Anda di halaman 1dari 11

2023

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN
USAHA TANI (JUT)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN USAHA
TANI KECAMATAN RIKIT GAIB KEGIATAN DOKA
KABUPATEN GAYO LUES 2023

1. Latar Belakang
Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan
prioitas pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana
pembangunan yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana
pembangunan berikutnya sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil dan
makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita -
citakan oleh masyarakat dan pemerintah.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung
pemenuhan pangan nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues melalui
Dinas Pertanian akan melaksanakan berbagai pembangunan sarana dan
prasarana pertanian diantaranya Pembukaan jalan, Jalan Usaha Tani (JUT),
Jaringan Irigasi, Jaringan Irigasi Air Tanah Dangkal dan Dam Parit, dimana
kegiatan tersebut diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam
rangka peningkatan ketersediaan pangan.
Agar program dan pelaksanaan pembangunan dimaksud dapat berjalan
dan sesuai sasaran maka sangat diperlukan suatu kegiatan perencanaan yang
merancang dan mendesain seluruh bentuk pembangunan serta seluruh tahapan
pelaksanaan pembangunan konstruksi sehingga memenuhi kriteria teknis baik
kualitas, kuantitas, biaya dan administrasi kegiatan.

2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran
sederhana tentang perencanaan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan
merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang berisi uraian lingkup
pekerjaan yang semuanya merupakan proses pekerjaan yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugasnya serta
dapat dijadikan acuan koreksi pekerjaan terhadap pelaksanaan konstruksi
nantinya.
Sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan
berupa Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
terhadap pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
3. Sasaran
a. Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT)
Kabupaten Gayo Lues Tahun Anggaran 2023.
b. Sasaran dari pekerjaan Perencanaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) ini
adalah untuk menghasilkan konsep desain, gambar rencana pelaksanaan,
detail, spesifikasi teknis dan syarat-syarat konstruksi sesuai dengan standar
dan kaidah-kaidah teknis yang berlaku.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan ini terletak di kampung Lukup baru – Pinang Rugub wilayah
Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan (DOKA) melalui DPA Dinas
Pertanian Kabupaten Gayo Lues Tahun anggaran 2023 sebesar Rp.
474.300.000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Nama PPK : Juanda Syahputra, S.H.,M.H
19811024 200604 1 008
Nama PPTK : Syaipul Azhar, S. ST
19851210 200904 1 002
Satuan Kerja : Dinas Pertanian Kabupaten Gayo lues

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar
 Data Eksisting Lokasi Proyek
 Peta lokasi untuk lokasi pembangunan

8. Standar Teknis
1) Permen PU RI No.: 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Negara
9. Studi-studi Terdahulu
-----tidak ada---

10. Referensi Hukum


a) Peppres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya Peppres No. 4 Tahun
2015 dan penjelasannya;
b) Petunjuk Teknis DOKA Pertanian Tahun Anggaran 2023

RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan


1) Lingkup pekerjaan yaitu :
 Perencanaan Teknis Pembangunan Bangunan Jalan Usaha Tani (JUT);
 Persiapan Perencanaan dan penyusunan pra rencana;
 Pengembangan Rencana yang memuat rencana struktur dan biaya;
 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya;
 Penyusunan Rencana Pelaksanaan;
 Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS dan BQ);
 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan
konstruksi fisik, bila ada perubahan.

2) Tanggung Jawab Perencana


 Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini
 Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku
 Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah
sebagai berikut :
 Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku
 Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan
12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini,
meliputi :
1) Tahap Konsep Rencana Teknis
 Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja
konsultan perencana
 Konsep skematik rencana teknis
 Laporan data dan informasi lapangan
2) Tahap Pra-rencana Teknis
 Gambar pra-rencana
 Perkiraan biaya pembangunan
 Rencana kerja dan syarat-syarat
3) Tahap Pengembangan Rencana
 Gambar pengembangan rencana struktur
 Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang
diperlukan
 Draft rencana anggaran biaya
 Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
4) Tahap Rencana Detail
 Gambar rencana teknis bangunan lengkap
 Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
 Bill Of Quantity (BQ)
 Rencana anggaran biaya (RAB)
5) Semua produk keluaran tersebut dibuat dalam bentuk :
 Laporan Akhir meliputi laporan tahap pra rencana teknis,
pengembangan rencana dan hasil perencanaan berupa RAB,
Spesifikasi Teknis dan BoQ.
 Jumlah laporan disesuaikan dengan rincian harga.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Menyediakan ruang sebagai sarana untuk melakukan rapat dan koordinasi
selama masa pelaksanaan pekerjaan dan staf teknis.

14. Peralatan dan Material Dari Penyedia Jasa Konsultansi


Peralatan standar harus dimiliki oleh konsultan untuk melaksanakan
pekerjaan Perencanaan ini adalah alat ukur.
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Perencanaan ini dilakukan pada
pemukiman dimana daerah tersebut merupakan prioritas penanganan.

Pada penugasannya, konsultan perencana mempunyai ruang lingkup sebagai


berikut :
 Identifikasi dan inventarisasi lokasi pekerjaan
 Mengkaji ketepatan pendekatan, metode dan teknologi dalam
membangun infrastruktur pekerjaan sesuai kebutuhan dan kondisi
wilayah agar terhindar dari “pembangunan infrastruktur yang tidak
dapat dimanfaatkan”.
 Menyusun detail Perencanaan teknis kegiatan Pembangunan Jalan
Usaha Tani (JUT) Tahun Anggaran 2023 berupa gambar rencana
kerja,detail, Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasi teknis

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 15 (Lima Belas) hari kalender

17. Personil
Tenaga yang dibutuhkan adalah dengan kualifikasi Tenaga Ahli Utama dan
Tenaga Ahli Madya yang terdiri atas:

A. Tenaga Ahli
1) Ahli Struktur (Team Leader)
Ahli Struktur; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik Strata
Satu (S.1), Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang sesuai
keahliannya, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya
2 (Dua) tahun.
Tugas utama dari team leader adalah bertanggung jawab pada hal-
hal sebagai berikut:
- Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan baik di kantor
maupun di lapangan;
- Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan;
- Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat diselesaikan secara tepat waktu;
- Melakukan koordinasi pengumpulan dan kompilasi data
sekunder;
- Mengkoordinasikan pembuatan laporan;
- Melakukan dan mengkoordinasikan kajian-kajian dan
review terhadap kebijakan yan berkaitan dengan pekerjaan;
- Melakukan kajian-kajian arsitektural dan merumuskan isu-isu
dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi nantinya;
- Merumuskan materi konsep dan rumusan perencanaan
penyelesaian pekerjaan konstruksi nantinya.

2) Ahli Sipil
Ahli Sipil ; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik Strata
Satu (S.1), Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-
kurangnya
1 (satu) tahun.

Tugas utama dari Tenaga Ahli Sipil adalah bertanggung jawab pada
hal-hal sebagai berikut:
- Bertanggung jawab kepada team leader
- Melakukan analisa, perhitungan dan perencanaan struktur
- Menyusun pelaporan dan mebuat analisa teknis dan
persyaratan bahan
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perhitungan struktur
- Membuat design perencanaan secara lengkap

3) Ahli Estimator Biaya


Ahli Estimator Biaya; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik
Strata Satu (S.1), Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta, serta berpengalaman dibidangnya
sekurang-kurangnya 1 (Satu) tahun.

Adapun tugas dan peran tenaga ahli arsitektur adalah :


- Bertanggung jawab kepada Team Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati;
- Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota team lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji;.
- Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan
unteraksinya dengan lingkungan sekitarnya;
- Melakukan karakteristik kesesuaian pada pekerjaan konstruksi
nantinya.
- Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan;
- Melakukan analisis data mengenai estimasi biaya;
- Melakukan karakteristik kesesuaian pekerjaan konstruksi
nantinya dan merumuskan konsep struktur pengembangannya

B. Tenaga Pendukung
1) Surveyor
Surveyor; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik Strata Satu
(S.1) Sipil/Arsitektur, lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau swasta, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya
2 (dua) tahun.
Tugas dari surveyor adalah membantu tugas ahli estimasi biaya dan
memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya
pembangunan/kegiatan agar tidak melampaui rencana anggaran
yang telah ada.

2) Draffter (Cad Operator)


Cad Operator (Draffter) ; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana
Muda (D.III), lulusan akademi/diploma negeri atau swasta, serta
berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Tugas dari cad operator adalah membuat gambar pra rencana
bangunan dan gambar perencanaan yang menjadi pedoman dalam
menghitung rencana anggaran biaya bangunan serta pelaksanaan
pembangunan yang selanjutnya diserahkan kepada pihak pengguna.

3) Tenaga Administator
Administrasi ; minimal seorang SMK/sederakat, lulusan SMK/SMU
negeri atau swasta, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun.
Tugas dari tenaga administrasi adalah membantu team dalam
pelaksanaan administrasi kantor dan proyek serta membantu team
dalam penyusunan laporan pekerjaan dari awal hingga akhir
pekerjaan.
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan ini dilaksanakan selama 15 (Lima Belas) hari kalender sejak


penandatanganan kontrak, dengan tahapan sebagai berikut :

No. KEGIATAN Minggu Minggu


Ke 1 Ke 2
A PRA PERENCANAAN
1. Survey Lokasi
2. Pembuatan Gambar Rencana
3. Pembuatan RAB
B PERENCANAAN
1. Finalisasi Gambar
2. Finalilsasi RAB
3. Pembuatan RKS
C PENGGANDAAN LAPORAN
1. Penggandaan Dok. Pengesahan
D FINAL PERENCANAAN
1. Pengesahan Dokumen Perencanaan

L A P O R A N

19. Laporan Penunjang/Survey


Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa Dokumen Kegiatan,
dan Laporan lainnya serta Gambar dengan ukuran kertas format A4, Soft Copy
dalam bentuk Flash Disk.

HAL – HAL LAIN

20. Produksi Dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri
21. Persyaratan Kerja Sama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk


pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi

22. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).

Blangkejeren, 3 April 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,


(PPK)

Juanda Syahputra, S.H.,M.H


NIP. 19811024 200604 1 008

Anda mungkin juga menyukai