PENDAHULUAN
Hal- |1- 1
2. LATAR BELAKANG
Untuk mencapai irigasi yang baik diperlukan sarana dan prasarana
penunjangseperti jaringan irigasi berupa saluran, bangunan utama, dan
bangunanpelengkap. Jaringan irigasi merupakan satu kesatuan yang berfungsi
sebagai penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangannya
termasuk kegiatan membuka pintu bangunan irigasi.
Bahwa sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam
mendukung pertumbuhan perekonomian daerah, salah satu komponen
pendukung keberhasilan pertanian adalah Irigasi yang dikelola dengan baik,
sehingga irigasi berfungsi mendukung produktivitas usaha tani guna
meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan
kesejahteraan masyarakat khususnya petani yang diwujudkan melalui
keberlanjutan sistem irigasi.
Mengingat penting dari jaringan irigasi di atas, maka diperlukan Pembangunan
rehabilirtasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan, maka Bidang
Prasarana Pertanian, Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten
Serang, sesuai dengan tupoksinya melakukan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penyusunan pembangunan/rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier
Hal- |1- 2
proyek dan pekerjaan konstruksi nantinya, sehingga kebutuhan yang
diinginkan untuk meningkatkan pelayanan air irigasi bagi petani dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan ini terletak di 11 (sebelas) lokasi tersebar di Kecamatan
Kabupaten Serang yaitu:
1. 3 (tiga) lokasi di Desa Mancak kecamatan Mancak
2. 4 (empat) lokasi di kecamatan anyar
3. 2 ( dua) lokasi di kecamatan Pabuaran
4. 1 (satu) lokasi di Kecamatan Baros
5. SUMBER DANA
Kegiatan Perencanaan ini dibiayai dari dana DAU-APBDP Kabupaten
Serang, Tahun Anggaran 2023
Hal- |1- 3
6) IBPRP;
7) Daftar standar dan/atau peraturan perundang-undangan
keselamatan konstruksi yang ditetapkan untuk desain;
8) Pernyataan penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi;
9) Biaya smkk serta kebutuhan personil keselamatan konstruksi; dan
10) Rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan
pemeliharaan konstruksi bangunan.
b. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan meliputi, pengumpulan data sekunder dan
persiapan survey lapangan yang meliputi: Data numerik berupa
tabulasi data saluran irigasi (nama saluran, lokasi, volume,jenis
konstruksi, lebar saluran)
c. Kegiatan Survey Lapangan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap survey adalah melakukan
pengecekan dan pengukuran lapangan dari data sekunder yang ada
dan melakukan pendataan terhadap kondisi existing dan perubahan –
perubahan data di lapangan. Data yang disurvei dan dikumpulkan
meliputi :
- Nama dan lokasi daerah irigasi
- Foto jaringan irigasi Existing
- Potongan melintang jaringan irigasi
- Pengambilan titik koordinat saluran irigasi, bangunan utama dan
- bangunan pelengkap lainnya menggunakan Global Positon System
(GPS)
- Volume saluran irigasi (Panjang dan Lebar)
- Tipe pasangan
- Kondisi jaringan
d. Survey dan investigasi
- Survei Pendahuluan.
- Pemasangan patok-patok tetap (BM/CP) dan patok- patok
sementara. (apabila diperlukan)
Hal- |1- 4
- Pengukuran kerangka kontrol horisontal dan vertikal.
- Pengukuran memanjang dan melintang sungai/trase saluran.
- Pengolahan data.
- Penyajian hasil dan pelaporan
Kegiatan survey Lapangan harus menggunakan Peralatan
Pemetaan (GPS dan Total Station/Theodolite/Waterpass).
Peralatan Pemetaan harus sesuai spesifikasi dan standar yang
berlaku di Indonesia serta penggunakaan alat tersebut harus
mempertimbangkan tercapainya output sesuai dengan Kontrak.
e. Pembuatan Dokumen System Planning
- Inventarisasi Kepemilikan Lahan (apabila Diperlukan)
- Rancang Dasar Konstruks
f. Hasil Analisis
- Perhitungan BOQ dan RAB
g. Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya
1. Setiap pekerjaan konstruksi yang direncanakan harus dihitung
volume pekerjaan dan RABnya serta dikelompokkan dalam beberapa
pekerjaan utama.
2. Analisa harga satuan berdasarkan faktor-faktor: material, perlatan,
sosial, pajak, over head dan keuntungan yang berlaku di daerah
setempat.
3. Kemudian selain hal tersebut diatas konsultan diwajibkan untuk:
Berkonsultasi dengan instansi terkait untuk memperoleh informasi
data sekunder dan masukan lain yang perlu.
4. Membuat jadwal kegiatan/rencana kerja secara detail dalam jangka
waktu yang ditetapkan.
5. Melakukan analisa data lapangan untuk masukan didalam
penyusunan desain.
6. Konsultasi berkala kepada pemberi tugas
7. Presentasi pekerjaan dilakukan/disesuaikan dengan tahapan laporan
Hal- |1- 5
1. Menyusun RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
Menyusun RKS dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang
berlaku dan melakukan pendampingan pada tahap pelelangan
pekerjaan fisik, selaku nara sumber pada saat rapat penjelasan
(aanwijzing).
Hal- |1- 6
b. Laporan Akhir
Laporan akhir berisikan Kegiatan Survey Lapangan, Hasil Survey dan
Investigasi, System Planning dan Hasil Analisis dilengkapi dengan
deskripsi berkaitan dengan objek lokasi pekerjaan. Laporan Akhir
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan Detail Engineering
Design (DED), Buku laporan diserahkan sebelum berakhirnya masa
pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan Detail
Engineering Design (DED). Penyampaian laporan akhir diserahkan
dengan melampirkan salinan seluruh keluaran yang dipersyaratkan
dalam kontrak selama pelaksanaan periode perencanaan serta salinan
dokumentasi lainnya yang dipandang penting. Laporan akhir harus
melampirkan invoice untuk kelengkapan bukti realisasi anggaran dan
Flashdisk 64GB yang berisi semua laporan/output, gambar, peta, foto
dokumentasi, dan data - data yang digunakan selama pekerjaan
berlangsung dalam bentuk format file asli dan format .pdf.
Seluruh Laporan tersebut diserahkan paling lambat sebelum berakhir
masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak 4 (empat) rangkap yang
sebelumnya sudah melalui proses presentasi atau expose Laporan
Akhir secara berkala dan disetujui oleh Pengguna Jasa/Pejabat
Penandatangan Kontrak.
c. Laporan Gambar A3, yang Merupakan Album Peta/ Plotting Albumpeta/
Plotting berisi :
1) Album Gambar Pengukuran Penyajian hasil pada peta mengacu
pada KP–07, Kriteria Perencanaan bagian Standar Penggambaran,
dengan sistem grid UTM dan standar ketelitian pengambaran
sebagaimana tersebut pada PT-02, Persyaratan Teknis bagian
Pengukuran Topografi dicetak dalam ukuran A3.
2) Album Gambar Inventory Hasil yang diperoleh dari kegiatan
inventarisasi bangunan dan jaringan di lapangan yang dilengkapi
sketsa dan foto.
3) Album Gambar Desain
Hal- |1- 7
- Gambar-gambar harus berskala, dimensi dalam meter,
sentimeter atau milimeter tergantung pada apa yang akan
ditunjukkan dalam gambar serta lembar standar yang dipakai
kertas ukuran A-3. Adapun skala penggambaran disesuaikan
dengan ukuran kertas & kejelasan gambar
- Semua gambar desain digambar menggunakan komputer
(software Auto-CAD) dan dicetak dengan ukuran kertas A3.
- Blok judul akan dipakai dalam semua gambar dan letaknya
disudut kanan bawah tiap-tiap gambar (untuk bentuknya lihat
KP-07).
Laporan tersebut diserahkan paling lambat sebelum berakhir
masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak 3 (tiga) rangkap yang
sebelumnya sudah melalui proses presentasi atau expose
Laporan secara berkala dan disetujui oleh Pengguna
Jasa/Pejabat Penandatangan Kontrak.
d. Laporan Rencana Biaya
- Harga bahan & upah yang disyahkan oleh Bupati/Walikota
setempat
- Harga satuan upah dan bahan
- Analisa produksi alat berat
- Analisa harga satuan pekerjaan
- Perkiraan total biaya keseluruhan
- Biaya K3 Konstruksi sesuai peraturan SMK3 dan turunannya yang
berlaku Laporan tersebut diserahkan paling lambat sebelum
berakhir masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak 3 (tiga) rangkap
yang sebelumnya sudah melalui proses presentasi atau expose
Laporan secara berkala dan disetujui oleh Pengguna Jasa/Pejabat
Penandatangan Kontrak.
e. Flashdisk
Softcopy (Flashdisk) 64GB yang berisi semua laporan, gambar, peta,
foto dokumentasi, dan data - data yang digunakan selama pekerjaan
Hal- |1- 8
berlangsung. Semua data softfile dalam bentuk Ekstensi file asli dan
dalam bentuk Ekstensi pdf.
8. SISTEMATIKA PELAPORAN
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, maksud,
tujuan dan sasaran, ruang lingkup, dan keluaran serta
sistematika penyusunan laporan pendahuluan.
Bab II Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan
Bab ini akan menguraikan mengenai gambaran umum
wilayah lokasi pekerjaan, yang terkait dengan kondisi
fisik dasa dan jaringan irigasi .
Bab III Pendekatan dan Metodologi
Bab ini menguraikan mengenai pendekatan dan
metodologi yang akan digunakan oleh konsultan dalam
menyelesaikan pekerjaan ini.
Bab IV Struktur Organisasi dan Rencana Kerja
Bab ini akan memaparkan rencana dan organisasi
pelaksanaan pekerjaan, pelibatan tenaga ahli, sistem
pelaporan serta pembahasan.
Hal- |1- 9
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN
2.2. Topografi
Secara topografi, Kabupaten Serang merupakan wilayah dataran
rendah dan pegunungan dengan ketinggian antara 0 sampai 1.778 m di
atas permukaan laut. Fisiografi Kabupaten Serang dari arah utara ke
selatan terdiri dari wilayah rawa pasang surut, rawa musiman, dataran,
perbukitan dan pegunungan. Bagian utara merupakan wilayah yang
datar dan tersebar luas sampai ke pantai, kecuali sekitar Gunung Sawi,
Gunung Terbang dan Gunung Batusipat. Dibagian selatan sampai ke
barat, Kabupaten Serang berbukit dan bergunung antara lain sekitar
Hal- |1- 10
Gunung Kencana, Gurung Karang dan Gunung Gede. Daerah yang
bergelombang tersebar di antara kedua bentuk wilayah tersebut.
Hampir seluruh daratan Kabupaten Serang merupakan daerah subur
karena tanahnya sebagian besar tertutup oleh tanah endapan Alluvial
dan batu vulkanis kuarter. Potensi tersebut ditambah banyak terdapat
pula sungai-sungai yang besar dan penting yaitu Sungai Ciujung,
Cidurian, Cibanten, Cipaseuran, Cipasang dan Anyar yang mendukung
kesuburan daerah-daerah pertanian di Kabupaten Serang.
2.3. Iklim
Iklim di wilayah Kabupaten Serang termasuk tropis dengan musim
hujan antara November – April dan musim kemarau antara Mei –
Oktober. Curah hujan rata-rata 3,92 mm/hari. Temperatur udara rata-
rata berkisar antara 25,8º Celsius – 27,6º Celsius. Temperatur udara
minimum 20,90º Celsius dan maksimum 33,8º Celsius. Tekanan udara
dan kelembaban nisbi rata-rata 81,00 mb/bulan. Kecepatan arah angina
rata-rata 2,80 knot, dengan arah terbanyak adalah dari barat.
Hal- |1- 11
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kabupaten Serang
Hal- |1- 12
Tabel 2.2
Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan
di Kabupaten Serang, 2023
2.5. Kependudukan
Penduduk kabupaten serang berdasarkan jenis kelamin adalah
1.622.630 jiwa dengan pembagian laki-laki 830.035 Jiwa dan
perempuaN 792.555 jiwa.
Hal- |1- 13
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah: kecamatan
cikande 110.569 jiwa, pada urutan kedua kecamatan dengan jumlah
penduduk terbanyak adalah kecamatan kramatwatu 100.119 jiwa, dan
dirutan ketiga adalah kecamatan kragilan dengan jumlah penduduk
80.320 jiwa, kemudian kecamatan dengan jumlah penduduk terendah
adalah kecamatan tirtayasa 46.349 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3.
Jumlah Penduduk Kab. Serang berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk Kabupaten Serang Menurut Jenis Kelamin (Jiwa)
No Kecamatan Laki-laki Perempuan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
1 Cinangka 29.616 29.744 31.752 27.452 27.586 29.063
2 Padarincang 33.686 33.832 35.826 31.983 32.139 33.821
3 Ciomas 20.436 20.525 22.241 19.272 19.366 20.530
4 Pabuaran 21.020 21.111 22.290 19.656 19.751 20.865
5 Gunungsari 10.735 10.782 12.163 9.983 10.031 11.354
6 Baros 28.660 28.784 30.990 26.234 26.362 28.312
7 Petir 26.956 27.072 31.863 26.708 26.838 30.033
8 Tunjung Teja 21.090 21.181 24.244 20.582 20.682 22.857
9 Cikeusal 34.758 34.909 39.142 34.681 34.850 37.838
10 Pamarayan 26.440 26.554 30.971 25.815 25.940 28.834
11 Bandung 16.630 16.701 19.594 16.058 16.137 18.824
12 Jawilan 28.804 28.928 30.857 27.331 27.464 28.882
13 Kopo 26.404 26.518 27.733 25.166 25.289 25.819
14 Cikande 50.038 50.255 56.212 48.253 48.488 54.357
15 Kibin 29.461 29.588 30.113 42.518 42.725 30.907
16 Kragilan 39.919 40.091 40.785 38.379 38.566 39.517
17 Waringinkurung 22.624 22.721 25.115 21.569 21.674 23.744
18 Mancak 23.975 24.079 25.321 22.340 22.449 22.926
19 Anyar 27.953 28.074 30.037 26.765 26.896 28.689
20 Bojonegara 22.697 22.795 25.679 21.750 21.855 24.607
21 Pulo Ampel 18.707 18.788 19.920 17.787 17.874 19.377
22 Kramatwatu 47.871 48.078 51.519 45.593 45.815 48.600
23 Ciruas 38.676 38.843 41.740 37.531 37.714 40.882
24 Pontang 21.537 21.630 23.894 19.763 19.860 23.354
25 Lebak Wangi 20.274 20.361 19.512 19.216 19.310 19.381
26 Carenang 18.194 18.274 19.721 16.728 16.808 19.641
27 Binuang 17.984 18.062 16.106 17.487 17.572 15.633
28 Tirtayasa 14.681 14.745 23.339 14.603 14.674 23.010
29 Tanara 20.982 21.072 21.396 19.490 19.585 20.898
Kabupaten Serang 760.808 764.097 830.075 740.693 744.300 792.555
Hal- |1- 14
Gambar 2.1.
Peta Administrasi Kabupaten Serang
Hal- |1- 15
BAB III
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1. Umum
Kerangka pemikiran dalam rangka Pelaksanaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) ini
secara umum dapat dilihat pada diagram alir seperti di bawah ini:
Survai Lapangan
dan Pengumpulan
Data
Identifikasi Data
Lapangan
Perencanaan Teknis :
- Persiapan
- Pra-rencana
- Pengembangan
Rencana
- Rencana Detail
- Aanwijzing
PELAPORAN
- Gambar DED
- Dokumen RAB
Hal- |1- 16
Berdasarkan diagram tersebut di atas, setidaknya terdapat beberapa
hal pokok pelaksanaan kegiatan, yaitu standard-standard/ acuan
referensi yang digunakan dalam perencanaan teknis, Kriteria Umum dan
Khusus, Kegiatan Persiapan dan Survei, Identifikasi Data Lapangan,
Pembuatan Perencanaan Teknis dan Pembuatan Laporan.
Hal- |1- 17
Survey awal
Survey detail
Analisis data persyaratan dasar perencanaan
Perencanaan teknis
Penyusunan dan Penyerahan Laporan
Hal- |1- 18
- Pengambilan titik koordinat saluran irigasi, bangunan utama dan
bangunan pelengkap lainnya menggunakan Global Positon
System(GPS)
3.3.4. Pekerjaan analisa data
Yang termasuk dalam pekerjaan analisa data adalah: Menentukan
volume,jenis konstruksi, lebar saluran akan dipakai dalam proses disain,
Menentukan volume pekerjaan dan perkiraan biaya.
3.3.5. Pekerjaan perencanaan teknis
pekerjaan perencanaan teknis ini mencakup perencanaan teknis
geometrik jalan yaitu: Rencana peningkatan jalan/ penataan jalan, Draft
Detail Design, Final Detail Design dan Penggambaran Rencana Detail
serta penyusunan rencana anggaran biaya.
3.3.6. Pembuatan Dokumen Pengadaan/Lelang dan Estimasi Biaya dan
Pelaporan
Merupakan tahapan pembuatan spesifikasi teknis dan administrasi
dan rencana anggaran biaya (aspek pembiayaan). Dan membuat
Laporan perencanaan.
Hal- |1- 19
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN RENCANA
KERJA
Hal- |1- 20
4.2. Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini menyajikan tentang kemajuan pekerjaan
dalam rangka persiapan awal dan sekurangkurangnya menguraikan
tentang :
a. Latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan,
lokasi, jangka waktu pelaksanaan, pendekatan teknis dan
metodologi, struktur organisasi dan rencana kerja penyedia jasa
secara menyeluruh yang mengorganisasikan anggota planning
unit
b. Studi awal literatur dan kebijakan serta kelengkapan administrasi
sebelum pelaksanaan pekerjaan perencanaan dalam rangka untuk
pengumpulan data dan informasi;
c. Gambaran secara garis besar kondisi eksisting, Data hasil
pengukuran lapangan (delineasi, kontur, sondir, dll) dan
identifikasi permasalahan yang dihadapi;
d. Konsep perencanaan secara menyeluruh yang dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas tentang tujuan desain.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (Tiga Puluh) hari
kalender sejak Surat Perjanjian/Kontrak ditandatangani. Dokumen
Laporan Pendahuluan disusun sebanyak 4 (empat) buku laporan
dalam format A4.
2. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses dan produk akhir
kegiatan perencanaan, yang terdiri dari:
a. Ruang lingkup pekerjaan, deskripsi lokasi rencana, kriteria disain,
dan hasil akhir perencanaan.
b. Dokumen keluaran akhir perencanaan :
- Album Gambar DED (Detailed Engineering Design) ukuran A3;
Hal- |1- 21
- Spesifikasi Teknis/Rencana Kerja dan Syarat- Syarat, Metode
Pelaksanaan dan Rencana Keselamatan Dan Kesehatan` Kerja
Kontrak (RK3K).
- Dokumen RAB/Engineering Estimate (EE)
c. Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan.
Laporan Akhir dan/atau Keluaran Akhir harus diserahkan selambat-
lambatnya : 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Surat
Perjanjian/Kontrak ditandatangani. Dokumen Laporan Akhir dan/atau
produk keluaran akhir disusun sebanyak 4 (empat) buku laporan dan
dalam bentuk digital file pada flash disk (Dual USB Drive) sejumlah 1
(satu) Buah.
Hal- |1- 22
Penyusunan struktur organisasi yang bersifat khusus ini bertujuan agar
dapat menjamin mutu hasil pekerjaan, disamping pekerjaan berjalan
lancar seperti yang diharapkan dan disertai dengan kualitas hasil kerja
yang memadai.
1) Direktur
Bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan proyek.
Dalam melakukan fungsi dan tugasnya dibantu oleh bidang-bidang
lain yang berkaitan dalam perusahaan baik yang berhubungan
vertikal maupun horizontal.
Struktur organisasi pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) ini dapat
dilihat pada gambar 4.1
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pekerjaan
KONSULTAN PERENCANA
Team Leader
Ahli Teknik Sipil
TENAGA PENDUKUNG
1. Surveyor
2. Drafter
3. Operator komputer
Hal- |1- 23
Team Leader dan tenaga ahli yang akan menangani pekerjaan Jasa
Konsultansi Perencanaan Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Tersier (RJIT) di Kota Serang ini adalah sebagai berikut:
1. Team Leader dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 bidang
teknik Sipil, berpenglaman dalam kegiatan jasa konsultan
perencanaan pembangunan sarana irigasi sumber daya air dengan
tugas dan tanggung jawab :
a. Mengkoordinasikan seluruh tanaga ahli dan tanaga pembantu,
menyangkut tugas, hasil yang dicapai (output), jadwal penugasan
dan jadwal output pekerjaan;
b. Memipin pembahasan yang dilakukan bersama Tim Teknis dan
pihak lain yang terkait;
c. Merumuskan kerangka pikir secara menyeluruh terhadap
pekerjaan yang akan dihasilkan;
d. Berkonsentrasi kepada pekerjaan yang terkait dengan metode
dan rencana jadwal survei dan penggambaran serta penyusunan
RAB.
e. Mengidentifikasi dan menganalisis data lapangan/kondisi
exsisting perencanaan dalam kerangka pembangunan saluran
irigasi tersier
3) Tenaga Pendukung
Selain Tenaga Ahli, dalam menunjang penyelesaian pekerjaan
perencanaan ini diperlukan juga staf pendukung yaitu :
1. Tenaga surveyor Pendidikan SMK/STM, pengalaman Minimal 2
Tahun
2. Tenaga Drafter Pendidikan SMK/STM, Dapat menggambar dengan
AutoCAD, Minimal 2 Tahun
3. Tenaga Administrasi Pendidikan SMA Dapat Mengoprasikan
microsof word, microsof exel dan power point, pengalaman
Minimal 2 Tahun
Hal- |1- 24
Adapun penugasan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pekerjaan
Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Tersier (RJIT)adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2.
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dan Personil Pendukung
Waktu Pelaksanaan
NO NAMA PERSONIL Kerja/Minggu
1 2 3 4
TENAGA AHLI
1 Team Leader : Ir. Adiyanto, MM
TENAGA PENDUKUNG
1 Surveyor : Iman Abdul Manan
Surveyor : Moh. Irfan
Surveyor : Moh Kosim
Surveyor : Moh. Syukron
2 Drafter: Ibnu Harits
3 Operator komputer : Rangga
Putranto
Hal- |1- 25