Anda di halaman 1dari 8

Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


DESAIN PERENCANAAN UNTUK KEGIATAN KONTRAKTUAL
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN RAJA AMPAT
TAHUN ANGGARAN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada
tahun anggaran 2022 akan membangun beberapa bangun fisik (kontruksi) yaitu Renovasi Balai
Penyuluh Pertanian (BPP), Pembangunan Rumah Tipe 36, dan Pembangunan Pagar Balai
Penyuluh Pertanian Waisai. Sesuai ketentuan perundang-undangan bahwa setiap bangunan gedung
Negara harus diwujudkkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memenuhi standar teknis
bangunan yang ada. Berkaitan dengan itu maka setiap bangunan gedung atau fisik lainnya harus
direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis
bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan Negara.
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut tepat sasaran baik mutu maupun efisiensi
biaya, maka diperlukan adanya suatu tim perencana yang akan bertugas sebagai perencana yang
berperan membantu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam menyiapkan desain/gambar
dan perhitungan biaya pekerjaan (RAB). Tim perencana dimaksud adalah penyedia jasa
konsultansi pekerjaan perencanaan teknis.

1.2 Maksud dan Tujuan


Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria dan posisi yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterprestasikan dalam melaksanakan tugas. Dengan pengarahan ini diharapkan Konsultan
Perencana dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mendapatkan keluaran yang dimaksud
dari kegiatan ini berupa:
Diperolehnya suatu Perencanaan Teknis yang akurat baik dari segi kuantitas maupun
kualitas dalam skala ruang dan waktu yang dapat dipergunakan untuk memenuhi ketersediaan
sarana fisik bagi masyarakat di Lokasi Pekerjaan.
Tujuan dari Pekerjaan ini adalah :
1. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk tersedianya data detail dan desain perencanaan
teknik pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
2. Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan pembuatan Desain Perencanaan
untuk Kegiatan Kontraktual serta Dokumen Pelelangan dalam rangka Perencanaan Teknis
Kegiatan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Raja Ampat.
3. Konsultan yang melaksanakan pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya untuk pekerjaan
survey lapangan, perencanaan teknik, membuat laporan-laporan dan dokumen lelang, termasuk
perkiraan biaya yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

4. Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :


- Tahapan survey awal/pendahuluan (Reconnaissance Survey).
- Tahap pengumpulan data lapangan (Detail Survey).
- Tahap analisa data lapangan, perencanaan dan penggambaran.
- Tahap pelaporan dan penyiapan dan dokumen Pengadaan Langsung.

1.3 Sasaran.
Sasaran pengadaan jasa konsultansi perencanaan teknis ini, adalah untuk mendapatkan
jaminan bahwa, hasil pekerjaan perencanaan yang dihasilkan sudah sesuai dengan isi spesifikasi
teknis, sehingga didapatkan suatu perencanaan yang efektif dan berkesinambungan.
Disamping itu, sebagian tugas Satuan Kerja dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Raja Ampat yang bersangkutan, khususnya dalam hal menyangkut masalah
pengendalian teknis dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya, dilimpahkan kepada
Penyedia jasa ini.

1.4 Lokasi Kegiatan


Lokasi Pekerjaan kegiatan ini berada di dua Distrik yaitu Distrik Salawati Tengah/Kampung
Waibu untuk pekerjaan Renovasi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Distrik Kota
Waisai/Kelurahan Waisai untuk pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Tipe 36, dan
Pembangunan Pagar BPP.

1.5 Sumber Pendanaan


Sumber pendanaan kegiatan ini di biayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian
Tahun Anggaran 2022/DIPA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Raja Ampat
Tahun Anggaran 2022 dengan dana sebesar Rp. 17.200.000 (Tujuh Belas Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah).

1.6 Nama dan Organisasi Pemberi Kerja


Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Dr. HOSEA R. AMBRAUW, S.Pt., M.Si
NIP : 19770627 200312 1 009
Satuan Kerja : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Raja Ampat

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

BAB II

DATA PENUNJANG
2.1 Data Dasar
Data dasar yang dimaksudkan adalah peta-peta kawasan kegunaan lahan, data curah hujan 10
tahun terakhir, Perencanaan teknis terdahulu dan lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan
dimaksud.

2.2 Standar Teknis


Konsultan harus mengikuti Standar teknis yang berlaku pada Kementerian Pertanian, cq. Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Raja Ampat.

2.3 Studi - studi Terdahulu


Studi-studi terdahulu jika ada

2.4 Azas Azas


Selain kriteria diatas dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
1. Sebagai bangunan milik pemerintah, maka desain bangunan hendaknya fungsional, efisien,
menarik tetapi tidak berlebihan.
2. Kreativitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kemewahan material, tetapi pada
kemampuan mengadakan sublimasi fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan.
3. Dengan batasan tidak menggangu kenyamanan penggunaan, serta infestasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan serendah mungkin.
4. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dimanfaatkan secepatnya.
5. Bangunan Pemerintah hendaknya ikut meningkatkan kualitas lokasi.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

BAB III
RUANG LINGKUP

3.1 Ruang Lingkup


Maksud pengadaan Penyedia jasa konsultansi pekerjaan perencanaan teknis ini, adalah untuk:
1. Membantu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Raja Ampat, dalam melakukan
perencanaan teknis terhadap kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia jasa,
baik dari segi kualitas dan kuantitas.
2. Mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di
dalam spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu.
3. Tercapainya suatu perencanaan yang matang sesuai dengan spesifikasi teknis yang diperlukan
disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan dan akan dijadikan acuan untuk
pekerjaan perencanaan teknis berikutnya.

3.1.1. Ruang Lingkup Jasa Konsultansi :


1. Bidang pekerjaan utama dari Konsultan adalah Perencanaan sesuai dengan Surat
Perjanjian (Kontrak) dari Pengguna Mata Anggaran.
2. Lingkup tugas dari Konsultan Perencana adalah Desain Perencanaan untuk
Kegiatan Kontraktual di Kabupaten Raja Ampat.

3.1.2. Keluaran-Keluaran
A. Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencana berdasarkan pengarahan
penugasan ini adalah :
1. Spesifikasi Teknis
2. Dokumen RKK ( Rencana Keselamatan Kerja )
3. Engineer Estimate
4. Gambar Desain Rencana

Dalam menghasilkan keluaran yang diminta seperti tersebut di atas, Konsultan


harus memperhatikan proses dan hasil perencanaan sesuai tahap sebagai berikut :
1. Tahap Prarencana
- Hasil survey berupa data lapangan.
- Foto dokumentasi
2. Tahap Pembuatan Gambar Kerja / Dokumen Pelelangan:
- Gambar-Gambar (Arsitektur, Struktur dan Utilitas)
- Rencana Anggaran Biaya
- Form-form untuk pelelangan

B. Ketentuan untuk keluaran di atas dapat dilihat pada standar hasil karya
perencanaan untuk pekerjaan yang dibiayai dana bantuan luar negeri. Dalam hal
ini dimana standar hasil karya perencanaan belum ditetapkan atau belum dirinci
keluaran yang harus dihasilkan secara lengkap, maka Konsultan Perencana diminta
untuk menghasilkan keluaran yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

Kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan perencanaan,


sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.

3.1.3. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen.
Adapun data dan Fasilitas yang disediakan oleh PA/KPA/PPK berupa :
1. Literatur-Literatur
2. Perencanaan Teknis Sebelumnya (jika ada)
3. Tenaga Lapangan (Direksi)

3.1.4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi.


Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Konsultan menyediakan Peralatan
dan material yang memadai untuk mendukung kelancaran pekerjaan dilapangan.
Peralatan dan Material yang dimaksud sekurang kurangnya meliputi :
• Komputer/Laptop
• Printer (kertas A3)
• Kamera Digital
• Meter Rool 1 Buah
• Kompas 1 Buah
• Patok BM Buah
• GPS Buah
• ATK, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.

3.1.5. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ini selama 14 (Empat belas) Hari kalender
terhitung dari di terbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

3.1.6. Personil
Penyedia Jasa Konsultansi wajib mengadakan Personil yang akan ditempatkan pada
pekerjaan perencanaan teknis ini, yakni :
No. Tenaga Ahli/Personil Inti Kualifikasi Jumlah Orang Minggu

1. Team Leader S1. T. Sipil 1,00 OH

3.1.7. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


Hari Ke -
No. URAIAN
1 2 3 4 5 6 7
1 TAHAP SURVEY
2 TAHAP PERENCANAAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

3.1.8. Tugas dan Tanggung Jawab Personil


Tenaga Ahli yang akan dipekerjakan dalam perencanaan ini harus mendapat persetujuan
dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Raja Ampat, dan harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
a. Tenaga Ahli
1. Team Leader (1 Orang)
Team Leader adalah seorang Sarjana Teknik Sipil ( S1) dan memiliki sertifikat
keahlian / SKA Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung berpengalaman dalam
bidang perencanaan konstruksi minimal 1 ( Satu) tahun. Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
- Memiliki kemampuan dalam mendesain konstruksi bangunan, dan fasilitas
bangunan lain serta mempunyai kemampuan dalam bidang struktural dan
estimasi biaya konstruksi.
- Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan pekerjaan dan menjamin
bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan kerangka acuan tugas dan petunjuk lain
yang diberikan oleh Pemberi Tugas.
- Memiliki kemampuan dalam mengkoordinir tim, sehingga pekerjaan dapat
terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta dapat menghasilkan produk
yang optimal.
- Melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait, khususnya kepada
masyarakat yang menerima pembangunan proyek yang berlangsung.
- Mengsosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana yang pelaksanaan
fisik pekerjaan, serta menginventarisasi SDM atau organisasi masyarakat
yang berpotensi untuk terlibat dalam pelaksanaan fisik pekerjaan.
- Dapat memberikan masukkan dalam berbagai aspek sehubungan dengan
pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan mudah,
aman lingkungan, ekonomis dalam pembiayaan, efisiensi waktu pelaksanaan
serta konstruksi terjamin dan memadai.
- Memantau kemajuan pekerjaan dan memberikan laporan secara rutin kepada
pemberi tugas.
- Membantu panitia lelang dalam rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
untuk memberikan penjelasan teknis pelaksanaan pekerjaan.

3.1.9. Laporan Perencanaan


Laporan yang harus disusun oleh konsultan perencana terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan hasil
orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan
persiapan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal
penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja berikutnya diserahkan 1
(Satu) Minggu setelah SPMK. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemilik
pekerjaan sebanyak 6 (Enam) set.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

2. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan


Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-Gambar Detail Hasil
Perencanaan. Laporan Akhir Perencanaan tersebut diserahkan selambat-lambatnya
3 (Tiga) Minggu kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan hasilnya
digandakan sebanyak 6 (Enam) set.

3.1.10. Format Laporan


Format laporan Final terdiri atas :
- Buku Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
- Buku Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
- Buku Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS)
- Buku Gambar Hasil Perencanaan Gedung, Detail-detail dll.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual

BAB IV
HAL-HAL LAIN

4.1 Kemampuan Badan Usaha Penyedia:


a. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Bidang Perencanaan Konstruksi
b. Akte Perusahaan
c. Daftar Personil
d. Daftar Pengalaman Perusahaan
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
f.Kartu Tanda Anggota Assosiasi Jasa Konsultansi
g. Sertifikat Badan Usaha ( SBU )
- Kualifikasi Bidang Usaha : Kecil
- Klasifikasi Bidang Usaha : Perencanaan Arsitektur
- Sub Klasifikasi : Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta
Struktur Bangunan (RE102)

4.2 Lain – Lain


1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa mengadakan diskusi atau
memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya;
2. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album) yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan survey lapangan;
3. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini dengan Pemilik
pekerjaan.
4. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus disediakan
oleh Penyedia Jasa;
5. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan dalam berita
acara penjelasan pekerjaan.

4.3 PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka Konsultan Perencana hendaknya
memeriksa dan mempelajari semua bahan yang telah diterima dan mencari bahan masukan yang
diperlukan dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini.

Waisai, 16 Maret 2022

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Anda mungkin juga menyukai