Uraian Pendahuluan1
4. Lokasi Kegiatan UPT Rumah Potong Hewan Desa Jone Kec. Tanah Grogot.
Kabupaten Paser
5. Sumber Pendanaan Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp
16.000.000,00 (Enam Belas Juta Rupiah) termasuk PPN dan dibiayai
APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2019
6. Nama dan 1. Nama Pengguna Jasa (SKPD): Dinas Pertanian Kab. Paser
Proyek/Satuan
Kerja Pengguna 2. Nama Pengguna Anggaran : Ir. H. Karoding P, MSi
Anggaran
3. Alamat :Jl. R.A. Kartini No.10
Tanah Grogot
1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)______________________________________________________
10. Referensi Hukum Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, UU RI No. 18 Th.
1999 Tentang Jasa Konstruksi, UU RI No. 28 Th 2002 Tentang
Bangunan Gedung serta Hukum yang berlaku, UU No. 31 Th 1999
Jo UU. 20 Th 2001 Pasal 7 Ayat (1) dan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember
2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara.
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan Kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan Gedung Kantor UPT-RPH
Tahun Anggaran 2019 meliputi :
13. Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
Material, Personil digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
dan Fasilitas dari
a). Laporan dan Data (bila ada)
Pengguna
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
2
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)______________________________________________________
14. Peralatan dan Penyedia jasa wajib menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan
Material dari guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan Perencanaan.
Penyedia Jasa
Konsultansi
15. Lingkup 1) Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
Kewenangan perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
Penyedia Jasa profesi yang berlaku.
2) Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai
berikut :
a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan/
pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan
pedoman teknis yang berlaku.
b. Kinerja perencanaan telah memenuhi standar hasil kerja perencana
yang berlaku, baik kualitas dan kuantitas Tenaga Ahli maupun
laporan-laporan yang disyaratkan.
c. Hasil evaluasi perencanaan dan dampak yang ditimbulkan.
3) Penanggung jawab profesional perencanaan adalah tidak hanya
konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli
profesional perencana yang terlibat.
18. Jadwal Tahapan A. Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan Perencana harus segera
Pelaksanaan menyusun :
Kegiatan 1. Program kerja, termasuk jadwal satuan kerja secara detail.
2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya).
Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh konsultan Perencana harus
mendapatkan persetujuan dari Kepala Satuan Kerja
3. Konsep penanganan pekerjaan perencana Satuan kerja.
KEPALA DINAS,
Keterangan
Dokumen Seleksi mengenai Kerangka Acuan Kerja (KAK) dimaksudkan
untuk:
(1) menjelaskan tujuan dan lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan;
(2) sebagai acuan dan informasi bagi para peserta seleksi untuk mengikuti pengadaan
dalam rangka menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis, dan usulan
biaya;
(3) sebagai acuan dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi, dasar pembuatan
Kontrak, dan acuan evaluasi hasil kerja Penyedia Jasa Konsultansi.