Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada pelaksanaan pekerjaan ini secara umum dapat dipahami
oleh pihak penyedia jasa (pihak konsultan). Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dijelaskan
secara sistematis sehingga mudah dimengerti lingkup kegiatan meliputi latar belakang, ruang
lingkup kegiatan, maksud dan tujuan kegiatan, indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan
kegiatan, lokasi kegiatan, pelaksana kegiatan dan penanggung jawab kegiatan dari pelaksanaan
pekerjaan ini. Usaha kami dalam memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah dengan
melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya:
1. Membaca KAK dan berusaha untuk mengerti keseluruhan substansinya.
2. Mengikuti Aanwijzing/Penjelasan yang diberikan oleh Panitia Pelelangan, berusaha bertanya
tentang hal-hal yang belum dimengerti atau adanya tambahan penjelasan.
3. Review data-data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait
A. PENDAHULUAN
Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat sebagai teladan bagi
lingkungannya serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang dipersyaratkan akan tetap menjadi acuan dan pedoman selama
menjalankan pekerjaan Perencanan Wilayah Kecamatan Cibeureum Kegiatan
Peningkatan Jalan/Jembatan Wilayah Kecamatan Bungursari, Indihiang, Cipedes,
Mangkubumi, Kawalu, Purbaratu, Cibeureum dan Tamansari sebagaimana yang
tercantum di dalam Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
2. Keputusan Presiden RI Nomor : 80 Tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Maksud dari pekerjaan ini adalah membuat rencana teknis Perencanan Wilayah
Kecamatan Cibeureum Kegiatan Peningkatan Jalan/Jembatan Wilayah Kecamatan
Bungursari, Indihiang, Cipedes, Mangkubumi, Kawalu, Purbaratu, Cibeureum dan
Tamansari sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk membuat perencanaan detail
Perencanan Wilayah Kecamatan Cibeureum Kegiatan Peningkatan Jalan/Jembatan
Wilayah Kecamatan Bungursari, Indihiang, Cipedes, Mangkubumi, Kawalu, Purbaratu,
Cibeureum dan Tamansari yang bersifat sebagai sarana publik di lingkungan Kota
Tasikmalaya.
1. Azas-Azas Perencanaan
Azas-azas bangunan gedung Negara :
a. Fungsional, efisien, menarik tapi tidak berlebihan.
b. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekan pada ketahanan gaya dan kemewahan
material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan
fungsi social bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan kepada masyarakat.
c. Biaya pemeliharaan yang serendah mungkin
d. Perancangan dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat (teknologi tepat guna)
2. Kriteria Perencanaan
Kriteria Umum (sesuai dengan SNI/Standar Perencanaan Pembuatan Jalan Jembatan di
Indonesia):
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan
c. Persyaratan Struktur Jalan Raya
Setelah mendapat penjelasan mengenai ruang lingkup pekerjaan, langkah awal yang
dilakukan adalah melakukan Survey pendataan baik data administrasi maupun data teknis. Dari
penjelasan Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Pekerjaan peningkatan jalan.
Sarana dan Prasarana.
2. Data Teknis
Data teknis meliputi peraturan-peraturan dan prasarana lingkungan :
a. Peraturan-peraturan pemerintah daerah setempat
b. Standarnisasi yang berlaku
c. Advise planning
d. Peraturan-peraturan lain mengenai perencanaan maupun pelaksanaan fisik
e. Keamanan lingkungan
3. Data Administrasi
Data administrasi meliputi :
a. Struktur organisasi serta fungsi jabatan
b. Aktivitas-aktivitas, penyelenggara aktivitas, cara kerja dan kemungkinan
pengembangan serta perubahan yang akan terjadi.
c. Daftar peralatan yang ada dan yang akan diperlukan
d. Data sirkulasi, publik, pemakai, dokumen barang serta service.
e. Lain-lain yang dianggap perlu.
E. TARGET / SASARAN
Tersedianya kontruksi yang baik dan layak di Lingkungan Kota Tasikmalaya , serta
dari pekerjaan ini adalah tersediannya Dokumen Perencanan Wilayah Kecamatan
Cibeureum Kegiatan Peningkatan Jalan/Jembatan Wilayah Kecamatan Bungursari,
Indihiang, Cipedes, Mangkubumi, Kawalu, Purbaratu, Cibeureum dan Tamansari yang
meliputi Dokumen Perencanaan Teknis berikut Perhitungan Rencana Anggaran Biaya sebagai
pedoman pelaksanaan pembangunan fisik Perencanaan Wilayah Kecamatan Cibeureum
Kegiatan Peningkatan Jalan/Jembatan Wilayah Kecamatan Bungursari, Indihiang,
Cipedes, Mangkubumi, Kawalu, Purbaratu, Cibeureum dan Tamansari.
Waktu pelaksanaan ditetapkan selama 60 (enam puluh) hari kalender. Beberapa hal
dibawah ini merupakan usulan konsultan sehubungan dengan waktu pelaksanaan.
1. Waktu yang ditetapkan selama 60 (enam puluh) hari kalender adalah rentang waktu yang
cukup atau dapat dikatakan sangat terbatas, jika mempertimbangkan volume pekerjaan
yang cukup banyak.
2. Dari point awal tersebut, rentang waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan tidak mungkin
dapat dirubah, sehingga antisipasi untuk keterbatasan waktu tersebut adalah dengan
adanya bantuan yang cepat (instan) baik dalam proses administrasi awal ataupun dalam
proses teknis dan non teknis lainnya.
3. Dalam waktu pelaksanaan konsultan akan mencoba semaksimal mungkin menyusun
prioritas-prioritas kegiatan sampai akhir kegiatan, tentunya dengan sumberdaya konsultan
yang ada dan proses kerjasama dengan instansi terkait lainnya.
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Buku Laporan Kegiatan, berisi proses kegiatan mulai dari pengumpulan data / survey awal
hingga penyelesaian kegiatan dengan dilengkapi dokumentasi berupa foto-foto kegiatan,
terdiri dari :
a. Laporan Pendahuluan, dalam format A4 dibuat rangkap sebanyak 7 eksemplar;
b. Laporan Akhir, dalam format A4 dibuat rangkap sebanyak 7 eksemplar;
2. Dokumen Perencanaan :
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
1) Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu
perencanaan.
2) Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan
ruang, konsep kegiatan ( flow of activity ), ilustrasi konsep arsitektur, dan lain-lain.
3) Laporan data dan informasi lapangan, teramsuk kondisi existing lahan dan
lingkungan, keterangan rencana kota, dan lain-lain.
2. Tenaga Pendukung, Selain tenaga ahli maka untuk membantu terlaksananya pekerjaan
ini maka penyedia jasa dapat menggunakan personil tambahan seperti :
a. Drafter ( 2 orang )
b. Surveyor / juru ukur ( 2 orang )
c. Estimator ( 1 Orang )