Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN:

PERENCANAAN REHABILITASI GEDUNG SMAN KHUSUS


OLAHRAGAWAN

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

MUHAMMAD JASNIANSYAH
NIP. 19750513 199803 1 004

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2023
JALAN. BASUKI RAHMAT NO. 5 SAMARINDA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN REHABILITASI GEDUNG SMAN KHUSUS
OLAHRAGAWAN

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi standar sarana
prasarana pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur perlu didukung oleh peningkatan
sarana prasarana sekolah guna menunjang kegiatan belajar yang aman dan nyaman
dalam pelaksanaan pendidikan yang ada di lingkungan tersebut.
Terdapat kekurangan prasarana pada lingkungan yang segera dilaksanakan
perbaikan dan pembanguannya guna menunjang kelancaran jalannya proses belajar
mengajar. Untuk terselenggarannya pekerjaan di lingkungan tersebut maka Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana di
Tahun Anggaran 2023 ini untuk pekerjaan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


A. MAKSUD
Maksud dari pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Gedung SMAN Khusus
Olahragawan ini dalam rangka pemenuhan/ ketersediaan akan kebutuhan
sarana sekolah yang representatif bagi siswa dan siswi dalam proses belajar
mengajar.
B. TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan ini sebagai sarana pengembangan mutu pendidikan
dalam upaya memenuhi dan mendukung Pekerjaan belajar/ aktivitas siswa dan
tenaga pendidik.

2. SASARAN
1. Tersusunnya dokumen detail engineering design (DED) Perencanaan
berdasarkan aturan digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan fisik
dilapangan dan Dasar penyusunan paket pekerjaan untuk yang lebih
komprehensif. Serta tersedianya dokumen arahan untuk pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan pekerjaan.
2. Tercapainya pelaksanaan pembangunan dari aspek mutu, waktu dan biaya
sesuai rencana yang dikehendaki pengguna jasa.

3. DASAR HUKUM
Untuk pekerjaan Perencanaan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar,
pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konsultansi
Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konsultansi Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016;
4. Perubahan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/ PRT/ M/ 2018, tanggal 14 September 2018 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Jasa Konsultansi Konstruksi Melalui Penyedia.
7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 524/ KPTS/ M/ 2022 tanggal
27 Mei 7 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Konstruksi pada
jenjang jabatan Ahli untuk layanan jasa konsultansi Konstruksi

4. NAMA DAN ALAMAT PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur
Alamat : Jl. Basuki Rahmad No 5 Samarinda

5. SUMBER PENDANAAN
Pagu dana untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini Sebesar Rp. 36.220.000
(Tiga Puluh Enam Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) termasuk pajak yang dibiaya
melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023.

6. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan : SMA Negeri Khusus Olahragawan

7. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Pekerjaan ini merupakan yang dalam perencanaannya harus
mengacu pada peraturan-peraturan tentang bangunan gedung pemerintah yang
berlaku. Pekerjaan yang dilakukan meliputi beberapa tahapan, antara lain:
a. Pengukuran dan Identifikasi Awal
Merupakan tahap penelitian dan pendokumentasian yang terdiri atas
pengumpulan data-data awal seperti foto awal lokasi dan sekitarnya, data
lokasi Pekerjaan seperti luasan tapak, batas-batas tapak, dan pola lalu lintas
sekitar tapak. Arah angin dan arah sinar matahari terhadap tapak juga
menjadi pertimbangan dalam mendesain bangunan. Elemen-elemen lain
yang perlu di data antara lain sungai dan drainase yang ada, pola
aliran air hujan, genangan air hujan, pedestrian, pohon dan jalur hijau.
Beriringan dengan pendataan lapangan, dilakukan pengukuran tapak
dengan theodolit/ total station dan penetuan titik ikat (Bench Mark).
Kemudian penyelidikan tanah, terdiri dari uji sondir. Data- data tersebut
yang digunakan sebagai acuan dalan proses desain. Sebelum Pekerjaan
diatas dilakukan, setelah ditetapkan sebagai pemenang seleksi jasa
konsultan, konsultan yang bersangkutan segera berkoordinasi dan
berkonsultasi kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk langkah-langkah
selanjutnya.

b. Konsep Desain Awal


Pada tahap ini konsultan telah mempunyai konsep desain dan
alternatif desain untuk kemudian dikonsultasikan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran. Proses konsultasi bisa berlangsung diluar Pekerjaan resmi yang
diagendakan.
Dalam pembahasan resmi dengan Kuasa Pengguna Anggaran bersama
Tim Teknis (jika ada), pihak Konsultan wajib menghadirkan Ketua Tim dan
Tenaga Ahli bersangkutan (tidak harus semua hadir) untuk memaparkan
konsep desain awal yang diajukan. Yang harus diperhatikan oleh konsultan
dalam proses desain ini adalah:
- Tema : Tema sebagai dasar pengembangan rancangan
diserahkan kepada kreatifitas konsultan
- Konsep : Konsep yang merupakan penjabaran tema agar
disesuaikan dengan Pengguna bangunan yaitu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Unsur-unsur
Arsitektur hijau dan modernitas serta tradisionalitas
bisa dikombinasikan dalam penjabaran konsep
bangunan sehingga kesan Post Modern bangunan
terasa
- Zoning : Zonasi pemisahan ruang publik, ruang private,
sirkulasi baik manusia maupun kendaraan untuk
dipikirkan dengan matang karena sebagai dasar
pemrograman ruang.
- Program ruang : Untuk menyusun kebutuhan ruang yang diperlukan
pihak konsultan berkoordinasi dengan Kuasa
Pengguna Anggaran

c. Pengembangan Pra Rancangan


Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap
hal-hal yang sudah dikonsepsikan.
a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan
tapak, denah, tampak dan potongan.
b. Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan
konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan dan
pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal.
c. Laporan Prakiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar perhitungan
secara kasar.

d. Pengembangan Konsep dan Rancangan


Pada tahapan ini penyusunan pengembangan konsep dan rancangan
meliputi:
a. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan
yang menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongan
dan detail-detail utama, dengan menggambarkan program penggunaan
ruangan dengan melihat bangunan gedung secara keseluruhan
b. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil test
(test sondir) dan perencanaan pondasi.
c. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya, meliputi
sistem tata udara, tata cahaya, listrik termasuk genset, plumbing, air
bersih, sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,
pencegahan rayap dan lain-lain.
d. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe dan
karakteristik material/ bahan yang digunakan.
e. Penajaman pra-perkiraan biaya (arsitektur, struktur, interior, mekanikal
dan elektrikal) yang sesuai dengan konsep rancangan detail yang ada.

e. Pengembangan Rancangan
Pada tahapan pengembangan Rancangan meliputi antara lain:
a. Gambar - gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur, detail
utilitas dan mekanikal elektrikal serta interior yang sesuai dengan
gambar rencana termasuk gambar 3D yang telah disetujui.
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/ spesifikasi).
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB/ Estimasi Biaya).
d. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/ Bill of Quantity)
e. Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan
Gambar-gambar sketsa dimatangkan dalam bentuk gambar perencanaan,
sudah memuat perhitungan struktur bangunan (kekuatan struktur
bangunan), perhitungan biaya dan spesifikasi teknis termasuk elemen
material arsitekturnya.

f. Finalisasi Rancangan
Semua tahapan perancangan telah selesai termasuk laporan-laporan
sebelumnya, hanya tinggal menyempurkan apabila ada revisi. Animasi 3D
harus selesai bersamaan dengan pengumpulan akhir semua laporan.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan diperkirakan selama atau 30 (Tiga
Puluh) hari kalender, terhitung sejak terbit SPMK.

9. KUALIFIKASI BADAN USAHA


No. Kode Klasifikasi
Jasa Desain
Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi
1. RE 102 serta Struktur Bangunan, atau
subklasifikasi Jasa Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung Hunian dan Non
Hunian-RK001 (KBLI 2020-71102).

Hunian-RK001 (KBLI 2020-71102).


10. TENAGA AHLI
Untuk tenaga ahli yang diperlukan dan di isyaratkan dalam pekerjaan ini, Pihak
Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga-tenaga ahli, minimal sebagai berikut:

No Tenaga Ahli Pendidikan Sertifikat Tenaga Ahli


1 Team Leader S1 – 7 Th Muda

Tenaga Ahli di atas juga harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA dan
dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/ surat
keterangan) bukti setor Pajak serta ijazah.
I. Uraian Tenaga ahli dan tugasnya
a. Team Leader
- Sarjana Teknik (S1) Sipil/ Arsitektur, lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi.
- Pengalaman profesional di bidangnya minimal 1 (satu) tahun.
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung-Muda,
NPWP dan KTP, serta Pajak Tahunan.
- Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah melakukan kajian dan
detail desain aspek arsitektur bangunan, lingkungan termasuk sistem
drainase serta memimpin dan mengkoordinir seluruh Pekerjaan anggota
tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai sesuai waktu penugasan.

II. Uraian Tenaga Teknis dan tugasnya


a. Drafter/ Juru Gambar
- Pendidikan D3 Bangunan, 1 (satu) orang sesuai dengan keahlian,
lulusan Sekolah Negeri atau Swasta
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Juru Gambar dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Juru Gambar adalah
bertanggung jawab penuh terhadap Design dan bangunan di lapangan
sesuai dengan bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim
lapangan Serta bertanggung jawab kepada Tenaga Ahli Arsitektur dan
Struktur juga Team Leader.

11. KELUARAN
I. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang
minimal meliputi:
I. Gambar Desain Perencanaan
II. RKS (Rencana Kerja dan Syarat Syarat)
III. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
IV. Foto Dokumentasi Lapangan
V. Perhitungan Struktur Desain Bangunan
VI. Laporan Pendahuluan
Vii. Laporan Antara
Viii. Laporan Akhir Perencanaan

II. Kriteria
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada
Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai
berikut:
a. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar
dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan
diterima dengan baik oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan teknis konstruksi yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja
Perencanaan yang berlaku.
c. Persyaratan Fungsional
d. Pekerjaan Perencanaan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan
komitmen dan profesionalisme yang tinggi, sebagai konsultan
Perencana yang secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja
Pekerjaan.
e. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan
harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku.
f. Persyaratan Teknis Lainnya

12. PELAPORAN
Laporan Konsultan Perencana diminta:
1) Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta
tata lingkungan)
2) RKS (Rencana Kerja dan Syarat syarat)
3) RAB (Rencana Anggaran Biaya beserta analisanya)
4) Laporan pendahuluan
5) Laporan antara
6) Laporan Akhir Tahap Perencanaan, meliputi :
- Laporan Arsitektur
- Laporan Perhitungan Struktur
- Laporan Perhitungan Mekanikal dan Elektrikal
- Laporan Tata Lingkungan (kalau ada)
- Gambar Rencana Teknis (yang sudah diasistensi kepada pihak yang
berkompeten), RAB, RKS, Daftar volume pekerjaan (Bill of Quantity)
yang disusun sesuai ketentuan

13. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi rekanan/
penyedia dalam melaksanakan pekerjaan. Berdasarkan acuan tersebut,maka
selanjutnya konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan
Kuasa Pengguna Anggaran.

Samarinda, 14 Juni 2023


KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Muhammad Jasniansyah
NIP. 19750513 199803 1 004

Anda mungkin juga menyukai