Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pekerjaan :
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG PRASARANA PENDIDIKAN
SMPN 1 CARENANG, SMPN 1 PONTANG, DAN SMP IT DAARUL
AHIBBAH

Program :
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Kegiatan :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Sumber Dana :
DAK FISIK BIDANG PENDIDIKAN SUB BIDANG SMP
TAHUN ANGGARAN 2023

BIDANG SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SERANG
Jalan Penancangan Baru No. 36 Serang
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan
1. Latar Rehabilitasi gedung prasarana pendidikan merupakan kegiatan
Belakang memperbaiki dan/atau mengganti prasarana pendidikan agar
gedung tetap layak dan berfungsi dalam proses pembelajaran di
satuan pendidikan. Pembangunan gedung prasarana pendidikan
merupakan kegiatan mendirikan bangunan gedung baru agar dapat
menunjang proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut diperlukan proses
perencanaan yang dilakukan oleh Tenaga Ahli yang berkompeten di
bidangnya untuk menyusun, menilai dan menentukan rencana
desain serta biaya yang diperlukan sesuai dengan ketentuan.
Melalui program pengelolaan pendidikan DAK fisik bidang
pendidikan sub bidang SMP tahun anggaran 2023, Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Serang akan melaksanakan kegiatan
Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung Prasarana Pendidikan SMP
dengan sasaran diantaranya adalah SMPN 1 Carenang, SMPN 1
Pontang, dan SMP IT Daarul Ahibbah, untuk itu diperlukan data
informasi yang matang tentang kebutuhan rencana fisik bangunan
yang akan diperbaiki dan besaran biaya yang diperlukan.
Untuk keperluan sebagaimana uraian di atas maka perlu adanya
pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi dan
Pembangunan Bangunan Gedung Prasarana Pendidikan SMPN 1
Carenang, SMPN 1 Pontang, dan SMP IT Daarul Ahibbah yang
dilakukan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
2. Maksud dan  Maksud Kerangka Acuan Kerja adalah sebagai panduan
Tujuan pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi dan
Pembangunan Bangunan Gedung Prasarana Pendidikan SMPN 1
Carenang, SMPN 1 Pontang, dan SMP IT Daarul Ahibbah.
 Tujuan Kerangka Acuan Kerja adalah untuk memperoleh
penyedia jasa dalam membantu Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Serang untuk melakukan perencanaan
dan menyusun biaya yang diperlukan pada pekerjaan dimaksud
di atas.
3. Sasaran Sasaran dari Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan ini adalah
untuk memperoleh data perencanaan pekerjaan konstruksi secara
efektif, efisien dan akuntabel pada pekerjaan sebagai berikut :
1. Rehabilitasi 5 Ruang Kelas, Ruang Perpustakaan, 2 Ruang
Laboratorium IPA, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang
Ibadah, Ruang UKS, Toilet (Jamban), Ruang Laboratorium
Komputer, dan Pembangunan 2 Toilet (Jamban) SMPN 1
Carenang;
2. Rehabilitasi 4 Ruang Kelas SMPN 1 Pontang; dan
3. Pembangunan 2 Toilet (Jamban) dan Ruang UKS SMP IT Daaul
Ahibbah
4. Lokasi Lokasi kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan ini adalah sebagai
Kegiatan berikut :
1. SMPN 1 Carenang, Jalan Raya Warung Selikur, Ds. Mandaya, Kec.
Carenang, Kabupaten Serang;
2. SMPN 1 Pontang, Jl. Ciptayasa Km.12, Ds. Kubang Puji, Kec.
Pontang, Kabupaten Serang; dan
3. SMP IT Daarul Ahibbah, Jl. Warung Salikur Km. 8 Kp. Ciguha, Kec.
Carenang, Kabupaten Serang

5. Sumber Perkiraan biaya/Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pelaksanaan


Pendanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 97.316.000,00 (Sembilan puluh
tujuh juta tiga ratus enam belas ribu rupiah) termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) yang dibiayai dari DAK Fisik Bidang
Pendidikan Sub Bidang SMP Tahun Anggaran 2023.

6. Nama dan  Nama Kuasa Penggunan Anggaran (KPA) :


Organisasi CHRISTIANSYAH PAGUA AMRAN, ST., M.Si;
Kuasa
Pengguna  Organisasi/Satuan Kerja :
Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang

Data Penunjang
7. Data Dasar Data dasar yang digunakan dalam kegiatan ini adalah data Detail
Enginering Design (DED) terdahulu (apabila ada) seperti peta
topografi, dan data teknis kondisi kerusakan bangunan pada satuan
pendidikan.

8. Standar Untuk perencanaan ini digunakan standar Perencanaan Teknis


Teknis Konstruksi Sarana dan Prasarana Bangunan Gedung Sekolah baik
berupa standar perencanaan Ukuran Gedung, Standar Perencanaan
Konstruksi Rangka Atap, maupun yang lainnya yang diperlukan.
Pada prinsipnya kegiatan ini menggunakan petunjuk dan pedoman
teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sesuai dengan metode di atas maka konsultan dalam melaksanakan
pekerjaannya harus selalu mengacu kepada hal-hal sebagai berikut :
a. Petunjuk Teknik Survey dan Perencanaan Teknik Gedung Sekolah
diterbitkan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia;
b. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan diterbitkan di Menteri
Pendidikan Nasional.

9. Studi-studi Data kondisi bangunan gedung prasarana pendidikan (Updating


Terdahulu kondisi bangunan) tahun sebelumnya (apabila ada) dan data
perencanaan bangunan gedung prasarana pendidikan bila sudah
pernah direncanakan.

10. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Hukum Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022
tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun
Anggaran 2022;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/MA;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan
Bangunan Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
16/PRT/M/2010 tentang Pedoman Teknis Pemeliharaan Berkala
Bangunan Gedung;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
198/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Fisik;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk
Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun
Anggaran 2022;
10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 524/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
11. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
12. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
13. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia.

Ruang Lingkup
11. Lingkup Lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Kegiatan
a. Persiapan dan pengumpulan data sekunder;
b. Survey lapangan;
c. Perencanaan teknis; dan
d. Laporan
Adapun rincian pekerjaan dalam perencanaan ini sebagai berikut :
1. Rehabilitasi 5 Ruang Kelas SMPN 1 Carenang;
2. Rehabilitasi 1 Ruang Perpustakaan SMPN 1 Carenang;
3. Rehabilitasi 2 Ruang Laboratorium IPA SMPN 1 Carenang;
4. Rehabilitasi 1 Ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Carenang;
5. Rehabilitasi 1 Ruang Guru SMPN 1 Carenang;
6. Rehabilitasi 1 Ruang Ibadah SMPN 1 Carenang;
7. Rehabilitasi 1 Ruang UKS SMPN 1 Carenang;
8. Rehabilitasi 1 Toilet (Jamban) SMPN 1 Carenang;
9. Rehabilitasi 1 Ruang Laboratorium Komputer SMPN 1 Carenang;
10. Pembangunan 2 Toilet (Jamban) SMPN 1 Carenang;
11. Rehabilitasi 4 Ruang Kelas SMPN 1 Pontang;
12. Pembangunan 2 Toilet (Jamban) SMP IT Daarul Ahibbah; dan
13. Pembangunan 1 Ruang UKS SMP IT Daaul Ahibbah

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan


Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat
perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep
organisasi, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode
pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu perencanaan;
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,
organisasi hubungan ruang, dan lain-lain;
3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey
fisik dan data pengguna, peraturan-peraturan, dan lain-lain.
b. Tahap Pra rencana Teknis
1. Gambar-gambar Pra rencana
2. Perkiraan biaya pembangunan
3. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
4. Hasil Konsultasi Rencana dengan Pengguna
c. Tahap Pengembangan Rencana
1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan
utilitas
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang
diperlukan
3. Draft rencana anggaran biaya
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
d. Tahap Rencana Detail
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap
2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
3. Bill Of Quantity (BQ)
4. Laporan perencanaan arsitektur/interior, struktur, utilitas,
lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang diperlukan

13. Peralatan, Tidak ada peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan
Material, oleh Kuasa Pengguna Anggaran untuk pelaksanaan selain yang
Personil dan tercantum dalam Harga Perhitungan Sendiri (HPS) pekerjaan Jasa
Fasilitas dari Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi dan Pembangunan Bangunan
Kuasa Gedung Prasarana Pendidikan SMPN 1 Carenang, SMPN 1 Pontang,
Pengguna dan SMP IT Daarul Ahibbah.
Anggaran

14. Peralatan dan Penyedia jasa konsultansi harus menyiapkan peralatan dan material
Material dari untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi dan
Penyedia Jasa Pembangunan Bangunan Gedung Prasarana Pendidikan SMPN 1
Konsultasi Carenang, SMPN 1 Pontang, dan SMP IT Daarul Ahibbah sampai
selesai.

15. Lingkup Penyedia jasa konsultansi hanya berwenang dalam melaksanakan


Kewenangan pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi dan
Penyedia Jasa Pembangunan Bangunan Gedung Prasarana Pendidikan SMPN 1
Carenang, SMPN 1 Pontang, dan SMP IT Daarul Ahibbah sesuai
dengan kerangka acuan kerja ini.

16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 60 (enam
Penyelesaian puluh) hari kalender sesuai dengan rencana kerja pelaksanaan pada
Kegiatan lampiran ini.

17. Kualifikasi Persyaratan Kualifikasi :


Penyedia Jasa 1. Memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku
dengan persyaratan :
a. Kualifikasi : Usaha Kecil;
b. Klasifikasi : Jasa Perencanaan Rekayasa;
c. Subkualifikasi : Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi
Pondasi dan Struktur Bangunan (RE 102); dan
3. Memiliki NPWP
18. Kebutuhan Kualifikasi
Personel
Minimal Posisi Tingkat
Pengala
Pendidi Jurusan Keahlian Jumlah
man
kan
a. Tenaga Ahli
Teknik
Ketua Sarjana
Sipil / Ahli 1 (satu)
Tim/Team (S1) 1 orang
Teknik Muda tahun
Leader
Arsitektur
b. Tenaga Pendukung
SMA / 1 (satu) 2 (dua)
Surveyor _____ ______
SMK tahun orang
Operator SMA / 1 (satu) 1 (satu)
_____ ______
Komputer SMK tahun orang
CAD SMA / 1 (satu) 1 (satu)
_____ ______
Operator SMK tahun orang

HSE SMA / 1 (satu) 1 (satu)


_____ Ahli Muda
Engineer SMK tahun orang

a. Tenaga Ahli
Ketua Tim/Team Leader;
Berkualifikasi Pendidikan minimal Sarjana (S-1) Teknik
Sipil/Teknik Arsitektur, memiliki Sertifikat Keahlian minimal
Ahli Muda, dan pengalaman minimal 1 (satu) tahun di bidang
konstruksi bangunan.
Sebagai ketua tim tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.

b. Tenaga Pendukung Teknis


1) Surveyor
Berkualifikasi Pendidikan minimal SMA/SMK, pengalaman
minimal 1 (satu) tahun dalam survey konstruksi bangunan
sebanyak 2 (dua) orang selama 1,5 (satu koma lima) bulan.
2) Operator Komputer
Berkualifikasi Pendidikan minimal SMA/SMK, pengalaman
minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya sebanyak 1 (satu)
orang selama 2 (dua) bulan.
3) CAD Operator
Berkualifikasi Pendidikan minimal SMA/SMK, pengalaman
minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya sebanyak 1 (satu)
orang selama 2 (dua) bulan.
4) HSE Engineer
Berkualifikasi Pendidikan minimal SMA/SMK, memiliki
Sertifikat Keahlian K3 Konstruksi Ahli Muda, dan memiliki
pengalaman minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya
sebanyak 1 (satu) orang selama 1,5 (satu koma lima) bulan.

19. Jadwal Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan perencanaan harus dapat


Tahapan mengikuti proses dan lingkup tugas yang dilaksanakan terdiri dari :
Pelaksanaan
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan
Kegiatan
informasi lapangan, membuat interpretasi secara garis besar
terhadap Kerangka Acuan Kerja dan konsultasi dengan
pemerintah daerah setempat mengenai peraturan
daerah/perijinan bangunan;
b. Penyusunan Konsepsi Desain termasuk program bangunan
dan lingkungan serta didetailkan ke dalam program ruang setiap
bangunan yang direncanakan;
c. Menyusun Pra Rencana yang lebih mendetailkan secara
terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan seperti
rencana layout, pra rencana bangunan termasuk program dan
konsep ruang, perkiraan biaya.
- Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi,
rancangan tapak, denah, tampak dan potongan.
- Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang
pemilihan konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur
yang digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal
elektrikal.
- Laporan Perkiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar
perhitungan secara detail
d. Menyusun Pengembangan Rencana, antara lain membuat :
1. Rencana Arsitektur meliputi pembuatan Gambar
Pengembangan yang menjelaskan mengenai rancangan
tapak, denah, tampak, potongan dan detail-detail utama,
dengan menggambarkan program penggunaan ruangan
dengan melihat bangunan gedung secara keseluruhan;
2. Rencana struktur beserta uraian konsep dan
perhitungannya;
3. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
4. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan
jenis, tipe dan karakteristik material/bahan yang digunakan;
5. Perkiraan biaya (arsitektur, struktur, interior, mekanikal
dan elektrikal) yang sesuai dengan konsep rancangan detail
yang ada
e. Penyusunan Rencana Detail, antara lain membuat :
1. Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail
struktur, detail utilitas dan mekanikal elektrikal serta
interior yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui;
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/Spesifikasi);
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of
Quantity);
4. Rencana anggaran biaya (RAB/ Estimasi Biaya) pekerjaan;
5. Perhitungan struktur konstruksi;
6. Laporan akhir perencanaan.

Laporan
20. Laporan Laporan Pendahuluan berisi : latar belakang, maksud, tujuan dan
Pendahuluan lingkup pekerjaan, metodologi pekerjaan dan rencana kerja.
Laporan pendahuluan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 60
(enam puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
diterbitkan, sebanyak 3 (tiga) buku laporan dengan rincian 1 (satu)
asli dan 2 (dua) copy.

21. Laporan -
Bulanan
22. Laporan Laporan Antara berisi :
Antara
Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan selambat-
lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) diterbitkan, sebanyak 3 (tiga) buku laporan dengan
rincian 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy.

23. Laporan Laporan Akhir berisi :


Akhir
a) Laporan Akhir Perencanaan;
b) Rencana Anggaran Biaya /Bill Of Quantity (RAB/BQ);
c) Spesifikasi Teknis;
d) Gambar-gambar, dengan menggunakan kertas A3;
e) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
f) Soft Copy/Flashdisk.

Laporan akhir ini harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua)


bulan atau 60 (enam puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) diterbitkan, sebanyak 3 (tiga) buku laporan dengan
rincian 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy.

Hal – Hal Lain

24. Produksi -
dalam negeri

25. Persyaratan -
Kerja Sama

26. Pedoman -
Pengumpulan
data lapangan

27. Alih -
Pengetahuan

Ditetapkan di : Serang
pada tanggal : Februari 2023
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),

CHRISTIANSYAH PAGUA AMRAN, ST., M.Si


NIP. 19800521 201001 1 013

Anda mungkin juga menyukai