Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

Program : Pengelolaan Pendidikan

Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar

Sub Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas

Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultan lainnya Jasa Manajemen Proyek Terkait


Kontruksi Pekerjaan Tehnik Sipil lainnya Perencanaan SD
Negeri :
1. SDN Wotgalih 02 Kec. Jatinegara Pagu Anggaran : Rp.
574.231.900,-
2. dan seterusnya sebagaimana pada lampiran / Surat Perintah
Tugas.

Lokasi : SDN Wotgalih 02, SDN Lembasari 02 Kec. Jatinegara, SDN Pangkah
01 Kec. Pangkah

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEGAL

JL. Jl. Gajah Mada No.2, Kalisapu, Kec. Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

52416Telephone. (0283) 491270


1. Latar Seiring dengan era pelayanan prima dalam rangka perbaikan
Belakang pelayanan pendidikan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, maka perluuntuk menambah dan meningkatkan
fasilitas layanankepada satker/stakeholder serta masyarakat berupa Pengadaan
Rehabilitasi, Pembangunan Gedung baru dan Pembangunan/Rehabilitasi Penataan
Sarana dan Prasarana.

Pengadaan Perencanaan harus sesuai spesifikasi sebagaimana ditetapkan dalam


standar sarana dan prasarana membutuhkan suatu kesatuan dan organisasi
pengelolaan proyek yang terpadu dimulai pada saat masa perencanaan, pengawasan
dan pelaksanaannya.

Perencanaan Tahun Anggaran 2023 ini harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara serta mengacu pada buku
pedoman standard sarana dan prasarana yang telah ditetapkan.

Konsultan perencanaan perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga


mampu menghasilkan karya perencanaan teknis konstruksi bangunan yang bermutu,
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan ini disiapkan secara
matang sehingga diharapkan mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang
sesuai dengan kepentingan proyek fisik yang akan dimulai selanjutnya.

2. Maksud dan Maksud dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) :


Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksud sebagai petunjuk bagi Konsultan
Anggaran yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan dalam pelaksanaan tugas perencanaan.

Tujuan:
Tujuan yang akan dicapai dengan adanya perencanaan ini adalah:
Menyiapkan desain teknis dan gambar lengkap, serta perkiraan biaya yang
dibutuhkan.
Menyiapkan perencanaan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,serta
dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.

3. Sasaran Diperolehnya penyedia jasa konsultansi perencanaan yang berkualitas (kwalified) untuk
membuat Detail Engineering Desain (DED) Perencanaan, berupa Rencana Anggaran
Biaya untuk Detail Engineering Desain (DED) sesuai spesifikasi teknis dan standar
yang berlaku. Gambar bangunan lama, Gambar rencana lengkap, denah, tampak,
potongan, gambar rencana struktur, rencana utilitas, gambar detail beserta penjelasan
detail spesifikasi bahan dengan skala sesuai standar/ kebutuhan.

4. Lokasi Lokasi kegiatan adalah di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah


Pekerjaan
5. Sumber Sumber pendanaan untuk keseluruhan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Pendanaan Penambahan Ruang Kelas
adalah dari : APBD Kab. Tegal Tahun 2023
nomor rekening : 1.01.02.2.01.008
Pagu Pekerjaan sebesar : Rp. 53.281.390,-( Lima puluh tiga juta dua ratus
delapan puluh satu ribu tiga ratus Sembilan puluh
rupiah )

6. Nama dan a. Instansi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal


Organisasi b. Nama PPK : SATIYO, S.Pd, MM
Pejabat c. Unit Kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal
Pembuat
d. Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Komitmen
(PPK) e. Alamat : Kabupaten Tegal

7. Data Dasar Informasi dari PPK mengenai;


Uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan.
a. Kondisi umum lingkungan yang akan direncanakan.
b. Data administratif.

8. Standar a. Standar Nasional Indonesia untuk Perencanaan Pekerjaan Bangunan, yang


Teknis dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional.
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

9. Referensi Hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kesalamatan
Konstruksi
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
f. Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana berpedoman pada
10. Lingkup
ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara,
Pekerjaan
Pekerjaan Perencanaan Pembangunan, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2018 tanggal 14 September
2018.

Pekerjaan perancangan ini meliputi sebagai berikut :

a. Survey dan pengukuran lapangan,


b. Penilaian kapasitas (anggaran, lokasi dan lainnya),
c. Perumusan konsep perancangan secara mendetail,
d. Penyusunan konsep Detail Engineering Desain (DED) Gambar yang
direncanakan,
e. Penyusunan Detail Engineering Desain (DED) yang lebih mendetail,
f. Melakukan survey harga,
g. Membuat estimasi setiap pekerjaan berdasarkan peraturan yang berlaku,
h. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan penataan kawasan,
i. Membuat rencana kerja dan syarat,
j. Menentukan spesifikasi teknis bahan dan material,
k. Membuat Metode Pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
l. Menetapkan awal dan akhir rencana pekerjaan berkoordinasi dengan dinas terkait,
m. Membuat Laporan Hasil Perancangan sesuai dengan ketentuan dalam KAK ini,
n. Interpretasi secara garis besar atas KAK,
o. Mengkonsultasikan perancangan dengan PPK atau Tenaga Ahli Teknik Pendamping
Dinas serta pihak-pihak lain yang terkait dengan pekerjaan..

11. Keluaran Keluaran atau produk yang diharapkan dari Konsultan Perencana adalah Dokumen
Perancangan yang diperhitungkan secara profesional dan mengakomodir semua
ketentuan teknis mengenai bangunan gedung negara.

Keluaran atau Produk Dokumen untuk Perencanaan Tahun 2023 berupa:

Uraian Keluaran Volume Satuan


1. Laporan Pendahuluan 3 Set
Konsep Penyiapan Rencana Teknis ,
Hasil Pengukuran,
Analisis dan Pra-rencana,
Hasil perhitungan Tenaga Ahli tentang hasil
pengukuran,analisis kebutuhan dan desain prarencana
konstruksi
2. Laporan Akhir 3 Set
Memuat secara keseluruhan pekerjaan perencaan yang
dilakukan, mulai dari awal pengumpulan data sampai
dengan keluaran yang dihasilkan berupa:
 Album Gambar Perencanaan ( A3 )
 Laporan BOQ, RAB, dan Perhitungan TKDN
 Spesifikasi Teknis dan Metode Pelaksanaan serta
Rancangan Konseptual SMKK dan Biaya Penyerapan
SMKK
3. Seluruh Dokumen dalam hard copy dan soft copy flashdisc 1 Bh
12. Peralatan, Selain yang tercantum dalam Daftar Rencana Anggaran Biaya, PPK akan memberikan
Material, peralatan/ material/ personil dan fasilitas berupa ruang konsultasi/presentasi dan
Personil dan infocus.
Fasilitas dari
PPK

13. Peralatan dan


Material dari Penyedia Jasa akan menyediakan semua fasilitas yang digunakan untuk kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan pekerjaan.
Konsultansi a. Penyedia jasa memfasilitasi ; ruang kantor dan studio tempat membuat
perancangan, peralatan perancangan, laboratorium dan bahan yang sesuai untuk
mencapai rencana mutu desain dan konstruksi.
b. Penyedia jasa harus memberikan hasil pekerjaan sesuai dengan rencana mutu
desain.

14. Lingkup a Menentukan personil Managerial dan Peralatan Minimal serta waktu pelaksanaan
Kewenangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunan hasil perencanaa nantinya.
Penyedia Jasa b Menentukan desain bangunan gedung berdasarkan keahlian sehingga
menghasilkan konstruksi bangunan gedung yang komplit sesuai dengan kebutuhan
yang jadi target kegiatan.
c Kewenangan menentukan dan memutuskan segala sesuatu dalam membuat
perancangan harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan PPK atau Tenaga Ahli
Teknik Pendamping Dinas.

15. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan perancangan adalah selama 60 (enam puluh hari) hari
Penyelesaian kalender.
Pekerjaan Sejak terhitungnya SPK diterbitkan

16. Harga Total HPS untuk pekerjaan ini yaitu Rp 53.196.750 -terbilang ( Lima puluh tiga
Perkiraan juta seratus Sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah )
Sendiri
17. Tenaga dan  Team Leader : 1 (satu) Orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil, berpengalaman
personil yang dalam bidangnya minimal 2 (dua ) tahun, dan mengetahui serta memahami dengan
dibutuhkan baik proses perancangan bangunan gedung Negara, instalasi listrik dan system
plumbing gedung dengan segala permasalahannya, memahami secara jelas semua
aturan/standar/norma perancangan, mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
dan bukti penyelesaian kewajiban pajak serta memiliki Memiliki SKK Ahli Muda
Teknik Bangunan Gedung (SKK jenjang 7).

Tugas dan tanggung jawab team leader meliputi :


a) Mengkoordinir semua personil yang terlibat sehingga bisa menghasilkan
pekerjaan yang maksimal.
b) Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap item pekerjaan, pengumpulan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
c) Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan survey/pengukuran
di lapangan maupun penyusunan detail disain serta menyusun rencana kerjanya.
d) Memeriksa hasil pengukuran lapangan, hasil perhitungannya dan membuat
laporan analisanya setelah berkoordinasi dengan PPTK dan Tim Pendukung
Kegiatan.
e) Bertanggung jawab atas semua hasil pengukuran lapangan dan perhitungannya
serta penggambaran dan hasil perhitungan detai desain.
f) Bertanggung jawab terhadap semua hasil perhitungan pembiayaan yang diusulkan
dalam penyusunan DED.
g) Bertanggung jawab atas pemakaian formulasi, norma, standar atau pedoman
teknis yang dipakai dalam penyusunan detail disain.
h) Bertanggung jawab atas semua harga satuan upah, bahan peralatan dan satuan
pekerjaan yang ditetapkan dalam perancangan.

 Tenaga Ahli Sipil : 2 (dua) orang, 


Adalah person yang mempunyai kemampuan teknis secara profesional di bidangnya
dalam melaksanakan pekerjaan perancangan. Penugasan tenaga ahli oleh konsultan
didasarkan pada masa dan jadwal yang telah ditetapkan dan apabila tenaga ahli yang
dipekerjakan konsultan dipandang tidak mampu melaksanakan tugasnya oleh PPK,
maka pimpinan atau pemilik konsultan wajib mencari personil pengganti dalam
kurun waktu 5 (lima) hari kalender. Pendidikan Minimal S1Teknik Sipil
Pengalaman mimimal 2 (dua) tahun
Memiliki SKK Ahli Muda Manager Pengelolaan Bangunan Gedung (SKK minimal
jenjang 7)

 Drafter/ Juru Gambar : 2 (dua) Orang 


Pendidikan minimal DIII/STM
Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam menangani gambar konstruksi sipil
Memiliki SKK Juru Gambar Bangunan Gedung atau memiliki Sertifikat juru gambar
Bangunan Gedung.
 Juru Ukur/surveyor: 2 (dua) orang 
Pendidikan minimal DIII/STM Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun (melampirkan
surat keterangan referensi kerja)

Anda mungkin juga menyukai