTU 4 (P4)
skala 1 : 20
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
0.04 0.07 0.58 0.07 0.04
KONSULTAN PERENCANA
0.72 PT. TIARA PILAR KREASI
0.80

POT. A-A PINTU 4 (P4)


skala 1 : 20
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PINTU 4 (P4)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
0.04 0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
(WARNA PUTIH) MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
0.42 0.42 0.42 KACA CLEAR 5 MM PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT

B SEKOLAH BARU (USB)


SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

A 0.04 0.04
A 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"
(WARNA PUTIH)
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
1.60 0.60 0.60 1.60 0.60 KACA CLEAR 5 MM CATATAN :

0.04 0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"


(WARNA PUTIH)
2.50

0.42 0.42 0.42 KACA CLEAR 5 MM FIN. STIKER KACA


SANDBLAST MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4000

0.04 0.85 0.04 0.84 0.04 0.85 0.04 (WARNA PUTIH) PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2.70

0.90 0.90 0.90

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


LANTAI LANTAI (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAMPAK JENDELA 1 (J1) POT. B-B JENDELA 1 (J1)


skala 1 : 20 B skala 1 : 20

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

0.04 0.85 0.04 0.84 0.04 0.85 0.04 David, ST., MT., IAI.
2.70 Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

POT. A-A JENDELA 1 (J1)


skala 1 : 20 TL DETAIL JENDELA 1 (J1)
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
B
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
1.62 KALIMANTAN BARAT

0.04 0.04 0.04


0.75 0.75 DED
0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"
0.04 KEGIATAN :
(WARNA PUTIH)
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
0.42 0.42 KACA CLEAR 5 MM
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" SEKOLAH BARU (USB)
0.04
(WARNA PUTIH) SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


0.60 1.60 0.60 KACA CLEAR 5 MM KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

A 0.04 A 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"


(WARNA PUTIH)
2.50

0.42 0.42 KACA CLEAR 5 MM FIN. STIKER KACA


SANDBLAST

MENGETAHUI :
0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"
0.04 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
(WARNA PUTIH)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

0.90
0.90

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
LANTAI
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
1.62 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINDING BATAKO
TAMPAK JENDELA 2 (J2) POT. B-B JENDELA 2 (J2)
PLESTER + ACIAN +
FIN. CAT EKSTERIOR
B skala 1 : 20 skala 1 : 20

WEATHERSHIELD
WARNA PUTIH
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

0.04 0.75 0.04 0.75 0.04 David, ST., MT., IAI.


1.62 Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

POT. A-A JENDELA 2 (J2)


skala 1 : 20 TL DETAIL JENDELA 2 (J2)
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)

A A (WARNA PUTIH) 732976


KALIMANTAN BARAT

0.42 0.50 0.50 0.42


JALUSI ALUMINIUM 3"
(WARNA PUTIH)
DED
KEGIATAN :
0.04 0.04 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
0.04 0.85 0.04 0.84 0.04 0.85 0.04
PEKERJAAN :
2.70
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT

B SEKOLAH BARU (USB)


SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

TAMPAK VENTILASI 1 (V1) POT. B-B VENTILASI 1 (V1) KECAMATAN SUNGAI KAKAP
skala 1 : 20 skala 1 : 20 KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

0.04 0.85 0.04 0.84 0.04 0.85 0.04


2.70

POT. A-A VENTILASI 1 (V1) MENGETAHUI :


skala 1 : 20
TL DETAIL VENTILASI 1 (V1) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
SCALE

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
B PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
0.04 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A A (WARNA PUTIH) PROVINSI KALIMANTAN BARAT

0.42 0.50 0.50 0.42


JALUSI ALUMINIUM 3"
(WARNA PUTIH)

0.04

0.04 0.88 0.04 0.48 0.04


1.48 Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004

B DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

TAMPAK VENTILASI 2 (V2) POT. B-B VENTILASI 2 (V2)


skala 1 : 20 skala 1 : 20

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
0.04 0.88 0.04 0.48 0.04
1.48

TL DETAIL VENTILASI 2 (V2)


POT. A-A VENTILASI 2 (V2)
skala 1 : 20
SCALE NO GAMBAR TAHUN
B
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
0.98 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A 0.04 0.90 0.04
A Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT
0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3"
(WARNA PUTIH)
DED
0.50 0.50 0.50 0.42
KEGIATAN :
JALUSI ALUMINIUM 3"
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
(WARNA PUTIH)
MENENGAH KEJURUAN
0.04 PEKERJAAN :

0.04 0.90 0.04 PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT


SEKOLAH BARU (USB)
0.98
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

B LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
TAMPAK VENTILASI 3 (V3) POT. B-B VENTILASI 3 (V3)
skala 1 : 20 skala 1 : 20 CATATAN :

0.04 0.90 0.04


0.98 MENGETAHUI :

POT. A-A VENTILASI 3 (V3)


TL DETAIL VENTILASI 3 (V3) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
skala 1 : 20
SCALE

NINING ANDRIANI, S.STP.


B Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
1.67
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
0.04 0.775 0.04 0.775 0.04 (PPTK)
A 0.04 0.04 A 0.04 KUSEN JENDELA ALUMINIUM 3" DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(WARNA PUTIH)
0.42 0.42 0.42
0.50 0.50 0.50 KACA CLEAR 5 MM

0.04 0.04 0.04


0.04 0.775 0.04 0,775 0.04
Drs. SAMSUNI
1.67 NIP. 19681117 200012 1 004

B DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

TAMPAK VENTILASI 4 (V4) POT. B-B VENTILASI 4 (V4)


skala 1 : 20 skala 1 : 20

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
0.04 0.875 0.04 0.875 0.04

1.87

TL DETAIL VENTILASI 4 (V4)


POT. A-A VENTILASI 4 (V4)
skala 1 : 20
SCALE NO GAMBAR TAHUN
POT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POT B Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
A B C D E F G H I J K
A KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6 KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

4
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


3 Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader

JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PLAFOND


SCALE NO GAMBAR TAHUN
POT
POT B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E F G H I J K
A Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
HALAMAN
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5
SELASAR SELASAR

MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
PANTRY RUANG PANEL Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

RUANG KEPSEK RUANG TU, ADMINISTRASI PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG SECURITY PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET
TERAS
2

GARDEN RAMP Drs. SAMSUNI


NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
1 PT. TIARA PILAR KREASI

GATE

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL RENCANA ELEKTRIKAL TITIK LAMPU


SCALE NO GAMBAR TAHUN
POT
POT B PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E F G H I J K
A Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
HALAMAN
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
6 LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5
SELASAR SELASAR

MENGETAHUI :
TOILET WANITA TOILET PRIA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG GURU
HALL
3
NINING ANDRIANI, S.STP.
PANTRY RUANG PANEL Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

RUANG KEPSEK RUANG TU, ADMINISTRASI PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG SECURITY PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET
TERAS
2

GARDEN RAMP Drs. SAMSUNI


NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
1 PT. TIARA PILAR KREASI

GATE

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL RENCANA ELEKTRIKAL STOP KONTAK


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)

2.00 732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN AIR
A BERSIH/AIR BAKU SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
2.00
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
0.70 CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAMPAK ATAS

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
4.00 PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2.00

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
A KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

2.00

David, ST., MT., IAI.


0.50 Team Leader
MT ±0.00 JUDUL GAMBAR SKALA

TAMPAK DEPAN

DENAH TL RENCANA PEMBANGUNAN AIR BERSIH NO GAMBAR TAHUN

SCALE
2.00
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
BAK AIR FIBER 2 M3
PLAT PEKERJAAN :
LANDASAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN AIR
BERSIH/AIR BAKU SEKOLAH BARU (USB)
BAJA PROFIL L = 50.50.5 8mm SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
BAJA PROFIL L = 50.50.5 LOKASI :
0.70
LANTAI PLAT GALVANIS KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

0.25
PIPA PELIMPAH Ø 1"

PLAT SIMPUL 6 mm

DETAIL
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PLAT SIMPUL 6 mm 2 D 13
4.00

Ø8-15
0.30
NINING ANDRIANI, S.STP.
Nip. 19820316 200012 2 001
BAJA PROFIL L = 50.50.5
2 D 13 DIKETAHUI :

BAJA PROFIL L = 70.70.7 0.20 PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
POMPA AIR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1 DETAIL BALOK 20/30

PLAT LANTAI t=10 Cm


0.50 BALOK 20/30
3 D 13
MT ±0.00

Ø8-15 Drs. SAMSUNI

1.00 0.30 NIP. 19681117 200012 1 004


DIBUAT OLEH :
2 D 13
KONSULTAN PERENCANA
Tul Ø 8 PT. TIARA PILAR KREASI

Ø 12 - 15 Cm 3 D 13
0.20
0.05
0.20
LANTAI KERJA t = 5 Cm
LAPISAN PASIR t = 20 Cm
0.30
DETAIL KOLOM 30/30 David, ST., MT., IAI.
CERUCUK Ø 12 - 12 m Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

0.50 0.50 0.50 0.50


2.50

POTONGAN
TL POTONGAN DAN DETAIL PEMBANGUNAN AIR BERSIH NO GAMBAR TAHUN

SCALE
DAFTAR GAMBAR MEP
SMKN 2 SUNGAI KAKAP PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
MDP-SMKN 2

2 MENGETAHUI :

3 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
5

8
NINING ANDRIANI, S.STP.
DARI JARINGAN DISTRIBUSI PLN, 9 Nip. 19820316 200012 2 001
TEGANGAN RENDAH, 380V, 33 KVA
DIKETAHUI :
10
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
11
(PPTK)
12 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
WIRING DIAGRAM PANEL MDP-SMKN 2 NIP. 19681117 200012 1 004
-
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL WIRING DIAGRAM SISTEM ELEKTRIKAL


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

PP/LP - TU (TU. ADMINISTRASI) KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL WIRING DIAGRAM PP/LP-TU/TATA LAKSANA


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
J KEGIATAN :
A B C D E F G H I K
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
A B C D E F G H I J K
HALAMAN

5 4 MENGETAHUI :

SELASAR SELASAR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

4 3

TOILET WANITA TOILET PRIA


NINING ANDRIANI, S.STP.
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


RUANG GURU (PPTK)
HALL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3 2 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PANTRY
RUANG PANEL

RUANG TU, ADMINISTRASI


RUANG KEPSEK

Drs. SAMSUNI
1024,71

TOILET
RUANG SECURITY NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
2 1 PT. TIARA PILAR KREASI

TERAS
GARDEN
RAMP

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
1

GATE

TL INSTALASI PENERANGAN TU/TATA LAKSANA NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
A B C D E F G H I J K KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
HALAMAN

5
MENGETAHUI :
SELASAR SELASAR PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


RUANG GURU
(PPTK)
HALL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PANTRY
RUANG PANEL

RUANG TU, ADMINISTRASI


RUANG KEPSEK
1024,71

TOILET Drs. SAMSUNI


RUANG SECURITY NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
2 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

TERAS
GARDEN
RAMP

David, ST., MT., IAI.


Team Leader

1 JUDUL GAMBAR SKALA

GATE

TL INSTALASI STOP KONTAK TU/TATA LAKSANA NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :

GARDEN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

SELASAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG GURU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
HALL PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PANTRY

RUANG TU, ADMINISTRASI RUANG BK


RUANG KEPSEK
NINING ANDRIANI, S.STP.
TOILET Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TERAS
GARDEN RAMP

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
GATE
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL INSTALASI PENANGKAL PETIR RUANG TU/TATA LAKSANA


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL INSTALASI PENANGKAL PETIR ATAP RUANG TU/TATA LAKSANA NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
2000.0000

2000.0000

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR TAHUN
TL INSTALASI PENANGKAL PETIR TAMPAK RUANG TU/TATA LAKSANA
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :

SELASAR SELASAR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RAMP
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN

PARKIRAN PARKIRAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TOILET PRIA
GARDEN

TERAS

GATE
PARKIRAN

JALAN

TOILET WANITA

GARDEN
PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN PEDESTRIAN

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

N
LEGENDA
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
W E
POS JAGA UTILITAS DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
S R. TATA USAHA RUANG LAB
PT. TIARA PILAR KREASI

R. GURU DROP OFF


R. KEPALA SEKOLAH AREA PENANAMAN David, ST., MT., IAI.
Team Leader
R. KELAS PERPUSTAKAAN JUDUL GAMBAR SKALA
R. PRAKTIKUM MUSHOLLA
R. KOMPUTER
TL SITEPLAN INSTALASI DISTRIBUSI AIR BERSIH
TOILET
AREA MAKAN

SCALE RUANG BK
LAPANGAN OLAH RAGA/ UPACARA NO GAMBAR TAHUN
RUANG OSIS
AREA PARKIR RUANG UKS
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
HALAMAN
CATATAN :
6

5
SELASAR SELASAR
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
RUANG GURU DIKETAHUI :
HALL
3 PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PANTRY
RUANG PANEL
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG TU, ADMINISTRASI


RUANG KEPSEK
1024,71

TOILET
RUANG SECURITY

Drs. SAMSUNI
2 NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
TERAS KONSULTAN PERENCANA
GARDEN PT. TIARA PILAR KREASI
RAMP

1 David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
GATE

PIPA AIR BERSIH PVC


TL INSTALASI AIR BERSIH TU/TATA LAKSANA NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A B C D E F G H I J K Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
HALAMAN
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
6 KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

5
SELASAR SELASAR

4 MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TOILET WANITA TOILET PRIA

RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU

RUANG GURU
NINING ANDRIANI, S.STP.
HALL Nip. 19820316 200012 2 001
3 STP BIOFILTER
KAP. 2 M3 DIKETAHUI :

PANTRY PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


RUANG PANEL
(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RUANG TU, ADMINISTRASI
RUANG KEPSEK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1024,71

TOILET
RUANG SECURITY

2
Drs. SAMSUNI
TERAS NIP. 19681117 200012 1 004
GARDEN DIBUAT OLEH :
RAMP
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

GATE David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

PIPA AIR AIR KOTOR PVC


PIPA AIR BEKAS PVC
PIPA AIR VENT
TL INSTALASI AIR KOTOR TU/TATA LAKSANA
NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
ATAP DAK GARDEN ATAP DAK
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
SELASAR

ATAP DAK

TOILET WANITA TOILET PRIA MENGETAHUI :


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RUANG GURU
HALL

PANTRY NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001

RUANG TU, ADMINISTRASI RUANG BK DIKETAHUI :


RUANG KEPSEK
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
TOILET (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

ATAP DAK

GARDEN RAMP

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
ATAP DAK
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
GATE

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL INSTALASI AIR HUJAN ATAP TU/TATA LAKSANA


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMBANGUNAN GEDUNG TATA LAKSANA
SMK Negeri 2 SUNGAI KAKAP

DETAIL ENGINEERING DRAWING


STRUKTUR
DAFTAR GAMBAR STRUKTUR
DAFTAR GAMBAR STRUKTUR PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NO. NO. Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
JUDUL GAMBAR SKALA 732976
LEMBAR GAMBAR NO. NO. KALIMANTAN BARAT
JUDUL GAMBAR SKALA
LEMBAR GAMBAR
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
TL DENAH RENCANA TITIK CERUCUK (P-1500)
SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA TITIK PONDASI (P-1500)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA TITIK KOLOM (P-1500)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA TITIK KOLOM (P±0000)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PEMBALOKAN TANGGA (P-1100)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PEMBALOKAN TANGGA (P-0790)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PEMBALOKAN LANTAI (P±0000)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PEMBALOKAN RAMP


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
TL DENAH RENCANA RING BALOK (P+4500)
SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA BALOK DAK DAN RING BALOK (P+3250)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA
TL DENAH RENCANA BALOK DAK DAN RING BALOK (P+3600)
SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :
6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5

POT
2

POT
1
MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PLAT LANTAI (P±0000)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K
DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POT
LOKASI :
6 POT POT 7
5 6
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5
POT
4

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PLAT DAK BETON (P+3250)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A B C D E F G H I J K MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
6

POT
9

MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

POT
8

NINING ANDRIANI, S.STP.


3 Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
10 NIP. 19681117 200012 1 004
POT
DIBUAT OLEH :
1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PLAT DAK BETON (P+3600)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A B C D E F G H I J K MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
6

MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


3 Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA PENUTUP ATAP (P+4500)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A B C D E F G H I J K MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
6

MENGETAHUI :
4 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


3 Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
1 KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA RANGKA ATAP BAJA RINGAN (P+4500)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4 3 2

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL TATA LAKSANA POTONGAN PORTAL-A


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4 3 2 1

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL TATA LAKSANA POTONGAN PORTAL-E


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
5 4 3 2 1
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL TATA LAKSANA POTONGAN PORTAL-F


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :

A B C D E F G H I J K KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL TATA LAKSANA POTONGAN PORTAL-2


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

A B C D E F G H I J K

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL TATA LAKSANA POTONGAN PORTAL-5


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POT PEKERJAAN :
B
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
A

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI 1 (P1)


SCALE

NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
POT CATATAN :
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR
TL POTONGAN-A (P1) TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
POTONGAN -X PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
POT
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-B (P1) NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
POT POT SEKOLAH BARU (USB)
F E SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
D

POT
C

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI 2 (P2)


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POT PROVINSI KALIMANTAN BARAT
X

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

NO GAMBAR TAHUN

TL POTONGAN-C (P2)
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POTONGAN -X MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


POT KABUPATEN KUBU RAYA
X
CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-D (P2) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
POTONGAN -X POTONGAN -Y
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
POT
Y
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
POT
X PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-E (P2) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

POTONGAN -X DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


POT (PPTK)
X DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-F (P2) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
POT SEKOLAH BARU (USB)
I SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT MENGETAHUI :
H PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

POT
G

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

DETAIL PONDASI 3 (P3)

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI 3 (P3)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POTONGAN -X MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

POT
X

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-G (P3)
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-H (P3) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

POT
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
X (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-I (P3) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
POT SEKOLAH BARU (USB)
K SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
J

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI 4 (P4)


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
POT CATATAN :
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-J (P4) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA
POT CATATAN :
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-K (P4) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POT LOKASI :
M
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
L

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI (P5)


NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POT LOKASI :
O
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
N

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI 5 (P5) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
POT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
P

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PONDASI 5 (P5)


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
POT
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-L (P5)
NO GAMBAR TAHUN
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-M (P5) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

POT
X

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-N (P5) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
POTONGAN -X PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

POT
X

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-O (P5)
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
POTONGAN -X KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT
X

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-P (P5) NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
DETAIL KOLOM 20/20 (K3) MENENGAH KEJURUAN
DETAIL KOLOM 25/50 (K1) DETAIL KOLOM 30/30 (K2)
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
DETAIL KOLOM 10/10 (Kp) DETAIL BALOK 10/10
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DETAIL BALOK 20/40 + TUTUP KOLONG
DETAIL BALOK 20/40 + JANGGUTAN

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DETAIL BALOK 20/40 DETAIL BALOK 20/45


DETAIL BALOK 20/65
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

DETAIL BALOK 15/30

TL DETAIL PENULANGAN BALOK NO GAMBAR TAHUN


SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
DETAIL BALOK 20/40 + TUTUP KOLONG DETAIL BALOK 20/40 + TUTUP KOLONG

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PENULANGAN BALOK


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POTONGAN - 1 PLAT LANTAI 1 (P±0000) LOKASI :
POTONGAN - 2 PLAT LANTAI 1 (P±0000)
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :
POTONGAN - 3 PLAT LANTAI 1 (P±0000) PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
POTONGAN - 4 PLAT DAK (P+3250)
(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

POTONGAN - 5 PLAT DAK (P+3250)

NO GAMBAR TAHUN
TL DETAIL PENULANGAN PLAT DAK BETON
SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
POTONGAN - 6 PLAT DAK (P+3250) LOKASI :
POTONGAN - 7 PLAT DAK (P+3250)
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


POTONGAN - 8 PLAT DAK (P+3600) POTONGAN - 9 PLAT DAK (P+3600) (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

POTONGAN - 10 PLAT DAK (P+3600)


TL DETAIL PENULANGAN PLAT DAK BETON
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI
5 4 2

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL RANGKA ATAP BAJA RINGAN (KK1)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
A B
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL RANGKA ATAP BAJA RINGAN (1/2KK1)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
POT
A

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TL TITIK KOLOM HOLLOW 40x60


SCALE

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL SAMBUNGAN KOLOM HOLLOW KE DAK


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL RANGKA HOLLOW ATAP TRANSPARAN


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL PENUTUP ATAP TRANSPARAN


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
5 4 3 2 1

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-A ATAP TRANSPARAN


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

5 4
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL RANGKA ATAP BAJA RINGAN (KK2)


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
A B C D E F G H I J K PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
PEDESTRIAN WAY
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :
5 5

SELASAR SELASAR SELASAR

4 4

TOILET WANITA TOILET PRIA


MENGETAHUI :
RUANG WAKASEK RUANG TUNGGU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
RUANG GURU
HALL
3 3

PANTRY

RUANG TU, ADMINISTRASI RUANG BK NINING ANDRIANI, S.STP.


RUANG KEPSEK
Nip. 19820316 200012 2 001
TOILET DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
2 2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TERAS
GARDEN RAMP

PEDESTRIAN WAY

1 1

GATE
Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

A B C D E F G H I J K

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DENAH RENCANA TANGGA DAN RAMP (P±0000)


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
G H I J K LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT
B
2

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


1 (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL RAMP
SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
G H I J K LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POT
B
2

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
POT
A

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


1 (PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL BALOK RAMP


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

POTONGAN -A RAMP MENGETAHUI :


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


POTONGAN -B RAMP Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN RAMP
SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
C PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
E G PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL TANGGA TYPE 1


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
C PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
E G PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

DETAIL BALOK DAN PONDASI TANGGA TYPE 1 David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL BALOK DAN PONDASI TANGGA TYPE 1


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
POTONGAN -C TANGGA TYPE 1 NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-C TANGGA DAN DETAIL PONDASI MENERUS DETAIL PONDASI MENERUS NO GAMBAR TAHUN

SCALE
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
D PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

E G
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL TANGGA TYPE 2


SCALE NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
D PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
POT MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

E G
David, ST., MT., IAI.
Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL DETAIL BALOK TANGGA TYPE 2


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sultan Syahrir No.7 Pontianak 78116 (0561) 734602, 733756 (0561)
732976
KALIMANTAN BARAT

DED
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNIT
SEKOLAH BARU (USB)
SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
LOKASI :

KECAMATAN SUNGAI KAKAP


KABUPATEN KUBU RAYA

CATATAN :

MENGETAHUI :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NINING ANDRIANI, S.STP.


Nip. 19820316 200012 2 001
DIKETAHUI :

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


(PPTK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. SAMSUNI
NIP. 19681117 200012 1 004
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
PT. TIARA PILAR KREASI

David, ST., MT., IAI.


Team Leader
JUDUL GAMBAR SKALA

TL POTONGAN-D TANGGA TYPE 2


SCALE
NO GAMBAR TAHUN
!"
# "$ % & " !' " (
&

) *
*
+ * !" # $ % $

,
-*
(1 %

. %
" % ! % > ! 3 & & ) *
& ' ( ' ) ' ( ')$ ' $
* ) ( ! $ "%
) *
* * +$ $' ! + $
, - * $ *
-
* , $ !"
#" !" !! $

) *

% & !4
& & ) % %% % !*

#" ' , ' $

* ,
* 1

% *

*
3 % % % !
! ! % ! ) % '
& % & ) 6 %
& & 1

71 ,
71. " 3 )
! " 3 & & & % %
! % & " 3 &
1
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976
Email : dikbud@kalbarprov.go.id Website : dikbud.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78116

Berdasarkan hasil penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan::

Nama Paket : Jasa Konstruksi Pembangunan Unit Sekolah Baru dan Pembangunan
Penampungan Air bersih/Air Baku SMKN 2 Sungai Kakap
(Konsolidasi)
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)
Pagu Anggaran : 2.080.000.000,00 (Dua Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah)
HPS : 2.079.785.126,14 (Dua Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus
Delapan Puluh Lima Ribu Seratus Dua Puluh Enam Koma Empat Belas
Rupiah)
Lokasi : SMKN 2 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah :

RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (KECIL/SEDANG/BESAR)*

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Paket Pekerjaan Pada Bidang


Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
Nama : Agus Satrianto, S.Sos
Tanda Tangan :

Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas
atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
UNIT SEKOLAH BARU
(USB) SMK NEGERI 2
SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
DESCRIPTION

UNIT SEKOLAH BARU (USB)


SMK NEGERI 2 SUNGAI KAKAP

LOCATION
• ALAMAT :
JL RAYA PRIMER 1 (JL.PARIT SEI MUHAMMAD)
RT/RW – 05/02
KEL/DESA : JERUJU BESAR
KECAMATAN : SUNGAI KAKAP
KABUPATEN : KUBU RAYA

• LUAS LAHAN : 1,6 Ha


KAJIAN TAPAK - BATAS
KAJIAN TAPAK SEKITAR
KAJIAN TAPAK - KONTUR
Contoh Format Pengajuan Memulai Pekerjaan
(Logo dan Nama Nomor Kontrak : Nama Proyek :
Penyedia Jasa Tanggal Kontrak : Nama Paket :
Pekerjaan Kegiatan Nama Penyedia Jasa :
Konstruksi) :
Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi
DETAIL PEKERJAAN
Detail Pekerjaan: Lokasi
1. .
2. .
Keterangan:
Jadwal Mulai : Selesai : Detail pada
pelaksanaan lampiran
pekerjaan:
STATUS DOKUMEN
Verifikasi
Dokumen Status Tanggal Referensi
Pengawas
1. Gambar Kerja (Shop
Drawing)
2. Metode Kerja
3. Rencana Pemeriksaan dan
Pengujian
4. Persetujuan Material
a. ……
b. ……
PENGAJUAN
Dibuat Oleh: Diajukan oleh:

Manajer Lapangan Manajer Proyek


Nama : Nama :
Tanggal : Tanggal:
PERSETUJUAN
Hasil Pemeriksaan dan Verifikasi Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Pengawas Pekerjaan (pilih salah
satu):

Pekerjaan dapat
dilaksanakan

Pekerjaan tidak dapat


dilaksanakan Inspector/Pengawas Team Leader
Catatan:

Nama: Nama:
Tanggal: Tanggal:

jdih.pu.go.id
Contoh Format Persetujuan Material

FORM PERSETUJUAN MATERIAL


Nomor Kontrak : Nama Proyek :
(Logo dan Nama
Tanggal Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa
Pekerjaan Nama Penyedia :
Kegiatan
Konstruksi ) : Jasa Pekerjaan
Pekerjaan
Konstruksi
DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI MATERIAL:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….

RIWAYAT PENGGUNAAN MATERIAL UNTUK DOKUMEN PENDUKUNG YANG


PEKERJAAN SEJENIS: DISERTAKAN:
1. ………………………………………………………… 1. Company Profile
……………… 2. Daftar Pengalaman
2. ………………………………………………………… Perusahaan
……………… 3. Spesifikasi Material/ Brosur
4. Hasil Pengujian internal
RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Bila
diperlukan)
Tanggal : Jenis Pemeriksaan dan Pengujian:
Waktu : ………………………………………………
Lokasi : ……………………….
Institusi Penguji :

RENCANA PENGGUNAAN MATERIAL


Jenis Pekerjaan: Lokasi: Tanggal Penggunaan :

PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN


Diajukan oleh: Diperiksa dan diverifikasi oleh: Disetujui/ditolak oleh:
Memenuhi/Tidak Memenuhi(* Disetujui/ditolak (coret yang
coret yang tidak perlu) tidak perlu)
Penyedia Jasa
Catatan: Catatan:
Pekerjaan Konstruksi
…………………………………………… ……………………………………

Inspector/Pengawas Tim Leader

Nama : Nama : Nama :

……………………………. ……………………………. …………………………….

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


Contoh Format Persetujuan Gambar Kerja

PENGAJUAN PERSETUJUAN GAMBAR KERJA


(Logo dan Nama
Tanggal
Penyedia Jasa
No. …………………………………… Pengajuan:../…/…
Pekerjaan
….
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Proyek :
Tanggal Kontrak : Nama Paket :
Nama Penyedia
Kegiatan Pekerjaan : Jasa Pekerjaan :
Konstruksi
PENGAJUAN
Diperiksa oleh
Nomor Gambar Cata
No. Nomor Revisi Judul Pemeriks Disetuj
Kerja tan
a ui oleh
1)

Diterima oleh : Tanda tangan :

Tanggal :
Direksi Teknis/ Konsultan Pengawas ………………………. …………………………
Tanggapan/ Persetujuan:
1) Catatan Tanggapan/ Persetujuan Verifikasi
(a) Disetujui untuk dilaksanakan
(b) Disetujui dengan catatan/ tanda pada gambar
(c) Dikembalikan untuk diperbaiki
(d) Lainnya:
……………………………………………………………………………
PERSETUJUAN
Diperiksa oleh : Tanda tangan :
Pengawas/Inspector

Nama:………………………….. …………………………… Tanggal :


. …………………………
Disetujui oleh : Tanda tangan :
Tim Leader

Nama:………………………….. …………………………… Tanggal :


. …………………………
Contoh Format Pemeriksaan/Pengujian

FORM PERMINTAAN PEMERIKSAAN/ PENGUJIAN


(Logo dan Nama
Penyedia Jasa No.: Tanggal Pengajuan:
Pekerjaan RFI/…………………… ……………………………………………..
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia
Jasa
Tanggal Kontrak : :
Pekerjaan
Konstruksi
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

Rencana Pemeriksaan/ Pengujian Referensi Dokumen


(Inspeksi)
Jenis Inspeksi : Nomor Referensi
………………………… Dokumen
………..
Lokasi Inspeksi : :
………………………… Method Statement ……………………………
……….. …………
Waktu: :
…….: ……. WIB Gambar Kerja ……………………………
Tanggal Rencana
…………
Inspeksi:
:
……/ ……/ ………
ITP ……………………………
…………
Waktu :
…….: ……. WIB Nomor item pada ITP ……………………………
Tanggal realisasi
…………
Inspeksi:
:
……/ ……/ ……… Lainnya:
……………………………
…………………………..
…………
Dokumen Pendukung yang disertakan:
- ……………………………………………… - ……………………………………………………
………………….. ……………..
- ……………………………………………… - ……………………………………………………
………………….. ……………..
Pengajuan Pemeriksaan dan Persetujuan
Diajukan oleh: Diperksa oleh: Disetujui oleh:

Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas Tim Leader


Konstruksi
Nama: Nama: Nama:
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat melaksanakan sendiri: (Laporan harus (Y/ T)
diserahkan untuk disetujui)
Hasil Pemeriksaan/ Pengujian (Diisi oleh Konfirmasi/ Catatan dari Pengawas Pekerjaan:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi):

Dilaksanakan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas Tim Leader
Konstruksi :

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


Contoh Format Perubahan di Lapangan
FORM PERUBAHAN DI LAPANGAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: FCN/……………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Tanggal Kontrak : Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi :
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

Detail Perubahan yang diusulkan


Kondisi Seharusnya: Rencana Perubahan yang akan dilakukan:

Alasan Perubahan:

Rencana pelaksanaan perubahan: …….. / ………/ ……………..


Dokumen yang terkait dengan perubahan ini:
: :
Method Statement ………………………… ITP …………………………
…………… ……………
: :
Lainnya:
Gambar Kerja ………………………… …………………………
…………………………
…………… ……………

Dokumen Pendukung yang disertakan:


- Sketsa perubahan - Lainnya:
- Analisa perhitungan (bila diperlukan) …………………………………………………….
- ……………………………………………………
……………..

Pengajuan dan Persetujuan


Tanggal pengajuan: ……/ Diterima tanggal: ……/ ……/ Diterima tanggal: ……/ ……/
……/ ……… ……… ………
Diajukan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas: Tim Leader:
Konstruksi :

Nama : Nama : Nama :


Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Contoh Format Laporan Ketidaksesuaian (Oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi)
LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: …………………………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa Pekerjaan
Tanggal Kontrak : :
Konstruksi
Detail Data Ketidaksesuaian
Nama Proyek : Referensi:
Kegiatan Pekerjaan : Kualitas Material
Dimensi & Lainnya :
Posisi (X,Y,Z) ………………….
Jenis
Lokasi Pekerjaan :
Ketidaksesuaian:
Drawing Material yg
Info Lainnya : disetujui
BQ
Spesifikasi Metode
Kerja/WI/SOP
Uraian Ketidaksesuaian
Kondisi Aktual: Kondisi Seharusnya:

Usulan Rencana Tindak Lanjut


Diperbaiki Bongkar dan Dikerjakan Ulang Dapat diterima dengan
Catatan Lainnya : …………………………….

Uraian Tindak Lanjut :

Usulan Tindakan Pencegahan : Pemeriksaan Setelah Tindak Lanjut :

Diterima / Tidak Tanggal :


Diterima ………………………

Pengajuan dan Persetujuan


Diajukan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas Tim Leader
Konstruksi :

Nama : Nama : Nama :


Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Contoh Format Laporan Ketidaksesuaian (oleh Pengawas Pekerjaan)

PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN
(Logo dan Nama
Penyedia Jasa Tanggal Pengajuan:
No.: …………………………
Pekerjaan ……………………………………………..
Konstruksi)
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Penyedia Jasa Pekerjaan
Tanggal Kontrak : :
Konstruksi
Detail Data Ketidaksesuaian
Nama proyek : Referensi:
Kegiatan Pekerjaan : Kualitas Material
Dimensi & Lainnya :
Posisi (X,Y,Z) ………………….
Jenis
Lokasi Pekerjaan :
Ketidaksesuaian:
Drawing Material yg
Info Lainnya : disetujui
BQ
Spesifikasi Metode
Kerja/WI/SOP
Uraian Ketidaksesuaian
Kondisi Aktual: Kondisi
Seharusnya:

Pemeriksaan Setelah Tindak Lanjut :

(Diterima / Tidak Diterima) Tanggal : ………………………


Pengajuan dan Persetujuan
Tanggal pengajuan: ……/ ……/ Diterima tanggal: ……/ Diterima tanggal: ……/
……… ……/ ……… ……/ ………
Diperiksa dan Disetujui
Diajukan oleh: Diverifikasi oleh:
oleh:
Penyedia Jasa Pekerjaan Inspector/Pengawas : Tim Leader :
Konstruksi:

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Contoh Format Pemeriksaan untuk Penyerahan Pertama Pekerjaan

FORM PEMERIKSAAN KELAYAKAN


Untuk Mendukung Penyerahan Pertama Pekerjaan

(Logo dan Nama


No.:
Penyedia Jasa Tanggal Pemeriksaan :
PHO/………………………
Pekerjaan ……………………………………………..

Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Tanggal Kontrak : Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi :
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

pekerjaan) sesuai Tidak sesuai


………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Catatan cacat mutu/kekurangan pekerjaan

Dilaksanakan oleh: Disetujui oleh Mengetahui


Penyedia Jasa Pekerjaan
Tim Konsultan Pengawas : Pejabat Pembuat Komitmen :
Konstruksi :

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


F-09 Contoh Format Pemeriksaan untuk Penyerahan Akhir Pekerjaan

FORM PEMERIKSAAN KELAYAKAN


Untuk Mendukung Penyerahan Akhir Pekerjaan

(Logo dan Nama


No.:
Penyedia Jasa Tanggal Pemeriksaan :
FHO/………………………
Pekerjaan ……………………………………………..

Konstruksi )
Nomor Kontrak : Nama Paket :
Tanggal Kontrak : Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi :
Detail Data Pekerjaan
Nama Proyek : Deskripsi:
Kegiatan : ………………………………………………………………
Pekerjaan …………………………
………………………………………………………………
…………………………
Cost Center/ Mata :
Lokasi Pekerjaan :
anggaran
Info Lainnya : Info Lainnya :

pemeliharaan) sesuai Tidak sesuai


………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Catatan

Dilaksanakan oleh: Disetujui oleh Mengetahui


Tim Konsultan Pengawas : Penyedia Jasa Pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen :
Konstruksi : ………………………………….

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


Contoh Daftar Simak Pengajuan Permohonan Hasil Akhir Pekerjaan

DAFTAR SIMAK PENJAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN MUTU


PENERIMAAN HASIL AKHIR
Nama Proyek :
Kegiatan Pekerjaan : Paket
Pekerjaan :
VERIFIKASI CHECK
ALUR PELAKSANAAN POINT
KRITERIA LOLOS Keterangan
Tidak
Memenuhi
Memenuhi

1. Pekerjaan/Sub- pekerjaan a. Pengawas memastikan pekerjaan/sub-pekerjaan sudah selesai


selesai b. Pengawas memastikan kontraktor telah melakukan pemeriksaan internal
2. Pemeriksaan a. Pengawas mengecek kelengkapan dokumen yang dibuat oleh kontraktor
Administrasi b. apabila dokumen belum lengkap, maka pengawas dapat menunda pelaksanaan
inspeksi

a. pelaksanaan inspeksi sudah disiapkan oleh kontraktor


3. Pelaksanaan
b. pengawas wajib hadir saat pelaksanaan inspeksi berlangsung
Inspeksi
c. Pengawas dapat mencocokkan apakah dokumen sudah sesuai dengan yang ada
di lapangan saat inspeksi
a. Pengawas memverifikasi hasil inspeksi
4. Evaluasi Hasil b. apabila hasil inspeksi tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis,
Inspeksi maka kontraktor wajib memperbaiki hasil pekerjaan tersebut dan melakukan
inspeksi perbaikan setelahnya
c. pengendali menyetujui hasil inspeksi dan menerima hasil pekerjaan tersebut
setelah diverifikasi oleh pengawas
- 206 -

E. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI

E.1. UMUM

Pembahasan RMPK mencakup kecukupan terkait persyaratan penyusunan


RMPK serta kesesuaian dengan lingkup dan persyaratan dalam kontrak.

1. Tanggung Jawab Dan Wewenang Para Pihak

Tanggung jawab dan wewenang para pihak terkait penyusunan RMPK, yaitu:
a. Pengguna Jasa
1) Melakukan evaluasi dan menyetujui RMPK;
2) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
3) Memastikan agar RMPK selalu up to date sesuai dengan perubahan
lingkup pekerjaan.
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
1) Menyampaikan RMPK sesuai ketentuan penyusunan serta lingkup
dan persyaratan dalam kontrak;
2) Menjelaskan RMPK dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan
(PCM);
3) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
4) Melakukan perubahan/kaji ulang dokumen RMPK sesuai dengan
perubahan lingkup pekerjaan yang ada.

2. Implementasi RMPK

a. Pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (PCM)

RMPK yang dibuat oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dibahas pada
saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan secara detail sesuai dengan
komponen yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan spesifikasi teknis
maupun syarat-syarat yang telah disepakati bersama saat
penandatanganan kontrak.

b. Pada saat Pelaksanaan Konstruksi


1) RMPK yang sudah disetujui oleh pengguna jasa secara resmi dapat
dipakai oleh seluruh stakeholder yang ada di Proyek konstruksi.
2) RMPK menjadi acuan kerja bagi konsultan pengawas proyek
konstruksi dalam melaksanakan kewajibannya di proyek konstruksi
3) Method Statement dan Rencana Pemeriksaan dan Pengujian
(Inspection and Test Plan/ITP) yang merupakan komponen pada RMPK
digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam permohonan izin
memulai pekerjaan.

jdih.pu.go.id
- 207 -

E.2. KOMPONEN RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

Cover Dokumen

[Logo Penyedia
Jasa]

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

………………………………………………………….
(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pemberi Tugas : (Nama Pengguna Jasa)

Lokasi Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : XX hari (sesuai kontrak)

DISUSUN OLEH:

……………………………………………..
(Nama Penyedia Jasa)

jdih.pu.go.id
- 208 -

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

Lembar Pengesahan

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

………………………………………………………….
(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pihak Pengguna Jasa


Pekerjaan

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

………………………… ……………………… Pengguna Jasa


(Nama Jabatan) (Penanggung Jawab Kegiatan)
(Nama Jabatan)

ttd
ttd
ttd

……………………….. ……………………….. ………………………..


(Nama Lengkap) (Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
NIP: ……………

(Ditandatangi oleh (Diisi oleh Pengguna Jasa


(Ditandatangi oleh
setelah memberikan
Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi
persetujuan pada rapat
Penyedia Jasa Penyedia Jasa
persiapan pelaksanaan
Konstruksi) Konsultansi Konstruksi kontrak).
Pengawasan)

jdih.pu.go.id
- 209 -

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

DAFTAR ISI

I. INFORMASI PEKERJAAN
1.1 Data Umum Pekerjaan
1.2 Lingkup Pekerjaan
II. STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Penyedia Jasa
III. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
IV. TAHAPAN PEKERJAAN
V. GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS
5.1 Gambar Kerja
5.2 Spesifikasi Teknis
VI. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (Work Method Statement)
6.1 Metode Kerja Pelaksanaan
6.2 Tenaga Kerja
6.3 Material
6.4 Peralatan
6.5 Aspek Keselamatan Konstruksi
VII. RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Inspection and Test
Plan/ITP)
VIII. PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK

jdih.pu.go.id
- 210 -

BAB I INFORMASI PEKERJAAN

DATA UMUM PEKERJAAN

Nama Pekerjaan : Diisi Nama Pekerjaan sesuai dengan Kontrak


Lokasi Pekerjaan : Diisi nama lokasi pekerjaan sesuai dengan kontrak
Kontrak (No & Tanggal) : Diisi dengan No. Kontrak dan Tanggal Kontrak
SPMK (No & Tanggal) : Diisi dengan No. SPMK (No & Tanggal)
Nilai Kontrak : Diisi dengan nilai rupiah sesuai kontrak
(Termasuk PPN)
Sistem Kontrak : Diisi dengan Sistem Kontrak yang digunakan
(misalnya lumpsum atau harga satuan)
Sumber Dana : Diisi dengan sumber dana-Tahun Anggaran yang
bersangkutan
Waktu Pelaksanan
Masa Kontrak : Diisi dengan Masa Kontrak
Tanggal Mulai Kerja : Diisi dengan Tanggal Mulai Kerja
Tanggal PHO : Diisi dengan Tanggal PHO
Tanggal FHO : Diisi dengan Tanggal FHO

Pengguna Jasa
Satuan Kerja : Diisi dengan nama satuan kerja terkait
PPK : Diisi dengan nama PPK terkait
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengguna Jasa

Penyedia Jasa
Nama : Diisi dengan Nama Penyedia Jasa
Alamat : Diisi dengan Alamat Penyedia Jasa

Pengawas Pekerjaan
Nama : Diisi dengan Nama Pengawas Pekerjaan
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengawas Pekerjaan

Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan : Diisi dengan Lingkup Kegiatan Utama sesuai
dengan kontrak

jdih.pu.go.id
- 211 -

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

2.1. Struktur Organisasi Para Pihak


a. Struktur Organisasi
Struktur Penyedia jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan uraian
mengenai struktur organisasi tim internal serta subpenyedia jasa-nya
(jika ada), beserta penjelasan terkait tugas dan tanggung jawab yang
dimiliki oleh masing-masing personil/divisi/bagian yang dimaksud.

Struktur organisasi penyedia jasa juga dilengkapi dengan struktur


organisasi dari Sub Penyedia Jasa.

Penanggung jawab
kegiatan

Direksi Lapangan/ Kons Konsultan Pengawas/Direksi


MK Teknis

PT. Kontraktor
Pimpinan Tertinggi
Pimpinan Tertinggi Proyek Pimpinan UKK
Pekerjaan Konstruksi
Nama
Nama
Nama

Manager Teknik Manager Produksi Manager QA/QC

Nama Nama Nama

Supervisor Supervisor Supervisor

Nama Nama Nama

Gambar 2.1 Contoh Struktur Organisasi Penyedia Jasa Pekerjaan


Konstruksi

b. Tugas dan Tanggung Jawab


Penjelasan terkait tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-
masing personil/divisi/bagian yang dimaksud

jdih.pu.go.id
- 212 -

BAB III JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal yang mencakup seluruh tahapan yang ada dalam proyek tersebut
sehingga dapat memberikan gambaran terkait rencana kegiatan mulai tahap
persiapan sampai tahap penyelesaian.

Rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan


proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan sebuah proyek konstruksi.

Jadwal pelaksanaan pekerjaan merupakan tabel work breakdown structure yang


dilengkapi dengan durasi pekerjaan dan dapat menggambarkan timeline
pekerjaan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam RMPK terintegrasi dengan
uraian pekerjaan dalam identifikasi bahaya dan pengendalian risiko.

Tabel. 3.1 Jadwal pelaksanaan pekerjaan


Uraian Satuan Durasi Bulan ke I Bulan ke II Bulan ke III Bulan ke xx
No Bobot
pekerjaan unit Pekerjaan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1

m3
m3
m2
2
m3
m3
m2
3
Pcs
Pcs

jdih.pu.go.id
- 213 -

Tabel 3.1a Contoh Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

jdih.pu.go.id
- 214 -

BAB IV GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus melampirkan gambar desain (DED)


yang sudah disepakati saat penandatanganan kontrak dan memberikan uraian
singkat dan jelas mengenai persyaratan spesifikasi teknis sesuai kontrak.
Contohnya: Persyaratan proses produk/hasil produk, Persyaratan mutu
material, Standard/aturan yang dipakai, Mutu produk akhir.

Gambar 4.1 Contoh Gambar Kerja

Spesifikasi Teknis

jdih.pu.go.id
- 215 -

BAB V TAHAPAN PEKERJAAN

Rangkaian pekerjaan yang sistematis dari awal sampai akhir untuk


mewujudkan suatu bangunan konstruksi yang dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis.

Gambar 5.1 Contoh Bagan Alir Tahapan Pekerjaan

jdih.pu.go.id
- 216 -

BAB VI RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (WORK METHOD


STATEMENT)

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan uraian mengenai daftar


standar, prosedur, pedoman pelaksanaan dan/atau instruksi kerja yang
digunakan untuk setiap pekerjaan, baik yang terkait dengan
teknis/pelaksanaan pekerjaan maupun terkait penjaminan mutu dan
pengendalian mutu dan analisis Keselamatan konstruksi untuk setiap
pekerjaan di lapangan.

Contoh Lembar Work Methode Statement

Nama Paket
Pekerjaan: (diisi dengan judul pekerjaan dalam kontrak)
Pekerjaan : (diisi dengan tahap pekerjaan utama)
Revisi No: (divisi nomor revisi)
Tanggal (diisi tanggal terbit WMS)
Deskripsi Pekerjaan (diisi keterangan pekerjaan utama, misal luasan, panjang
: lebar / jumlah pekerjaan utama)
Lokasi pekerjaan : (Diisi dengan keterangan lokasi pekerjaan)
Tugas : (diisi dengan turunan pekerjaan utama)
Waktu dimulai : (diisi dengan waktu dimulainya tugas)
Durasi Pekerjaan : (diisi dengan durasi penyelesaian tugas)
Tahapan Tugas : (diisi dengan tahapan penyelesaian tugas)
Personil Nama/ Jumlah Kompetensi
(diisi dengan jumlah/ nama
(diisi dengan sertifikat)
personel)
Pengawas pekerjaan (diisi nama pengawas) (diisi nama jabatan pengawas
: pekerjaan)
Pabrikasi/
Peralatan : Pabrikasi/ Alat Uraian
(diisi dengan alat yang (diisi spesifikasi yang
dibutuhkan) dibutuhkan)
Material/ Bahan : Material/Bahan Uraian
(diisi dengan (diisi dengan berat, jumlah,
material/bahan yang volume dll sesuai spek yang
dibutuhkan ) dibutuhkan )
APD/APK : (diisi dengan APD/APK yang dibutuhkan)
Identifikasi bahaya (diisi dengan identifikasi bahaya dan resiko, diisi sesuai
dan risiko : dengan Form IBPRP)

Rencana pelaksanaan pekerjaan memuat:

jdih.pu.go.id
- 217 -

1. Metode Kerja
Suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti
prosedur dan telah dirancang sesuai dengan pengetahuan maupun standar
yang telah diujicobakan;

Gambar 6.1 Contoh Bagan Alir Metode Kerja

jdih.pu.go.id
- 218 -

2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dimaksud adalah uraian personil dan tanggung jawab
dari setiap tahap pekerjaan. Uraian personil yang dimaksud adalah jabatan
apa saja yang berhubungan dengan metode pekerjaan tersebut dan jumlah
personil tiap jabatannya;

3. Material
Material yang dimaksud adalah uraian material yang akan dipakai pada
pekerjaan tersebut dan sudah disetujui oleh pengguna jasa. Uraian
material yang dimaksud ialah penjabaran dari merek materail yang telah
disetujui oleh pengguna jasa dan spesifikasi material sesuai dengan yang
tertulis dalam kontrak

4. Alat
Alat yang dimaksud adalah uraian seluruh alat yang akan dipakai dalam
pekerjaan tersebut. Mulai dari alat berat hingga alat yang paling kecil.
Uraian alat yang dimaksud ialah mulai dari nama alat yang dipakai, detil
spesifikasi alat (produktifitas dan sumber daya), serta jumlah unit setiap
alat tersebut; dan

5. Aspek Keselamatan Konstruksi


Hal-hal yang harus diperhatikan dari segi keselamatan konstruksi yang
berhubungan dengan metode kerja. Aspek keselamatan konstruksi dapat
berupa pengendalian risiko yang diuraikan berdasar pada identifikasi
bahaya pada uraian/tahapan pekerjaan.

jdih.pu.go.id
- 219 -

Tabel 6.1 Contoh Tenaga Kerja dalam Work Method Statement


2019 2020 2021
Jumlah
No Personil SKA/SKT JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
(Orng)
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 General Superintendent 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Deputy General Superitendent 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Kepala Seksi Enjinering 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Staf Seksi Enjinering 2 SKT 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
5 Staf Quantity Survey 2 SKT 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
6 Surveyor 2 SKA 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
7 Drafter 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Administrasi Teknik 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Staf Pengadaan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Staf Peralatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Pelaksana Utama 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Pelaksana 1 4 SKT 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2
13 Pelaksana 2 3 SKT 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
15 Operator 2 SIO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
16 Kepala Seksi QA/QC 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Staf Quality Assurance 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Staf Quality Control 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Staf Administrasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Staf Laboratorium 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
21 Unit Keselamatan Konstruksi 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 Manager KK 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 Asisten KK I 1 Petugas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 Personil penjamin Mutu 1 SKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 Tanggap Darurat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
xx 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

jdih.pu.go.id
- 220 -

Tabel 6.2 Contoh Tabel Material dalam Work Method Statement


2019 2020 2021

No Material / Bahan Satuan Ket JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
Vol
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Semen Sak SNI
3
2 Pasir m SNI
Kerikil 3
3 m SNI
3
4 Batu Kali m SNI
5 Baja Tulangan Btg SNI
6 Kawat Beton kg SNI
7
xx

Tabel 6.3 Contoh Tabel Peralatan dalam Work Method Statement


2019 2020 2021

No Material / Bahan Satuan Ket JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR
Vol
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Asphalt Mixing Plant 1 Unit
2 Asphalt Finisher 2 Unit
3 Batching plant 1 Unit
4 Compressor 2 Unit
5 Concrete mixer 2 Unit
6 Dump truck 3.5 3 Unit
7 Dump truck 10 1 Unit
8 Excavator 2 Unit
9 Generator set 1 Unit
10
xx

jdih.pu.go.id
- 221 -

Tabel 6.4 Contoh Aspek Keselamatan Konstruksi (sesuai dengan Form pada RKK bab Elemen Operasi)

jdih.pu.go.id
- 222 -

BAB VII RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan penjelasan mengenai


prosedur dan rencana inspeksi dan pengujian di lapangan untuk memastikan
agar mutu produk yang dihasilkan tetap terjaga, mencakup poin-poin sebagai
berkut:

1. Kriteria keberterimaan (termasuk toleransi penerimaan);


2. Cara pengujian/pemeriksaan; dan
3. Jadwal pengujian (frekuensi pengujian), dan Penanggung
jawab/pelaksana pengujian.

Contoh Tabel Rencana Pemeriksaan dan Pengujian

No. Item Pekerjaan Metode Kriteria Waktu Pelaksana


Penerimaan Pengujian
a. Design Mix Per Quarry
Formula
b. Job Mix Formula Per Quarry
c. Tes Rutin
Analisa ukuran partikel Masuk Zona Grading

CBR lapangan ≥ 10 %
Maximum Dry Density Sesuai spesifikasi Per 1000 m3

3 Timbunan Pilihan Plasticity Index Max 6 %

Berbutir dari sumber Nilai aktif ≤ 1.25

galian

Field Dry Density Min. 95% Per 200 m’

Kuat Grab (Grab Strength) 1400 N

Kuat Sambungan (Sewn Seam 1260 N


Strength)

Kuat Tusuk (Puncture Strength) 2750 N

Kuat Sobek (Tear Strength) 500 N

Permitivitas (Permitivity) 0,02 detik


4 Geotextile Separator
Kelas 1 Ukuran Pori (AOS) 0,60 mm

Stabilitas Ultraviolet 50% setelah


terekspos 500 jam

jdih.pu.go.id
- 223 -

BAB VIII PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI


PEMASOK

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus dapat menunjukkan bentuk


pengendalian pekerjaan yang dikerjakan pihak ke-3 (Sub Penyedia Jasa
Konstruksi dan pemasok) yang menjadi acuan dalam proses pelaksanaan
pekerjaan dan hasil produk pekerjaan yang harus dicapai.

Dibutuhkan penjelasan rencana penyedia jasa konstruksi dalam


mengendalikan sub-penyedia jasa dan pemasok supaya dapat mengikuti
rencana mutu pekerjaan konstruksi yang telah disepakati. Pengendalian Sub
Kontraktor/Vendor mencakup antara lain: Jumlah & jenis subkon /Vendor,
kriteria pemilihan, prosedur pemilihan, list dan record subkon/ vendor

jdih.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai