KEGIATAN
KABUPATEN ENREKANG
PEKERJAAN
PERENCANAANTEKNISPEMBANGUNANJARINGANIRIGASI
TH.2017
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
1. PENDAHULUAN
Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas
pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana
pembangunan yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana
pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil
dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang
dicita-citakan oleh masyarakat dan pemerintahan.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak
Beralih fungsi nyalahan pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program
Pemerintah disektor Ketahanan Pangan. Maka perlu adanya upaya untuk
mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan sekaligus meningkatkan
produksi pertanian tanaman pangan dengan cara memperluas lahan irigasi
baru(ekstensifikasi) yang masih ada.Maka untuk itu daerah-daerah yang
mempunyai sumber daya alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu
dievaluasi dan dikembangkan untuk lahan pertanian,guna pencapaian
program Pemerintah disektor Ketahanan Pangan.
Pengembangan lahan pertanian secarater padudan menyeluruh dilakukan
dengan perencanaan detail desain daerah irigasi.Ketersediaanair pertanian,
dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan
pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan
mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Sulawesi Selatan dan
khususnya Kabupaten Enrekang, Pemerintah Daerah Kabupaten melalui
Dinas Pekerjaan Umum, melaksanakan berbagai program antara lain
melaluiprogrampemeliharaan/pemanfaatan, rehabilitasidan pembangunan
jaringan irigasi. Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung
upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan dan
peningkatan pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan
kemiskinan.
2. MAKSUDDANTUJUAN
Maksud dari kerangka acuan kerja ini adalah agar konsultan perencana
membuat suatu dokumen perencanaan teknis yang lengkap sehingga ada
satu dokume kegiata perencanaan“PerencanaanTeknis Kegiatan
Pembangunan Jaringan Irigasi” yang representative berdasarkan aturan
teknis yang berlaku.
2
3. SASARANPEKERJAAN
Sasaran perencanaan teknis Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi adalah
terwujudnya suatu perencanaan yang konprohensiv sesuai dengan kriteria
desain suatu bangunan air yang efisien dari segi teknis dan biaya,serta
Pengembangan daerah irigasi yang berpotensi untuk dikembangkan
menjadi daerah irigasi.
4. NAMADANPROYEK/SATUANKERJAPENGGUNAANGGARAN
Nama PPK :Syamsul Bahri,ST
Satuan Kerja :Dinas Pekerjaan Umum Kab.Enrekang
Nama Kegiatan :Pembangunan Jaringan Irigasi
Nama Pekerjaan :Perencanaan Teknis Kegiatan Pembangunan
Jaringan Irigasi
Tahun Anggaran :2017
Sumber Anggaran :APBD Kab.Enrekang
5. SUMBER DANA
Perencanaan Teknis Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi menggunakan
dana APBD Kab. Enrekang Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 56.000.000,-(Lima
Puluh Enam Juta Rupiah).
2. Kegiatanpersiapan.
a. Pengumpulan data primer dan program kerja meliputi
- Pengkajian tataletak jaringan irigasi(bilamanasudahada)
- Pengkajian desain jaringan utama/tersier(bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta kesesuaian lahan(bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta tata guna lahan(bila mana sudah ada)
- Pengkajian datahidrologi,ketersediaan air dan genangan banjir
- Penyiapan program kerja
3
b. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi
- Program kerja survey(jadual kerja dan personil)
- Pembuatan peta kerja
- Pemeriksaan alat survey
c. Pembuatan Laporan Pendahuluan
3. KegiatanSurveyLapangan
a.Investigasi Data Primer
- Inventarisasi penggunaan lahan
- Kondisi vegetasi dan kemiringan Lahan
- Inventarisasi kondisi jaringan irigasi yang sudah ada
b.Pengukuran dan Pemetaan:
- Inventarisasi Bench Mark yang sudah ada serta pembuatan BenchMark
Baru
- Pengukuran dan pemetaansituasi
- Pengukuran trase jaringan utama
- Pengukuran situasi bangunan
c. Jika diperlukan penyelidikan tanah/geoteknik dilaksanakan berdasarkan
lay out/system planning yang akan diusulkan oleh konsultan. Kegiatan
ini bertujuan untuk mendapatkan data mekanika
tanah yang meliputi:
-Daya dukung tanah
-Stabilitas lereng saluran dan tanggul
-Penurunan muka tanah
-Kelulusan air
-Sumber bahan bangunan
Penyelidikan tana hmelaluikegiatan-kegiatan:
-Penyelidikan tanah(Soil Investigation) dilakukan pada lokasi-lokasi
jaringan dan rencana bangunan.
-Konsultan menentukan letak titik-titik penyelidikan tanah yang
bisa mewakili truktur tanah dilokasi.
7. KELUARAN
Yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
a. Dokumen RAB, Gambar Rencana Teknis, data perhitungan desain
jaringan, Daftar Harga Satuan Upah Bahan, Analisa Harga Satuan
sejumlah 3 (Tiga) buku , 1 (satu) asli, 2 (dua) copy; Dokumen dalam bentuk
file secara keseluruhan.
b. Dokumen pengadaan barang dan jasa yang disertai:
Instruksi kepada peserta lelang;
Syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak;
Spesifikasi teknis;
Gambar rencana teknis;
4
Perhitungan rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ); ukuran
kertas F4 dan gambar A3 hasil karya perencanaan dimaksudkan ke
dalam Cakram Padat(CD).
5
i. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan
dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
ii. Mempersiapkan petunjuk teknis dan mengendalikan baik pengambilan
data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
iii. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil pekerjaan sesuai
Kerangka Acuan Kerja.
Untuk menunjang dan membantu tugas para tenaga ahli maka perlu
didukung oleh tenaga penunjang seperti:
Teknisi Lapangan/Surveyor
Juru Gambar/Draftman
Tenagaa dministrasi
6
Juru Gambar/Draftman
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau D3 Teknik Sipildengan
pengalaman kegiatan penggambaran dengan software CAD perencanaan
jembatan/bangunan sipil dan berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
Tenaga Administrasi.
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau D3Administrasi/Akutansi
dengan pengalaman minimal 2 (Dua) tahun dalam bidang Administrasi..
14.LAPORAN
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan minimal memua tantara lain:
Pendahuluan;
Maksud dan tujuan;
Gambaran Umum;
Draf/Konsep Rencana sesuai dengan study yang ada;
Permasalahan-permasalahan lapangan;
Lain-lain;
Penutup.
.
Laporan diserahkan sebanyak 3(tiga) buku laporan, dengan surat pengantar
kepada kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab.Enrekang
7
b. Laporan Akhir
Laporan akhir minimal memuat:
Gambar rencana teknis dengan detailnya;
Rencana Kerja dan Syarat-syarat;
Rencana Anggaran Biaya(RAB);
Jenis konstruksi masing-masing bangunan;
Penentuan jenis bangunan penunjang;
Biaya konstruksi fisik+PPn;
Jadwal kegiatan (times chedule) perencanaan sampai pekerjaan100%;
Tahap pelaksanaan;
Kesimpulan.
Laporan diserahkan selambat-lambatnnya 30 (Tiga puluh) hari
kelender sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
Enrekang, 2017
Pejabat Pembuat Komitmen(PPK)