Anda di halaman 1dari 8

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TENGAH


RESOR BATANG

HUBUNGAN TATA CARA KERJA

(HTCK)
POLI KLINIK DOKKES

Batang, Januari 2022


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BATANG

HUBUNGAN TATA CARA KERJA


(HTCK)
POLI KLINIK DOKKES

I PENDAHULUAN

1. Umum

a. Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor disingkat Polres


adalah badan pelaksana utama wilayah Polda yang berkedudukan
di bawah Kapolda.

b. Polres bertugas menyelenggarakan tugas Pokok Polri dalam


pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan
hukum dan pemberian perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat serta tugas-tugas Polri lain dalam wilayah hukumnya
sesuai ketentuan hukum dan peraturan/ kebijakan yang berlaku
dalam organisasi Polri

c. Pembinaan hubungan kerja sama yang meliputi kerja sama dengan


organisasi/ lembaga/ tokoh sosial kemasyarakatan dan instansi
pemerintah daerah dalam konteks otonomi daerah dan pembinaan
teknis, koordinasi dan pengawasan Kepolisian khusus dan penyidik
pegawai negeri sipil.

d. Polres Batang dengan sumber daya yang ada berusaha semaksimal


mungkin dalam melaksanakan tugas pokok yang disesuaikan
dengan kebijakan pompinan Polri

2. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia.

b. Peraturan…..

-2-
b. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.

c. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor :


KEP/425/VII/2010, tanggal 05 Juli 2010 tentang Pedoman Tata Cara
Penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) di Lingkungan
Polri.

d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara republic Indonesia Nomor 22


tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada
Tingkat Kepolisian Daerah.

e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23


tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada
tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian Sektor.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) dengan maksud


untuk dijadikan pedoman dalam rangka menoptimalkan pelaksanaan
tugas.

b. Tujuan

Tujuan penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) adalah


untuk menciptakan kondisi kerja harmonis, efektif dan efisian.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) meliputi


uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para pejabat pada
Poliklinik Dokkes di Polres Batang.

5 Tata Urut

I. PENDAHULUAN

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

III. POKOK-POKOK HTCK

IV. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

V. PENUTUP

6. Pengertian…..
-3–

6. Pengertian-pengertian

a. Hubungan adalah perwujudan yang saling berkaitan antar


komponen/ unsure-unsur pengembangan fungsi dalam suatu
organisasi.

b. Tata Cara Kerja adalah aturan-aturan yang harus diikuti dalam


melaksanakan kerja di lingkungan organisasi, sesuai dengan
struktur dan hubungan fungsional antar komponen/ unsure-unsur
dalam organisasi tersebut.

c. Hubungan Tata Cara Kerja yang selanjutnya disebut HTCK


adalah sustu prosedur yang mengatur tentang mekanisme
hubungan kerja antar komponen/unsur-unsur pengemban fungsi di
lingkungan organisasi Polri dengan unsur-unsur pengemban fungsi
di lingkungan organsasi atau lembaga Pemerintah Non Polri yang
dilaksanakan secara sistematis, transparan, proporsional, koordinatif
serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna mencapai tujuan
yang diinginkan.

d. Tugas adalah sekelompok kegiatan yang dikerjakan oleh suatu


organisasi.

e. Tugas pokok adalah sekumpulan kegiatan yang ada dan menjadi


tanggung jawab dalam suatu organisasi.

f. Wewenang adalah hak dan kekuasaan setiap pejabat di lingkungan


Polri untuk mengambil sikap atau tindakan tertentu dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas yang menjadi tenggung jawab
dibidangnya masing-masing.

g. Tanggung Jawab adalah suatu kewajiban atau keharusan bagi


setiap Pejabat/ staf di lingkungan Polri untuk
mempertanggungjawabkan atas segala sesuatu yang diemban dan
menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
pada kesatuannya masing-masing.

h. Hubungan Vertikal adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka


pelaporan dan pengendalian yang bersifat tegak lurus/berjenjang
dari atas ke bawah/ dari bawah ke atas

i. Hubungan Horizontal adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka


koordinasi yang bersifat lurus/sejajar/mendatar atau setingkat
j. Hubungan…..

-4-
j. Hubungan Diagonal adalah keterkaitan antar fungsi sifatnya
tidak vertical/tidak Horizontal dan dapat menjangkau eselon lain
yang lebih tinggi maupun antar fungsi di lingkungan Polri.

k. Hubungan Lintas Sektoral adalah kerja sama dengan instansi/


lembaga di luar Polri dalam rangka kegiatan dan pelaksanaan
fungsi teknis yang menjadi tanggung jawabnya.

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Unsur Pimpinan

Ka Poli Dokkes
Tugas Pokok :

Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan bagi Anggota / PNS beserta


Keluarga dan masyarakat umum sebagai bagian dari kegiatan
pengabdian Masyarakat dari jajaran Polri. rikkes tahanan, melaksanakan
kegiatan Kedokteran Kepolisian dalam rangka membantu tugas
Kepolisian, rikkes peserta diklat/TKJ,harwat alat-alat dokpol,giat min
Dokpol, rik Narkoba, bertanggung jawab kepada Kabag Sumda dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Kasubbag Pers..

Dalam pelaksanaan tugasnya di bantu oleh Bamin/Banum merangkap


Baminkes/Banumkes :

- Rikes anggota, PNS, Keluarga dan masyarakat sekitar.

- Pelayanan KB dan KIA

- Melaksanakan kedokteran Kepolisian dalam rangka membantu


tugas Kepolisian

- Rikes peserta diklat/ TKJ

- Harwat alat-alat Dokpol

- Rik Narkoba

- Rikes Tahanan

- Pendaftaran pasien

- Pembuatan ren giat dan hasil giat harian, mingguan, bulanan

- Giat rim/ simpan/ distribusi obat


-5-

III. POKOK-POKOK HTCK

1. Hubungan Internal

a) Hubungan Internal Horisontal Poliklinik Dokkes adalah dengan


Baur/Bamin serta Subbag yang ada di bawah Bag Sumda.

b) Hubungan Internal Vertikal Poliklinik Dokkes adalah dengan Bag


Sumda, Bag Ops, Bag Ren, Sat Sabhara, Sat Intelkam, Sat Binmas,
Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Tahti, Sat Polair, Sat Lantas, Si Keu,
Sium, Sitipol,Siepropam, Siwas, Ka SPKT.

2. Hubungan Eksternal

Hubungan Eksternal Diagonal Poliklinik Dokkes adalah dengan Bag


Sumda, Kapolres, Kabid Dokkes, Kapolda Jateng,

3. Hubungan Lintas Sektoral

Hubungan Lintas Sektoral Vertikal Poliklinik Dokkes adalah Rumkit


Bhayangkara, RSUD, Dinkes, PMI dan BKKBN.
IV PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian Poliklinik Dokkes, bahwa


Poliklinik Dokkes yang dipimpin oleh Kapoliklinik Dokkes bertanggung jawab
kepada Kabag Sumda dan dalam pelaksanaan tugas Sehari-hari di bawah
kendali Kasubbag Pers.

V. PENUTUP

Demikian Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) Poliklinik Dokkes Polres


Batang ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas
dengan memperhatikan kewenangan dan tanggung jawab untuk mencapai
suatu keterpaduan secara Internal, Eksternal dan Lintas Sektoral dalam
bentuk Horisontal, Vertikal, Diagonal, untuk menjadi periksa.

Batang, 30 Januari 2022


KASI DOKKES
Dr. CIPTO WALUYO
PEMBINAI NIP 196805121999031001

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BATANG

STRUKTUR ORGANISASI POLIKLINIK DOKKES

KASI DOKKES

dr. CIPTO WALUYO


PEMBINA NIP 196805121999031001

POLI UMUM POLI KIA / KB

Dr. TEDJO ANDRIYSNTO KHOIRUNNISA , AmdKeb.


BRIPKA SUYANTO ,AMK. AMALIA KURNIA , AmdKeb.
ISTIROHMAH , AMK.

FARMASI POLI GIGI

YUDI SETYADI . Drg. AHMAD MUSFIKAR.


AHMAT DEHAN. ADITYAN .HP,AmKg.

ADMINISTRASI LABORATORIUM

AIPTU HENDRIYANTA. YUDI BUDIMAN, Amd.


BRIGPOL RINI LESTARI . I
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BATANG

STRUKTUR ORGANISASI POLIKLINIK DOKKES

-Pendaftaran
pasien berobat

-Harwat alat-alat
Dokpol

-Laks Dokpol dalam


-Pendaftaran rangka membantu tugas
kepolisian
pasien berobat
-Rikes tahanan
-Pencatatan
Laporan Bulanan -Rik Narkoba
-Giat rim/simpan/
distribusi obat

-Yankes anggota,
PNS,keluarga dan masy
-Laks Dokpol dalam sekitar
rangka membantu tugas
kepolisian -Pelayanan KB dan KIA
-Rikes tahanan

Anda mungkin juga menyukai