Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN


SARANA PRASARANA GEDUNG NON PERKANTORAN
PEKERJAAN : PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN COMMUNITY
CENTRE DI KECAMATAN PONDOK AREN

TAHUN ANGGARAN 2019

0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA
PRASARANA GEDUNG NON PERKANTORAN
PEKERJAAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN COMMUNITY CENTRE DI
KECAMATAN PONDOK AREN

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
A. Perkembangan sebuah pusat kota dalam upaya untuk meningkatan kualitas
lingkungan dan sosial masyarakat dapat dilihat dari keberadaan ruang
terbuka publiknya serta seberapa besar pemanfaatannya, karena
kedepannya ketersediaan ruang terbuka publik akan semakin sulit
didapatkan, sehingga penting merencanakan ruang publik yang sudah ada
agar tidak hilang akibat kurang pemanfaatan ruang tersebut bagi
masyarakat maupun lingkungan sekitarnya;
B. Ruang terbuka publik dan ruang terbuka hijau secara umum terkait dengan
beberapa tantangan tipikal perkotaan, seperti menurunnya kualitas
lingkungan hidup perkotaan, bencana banjir/longsor dan perubahan
perilaku sosial masyarakat yang cenderung kontra-produktif dan destruktif
seperti kriminalitas dan vandalisme. Secara sosial, tingginya tingkat
kriminalitas dan konflik horizontal di antara kelompok masyarakat
perkotaan secara tidak langsung juga dapat disebabkan oleh kurangnya
ruang-ruang kota yang dapat menyalurkan kebutuhan interaksi sosial
untuk pelepas ketegangan yang dialami oleh masyarakat perkotaan.
Rendahnya kualitas lingkungan perumahan dan penyediaan ruang terbuka
publik, secara psikologis telah menyebabkan kondisi mental dan kualitas
sosial masyarakat yang makin buruk dan tertekan;
C. Berbicara pada konteks perubahan kawasan hunian kota Tangerang Selatan,
skenario perubahan yang terencana sejak awal seringkali terabaikan.
Pertumbuhan fisik fungsi-fungsi non hunian pada kawasan setiap tahunnya
merubah dengan cepat karakter ruang-ruang terbuka yang menjadi wadah
fungsi sosial kawasan. Permasalahan terletak pada kesanggupan adaptasi
tatanan sosial yang tidak secepat kemampuan tatanan fisik untuk berubah.
Perubahan tatanan fisik erat kaitannya dengan perubahan pola aktivitas.
Perubahan pola aktivitas pada kawasan yang tidak dapat berasimilasi
secepat perubahan elemen fisik yang mengakomodasinya cenderung
menghasilkan ketimpangan adaptasi antara pola aktivitas/perilaku (sebagai
aspek tatanan sosial) dengan tatanan fisik;
D. Fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah adalah bagian dari
bangunan negara dan harus diwujudkan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunan, andal, ramah lingkungan dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungan, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia;
E. Melalui APBD Tahun Anggaran 2019 Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
melalui Bidang Bangunan Non Perkantoran akan merencanakan Community
Centre di Kecamatan Pondok Aren dan menurut aturan setiap bangunan
gedung negara (bangunan sekolah) harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara

1
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : untuk menyediakan DED Community Centre di Kecamatan Pondok
Aren.
Tujuan : pada Tahun Anggaran 2020 dapat mulai dibangun dan
dimanfaatkan.

III. ORGANISASI PEMILIK PEKERJAAN


PA : Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
KPA : Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran
PPK : BUWANA MAHARDDIKA
PPTK : ANIK SURYANI, ST. MT

IV. SUMBER PENDANAAN dan TOTAL PERKIRAAN BIAYA


A. Sumber Pendanaan :
APBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2019 pada Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan.
B. Perkiraan Biaya :
Total perkiraan biaya yang diperlukan senilai Rp. 98.807.500,- (Sembilan
Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah)
termasuk pajak, keuntungan dan overhead.

V. LOKASI dan DATA LOKASI PEKERJAAN


1) Lokasi pekerjaan berada di kawasan Kecamatan Pondok Aren
2) Acuan Data Lokasi :
1. Kepemilikan : Aset Pemkot Tangsel
3) Acuan Ketentuan Tataruang :
1. Peruntukan : Community Centre / Sarana Prasarana
Ruang Terbuka
2. Koef Dasar Bangunan : Disesuaikan dengan lokasi
3. Koef Lantai Bangunan : Disesuaikan dengan lokasi
4. Koef. Dasar Hijau : Disesuaikan dengan lokasi
5. Garis Sempadan Bangunan : Disesuaikan dengan lokasi
4) Lainnya :
1. Penyedia diminta untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi atas data
KAK dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,
2. Data lain yang perlu didapatkan tidak terbatas pada :
a) Kondisi site (tanah, air dan vegetasi)
b) Riwayat site dan lingkungan (banjir, dll)
c) Utilitas kota (riool, listrik, telp, Hidrant kota, dll)
d) Pengguna bangunan (kebutuhan, jumlah pengguna, prediksi
kebutuhan, dll)
e) Regulasi tertentu. (Permenkes, PermenLH, Permendikbud, PermenPU,
dll)
3. Kesalahan data yang didapatkan dan digunakan merupakan
tanggungjawab penyedia.

VI. RUANG LINGKUP PEKERJAAN dan TANGGUNGJAWAB PERENCANA


a. Perencanaan dengan arahan :
1) Ruang terbuka hijau
2) Sarana dan Prasarana ruang terbuka hijau
b. Proses Perencanaan
1) Pengujian Struktur dan Pengujian Tanah Bangunan Eksistin (mengacu
pada SOP pengujian dan Regulasi)
2) Menindak lanjuti dari hasil pengujian
c. Keluaran / Output
2
1) Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya memuat :
a) Data topographi lahan;
b) Data luas dan dimensi lahan hasil ukur;
c) Data Ketentuan Tataruang berlaku;
d) Data Kebutuhan Ruang (kebutuhan dan regulasi); dan
e) Data Kesimpulan antara Kebutuhan dan Regulasi disandingkan
dengan Ketentuan Tataruang
2) Laporan Akhir sekurang-kurangnya memuat :
a) Pengembangan Pra Rancangan (laporan Antara);
b) Gambar rencana teknis (Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal,
Plumbing) yang mencantumkan jenis material, warna dan dimensi;
c) Gambar detil ;
d) Dokumen Rencana Kerja dan Syarat;
e) Rencana Anggaran Biaya (berupa EE) dengan harga satuan hasil
survey konsultan;
f) Daftar Volume Pekerjaan (BoQ);
g) Jadwal pelaksanaan pekerjaan konstruksi berupa Kurva-S;
h) Summary Report;
i) Laporan perhitungan struktur (termasuk perhitungan gempa);
j) Jadwal pelaksanaan pekerjaan (per minggu) menggunakan Kurva-S
; dan
3) Tahap Pelelangan dan Pengawasan Berkala
a) Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
b) Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
selama masa pelaksanaan kosntruksi
c) Hadir dan membantu memberikan jawaban teknis saat Aanwijzing
d) Menyempurnakan dan melegalisasi hasil CCO pekerjaan fisik.
d. Tanggungjawab Perencana
Perencana tunduk dan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku
terkait dengan tanggungjawab penyedia sebagai perencana

VII. KELUARAN
a. Laporan Pendahuluan yang disusun dalam format A-4 sebanyak 3 (tiga)
eksemplar;
b. Laporan Akhir yang disusun dalam format A-4 sebanyak 3 (tiga)
eksemplar.
c. Album Gambar disusun dalam format A-3 s.d A-4
d. Seluruh hasil pekerjaan dipindai (scan) dan dimasukan kedalam storage
(berupa USB atau Harddisk Eksternal).

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN dan MASA KONTRAK


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Community Centre dilaksanakan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya SPMK dengan masa Kontrak kerja sampai
dengan masa kontrak pekerjaan konstruksi

IX. TENAGA AHLI / PENUNJANG


Untuk melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa WAJIB menyediakan tenaga
kerja paling kurang sebagai berikut:
a.
No Personil Tugas Kualifikasi Bobot
1 Arsitek Tenaga  Min. S1 Arsitektur
Ahli  SKA 101 Madya
(Leader)  Pengalaman Min 1 Tahun
 Memiliki Surat Referensi

3
 Riwayat Hidup (CV)
 Ijazah
 KTP
 NPWP
2 Tehnik Tenaga  Min. S1 Teknik Sipil
Bangunan Ahli  SKA 201 Muda
Gedung  Pengalaman Min 1 Tahun
 Memiliki Surat Referensi
 Riwayat Hidup (CV)
 Ijazah
 KTP
 NPWP
3 Arsitektur Tenaga  Min. S1 Arsitektur Lansekap
Lansekap Ahli  SKA 103 Muda
 Pengalaman Min 1 Tahun
 Memiliki Surat Referensi
 Riwayat Hidup (CV)
 Ijazah
 KTP
 NPWP
4 Juru Gambar Tenaga  Berpendidikan minimal
Cad Pendukung Sarjana Muda (D3)
 Pengalaman Min. 3 th
5 Juru Hitung Tenaga  Berpendidikan minimal
Kuantitas Pendukung Sarjana Muda (D3)
 Pengalaman Min. 3 th
6 Operator Tenaga  Berpendidikan minimal
Komputer Pendukung Sarjana Muda (D3)
 Pengalaman Min. 3 th

b. Penyedia jasa WAJIB menghadirkan team leader pada saat klarifikasi


negosiasi

X. SERTIFIKASI dan SERTIFIKAT BADAN USAHA


No Jenis SBU Keterangan
Jasa Desain
1 AR102 Masih berlaku
Arsitektural
Jasa Desain Rekayasa
Untuk Konstruksi
2 RE102 Masih berlaku
Pondasi serta Struktur
Bangunan

XI. PEKERJAAN YANG DI SUBKONTRAKKAN


Untuk menunjang dokumen perencanaan, penyedia dapat melakukan
kerjasama dengan penyedia spesialis untuk:
1. Pekerjaan Soil Test

XII. KONTRAK KERJA YANG DIGUNAKAN


1. Kontrak Tahun Tunggal; (terhadap waktu)
2. Kontrak Prosentase; (terhadap cara pembayaran)
a. Laporan Pendahuluan 30%
b. Laporan Akhir 50 %

4
2.1. Sisa pembayaran pekerjaan senilai 20% akan disimpan Pejabat
Pembuat Komitmen pada Kas Daerah sebagai retensi.
2.2. Pembayaran sebagaimana dimaksud angka 2 (dua) dapat
dibayarkan 100% apabila penyedia menyerahkan Jaminan Pembayaran
senilai 20% untuk biaya pendampingan lelang konstruksi dan biaya
pengawasan berkala pembangunan konstruksi yang diterbitkan oleh
Bank Umum atau Perusahaan Asuransi dengan masa berlaku selama
24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan.
3. Kontrak Pengadaan Tunggal; (terhadap sumber pendanaan)
4. Kontrak Pekerjaan Pengadaan Tunggal; (terhadap jenis pekerjaan)

XIII. PEMBERIAN KESEMPATAN


Penyedia dapat mengajukan penambahan waktu dalam rangka kesempatan
penyelesaian pekerjaan yang mengakibatkan addendum dengan ketentuan :
1. Penyedia dikenakan denda 1/1000 per hari dari sisa nilai kontrak.
2. Penyedia membuat surat permohonan kepada PPK.
3. Penyedia membuat surat pernyataan kesanggupan
Pengajuan penambahan waktu sudah diterima oleh PPK paling lambat 14
(empat belas) hari kalender sebelum kontrak selesai.

XIV. JAMINAN
No Jenis Jaminan Penerbit Keterangan
1 Uang Muka Bank Umum /
Perusahaan Asuransi Selain Bank
2 Pembayaran Bank Umum / Perkreditan Rakyat
Perusahaan Asuransi

XV. UANG MUKA dan PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN


A. Uang Muka Kerja diberikan maksimal 10 % (10 per seratus)
B. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara termin dan
dibayar yang terpasang dan fungsional
- Termin I setelah Laporan Pendahuluan selesai dan dibuktikan dengan BA.
Pemeriksaan dan BA. Kemajuan Pekerjaan serta Dokumen penunjang
lainnya.
- Permintaan pembayaran akhir dibayarkan setelah pekerjan selesai yang
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima pekerjaan dengan
melampirkan Jaminan Pembayaran yang diterbitkan oleh Bank atau
Perusahaan Asuransi senilai 20% dari nilai kontrak

XVI. LAIN-LAIN
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka
konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima
dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan PPK.

KEPALA BIDANG BANGUNAN NON PERKANTORAN


selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
5
BUWANA MAHARDDIKA
NIP.19780811 200112 1 003

Anda mungkin juga menyukai