Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN

SOSIALISASI PENGADAAN ASN PPPK DARI THL-TB LINGKUP KEMENTERIAN


PERTANIAN
SENIN, 11 FEBRUARI 2019

Kegiatan Sosialisasi Pengadaan ASN PPPK dari THL-TB Lingkup Kementerian


Pertanian yang dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2019 di Auditorium Gedung F
Kantor Pusat Kementerian Pertanian, bertujuan untuk sosialisasi pengadaan PPPK dan
menyamakan persepsi antara Pemerintah Pusat dan Dinas Pertanian seluruh Indonesia.

Selain itu dalam kegiatan telah dilakukan pengesahan data lampiran MoU antara Gubernur
dan Bupati/Walikota dengan Pemerintah Pusat yang berisi ASN PPPK yang terdiri dari:
THL-TB Penyuluh Pertanian, Tenaga Kontrak Pendamping (TKP) Perkebunan, Medik
Veteriner, Paramedik Veteriner, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman -
Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP), Penyelia Mitra Tani dan Inseminator lingkup
Kementerian Pertanian yang akan mengisi formasi Penyuluh Pertanian.

Dasar Hukum Pengadaan ASN PPPK


- UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN
- PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
- PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK

Pengadaan calon PPPK merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pada Instansi
Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan PPPK berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang
diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan. Penyusunan kebutuhan jumlah
PPPK merupakan satu kesatuan dengan penyusunan kebutuhan PNS. Kebutuhan PPPK
yang bekerja pada instansi pemerintah secara nasional ditetapkan oleh Menteri pada setiap
tahun, setelah memperhatikan pendapat menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN.

Pegawai ASN ada 2, yaitu


- PNS
- PPPK

Formasi PPPK yang saat ini dibuka adalah:


1. Tenaga Pendidik;
2. Tenaga Kesehatan;
3. Penyuluh Pertanian; dan
4. Dosen

Pegawai PPPK adalah


- Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan UU.
- Memiliki NIP secara Nasional
- Menduduki jabatan pemerintahan
- Melaksanakan tugas pemerintahan
- Pengadaan usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 1 tahun sebelum pensiun.
- Masa kerja PPPK paling singkat 1 tahun
- Setiap tahun diberi kesempatan mengembangkan kompetensi
- Gaji berdasarkan Perundang-undangan
- Lokasi penempatan tidak bisa dipindah-pindah sesuai dengan database.

Syarat PPPK Formasi Penyuluh Pertanian:


1. Usia >20 tahun dan maksimal 57 tahun
2. Minimal pengalaman kerja 5 tahun
3. Berijazah paling rendah SMK bidang Pertanian
4. Bertugas di desa (SK Menteri/Dirjen/Dinas Pertanian Provinsi)

Kontrak kerja THL Kementan masih akan tetap dilaksanakan, CPPPK (Calon PPPK) yang
tidak lulus ujian masih dapat kesempatan melanjutkan kontrak THL Medik dan Paramedik
Veteriner Kementan.Sesuai Pasal 99 ayat (1) PP 48 Tahun 2019

(1) Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Pegawai non-PNS yang bertugas
pada instansi pemerintah termasuk pegawai yang bertugas pada lembaga non
struktural, instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan
layanan umum/badan layanan umum daerah, lembaga penyiaran publik, dan
perguruan tinggi negeri baru berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2016
tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Negeri Baru
sebelum diundangkannya Peraturan Pemerintah ini, masih tetap melaksanakan
tugas paling lama 5 (lima) tahun.

Pasal 99 ayat (2) PP 48 Tahun 2019


Pegawai Non-PNS dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat diangkat menjadi PPPK apabila memenuhi persyaratan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Pemerintah ini.

Konsep Pola Dasar Karier


- Jabatan Pimpinan Tertinggi : Utama dan Madya (Pusat)
- Jabatan Fungsional : Keahlian dan Keterampilan (Daerah)

Jadwal CATUNBK Untuk Seleksi PPPK Tahap I

No KEGIATAN FEB
1 Penetapan Rekomendasi Lokasi Ujian 12 - 14
2 Rapat Koordinasi Helpdesk Provinsi 11 - 13
3 Rapat Koordinasi Proktor Sekolah Lokasi Ujian 14 – 16
4 Finalisasi Data Peserta, Jadwal dan Tempat Tes, 18
Jumlah Server dan Klien
5 Pengumuman Jadwal dan Tempat Tes Peserta 19
6 Sinkronisasi Data Gladi Bersih 20
7 Gladi Bersih 21
8 Sinkronisasi Data Ujian 22
9 Pelaksanaan Tes 23 - 24

Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap I

WAKTU KEGIATAN
15 Menit Tanda tangan daftar hadir,
pembagian kartu login,
penyampaian token
100 menit Mengerjakan Tes:
Manajerial (40 soal)
Sosial Kultural (10 soal)
Teknis (40 soal)
Jeda
20 Menit Tes Integritas (10 soal)

TINDAK LANJUT MOU

1. Verifikasi data lampiran MoU oleh masing-masing Kadis Provinsi dan Kab/Kota, serta
petugas dari masing-masing Eselon I
2. Perbaikan data lampiran MoU mengacu pada point 1
3. Penandatanganan MoU oleh Gubernur dan Bupati/Walikota paling lambat tanggal
21 Februari 2019.

Sesuai dengan isi MOU antara Kepada BPPSDM Kementan dengan


Gubernur/Bupati/walikota, pasal 4 tentang tugas dan tanggung jawab,
Gubernur/Bupati/Walikota membayar gaji dan tunjangan lainnya bagi PPPK di lingkungan
Pemerintahan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Instansi Pemerintah yang PPK nya tidak menyelesaikan PPPK hingga tahun 2023 akan
dikenakan sanksi (masih dalam pembahasan)
1. Formasi CPNS ditahan
2. Dimiringkan LAKIP (Tunjangan)
3. Diviralkan

Anda mungkin juga menyukai