Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWANG

NOMOR :..

TENTANG

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

Menimbang : a. Bahwa Program pembangunan kesehatan nasional dititik beratkan


pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
b. Bahwa Puskesmas Perawang berkomitmen untuk memberikan
pelayanan prima dengan meningkatkan mutu pelayanan.
c. Bahwa Peningkatan mutu pelayanan kesehatan terkait dengan
kualitas sumber daya manusia yang mampu memberikan pelayanan
secara profesional. Profesionalisme menjadi tuntutan utama bagi
tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas profesi sesuai dengan
kompetensinya.
d. Sebagaimana butir a,b dan c perlu ditetapkan keputusan kepala
Puskesmas mengenai persyaratan kompetensi tenaga kesehatan
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan presiden no 72 tahun 2012 tentang sistem kesehatan
nasional
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan no. 128 tahun 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Peraturan menteri kesehatan No.971 tentang Standar Kompetensi
Pejabat Struktural Kesehatan
5. Surat Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1091
tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
6. Peraturan menteri kesehatan no.46 tahun 2015 tentang akreditasi
puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan
tempat praktik mandiri dokter gigi.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PERAWANG TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN
PERTAMA : Dalam rangka untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima
dan maksimal, maka pelayanan kesehatan di puskesmas harus
ditangani oleh sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kesehatan
yang kompeten di bidangnya. Tenaga kesehatan di Puskesmas
Perawang harus memenuhi standar kompetensi sesuai bidangnya.

Kedua : Uraian secara rinci mengenai persyaratan kompetensi petugas


kesehatan Puskesmas Perawang sebagaimana yang dimaksud pada
keputusan pertama dimuat dalam lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas Perawang.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
kembali apabila terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala UPTD Puskesmas Perawang

dr. H.MUSLIM
NIP.19700814 200701 1 007

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PERAWANG
NOMOR :
TANGGAL :

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN


1. KEPALA PUSKESMAS
a. Kepala puskesmas dipersyaratkan harus mempunyai latar belakang pendidikan
paling sedikit tenaga medis atau sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat dan menempati eselon III B.
b. Telah mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas dan Pelatihan Fasilitator Pusat
Kesehatan Desa
c. Pelatihan sebagaimana yang dimaksud pada point b harus dipenuhi sebelum atau
paling lama 1 tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural.

2. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


a. Kepala Sub bagian Tata Usaha dipersyaratkan harus mempunyai kecakapan dalam
teknis operasional atau teknis administrative seperti mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim dan menyimpan.
b. Kepala Sub bagian Tata Usaha telah mengikuti pelatihan kepemimpinan
c. Kepala Sub bagian Tata Usaha membantu Kepala Puskesmas dalam pengarsipan
yang berkaitan dalam puskesmas.

3. DOKTER UMUM
a. Dokter Umum dipersyaratkan harus berpendidikan Sarjana Kedokteran
b. Sangat dianjurkan untuk mengetahui semua jenis penyakit karena dokter umum
merupakan lini pertama dari sebagian besar pengobatan sebuah penyakit.
c. Dapat mengenali dan menempatkan gambaran klinis sesuai penyakit
d. Mampu membuat diagnostic klinik berdasar pemeriksaan dan pemeriksaan tambahan
yang diminta seperti : Laboratorium sederhana atau X-ray.
e. Mampu memberikan terapi pendahuluan dan merujuk pada spesialis yang relevan
( bukan kasus gawat darurat )
f. Mampu memberikan terapi pendahuluan dan merujuk pada spesialis yang relevan
( kasus gawat darurat )
g. Dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.

4. DOKTER GIGI
a. Dokter Gigi dipersyaratkan harus berpendidikan Sarjana kedokteran
b. Seorang Dokter Gigi harus professional dalam profesinya,baik dalam menentukan
diagnose maupun menentukan terapi dari diagnose yang ditegakkan.
c. Dokter Gigi harus menguasi pemeriksaan fisik secara umum dan system
Stomatognatik
d. Dokter gigi menguasai pemulihan fungsi system Stomatognatik
e. Dokter Gigi harus menguasai Ilmu kesehatan Gigi dan Mulut
f. Seorang Dokter Gigi harus menguasai manajemen Praktik Kedokteran Gigi

5. PERAWAT
a. Perawat diharapkan mampu mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan
b. Mampu menyusun asuhan keperawatan
c. Melaksanakan asuhan keperawatan
d. Melaksanakan dokumen keperawatan
e. Mampu memberikan perawatan terhadap klien yang mengalami gangguan fungsi
sistim tubuh
f. Mampu memberikan perawatan terhadap klien yang mengalami gangguan mental
g. Mampu memberikan perawatan kebidanan terhadap klien yang memerlukannya
h. Membrikan perawatan terhadap klien usia lanjut

6. PERAWAT GIGI
a. Kemampuan yang menunjukkan dalam permasalahan keprawatan gigi
b. Kemampuan merencanakan rencana kerja hrian bulanan dan tahunan serta
pencatatan kegiatan dan keluarannya.
c. Kemampuan mengontrol persediaan peralatan dan bahan bahan dan mencatat
persediaan obat
d. Kemampuan memelihara kebersihan dan pengaturan klinik
e. Kemampuan dalam mengelola pelayananasuhan kesehatan gigi dan mulut
f. Kemampuan melakukan inform consent dengan pasien
g. Kemampuan meakukan komunikasi terapeutik dengan pasien
h. Kemampuan menerapkan secara berhati hati dan efektif penggunaan peralatan
sterilisai
i. Kemampuan menggunakan secara tepat zat desinfektan dan dekontaminasi
j. Kemampuan membersihkan,mensterilkn dan memelihara fasilitas dan instrument
kesehatan gigi yang steril
k. Kemampuan untukmelindungi diri terhadap penularan penyakit
l. Kemampuan membuang sampah termasuk benda benda tajam dan berbahaya dengan
cara aman
m. Kemampuan mempersiapkan dan menggunakan alat alat kedokteran elektrik
n. Kemampuan untuk melakukan OHIS dan PITN,DMF-T,PTI

7. PROMOSI KESEHATAN
a. Mampu merencanakan program promosi kesehatan
b. Mampu mengembangkan teknologi media sebagai alat bantu promosi kesehatan
c. Mampu mengembangkan pemasaran produk kesehatan
d. Mampu mengimplementasikan program promosi kesehatan
e. Mampu dalam pengorganisasian dan mengembnagkan sumber daya masyarakat
dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
f. Pemfasilitasian kegiatan kegiatan promosi kesehatan dalam kelompok kelompok
masyarakat.
g. Mampu mengevaluasi program promosi kesehatan.

8. BIDAN
a. Mampu memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan memberikan pelayanan yang
menyeluruh kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kehidupan keluarga
yang sehat,perencanaan kehamilan,dan kesiapan menjadi orang tua.
b. Mampu memberikan asuhan antenatal yang meliputi deteksi dini,pengobatan dan
rujukan
c. Mampu memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi
d. Mampu memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan kompreehesif pada bayi baru
lahir ( BBL ) sehat sampai usia 1 bulan
e. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan
kompreehesif pada bayi dan balita sehat
f. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan
kompreehesif pada keluarga dan kelompok.
g. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan kebidanan pada wanita / ibu dengan
gangguan sistm reproduksi.

9. APOTEKER
a. Mampu melakukan praktik Kefarmasian secara professional dan etik
b. Mampu menyelesaikan masalah terkait dengan penggunaan sediaan farmasi
c. Mampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan
d. Mampu memformulasi dan memproduksi sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
standar yang berlaku
e. Mempunyai ketrampilan komunikasi dalam pemberian informasi sediaan farmasi
dan alat kesehatan
f. Mampu berkontribusi dalam upaya preentif dan promotif kesehatan masyarakat
g. Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai Standar yang berlaku
h. Mempunyai ketrampilan organisasi dan mampu membangun hubungan intepesonl
dalammelakukan praktek professional Kefarmasian.
i. Mampu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
berhubungan dengan kefarmasian.

10. ANALIS KESEHATAN


a. Mempunyai pengetahuan mengenai pengambilan darah rutin sesuai dengan tanggung
jawabnya dan pengetahuaan merujuk permasalahan.
b. Mengikuti ketentuan dan prosedur di tempat kerja termasuk penggunaan alat
pelindung diri dan prosedur pengendalian infeksi
c. Mempunyai kemampuan dalam teknik yang benar untuk darah punksi vena maupun
punksi kapiler.
d. Memiliki pengetahuan tentang risiko klinik pada prosedur pengambilan darah
e. Mengatur peralatan dan bahan untuk pngambilan dengan rapi di meja kerja.

11. AHLI GIZI


a. Seorang ahli gigi dipersyaratkan seorang yang mempunyi pendidikan di bidang gizi.
b. Mampu melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai nilai dank ode etik profesi
Gizi
c. Merujuk pasien kepada professional atau disiplin lain diluar kemampuan /
kewenangan
d. Mengawasi dokumentasi dan pengkajian intervensi gizi
e. Mengawasi pengkajian gizi klien dengan kondisi medis kompleks
f. Menentukan rekomendasi diit dengan memperhatikan patofisiologi penyakit
g. Pengembangan dan penerapan rencana transisi makanan pasien dari rawat inap
sampai pasca rawat inap.
h. Mampu melakukan konseling dan penyuluhan gizi pada klien / kelompok dengan
penyakit dan kondisi kesehatan yang komplek

12. AHLI PEREKAM MEDIK


a. Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai
klasifikasi internasional tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan
manajemen kesehatan.
b. Perekam medis mampu melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam
medisdan informasi kesehatan yangbermutu tinggi.
c. Mampu mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan pelayan medis,administrasi dan kebutuhan informasi kesehatan sebagai
bahan pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
d. Mampu mengelola,merencanakan,melaksanakan,mengevaluasi dan menilai mutu
rekam medis
e. Mmapu menggunakan statistic kesehatan untuk menghasilkan informasi
f. Mampu mengelola sumber daya manusia yang tersedia di unit kerja rekam medis
g. Mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam pelayanan kesehatan.

13. SANITARIAN
1. DI DALAM GEDUNG
a. Mampu Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data program
Puskesmas.
b. Mampu Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi pengawasan
dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan JAGA, pengawasan dan pembinaan TTU (
Tempat Tempat Umum ) / TPM ( Tempat Pengolahan Makanan ) Pestisida, pelayanan klinik
sanitasi, penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur / SOP
c. Mampu Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga penderita, tentang
kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian
penyakit.
d. Mampu Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan
dengan kejadian penyakit yang diderita.
e. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau keluarganya tentang jadwal
kunjungan lapangan.
2. LUAR GEDUNG:
a. Mampu Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung ( Puskesmas )
b. Mampu Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan seperti seperti formulir kunjungan lapangan, media penyuluhan, dan alat sesuai
dengan jenis penyakitnya.
c. mampu Melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan, pengamatan perilaku,serta
konseling sesuai dengan penyakit/masalah yang ada.
d. Mampu Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
e. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok keluarga atau kampong,
informasikan hasilnya kepada petugas kesehatan di desa/kelurahan, perangkat
desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua RW/RT), kader
kesehatan lingkungan serta lintas sektor terkait di tingkat Kecamatan untuk dapat ditindak
lanjuti secara bersama

Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala UPTD Puskesmas Perawang

dr. H.MUSLIM
NIP.19700814 200701 1 007

Anda mungkin juga menyukai