Anda di halaman 1dari 8

ASLI

BUPATI MAHAKAM ULU

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN BUPATI MAHAKAM ULU


NOMOR ....................2023

TENTANG

KENDARAAN DINAS OPERASIONAL SEWA DI LINGKUNGAN


PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAHAKAM ULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAHAKAM ULU,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan


tugas fungsi bagi Aparatur Sipil Negara dan Pejabat
Negara dapat didukung oleh sarana antara lain
kendaraan dinas operasional;
b. bahwa sehubungan dengan efektifitas dan efisiensi
anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam
Ulu, perlu dilakukan pengadaan kendaraan dinas
operasional melalui proses sewa;
c. berdasarkan Catatan Umum Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 Tahun 2015 bahwa
penerapan sewa kendaraan operasional sebagai salah
satu alternatif penyediaan kendaraan operasional;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman
Pelaksanaan Kendaraan Dinas Operasional dan
Jabatan dengan Sewa di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Mahakam Ulu.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Nomor 47


tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Repubik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
5. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang
Pembentukan Kabupaten Mahakam Ulu di Provinsi
Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 17, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5395);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Rebuplik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Rebuplik Indonesia Nomor 5679);
7. Undang–Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4890);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6233);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006
tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11
Tahun 2007 Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja
Pemerintahan;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015
Tahun 2015 bahwa penerapan sewa kendaraan
operasional sebagai salah satu alternatif penyediaan
kendaraan operasional;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Mahakam Ulu Nomor 03
Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2023;
13. Peraturan Bupati Kabupaten Mahakam Ulu Nomor 56
Tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023;
14. Keputusan Bupati Mahakam Ulu Nomor
900.910/K.1/2022 tentang Pengesahan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2023.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KENDARAAN DINAS


OPERASIONAL SEWA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN MAHAKAM ULU.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Mahakam Ulu;
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom Kabupaten
Mahakam Ulu;
3. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala
Daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan unsur
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
4. Kendaraan Dinas adalah kendaraan milik Pemerintah
Daerah yang dipergunakan hanya untuk kepentingan
dinas terdiri atas kendaraan perorangan dinas,
kendaraan dinas operasional/kendaraan dinas jabatan,
dan kendaraan dinas khusus/lapangan;
5. Kendaraan Dinas Operasional Sewa yang selanjutnya
disebut KDO-S adalah kendaraan sewa yang
dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah,
tidak termasuk kendaraan seperti bus, pemadam
kebakaran, ambulans, mobil patrol, dan sejenisnya;
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Mahakam Ulu;
7. Pengguna KDO-S adalah Perangkat Daerah pada
Pemerintah Daerah;
8. Pengendali KDO-S adalah Sekretaris Daerah selaku
Pengelola Barang;
9. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya
disingkat TAPD adalah Tim Anggaran Pemerintah
Daerah Kabupaten Mahakam Ulu;
10. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut DPA-SKPD
merupakan dokumen yang memuat pendapatan dan
belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar
pelaksanaan oleh Pengguna Anggaran.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN PENGGUNAAN

Pasal 2

Asas penggunaan KDO-S meliputi :


a. hemat, berarti penggunaan KDO-S tepat sasaran dan
tepat guna untuk dimanfaatkan pada kegiatan SKPD;
b. efektif, berarti penggunaan KDO-S sesuai dengan
kebutuhan dan dapat memberikan hasil sesuai dengan
sasaran yang ditetapkan;
c. efisien, berarti penggunaan KDO-S menggunakan dana
yang sehemat-hematnya untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan;
d. keadilan, berarti penggunaan KDO-S tidak
mengutamakan hubungan kekerabatan, pertemanan,
atau kedekatan melainkan harus adil dan berdasarkan
pada kebutuhan yang sebenarnya.

Pasal 3

Tujuan KDO-S sebagai sarana pendukung dalam


melaksanakan tugas, fungsi, dan sasaran yang hendak
dicapai sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
SKPD.

BAB III
PENDISTRIBUSIAN DAN PEMANFAATAN KDO-S

Bagian Kesatu
Pendistribusian

Pasal 4

Pendistribusian KDO-S diperuntukan bagi pejabat


struktural, eselon II dan eselon III di Lingkungan
Pemerintah Daerah yang belum mendapatkan kendaraan
dinas jabatan/operasional disesuaikan dengan
ketersediaannya.

Bagian Kedua
Pemanfaatan

Pasal 5

(1) KDO-S dimanfaatkan sepenuhnya untuk menunjang


kegiatan SKPD.
(2) Pengguna KDO-S hanya diperuntukkan bagi :
a. Eselon II; dan
b. Eselon III.
(3) KDO-S pada masing-masing SKPD sewaktu-waktu
dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Daerah.
(4) Permutasian KDO-S tidak diperbolehkan dari
satu perangkat Daerah ke perangkat Daerah
lain selama tahun berjalan sesuai dengan
jangka waktu kontrak KDO-S terkecuali
ditentukan lain.

BAB IV
KEBUTUHAN DAN PENGGUNAAN

Pasal 6

(1) SKPD mengajukan usulan kebutuhan KDO-S


kepada Pengendali KDO-S sesuai dengan
kebutuhan sebelum Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
(2) Usulan kebutuhan KDO-S dipenuhi setelah
Perangkat Daerah melakukan evaluasi
kebutuhan dengan memperhatikan
keterbatasan kendaraan Dinas Operasional
untuk meningkatkan kelancaran tugas dan
fungsi;
(3) Setelah usulan di setujui pengendali KDO-S, maka
Perangkat Daerah menganggarkan kebutuhan
anggaran sewa KDO-S dalam Rencana Kerja APBD
pada tahun berikut nya.

Pasal 7

(1) KDO-S dimanfaatkan untuk menunjang tugas dan


fungsi pelaksanaan kegiatan Perangkat Daerah;
(2) KDO-S pada setiap Perangkat Daerah dapat digunakan
untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah jika dibutuhkan.

BAB V
TATA CARA DAN SPESIFIKASI PENYEWAAN KDO-S

Pasal 8

(1) KDO-S dilaksanakan apabila telah tersedia anggaran


dalam DPA- SKPD tahun berkenaan sesuai ketentuan
perundang-undangan;
(2) KDO-S sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipenuhi oleh pihak ketiga yang berbadan
hukum m e l a l u i pengadaan berdasarkan
tata cara pengadaan barang dan jasa
pemerintah (e-katalog);
(3) KDO-S didasarkan pada manfaat kegunaannya
yaitu bersifat Sport Utility Vehicle (SUV) dengan
kapasitas penumpang 5 (lima) s.d 7 (tujuh)
orang.

Pasal 9

(1) Masa sewa KDO-S selama 3 (tiga) tahun dan


pembayaran setiap Tahun berkenaan sesuai
dengan Surat Perintah Kerja (SPK);
(2) Masa sewa KDO-S sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disepakati bersama melalui Surat
Perjanjian Kontrak (SPK) sewa;
(3) Biaya sewa KDO-S sesuai dengan standarisasi
yang ditetapkan Pemerintah Daerah;
(4) Biaya sewa KDO-S sebagaimana dimaksud pada
ayat (3), sudah termasuk pajak dan serah
terima (franco) di wilayah Kabupaten Mahakam
Ulu.

Pasal 10
KDO-S sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat(2)
sudah termasuk fasilitas asuransi all risk(semua
resiko) oleh pihak ketiga.

BAB VI
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN

Pasal 11

(1) Pemeliharaan umum, perawatan dan


penggantian suku cadang berkala, serta
kerusakan KDO-S ditanggung oleh pihak
penyedia;
(2) Apabila KDO-S mengalami kerusakan maka
pihak yang penyedia wajib menyediakan KDO-S
pengganti selama perbaikan;
(3) Penyedia harus menyiapkan dan memiliki
bengkel service atau menunjuk bengkel yang
sudah ada di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
sebagai rekanan kerja.

BAB VII
KONTRAK

Pasal 12

(1) KDO-S dituangkan dalam dokumen Surat


Perjanjian kontrak sewa antara PA/KPA dan
penyedia jasa sesuai dengan ketentuan pasal 9
ayat(1) sampai dengan ayat(4);
(2) Dalam dokumen Perjanjian kontrak sewa harus
mencantumkan hal-hal sebagaimana diatur
dalam Pasal 8, Pasal 9, dan Pasal 10;
(3) Persyaratan tambahan lain dapat dicantumkan
dalam perjanjian sewa menyewa sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 8,
Pasal 9, dan Pasal 10.

BAB VIII
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Pasal 13

(1) Pimpinan SKPD bertanggung jawab terhadap


Pengendalian dan Pengawasan penggunaan KDO-S.
(2) Pengguna KDO-S bertanggung jawab kepada pimpinan
SKPD yang dituangkan dan ditandatangani dalam
surat pernyataan berupa fakta integritas oleh pengguna
KDO-S.
(3) Untuk Pengendalian, Pengawasan, dan Tertib
penggunaannya, setiap KDO-S wajib diberikan
identitas berupa stiker KDO-S.

BAB IX
KETENTUAN SANKSI
Pasal 14

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4)
maka akan dikenakan sanksi.
(2) Inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap
pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
dari:
a. teguran lisan oleh Pengendali KDO-S;
b. teguran tertulis oleh Pengendali KDO-S; dan/atau
c. penarikan kendaraan sewa oleh Pengendali KDO-S.
(4) Penarikan KDO-S sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf c berdasarkan hasil pemeriksaan oleh
Inspektorat dan pelaksanaan penarikan oleh Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Bidang Aset
Daerah serta dapat melibatkan pihak yang berwajib
jika diperlukan.
(5) KDO-S yang telah ditarik sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dapat dialihkan pemanfaatannya kepada SKPD
yang membutuhkan.

BAB X
EVALUASI

Pasal 15

Bupati melakukan evaluasi setiap 1 (satu) tahun terhadap


pelaksanaan Peraturan Bupati ini dan/atau sewaktu-waktu
jika diperlukan.

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Mahakam Ulu.
Ditetapkan di : Ujoh Bilang
Pada tanggal : 2023

BUPATI MAHAKAM ULU,

BONIFASIUS BELAWAN GEH, S.H., M.E.

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Wakil Bupati Mahakam Ulu di – Ujoh Bilang; (sebagai laporan)
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Mahakam Ulu di – Ujoh Bilang;
3. Inspektur Inspektorat Kabupaten Mahakam Ulu di – Ujoh Bilang;
4. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mahakam Ulu di – Ujoh Bilang;
5. Masing - masing yang bersangkutan di – Tempat;
6. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai