URAIAN PENDAHULUAN
2. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan pada saat ini khususnya di Kota Bogor
dipandang sudah menjadi kebutuhan utama dalam menjaga persaingan
pendidikan dengan swasta, terutama dalam hal ketersediaan sarana dan
prasarana yang lebih layak sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu
dan teknologi. Tuntutan terhadap kualitas sumber daya manusia menjadi
lebih kompetitif mengharuskan siswa-siswa didik yang dihasilkan oleh
sekolah menjadi lebih berkualitas. Sebagai penghasil siswa-siswa
berkualitas dan memiliki kompetensi penyelenggaraan pendidikan dasar
harus mampu menjadi pendorong dan bahkan sebagai motivator
pembangunan kawasan dan regional.
b. Tujuan
• Membangun bangunan gedung pendidikan dan sarana prasarana
yang menunjang pemenuhan kebutuhan ruang belajar bagi siswa
dan guru dalam proses belajar-pengajar.
• Menunjang kebutuhan ruang belajar dengan lahan terbatas untuk
SDN Batutulis 2.
DATA PENUNJANG
10. Data Dasar 1. Hasil Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Batutulis 2 Tahun Anggaran
2023;
2. Dokumen Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bangunan SDN
Batutulis 2 Tahun Anggaran 2024.
11. Standar Teknis 1. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung
(PPPURG) 1987;
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI-1971);
3. Beban Desain Minimum dan Kriteria terkait untuk Bangunan Gedung
dan Struktur Lain (SNI 1727:2020);
4. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2019);
5. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (SNI 2847-
2013)
6. SNI 2052:2017 Baja Tulangan Beton;
7. SNI 8307:2016 Spesifikasi batang baja karbon deform dan polos
untuk penulangan beton;
8. SNI 03-6481-2000 tentang Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan
Pasangan;
9. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan
(ACI 318M-14 dan ACI 318RM-14, MOD) (SNI 2847-2019);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA);
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 22 Tahun 2023 tentang Standar Sarana dan Prasarana pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
12. Permen. PUPR Nomor: 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
13. Permen. PUPR Nomor: 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
14. Permen. PUPR Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
15. Permen. PERIN Nomor: 02/M-IND/PER/1/2014 tentang Pedoman
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
16. Permen. PUPR Nomor: 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Kerja;
17. Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Nomor
47/SE/DC/2022 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Standarisasi
Desain dan Penilaian Kerusakan Sekolah dan Madrasah;
18. NSPK Lainnya yang terkait Secara normatif setiap bagian proses
penyusunan kegiatan ini ini harus menggunakan standar teknis yang
berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan seperti SNI, ataupun
NSPK bidang Bangunan gedung yang diterbitkan Kementerian
Pekerjaan Umum. Standar ini berlaku normatif sesuai kebutuhan,
situasi dan kondisi.
RUANG LINGKUP
14. Keluaran Keluaran yang dihasilkan adalah ruang kelas baru SDN Batutulis 2.
15. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 140 (seratus empat puluh)
Penyelesaian hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan.
Kegiatan
16. Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal ini tugasnya dibantu oleh Pejabat
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan memberikan fasilitas berupa:
Pemberi Kerja Bantuan Tim Teknis dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan
17. Peralatan dan Penyedia jasa wajib menyediakan peralatan dan material kerja yang
Material dari sesuai dengan standar kebutuhan lapangan yang ditetapkan.
Penyedia Jasa a. Untuk melaksanakan tugasnya, Pelaksana Konstruksi harus mencari
Konstruksi sendiri informasi yang dibutuhkan selain informasi yang diberikan
pada pedoman pelaksanaan yang tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK).
b. Pelaksana Konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugas, baik yang berasal dari pemberi
tugas maupun yang dicari sendiri.
c. Daftar Peralatan Minimum yang harus disediakan
Tipe dan
No. Jenis Peralatan Jumlah Keterangan
Kapasitas
1. Water pass auto Setara Leica, 1 Milik/sewa
level atau Sokia, Nikon,
theodolite atau South, Topcon
total station dengan
ketelitian
sesuai merk
2. Molen/ Concrete Kapasitas 1 Milik/sewa
Mixer minimal 500
liter
3. Mobil Pick Up Minimal 1 m3 1 Milik/Sewa
4. Mesin Vibrator Minimal 5 hp 1 Milik/Sewa
Beton
Keterangan:
a. Untuk peralatan Water Pass Auto Level atau Theodolite atau
Total Station harus disertai Sertifikat Kalibrasi yang dikeluarkan
oleh Laboratorium atau Balai atau Lembaga atau Badan Usaha
yang berwenang dalam Penerbitan Sertifikasi Kalibrasi
Instrument Alat Ukur yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun
terakhir.
b. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri yaitu
STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian
jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya;
c. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat
perjanjian sewa beli, invois uang muka, kuitansi uang muka,
angsuran, atau bukti sewa beli lainnya;
d. Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian sewa
beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi
sewa berupa:
1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK,
BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual
beli, atau bukti kepemilikan lainnya; atau
2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa:
a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
c) surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau
d) bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya
pemberian kuasa peralatan dari pemilik peralatan ke pemberi
sewa
20. Pendayagunaan Peserta menyampaikan formulir penyampaian TKDN untuk semua item
Produk Dalam barang yang memiliki TKDN paling rendah 25% (dua puluh lima
Negeri persen)
LAPORAN
23. Laporan Laporan Harian disampaikan pada akhir minggu waktu pelaksanaan
Harian berjalan, terdiri dari laporan tenaga, bahan dan alat serta kondisi cuaca.
24. Laporan Laporan Mingguan disampaikan pada akhir bulan waktu pelaksanaan
Mingguan berjalan, terdiri dari laporan tenaga, bahan dan alat, cuaca, permasalahan
di lapangan, serta progress fisik mingguan, dilengkapi dengan foto
dokumentasi.
25. Laporan Laporan Bulanan disampaikan pada akhir pelaksanaan fisik, terdiri dari
Bulanan laporan tenaga, bahan dan alat, cuaca, permasalahan di lapangan,
progress fisik, kurva S. Dilengkapi Asbuilt Drawing, Back Up Volume,
Laporan Pemeriksaan Material, Pengujian dan Pengukuran serta Foto
Dokumentasi Pelaksanaan Fisik.
HAL-HAL LAIN
26. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konstruksi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
27. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konstruksi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konstruksi ini maka harus sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.