PEKERJAAN PERENCANAAN
PERENCANAAN PESANTREN DESA TERPADU (DED) DESA ABAIL
KEGIATAN
PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN PENDUDUK PERDESAAN
1. PENDAHULUAN
A. UMUM
B. Latar Belakang.
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup
Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Simeulue
2. Direncanakan Perencanaan Pesantren Desa Terpadu (DED) Desa Abail
dikarenakan perlunya sarana pendidikan agama yang dapat memicu minat
belajar pendidikan agamis di Kabupaten Simeulue untuk menciptakan genarasi
penerus yang agamis dan berintelektual.
3. Pada tahun anggaran 2018 Pemerintah Kabupaten Simeulue telah
menyediakan anggaran Perencanaan Pesantren Desa Terpadu (DED) Desa
Abail sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) yang berada dalam
dokumen anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Simeulue.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
1) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
2) Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
KAK ini.
3. SASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pembangunan/ Rehabilitasi/ Restorasi Bangunan :
a) Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Teknis Pesantren Desa Terpadu (DED)
Desa Abail Kabupaten Simelue.
b) Lokasi Perencanaan Teknis Pesantren Desa Terpadu (DED) Desa Abail Terletak
dikecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue.
c) L
5. SUMBER PENDANAAN
A. Biaya Perencanaan.
B. Sumber Dana.
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada:
1. DIPA Nomor tanggal
B. L o k a s i K e g i a t a n ;
C. Data Lokasi;
c. Kebutuhan bangunan:
i. program ruang,
ii. keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang,
d. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan
dengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang
tersebut.
e. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/ bangunan.
f. Keinginan - keinginan tentang utilitas bangunan seperti:
i. Air bersih :
1) kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang),
2) sumber air, jaringan dan kapasitasnya.
ii. Air hujan dan air buangan;
1) letak saluran kota,
2) cara pembuangan keluar tapak.
iii. Air kotor dan sampah.
1) Letak Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
2) Cara pembuangan keluar dari TPS
iv. Tata Udara/A.C. (bila dipersyaratkan)
1) beban (Ton ref),
2) pembagian beban,
3) sistem yang diinginkan.
v. Transportasi verfikal dalam bangunan (bila dipersyaratkan) ;
1) type dan kapasitas yang akan dipilih,
2) intervall dan waktu tunggu (Waifing Time),
3) penggunaan escalator dan conveyor.
vi. Penanggulangan bahaya kebakaran (bila dipersyaratkan) :
1) detector (jenis, type),
2) fire alarm (jenis),
3) peralatan permadam kebakaran (jenis, kemampuan).
vii. Pengaman dari bahaya pencurian dan perusakan (bila
dipersyaratkan)
1) alarm (jenis, type),
2) sistim yang dipilih.
viii. Jaringan listrik :
1) kebutuhan daya,
2) sumber daya dan spesifikasinya,
3) cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, spesifikasi).
ix. Jaringan komunikasi (telepon, telex, radio, intercom) ;
1) kebutuhan titik pembicaraan,
2) sistim yang dipilih.
X. Dan lain-lain sesuai keperluannya.
7. LINGKUP PEKERJAAN
9. TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Perencana harus menyediakan
tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan Perencana untuk
menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini
yang bersertifikat dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS.
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai
berikut :
CONTOH :
JML KUALI PENGALAMAN
No. JABATAN KEAHLIAN
(org) FIKASI MINIMAL
A. TENAGA AHLI
1. Office manager ARSITEK 1 S1 9 tahun
2. Ahli arsitektur ARSITEK 1 S1 10 tahun
3. Ahli struktur SIPIL 1 S1 10 tahun
4. Ahli elektrikal ELEKTRIKAL 1 S1 5 tahun
5. Cost estimator SIPIL 1 S1 5 tahun
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Surveyor 2 D3 4 tahun
2. Draftman 1 D3 4 tahun
3. Operator komputer 1 D3 2 tahun
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli
SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi
dengan referensi/surat keterangan) serta ijazah.
10. KELUARAN
10.2. K R l T E R l A
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu:
10.3. AZAS-AZAS
11. PELAPORAN
1) Konsep Perencanaan,
2) Pra Rencana Teknis,
3) Pengembangan Rencana
4) Rencana Detail,
5) Dokumen Pelelangan,
6) Laporan Pengawasan Berkala,
7) Laporan Akhir Perencanaan.
12. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, maka konsultan hendaknya
merneriksa sernua bahan masukan yang diterima dan mencarii bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
DIBUAT OLEH:
KABID. CIPTA KARYA DPU-PERA
Catatan: Model KAK tersebut diatas berdasarkan Permen PU nomor: 43/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 dan bersifat pokok yang masih harus disesuaikan, dikembangkan/ dilengkapi
untuk kebutuhan Kegiatan satuan kerja yang bersangkutan