Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, Jl Januari ZaZl
Nomor 1tt.t/55a/tx Yth. 1. Gubernur
Sifat 2. Bupati/ Wali Kota
Lampiran di
Hal Pelaksanaan Uji Kompetensi Seluruh lndonesia
Perpindahan ke dalam
Jabatan dan Kenaikan
Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja.

Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia


Polisi Pamong Praja melalui jabatan fungsional Polisi Pamong Praja,
disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Dasar Hukum:
a. Peraturan [Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja dan Angka Kreditnya;
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan dan
Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
c. Peraturan fi/enteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2020 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Polisi Pamong Praja;
2. Pengangkatan ke dalam jabatan fungsional Polisi Pamong Prala melalui
perpindahan dari jabatan lain dan kenaikan jenjang jabatan fungsional
Polisi Pamong Praja harus mengikuti dan dinyatakan kompeten dalam
uji Kompetensi.
3. Pelaksanaan uji kompetensi jabatan fungsional Polisi Pamong Praja dapat
dilaksanakan di pusat dalam hal ini BPSDI/ Kemendagri dan dapat
dilaksanakan di Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan mekanisme
pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) dan Belanja Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP).
4. Uji kompetensi yang akan dilaksanakan di Kabupaten/Kota agar
berkoordinasi dengan Provinsi sebagai Wakil Pemerintah Pusat,
selanjutnya Provinsi berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri
dalam hal ini BPSDIVI Kemendagri selaku Lembaga Sertifikasi
Pemerintahan (LSP) Kemendagri, dengan tembusan Direktorat Jenderal
Bina Administrasi Kewilayahan.
5. Usulan calon peserta uji kompetensi yang telah diperiksa dan mendapat
rekomendasi dari BKPSDTU dan BKD atau nama lainnya di masing-masing
Kabupaten/Kota dengan memperhatikan formasi masing-masing jenjang
jabatan fungsional Polisi Pamong Praja dan ditanda tangan oleh Kepala
Daerah/Sekretaris Daerah untuk dikoordinasikan dan diusulkan kepada
Pemerintah Provinsi Cq. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi.

6. Satuan Polisi.
-2-

6. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi mengkoordinir, menvalidasi


dan mendata terhadap usulan sebagaimana dimaksud pada angka
5 (lima), untuk selanjutnya bersurat kepada Menteri Dalam Negeri
Cq. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, surat ditanda
tangan oleh Kepala Daerah/ Sekretaris Daerah Provinsi.
7. Pengusulan calon peserta Uii Kompetensi pengangkatan ke dalam jabatan
fungsional Polisi Pamong PrEa maupun kenaikan jejang jabatan Polisi
Pamong Praja agar memprioritaskan yang sudah mengikuti diklat dasar
Polisi Pamong Praja.
8. Usulan calon peserta Uji Kompetensi disampaikan melalui Sistem
Administrasi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja (SIJAFPOLPP)
https://sijafpolpp.layanan.go.id/ dengan melampirkan dokumen dan
portofolio sesuai lampiran surat ini dan akan diverifikasi serta diseleksi oleh
Tim Sekretariat Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Direktorat
Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan.
9. Sesuai Surat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Nomor
331.11420/BAK tanggal 27 Januari 2021 hal Update Data Anggota
Satpol PP Seluruh lndonesia, anggota Satpol PP PNS dan Non PNS
wajib terdaftar di Sistem Pol PP (SlM Pol PP) Direktorat Jenderal
Bina Administrasi Kewilayahan melalui website
https://satoolpp.kemendaori.qo.id/. calon peserta Uji Kompetensi
yang tidak terdaftar dalam SIM Pol PP, pengusulannya tidak diproses
lebih lanjut.

Demikian untuk menjadi perhatian dan atas kerja samanya diucapkan


terima kasih.

Dalam Negeri
Jenderal
inistrasi

ki
v
*

IK
ZA, M.Si

Tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; dan
3. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.
-3-
LAMPIRAN SURAT MENTERI DALAM NEGERI
NOIVIOR : 300.1/ ss0/BAK
TANGGAL : 31 Januari 2023
TENTANG
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
PERPINDAHAN KE DALATVI JABATAN DAN
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL POLISI
PATUONG PRAJA

1. PERSYARATAN DOKUMEN ADMINISTRASI


Perpindahan Kenaikan
No Dokumen
Jabatan Jabatan
1 Surat pernyataan mengikuti uji kompetensi V V
2 Surat pernyataan memiliki pengalaman dalam V
pelaksanaan tugas dibidang Jabatan Fungsional
yang akan diduduki paling sedikit 2 (dua) tahun
ditandatangan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja;
3 SK pangkat terakhir V V

4 SK pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pol V


PP
5 Penilaian Angka Kredit (PAK) komulatif pada
jenjang jabatan telah terpenuhi dan pada pangkat
golongan/ruang (lll/b) keatas wajib ada unsur nilai
penqembangan profesi
6 Pas Foto benruarna 4xG (2lembar) V V

7 Surat Keterangan Sehat dari Dokter V V

I SKP 1 Tahun terakhir V V

9 Fotocopy ljazah terakhir V

10 Surat usulan peserta uji kompetensi ditandatangan V V


Kepala Daerah/Sekda
11 Portofolio V V
12 Sertifikat Diklat Dasar V V
13 Dokumen penetapan Formasi V V
* Berkas dokumen discan dan dijadikan satu berkas PDF maksimal 100M8

2. PERSYARATAN UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN KE DALAM JF POL PP


2,1,KATEGORI TERAMPIL
2.1.1 Berljazah paling rendah SLTA atau sederajaUDiploma l/Diploma ll/Diploma lll
atau setara;
2.1.2 Pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan
yang akan diduduki;
2.1.3 Berusia paling tinggi 6 (enam bulan) sebelum usia 53 (lima puluh tiga) tahun
pada saat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional.
2,2,KATEGORI AHLI
2.1.4 Berijazah paling rendah Diploma lV/Sarjana (S1)/Sarjana (S2) atau yang
sederajat;
2.1.5 Pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan
yang akan diduduki;
2.1.6 Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
2.1.7 Berusia paling tinggi:
a. 3 (tiga) bulan sebelum usia 53 (lima puluh tiga) tahun pada saat
pengangkatan dalam jabatan fungsional ahli pertama dan ahli muda; dan
b. 3 (tiga) bulan sebelum usia 55 (lima puluh lima) tahun bagi yang akan
diangkat dalam jabatan fungsionaljenjang ahli madya.

3. PERSYA RATAN PANGKAT.


4

3. PERSYARATAN PANGKAT UJI KOMPETENSI KENAIKAN JABATAN


3.1.JENJANG TERAMPIL
3. 1 . 1 Dari jabatan Pemula Pangkat Pengatur Muda gol ruang ll/a ke jabatan
Terampil Pangkat Pengatur Muda Tk.l gol ruang ll/b;
3.1.2Dari jabatan Teranrpil Pangkat Pengatur Tk.l gol ruang ll/d ke .iabatan Mahir
pangkat Penata Muda gol ruang lllia;
3.1.3 Dari jabatan tMahir Pangkat Penata Muda Tk.l gol ruang lll/b ke jabatan
Penyelia pangkat Penata gol ruang lll/c;
3.2. JENJANG AHLI
3.2.1Dari Jabatan Ahli Pertama Pangkat Penata Muda Tk.l gol ruang lll/b ke
jabatan Ahli Muda pangkat Penata Tk lgol ruang lll/c;
3.2.2Dari Jabatan lvluda Pangkat Penata Muda Tk. I gol ruang lll/d ke jabatan Ahli
Madya pangkat Pembina gol ruang lV/a
4. PORTOFOLIO UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN DAN KENAIKAN JABATAN
4.1. KENAIKAN TINGKAT TERAMPIL
1.1.1 Jenjang Pemula
- Melakukan Patroli;
- Melakukan Pengamanan;
- Melakukan Tindakan Non Yustisi;
- Melakukan Pendataan dan pelatihan Linmas.
1 .1 .2 Jenjang Terampil

- Melakukan Patroli;
- Melakukan Deteksi Dini;
- Melakukan Tindakan Non Yustisi;
- Melaksanakan Pengendalian Massa.
1.1.3 Jenjang Mahir
- Menjadi Saksi dalam Proses Penyidikan;
- Melaksanakan deteksi dini;
- Melakukan Tindakan Non Yustisi;
- Melaksanakan Pengendalian Massa.
1 .'l .4 Jenjang Penyelia

- Menjadi Saksi dalam Proses Penyidikan;


- Melaksanakan deteksi dini;
- Melakukan Tindakan Non Yustisi;
- Melaksanakan Pengendalian Massa;
- Melaksanaan pendataan dan pelatihan Linmas.
4.2. KENAIKAN TINGKAT AHLI
4.2.1 Jenjang Ahli Pertama
- Melakukan Analisa Aspek Sanksi Perda;
- Mengikuti Sosialisasi Perda/Perkada;
- Menyusun Rencana Program,
- Melakukan evaluasi kegiatan;
- Melakukan tindakan non yustisi;
- Melakukan Deteksi Dini;
- Karya Tulis llmiah (untuk peserta yang sudah menjadi pejabat fungsional).
4.2.2 Jenjang Ahli Muda
- Melakukan analisa aspek sanksi dalam Perda;
- lt/lelakukan tindakan yustisi (dibuktikan dengan Berita Acara);
- Melakukan tindakan non yustisi;
- Melakukan evaluasi penegakan Perda;
- Melakukan koordinasi penegakan Perda;
- Melakukan deteksi dini;
- Melakukan evaluasi permasalahan penegakan Perda;
- Karya Tulis llmiah (untuk peserta yang sudah menjadi pejabat fungsional)

423JenjangAhli
-5-
4.2.3 Jenjang Ahli tvladya
- Melakukan analisa aspek sanksi dalam Perda;
- Melakukan tindakan yustisi (dibuktikan dengan Berita Acara);
- [Vlelakukan tindakan non yustisi;
- Melakukan Evaluasi Penegakan Perda;
- Melakukan koordinasi Penegakan Perda;
- Menjadi saksi dalam proses persidangan;
- Melakukan deteksi dini;
- Melakukan evaluasi permasalahan penegakan Perda;
-Karya Tulis llmiah (untuk peserta yang sudah menjadi pejabat fungsional)

Dalam Negeri
r Jenderal
* ministrasi Kewi han,

N ZA, NN Si

Anda mungkin juga menyukai