Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1 Pekerjaan Review Perencanaan Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan di Jawa Barat I

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang : 1. Pekerjaan yang direncanakan adalah merupakan bagian lingkup


Kegiatan Penataan Permukiman kumuh di Jawa Barat.
2. Pengguna Anggaran adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
dalam hal ini adalah Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat.
3. Untuk menyelenggarakan kegiatan termaksud, dibentuk Organisasi
Pengelola Kegiatan

2. Maksud dan : 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Tujuan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran, dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan
ke dalam tugas perencana dalam melaksanakan pengawasan
berkala pada pelaksanaan fisik kegiatan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
3. Tujuan kegiatan yaitu memberikan penjelasan serta saran
penyelesaian terhadap persoalan perencanaan yang timbul selama
tahap konstruksi.

3. Sasaran : Kegiatan yang dilaksanakan adalah Review Perencanaan Penataan


Kawasan Permukiman kumuh dengan Luas 10 (Sepuluh) Ha sampai
dengan di bawah 15 (Lima Belas) Ha sesuai dengan baseline dan data
R0 di Kawasan Citamiang Kota Sukabumi

4. Lokasi Kegiatan : Kawasan Kumuh Citamiang Kota Sukabumi

5. Sumber : A. Biaya Perencanaan :


Pendanaan 1. Untuk pekerjaan perencanaan ini diperlukan biaya Rp 99.975.684,-
(Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima
Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah) dan mengikuti
pedoman teknis dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 99 Tahun
2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Jasa Konstruksi Pembangunan
Bangunan Gedung Daerah.

2. Biaya pekerjaan konsultan perencana dan tata cara pembayaran


diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan
jasa konsultansi perencana sesuai peraturan yang berlaku terdiri dari
a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. materi dan penggandaan laporan.
c. pembelian bahan dan ATK.
d. pembelian atau sewa peralatan.
e. biaya rapat-rapat.
f. biaya perjalanan (lokal)
g. jasa dan overhead perencanaan.
h. biaya komunikasi.
i. biaya dokumentasi.
j. pajak dan iuran daerah lainnya.

3. Pembayaran biaya Konsultan Perencana didasarkan pada prestasi


pekerjaan dalam melaksanakan review dan pengawasan berkala dan
atau kemajuan pekerjaan pelaksanaan Fisk.
B. Pembayaran Imbalan Jasa Perencanaan bersifat lumsum

C. Sumber Dana : APBD Provinsi Jawa Barat TA. 2022 Kegiatan


Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas 10
(Sepuluh) Ha sampai dengan di bawah 15 (Lima Belas) Ha T.A. 2022
dengan nomor DPA : DPA/A.1/1.04.0.00.0.00.01.0000/001/2022

6. Nama dan : 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Dewiani Gunawan, ST.


Organisasi 2. Nama Kegiatan : Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
Pejabat Pembuat dengan Luas 10 (Sepuluh) Ha sampai dengan di bawah 15 (Lima
Komitmen (PPK) Belas) Ha
3. Alamat : Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Jalan Kawaluyaan Indah No, 4 Bandung.

Data Penunjang

7. Data Dasar : Dokumen Perencanaan Teknis (DED) Penataan Permukiman kumuh di


Jawa Barat di Tahun 2019 dan data base line dan R0 kawasan kumuh
yang disusun oleh Pemerintah Kab/Kota.

8. Standar Teknis : SNI-SNI tentang Bangunan Gedung serta standar teknis terkait.

9. Studi-studi : -
terdahulu

10. Referensi : 1. Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung


Hukum 2. PP No. 36 Tahun 2005 tentang Perarturan Pelaksanaan UU No. 28
Tahun 2002
3. UU No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
4. Perpres RI No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya.
5. Peraturan Presiden RI Nomor : 73 tahun 2011 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang
Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada
Bangunan dan Lingkungan
7. Permen PU No. 29/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung.
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
9. Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No.5 Tahun
2018 tentang Standar Dokumen Pemilihan melalui Pengadaan
Langsung untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 28/PRT/M/2016
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum
11. Perda Provinsi Jawa Barat No. 13 Tahun 2013 tentang
Bangunan Gedung
12. Pergub Jabar No. 99 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan
Jasa Konstruksi Pembangunan Bangunan Gedung Daerah.
13. Pergub No. 99 tahun 2020 tanggal 29 Desember 2020 Tentang
Penjabaran APBD T.A 2021
14. Kepgub Jabar No. 910/Kep.313-Org/2020 tentang Standar Biaya
Khusus (SBK) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat TA. 2021
15. Kepgub Jabar No. 910/Kep.309-Org/2020 tentang Standar Biaya
Umum (SBU) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat TA. 2021
11. Lingkup : A. Lingkup Kegiatan :
Kegiatan dan Kegian Perencanaan yang terdiri dari :
Pekerjaan a. Review perencanaan
b. Pengawasan Berkala

1. B. Lingkup Pekerjaan / Tugas :


1. Review perencanaan dengan melaksanakan evaluasi pelaksanaan
rencana tahap sebelumnya terhadap :
a. Keseuaian item pekerjaan perencanaan sebelumnya dengan
kebutuhan sesuai data base line dan R0 kawasan kumuh yang
telah di susun oleh Pemerintah Kab/Kota
b. Penyusunan DED sesuai dengan kebutuhan peningkatan
kualitas permukiman kumuh.
c. Kesesuaian DED dengan pelaksanaan (Nilai pagu)
d. Kesesuaian kualitas dan kuantitas pelaksanaan tahap
sebelumnya
e. Kesesuaian Harga satuan bahan dan upah dengan tahun
berjalan
2. Menentukan tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan tahap
berikutnya
3. Melaksanakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi
fisik dengan uraian sebagai berikut :
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana dengan
realisasi fisik di lapangan
b. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan
rencana dengan realisasi fisik di lapangan
c. Menganalisa dan menyetujui setiap perubahan yang diusulkan
oleh pihak Pelaksana dengan sepengetahuan Direksi
d. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan konstruksi,
e. Memberikan saran-saran pertimbangan dan rekomendasi
tentang penggunaan bahan,
f. Membuat Laporan Akhir Pengawasan Berkala,
4. Tanggung Jawab Perencana.
Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas
jasa perencanaan yang berlaku dan secara proporsional dan
kontraktual sesuai lingkup pekerjaan Pengawasan Berkala dalam
KAK ini.

12. Keluaran : Laporan Pendahuluan sebanyak 3 Buku dengan subtasni:


a. Persiapan dan Penyusunan konsepsi rancangan terdiri dari:
o mengumpulkan data dan informasi lapangan
o membuat interprestasi secara garis besar terhadap Kerangka
Acuan Kerja (KAK)
o konsultasi dengan pemerintah daerah setempat
o membuat gagasan dan intrpretasi terhadap program
perencanaan dn perancangan sebagai landasan perencanaan
dan perancangan diwujudkan dalam uraian tertulis, diagram-
diagram dan/atau gambar.
o Membuat sketsa gagasan merupakan gambar sketsa dalam
skala yang memadai.

Laporan Antara sebanyak 3 buku dengan subtansi:


a. Persetujuan konssepsi rancangan dari pengguna jasa untuk dijadikan
dasar perencanaan perancangan tahap selanjutnya.
b. Penyusunan pra rancangan meliputi:
o Membuat gambar rencana (site plan)
o Membuat gambar denah / rencana penanganan kumuh
o Membuat gambar detail, tampak potongan
o Membuat gambar visualisasi tiga dimensi
o Membuat laporan teknis dalam bentuk uraian dan gambar tertang
analisa struktur, laporan hasil penyelidikan lingkungan.
o Mengurus perizinan lahan sampai mendapat persyaratan lahan
yang jelas.
c. Menyelenggarakan rapat / FGD untuk persetujuan pra rancangan
untuk dijadikan dasar perencanaan perancangan tahap
selanjutnya.

Laporan Akhir Pengawasan Berkala sebanyak 3 buku dengan substansi :


a. Penyusunan pengembangan rancangan terdiri atas:
o Membuat pengembangan arsitektur bangunan dan gambar detail
o Membuat pengembangan system struktur, berupa gambar
potongan banguan, secara melintang dan memanjang yang
menjelaskan sistem struktur, ukuran dan peil elemen bangunan
secara menyeluruh.
o Membuat pengembangan system mekanikal elektrikal.
o Menyusun garis besar spesifikasi teknis (outline specifications)
o Menyusun perkiraan biaya konstruksi
b. Laporan pengawasan berkala terdiri:
o Perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi
o Petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan perawatan bangunan.
c. Dokumentasi Foto Kegiatan

13. Peralatan : Sesuai yang tercantum dalam BoQ (BLNP).


Material,
Personil dan
Fasilitas dari
PPK

14. Peralatan : Sesuai kebutuhan.


Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Penyedia Jasa :

15. Lingkup : Sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,


Kewenangan dengan memperhatikan bahwa Perencanaan Teknis (DED) telah disusun
Penyedia Jasa : oleh Konsultan Perencana sebelumnya, sehingga Penyedia Jasa wajib
berkonsultansi dengan Konsultan Perencana sebelumnya dan/atau PPK
jika ada perubahan/ penyesuaian perencanaan serta memberikan
masukan/saran-saran/ pertimbangan teknis.

16. Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan berkala dari review
Penyelasaian sampai masa pelaksanaan fisik mencapai Serah Terima Pertama Hasil
Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi Fisik, selama ± 8 (Delapan) bulan.

17. Personil :
Posisi/Jabatan Kualifikasi Jumlah
A. Tenaga Ahli Pendidikan Keahlian Pengalaman Or.Bln.
1. Ahli Madya (Team Leader) min. S1 Tenik Jalan > 4 Tahun 1,35 OB
1. Ahli Muda min. S1 Teknik Lingkungan > 3 Tahun 1,0 OB
1. Ahli Muda min. S1 K-3 Konstruksi > 3 Tahun 0,7 OB
1. Ahli Muda min. S1 Lingkungan > 2 Tahun 0,8 OB
Semua Tenaga Ahli harus memiliki SKA (Bersertifikat)
B. Tenaga Pendukung
1. Surveyor (1 Orang) SMK/D1/D3 Bangunan Gedung > 4 Tahun 0,7 OB
2. Operator Komputer (1 Min. SLTA - 0.6 OB
Orang)
3. Estimator S1 0,65 OB
4. Drafter D3 0,90 OB
18. Jadwal Tahapan : Terdiri dari :
Pelaksanaan a. Persiapan dan Review Perencanaan
Kegiatan b. Pelaksanaan Pelelangan
c. Pelaksanaan Pengawasan Berkala.
d. Pelaporan dan Penyerahan Produk.

19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan:


 Diserahkan pada saat 1 minggu setelah SPK
 Sebanyak : 3 (tiga) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4, ukuran gambar
disesuaikan.
 Dijilid hard cover.
20. Laporan Antara Laporan Antara:
 Diserahkan 3 minggu setelah SPK
 Sebanyak : 3 (tiga) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4, ukuran gambar
disesuaikan.
 Dijilid hard cover.
21. Laporan Akhir : Laporan Akhir point a:
Pengawasan Berkala  Diserahkan pada saat 4 minggu setelah SPK
 Sebanyak : 3 (tiga) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4, ukuran gambar
disesuaikan.
 Dijilid hard cover.
Laporan Akhir point b dan c :
 Diserahkan pada saat ST ST-1 Fisik
 Sebanyak : 3 (tiga) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4, ukuran gambar
disesuaikan.
 Dijilid hard cover.

Semua Produk No. 19 diserahkan juga dalam bentuk Soft Copy nya.

22. Pedoman : Pengumpulan data lapangan dalam rangka memenuhi kewajiban


Pengumpulan Data dalam keluaran, harus memenuhi persyaratan berikut:
lapangan. - Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk
rencana kegiatan pengumpulan data
- Untuk aktifitas yang bersifat interaksi dengan masyarakat, harus
membawa izin pihak yang berwenang

23. Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Penataan Permukiman kumuh di Jawa Barat

Bandung, 25 Februari 2022

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DEWIANI GUNAWAN, S.T..


NIP. 198207122005012016

Anda mungkin juga menyukai