Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

(Term of Reference)

Survey Kondisi Jalan/Jembatan

Konsultan Survei Kondisi Jalan Kec. Cimanggis dan Kec. Tapos

PEMERINTAH KOTA DEPOK


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
BIDANG BINA MARGA
TAHUN ANGGARAN 2023
1. Latar Belakang
Sebagai salah satu kota yang berdekatan dengan Ibukota Negara DKI Jakarta, Kota Depok termasuk salah
satu kota muda dengan perkembangan tercepat diantara deretan kota yang tergabung dalam
Jabodetabek. Letaknya yang strategis menyebabkan Kota Depok mengalami perkembangan yang luar
biasa baik dari segi ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Masyarakatnya pun mulai berkembang menuju
heterogen seperti yang dialami oleh DKI Jakarta. Hal ini menyebabkan tuntutan terhadap Pemerintah Kota
Depok semakin tinggi akan adanya perbaikan-perbaikan terhadap sarana dan prasarana infrastruktur yang
dapat mendukung kecepatan pertumbuhan Kota Depok maupun kesejahteraan masyarakat Kota Depok itu
sendiri.

Pertumbuhan masyarakat yang sangat cepat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat.
Akibatnya banyak lahan-lahan kosong, persawahan, dan perkebunan beralih fungsi menjadi pemukiman
atau perumahan penduduk dan masyarakat. Permintaan akan jalan lingkungan atau perumahan, sarana air
bersih, dan drainase pemukiman dan perumahan pun sangat tinggi. Semua ini bertujuan untuk
meningkatkan akses masyarakat ke lingkungan-lingkungan permukiman, kenyamanan, efisiensi, serta
keamanan penduduk dan masyarakat.

Peningkatan Jalan Lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan memperbaiki /
meningkatkan kualitas jalan lingkungan dan sistem drainase ke mutu tertentu yaitu Peningkatan. Agar
dapat berfungsi secara optimal, andal dan berkontribusi positif bagi perkembangan Kota Depok, serta
efisien dari segi pembiayaan, penataan, pembangunan dan peningkatan jaringan jalan lingkungan dan
drainase lingkungan serta jaringan dan sumber air bersih harus direncanakan dan diwujudkan sebaik-
baiknya dengan memperhatikan potensi dan pengembangan wilayah yang berlaku.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud
Maksud dari kegiatan perencanaan ini adalah untuk memperoleh hasil perencanaan yang sebaik-baiknya
sehingga dapat memenuhi harapan akan infrastruktur jalan lingkungan yang berkualitas serta dapat
menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memberikan pedoman teknis dalam melaksanakan pembangunan
fisik jalan dan drainase lingkungan, serta memberikan bantuan teknis dan administratif kepada pengguna
jasa pada saat proses pengadaan barang/jasa agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

3. Sasaran
a. Diperolehnya data yang menunjang pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi yang
tertuang dalam Dokumen Kontrak, baik dari segi kuantitas maupun kualitas;
b. Tercapainya tertib administrasi pada proses pelaksanaan pekerjaan;
b. Terselesaikannya pekerjaan survey Survey Kondisi Jalan/Jembatan pada waktu yang direncanakan
sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Kontrak.
4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan yang termasuk dalam pekerjaan Konsultan Survei Kondisi Jalan Kec. Cimanggis dan Kec. Tapos
kegiatan Survey Kondisi Jalan/Jembatan Tahun 2023 ini adalah sebagai berikut :

(Terlampir)

5. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 90.000.000,00
Sembilan Puluh Juta Rupiah
Termasuk PPN, yang keseluruhan pelaksanaan kegiatannya dibiayai dari APBD Kota Depok/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) - Bidang Bina Marga Sub kegiatan
Rehabilitasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Tahun Anggaran 2023.

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Oki Rakhmat Jatnika, ST
Proyek/Satuan Kerja : Pekerjaan Konsultan Survei Kondisi Jalan Kec. Cimanggis dan
Kec. Tapos Kegiatan Survey Kondisi Jalan/Jembatan Bidang
Bina Marga Sub kegiatan Rehabilitasi Jalan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Tahun Anggaran
2023.
7. Lingkup Kegiatan
Lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1) Pekerjaan persiapan Survey Kondisi Jalan/Jembatan yang meliputi : pembuatan interpretasi secara
mendetail terhadap KAK, pengumpulan data sekunder, penyusunan rencana kerja, penyiapan
personil, bahan dan peralatan yang diperlukan, penyiapan formulir survey dan formulir isian data,
serta Pemberitahuan Secara Tertulis kepada pihak kelurahan setempat;

2) Pekerjaan lapangan yang meliputi antara lain : pelaksanaan orientasi lapangan, pengamatan dan
pengukuran topografi (bila ada), pengambilan foto dokumentasi, pengamatan situasi / tata guna
lahan di daerah yang ditinjau dan permasalahannya, dan lain-lain yang mendukung perencanaan
termasuk penyelidikan tanah yang diperlukan, serta berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat.

3) Analisa data dan penyusunan rencana detail hingga dihasilkan data kelayakan yang dapat digunakan
sebagai dasar perencanaan.

8. Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen


Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa :
a) Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada).
b) Staf Pengawas/Pendamping
Dalam menjalankan tugasnya konsultan penyedia jasa harus selalu melakukan koordinasi dan
konsultasi dengan PPK, PPTK, dan staf pengawas/pendamping yang ditunjuk.

9. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Penyediaan oleh penyedia jasa
Akomodasi, ruangan kantor dan perlengkapan lainnya untuk keperluan kerja perencanaan merupakan
tanggung jawab konsultan penyedia jasa, dan harus disediakan sepenuhnya dan dipelihara oleh penyedia
jasa sehingga tidak mengganggu kelancaran tugas perencanaan.

10. Metodelogi Pelaksanaan


I. Persyaratan dan Ketentuan Perencanaan
Perencanaan harus mengikuti persyaratan, standar dan ketentuan perencanaan yang berlaku di Indonesia,
seperti :
- . Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 38
Tahun 2004 tentang Jalan;
. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
-

. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
-
22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
SK.No.77/KPTS/Db/1990 Dirjen Bina Marga, tentang Petunjuk Teknis Perencanaan dan Penyusunan
-
Program Jalan Kabupaten;
. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2010, tentang Cara dan Persyaratan Laik
Fungsi Jalan;
- . Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan
Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2012 Tahun 2012
tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan Dan Status Jalan;
Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
-
Kota Depok Tahun 2012 - 2032.
II. Persiapan
1) Mengumpulkan informasi teknis seperti peta lokasi dan informasi non teknis dari masyarakat dan
pihak yang berwenang serta melakukan orientasi lapangan sebelum pelaksanaan pengukuran yang
sebenarnya;
2) Memeriksa kebenaran informasi yang diterima, kesalahan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab penyedia jasa;
3) Membuat interpretasi secara detail terhadap KAK;
4) Menyusun rencana kerja, menyususn metode pelaksanaan Survey;

5) Menyiapkan personil yang dibutuhkan berdasarkan kualifikasi yang disyaratkan dan sesuai dengan
rencana kerja dan metode kerja yang telah disusun;
6) Menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai;
7) Menyiapkan formulir-formulir survey yang dibutuhkan;
8) Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengguna jasa mengenai rencana dan metode kerja,
peraturan-peraturan daerah, serta hal-hal lain yang terkait.

III. Survey Lapangan


1) Melakukan pengukuran dan penentuan titik nol dan elevasi pekerjaan sehingga dapat digunakan
sebagai data rekomendasi kelayakan
2) Memberikan masukan teknis kepada PPK, PPTK, terhadap lokasi yang di usulkan di lapangan;
3) Melakukan penilaian terhadap lokasi yang diusulkan, mengeluarkan surat penolakan bila lokasi tidak
layak untuk di laksanakan dan melaporkan/mendiskusikannya dengan PPK dan PPTK;
4) Selalu berkoordinasi dengan lingkungan terkait dengan hasil dan survey yang dilakukan
5) Menyiapkan data penunjang sebagai bahan PPK/PPTK dalam mengeluarkan surat tanggapan bila ada
permohonan perubahan dari kontraktor pelaksana;
5) Membuat berita acara pernyataan bahwa kegiatan yang diawasi telah dianggap selesai.
11. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini adalah 45 (Empat Puluh Lima) Hari setelah
diterimanya SPK/SPMK.

12. Personil
1) Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan melaksanakan pekerjaan ini adalah :
a. Team Leader 1 (Orang)
Team Leader disyaratkan seorang minimal pendidikan sarjana S1, berpengalaman pada bidang
yang sama minimal 1 (satu) tahun dengan melampirkan SKA Ahli Teknik Jalan Muda (202),
ijazah, KTP yang masih berlaku, NPWP, surat pernyataan bersedia ditugaskan, dan daftar
riwayat hidup. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dan bertanggung jawab atas kinerja tim dan seluruh sistem
pelaporan. Ketua tim juga bertanggung jawab terhadap masalah teknis, administrasi, dan
keuangan serta bertanggung jawab kepada pengguna jasa.

b. Ahli K3 Konstruksi 1 (Orang)


Ahli K3 Konstruksi disyaratkan seorang minimal pendidikan sarjana S1, berpengalaman pada
bidang yang sama minimal 1 (satu) tahun dengan melampirkan SKA Ahli K3 Konstruksi (603),
ijazah, KTP yang masih berlaku, NPWP, surat pernyataan bersedia ditugaskan, dan daftar
riwayat hidup. Sebagai ahli K3, tugasnya adalah membuat dan menyusun program dan
perencanaan keselamatan kerja proyek konstruksi dan melakukan pengawasan atas penerapan
sistem, program dan perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pelaksanaan proyek
konstruksi.

2) Tenaga Pendukung
a. Estimator 1 (Orang)
Surveyor disyaratkan seorang minimal SMA/sederajat dengan melampirkan ijazah dan KTP yang
masih berlaku.
b. Surveyor 3 (Orang)
Surveyor disyaratkan seorang minimal SMA/sederajat dengan melampirkan ijazah dan KTP yang
masih berlaku.
d. Administrasi 1 (Orang)
Disyaratkan seorang minimal SMA/sederajat dengan melampirkan ijazah dan KTP yang masih
berlaku.
14. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan disiapkan pada awal pekerjaan perencanaan, memuat :
1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3) Jadwal kegiatan penyedia jasa.
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak dikeluarkannya
SPMK sebanyak 5 (lima) buku.

15. Laporan Antara


Laporan antara berisikan analisa dan pengolahan data/informasi lapangan serta konsep pola pikir. Laporan
Interim diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

16. Laporan Akhir


Laporan Akhir berisi :
1) Metodologi kerja;
2) Hasil penyelidikan tanah atau tes-tes lain bila ada;
3) Hasil pengukuran, analisa data, dan perhitungan;
4) Rekomendasi terhadap lokasi yang di survey terhadap kemungkinan di laksanakan atau tidak
fisiknya pada tahun anggaran yang akan datang;
Laporan Akhir disiapkan untuk diperiksa oleh pengguna jasa. Laporan Akhir yang telah disetujui harus
diserahkan selambat-lambatnya pada akhir kontrak sebanyak 5 (lima) buku.

Depok, 29 Mei 2023

Pejabat Pembuat Komitmen


Bidang Bina Marga Sub kegiatan Rehabilitasi Jalan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Depok

OKI RAKHMAT JATNIKA, ST


NIP. 19730613 200312 1 008

Anda mungkin juga menyukai