0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA
PRASARANA GEDUNG NON PERKANTORAN
PEKERJAAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN COMMUNITY CENTRE DI
KECAMATAN PONDOK AREN
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
A. Perkembangan sebuah pusat kota dalam upaya untuk meningkatan kualitas
lingkungan dan sosial masyarakat dapat dilihat dari keberadaan ruang
terbuka publiknya serta seberapa besar pemanfaatannya, karena
kedepannya ketersediaan ruang terbuka publik akan semakin sulit
didapatkan, sehingga penting merencanakan ruang publik yang sudah ada
agar tidak hilang akibat kurang pemanfaatan ruang tersebut bagi
masyarakat maupun lingkungan sekitarnya;
B. Ruang terbuka publik dan ruang terbuka hijau secara umum terkait dengan
beberapa tantangan tipikal perkotaan, seperti menurunnya kualitas
lingkungan hidup perkotaan, bencana banjir/longsor dan perubahan
perilaku sosial masyarakat yang cenderung kontra-produktif dan destruktif
seperti kriminalitas dan vandalisme. Secara sosial, tingginya tingkat
kriminalitas dan konflik horizontal di antara kelompok masyarakat
perkotaan secara tidak langsung juga dapat disebabkan oleh kurangnya
ruang-ruang kota yang dapat menyalurkan kebutuhan interaksi sosial
untuk pelepas ketegangan yang dialami oleh masyarakat perkotaan.
Rendahnya kualitas lingkungan perumahan dan penyediaan ruang terbuka
publik, secara psikologis telah menyebabkan kondisi mental dan kualitas
sosial masyarakat yang makin buruk dan tertekan;
C. Berbicara pada konteks perubahan kawasan hunian kota Tangerang Selatan,
skenario perubahan yang terencana sejak awal seringkali terabaikan.
Pertumbuhan fisik fungsi-fungsi non hunian pada kawasan setiap tahunnya
merubah dengan cepat karakter ruang-ruang terbuka yang menjadi wadah
fungsi sosial kawasan. Permasalahan terletak pada kesanggupan adaptasi
tatanan sosial yang tidak secepat kemampuan tatanan fisik untuk berubah.
Perubahan tatanan fisik erat kaitannya dengan perubahan pola aktivitas.
Perubahan pola aktivitas pada kawasan yang tidak dapat berasimilasi
secepat perubahan elemen fisik yang mengakomodasinya cenderung
menghasilkan ketimpangan adaptasi antara pola aktivitas/perilaku (sebagai
aspek tatanan sosial) dengan tatanan fisik;
D. Fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah adalah bagian dari
bangunan negara dan harus diwujudkan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunan, andal, ramah lingkungan dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungan, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia;
E. Melalui APBD Tahun Anggaran 2019 Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
melalui Bidang Bangunan Non Perkantoran akan merencanakan Community
Centre di Kecamatan Pondok Aren dan menurut aturan setiap bangunan
gedung negara (bangunan sekolah) harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara
1
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : untuk menyediakan DED Community Centre di Kecamatan Pondok
Aren.
Tujuan : pada Tahun Anggaran 2020 dapat mulai dibangun dan
dimanfaatkan.
VII. KELUARAN
a. Laporan Pendahuluan yang disusun dalam format A-4 sebanyak 3 (tiga)
eksemplar;
b. Laporan Akhir yang disusun dalam format A-4 sebanyak 3 (tiga)
eksemplar.
c. Album Gambar disusun dalam format A-3 s.d A-4
d. Seluruh hasil pekerjaan dipindai (scan) dan dimasukan kedalam storage
(berupa USB atau Harddisk Eksternal).
3
Riwayat Hidup (CV)
Ijazah
KTP
NPWP
2 Tehnik Tenaga Min. S1 Teknik Sipil
Bangunan Ahli SKA 201 Muda
Gedung Pengalaman Min 1 Tahun
Memiliki Surat Referensi
Riwayat Hidup (CV)
Ijazah
KTP
NPWP
3 Arsitektur Tenaga Min. S1 Arsitektur Lansekap
Lansekap Ahli SKA 103 Muda
Pengalaman Min 1 Tahun
Memiliki Surat Referensi
Riwayat Hidup (CV)
Ijazah
KTP
NPWP
4 Juru Gambar Tenaga Berpendidikan minimal
Cad Pendukung Sarjana Muda (D3)
Pengalaman Min. 3 th
5 Juru Hitung Tenaga Berpendidikan minimal
Kuantitas Pendukung Sarjana Muda (D3)
Pengalaman Min. 3 th
6 Operator Tenaga Berpendidikan minimal
Komputer Pendukung Sarjana Muda (D3)
Pengalaman Min. 3 th
4
2.1. Sisa pembayaran pekerjaan senilai 20% akan disimpan Pejabat
Pembuat Komitmen pada Kas Daerah sebagai retensi.
2.2. Pembayaran sebagaimana dimaksud angka 2 (dua) dapat
dibayarkan 100% apabila penyedia menyerahkan Jaminan Pembayaran
senilai 20% untuk biaya pendampingan lelang konstruksi dan biaya
pengawasan berkala pembangunan konstruksi yang diterbitkan oleh
Bank Umum atau Perusahaan Asuransi dengan masa berlaku selama
24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan.
3. Kontrak Pengadaan Tunggal; (terhadap sumber pendanaan)
4. Kontrak Pekerjaan Pengadaan Tunggal; (terhadap jenis pekerjaan)
XIV. JAMINAN
No Jenis Jaminan Penerbit Keterangan
1 Uang Muka Bank Umum /
Perusahaan Asuransi Selain Bank
2 Pembayaran Bank Umum / Perkreditan Rakyat
Perusahaan Asuransi
XVI. LAIN-LAIN
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka
konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima
dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan PPK.