KLINIK
ABCD
KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN UMI
HABIBAH
NOMOR ABCD/001/I/2023
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
KLINIK ABCD
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :
pada tanggal :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN UMI HABIBAH,
A
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK
PRATAMA RAWAT JALAN UMI HABIBAH NOMOR
ABCD/001/I/2023
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN UMI HABIBAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama perlu membangun sistem
manajamen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan dan sistem
pelayanan klinis yang memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh
peraturan perundangan dan pedoman yang berlaku.
Untuk membangun dan membakukan sistem manajemen mutu,
system pelayanan perlu disusun pengaturan-pengaturan regulasi
internal tersebut berupa kebijakan, pedoman, standar opersional
prosedur (SOP) dan dokumen lain yang disusun berdasarkan peraturan
perundangan dan pedoman-pedoman eksternal yang berlaku. Untuk
memudahkan dalam mempersiapkan regulasi internal tersebut maka
perlu disusun pedoman tata naskah di Klinik ABCD.
B. Tujuan Pedoman
Pedoman ini disusun dengan tujuan tersedianya pedoman penyusunan
dokumen di Klinik ABCD.
C. Sasaran
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 09 tahun
2014, tentang Klinik;
BAB II
DOKUMENTASI KLINIK
A. Jenis Dokumen
1. Dokumen Internal
2. Dokumen Eksternal
adalah peraturan perundang-undangan dan pedoman – pedoman yang
diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi /
Kabupaten / Kota dan organisasi profesi, yang merupakan acuan bagi
Klinik ABCD dalam menyelenggarakan administrasi manajemen dan
upaya kesehatan perorangan.
2. Dokumen Induk
Adalah dokumen Klinik ABCD yang telah disahkan oleh Penanggung
Jawab Klinik tanpa dicap Klinik dan disimpan dibagian tata usaha
bagian kearsipan.
3. Dokumen Terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat, tiap
unit/program/ruangan, dan tiap pelaksana (staf Klinik ABCD).
Dokumen terkendali Klinik ABCD adalah penggandaan dari dokumen
induk yang diberikan cap basah Klinik dan diberi tanda/stempel
“TERKENDALI”.
4. Dokumen Tidak Terkendali
Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak diluar Klinik ABCD yang digunakan untuk
keperluan insidentil, tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen tidak terkendali Klinik ABCD
memiliki tanda stempel “TIDAK TERKENDALI”. Yang berhak
mengeluarkan dokumen ini adalah Manajemen Mutu Klinik ABCD dan
tercatat pada Daftar Distribusi Dokumen Tidak Terkendali.
5. Dokumen Kadaluarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah
mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan
dalam melaksanakan pekerjaan/kegiatan Puskesmas. Dokumen ini
harus ada tanda/stempel “KADALUARSA”. Dokumen induk yang
sudah kadaluarsa diidentifikasi dan dokumen sisanya dimusnahkan.
B. Jenis Dokumen yang Perlu Disediakan
Dokumen-dokumen yang perlu ada di Klinik adalah sebagai berikut:
A. KEBIJAKAN
2. Diktum
a. Diktum “Memutuskan” ditulis simetris di tengah, seluruhnya
dengan huruf kapital, serta diletakkan di tengah margin
b. Diktum “Menetapkan” dicantumkan setelah kata memutuskan
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat,
huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf kapital.
Substansi kebijakan yang ditetapkan dicantumkan setelah kata
menetapkan.
5. Kaki
Kaki keputusan merupakan bagian akhir substansi keputusan yang
memuat penandatanganan penerapan keputusan, pengundangan
keputusan yang terdiri dari:
a. Tempat dan tanggal penetapan,
b. Nama jabatan ditulis dengan huruf kapital yang ditebalkan, diakhiri
dengan tanda koma (,),
c. Tanda tangan dan nama lengkap pejabat yang menandatangani.
Sistematika format kaki dalam surat keputusan ditulis menggunakan
spasi 1.
6. Penandatanganan
Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Klinik, dituliskan nama tanpa gelar dengan huruf
kapital dan ditebalkan
KOP
KLINIK
KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK
NOMOR ABCD/001/I/2023
TENTANG
...................................................................
MEMUTUSKAN
KEDUA : ...................................................................................................;
Ditetapkan di :
pada tanggal : 2023
PENANGGUNG JAWAB KLINIK,
A
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
1. Kertas/Media Penulisan
a. Jenis kertas : HVS warna putih 70 GSM
b. Ukuran kertas : F4 (215 mm x 330 mm) Penulisan
c. Program : Word
d. Jenis huruf : Times New Roman (huruf biasa dan tebal)
e. Ukuran huruf : 12
f. Spasi : 1,5
2. Penomoran
Klinik : XX/000/ABCD/I/2023
Keterangan :
XX : Jenis Dokumen/Surat
000 : Nomor Dokumen / Surat
ABCD : Nama Klinik
I : Bulan Dokumen / Surat Keluar
2023 : Tahun Dokumen / Surat Keluar
3. Format/Sistematika Penulisan
a. Pengisian SOP
1) Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman.Contoh
kotak heading dan penulisannya:
JUDUL SOP
Logo Klinik
No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman : /
4) Referensi
Berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan
SOP, bisa berbentuk buku, peraturan perundang-
undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka
seperti web yang jelas. Misal kamus besar dll.
5) Langkah-langkah
Merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-
langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu.
6) Unit Terkait
Berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam proses kerja tersebut.
7) Dokumen Terkait
Berisi dokumen-dokumen yang terkait dan atau
prosedur terkait dalam proses kerja tersebut.
8) Rekaman Historis Perubahan
Rekaman historis perubahan tidak wajib digunakan di
setiap SOP. Bagian ini dibuat bila ada perubahan dalam
SOP sebelumnya. Berisi nomor, yang diubah, isi
perubahan, tanggal mulai diberlakukan.
Kotak komponen dan isi SOP tidak terpisah dengan
kotak heading.
4. Evaluasi Isi SOP
a. Evaluasi SOP dilaksanakan sesuai kebutuhan dan minimal
dua tahun sekali yang dilakukan oleh masing-masing unit
kerja.
b. Hasil evaluasi SOP :
1) SOP masih tetap bisa dipergunakan
2) SOP tersebut perlu diperbaiki/direvisi
3) Perbaikan/revisi isi SOP bisa dilakukan sebagian atau
seluruhnya
c. Perbaikan/revisi perlu dilakukan bila :
1) Alur SOP sudah tidak sesuai dengan keadaan yang ada
2) Adanya perkembangan ilmu dan teknologi (iptek)
pelayanan kesehatan
3) Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru
4) Adanya perubahan fasilitas
d. Peraturan Penanggung Jawab klinik tetap berlaku meskipun
terjadi penggantian Penanggung Jawab klinik.
5. Evaluasi Penerapan SOP
a. Evaluasi penerapan/kepatuhan terhadap SOP dapat
dilakukan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap
langkah-langkah dalam SOP. Untuk evaluasi ini dapat
dilakukan dengan menggunakan daftar tilik/check list.
b. Daftar tilik tidak wajib ada di setiap SOP.
c. Daftar tilik digunakan untuk SOP yang berpotensi terjadi
penyimpangan/tidak patuh dalam pelaksanaanya.
d. Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk SOP yang kompleks.
e. Heading dan kotaknya sama dengan SOP. Kotak heading dan
kotak isi daftar tilik tidak terpisah.
BAB IV
Keterangan :
XX : Jenis Dokumen/Surat
000 : Nomor Dokumen / Surat
ABCD : Nama Klinik
I : Bulan Dokumen / Surat Keluar
2023 : Tahun Dokumen / Surat Keluar
C. PENETAPAN KETENTUAN PENULISAN DOKUMEN KLINIK
Dokumen yang dibuat atau dikeluarkan oleh klinik ditulis dengan
menggunakan ketentuan umum sebagai berikut :
1. Penggunaan jenis huruf pica (abjad)
2. Font times new rowman, font size 12
3. Bookman old style, font size 12 (dua belas) atau disesuaikan dengan
kebutuhan untuk naskah dinas berbentuk produk hukum
4. Spasi 1 (satu) atau 1.5 (satu koma lima) sesuai kebutuhan
5. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia sesuai EYD.
2. Penyimpanan Dokumen
a. Penyimpanan Dokumen
1. Tata Kelola
Warna Map: Merah
Penyimpanan Dokumen : Lemari
2. PMKP
Warna Map: Kuning
Penyimpanan Dokumen : Lemari
3. PKP
Warna Map: Hijau
Penyimpanan Dokumen : Lemari
e. Surat Keluar
F. PEMINJAMAN DOKUMEN
Ditetapkan di :
pada tanggal :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK,
A
LAMPIRAN II KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK ABCD
NOMOR 449.1/004/ADM-I/2020
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH KLINIK ABCD
JUDUL SOP
Logo Klinik
No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman : /
Nama Klinik
Tandatangan Penanggung Jawab Klinik