Tahapan Usulan Bantuan

Hibah Rehabilitasi &

Rekonstruksi
Pascabencana

JOHNY SUMBUNG, SKM., M.KES.

DIREKTUR PERENCANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
06 Mei 2023
Dasar 1
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82/PMK.07/2022
tentang Perubahan atas
atas Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan

Hukum
Nomor 224/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Hibah
dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.07/2017

tentang Pengelolaan Hibah dari Pemerintah Pusat
Peraturan BNPB Nomor 3 Tahun 2019 tentang
kepada Pemerintah Daerah
2 Pemanfaatan Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah Untuk Bantuan Rehabilitasi
Dan Rekonstruksi Pascabencana
Peraturan BNPB Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Pemanfaatan Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah Untuk Bantuan Rehabilitasi
Dan Rekonstruksi Pascabencana
Petunjuk Pelaksanaan Nomor 1 Tahun 2019 tentang
3 Pengelolaan
Petunjuk Hibah Dari
Pelaksanaan Pemerintah
Nomor 1 TahunPusat Kepada
2019 tentang
Pemerintah Daerah
Pengelolaan UntukPemerintah
Hibah Dari Bantuan Rehabilitasi Dan
Pusat Kepada
RekonstruksiDaerah
Pemerintah Pascabencana
Untuk Bantuan Rehabilitasi Dan
Rekonstruksi Pascabencana
 Mewujudkan reformasi birokrasi dengan membangun &
mengembangkan sistem elektronik pemerintah (e-goverment)
salah satunya dalam bentuk e-proposal
WHY Efesiensi biaya perjalanan
dinas, dimana berkas
proposal cukup di kirim via
pos setelah lengkap dan
ter-registrasi dalam
sistem

Hanya proposal yang

memenuhi persyaratan Sebagai
akanmendapatkannomor e-arsip/database
registrasi, dalam sistem elektronik
informasi terkait
kekurangan persyaratan
proposal dapat segera
diketahui oleh si pengirim
 PERSYARATAN BARU
(Surat Deputi Nomor B.03/BNPB/DIV/RR.01.03/01/2023, tanggal 05 Januari 2023)
Persyaratan Proposal sebagai berikut :
1. Surat Rekomendasi Gubernur Wajib memuat nilai usulan dari
Kab/Kota dan dilengkapi telaahan administrasi dan lapangan BPBD
Provinsi
2. Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat wajib didukung:
a. Laporan Kejadian Bencana di Pusdalops
b. Artikel Publikasi dari Media Massa (Cetak atau Elektronik) atau
Laporan kejadian bencana tingkat desa
3. Hasil Analisa kerusakan dan kerugian untuk RR mencapai 20% dari

PERSYARATAN BARU anggaran penanggulangan bencana yang bersumber dari APBD

4. Usulan berupa bantuan stimulan rumah rusak berat wajib
didukung SK Kepala Daerah tentang Penerima Bantuan yg
mencantumkan nama, alamat lengkap, NIK, Nomor KK, Titik
Koordinat dan tingkat kerusakan (SK BNBA)
5. Usulan bantuan stimulan ekonomi wajib didukung SK Kepala
Daerah tentang Pokmas Penerima Bantuan yang mencantumkan
nama, alamat, NIK dan Nomor KK
6. Daftar Kartu Inventarisasi Barang (KIB) untuk masing-masing
aset terdampak bencana yang diusulkan wajib dilampirkan dalam
proposal sebagai bukti kepemilikan aset oleh pemerintah daerah
7. Penyampaian persyaratan proposal wajib melalui aplikasi
eproposalrr.bnpb.go.id
 Tahapan Pengusulan Hibah RR
E-konsul RR
1. SK Tanggap Darurat / Surat E-proposal RR
Pernyataan Bencana
1. Rekomendasi Gubernur
2. Laporan Kejadian Bencana dari
2. Telaah Provinsi
Pusdalops Bukti Registrasi
3. Surat Usulan
3. Artikel Media / Laporan Kejadian Eproposal
4. Surat Pernyataan Kewenangan
Bencana Tingkat Desa
Aset
4. R3P/Dokumen Jitupasna
5. Rekapitulasi APBD 5. Peraturan Daerah
Penanggulangan Bencana Pembentukan BPBD Pengiriman
Prov/Kab/Kota 6. Narasi Proposal Hardcopy Asli
6. Rekapitulasi Usulan Kegiatan 7. RAB dan Gambar Rencana
7. Dokumentasi Aset Rusak (Tidak diupload namun wajib
dilampirkan)
8. Dokumen Pendukung Aset
 Penyampaian Persyaratan Usulan Dana Bantuan Hibah RR
(Surat Deputi Nomor B.104/BNPB/DIV/RR.01.03/04/2022, tanggal 22 April 2022)

Pengusulan Bantuan Hibah RR :

1. Aplikasi E-proposal sudah dimanfaatkan untuk
pengiriman proposal secara online per tanggal
25 April 2022
2. Proses pengusulan hibah dengan aplikasi
eproposal dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu
E-konsul dan E-proposal, dimana pemerintah
daerah harus melewati tahapan E-konsul
terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke
tahapan E-proposal sampai mendapatkan Bukti
Registrasi E- Proposal
3. Pengusulan E-proposal harus sesuai dengan
persyaratan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi
 Surat
Usulan/Proposal
Surat Rekomendasi
Dokumen 1
Gubernur
Pendukung
10 2 (Untuk usulan
Kab/Kota)

Ringkasan APBD
Penaggulangan Bencana 9
Persyaratan 3
Hasil Telaahan BPBD
Provinsi
Administrasi
Proposal
SK Tanggap Darurat dan
R3P dan atau atau Surat Pernyataan
Dokumen
Hibah RR
8 4 Bencana
Jitupasna Gubernur/Bupati/Walikota

Narasi 7 5 Rekapitulasi Usulan

proposal 6
Kegiatan

Surat Pernyataan Kewenangan Aset

+ Data dukung aset (KIB)
 Persyaratan Administrasi Proposal Hibah RR (E-Konsul)
1. SK Tanggap Darurat / Surat Pernyataan Bencana
❑ Keputusan Tanggap Darurat yang ditandatangani oleh gubernur/bupati/walikota sesuai dengan
tanggungjawabnya dan/atau Surat Pernyataan Bencana bermaterai yang ditandatangani oleh Kepala
Daerah.
❑ Pada SK Tanggap Darurat maupun Surat Pernyataan Bencana mencantumkan jenis bencana, tanggal
kejadian bencana dan lokasi terdampak (Desa dan Kecamatan).
❑ Untuk usulan pemerintah daerah provinsi harus dilengkapi dengan SK Tanggap Darurat atau Surat
Pernyataan Bencana dari kabupaten/kota terdampak.
❑ Dokumen proposal bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana disampaikan kepada BNPB
dengan tanggal registrasi e-proposal paling lama 2 (tahun) dari tanggal kejadian bencana.

2. Laporan Kejadian Bencana dari Pusdalops

❑ Laporan kejadian bencana dari Pusdalops sebagai dokumen pendukung dari SK Tanggap Darurat atau
Surat Pernyataan Bencana.
❑ Apabila kabupaten/kota tidak memiliki Laporan Pusdalops, maka dapat melampirkan Laporan
Pusdalops Provinsi atau pusat (BNPB).
3. Artikel Media / Laporan Kejadian Bencana Tingkat Desa
❑ Artikel Media cetak/elektronik sebagai dokumen pendukung dari SK Tanggap Darurat atau Surat
Pernyataan Bencana.
❑ Apabila tidak terdapat artikel media, dapat melampirkan laporan kejadian bencana tingkat
desa/kelurahan.

4. Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) / Dokumen Jitupasna

❑ Pengusulan dokumen proposal bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana wajib
melampirkan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi (R3P) untuk bencana Masif dan dokumen
pengkajian kebutuhan pascabencana (jitupasna) untuk bencana sektor tertentu.
❑ Dokumen Jitupasna mendeskripsikan akibat bencana (kerusakan dan kerugian, gangguan akses,
gangguan fungsi dan peningkatan risiko), dampak bencana serta kebutuhan.

5. Ringkasan APBD Penanggulangan Bencana

❑ Ringkasan APBD Penaggulangan Bencana Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai tahun kejadian
bencana dan ditandatangani oleh Bappeda dan BPKAD.
6. Rekapitulasi Usulan Kegiatan dan Dokumentasi Aset Rusak
❑ Rekapitulasi usulan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana meliputi nama kegiatan,
lokasi, volume, satuan, harga satuan dan total anggaran yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
BPBD. Untuk kegiatan sektor infrastruktur seperti jalan, bangunan pengaman jalan dan jembatan,
wajib memuat nama ruas jalan serta data stationing aset rusak yang rencana akan ditangani.
❑ Foto yang menunjukkan aset rusak akibat bencana dan dilengkapi dengan titik koordinat.

7. Dokumen Pendukung Aset

❑ Kegiatan yang diusulkan merupakan aset rusak akibat bencana (bukan pembangunan baru,
perawatan/peningkatan serta pekerjaan lanjutan).
❑ Untuk usulan sektor infrastruktur wajib melampirkan Daftar Kartu Inventarisasi Barang (KIB) yang
dikeluarkan oleh BPKAD, sebagai bukti kepemilikan aset oleh pemerintah daerah.
❑ Untuk usulan bantuan stimulan rumah rusak berat wajib didukung SK Kepala Daerah tentang
Penerima Bantuan (SK BNBA) yang mencantumkan nama, alamat, NIK dan Nomor KK.
❑ Untuk usulan bantuan stimulan ekonomi wajib didukung SK Kelompok Masyarakat (SK POKMAS) oleh
OPD Teknis tentang Penerima Bantuan berdasarkan kategori komoditas yang mencantumkan nama,
alamat, NIK dan Nomor KK.
 Persyaratan Administrasi Proposal Hibah RR (E-Proposal)
1. Rekomendasi Gubernur dan Telaah Provinsi (Untuk Usulan Kab/Kota)
❑ Usulan dari pemerintah daerah kabupaten/kota wajib didukung dengan surat rekomendasi gubernur
yang asli dan ditandatangani oleh gubernur (atau dikuasakan kepada wakil gubernur atau sekretaris
daerah dengan menyertakan surat kuasa) dan bercap basah serta menyebutkan nilai usulan.
Rekomendasi gubernur dapat bersifat kolektif (asli/fotokopi) apabila usulan lebih dari satu
kabupaten/kota.
❑ Telaahan administrasi dan lapangan dari BPBD Provinsi sebagai dasar pemberian rekomendasi
gubernur.

2. Surat Usulan
❑ Surat usulan ditandatangani gubernur/bupati/walikota sesuai kewenangannya dan bercap basah
serta menyebutkan nilai usulan.

3. Peraturan Daerah
❑ Status kelembagaan BPBD wajib dalam bentuk Peraturan Daerah (melampirkan fotocopy perda
pembentukan BPBD dalam proposal)
4. Surat Pernyataan Kewenangan Aset
❑ Kegiatan yang diusulkan merupakan aset rusak akibat bencana sesuai dengan kewenangannya
dengan didukung Surat Pernyataan Bermaterai yang ditandatangani oleh Kepala Daerah, bernomor,
bertanggal dan bercap basah.
❑ Serta didukung dengan daftar lampiran kegiatan yang mendeskripsikan nama kegiatan, lokasi, nilai
usulan serta status kewenangan aset yang ditandatangani oleh Kepala Dinas teknis terkait.

5. Narasi Proposal
❑ Mendiskripsikan latar belakang, profil wilayah. Pendapatan daerah terakhir (PDRB, APBD, PAD),
potensi bencana, kronologis kejadian bencana beserta dampak dan upaya-upaya penanganan.

6. Dokumen Pendukung Lainnya

❑ Usulan kegiatan yang diusulkan wajib dilengkapi dengan data dukung RAB dan Gambar Rencana
(Gambar Denah, Tampak dan Potongan) yang dibuat oleh OPD teknis mengetahui BPBD.
 Panduan Aplikasi E-Proposal dan Contoh Dokumen

Dokumen persyaratan, Surat Edaran Deputi serta contoh dokumen lainnya dapat dilihat pada menu
panduan di halaman depan website eproposal dengan mengkakses link eproposalrr.bnpb.go.id
 Persyaratan Administrasi Proposal Hibah RR

Pemerintah Daerah dapat mengajukan usulan hibah RR apabila telah :

Menyelesaikan Laporan Akhir dan/atau Berita Acara Serah Terima

Aset (BAST) serta kewajiban akuntabilitas lainnya, sesuai dengan
ketentuan, bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang pernah
mendapatkan dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi
pascabencana.
THANK
YOU
3
4