Anda di halaman 1dari 15

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BENGKULU
RESOR BENGKULU TENGAH

HUBUNGAN DAN TATA CARA KERJA


SATBINMAS POLRES BENGKULU TENGAH

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

a. Sejalan dengan adanya reformasi birokrasi Polri yang pada intinya


menghendaki perlu adanya suatu perubahan pada tubuh Polri baik
perubahan yang menyangkut aspek struktural, aspek kultural maupun aspek
instrumental dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai
penegak hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

b. Perubahan dari aspek instrumental ditandai adanya penyempurnaan atau


pembaharuan berbagai piranti lunak atau aturan – aturan yang ada / berlaku
pada Polri dan mengatur tentang mekanisme kerja atau hubungan kerja
antar pejabat dilingkungan Polri, baik ditingkat Mabes, Polda, Polres dan
Polsek.

c. Pelaksanaan tugas Polri dapat dilaksanakan dengan baik tentu karena


adanya komonikasi atau hubungan antar fungsi secara sinergi dan
berkesinambungan untuk mencapai suatu tujuan, hal tersebut perlu disusun
Hubungan dan Tata Cara Kerja ( HTCK ) dilingkungan Polres, tarutama di
lingkungan Satbinmas Polres Bengkulu Tengah.

2. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang


Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Keputusan Kapolri Nomor : Kep / 44 / VI / 2010 tanggal 31 Desember 2005


tentang Sistem Perencanaan Strategis Kepolisian Negara Republik Indonesia.

c. Keputusan Kapolri Nomor : Kep / 425 / VII / 2010 tanggal 5 Juli 2010,
tentang Pedoman Penyusunan hubungan dan tata cara Kerja (HTCK) di
lingkungan Polri.

d. Peraturan Kepolisian Nomor 02 tahun 2021 tanggal 18 Januari 2021 tentang


Organisasi dan Tata Kerja pada tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian
Sektor.
2

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Memberikan gambaran mengenai tugas pokok, Fungsi dan Kegiatan serta


hubungan antar komponen atau unsur dalam organisasi di Satbinmas Polres
Bengkulu Tengah.

b. Tujuan

Memperjelas hubungan dan tata cara kerja antra unsur yang ada dalam
organisasi Satbinmas Polres Bengkulu Tengah sehingga pelaksanaan
Tupoksi dapat dicapai secara maksimal.

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah HTCK Satbinmas Polres Bengkulu Tengah ini memuat
hubungan dan tata cara kerja atau mekanisme kerja antar unsur organisasi
Satbinmas Polres Bengkulu Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Kepolisian.

5. Tata Urut
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III POKOK-POKOK HTCK
BAB IV PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
BAB V PENUTUP

6. Pengertian-pengertian
a. Hubungan
Adalah perwujudan yang saling berkaitan antar komponen/unsur-unsur
pengembangan fungsi dalam suatu organisasi dan mempermudah koordinasi
antara satuan atas, samping dan bawah.

b. Tata Cara Kerja


Adalah aturan-aturan yang harus diikuti dalam melaksanakan kerja di
lingkungan organisasi, sesuai dengan struktur dan hubungan fungsional
antar komponen / unsur-unsur dalam organisasi tersebut.

c. Hubungan Tata Cara Kerja yang selanjutnya disebut HTCK


Adalah suatu prosedur yang mengatur tentang mekanisme hubungan kerja
antar komponen / unsur-unsur pengemban fungsi di lingkungan Polri dengan
unsur-unsur pengemban fungsi di lingkungan organisasi atau lembaga
Pemerintah non Polri yang dilaksanakan secara sistematis, transparan,
proporsional, koordinatif serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna
mencapai tujuan yang diinginkan.
3

d. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri


Adalah suatu instansi pemerintah atau aparatur pemerintah setingkat
departemen, yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada
Presiden, serta mempunyai tugas memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan masyarakat.

e. Unit Orgnisasi
Adalah organisasi Polri, dimana Kepala Unit Organisasi dijabat oleh Kapolri.

f.Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker


Adalah satuan pengguna anggaran / pengguna barang yang berada di
lingkungan Polri.

g. Tugas
Adalah sekelompok kegiatan yang dikerjakan oleh suatu organisasi .

h. Kegiatan
Adalah penjabaran dan atau bagian dari pada program yang dilaksanakan
oleh satu atau beberapa satuan kerja di lingkungan Polri sebagai bagian dari
pencapaian tujuan dan sasaran program / rencana kerja Polri.

i. Tugas Pokok
Adalah sekumpulan kegiatan yang ada dan menjadi tanggungjawab dalam
suatu organisasi.

j. Peran
Adalah aturan main, dalam hal ini terkait dengan organisasi Polri dalam
menata hubungan koordinasi antara salah satu fungsi Polri dengan fungsi
Polri lainnya.

k. Wewenang
Adalah hak dan kekuasaan setiap pejabat di lingkungan Polri untuk
mengambil sikap atau tindakan tertentu dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas yang menjadi tanggungjawab di bidangnya masing-
masing.

l. Tanggung Jawab
Adalah suatu kewajiban atau keharusan bagi setiap pejabat atau staf di
lingkungan Polri untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang
diemban dan menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi pada kesatuannya masing-masing.
4

m. Bentuk
Adalah wujud ( lurus / sejajar / mendatar / horizontal ), tegak lurus /
berjenjang dari atas ke bawah / dari bawah ke atas / vertikal) dan diagonal.

n. Hubungan Vertikal
Adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka pelaporan dan pengendalian
yang bersifat tegak lurus / berjenjang dari atas ke bawah / dari bawah ke
atas.

o. Hubungan Horizontal
Adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka koordinasi yang bersifat lurus /
sejajar / mendatar atau setingkat.

p. Hubungan Diagonal
Adalah keterkaitan antar fungsi sifatnya tidak vertical / tidak horizontal dan
dapat menjangkau eselon lain yang lebih tinggi maupun antar fungsi di
lingkungan Polri.

q. Hubungan Lintas Sektoral

Adalah kerjasama dengan instansi / lembaga diluar Polri dalam rangka


kegiatan dan pelaksanaan fungsi teknis yang menjadi tanggung jawabnya.
5

BAB II
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEGIATAN SATBINMAS

7. Tugas Pokok , Fungsi dan Kegiatan Satbinmas

a. Tugas
Menyelenggarakan tindakan preemtif dengan melaksanakan pembinaan
kepada masyarakat / segala komponen yang ada tentang keamanan dan
ketertiban yang mantap guna menunjang pembangunan selain itu
penyampaian pesan – pesan Kambtibmas serta menjalin kerjasama dengan
dinas instansi / lembaga dan Potkam yang ada.

b. Fungsi
1. Penyelengaraan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat;
2. Penyampaian pesan – pesan Kamtibmas;
3. Sebagai konsultan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi
masyarakat;
4. Pemberdayaan potensi masyarakat;
5. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;
6. Melaksanakan tindakan preemtif.

c. Kegiatan
1. Kasatbinmas

Unsur pembantu pimpinan dan pelaksanaan staf Kapolres yang berada


dibawah Kapolres. Kasatbinmas bertugas mengatur penyelenggaraan
dan mengawasi / mengarahkan : pelaksanaan penyuluhan masyarakat
dan pembinaan bentuk – bentuk Pam Swakarsa oleh satuan – satuan
fungsi yang berkompeten, membina hubungan kerjasama dengan
organisasi / lembaga / tokoh sosial masyarkat, hubungan kerjasama
dengan instansi pemerintah khususnya pemda dalam konteks Otonomi
daerah. Satbinmas dipimpin oleh Kasat yang bertanggung jawab
kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari dibawah
kendali Wakapolres. Kasatbinmas dalam pelaksanaan tugas dan
kewajibannya dibantu oleh Urbinopsnal, Urmintu, Unit Binpolmas, Unit
Bintibsos, Unit Binkamsa dan Unit Bhabinkamtibmas.
6

2. Kaurbinopsnal

Urusan pembinaan operasional adalah unsur pembinaan operasional


Binmas yang berada dibawah Kasat. Urbinops bertugas melakukan
pembinaan administrasi dibidang operasional kegiatan pembinaan
keamanan serta pengawasan meliputi : ketertiban masyarakat, Pam
Swakarsa, Polmas, Bhabinkamtibmas dan melaksanakan Anev atas
pelaksanaan tugas Satbinmas, kebersihan dilingkungan Satbinmas.
Kepala urusan pembinaan operasional disingkat KBO bertanggung
jawab kepada Kasatbinmas dan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari
dibawah kendali Kasatbinmas.

3. Kaurmintu

Urmintu adalah unsur pelayanan Satbinmas Polres BENGKULU


TENGAH yang berada dibawah Kasatbinmas, Urmintu bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketata usahaan serta
pengawasan meliputi : ketata usahaan perkantoran, kearsipan, yanmas
yang bersifat administrasi, kebersihan dilingkungan Satbinmas, Urmintu
bertanggung jawab kepada Kasatbinmas dan dalam pelaksanaan
sehari – hari dibawah kendali Kasatbinmas.

4. Kanit Binpolmas

Kepala Unit pembinaan perpolisian masyarakat adalah unsur pembantu


pimpinan dan pelaksana staf Kapolres yang berada dibawah
Kasatbinmas, Kepala unit pembinaan perpolisian masyarakat bertugas
pembinaan dan mengembangkan kemampuan peran serta masyarakat
melalui Polmas meliputi : pengawasan terhadap Polmas dan petugas
Polmas, memonitor FKPM dan BKPM disetiap Kecamatan, membina
dan mengembangkan kemampuan melalui Polmas dalam rangka
penyelesaian masalah – masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat,
Kepala unit pembinaan perpolisian masyarakat dipimpin oleh Kanit
Binpolmas yang bertanggung jawab kepada Kasatbinmas dan dalam
pelaksanaan tugas sehari – hari dibawah kendali Kasatbinmas.

5. Kanit Bintibsos

Unit pembinaan ketertiban masyarakat adalah unsur pembantu


pimpinan dan pelaksana staf Kapolres yang berada dibawah Kapolres,
unit pembinaan ketertiban sosial bertugas mengatur penyelenggaraan
dan mengawasi / mengarahkan / pembinaan / penyuluhan masyarakat,
pembinaan / pengembangan bentuk – bentuk Pam Swakarsa dalam
rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat
terhadap hukum dan perundang – undangan, pembinaan
pengembangan jalinan hubungan Polri dan masyarakat yang kondusif
bagi pelaksanaan tugas Kepolisian, Unit Pembinaan ketertiban sosial
dipimpin oleh Kanit Bintibsos yang bertanggung jawab kepada
Kasatbinmas dan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari dibawah
kendali Kasatbinmas.
7

6. Kanit Binkamsa

Kepala unit pembinaan pengamanan Swakarsa adalah unsur pembantu


pimpinan dan pelaksana staf Kapolres yang berada dibawah
Kasatbinmas, Kepala unit pembinaan pengamanan Swakarsa bertugas
mengatur penyelenggaraan dan mengawasi / mengaraskan : hubungan
kerjasama dengan organisasi / lembaga / tokoh sosial masyarakat,
hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah khususnya pemda
dalam konteks Otonomi daerah, pembinaan teknis dan korwas Polsus,
PPNS dan Satpam, unit Binkamsa dipimpin oleh Kanit Binkamsa yang
bertanggunng jawab kepada Kasatbinmas dan dalam pelaksanaan
tugas sehari – hari dibawah kendali Kasatbinmas.

7. Kanit Bhabinkamtibmas

Kepala unit Bhabinkamtibmas adalah unsur pembantu pimpinan dan


pelaksana staf Kapolres yang berada dibawah Kasatbinmas, Kepala
unit Bhabinkamtibmas bertugas mengatur, penyelenggaraan dan
mengawasi / mengarahkan dan mengendalikan tugas
Bhabinkamtibmas , unit Bhabinkamtibmas dipimpin oleh Kanit
Bhabinkamrtibmas yang bertanggunng jawab kepada Kasatbinmas dan
dalam pelaksanaan tugas sehari – hari dibawah kendali Kasatbinmas.

8. Bamin / Banum

Bamin / Banum adalah unsur pelayanan Polres yang berada dibawah


Kasatbinmas, Bamin / banum bertugas melaksanakan ketata usahaan
dan urusan dalam meliputi : ketata usahaan perkantoran, kearsipan ,
pullahjianta, Yanmas yang bersifat administratif, kebersihan
dilingkungan Binmas, bamin/banum bertanggung jawab kepada
Kasatbinmas dan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari dibawah
kendali Kasatbinmas.
8

BAB III

POKOK – POKOK HUBUNGAN TATA CARA KERJA

9. Hubungan Tata Cara Kerja Satbinmas Polres Bengkulu Tengah

a. Hubungan Vertikal

1) Hubungan Kasatbinmas Polres Bengkulu Tengah dengan Kapolres


Bengkulu Tengah

a) Hubungan bersifat Vertikal dan bentuk hubungan adalah bersifat


menerima perintah dan laporan.

b) Menerima arahan dan perintah terhadap kebijakan – kebijakan


yang berkaitan dengan proses pembinaan masyarakat.

c) Melaporkan segala kegiatan – kegiatan Polmas, ketertiban sosial,


keamanan swakarsa dan Bhabinkamtibmas

d) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas pembinaan


masyarakat.

e) Mengajukan penandatangan surat surat yang berhubungan dengan


tugas Satbinmas.

b. Hubungan Horizontal

1) Hubungan Kasatbinmas Polres Bengkulu Tengah dengan Ka SPKT


Polres Bengkulu Tengah

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam penerimaan Laporan Pengaduan dari
masyarakat;
c) Koordinasi dalam pembuatan STPL bagi masyarakat yang
memerlukan;
d) Koordinasi tentang pelaporan dan pendataan hasil pelaksanaan
operasi Binmas dan FGD.

2) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasat Intel

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam pemberian informasi dari anggota
Bhabinkamtibmas;
c) Koordinasi dalam giat Operasi;
d) Koordinasi penyampaian masukkan dari masyarakat;
e) Koordinasi dalam menciptakan situasi aman di lingkungan
masyarakat dengan penanganan suatu kasus agar tidak meluas di
masyarakat.
9

3) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasatlantas

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam hal permintaan binluh Tertib Lalu Lintas;
c) Koordinasi dalam giat operasi Binmas.

4) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasatsabhara

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam Operasi Binmas;
c) Koordinasi dalamm bantuan penanganan TPTKP;
d) Koordinasi dalam kegiatan ;
e) Koordinasi dalamm bantuan penanganan TPTKP;
f) Koordinasi dalam kegiatan Preemtif dan Prefentif.

5) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasatreskrim

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam hal giat penyuluhan kepada masyarakat tentang
proses penyidikan;
c) Koordinasi dalam penanganan TPTKP tindak pidana.

6) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasatnarkoba

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam hal penanganan kasus – kasus menonjol yang
menjadi sorotan masyarakat;
c) Koordinasi dalam hal giat Binluh tentang penyalahgunaan
Narkoba;
d) Koordinasi dalam operasi Binmas dan FGD.

7) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasattahti

a) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat koordinasi;


b) Koordinasi dalam Operasi Binmas dan FGD;
c) Koordinasi masalah pemberian bimbingan kepada tahanan yang
ada dalam Rumahan Tahanan Polres Bengkulu Tengah.

c. Hubungan Diagonal

1) Hubungan Kasatbinmas Polres Bengkulu Tengah dengan


Kabagops Polres Bengkulu Tengah

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam pelaksanaan tugas operasional yang berkaitan
dengan tugas Satbinmas;
c) Koordinasi dalam pelaksanaan tugas Operasional Kepolisian
Gabungan;
d) Koordinasi dalam Operasi Binmas dan FGD.
9

2) Hubungan Kasatbinmas dengan Kabagren

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Menerima arah kebijakan strategis, baik bidang perencanaan
umum dan anggaran untuk disusun dan dituangkan dalam program
kerja Satbinmas;
c) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya dalam hal
perencanaan umum dan anggaran serta pengendalian anggaran
yang dilaksanakan oleh Satbinmas;
d) Memberikan laporan kegiatan yang dilaksanakan untuk acuan
dalam penyusunan rencanan kebutuhan anggran ( Sun RKA-KL);
e) Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan penetapan
kinerja Polres dan jajaran.

3. Hubungan Kasatbinmas dengan Kabagsumda

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam upaya pengembangan kekuatan dan kemampuan
personil pada fungsi Satbinmas;
c) Koordinasi tentang pembinaan personel Satbinmas;
d) Koordinasi dalam pendataan personel untuk mengikuti pendidikan
kejuruan dan Dikbang;
e) Koordinasi dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
operasional Satbinmas.

4) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasiwas

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam pengawasan kinerja dan administrasi Satbinmas;
c) Koordinasi dalam monitoring dan pengawasan umum terhadap
bidang perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian rencana kerja
Satbinmas;
d) Koordinasi tentang pembinaan teknis fungsi Binmas.

5) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasipropam

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam pengawasan terhadap kegiatan pembinaan
masyarakat;
c) Koordinasi dalam pengawasan dan pembinaan terhadap anggota
Binmas;
d) Koordinasi dengan Sipropam apabila terjadi pelanggaran oleh
Bhabinkamtibmas
10

6) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasikeu

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam rangka pengajuan rencana kebutuhan dan
pendistribusian anggaraan;
c) Koordinasi tentang sistem administrasi keuangan dalam
penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan.

7) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasium

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum yang
meliputi kesekretariatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya dilingkungan Satbinmas;
c) Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas yang
meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan, pemeliharaan
perkantoran dan bangunan di lingkungan Satbinmas;
d) Koordinasi dalam hal surat menyurat.

8) Hubungan Kasatbinmas dengan Kasitik

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Koordinasi dalam memanfaatkan dan menggunakan peralatan
teknologi komunikasi dan teknologi informasi yang digunakan
Satbinmas guna mendukung pelaksanaan tugas Satbinmas;
c) Koordinasi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi untuk
penyampaian pesan – pesan kamtibmas dan informasi kepada
masyarakat melalui media dunia maya.

9) Hubungan Kasatbinmas dengan Kapolsek jajaran

a) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis


koordinasi;
b) Memberikan bimbingan teknis dibidang Binluh kepada anggota
Bhabinkamtibmas;
c) Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
Bhabinkamtibmas;
d) Berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan unit Binmas di Polsek;
e) Melaksanakan supervisi ke Polsek-Polsek dan merekap hasil
temuannya;
f) Meneruskan kebijakan, petunjuk dan arahan pimpinan terutama
dalam hal pengawasan umum ke Polsek-Polsek.
11

d. Hubungan Lintas Sektoral

1) Hubungan Kasatbinmas Polres Bengkulu Tengah dengan Dinas


Instansi terkait

a) Koordinasi dalam hal pelaksanaan Binluh;


b) Koordinasi dalam hal kerjasama dalam hal meningkatkan
Kamtibmas masyarakat;
c) Koordinasi dalam hal Korwas Polsus.

2) Hubungan Kasatbinmas dengan Perusahaan atau para pengguna


Satpam

a) Koordinasi dalam hal Pembinaan dan Harpuan anggota Satpam;


b) Koordinasi dalam hal Pengawasan dan meningkatkan kinerja
Satpam;
c) Koordinasi dalam penyelesaian perkara ringan yang ditangani oleh
Satpam.
12

BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Fungsi pengawasan dan pengendalian dimaksudkan agar tujuan yang akan dicapai
dapat berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan guna memperoleh hasil yang
optimal.

Pengawasan dan pengendalian di Satbinmas Polres Bengkulu Tengah dilaksanakan


oleh Kasatbinmas secara melekat dalam pelaksanaan tugas anggota sehingga tugas
yang akan dicapai sesuai dengan program dan anggaran yang telah ditetapkan dalam
perencanaan dan hubungan pimpinan dengan anggota terjalin secara sinergi sehingga
dapat menghindari adanya penyimpangan – penyimpangan anggota dalam
pelaksanaan tugasnya.

Dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terdapat perkembangan yang


bersifat khusus dan Kapolres dapat memberi arahan untuk mendapat menentukan
keputusan dalam pemecahan masalah.

BAB V
PENUTUP

Demikian naskah Hubungan Tata Cara Kerja di lingkungan Satbinmas ini dibuat untuk
dapat dijadikan pedoman bagi masing-anggota Satbinmas, sehingga akan tercapai
suatu sinergitas baik secara vertikal, horizontal maupun diagonal.

Karang Tinggi, Januari 2023


KASATBINMAS POLRES BENGKULU TENGAH

YENNY PUSPITA, S.H.


AKP NRP. 79010379
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BENGKULU
RESOR BENGKULU TENGAH

HUBUNGAN DAN TATA CARA KERJA


SATBINMAS POLRES BENGKULU TENGAH

KAPOLRES

WAKAPOLRES

BAG/ SAT/ FUNG SATUAN ATAS


1. BAGOPS
2. BAGREN
3. BAGSDM POLDA BENGKULU
4. BAGLOG 1. KAPOLDA
5. SATINTELKAM BENGKULU
6. SATRESKRIM 2. IRWASDA POLDA
7. SATSAMAPTA BENGKULU
8. SATLANTAS
9. SATNARKOBA 3. ROOPS POLDA
10. SATTAHTI BENGKULU
11. SIWAS 4. DITBINMAS POLDA
12. SIPROPAM BENGKULU
13. SITIK
14. SIUM
15. SPKT
16. SIKUM
17. SIHUMAS
18. SIDOKKES

KASATBINMAS SATUAN SAMPING


POLSEK
1. POLSEK PONDOK
POLRES 1.PEMKAB BKL
KELAPA BENGKULU TENGAH
2. POLSEK TALANG TENGAH 2.PABUNG/
EMPAT KORAMIL
3. POLSEK KARANG BKLTENGAH
TINNGI 3.KEJAKSAAN
4. POLSEK PAGAR
4.KPUD BENGKULU
JATI
5. POLSEK TABA TENGAH
PENANJUNG 5.DPRD BENGKULU
TENGAH

KAURMINTU KAURBINOPS

UNIT BINPOLMAS UNIT BINTIBSOS UNIT BINKAMSA UNIT BHABINKAMTIBMAS


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BENGKULU
RESOR BENGKULU TENGAH

HUBUNGAN DAN TATA CARA KERJA


SATBINMAS POLRES BENGKULU TENGAH

Karang Tinggi, Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai