1. PENDAHULUAN
A. UMUM
B. Latar Belakang.
1. Rumah Negara atau rumah dinas yang akan dilaksanakan adalah rumah
yang berfungsi sebagai tempat tinggal Pejabat di Lingkungan Pemerintah
Kota Langsa, yang berada di lingkungan perkantoran Sekretariat Daerah
Kota Langsa, dimana keberadaannya harus di optimalkan dan di
fungsikan lagi sebagai rumah dinas.
2. Pendopo Kota Langsa merupakan rumah dinas atau tempat tinggal
kepala daerah selama menjabat sebagai Walikota terutama Kota Langsa,
yang kondisi dalam atau interior harus di perbaiki atau diperbaiki
terutama di bagian ruang – ruang yang harus dilakukan perbaikan atau
di fungsikan secara optimal.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
1) Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
2) Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
KAK ini.
3. SASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Biaya Perencanaan Sarana dan Prasarana pada :
1) Rehabilitasi Rumah Dinas Sekretariat Daerah Kota Langsa.
2) Rehab dan Pemasangan Wallpaper Kamar Utama Pendopo
5. SUMBER PENDANAAN
A. Biaya Perencanaan.
B. Sumber Dana.
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada APBK Kota
Langsa Tahun Anggaran 2020 pada xxxxxxxxxxxxxxx
A. Lingkup Kegiatan;
B. Lokasi Kegiatan;
1. Kota Langsa
C. Data Lokasi;
b. Kebutuhan bangunan:
i. program ruang,
ii. pemanfaatan ruang,
c. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan
dengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang tersebut.
d. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/ bangunan.
e. Keinginan - keinginan tentang utilitas bangunan seperti:
i. Air bersih :
1) kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang),
2) sumber air, jaringan dan kapasitasnya.
ii. Air hujan dan air buangan;
1) letak saluran kota,
2) cara pembuangan keluar tapak.
iii. Air kotor dan sampah.
1) Letak Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
2) Cara pembuangan keluar dari TPS
viii. Jaringan listrik :
1) kebutuhan daya,
2) sumber daya dan spesifikasinya,
Staf/ tim teknis pelaksanaan pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan
mengangkat petugas sebagai wakilnya yang bertindak sebagai Tim Teknis untuk
pengawas, pendamping dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
7. LINGKUP PEKERJAAN
9.TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Perencana harus menyediakan
tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan Perencana untuk
menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini
yang bersertifikat dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS.
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai
berikut :
CONTOH :
JML KUALI PENGALAMAN
No. JABATAN KEAHLIAN
(org) FIKASI MINIMAL
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader Arsitek 1 S1 3 tahun
2. Sipil / Struktur Sipil 1 S1 2 tahun
3. Mekanikal & Elektrikal Elektrikal 1 S1 2 tahun
4. Interior 1 S1 2 tahun
5. Quantity Surveyor 1 S1 2 tahun
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Operator Komputer 2 D3 2 tahun
2. Administrasi Kantor 1 S1 2 tahun
Dll
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli
SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi
dengan referensi/surat keterangan) serta ijazah.
10. KELUARAN
10.2. K R l T E R l A
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu:
10.3. AZAS-AZAS
11. PELAPORAN
1) Konsep Perencanaan,
2) Pra Rencana Teknis,
3) Pengembangan Rencana
4) Rencana Detail,
5) Dokumen Pelelangan,
6) Laporan Pengawasan Berkala,
7) Laporan Akhir Perencanaan.
12. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, maka konsultan hendaknya
merneriksa sernua bahan masukan yang diterima dan mencarii bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
NIP: NIP :
Catatan: Model KAK tersebut diatas berdasarkan Permen PU nomor: 43/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 dan bersifat pokok yang masih harus disesuaikan, dikembangkan/ dilengkapi
untuk kebutuhan Kegiatan satuan kerja yang bersangkutan