(Term of Reference)
Pertumbuhan masyarakat yang sangat cepat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat.
Akibatnya banyak lahan-lahan kosong, persawahan, dan perkebunan beralih fungsi menjadi pemukiman
atau perumahan penduduk dan masyarakat. Permintaan akan jalan lingkungan atau perumahan, sarana air
bersih, dan drainase pemukiman dan perumahan pun sangat tinggi. Semua ini bertujuan untuk
meningkatkan akses masyarakat ke lingkungan-lingkungan permukiman, kenyamanan, efisiensi, serta
keamanan penduduk dan masyarakat.
Peningkatan Jalan Lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan memperbaiki /
meningkatkan kualitas jalan lingkungan dan sistem drainase ke mutu tertentu yaitu Peningkatan. Agar
dapat berfungsi secara optimal, andal dan berkontribusi positif bagi perkembangan Kota Depok, serta
efisien dari segi pembiayaan, penataan, pembangunan dan peningkatan jaringan jalan lingkungan dan
drainase lingkungan serta jaringan dan sumber air bersih harus direncanakan dan diwujudkan sebaik-
baiknya dengan memperhatikan potensi dan pengembangan wilayah yang berlaku.
Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memberikan pedoman teknis dalam melaksanakan pembangunan
fisik jalan dan drainase lingkungan, serta memberikan bantuan teknis dan administratif kepada pengguna
jasa pada saat proses pengadaan barang/jasa agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Sasaran
a. Diperolehnya data yang menunjang pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi yang
tertuang dalam Dokumen Kontrak, baik dari segi kuantitas maupun kualitas;
b. Tercapainya tertib administrasi pada proses pelaksanaan pekerjaan;
b. Terselesaikannya pekerjaan survey Survey Kondisi Jalan/Jembatan pada waktu yang direncanakan
sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Kontrak.
4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan yang termasuk dalam pekerjaan Konsultan Survei Kondisi Jalan Kec. Cimanggis dan Kec. Tapos
kegiatan Survey Kondisi Jalan/Jembatan Tahun 2023 ini adalah sebagai berikut :
(Terlampir)
5. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 90.000.000,00
Sembilan Puluh Juta Rupiah
Termasuk PPN, yang keseluruhan pelaksanaan kegiatannya dibiayai dari APBD Kota Depok/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) - Bidang Bina Marga Sub kegiatan
Rehabilitasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Tahun Anggaran 2023.
2) Pekerjaan lapangan yang meliputi antara lain : pelaksanaan orientasi lapangan, pengamatan dan
pengukuran topografi (bila ada), pengambilan foto dokumentasi, pengamatan situasi / tata guna
lahan di daerah yang ditinjau dan permasalahannya, dan lain-lain yang mendukung perencanaan
termasuk penyelidikan tanah yang diperlukan, serta berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat.
3) Analisa data dan penyusunan rencana detail hingga dihasilkan data kelayakan yang dapat digunakan
sebagai dasar perencanaan.
. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
-
22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
SK.No.77/KPTS/Db/1990 Dirjen Bina Marga, tentang Petunjuk Teknis Perencanaan dan Penyusunan
-
Program Jalan Kabupaten;
. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2010, tentang Cara dan Persyaratan Laik
Fungsi Jalan;
- . Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan
Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2012 Tahun 2012
tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan Dan Status Jalan;
Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
-
Kota Depok Tahun 2012 - 2032.
II. Persiapan
1) Mengumpulkan informasi teknis seperti peta lokasi dan informasi non teknis dari masyarakat dan
pihak yang berwenang serta melakukan orientasi lapangan sebelum pelaksanaan pengukuran yang
sebenarnya;
2) Memeriksa kebenaran informasi yang diterima, kesalahan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab penyedia jasa;
3) Membuat interpretasi secara detail terhadap KAK;
4) Menyusun rencana kerja, menyususn metode pelaksanaan Survey;
5) Menyiapkan personil yang dibutuhkan berdasarkan kualifikasi yang disyaratkan dan sesuai dengan
rencana kerja dan metode kerja yang telah disusun;
6) Menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai;
7) Menyiapkan formulir-formulir survey yang dibutuhkan;
8) Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengguna jasa mengenai rencana dan metode kerja,
peraturan-peraturan daerah, serta hal-hal lain yang terkait.
12. Personil
1) Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan melaksanakan pekerjaan ini adalah :
a. Team Leader 1 (Orang)
Team Leader disyaratkan seorang minimal pendidikan sarjana S1, berpengalaman pada bidang
yang sama minimal 1 (satu) tahun dengan melampirkan SKA Ahli Teknik Jalan Muda (202),
ijazah, KTP yang masih berlaku, NPWP, surat pernyataan bersedia ditugaskan, dan daftar
riwayat hidup. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dan bertanggung jawab atas kinerja tim dan seluruh sistem
pelaporan. Ketua tim juga bertanggung jawab terhadap masalah teknis, administrasi, dan
keuangan serta bertanggung jawab kepada pengguna jasa.
2) Tenaga Pendukung
a. Estimator 1 (Orang)
Surveyor disyaratkan seorang minimal SMA/sederajat dengan melampirkan ijazah dan KTP yang
masih berlaku.
b. Surveyor 3 (Orang)
Surveyor disyaratkan seorang minimal SMA/sederajat dengan melampirkan ijazah dan KTP yang
masih berlaku.
d. Administrasi 1 (Orang)
Disyaratkan seorang minimal SMA/sederajat dengan melampirkan ijazah dan KTP yang masih
berlaku.
14. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan disiapkan pada awal pekerjaan perencanaan, memuat :
1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3) Jadwal kegiatan penyedia jasa.
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak dikeluarkannya
SPMK sebanyak 5 (lima) buku.