Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 8 Maret 2024
Nomor : 800.1.3.3/e.204/BAK Yth 1. Gubernur
Sifat : Segera 2. Bupati/ Wali Kota
Lampiran : 1 (Satu) Berkas di
Hal : Pelaksanaan Uji Kompetensi Seluruh Indonesia
Perpindahan ke dalam
Jabatan dan Kenaikan
Jenjang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja.
Dasar Hukum:
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja dan Angka Kreditnya;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2020 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Polisi Pamong Praja;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional;
4. Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit, Kenaikan
Pangkat dan Jenjang Jabatan Fungsional;
5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 331.1-1776 Tahun 2020
Pedoman Sertifikasi Kompetensi Bagi Jabatan Fungsional Polisi Pamong
Praja.
Dalam rangka menindaklanjuti ketentuan di atas, disampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Kementerian Dalam Negeri selaku instansi Pembina Jabatan Fungsional
Polisi Pamong Praja.
2. Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan selaku unit Pembina
Teknis Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja bekerja sama dengan
BPSDM Kemendagri selaku Lembaga Sertifikasi Pemerintahan (LSP)
Kemendagri melalui BPSDM Provinsi sebagai Penyelenggara (LSP)-
PDN, menyelenggarakan uji kompetensi bagi PNS yang akan diangkat
menjadi Pejabat Fungsional Polisi Pamong Praja semua jenjang, melalui
mekanisme perpindahan jabatan dari jabatan lain dan uji kompetensi
kenaikan jenjang jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja.
3. Berdasarkan hal tersebut di atas, penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dengan ketentuan, persyaratan
dan jadwal sebagaimana terlampir.
Demikian untuk menjadi perhatian dan atas kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
a.n. Menteri Dalam Negeri
Plh. Direktur Jenderal
Bina Administrasi Kewilayahan,

Dr. Drs. Amran, MT


Tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri;
2. Wakil Menteri Dalam Negeri;
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; dan
4. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-2-
LAMPIRAN I SURAT MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR : 800.1.3.3/e.204/BAK
TANGGAL : 8 Maret 2024
TENTANG
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
PERPINDAHAN KE DALAM JABATAN DAN
KENAIKAN JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA
A. KETENTUAN UMUM
1. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut uji
kompetensi, terdiri dari kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural. Uji
kompetensi diperuntukkan bagi PNS Polisi Pamong Praja yang akan menduduki
jabatan setingkat lebih tinggi dan/atau perpindahan jabatan dari jabatan lain ke dalam
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja.
2. Pelaksanaan uji kompetensi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dapat
dilaksanakan di pusat dalam hal ini BPSDM Kemendagri dan di Provinsi serta
Kabupaten/Kota. Uji kompetensi yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota agar
berkoordinasi dengan BPSDM Provinsi sebagai Penyelenggara Lembaga Sertifikasi
Pemerintahan (LSP)-PDN, selanjutnya BPSDM Provinsi berkoordinasi dengan
BPSDM Kemendagri selaku Lembaga Sertifikasi Pemerintahan (LSP) Kemendagri,
dengan tembusan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan.
3. Biaya uji kompetensi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, dan/atau bersumber dari dana lain yang sah sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
4. Daerah yang akan menyelenggarakan uji kompetensi agar menjadwalkan dan
mengusulkan peserta minimal 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan uji kompetensi.
5. Berkas usulan calon peserta uji kompetensi dari Kabupaten/Kota harus diverifikasi
dan mendapatkan rekomendasi BKPSDM dan selanjutnya Bupati/Wali Kota atau
Sekretaris Daerah mengusulkan kepada Gubernur Cq. Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi.
6. Berkas usulan calon peserta uji kompetensi dari Provinsi wajib diverifikasi dan
mendapatkan rekomendasi dari BKD Provinsi.
7. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi mengkoordinir, memverifikasi dan memvalidasi
terhadap usulan sebagaimana dimaksud pada angka 5 (lima), sesuai format pada
Lampiran II surat ini, untuk selanjutnya Gubernur atau Sekretaris Daerah
mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri Cq. Direktur Jenderal Bina Administrasi
Kewilayahan, melalui Hotline Persuratan Direktorat Jenderal Bina Administrasi
Kewilayahan (WA +62 851 5091 7449).
Sedangkan berkas soft file dokumen dan portofolio sesuai Lampiran I surat ini dikirim
melalui email portofolioujk@gmail.com.
8. Bagi calon peserta uji kompetensi yang akan mengikuti uji kompetensi yang
dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Pemerintahan (LSP)-PDN Provinsi lainnya,
harus memperoleh persetujuan dari Instansi Pembina.
9. Pengusulan calon peserta Uji Kompetensi pengangkatan kedalam Jabatan
Fungsional Polisi Pamong Praja maupun kenaikan jejang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja agar memprioritaskan yang sudah mengikuti diklat dasar Polisi
Pamong Praja.
10. Sesuai surat . . .
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-3-

10. Sesuai surat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Nomor 331.1/420/BAK
tanggal 27 Januari 2021 hal Update Data Anggota Satpol PP Seluruh Indonesia,
anggota Satpol PP PNS dan Non PNS harus terdaftar di Sistem Pol PP (SIM Pol PP)
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan melalui website
https://satpolpp.kemendagri.go.id/, calon peserta Uji Kompetensi yang tidak terdaftar
dalam SIM Pol PP, pengusulannya tidak diproses lebih lanjut.

B. PERSYARATAN PESERTA UJI KOMPETENSI


1. Dokumen Administrasi
Perpindahan Kenaikan
No Dokumen Jabatan Jenjang
Jabatan
1 Surat usulan peserta uji kompetensi ditandatangan Kepala v v
Daerah/Sekda
2 Surat pernyataan pengalaman dalam pelaksanaan tugas v
dibidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki paling sedikit 2
(dua) tahun ditandatangani oleh Kasat Polisi Pamong Praja;
3 SK pangkat terakhir v v
4 SK pengangkatan dalam Jafung Pol PP v
5 Dokumen Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir v
6 SKP 2 Tahun terakhir v
7 Fotocopy Ijazah terakhir v
8 Portofolio v v
9 Dokumen penetapan Formasi dari Kemenpan dan RB v v
* Berkas dokumen discan dan dijadikan satu berkas PDF maksimal 100MB

2. Persyaratan Uji Kompetensi Pengangkatan melalui Perpindahan dari Jabatan Lain ke


dalam Jabatan Fungsional Pol PP
1. Jenjang Keterampilan
a. Berijazah paling rendah SLTA atau sederajat/Diploma I/Diploma II/Diploma III
atau setara;
b. Pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan
yang akan diduduki;
c. Berusia paling tinggi 6 (enam bulan) sebelum usia 53 (lima puluh tiga) tahun
pada saat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional.
d. Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
2. Jenjang Keahlian
a. Berijazah paling rendah Diploma IV/Sarjana (S1)/Sarjana (S2) atau yang
sederajat;
b. Pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan
yang akan diduduki;
c. Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
d. Berusia paling tinggi 6 (enam) bulan sebelum usia 53 (lima puluh tiga) tahun
pada saat pengangkatan dalam jabatan fungsional ahli pertama dan ahli muda;
e. Berusia paling tinggi 6 (enam) bulan sebelum usia 55 (lima puluh lima) tahun
bagi yang akan diangkat dalam jabatan fungsional jenjang ahli madya.
3. Persyaratan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Pol PP
1. Jenjang Keterampilan
a. Dari jabatan Pemula Pangkat Pengatur Muda gol ruang (II/a) ke jabatan
Terampil Pangkat Pengatur Muda Tk.I gol ruang (II/b);
b. Dari jabatan Terampil Pangkat Pengatur Tk.I gol ruang (II/d) ke jabatan Mahir
pangkat Penata Muda gol ruang (III/a);
c. Dari jabatan Mahir Pangkat Penata Muda Tk.I gol ruang III/b ke jabatan Penyelia
pangkat Penata gol ruang (III/c);
d. Terpenuhinya Angka Kredit Kumulatif;
e. Ada Formasi jenjang jabatan yang akan diduduki.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

2. Jenjang Keahlian . . .
-4-
2. Jenjang Keahlian
a. Dari Jabatan Ahli Pertama Pangkat Penata Muda Tk.I gol ruang (III/b) ke jabatan
Ahli Muda Pangkat Penata gol ruang (III/c);
b. Dari Jabatan Ahli Muda Pangkat Penata Tk. I gol ruang (III/d) ke jabatan Ahli
Madya pangkat Pembina gol ruang (IV/a);
c. Terpenuhinya Angka Kredit Kumulatif;
d. Ada Formasi jenjang jabatan yang akan diduduki.
3. Angka Kredit Kumulatif
Angka Kredit Kumulatif Minimal untuk Kenaikan Jenjang sebesar 100 % (seratus
persen) dari masing-masing Jenjang Jabatan sebagai berikut:
1. Jenjang Keterampilan
a. Pemula (II/a) ke Terampil (II/b) sebesar 15 (lima belas)
b. Terampil (II/d) ke Mahir (III/a) sebesar 60 (enam puluh)
c. Mahir (III/b) ke Penyelia (III/c) sebesar 100 (seratus)
2. Jenjang Keahlian
a. Pertama (III/b) ke Muda (III/c) sebesar 100 (seratus)
b. Muda (III/d) ke Madya (IV/a) sebesar 200 (dua ratus)
4. Alih Kategori Dari Keterampilan Ke Keahlian
a. Perpindahan Jabatan dari Kategori Keterampilan Ke Kategori Keahlian
dengan melampirkan Surat Keputusan (SK) Penyesuaian Ijazah.
b. Surat Keputusan (SK) Pangkat terakhir setelah Penyesuaian Ijazah.

C. PORTOFOLIO UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN KE DALAM JABATAN


FUNGSIONAL POL PP
1. Tingkat Keterampilan
a. Jenjang Pemula
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Patroli;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengamanan;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pendataan dan Pelatihan Linmas;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Pelaksanaan Patroli dan
Pengamanan.
b. Jenjang Terampil
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Deteksi Dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Tindakan Non Yustisi;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengendalian Massa;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Penyuluhan/ Sosialisasi kepada Masyarakat;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang tentang SOP Pengendalian Massa.
c. Jenjang Mahir
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Deteksi Dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Tindakan Non Yustisi;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengendalian Massa;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Pelaksanaan Pemetaan, Potensi
Pelanggaran Trantibum.
d. Jenjang Penyelia
- Dokumen Laporan Pelaksanaan deteksi dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Tindakan Non Yustisi;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengendalian Massa;
- Dokumen Laporan Rencana Aksi Pelaksanaan Trantibum;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Pelaksanaan SOP Deteksi Dini.
2. Tingkat Keahlian
a. Jenjang Ahli Pertama
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa Perda Terkait Pelaksanaan Trantibum;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Kegiatan Pelaksanaan Trantibum;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Tindakan non yustisi;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Analisa Pelaksanaan Trantibum Pol
PP Terhadap PAD.
b. Jenjang Ahli . . .
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-5-
b. Jenjang Ahli Muda
- Dokumen Laporan Pelaksanaan analisa efektifitas sanksi dalam Penegakan
Perda;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan evaluasi penegakan Perda di Wilayah;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Pelaksanaan Trantibum di
Wilayah;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Evaluasi Permasalahan Penegakan
Perda.
c. Jenjang Ahli Madya
- Dokumen Laporan Pelaksanaan analisa efektifitas sanksi Penegakan Perda;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Tindak Yustisi Satpol PP;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Evaluasi Penegakan Perda;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan deteksi dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan evaluasi permasalahan penegakan Perda;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Evaluasi Permasalahan Penegakan
Perda.

D. PORTOFOLIO UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL


POL PP
1. Tingkat Keterampilan
a. Jenjang Terampil
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Deteksi Dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Pelaksanaan Trantibum dan
Linmas;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengendalian Massa.
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Teknik Pelaksanaan Pengendalian
massa.
b. Jenjang Mahir
- Dokumen Laporan Pelaksanaan deteksi dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Pelaksanaan Trantibum dan
Linmas;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengendalian Massa;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang pelaksanaan deteksi dini bidang
trantibum
c. Jenjang Penyelia
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Deteksi Dini;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Pelaksanaan Trantibum;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pengendalian Massa;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa Pelaksanaan Trantibum di Wilayah;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Analisa Pelaksanaan Trantibum
terhadap Potensi PAD;
2. Tingkat Keahlian
a. Jenjang Ahli Pertama
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Pemetaan Potensi Pelanggaran Trantibum di
wilayah;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa pelaksanaan Ketentraman dan
Ketertiban di Wilayah;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang pembinaan dan sosialisasi kepada
masyarakat tentang suatu program atau regulasi perda.

b. Jenjang Ahli . . .

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-6-
b. Jenjang Ahli Muda
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa terkait perkembangan sosial ekonomi
masyarakat terhadap potensi penyelenggaraan trantibum;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa terkait pengembangan strategi
pelaksanaan penegakan Perda/Trantibum dan Pelindungan Masyarakat;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang terkait Analisa dan Strategi
Pelaksanaan penegakan Perda yang efektif di Wilayah.
c. Jenjang Ahli Madya
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa Manajemen Resiko Pelaksanaan
Kegiatan Trantibum
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Analisa Aspek Efektifitas Sanksi dalam
Penegakan Perda;
- Dokumen Laporan Pelaksanaan Penegakan Perda di Wilayah;
- Dokumen Laporan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini Lingkup Pol PP;
- Portofolio dinamis (pembuatan video) tentang Rencana Strategis/Rencana Kerja/
Proses Bisnis Berdasarkan Tugas Fungsi Satpol PP;
E. PORTOFOLIO DINAMIS
Portofolio dinamis (pembuatan video) agar diunggah ke media sosial, kemudian mengisi
link media sosial tersebut pada Lampiran II kolom 12.

a.n. Menteri Dalam Negeri


Plh. Direktur Jenderal
Bina Administrasi Kewilayahan,

Dr. Drs. Amran, MT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-7-

LAMPIRAN II SURAT MENTERI DALAM NEGERI


NOMOR : 800.1.3.3/e.204/BAK
TANGGAL : 8 Maret 2024
TENTANG
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
PERPINDAHAN KE DALAM JABATAN DAN
KENAIKAN JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA

FORMAT HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PESERTA UJI KOMPETENSI


Kelengkapan Berkas
NO NAMA UMUR PANGKAT JABATAN AK
SK
NIP / INSTANSI KUMULATIF FORMASI SKP PORTOFOLIO PORTOFOLI TUJUAN KET
PANGKAT
GOLRU O DINAMIS SERTIFIKASI
TERAKHIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1

dst

Ket.
1. Nomor 1 diisi Nomor Urut;
2. Nomor 2 diisi Nama dan NIP;
Kepala Daerah /
3. Nomor 3 diisi Umur;
a.n. Kepala Daerah
4. Nomor 4 diisi Pangkat/Golru;
Sekretaris Daerah
5. Nomor 5 diisi Jabatan;
6. Nomor 6 diisi Nama Instansi;
7. Nomor 7 diisi dengan jumlah AK Kumulatif;
8. Nomor 8 diisi dengan tanda centang (√) jika ada;
9. Nomor 9 diisi dengan tanda centang (√) jika ada;
Nama
10. Nomor 10 diisi dengan tanda centang (√) jika ada;
11. Nomor 11 diisi dengan tanda centang (√) jika ada;
12. Nomor 12 diisi dengan Link Media Sosial;
13. Nomor 13 diisi Tujuan Sertifikasi
(Perpindahan/Kenaikan Jenjang);
14. Nomor 14 diisi Direkomendasi/Tidak
Direkomendasikan.

a.n. Menteri Dalam Negeri


Plh. Direktur Jenderal
Bina Administrasi Kewilayahan,

Dr. Drs. Amran, MT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Anda mungkin juga menyukai